Bimbingan Bimbi ngan Teknis bagi petugas Laboratorium Laborat orium Fasyankes Fasyankes Provinsi DKI Jakarta Jakarta, 3-5 Desember 2!5
1
Tu"uan T u"uan Petugas Lab mampu me#aksanakan me#aksanakan u"i si#ang $eto%e L&'( sebagai bagian %ari P$) mikroskopis TB, %engan baik %an benar sesuai prose%ur tetap
2
'L./ .JI (IL'01 ()DI''0 BT' Dinkes Prov
+
+ Lab Uji Silang (I)
+2 +3
+! Pemi#ian sampe# o#e 4asor +2 Pengiriman sampe# o#e 4asor +blinded +3 Pengiriman asi# pemba6aan #ab u"i si#ang untuk %ia +na#isis .mpan ba#ik asi# u"i si#ang
Dinkes Kab* Kota
+asor +
+!
Fasyankes
'L./ .JI (IL'01 ()DI''0 BT' Lab Uji Silang (II)
Dinkes Prov
+7
+
+5 + Lab Uji Silang (I)
+2 +3
Dinkes Kab* Kota
+asor
+! Pemi#ian sampe# o#e 4asor +2 Pengiriman sampe# o#e 4asor + +b#in%e% +3 Pengiriman asi# pemba6aan Lab u"i si#ang untuk %iana#isis + .mpan ba#ik asi# u"i si#ang +5 (e%iaan yang 8discordance9 ke pemba6a #ainasi# pemba6aan u#ang o#e #ab II +7
+!
Fasyankes
In%ikator %an target keberasi#an kiner"a #aboratorium mikroskopik TB yang arus %i6apai pa%a 2! a%a#a sebagai berikut : Target 2014 In%ikator Proporsi "um#a #aboratorium ru"ukan u"i si#ang mikroskopik provinsi ber;ungsi sesuai pe%oman
!<
Proporsi "um#a #aboratorium mikroskopik ;asyankes yang memi#iki petugas ter#ati
=<
Kua#itas kiner"a #aboratorium mikroskopik TB a Tingkat kesa#aan b >akupan u"i si#ang 6 Kua#itas se%iaan untuk u"i si#ang arus baik % /utinitas me#akukan u"i si#ang sesuai pe%oman Proporsi BBLK*BLK terserti@kasi untuk pemeriksaan #aboratorium mikroskopik TB
T%k me#ampaui pe%oman ?< =< pertri4u#an
!<
Penyi$anan Se%iaan >ara menyimpan se%iaan (e%iaan %isimpan se6ara berurutan sesuai %engan urutan nomor register #aboratorium + TB A (e%iaan %iagnosis +(P( (ete#a se%iaan se4aktu pertama +( sisakan 2 bua tempat untuk se%iaan pagi +P %an se%iaan se4aktu ke%ua +(A (e%iaan ;o##o4 up +P( (ete#a se%iaan pagi +P sisakan ! bua tempat untuk se%iaan se4aktu +(A
Ti%ak
%i#akukan pemisaan antara asi# se%iaan negati; %an positi;A Laboratorium mikroskopik %apat memusnakan se%iaan yang ti%ak %iambi# untuk u"i si#ang sesuai %engan prose%ur tetap penge#o#aan #imba in;eksius A (isa se%iaan yang te#a %iambi# untuk %iu"i si#ang %apat %imusnakan sete#a umpan ba#ik %iterima o#e #aboratorium mikroskopik %an /.( IA
(e%iaan
yang te#a %iu"i si#ang %i #aboratorium /.( I %apat %imusnakan sete#a ti%ak a%a pertanyaan %ari #aboratorium mikroskopis terkait umpan ba#ik u"i si#ang (e%iaan yang ti%ak berkesesuaian* discordan %ikirimkan ke /.( II untuk %iba6a u#ang %an %itentukan asi#nyaA ila ti%ak a%a RUS II* se%iaan %iskor%an %ibaa bersa$a ole+ teknisi e$eriksa #ji silang %i lab RUS I, laboratori#$ r#j#kan #ji silang tingkat rovinsi %an enyelianya-
Pengisian For$#lir Uji Silang Formu#ir
