ZERO WASTE
Pengertian Zero Waste Zero Waste adalah mulai dari produksi sampai berakhirnya suatu proses produksi dapat dihindari terjadi .produksi sampah. atau diminimalisir terjadinya .sampah. Konsep Zero Waste ini salah satunya dengan menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle).
1. Penanganan Sampah 3-R, 4-R dan 5-R Pemikiran konsep ero !aste adalah pendekatan serta penerapan sistem dan teknologi pengolahan sampah perkotaan skala ka!asan secara terpadu dengan sasaran untuk melakukan penanganan sampah perkotaan skala ka!asan sehingga dapat mengurangi "olume "olume sampah sampah sesedi sesedikit kit mungki mungkin, n, serta serta tercip terciptan tanya ya indust industri ri kecil kecil daur ulang ulang yang yang dikelola oleh masyarakat atau pemerintah daerah setempat. Konsep ero !aste yaitu penerapan rinsip 3R (Reduce, Reuse, dan recycle), serta prinsip pengolahan sedekat mungkin dengan sumber sampah dengan maksud untuk mengurangi beban pengangkutan (transport cost). #rientasi penanganan sampah dengan konsep ero !aste diantaranya meliputi $ %. &istem pengolahan sampah secara terpadu '. eknologi pengomposan 3. aur ulang sampah plastik dan kertas *. eknologi pembakaran sampah dan insenator +. eknologi pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak . eknologi tempat pembuangan akhir (P-) sampah . Peran serta masyarakat dalam penanganan sampah /. Pengolahan sampah kota metropolitan 0. Peluang dan tantangan usaha daur ulang. Produksi bersih merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara1cara pengurangan produk1produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk1produk dan limbah1limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologi. Prinsip ini juga dapat ditera diterapka pkan n pada berbagai berbagai akti"i akti"itas tas termas termasuk uk juga juga kegiat kegiatan an skala skala rumah rumah tangga. tangga. Prinsi Prinsip1p p1pri rinsi nsip p yang yang dapat dapat ditera diterapka pkan n dalam dalam penanga penangan n sampah sampah misaln misalnya ya dengan dengan menera menerapkan pkan prinsip prinsip 31R, 31R, *1R atau atau +1R. +1R. Penang Penanganan anan sampah sampah 31R adalah konsep konsep pena penanga nganan nan samp sampah ah dengan dengan cara cara redu reduce ce (men (mengu gura rangi ngi), ), reus reuse e (men (menggu gguna nakan kan kemb kembal ali) i),, recy recycl cle e (men (menda daur ur1u 1ula lang ng samp sampah ah), ), seda sedangk ngkan an *1R *1R dita ditamb mbah ah repl replace ace (mengg (menggant anti) i) mulai dari sumber sumbernya nya.. Prinsi Prinsip p +1R selain selain * prinsi prinsip p terseb tersebut ut di atas atas ditambah ditambah lagi dengan replant replant (menanam kembali). kembali). Penanganan Penanganan sampah *1R sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka pengelolaan sampah padat perkotaan yang e2isien dan e2ekti2, sehingga diharapkan dapat mengrangi biaya pengelolaan sampah.
Prinsip reduce dilakukan dengan cara sebisa mungkin lakukan minimisasi barang atau material yang kita pergunakan. &emakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Prinsip reuse dilakukan dengan cara sebisa mungkin pilihlah barang1barang yang bisa dipakai kembali. indari pemakaian barang1barang yang sekali pakai. al ini dapat memeperpanjang !aktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah. Prinsip recycle dilakukan dengan cara sebisa mungkin, barang1barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. idak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non12ormal dan industri rumah tangga yang meman2aatkan sampah menjadi barang lain. Prinsip replace dilakukan dengan cara teliti barang yang kita pakai sehari1 hari. 4antilah barang1barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. 5uga teliti agar kita hanya memakai barang1barang yang lebih ramah lingkungan. 6isalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan &tyro2oam karena kedua bahan ini tidak bisa diurai secara alami. Prinsip replant dapat dilakukan dengan cara membuat hijau lingkungan sekitar baik lingkungan rumah, perkantoran, pertokoan, lahan kosong dan lain1lain. Penanaman kembali ini sebagian menggunakan barang atau bahan yang diolah dari sampah.
