Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES
Pengertian Linen Dalam Kamus Bahasa Indonesia, linen diartikan sebagai kain putih, jadi hospital linen berarti kain putih yang digunakan di Rumah Sakit. Linen termasuk alat kesehatan non medis yang vital, karena digunakan oleh seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit. Oleh karena itu pengelolaannya harus betul- betul dilaksanakan dengan baik. Tugas laundry / sentral linen di Rumah Sakit Rumah Sakit biasanya mempunyai laundry yang bertanggung jawab terhadap pencucian linen , baik linen perkantoran maupun linen yang digunakan oleh karyawan dan pasien. Secara umum tugas dari laundry di Rumah Sakit adalah : a.
Menerima alat tenun dari semua Unit pelayanan di Rumah Sakit
b. Mensuci hamakan alat tenun yang telah tercemar kuman c.
Menyimpan persediaan semua unit pelaksana
d. Menjahit, menambal atau merombak alat tenun yang rusak e.
Membagikan alat tenun kesemua unit pelayanan
f.
Merencanakan jumlah pembelian alat tenun pada tahap berikutnya
g.
Menentukan standar jumlah alat tenun untuk seluruh unit pelayanan yang ada di Rumah Sakit, sehingga pelayanan tidak terganggu
h. Menjaga standar dan kualitas hasil dari persiapan, pemrosesan samapai pendistribusianya Dengan melihat tugas-tugas laundry tersebut diatas. Maka perlu dipersiapkan personal – personal yang mampu dan mau mengerjakan tugasnya. Hal ini juga harus ditunjang oleh adanya prosedur yang jelas serta sarana yang memadai, sehingga cukup aman bagi personil tersebut untuk melakasanakan tugasnya STANDARD LINEN, DEPKES, 2001 Prinsip dasar dalam pengadaan linen harus mempertimbasngkan beberapa aspek sebagai berikut : 1.
Bahan harus menyerap keringat / air 2
Mudah dibersihkan
3
Ukuran memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan
4.
Pemilihan warna memperhatikan aspek psikologis pasien
5. Tidak berfungsi sebagai mediator kuman 6.
Tidak menyebabkan iritasi / perlukaan kulit
Uraian Tugas Kepala IPSRS TUGAS UTAMA : 1. Perencanaan: Menyusun standar kebutuhan sarana, tenaga, alat dan bahan kegiatan untuk insatalasi. Melakukan upaya peningkatan jumlah, jenis dan keuntungan pemeriksaan. Mengupayakan penyederhanaan prosedur pembelian alat/bahan habis pakai. Merencanakan peremajaan dan pemeliharaan alat. Melaksanakan upaya agar instalasi terakreditasi 2. Pelaksanaan: Merumuskan masalah yang dihadapi instalasi dan melaporkan ke atasan langsung. Mengupayakan efisiensi penggunaan bahan habis pakai. 3. Penilaian: Melaksanakan orientasi bagi pegawai baru. Mengupayakan peningkatan disiplin kerja. Menyusun hasil kegiatan dalam bentuk laporan: 1. Menyusun rencana kegiatan pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Gedung. 2. Menyusun rencana anggaran biaya pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Instalasi Pengolahan Sampah Medis dan Gedung. 3. Melaksanakan perbaikan kerusakan Instalasi Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Instalasi Pengolahan Sampah Medis dan Gedung. 4.