TB !2 ter%iri %ari 2 #embar : #embar I untuk LabA /.( %an #embar II untuk Penge#o#a Program TB %i KabA*KotaA !ALembar untuk Lab /.( (e%iaan u"i si#ang %engan me#ampirkan Formu#ir TB-!2, %engan mengisi %ata pa%a ko#om !-, tanpa mengisi %ata pa%a ko#om 5A 2-Lembar untuk Penge#o#a Program KabA*Kota Formu#ir
TB-!2, %engan mengisi %ata pa%a ko#om !-5A Formu#ir ini %ipakai untuk u"i si#ang se%iaan %aak %ari #aboratorium ;asyankes untuk %ikirim ke #aboratorium /.( untuk men"aga mutu asi# pemeriksaanA
(ete#a
mengisi asi# u"i si#ang, petugas #aboratorium ru"ukan arus mengirim kemba#i ;ormu#ir tersebut ke petugas Dinas Keseatan kabupaten * kota untuk %iana#isis asi#nyaA (ete#a petugas Dinas Keseatan kabupaten* kota menerima asi# pemeriksaan u"i si#ang %ari petugas #aboratorium ru"ukan, petugas kabupaten*kota me#akukan ana#isis kua#itas se%iaan %an ana#isis mikroskopik %engan mengitung Jum#a kesa#aan itung, 0egati; pa#su ren%a, Positi; pa#su ren%a,
negati;
pa#su tinggi, positi; pa#su tinggi tanpa kesa#aan +betu#A Komentar
: asor Kab*Kota menu#iskan komentar berupa rekap "um#a PPT, 0PT, PP/, 0P/, K %i masing-masing .PK /ekomen%asi : asor Kab*kota menu#iskan rekomen%asi ber%asarkan ana#isa per;orma pemeriksaan #aboratorium tersebutA
Pe$eriksaan keses#aian j#$la+ %an i%entitas se%iaan %i Laboratori#$ RUS (e%iaan %aak yang akan %iu"i si#ang %iserakan ke Laboratorium /.(A Petugas /.( arus memeriksa kesesuaian "um#a %an i%entitas se%iaan %engan yang tertera pa%a ;ormu#ir TBA!2A
Penge#o#aan Pe#aksanaan ."i (i#ang ."i si#ang anya akan ter#aksana %engan baik apabi#a a%a suatu penge#o#aan "e"aring #aboratorium yang akti; %an terken%a#i, %engan ketiga komponen u"i si#ang yaitu asor Kab*Kota, #ab /.( %an ;asyankes %i 4i#aya ker"a tersebut arus memaami %an me#aksanakan tugas pokok %an ;ungsinya %engan baik, %an a%a pengaturan 4aktu yang %isepakati bersama o#e ketiga komponen %iatasA
Ja%4a# pe#aksanaan u"i si#ang %itetapkan ber%asarkan kesepakatan : !A Pengambi#an*pengiriman se%iaan untuk %ipi#i %i kabupaten +setiap tangga# !5 %a#am bu#an pertama tri4u#an berikutnya misa#nya se%iaan u"i si#ang tri4u#an I %iambi# se#ambat-#ambatnya pa%a tangga# !5 'pri# 2A Lamanya 4aktu pemeriksaan u"i si#ang %i #ab ru"ukan %itentukan ber%asarkan perkiraan beban ker"a %i #ab /.( A (ebagai kontro# a%a#a ;ormu#ir TBA !2 : #iat tangga# se%iaan u"i si#ang %iterima %i #aboratorium /.( %an asi# u"i si#ang %ikirim o#e #aboratorium /.(
3A Lama 4aktu ana#isis asi# u"i si#ang o#e 4asor kabupaten*kota ! bu#an se"ak asi# u"i si#ang %iterima %ari #aboratorium /.( %an segera %iumpanba#ikkan ke Laboratorium Fasyankes,/.( %an Dinkes ProvinsiA 'gar kegiatan ini %apat ter#aksana sesuai "a%4a# %iper#ukan pengembangan #aboratorium /.( I*interme%iate %i setiap kab*kota %an pemenuan kebutuan (D$
Prioritas supervisi Bi#a
%a#am satu sik#us u"i si#ang %itemukan a%anya sat# kesa#aan besar atau tiga kesa#aan ke6i# maka penge#o#a "e"aring #aboratorium ru"ukan arus memprioritaskan supervisi ke #aboratorium mikroskopis tersebut
Langka !