Tabel 1. Upaya 5-R di Daerah Perumahan dan Fasilitas Sosial Penanganan 5-R Cara Pengerjaannya Redue !indari pema"aian dan pembelian produ" yang menghasil"an sampah dalam jumlah besar. #una"an produ" yang dapat diisi ulang. $urangi penggunaan bahan se"ali pa"ai %ual atau beri"an sampah yang telah terpisah "epada piha" yang memerlu"an. Reuse #una"an "embali &adah'"emasan untu" (ungsi yang sama atau (ungsi lainnya. #una"an &adah'"antong yang dapat diguna"an berulang-ulang. #una"an baterai yang dapat diisi "embali. $embang"an man(aat lain dari sampah. Reyle Pilih produ" dan "emasan yang dapat didaur-ulang dan mudah terurai. )a"u"an penangan untu" sampah organi menjadi "ompos dengan berbagai ara yang telah ada atau man(aat"an sesuai dengan "reati(itas masing-masing. )a"u"an penanganan sampah anorgani" menjadi barang yang berman(aat. Replae #anti barang-barang yang "urang ramah ling"ungan dengan yang ramah ling"ungan. #anti pembung"us plasti" dengan pembung"us yang lebih bersahabat dengan ling"ungan. #antilah barang-barang yang hanya bisa dipa"ai se"ali dengan barang yang lebih tahan lama. Replant - *uat hijau dan teduh ling"ungan anda+ dan guna"an bahan'barang yang dibuat dari sampah.
Tabel ,. Upaya 5-R di Daerah Fasilitas Umum Penanganan 5-R Cara Pengerjaannya
Redue
Reuse Reyle Replae
Replant
#una"an "edua sisi "ertas untu" penulisan dan (oto"opi. #una"an alat tulis yang dapat diisi "embali. Sedia"an jaringan in(ormasi dengan omputer. a"simum"an penggunaan alat-alat penyimpan ele"troni" yang dapat dihapus dan ditulis "embali. $husus untu" rumah sa"it+ guna"an ininerator untu" sampah medis. #una"an produ" yang dapat diisi ulang. $urangi penggunaan bahan se"ali pa"ai. #una"an alat "antor yang dapat diguna"an berulang-ulang. #una"an peralatan penyimpan ele"troni" yang dapat dihapus dan ditulis "embali. lah sampah "ertas menjadi "ertas "embali. lah sampah organi menjadi "ompos. #antilah barang-barang yang hanya bisa dipa"ai se"ali dengan barang yang lebih tahan lama. - *uat hijau dan teduh ling"ungan anda+ dan guna"an bahan'barang yang dibuat dari sampah.
