Tugas Metodologi Penelitian Dosen Pengampu: Ulinnuha Latifa, ST., MT.
Disusun Oleh: Achmad Sofwan Mulyawan – Mulyawan – 1510631160 1510631160001 001
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang 2018
PROPOSAL PENELITIAN
1. Pengertian Proposal Penelitian
Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu Propose yang artinya pengajuan/ mengajukan atau permohonan. Suatu pihak memberikan proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak lain agar mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa ijin, persetujuan, dana, dan lain-lain. Proposal Penelitian ialah usulan yang berisi rencana kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang berwewenang. Pihak yang berwewenang di sini dapat saja seperti lembaga/instansi yang akan mensponsori atau membiayai penelitian tersebut, tempat atau sasaran penelitian, dan lembaga/instansi yang meminta dilakukannya penelitian. https://www.academia.edu/23433536/makalah_proposal_penelitian?auto=download 2. Fungsi Proposal Penelitian
Adapun manfaat dari pembuatan proposal penelitian adalah sebagai berikut:
Sebagai acuan peneliti untuk melakukan penelitian.
Memberikan gambaran singkat mengenai rencana penelitian yang meliputi latar belakang permasalahan, landasan teori dan metodologi yang akan digunakan.
Sebagai bahan evaluasi maupun pertimbangan pihak terkait yang berwenang untuk menyetujui maupun menolak rencana penelitian.
Sebagai sarana yang dapat digunakan untuk mengajukan dana penelitian terhadap pihak terkait.
https://manfaat.co.id/manfaat-proposal 3. Sistematika Proposal Penelitian
A. Halaman Judul Halaman judul memuat: Judul Proposal Penelitian, Jenis Laporan, Lambang Instansi/Lembaga, Nama Penyusun, NIM, Program Studi, Fakultas, Perguruan Tinggi, dan Tahun Pengajuan. Contoh:
Proposal Tugas Akhir
Disusun Oleh: Achmad Sofwan Mulyawan – 1510631160001
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang 2018 B. Halaman Persetujuan Halaman persetujuan memuat: Judul Usulan Penelitian, Persetujuan Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi beserta Tanda Tangan dan Waktu Persetujuan. Contoh: LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL
Proposal denga judul “-“ pada tanggal 11 April 2018telah mendapat persetejuan untuk di uji dalam seminar proposal
Pembimbing I
Pembimbing II
………………………………. NIM:
……………………………… NIM:
Mengetahui, Ketua Program Studi
………………………… NIM:
C. Daftar Isi Daftar isi ialah mencakup bagian-bagian seperti pengantar, judul bab, sub bab, daftar pustaka, dan lain-lain dengan mencantumkan nomor halaman masing-masing. D. Isi Dibagian ini terdapat bab yang mempunyai sub-sub bab tertentu. Berikut contohnya: BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan bab pertama dari karya tulis yang berisi jawaban apa dan mengapa penelitian itu perlu dilakukan. Bagian ini memberikan gambaran mengenai topik penelitian yang hendak disajikan 1.1 Latar Belakang Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung Contoh: Sekarang di zaman ini dengan seiringnya waktu berjalan ban yaknya teknologi canggih yang bisa digunakan oleh semua orang karena teknologi itu sendiri sudah berkembang pesat yang memicu perubahan peradaban manusia dari alat tradisional hingga alat modern yang sering kita pakai disekitar kita, termasuk di Terminal, Stasiun, Pelabuhan, Gedung-gedung pencakar langit, maupun Bandara. Banyaknya turis atau orang yang ingin berpergian ke luar kota/negara menggunakan pesawat terbang agar jangka waktunya lebih efisien. Dimana, saat hendak ke bandara selalu membawa koper yang berisikan bekal makanan, pakaian, serta alat-alat pribadi lainnya. Kadang membawa koper berat dengan ditarik rasanya terlalu lelah apalagi setelah melakukan aktifitas penuh. Maka dari itu dibutuhkan alat yang bisa menggerakan koper secara otomatis dengan menggunakan basis sistem kendali.
Dengan menggunakan koper yang bergerak secara otomatis mengikuti pemilikinya bisa mengatasi permasalahan yang ada dan sangat efisien digunakan maupun dibawa kemana-mana. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan hal paling mendasar dalam pembuatan proposal penelitian. Sebab, rumusan masalah akan menentukan ruang lingkup pembahasan yang akan dilakukan dalam proposal penelitian tersebut. Pertan yaan yang ada dalam perumusan masalah harus ditemukan jawabannya dan dituangkan secara sistematis dalam bentuk laporan penelitian. Contoh dengan berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil beberapa rumusan masalah:
Bagaimanakah penggunaan/cara dalam mengendalikan koper otomatis?
Fungsi apa saja dari penggunaan koper otomatis?
Seberapa efisien penggunaa koper otomatis dibanding dengan koper biasa?
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor manasaja yang termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian dan faktor mana saja yang tidak termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian. Adapun beberapa hal yang menjadi batasan masalah, antara lain:
Pembahasan langkah-langkah dalam perancangan koper otomatis.
Program yang digunakan untuk mensimulasikan koper otomatis dengan menggunakan Bahasa C.
