KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT ENDERAL BINA MARGA
SATUAN NON VERTIKAL TERTENTU PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN ( P2JJ ) PROPINSI SUMATERA BARAT
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
KATA PENGANTAR
Pembangunan jembatan Sungai Air Gadang Kabupaten Pasaman Barat merupakan peningkatan kualitas dibidang pelayanan transportasi di wilayah bagian utara propinsi Sumatera Barat, disamping itu pembangunan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
DAFTAR ISI
halaman KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
DAFTAR TABEL halaman 2.1. 2.2.
Jenis alat berat dan kendaraan yang diperlukan untuk pembangunan jembatan dan mobilisasinya. Kebutuhan tenaga kerja pembangunan jembatan selama konstruksi
II-3 II-4
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
DAFTAR PUSTAKA 1. Srikandi Fardiaz, 1992, Polusi Air dan Udara, cetakan ke 9, Penerbit Kanisius, Yokyakarta,
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAK ANG Kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat yang tertuang dalam
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Pembangunan perkembangan
wilayah
di
perekonomian masyarakat,
jembatan
selain
Kabupaten
memberikan
tersebut
dan
dampak
positif
meningkatkan
terhadap
pertumbuhan
pelaksanaan kegiatan pembangunan jembatan ini juga
berpeluang menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.
Untuk mengantisipasi dan
mengendalikan dampak negatif serta meningkatkan dampak positif, maka sejak dari proses perencanaan pembangunan Jembatan ini perlu dilengkapi dengan Studi Kelayakan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
1.3.
TUJUAN DAN KEGUNAAN UKL & UPL
1.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan dokumen UKL dan UPL ini adalah untuk memberikan arahan pengelolaan dan pemantauan terhadap dampak lingkungan yang mungkin timbul akibat Pembangunan Jembatan.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
harus memperhatikan kawasan sempadan sungai serta dampaknya terhadap ekosistem perairan di sekitar kegiatan yang direncanakan. 2.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003, tentang Tenaga Kerja. Peraturan ini digunakan sebagai pedoman bagi rencana kegiatan dalam proses perekrutan dan pelepasan tenaga kerja.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
4. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara
Pemerintah,
Pemerintah
Propinsi
dan
Pemerintah
Kabupaten/Kota. Peraturan ini digunakan sebagai pedoman dalam menentukan kewenangan urusan pemerintahan untuk rencana kegiatan pembangunan jembatan ini. 1.4.3. Keput usan Presiden
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
BAB II RUANG LINGKUP RENCANA KEGIATAN 2.1. GAMBA RAN UMUM WILAYAH STUDI
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
yang berkaitan dengan tapak kegiatan pembangunan jembatan. Hasil pengukuran dan penggambaran tersebut selanjutnya dilakukan interprestasi lapangan untuk mencocokan desain dengan kondisi lapangan. Sehubungan dengan kegiatan stake out juga diikuti dengan kegiatan survey lokasi kegiatan pembangunan jembatan. Survey investigasi rencana kegiatan pembangunan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
yang diperlukan dalam pembangunan jembatan tertera pada Tabel 2.1 berikut ini. Tabel 2.1. Jenis alat berat dan kendaraan pembangunan jembatan dan mobilisasinya. No.
Jenis alat berat dan kendaraan
Satuan
yang
Jumlah
diperlukan
Mobilisasi
untuk
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Mandor Operator Pembantu Operator Sopir Pembantu Sopir Mekanik Pembantu Mekanik
SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA
1 5 5 6 6 2 2
Tidak tetap Tidak tetap Tidak tetap Tidak tetap Tidak tetap Tidak tetap Tidak tetap
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
5. Konstruksi Bangunan Atas (super structure). Bangunan atas jembatan terdiri dari konstruksi balok beton bertulang berbentuk ”T” (T beam) yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga lebar jembatan terpenuhi sesuai rencana. Balok-balok beton ini dicor ditempat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
2. Operasional jembatan Jembatan yang telah selesai dapat di operasikan sesuai dengan perjanjian kerja
sama
dengan
kontraktor.