Tabel /. Upaya 5-R di Daerah $omersial 0Pasar+ Pert"oan+ Restoran+ !otel Penanganan 5-R Cara Pengerjaannya Redue *eri"an insenti( oleh produsen bagi pembeli yang mengembali"an "emasan yang dapat diguna"an "embali. *eri"an tambahan biaya bagi pembeli yang meminta "emasan'bung"usan untu" produ" yang dibelinya. emberi"an "emasan'bung"usan hanya pada produ" yang benar-benar memerlu"an. Sedia"an produ" yang "emasannya tida" menghasil"an sampah dalam jumlah besar. $ena"an biaya tambahan untu" permintaan "antong plasti belanjaan. %ual atau beri"an sampah yang telah terpilah "epada yang memerlu"annya. Reuse #una"an "embali sampah yang masih dapat diman(aat"an untu" produ" lain+ seperti pa"an terna". *eri"an insenti( bagi "onsumen yang memba&a &adah sendiri+ atau &adah belanjaan yang diprodu"si oleh s&alayan yang bersang"utan sebagai bu"ti pelanggan setia. Sedia"an perleng"apan untu" pengisian "embali produ" umum isi ulang. Reyle %ual produ"-produ" hasil daur ulang sampah dengan lebih menari". *erilah insenti( "epada masyara"at yang membeli barang hasil daur ulang sampah. leh "embali buangan dari proses yang dila"u"an sehingga berman(aat bagi proses lainnya. )a"u"an penanganan sampah organi menjadi "ompos atau meman(aat"annya sesuai dengan "ebutuhan. )a"u"an penanganan sampah anorgani". Replae #anti barang-barang yang "urang ramah ling"ungan dengan yang ramah ling"ungan. #anti pembung"us plasti" dengan pembung"us yang lebih bersahabat dengan ling"ungan. Replant - *uat hijau dan teduh ling"ungan anda+ dan guna"an bahan'barang yang dibuat dari sampah.
2 Pemiahan Sampah 7erdasarkan uraian tentang 31R, *1R atau +1R tersebut, maka pemilahan sampah menjadi sangat penting artinya. -dalah tidak e2isien jika pemilahan dilakukan di P-,
karena ini akan memerlukan sarana dan prasarana yang mahal. #leh sebab itu, pemilahan harus dilakukan di sumber sampah seperti perumahan, sekolah, kantor, puskesmas, rumah sakit, pasar, terminal dan tempat1tempat dimana manusia berakti"itas. 6engapa perlu pemilahan8 &esungguhnya kunci keberhasilan program daur ulang adalah justru di pemilahan a!al. Pemilahan berarti upaya untuk memisahkan sekumpulan dari 9sesuatu: yang si2atnya heterogen menurut jenis atau kelompoknya sehingga menjadi beberapa golongan yang si2atnya homogen. 6anajemen Pemilahan &ah dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan penanganan sampah sejak dari sumbernya dengan meman2aatkan penggunaan sumber daya secara e2ekti2 yang dia!ali dari pe!adahan, pengumpulanan, pengangkutan, pengolahan, hingga pembuangan, melalui pengendalian pengelolaan organisasi yang ber!a!asan lingkungan, sehingga dapat mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan yaitu.lingkungan bebas sampah. Pada setiap tempat akti"itas dapat disediakan empat buah tempat sampah yang diberi kode, yaitu satu tempat sampah untuk sampah yang bisa diurai oleh mikrobia (sampah organik), satu tempat sampah untuk sampah plastik atau yang sejenis, satu tempat sampah untuk kaleng, dan satu tempat sampah untuk botol. 6alah bisa jadi menjadi lima tempat sampah, jika kertas dipisah tersendiri. ;ntuk sampah1sampah 73 tentunya memerlukan penanganan tersendiri. &ah jenis ini tidak boleh sampai ke P-. &ementara sampah1sampah elektronik (seperti kulkas, radio, <), keramik, 2urniture dll. ditangani secara tersendiri pula. 5ad!al pengangkutan sampah jenis ini perlu diatur, misalnya pembuangan sampah1sampah tersebut ditentukan setiap 3 bulan sekali. i -ustralia, misalnya, sistem pengelolaan sampah juga menerapkan model pemilahan antara sampah organik dan sampah anorganik. &etiap rumah tangga memiliki tiga keranjang sampah untuk tiga jenis sampah yang berbeda. &atu untuk sampah kering (an1organik), satu untuk bekas makanan, dan satu lagi untuk sisa1sisa tanaman=rumput. Ketiga jenis sampah itu akan diangkut oleh tiga truk berbeda yang memiliki jad!al berbeda pula. &etiap truk hanya akan mengambil jenis sampah yang menjadi tugasnya. &ehingga pemilahan sampah tidak berhenti pada le"el rumah tangga saja, tapi terus berlanjut pada rantai berikutnya, bahkan sampai pada P-. >ah, sampah1sampah yang telah dipilah inilah yang kemudian dapat didaur ulang menjadi barang1barang yang berguna. 