Pembahasan sistem kerja koper otomatis.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian. Rumusan tujuan mengungkapkan keinginan peniliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan. Oleh karena itu, rumusan tujuan harus relevan dengan identitas masalah yang ditemukan, rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian. Contoh
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian merupakan dampak dari tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian.Kegunaan penelitian adalah penggunaan hasil penelitian yang berupa informasi, model/ alat/ teori/ konsep/ faktor-faktor. 1.6 Keaslian Penelitian Langkah dalam membuat orisinalitas penelitian atau originalitas penelitian dan bahasa lokalnya BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah laporan proposal atau hasil penelitian, karena pada bab ini diungkapkan pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian. Teori yang disajikan disini menerangkan hubungan antar beberapa konsep yang digunakan untuk menyelesaikan masalah penelitian. Konsep-konsep tersebut kemudian akan di jabarkan menjadi variabel-variabel penelitian. 2.1 Landasan Teori Landasan teori adalah seperangkat definisi, konsep serta proposisi yang telah disusun rapi serta sistematis tentang variable-variabel dalam sebuah penelitian. Landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat dalam sebuah penelitian yang akan dilakukan. Pembuatan landasan teori yang baik dan benar dalam sebuah penelitian menjadi hal yang penting karena landasan teori ini menjadi sebuah pondasi serta landasan dalam penelitian tersebut. 2.2 Kerangka Berpikir Kerangka berpikir adalah penjelasan sementara terhadap suatu gejala yang menjadi objek permasalahan kita. Kerangka berpikir iini disusun dengan berdasarkan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang relevan atau terkait. Kerangka berpikir ini merupakan suatu argumentasi kita dalam merumuskan hipotesis. Dalam merumuskan suatu hipotesis, argumentasi kerangka berpikir menggunakan logika deduktif (untuk metode kuantitatif) dengan memakai pengetahuan ilmiah sebagai premis premis dasarnya. 2.3 Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visuali sasi hubungan atau kaitan antara konsep suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antar a konsep
satu terhadap knsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti. Konsep sendiri adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggenarolisasikan suatu pengertian. Oleh sebab it u konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung. Agar dapat diamati dan dapat diukurm maka konsep tersebut harus dijabarkan ke dalam variabel-variabel. Dari variabel itulah, konsep dapat diamati dan diukur. 2.4 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau sub masalah yang diajukan oleh peneliti, yang diajabarkan dari landasan te ori atau kajian teori dan masih harus diuji kebenarannya. Karena bersifat sementara, maka dibuktikan kebenarannya melalui data empirik yang terkumpul atau penelitian ilmiah. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepatuntuk melakukan sesuatu dan logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secaraseksama untuk mencapai suatu tujuan. Metodologi penelitian merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitianmerupakan sejumlah pengetahuan,
suatu
penyelidikan juga merupakan
yang
sistematis
untuk
suatu usaha yang
meningkatkan sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. 3.1 Jenis Penelitian Berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis 3.2 Waktu dan tempat penelitian Menjelaskan tentang waktu dan tempat penelitian itu dilakukan 3.3 Variabel-variabel yang diteliti Berisi keterangan tentang variable atau factor yang diamati atau diteliti dalam suatu penelitian 3.4 Populasi dan Sampel Serta Teknik Pengambilan Sampel. Ketika menjelaskan sampel penelitian, peneliti perlu menjelaskan jumlah sampel, alasan pengambilan anggota sampel sejumlah itu, dan teknik pengambilan sampelnya
(sampling). Bila dipandang perlu, peneliti
juga dapat menjelaskan prosedur
pengambilan sampel untuk meyakinkan pembaca bahwa sampel yang diambil dari populasi benar-benar representatif. 3.5 Teknik pengumpulan data Penjelasan
tentang
teknik/instrumen
pengambilan
data
sebaiknya
bersifat
rinci/spesifik. Ada baiknya apabila peneliti juga menjelaskan rancangan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen meskipun hanya sekilas. Misalnya, apabila teknik pengambilan data berupa tes, maka perlu dijelaskan nama tes, jenis tes, cakupan tes, jumlah butir tes, dan bobot masing-masing butir tes. 3.6 Teknik analisis data Teknik analisis data ditentukan atas dasar masalah serta metode penelitiannya. Jika rumusan masalahnya lebih dari satu dan memerlukan teknik analisis yang berbeda, maka hal itu perlu dijelaskan. 3.7 Hipotesis statistik Pada bagian ini dikemukakan hipotesis statistik, yaitu hipotesis yang siap diuji dilapangan, yang berisi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (H1). Bentuknya disesuaikan dengan rumusan masalahnya. E. Bagian Akhir
Kesimpulan dan saran
Bagian ini berisi uraian singkat tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan disertai dengan saran yang diperlukan sebagai salah satu solusi dalam penyelesaian masalah tersebut.
Daftar Pustaka
Dalam bagian ini dituliskan seluruh referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian dan yang disebut langsung dalam tubuh proposal. Rujukan yang tidak disebut tidak perlu ditulis.Penulisan daftar pustaka disesuaikan dengan aturan yang ada.
Lampiran
Lembar data yang menguatkan fakta dilapangan dari penelitian yang dilakukan, bentuknya bisa berupa foto, grafik, peta dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/6391507/Landasan_Teori?auto=download https://id.scribd.com/doc/195401022/Kegunaan-Penelitian http://indri8.ilearning.me/1-3-ruang-lingkup-penelitian/ https://id.scribd.com/doc/310577493/Batasan-Masalah http://www.asikbelajar.com/2015/10/hipotesis-penelitian-pengertian-konsep.html http://www.informasiahli.com/2015/07/pengertian-kerangka-berpikir-dalam penelitian.html https://www.academia.edu/8521971/Makalah_Pengertian_Metodologi_Penelitian https://herlandy29.blogspot.co.id/2016/06/pengertian-dan-tinjauan-pustaka.html https://www.siamplop.net/2017/10/contoh-proposal-penelitian-yang-baik.html