Kemudian
diikuti
dengan
kegiatan
pemeliharaan jembatan yang meliputi pemeliharan fisik dan perbaikan bagi
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Kemudian hasilnya dilanjutkan untuk dianalisa di laboratorium. Kemudian tingkat kebisingan dilakukan pengukuraan langsung dilapangan. Metode analisis untuk pengumpulan data primer pencemar udara yang digunakan seperti tertera pada Tabel 2.5
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 2.7 Parameter dan Metode Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal (Air Sumur) No. 1 I 1. 2. 3.
Parameter 2 FISIKA Warna Temperatur Kekeruhan
Satuan 3 Unit Pt-Co o C NTU
Metoda 4 Spektrofotometri Pemuain Turbidimetri
Alat 5 Spektrofotometer Termometer Turbidimeter
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
BAB III RONA LINGKUNGAN HIDUP Rona lingkungan hidup yang diperlukan dalam studi Upaya Pengelolaan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
c) Berdasarkan pada system klasifikasi Oldeman, Irsal Las dan S.N. Darwis (1979) dalam “An Agroclimatic Map of Sumatra”, wilayah studi tergolong pada zona agroklimat A. Zona agroklimat A dicirikan dengan jumlah bulan basah (curah hujan di atas 200 mm) berturut-turut sebanyak 9-11, dan bulan kering (curah hujan kurang dari 100 mm) berturut-turut kurang dari 2.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Dari Tabel 3.2 menunjukkan bahwa curah hujan tahunan sebesar 4.041 mm dengan rata-rata bulanan 337 mm, Jumlah hari hujan rata-rata tahunan 169 dan rata-rata bulanan sebesar 14. Curah hujan tertinggi terdapat pada bulan November dan terendah pada Bulan Juni. Distribusi curah hujan dengan bulan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
3.1.4. Hidrologi a. Debit Sungai Rencana kegiatan peningkatan jembatan Air Gadang Kabupaten Pasaman Barat melintasi Sungai Batang Pasaman. Berdasarkan hasil pengukuran debit
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
pembangunan jembatan. Lokasi pengukuran kualitas air sungai dilakukan pada bagian hulu dan bagian hilir berdasarkan rencana pembangunan jembatan. Hasil pengukuran kualitas air sungai Aie Gadang dapat terlihat pada Tabel berikut ini.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 3.4. Hasil analisis kualitas air Sungai Aie Gadang pada rencana pembangunan jembatan Aie Gadang, Kabupaten Pasaman Barat.
I
No
Parameter
Satuan
1
2
3
FISIKA
Kode Sampel TAG-1 4
Baku Mutu*) 5
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 3.5 Kualitas Udara Ambien di Rencana Lokasi Pembangunan Aie Gadang, Kabupaten Pasaman Barat No. 1. 2. 3.
Parameter Debu total (TSP) Belerang dioksida (SO2) Nitrogen dioksida (NO2)
Satuan µg/m3 µg/m3 µg/m3
Kode Sampel KUAG-1 KUAG-2 45,0 65,0 172,48 77,47 126,36 131,32
Baku Mutu*) 230 900 400
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 3.6. Hasil pengukuran tingkat kebisingan pada rencana pembangunan Jembatan Aie Gadang, Kabupaten Pasaman Barat Kode Sampel No. Parameter Satuan Baku Mutu*) KUAG-1 KUAG-2 1
2
3
5
6
7
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Berdasarkan hasil pengukuran getaran untuk dua lokasi diperoleh nilai getaran 5,9 mm/detik dan 6,3 mm/detik, nilai tersebut memenuhi baku mutu menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 49 Tahun 1996. Sumber getaran selama pengukuran bersumber dari aktifitas kendaraan yang melalui lokasi rencana pembangunan jembatan.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
6. 7.
8. B
Kedalaman Tanah Distribusi Ukuran Partikel a. Pasir b. Debu c. Liat Tekstur Tanah Sifat Kimi a Tanah
cm
94
Agak dalam
86
Agak dalam
% % % -
42,07 26,18 31,75 -
-
51,26 24,33 24,41 -
-
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 3.10. Tingkat Bahaya Erosi di Lokasi kegiatan No 1.
Lokasi S1
Laju Erosi (ton/ha/tahun) 8,91
Kedalaman Solum (m) 93
TBE Sangat Ringan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Dari inventarisasi flora yang dilakukan didapatkan 4 jenis yang dominan berada disekitar jembatan, yaitu Ficus hispida, Cocos nucifera, Elaeis guinensis dan Theobroma caccao.