17
Data nama Fasyankes mikroskopik TB di kabupaten/kota
Jumlah seluruh sediaan, sediaan positif, sediaan negatif di laboratorium mikroskopik TB yang diperiksa pada tahun yang lalu.
Tabel Korelasi uji silang
Langka+ 2Peng+it#ngan Sli%e Positivity Rate (SPR) ! (P/ : proporsi se%iaan positi; %iantara se#uru se%iaan %i #aboratorium mikroskopik Fasyankes
1
Lab FASYANKES
∑ Sediaan 1 tahun yang lalu
∑ sediaan positif 1 tahun yang lalu
A ! " # E F $ % & '
1()) *(() 1++) *),( +)) 11(, 1*() ,,( *(-+ ())
*)) .(1 1(1(1 ,( 1)) 1*( 1)1 ..( ((
SP 1./. 0 1/) 0 2/, 0 2/) 0 +/ 0 +/) 0 1)/) 0 11/ 0 1./) 0 11/) 0
Langka+ .Penent#an sensiti/itas* sesisitas %an j#$la+ kesala+an yang %aat %iteri$a (aetane n#$ber,%) Program
P2TB menetapkan sensiti@tas =<, spesi@sitas !< %an "um#a kesa#aan yang %apat %iterima C
1"
$ontoh %ab Fasyankes & ' (ntuk menentukan )umlah sediaan yang akan diu)i silang per tahun didapat dengan melihat perpotongan antara *+ dan )umlah sediaan negatif *+ - /"## 1##0 - ", 0 dibulat3an 3e ang3a terde3at men)adi 1# 0 Jumlah sediaan negatif - 1 dibulat3an 3e ang3a terde3at men)adi 7## Jumlah sediaan u)i silang per tahun ' "2 2#
Tabel +engambilan sample untuk metode %ot *ampling 4*ensitifitas #0, spesifisitas 1##0 dan d - #5 Slide Positivity Rate Jumlah sediaan 2.0 negatif yang diperiksa dalam 1 tahun
2
.#0
7.0
1#.#0 1.#0 1.#0 1.#0
2#.#0 2.#0 2.#0 2.#0
#.#0 .#0 .# 0
Jumlah sampel yang dibutuhkan
1##
72
3
"
3
2
2"
27
2
2
2##
1
1#7
3
72
31
3
3
2
#
27
23
##
1
12"
1#1
#
37
"
#
#
7
1
2
23
##
217
1
1#
3
7#
31
1
3
#
7
1
2
23
##
2
1
11
"
71
32
2
2
"
1
2
23
7##
21
137
121
"2
7
3
"
2
"
1
2
23
1###
1
1#
128
"3
73
33
"
#
2
2
2###
73
1"7
1
1##
7"
3
3
#
#
#
2
###
2
2#
11
1#
#
3"
7
#
#
3
#
2
1####
1
21
12
1#
#
3"
7
1
#
3
#
2
2####
#
21
1
1#
2
3"
7
1
#
3
#
2
####
3
213
1
1#
2
3"
7
1
#
3
#
2
Langka+ eng+it#ng 3#$la+ se%iaan #ji silang
22
Jum#a se%iaan negati; se#ama satu taun yang #a#u : (P/ : ! < Jum#a se%iaan u"i si#ang per taun: ?2 se%iaan
Lang3ah -4 5enghitung 'u6lah sediaan per tri7ulan ! Jumlah sediaan u)i silang per tri6ulan - )umlah sediaan u)i silang per tahun di bagi "2/ - 2 sediaan per tri6ulan "ATATAN8 Bila pada tri6ulan tersebut )umlah sediaan 3urang dari *., maka seluruh sediaan diambil untuk u)i silang.