5ika pada setiap tempat akti"itas melakukan pemilahan, maka pengangkutan sampah menjadi lebih teratur. inas kebersihan tinggal mengangkutnya setiap hari dan tidak lagi kesulitan untuk memilahnya. Pemerintah aerah bekerjasama dengan s!asta dapat memproses sampah1sampah tersebut menjadi barang yang berguna. engan cara ini, maka "olume sampah yang sampai ke P- dapat dikurangi sebanyak mungkin. 3 Tempat Pem!"angan A#hir $TPA% P- tipe open dumping sudah tidak tepat untuk menuju ?ndonesia sehat. #leh sebab itu, secara bertahap semua Kota dan Kabupaten harus segera mengubah Ptipe open dumping menjadi sanitary land2ill. ianjurkan untuk membuat P- yang memenuhi kriteria minimum, seperti adanya ona, blok dan sel, alat berat yang cukup, garasi alat berat, tempat pencucian alat berat, penjaga, truk, pengolahan sampah, dan persyaratan lainnya.
Penerapan Zero Waste di S&A' ( S"ra!a)a- Pengolahan sampah telah dilakukan dengan serius di &6- >egeri 0, satu diantara %+ &6-=&6K terbaik &urabaya @co &chool 'A%'. Pengolahan sampah yang dilakukan diantaranya dengan memilah sampah menjadi tiga jenis, yaitu sampah kertas, sampah plastik dan sampah organik. 9>yaris tidak ada sampah yang dibuang ke luar sekolah. &emuanya terman2aatkan dan diolah lebih lanjut,: ujar Kepala &6- >egeri 0 &urabaya ari &utanto kepada unas ijau saat pemantauan &urabaya @co &chool, 5umat (3A=%%).
Kepala SMAN 9 Surabaya Hari Sutanto menunjukkan kompos dalam kemasan yang diproduksi warga sekolahnya.
&ah organik khususnya sampah daun yang dihasilkan diolah menjadi kompos. 9Kami mengoperasikan mesin pencacah sampah daun ini tiga kali dalam seminggu Pengoperasian mesin pencacah dilakukan setiap dua hari sekali,: terang ari &utanto sambil menunjukkan cara kerja mesin pencacah.
0 bahkan telah membuahkan hasil berupa kompos yang dijual kepada !arga sekolah. &ebagian kompos yang dihasilkan juga digunakan untuk pemupukan tanaman yang ada di sekolah. 9&atu kantong plastik kompos ini dijual dengan harga tiga ribu rupiah,: kata ari &utanto.
Pengomposan sampah organik juga dilakukan dengan menggunakan lubang resapan biopori yang banyak dibuat di hutan sekolah. 6engenai lubang resapan ini, unas ijau menyarankan agar jarak antar lubang dibuat dengan kerapatan maksimal % meter. 9Keindahan dan safety juga perlu diperhatikan dalam pembuatan lubang resapan biopori. 5angan sampai ada pipa yang keluar dari permukaan tanah seperti ini,: saran akti"is senior unas ijau 6ochamad Zamroni kepada kepala &6-> 0. Bebih lanjut, Zamroni menyarankan agar lubang resapan biopori diprioritaskan dibuat di saluran khusus air hujan yang ada di sekolah. 9ujuannya, sebanyak mungkin air hujan ditangkap dan diresapkan ke dalam tanah. &ehingga kemungkinan banjir bisa diminimalkan,: terang Zamroni sambil menunjukkan saluran air yang bisa dibuat lubang resapan. 9&emua kelas bisa dilibatkan dengan masing1masing kelas membuat + lubang. unas ijau bisa meminjami banyak bor untuk merealisasikannya,: kata Zamroni. &ementara itu, sampah plastik yang dihasilkan di sekolah selama ini telah diolah lebih lanjut melalui program bank sampah dan didaur ulang menjadi kerajinan. 97iasanya penjualan sampah plastik kepada bank sampah dilakukan setiap bulan sekali,: terang ari &utanto. &edangkan sampah kertas sebagian dijual melalui bank sampah dan sebagian didaur ulang. &urabaya @co &chool 'A%' adalah program lingkungan hidup berkelanjutan untuk sekolah1sekolah di &urabaya dengan tema Wujudkan Pola idup @konomi ijau &ekolah. Program yang memadukan kompetisi dan pembinaan ini diselenggarakan oleh unas ijau, Pemerintah Kota &urabaya dan P Perusahaan 4as >egara (Persero) bk. &urabaya @co &chool didukung oleh P. harma Bautan ;tama dan PP& e2lon Paint Protection.