Diantara keempat jenis tersebut, tiga terakhir merupakan
tanaman budidaya yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain itu, disekitar area studi juga ditemukan Durio zibethinus (durian) yang merupakan tanaman yang
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
29 30 31 32 33 34
Leguminosae Malvaceae Malvaceae Mimosaceae Mimosaceae Moraceae
Pterocarpus indicus Sida acuta Hibiscus rosacinensis Mimosa pudica Mimosa figra Arthocarpus int
Lansano Kembang sepatu Putri malu Cempedak
+ ++ + + +
TP TL TP TL TL TP
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 3.13 Jumlah Penduduk Kecamatan Pasaman Menurut Kelompok Umur No. 1. 2.
Kelompok Umur 0-4 5-9
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 3.422 3.208 3.367 3.123
Jumlah 6.630 6.490
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
3.3.3. Sosial Bud aya a. Adat Istiadat dan Pola Kebiasaan Yang Berlaku Masyarakat Nagari Aie Gadang minangkabau (95%).
di dominasi oleh masyarakat hukum adat
Adapun suku minangkabau yang dominan terdiri dari
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
tinggal warga. Hal tersebut juga mendorong terciptanya suatu asimilasi yang lebih terkoordinasi dan terbaur dengan prinsip saling menghargai antara pendatang dengan pribumi. Disamping itu tidak adanya pola pembedaan dalam melakukan komunikasi secara sosial dan ekonomi. Akan tetapi dalam kepemilikan tanah di kuasai oleh nagari sebagai tanah ulayat nagari Air
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 3.15. Jumlah Kunjungan Pasien yang berkunjung ke Puskesmas di Kecamatan Pasaman menurut penyakit Utama No. 1.
Jenis Penyakit ISPA
Juml ah 35.236
% 31,00
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
BAB IV DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
4.2. TAHAP KOSTRUKSI Kegiatan yang berlangsung selama tahap kostruksi atau pembangunan fisik meliputi mobilisasi material, rekrutmen tenaga kerja, pembangunan pondasi, pembangunan bangunan bawah, konstruksi bangunan atas, pembangunan jalan pendekat,
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
b. Jenis Dampak Jenis dampak yang ditimbulkan adalah terjadinya peningkatan tingkat kebisingan. c. Besaran Dampak
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
6. Erosi Tebing Sungai a. Sumber Dampak Terjadi longsor pada tebing sungai Aie Gadang berasal dari kegiatan pembangunan pondasi.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
9. Peluang Usaha a. Sumber Dampak Dampak terhadap munculnya peluang usaha adalah berasal dari kegiatan Pembangunan
pondasi,
pembangunan
bangunan
bawah,
Konstruksi
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
12. Keselamatan d an Kesehatan Tenaga Kerja a. Sumber Dampak Dampak terhadap keselamatan tenaga kerja bagi tenaga kerja berasal dari Pembangunan
pondasi,
pembangunan
bangunan
bawah,
konstruksi
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
c. Besaran Dampak Besaran dampak kecil, karena sebelumnya telah dilakukan penjelasan bentuk ketenagakerjaan.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 4.1. Matrik Identifikasi Dampak Kegiatan Pembangunan Jembatan Peningkatan Pembangunan Jembatan Aie gadang Terhadap Komponen Lingkungan Pra-Konstruksi Konstruksi Operasi KOMPONEN KEGIATAN No. 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 KOMPONEN
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 4.2.
Matrik Komponen dampak lingkungan Kegiatan Peningkatan Pembangunan Jembatan Aie Gadang No. Kegiatan Jenis Dampak Besaran Keterangan I. PRAKONTRUKSI 1. Stake out Persepsi masyarakat Sedang Dampak negatif dan primer 2. Pembebasan lahan Persepsi masyarakat Sedang Dampak negatif dan primer
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
BAB V PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
•
Pengawas o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
o
Bapedalda Propinsi Sumatera Barat
Pelaporan o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
Pelaporan o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
5.2. TAHAP KONSTRUKSI
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
Pengawas o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
o
Bapedalda Propinsi Sumatera Barat .
