TUTORIAL SAP2000 part.1 (Versi Indonesia) SAP 2000 atau dalam singkatannya structure analyze program yang merupakan program versi terakhir dari seri-seri program SAP sebelumnya. Sesuai dengan namanya program ini berfungsi untuk menganalisis struktur bangunan yang ada dengan cara yang cepat tanpa menghitung mekanika-nya yang secara manual yang bisa dinilang "ngajak ribut". ersi SAP200 yang akan saya tutorialkan ini a dalah SAP2000 v. !0. User Interf Interface ace yan yang g dit ditamp ampakk akkan an unt untuk uk SAP SAP200 200 versi !0 ini ham hampir pir sam sama a den dengan gan ver versi si SAP SAP200 2000 0 ver versi si sebelumnya.
!.
#ulai dar #ulai darii me menu nu $il $ile. e. SA SAP P 200 2000 0 e ersi rsi !0 ter terdir dirii dar darii be beber berapa apa item %namu %na mun n ya yang ng sa saya ya je jelas laskan kan han hanya ya beb beber erapa apa ite item m ya yang ng mas masih ih bel belum um familiar& a. new model model digunakan untuk membuat model baru dengan template yang sudah ada pada SAP2000
b.
Import : untuk mengimport file dari versi SAP yang sebelumnya atau dari hasil save2an dari program lain.
c.
Create video video untuk membuat file video berupatime berupa time history dan cyclic animation 'i animation 'i SAP 2000 v.!0.0.! ini juga dapat menangkap gambar dan menyimpannya menyimpann ya dalam format (.)mf dan (.bmp
!. a.
#enu *dit Add Ad d to mo mode dell fr from om te temp mpla late te un untu tuk k me mena namb mbah ahka kan n mo mode dell da dari ri template ke model yang sudah kita buat. b. Interactiv Interactive e Database Editing untuk mengedit data definisi definisi model di %dalam& bentuk tabel.
c.
Move +ntuk memindahkan objek line yang dipilih
d.
Divide Frames : membagi elemen frame menjadi beberapa bagian
e. f.
Trim/Extend Frames : memotong atau memanjangkan bagian frame yang dikehendaki Mesh hell : membagi shell,area menjadi beberapa bagian
+ntuk menu-menu yang lainnya akan dijelaskan pada bagian berikutnya
!. 2. a. b. c. d. /. .
agian ini akan saya jelaskan tahap-tahap dari memodelkan atau melakukan proses analisis suatu struktur bangunan dalam penggunaan SAP 2000. Secara umum proses analisis melalui tahapan berikut Penggambaran model struktur #endefinisikan elemen-elemen struktur yang ada yaitu Penentuan material yang digunakan Penentuan profil penampang Penentuan beban rencana yang akan dialami bangunan tersebut Penentuan kombinasi beban rencana #emasukkan gaya luar yang terjadi 1erakhir tinggal di run #ungkin dalam membuat model kita harus membuat pemodelan SAP2000 dengan model bangunan aslinya sama persis. adi untuk penggambaran model struktur yang ada tergantung dari bangunan apa yang akan dianalisis. adi saya disini akan menjelaskan hanya proses dalam mendefinisikan elemen-elemen struktur yang ada. agian ini secara langsung akan menjelaskan tentang menu define yang ada pada SAP2000 v.!0.0.! dimana dalam menu define terdapat beberapa item seperti
!. Material #enu ini digunakan untuk menentukan tipe material apa yang akan digunakan dalam model struktur. 1api jangan lupa juga untuk memastikan satuan sudah sesuai dengan yang diharapkan
#aterial yang telah disediakan dalam SAP2000 v!0.0.! sesuai dengan keterangan di atas yaitu aluminiumconcretesteelother dll. +ntuk bagian ini saya hanya akan menjelaskan tentang steel dan concrete material karena hanya dua bagian itulah yang paling sering digunakan.
a. 3oncrete %beton& +ntuk memasukkan definisi material yang kita inginkan bisa kita modifiy material concrete yang ada atau dengan menambahkan material concrete baru tanpa merubah settingan concrete a)al dengan cara 4add ne)
material5
b. Steel %baja& +ntuk memasukkan definisi material yang kita inginkan bisa kita modifiy material steel yang ada atau dengan menambahkan material steel baru tanpa merubah settingan steel a)al dengan cara 4add ne) material5
!.
Frame ection +ntuk memilih jenis dari penampang yang diinginkan +ntuk menambahkan merubah mengcopy dan menghapus profil penampang ayang sudah ada enis penampang yang sudah disediakan SAP2000 v!0.0.! 'igunakan untuk menentukan bentuk penampang dari model yang akan digunakan.
3. Area Sections Menu Define area section disini berfungsi untuk memasukkan input property dari mass area yang akan digunakan dalam perencanaan. Seperti dalam merencanakan pelat, dinding geser dkk. Tutorial ini akan menjelaskan sedikit tentang proses mendefinisikan pembuatan pelat (karena keterbatasan pengetahuan penulis D!
"lick modify atau add ne# section. $emudian akan mucul koyak seperti gambar diba#ah
A % &erfungsi untuk menginput jarak antar tulangan yang direncanakan, namun dapat dikosongkan untuk merencanakan jarak tulangan. Dengan mengeclick modify maka kemudian akan muncul kotak seperti pada gamabr di ba#ah.
'. Load Case oad case dalam SA)*+++ digunakan sebagai input dalam bebanbeban yang akan digunakan dalam penghitungan SA)*+++
Sap*+++ sendiri telah menyediakan stringe dalam penginputan bebanbeban yang akan digunakan. Mulai dari D-AD, /-, 0A1, 2A$-, S)-0D-AD, S145, etc. Tinggal kita dalam perencanaannya akan menggunakan berapa banyak input dalam pembebananya. 6.NLINK Property 11$ )roperties digunakan untuk memberikan input damper, isolator, 7ap, 8ook didalam perencanaan bangunan. "ara mamasukkan 11$ properties, yaitu 9 )roperty 1ame dari 11$ atau memakai default name dari SA)*+++. 9 memilih )roperty type apakah akan menggunakan Damper , 7ap , 8ook , )lastic: , solator: or solator* by clicking on theType drop do#n bo;. 9 menginput property Mass, 5eight and 0otational nertias. 9 Memilih arah pergerakan yang akan direncanakan dari 11$ (:,*,3,0:,0*,03! 0% 0otation, %displacement. 9 nput data property dari 11$ seperti Stiffness, Damping,
6. Analysis Case Menu ini digunakan untuk merubah atau menambahkan analysis case yang ada. Dalam contoh ini saat ingin melakukan analisis )S84/-0 maka load case D-AD 4AD yang mulanya analisis linear dapat dirubah menjadi nonlinear dan kemudian membuat analisisi case )S84/-0 yang akan saya berikan nanti
Menu ini di SA) *+++ berfungsi untuk memasukkan data combination yang akan kita gunakan. Apakah akan menggunakan kombinasi D dan saja atau kombinasi D, , 0 dan lainlain yang telah distandarkan oleh S1.