@K>#B#4? R-6- B?>4K;>4-> -. Prinsip asar ?ndustri Ramah Bingkungan Ramah lingkungan pada dasarnya adalah penerapan konsep 9ero !aste:, pada pelaksanaanya industri ramah lingkungan diharapkan dalam proses industri melakukan strategi mencegah, mengurangi dan menghilangkan terbentuknya limbah sebagai bahan pencemar lingkungan. al tersebut dapat berjalan bila dalam akti"itasnya telah dirancang mulai dari bahan baku, teknologi proses sampai akhir kegiatan adalah ramah lingkungan. ;ntuk mendukung terlaksananya strategi tersebut diperlukan suatu perubahan yang mendasar dalam hal komitmen serta perilaku pimpinan dan karya!an, penyediaan sarana dan prasarana penunjang dan peningkatan kompetensi &6. ?ndustri yang menerapkan strategi ramah lingkungan mempunyai tujuan$ %. menciptakan produk yang sehat, aman dan berkualitas, '. meminimalkan potensi kontaminasi bahan1bahan yang beracun atau berbahaya pada produk, 3. melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja *. meminimalkan terbentuknya limbah baik dalam jumlah dan toksisitasnya. ;ntuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu industry dapat diterapkan (enam) prinsip dasar yaitu Re2ine, Reduce, Reuse, Recycle, Reco"ery dan Retrie"e @nergy. 6odel industri yang menerapkan prinsip tersebut dapat berupa nir limbah (ero !aste), produksi bersih (cleaner production), produkti"itas hijau (green producti"ity) atau perusahaan hijau (greencompany). 6odel1model tersebut berupaya untuk meningkatkan produkti"itas, menjaga keberlanjutan produksi dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan dan kesehatan serta keselamatan pekerja. %. Re2ine, adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yangada saat ini. '. Reduce, adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan
dengan optimalisasi proses atau operasional menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan. Contoh$ mengganti keran atau pipa bocor, memasang alat penangkap ceceran=lelehan. 3. Reuse, adalah pemakaian kembali bahan1bahan atau limbah pada proses yang berbeda. *. Recycle, adalah penggunaan kembali bahan1bahan atau sumberdaya untuk proses yang sama. +. Reco"ery, adalah kegiatan pengambilan kembali sebagianmaterial penting dari aliran limbah untuk peman2aatan ulang dalam proses atau diman2aatkan untuk proses atau keperluan lain. . Retrie"e @nergy, adalah peman2aatan limbah untuk digunakan sebagai bahan bakar atau dalam arti yang luas adalah penghematan energi dalam proses produksi. 7. 6an2aat Penerapan &trategi Ramah Bingkungan 7eragam man2aat dapat diperoleh perusahaan dengan menerapkan strategi ramah lingkungan. 7eberapa man2aat tersebut diantaranya adalah$ %. &ebagai pedoman bagi perbaikan produk dan proses produksi. '. @2ekti2 dan e2isien dalam penggunaan sumberdaya alam dan energi. 3. 6engurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar atau limbah. *. 6encegah berpindahnya pencemar dari satu media lingkungan ke media lingkungan lain. +. 6engurangi resiko terhadap kesehatan dan lingkungan. . 6endorong pengembangan teknologi pengurangan limbah pada sumbernya, teknologi bersih dan produk akrab lingkungan. . 6enghindari biaya clean1up. /. 6eningkatkan daya saing produk di pasar internasional melalui
penggunaan teknologi baru dan=atau perbaikan teknologi. 0. Kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, agro1industri dan
masyarakat.