Pelaporan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
Pelaporan o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
3. Peningkatan Tingkat Kebisingan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
4. Peningkatan Tingk at Getaran a. Sumber Dampak Dampak peningkatan tingkat getaran berasal dari kegiatan pembangunan pondasi. b. Jenis Dampak
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
b. Jenis Dampak Jenis dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut adalah penurunan kualitas air sungai, terutama terhadap peningkatan kandungan padatan tersuspensi (TSS).
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
c. Program Pengelolaan Lingku ngan Hidup Meminimalkan penggalian pondasi sesuai pelaksanaan teknis untuk mengurangi erosi tebing sungai.
d. Waktu Pengelolaan Lingk ungan hidup
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
d. Waktu Pengelolaan Lingk ungan hidup Pengelolaan dilakukan setiap saat selama pembangunan
e. Lokasi Pengelolaan Lingk ungan hidup
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
e. Lokasi Pengelolaan Lingk ungan hidup Pengelolaan dilakukan selama tahap konstruksi yaitu lokasi kegiatan peningkatan pembangunan jembatan Air Gadang Kabupaten Pasaman Barat.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
d. Waktu Pengelolaan Lingk ungan hidup Pengelolaan dilakukan selama pembangunan jembatan/tahap kontruksi
e. Lokasi Pengelolaan Lingk ungan hidup
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
e. Lokasi Pengelolaan Lingk ungan hidup Pengelolaan dilakukan selama tahap konstruksi yaitu lokasi kegiatan peningkatan pembangunan jembatan Air Gadang Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
e. Lokasi Pengelolaan Lingk ungan hidup Pengelolaan dilakukan selama tahap konstruksi yaitu lokasi kegiatan peningkatan pembangunan jembatan Air Gadang Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
e. Lokasi Pengelolaan Lingk ungan hidup Pengelolaan dilakukan selama tahap konstruksi yaitu lokasi kegiatan peningkatan pembangunan jembatan Air Gadang Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
e. Lokasi Pengelolaan Lingk ungan hidup Pengelolaan dilakukan selama tahap konstruksi yaitu lokasi kegiatan peningkatan pembangunan jembatan Air Gadang Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
e. Lokasi Pengelolaan Lingk ungan hidup Lokasi pengelolaan yang dilakukan tersebut adalah di kantor pemrakarsa.
f.
Institu si Pengelolaan Lingku ngan Hidup •
Pelaksana
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
f.
Institu si Pengelolaan Lingku ngan Hidup •
Pelaksana Kontraktor.
•
Pengawas o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
Pengawas o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
o
Dinas PU Kabupaten Pasaman Barat
o
Bapedalda Propinsi Sumatera Barat .
Pelaporan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
BAB VI PROGRAM PROGRAM PEMANTAUAN PEMANTAUA N LINGKUNGAN LINGKUNGA N HIDUP HIDUP
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
•
Pengawas o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
o
Bapedalda Propinsi Sumatera Barat
Pelaporan o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
Pengawas o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
o
Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat
o
Bapedalda Propinsi Sumatera Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
•
Pengawas o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
o
Bapedalda Propinsi Sumatera Barat
Pelaporan o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
g. Institus i Pemantauan Lingku ngan Hidup •
Pelaksana Kontraktor
•
Pengawas o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
•
Pengawas o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
o
Bapedalda Propinsi Sumatera Barat
Pelaporan o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
•
Pelaporan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
5. Penurun an Kualitas Air Sungai a. Tujuan Pemantauan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
d. Tolok Ukur Dampak o
Peraturan Pementintah RI Nomor 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
o
Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2008, tentang Penetapan Kriteria Mutu Air Sungai di Propinsi Sumatera Barat.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
d. Tolok Ukur Dampak Tolok ukur yang digunakan untuk pemantauan ini adalah ada atau tidak adanya tebing sungai Batang Pasaman yang longsor dan jaju sedimentasi yang terdapat di Sungai Batang Pasaman.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
d. Tolok Ukur Dampak Sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan pemantauan adalah ada atau tidak adanya sempadan sungai yang rusak
Lokasi Pemantauan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
d. Tolok Ukur Dampak Sebagai tolok ukur kesempatan bekerja adalah dominasi masyarakat setempat yang bekerja pada kegiatan pembangunan jembatan ini.
Lokasi Pemantauan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Lokasi Pemantauan Lokasi pemantauan dilakukan pada Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Lokasi Pemantauan Lokasi pemantauan dilakukan pada Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. f.