2
Lang3ah 2 Penghitungan inter9al penga6bilan sediaan Tentukan
interal pengambilan sediaan dengan 8ara membagi )umlah sediaan yang ter8atat di TB. # pada tri6ulan terkait, dengan )umlah sediaan yang akan diambil untuk diu)i silang.
9isalnya
pada tri6ulan tersebut )umlah sediaan yang ter8atat di TB # ' 2#, )umlah sediaan yang diu)i silang 2, maka interal pengambilan' 2#/2 - 1#,3 interal 11.
"atatan8
:nteral' dibulat3an 3eatas/ sehingga memungkinkan semua sediaan memiliki peluang untuk diu)i silang
2
Lang3ah , Penentuan penga6bilan sediaan perta6a :lot; ! *etelah diketahui )umlah sediaan yang akan diu)i silang
dan interalnya, untuk memulai mengambil sediaan harus ditentukan sediaan yang akan diambil pertama kali. +enentuannya dilakukan dengan 8ara %;T/undi ! +enentuan sediaan yang diambil pertama harus lebih
3e
>E0TE P)01'$BIL'0 ()DI''0 0omor urut se%iaan : !,2,3,,5,7,,=,?,!,!!,!2,!3,!,!5,!7,!,!=, !?,2,2!,22,23,2,25,27,2,2=,2?,3,3!,32, 33,3,35,37,3,3=,3?,,!,2,3,,5,7, ,=,?,5,5!,52,53,5,55,57,5,5=,5?,7, %st Bi#a angka pertama yang %i%apat %ari nomor seri uang atau un%ian a%a#a angka 5 +tiga angka, maka nomor urut 5 merupakan se%iaan pertama yang %iambi#, untuk se%iaaan berikutnya a%a#a no, !7,2,3=, ? %st Pa%a ;orm TB : #ingkari se%iaan yang %iambi# 23
T!4) &C:*T& %=B;=T;:(9 TB >ama (+A 9ikroskopis ' E+uskesmas a6a *ari Aabupaten/ Aota ' EJakarta Pusat EEEEEE >ama (+A *atelit' 1.E+usk a6a *elatanEEEE 2. EE+usk a6a BeningEEEE .E+usk a6a i)auEEEEE . EEEEEEEEEEEEEEEEEEE
!ulan No4 eg4 Lab
8 'anuari
No. Identitas Sediaan
Tanggal Sediaan #iteri6a
Tanggal Pe6eri3saan
Na6a Leng3ap Pasien
Umur
L
P
##1
#1/#/##1
/1
/1
9urni
##2
#1/#/##2
/1
/1
>urmani
##
#1/#3/##1
/1
/1
=gustina
##
#1/#/##
3/1
3/1
:skandar
##
#1/#7/##1
3/1
7/1
>urul
##3
#1/#/##
1#/1
1#/1
=hmad
2#
##7
#1/#/1#
12/1
12/1
uslan
##
#1/#/12#
1/1
1/1
asanud din
23
##"
#1/#3/##2
1/1
1/1
=tang
2
#1#
#1/#/##
1/1
1/1
$i8in
2"
3#
Ala6at Leng3ap Johar Baru 12/# no $empaka Baru ?::, no 23 Ap. asel :::, #/#7, no 2 *erdang 13/#2, no 11 Jl. Ae8ubung, :, no. 1# Aayu Jati ::, #/#, no 13 $empaka +utih 12/#2, no 2 Jl. +ramuka, :?, no 1 Ap. 9elayu, #/#3, no. 22 Johar Baru, 11/#2, no
Na6a =nit Pelayanan Kesehatan
Alasan Pe6eri3saan> #iagnosi s
Follo7? up
%asil S
P
S
+usk a6a *ari
= B $
>eg
>eg
>eg
+usk ra6a *ari
= B $
1@
2@
>eg
= B $
>eg
>eg
>eg
= B $
>eg
>eg
>eg
= B $
>eg
>eg
>eg
= B $
>eg
>eg
>eg
FC
>eg
>eg
D&
>eg
>eg
+usk a6a *elatan +usk a6a *ari +usk a6a Bening +usk a6a *ari +usk a6a *ari +usk a6a i)au +usk a6a *elatan +usk a6a *ari
= B $
>eg
1@
>eg
= B $
1@