%A. Pengurangan biaya yang tinggi karena penerapan sistem pengelolaan limbah ujung pipa (end o22 pipe treatment). C. Penerapan eknik Ramah Bingkungan Penerapan teknik ramah lingkungan pada industri dapat dimulai dengan hal1hal yang mudah dan tidak memerlukan biaya in"estasi dan secara bertahap dikembangkan sesuai dengan kesiapan perusahaan. &ecara garis besar, pilihan penerapan industri ramah lingkungan dapat dikelompokkan dalam + (lima) bagian yaitu$ %. Perubahan bahan baku %.%. 6engurangi atau menghilangkan bahan baku yang mengandung bahan berbahaya dan beracun seperti logam berat, at pe!arna,
pelarut.
%.'. 6enggunakan bahan baku yang berkualitas dan murni untuk menghindari kontaminasi dalam proses produksi. %.3. 6enggunakan bahan1bahan daur ulang untuk menciptakan pasar bagi bahan1bahan daur ulang. '. ata cara operasi dan housekeeping '.%. indakan pencegahan kehilangan bahan baku, produk ataupun energi dari pemborosan, kebocoran dan tercecer dengan cara memasang bendungan=dike untuk menampung tumpahan dari tangki, memasang sa2ety "al"e, perancangan tangki yang sesuai dan mendeteksi kebocoran. '.'. Penanganan bahan untuk mengurangi kehilangan bahan akibat kesalahan penanganan seperti bahan telah kadaluarsa. '.3. Penjad!alan produksi dapat membantu mencegah pemborosan energi, bahan dan air.
'.*. 6elakukan koordinasi pengelolaan limbah. '.+. 6emisahkan atau segregasi limbah menurut jenisnya untuk memudahkan pengelolaan kerugian akibat kerusakan peralatan dan mesin. '.. 6engembangkan tata cara penanganan dan in"entarisasi bahan baku, energi, air, produk dan peralatan. 3. Penggunaan kembali 3.%. 6enggunakan kembali sisa air proses, air pendingin, dan bahan lainnya di dalam atau di luar sistem produksi. 3.'. 6engambil kembali bahan buangan sebagai energi. 3.3. 6enciptakan kegunaan limbah sebagai produk lain yang dapat diman2aatkan oleh pihak luar. *. Perubahan teknologi *.%. 6erubah peralatan, tata letak dan perpipaan untuk memperbaiki aliran proses produksi dan meningkatkan e2isiensi. *.'. 6emperbaiki kondisi proses seperti suhu, !aktu tinggal, laju aliran, dan tekanan sehingga meningkatkan kualitas produk dan mengurangi jumlah limbah. *.3. 6enghindari penggunaan bahan1bahan 73 (bahan beracun dan
berbahaya).
*.*. 6enggunakan atau mengatur peralatan seperti motor dan pompa yang lebih hemat energi. *.+. 6enerapkan sistem otomatisasi dapat menghasilkan perbaikan monitoring dan pengaturan parameter operasi untuk menjamin tingkat e2isiensi yang tinggi. +. Perubahan produk
+.%. 6erubah 2ormulasi produk untuk mengurangi dampak kesehatan bagi konsumen. +.'. 6erubah bahan pengemasan untuk mengurangi dampak
lingkungan.