Frekuensi Pemantauan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Lokasi Pemantauan Lokasi pemantauan dilakukan pada Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. f.
Frekuensi Pemantauan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Lokasi Pemantauan Lokasi pemantauan dilakukan lokasi peningkatan pembangunan jembatan f.
Frekuensi Pemantauan Waktu pelaksanaan pemantauan dilakukan sekali selama masa konstruksi.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Lokasi Pemantauan
Jalan yang dilalui oleh kendaraan yang membawa material, alat berat dan lokasi pembangunan jembatan. f.
Frekuensi Pemantauan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Lokasi Pemantauan Lokasi pemantauan dilakukan pada Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. f.
Frekuensi Pemantauan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Lokasi Pemantauan Lokasi pemantauan dilakukan pada Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. f.
Frekuensi Pemantauan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
f.
Frekuensi Pemantauan Waktu pelaksanaan pemantauan dilakukan dua kali setahun selama masa operasi.
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel. 5.1. MATRIK PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KEGIATAN PENINGKATAN PEMBANGUNAN J EMBATAN AIR GADANG KABUPATEN PASAMAN BARAT No.
Jenis Dampak
I. PRAKONSTRUKSI 1. Persepsi masyarakat
Sumber Dampak
Program
1. Stake out
Sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi kegiatan tentang pembangunan jembatan.
2. Pembebasan lahan
Sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi kegiatan tentang pembebasan lahan
Upaya Pengelolaan Lingkung an Hidup Lokasi Waktu Pelaksana Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman
Selama tahap prakonstruksi
SATKER Pembangunan /Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pemda Kab. Pasaman Barat
Pengawas o
o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat Bapedalda Propinsi Sumatera Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
2.
3.
Kandungan Gas
Peningkatan tingkat Kebisingan
Mobilisasi material
1. Mobilisasi material
2. Pembangunan Pondasi
1. Kendaraan olos uji keur 2. uji emisi gas buang
Sewaktu mobilisasi alat berat menu ju ke lokasi kegiatan peningkatan pembangunan jembatan Air Gadang. Penggunaan kendaraan pembawa Sewaktu mobilisasi material yang laik pakai atau lolos uji alat berat menuju ke keur. lokasi kegiatan peningkatan pembangunan jembatan Air Gadang lokasi kegiatan Pengunaan alat berat yang laik pakai
Selama tahap konstruksi
Kontraktor
o
o
Selama tahap konstruksi
Kontraktor
o
o
Selama tahap
Kontraktor
o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat Bapedalda Propinsi Sumatera Barat Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat Bapedalda Propinsi Sumatera Barat Kantor
Lingkungan
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
ada.
Barat.
o
o
9.
Peluang Usaha
Pembangunan Pembangunan pondasi, 1.Memberikan kesempatan kepada pembangunan bangunan masyarakat disekitar lokasi kegiatan bawah, Konstruksi untuk memanfaatkan peluang usaha Bangunan Atas, ini. Pembangunan Jalan 2.Pengadaan bahan dan material dari Pendekat, Pemasangan batu masyrakat yang berada disekitar dan Pekerjaan Finishing lokasi kegiatan. 3.Memanfaatkan truk pengangkutan
Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.
Selama tahap konstruksi
Kontraktor
o
o
o
Dinas Tenaga Kerja Kab. Pasaman Barat Bapedalda Propinsi Sumatera Barat Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat Bagian Pemerintahan Kantor Bupati Pasaman Barat Bapedalda Propinsi Sumatera Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
12.
Keselamatan dan Kesehatan Pekerja
1. Pembangunan Pembangunan pondasi
2. Pembangunan Pembangunan bangunan bawah
1. Pengunaan Ala Alatt Pengaman Diri iri Lokasi kegiatan sesuai dengan SOP peningkatan 2. Menyertakan sesluruh tenaga kerja pembangunan untuk mendapat asuransi jem jembatan tan Air Gadang JAMSOSTEK 3. Operasional peralatan disesuaikan dengan prosedur yang ada 1. Pengunaan Ala Alatt Pengaman Diri iri Lokasi kegiatan sesuai dengan SOP peningkatan 2. Menyertakan sesluruh tenaga kerja pembangunan untuk mendapat asuransi jem jembatan tan Air Gadang JAMSOSTEK 3. Operasional peralatan disesuaikan
Selama tahap konstruksi
Kontraktor
o
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
o
Dinas Tenaga Kerja Kab. Pasaman Barfat Bapedalda Propinsi Sumatera Barat
o
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
2. Menghindari waktu pada padat lalu jem jembatan tan Air Gadang lintas III. OPERASI 1. Kesemp Kesempatan atan Kerja
Pemutusan hubungan hubungan kerja
Melakukan Melakukan sosialisasi sosialisasi dan penjelasan tertulis pada calon tenaga kerja terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) ketika selesainya kegiatan pembangunan jembatan.