@
2@
Tanda Tangan
Ket
Langka+
Penga$bilan se%iaan ber%asarkan interval %an ses#ai #r#tan /or$#lir T-04 Jika
ter%apat se%iaan terpi#i +noA!7 i#ang*pe6a, ambi# se%iaan noA! A .ntuk se%iaan berikutnya ambi# se%iaan yang terpi#i noA 2A 3=,? %st
2
Membandi ngkanhas i lbac al abf as yankes t e r ha da p Has i lbac al abRUS ( For m TB12 : kol om 5t e r hadapkol om 7)
K#asi@kasi kesa#aan ba6a Hasil dari lab. Peserta
Hasil lab cross check Negatif
Scanty
1+
2+
3+
NPR
NPT
NPT
NPT
Negatif
Betul
Scanty
PPR
Betul
Betul
KH
KH
1+
PPT
Betul
Betul
Betul
KH
2+
PPT
KH
Betul
Betul
Betul
3+
PPT
KH
KH
Betul
Betul #
&asil !nalisis eto%e L5!S
Betu#: ti%ak a%a perbe%aan asi# ba6a atau perbe%aan asi# positi; satu gra%asi, mis: s6anty tera%ap ! ! tera%ap 2 2 tera%ap 3A
&asil !nalisis eto%e L5!S
6esala+an 6eil (66)*minor
error :
- Kesa#aan itung (6&: kesa#aan itung "um#a BT' s6anty tera%ap BT' 2 atau 3, BT' ! tera%ap BT' 3 - 0egati; Pa#su /en%a+ "PR: se%iaan (6anty %inyatakan sebagai BT' negati; - Positi; Pa#su /en%a +PPR: se%iaan BT' 0egati; %inyatakan sebagai (6anty
Ke s a l a ha nBe s a r( KB) , maj ore r r or:
Pos i t i fPal s uTi nggi( : PPT) s e di a a nBTAne g at i fdi nya t a ka ns e ba ga i BTApos i t i f( 1 +, 2 +a t a u3 +) Ne ga t i fPal s uTi nggi( : NPT) s e di a anBTApos i t i f( 1 +, 2 +a t a u3 +)di nya t a ka n s ebagaiBTAnegat i f
S e muaBe na r
:t i dakt e r dapa tpe r be daa nhas i l bac al abf as yanke sdanl abRUS
Hanyat e r dapatKK≤2
Kual i t ass e di aa ndi at as8 0% baik
Terdapat K! :PPT / NPT; Bila terdapat AA yang nilainya setara dengan 1 AB Aualitas sediaan baik ' #0
Gaspadai bila ada laboratorium yang '
$enun"ukkan a%anya trend peningkatan kesa#aan ke6i# %iban%ingkan %engan perio%e sebe#umnyaA Trend %iikuti pa#ing se%ikit se#ama satu taun + tri4u#anA
Bi#a kesa#aan #aboratorium tersebut lebi+ tinggi %ari rata7rata kesa#aan Fasyankes $ikroskopis #ain %i kabupaten*kota tersebutA
P)/'TI'0 'na#isis
asi# ba6a Lab ;asyankes tera%ap #ab /.( arus segera %iumpan-ba#ikan kepa%a - #ab ;asyankes :untuk tin%akan perbaikan - #ab /.( : peren6anaan supervisi - Dinas Keseatan Provinsi : peren6anaan supervisi*pe#atian,%sb Keter#ambatan umpan ba#ik ti%ak %apat memperbaiki kiner"a #aboratorium
3
P)/'TI'0 Per#u
+2
koor%inasi %an kesepakatan pe#aksanaan u"i si#ang: -"a%4a# pengambi#an*pemi#ian se%iaan, -pe#aporan asi# ba6a /.( -%istribusi umpan ba#ik Bi#a a%a Laboratorium TB Fasyankes yang ti%ak ikut u"i si#ang arus %iketaui G %i#aporkan a#asan: -ti%ak a%a suspek TB -petugas #ab 6uti,naik a"i,seko#a,mutasi %sbA 7