Pada prinsipnya tes kepekaan terhadap anmikroba adalah penentuan terhadap bakteri penyebab penyakit yang kemungkinan menunjukkan resistensi terhadap suatu anmikroba atau kemampuan suatu anmikroba anmikroba untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang tumbuh in vitro, sehingga dapat dipilih sebagai anmikroba yang berpotensi untuk pengobatan. Uji kepekaan anmikroba (anmicrobial suscepbility suscepbility tesng) dilakukan pada isolat mikroba yang didapatkan dari spesimen pasien untuk mendapatkan agen anmikroba yang tepat untuk mengoba penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroba tersebut.
Kemampuan anmikroba anmikroba dalam melaan bakteri dapat diukur menggunakan metode yang biasa dilakukan, dilakukan, yaitu!
". #etode $ilusi
#etode dilusi terdiri dari dua teknik pengerjaan, yaitu teknik dilusi perbenihan cair dan teknik dilusi agar yang bertujuan untuk penentuan akvitas anmikroba secara kuantaf, anmikroba dilarutkan kedalam media agar atau kaldu, yang kemudian ditanami bakteri yang akan dites. %etelah diinkubasi semalam, konsentrasi konsentrasi terendah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri disebut dengan #&' (minimal inhibitory concentraon). ilai #&' dapat pula dibandingkan dengan konsentrasi obat yang didapat di serum dan cairan tubuh lainnya untuk mendapatkan perkiraan perkiraan respon klinik. a. $ilusi perbenihan cair $ilusi perbenihan cair terdiri dari makrodilusi dan mikrodilusi. Pada prinsipnya pengerjaannya pengerjaannya sama hanya berbeda dalam volume. Untuk makrodilusi volume yang digunakan lebih dari " ml, sedangkan mikrodilusi volume yang digunakan ,* ml sampai ," ml. +nmikroba yang digunakan disediakan pada berbagai macam pengenceran biasanya biasanya dalam satuan g-ml, konsentrasi konsentrasi bervariasi tergantung jenis dan sifat anbiok, misalnya sefotaksim untuk uji kepekaan terhadap %treptococcus pneumonia, pengenceran pengenceran dak melebihi /g -ml, sedangkan untuk 0scherichia coli pengenceran pengenceran dilakukan pada "1 "1 g-ml atau lebih.%ecara umum untuk penentuan #&', pengenceran anmikroba dilakukan penurunan konsentrasi konsentrasi setengahnya setengahnya misalnya mulai dari "1, 2, 3, , ", ,*, ,* g-ml konsentrasi terendah terendah yang menunjukkan menunjukkan hambatan pertumbuhan dengan jelas baik dilihat secara visual atau alat semiotomas dan otomas, disebut dengan konsentrasi daya hambat minimum-#&' (minimal inhibitory concentraon).
b. $ilusi agar
Pada teknik dilusi agar, anbiok sesuai dengan pengenceran akan ditambahkan ke dalam agar, sehingga akan memerlukan perbenihan agar sesuai jumlah pengenceran ditambah satu perbenihan agar untuk kontrol tanpa penambahan anbiok, konsentrasi terendah anbiok yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri merupakan #&' anbiok yang diuji. %alah satu kelebihan metode agar dilusi untuk penentuan #&' eisseria gonorrhoeae yang dak dapat tumbuh pada teknik dilusi perbenihan cair. Penentuan #&' pada 4eknik +gar $ilusi" $asar penentuan anmikroba secara in vitro adalah #&' (minimum inhibion concentraon) dan #5' (minimum bactericidal concentraon). #&' merupakan konsentrasi terendah bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan hasil yang dilihat dari pertumbuhan koloni pada agar atau kekeruhan pada pembiakan cair. %edangkan #5' adalah konsentrasi terendah anmikroba yang dapat membunuh 66,67 pada biakan selama aktu yang ditentukan. +bsorpsi obat dan distribusi anmikroba akan mempengaruhi dosis, rute dan frekuensi pemberian anmikroba untuk mendapatkan dosis efekf di tempat terjadinya infeksi.Penentuan konsentrasi minimum anbiok yang dapat membunuh bakteri- minimum bactericidal concentraon (#5') dilakukan dengan menanam bakteri pada perbenihan cair yang digunakan untuk #&' ke dalam agar kemudian diinkubasi semalam pada 89:'. #5' adalah keka dak terjadi pertumbuhan lagi pada agar. Penentuan #5' +nbiok" Penentuan #5' dilakukan penanaman dari semua perbenihan cair pada penentuan #&'. dari kiri atas merupakan media pertumbuhan untuk konsentrasi , ", , 3, 2, "1, 8, dan 13. Pada konsentrasi 8 masih ada pertumbuhan 2 koloni, sedangkan pada 13 sudah dak ditumbuhi berar #5' 13 g-ml. Keuntungan dan kerugian metode dilusi memungkinkan penentuan kualitaf dan kuantaf dilakukan bersama;sama. #&' dapat membantu dalam penentuan ngkat resistensi dan dapat menjadi petunjuk penggunaan anmikroba. Kerugiannya metode ini dak e
. #etode $ifusi
'akram kertas, yang telah dibubuhkan sejumlah tertentu anmikroba, ditempatkan pada media yang telah ditanami organisme yang akan diuji secara merata. 4ingginya konsentrasi dari anmikroba ditentukan oleh difusi dari cakram dan pertumbuhan organisme uji dihambat penyebarannya sepanjang difusi anmikroba (terbentuk =ona jernih disekitar cakram), sehingga bakteri tersebut merupakan bakteri yang sensif terhadap anmikroba. +da hubungan persamaan yang hampir linear (berbanding lurus) antara log #&', seper yang diukur oleh metode dilusi dan diameter =ona daya hambat pada metode difusi.,2 >asil dari tes kepekaan, mikroorganisme diklasi
digunakan, (sensif, intermediet, dan resisten) seper pada metode Kirby5auer. Ukuran =ona jernih tergantung kepada kecepatan difusi anmikroba, derajat sensi