Lokasi pengelolaan yang dilakukan tersebut adalah di kantor pemrakarsa
Bapedalda lda Sumatera Barat sebelum Kontraktor pelaksanaan PHK dilakukan.
o
o
o
2.
Perspesi masyarakat
Pemutusan hubungan hubungan kerja
Transparansi Transparansi terkait pemutusan hubungan kerja yang sesuai dengan sosialisasi yang telah dilakukanb pada
Lokasi pengelolaan yang dilakukan tersebut adalah di
sebelum Kontraktor pelaksanaan PHK dilakukan.
o
Prop ropins insi
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat Dinas Tenaga Kerja Kab. Pasaman Barat Bapedalda Propinsi Sumatera Barat Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
Tabel 6.3 MATRIK PROGRAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KEGIATAN PENINGKATAN PEMBANGUNAN J EMBATAN AIR GADANG KABUPATEN PASAMAN BARAT No.
Jenis Dampak
I. PRAKONSTRUKSI 1. Perspesi masyarakat
Sumber Dampak 1. Stake out
Parameter
Upaya Pemantauan Lingkung an Hidup Lokasi Waktu
Pendapat atau pandangan masyarakat terhadap kegiatan stake out
Disekitar tapak kagiatan
Sekali selama masa prakonstruksi
Pelaksana SATKER Pembangunan /Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pemda Kab. Pasaman Barat
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
3.
Peningkatan tingkat kebisingan
Mobilisasi material
4.
Peningkatan tingkat getran
Pembangunan pondasi atau pemancangan tiang pancang
5.
Penurunan kualitas air sungai
1. 2. 3. 4.
6.
Erosi tebing sungai
Pembangunan pondasi
Pembangunan pondasi Pembangunan bangunan bawah Konstruksi Bangunan Atas Pemasangan batu
Tingkat kebisingan
Kedua ujung jembatan dan pemukiaman masyarakat Tingkat Getaran Kedua ujung jembatan dan pemukiaman masyarakat Disesuai dengan sumber dampak dan Sungai Batang menurut PP nomor 82 Tahun 2001 Pasaman yaitu pada untuk kelas II bagian hulu dan bagian hilir dari pembangunan jembatan Terjadinya erosi tebing sungai Batang Tebing sungai
Sekali selama masa Kontraktor konstruksi Sekali selama masa Kontraktor konstruksi Sekali selama masa Kontraktor konstruksi
Sekali selama masa Kontraktor
UKL & UPL Pembangunan Jembatan Sei. Air Gadang Kab. Pasaman Barat
11.
Kesehatan Masyarakat
1. Mobilisasi material 2. Pembangunan jalan pendekat
12.
Keselamatan tenaga kerja
1. Pembangunan pondasi 2. Pembangunan bangunan bawah 3. Konstruksi Bangunan Atas 4. Pekerjaan Finishing
13.
Gangguan lalu lintas
1. Mobilisasi material 2. Pembangunan jalan pendekat 3. Demobilisasi alat berat
Tidak ada keresahan masyarakat terhadap gangguan kesehatan
Nagari Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Keselamatan tenaga kerja atau Lokasi pembangunan kecelakaan tenaga kerja dan jembatanAir Gadang gangguan kesehatan yang diakibatkan aktifitas peningkatan pembangunan jembatan Tingkat gangguan lalu lintas jalan Jalan yang dilewati pada kawasan kegiatan pembangunan oleh alat berat jembatan dan jalan yang dilalui oleh kendaraan material
Sekali selama masa Kontraktor konstruksi
Sekali selama masa Kontraktor konstruksi
Sekali selama masa Kontraktor konstruksi