Membuat laporan hasil kegiatan pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Pengolahan Sampah Medis dan Gedung. 5. Kerjasama dengan pihak ke III berkaitan dengan pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Incenerator dan Gedung. TANGGUNG JAWAB 1. Mengatur pembagian tugas rutin dan isidentil untuk seluruh petugas instalasi. 2. Mengiventarisasi sarana, tenaga, alat dan bahan untuk instalasi. 3. Melakukan pemeriksaan jumlah dan kesiapan alat dan bahan yang akan dipakai. 4. Melakukan pemeriksaan waktu daluwarsa bahan. WEWENANG 1. Memberikan pemahaman visi, misi dan uraian tugas seluruh petugas. 2. Membuat bahan organisasi dengan uraian tugasnya. 3. Melaksanakan rapat koordinasi instalasi. 4. Mengkoordinasikan peningkatan pasar diluar pasien BRSU, dokter/RS Swasta. 5. Mengkoordinasikan perbaikan tempat kerja. 6. Mengkoordinasikan perbaikan fasilitas pendukung. 7. Mengkoordinasikan pelatihan dan penyegaran teknis. 8. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan rekam medis. 9. Melakukan koordinasi dengan instalasi terkait untuk melaksanakan penelitian. 10. Memastikan Instalasi Penyediaan Air Bersih beroperasi dengan baik. 11. Memastikan kualitas Air bersih memenuhi persyaratan kesehatan. 12. Memastikan Instalasi Pengolahan Air Limbah beroperasi dengan baik. 13. Memastikan kualitas air buangan memenuhi persyaratan standar baku mutu lingkungan. You're reading a free preview. Page 2 is not shown in this preview.
Uraian Tugas Kepala IPSRS TUGAS UTAMA: 1. Perencanaan: • Menyusun standar kebutuhan sarana, tenaga, alat dan bahan kegiatan untuk insatalasi. • Melakukan upaya peningkatan jumlah, jenis dan keuntungan pemeriksaan. • Mengupayakan penyederhanaan prosedur pembelian alat/bahan habis pakai. • Merencanakan peremajaan dan pemeliharaan alat. • Melaksanakan upaya agar instalasi terakreditasi2. Pelaksanaan: • Merumuskan masalah yang dihadapi instalasi dan melaporkan ke atasan langsung. • Mengupayakan efisiensi penggunaan bahan habis pakai.3. Penilaian: • Melaksanakan orientasi bagi pegaai baru. • Mengupayakan peningkatan disiplin kerja. • Menyusun hasil kegiatan dalam bentuk laporan:1 . M e n y u s u n r e n c a n a k e g i a t a n p e m e l i h a r a a n ! n s t a l a s i P e n ye d i a a n " i r # e r s i h , ! n s t a l a s i Pengolahan "ir $imbah dan %edung.2 . M e n y u s u n r e n c a n a anggaran biaya pemeliharaan !nstalasi Penyediaan "ir # e r s i h , !nstalasi Pengolahan "ir $imbah, !nstalasi Pengolahan &ah Medis dan %edung.3.Melaksanakan perbaikan kerusakan !nstalasi Penyediaan "ir #ersih, !nstalasi Pengolahan"ir $imbah, !nstalasi Pengolahan &ah Medis dan %edung.'.Membuat laporan hasil kegiatan pemeliharaan !nstalasi Penyediaan "ir #ersih, !nstalasiPengolahan "ir $imbah, Pengolahan &ah Medis dan %edung.(.)erjasama dengan pihak ke !!! berkaitan dengan pemeliharaan !nstalasi Penyediaan "ir #ersih, !nstalasi Pengolahan "ir $imbah, ! ncenerator dan %edung. You're reading a free preview. Pages 2 to 18 are not shown in this preview. TATA KERJA (1)
Dalam melaksankan tugas dan fungsinya, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun mempunyai hubungan koordinatif, kooperatif dan fungsional dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.
(2)
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun mempunyai hubungan jaringan pelayanan terkait dengan institusi pelayanan kesehatan lainnya.
(3)
Kepala berkewajiban memberikan petunjuk, bimbingan dan melaksanakan pengawasan terhadap pekerjaan dari unsur-unsur pembantu dan pelaksana yang berada dalam lingkungan satuan kerjanya.
1. Instalasi pemulasaraan jenazah berfungsi menyediakan pelayanan untuk perawatan jenazah. Tugas pokok Instalasi pemulasaraan jenazah melakukan perawatan, penyimpanan jenazah, autopsi dan ruang duka.