+.3. 6engurangi kemasan yang tidak perlu. 7@7@R-P- @K>#B#4? R-6- B?>4K;>4-> ? ?>#>@&?%. 7iogas adalah gas mudah terbakar (2lammable) yang dihasilkan dari proses 2ermentasi bahan1bahan organik oleh bakteri1bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). Pada umumnya semua jenis bahan organik bisa diproses untuk menghasilkan biogas, namun demikian hanya bahan organik (padat, cair) homogen seperti kotoran dan urine (air kencing) he!an ternak yang cocok untuk sistem biogas sederhana. isamping itu juga sangat mungkin menyatukan saluran pembuangan di kamar mandi atau WC ke dalam sistem 7iogas. i daerah yang banyak industri pemrosesan makanan antara lain tahu, tempe, ikan pindang atau brem bisa menyatukan saluran limbahnya kedalam system 7iogas, sehingga limbah industri tersebut tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. al ini memungkinkan karena limbah industri tersebut di atas berasal dari bahan organik yang homogen. 5enis bahan organik yang diproses sangat mempengaruhi produkti2itas sistem biogas disamping parameter1 parameter lain seperti temperatur digester, p, tekanan dan kelembaban udara. &alah satu cara menentukan bahan organik yang sesuai untuk menjadi bahan masukan sistem 7iogas adalah dengan mengetahui perbandingan Karbon (C) dan >itrogen (>) atau disebut rasio C=>. '. 7iopori atau yang biasa disebut dengan eknologi Bubang Resapan 7iopori merupakan metode alternati2 untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan. Peman2aatan 7iopori ini akan membuat keseimbangan alam terjaga, sampah organik yang sering menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani, disamping itu juga dapat menyimpan air untuk musim kemarau. &elain itu kelebihan dari 7iopori ini adalah memperkaya kandungan air hujan, karena setelah diresapkan kedalam tanah le!at 7iopori yang mengandung lumpur dan bakteri, air akan melarutkan dan mengandung mineral mineral yang diperlukan oleh kehidupan. -dapun tujuan Bubang Resapan 7iopori (BR7) ini adalah agar air masuk sebanyak mungkin kedalam tanah.Kelebihan BR7 lainnya adalah selain sederhana, alat ini sangat mudah digunakan oleh kaum perempuan. &elain itu %A man2aat dari BR7 ini antara lain adalah memelihara cacing tanahD mencegah terjadinya keamblesan (subsidence) dan keretakan tanahD menghambat intrusi air lautD mengu1 bah sampah organik menjadi komposD meningkatkan kesuburan tanahD menjaga keanekaragaman hayati dalam tanahD mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh adanya genangan air seperti emam 7erdarah, 6alaria, Kaki 4ajah, (mengurangi masalah pembuangan sampah yang mengakibatkan pencemaran udara dan perairan)D mengurangi emisi gas rumah kaca (C#' dan metan)D serta mengurangi banjir, longsor dan kekeringan.
3. @nergi alternati2 bio2uel yang dapat diperbarui dapat memperkuat ketersediaan bahan bakar. Karenanya untuk mengembangkan bahan bakar tipe ini perlu kerja sama yang harmonis dari semua pihak, termasuk pemerintah, industri otomoti2 dan s!asta. -da dua macam jenis bio2uel yang bisa dikembangkan yaitu, etanol dan biodiesel. @tanol berasal dari alkohol yang strukturnya sama dengan bir atau minuman anggur. ;ntuk membuat alkohol dilakukan melalui proses 2ermentasi dari bahan baku tumbuhan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti ketela pohon. @tanol dipergunakan untuk menggerakkan mesin berbahan bakar bensin.Khusus untuk mesin diesel, bias mempergunakan bahan bakar jenis biodiesel. iproduksi dari dari senya!a kimia bernama alkil ester yang bisa diperoleh dari lemak nabati. 7ahan ester ini memiliki komposisi yang sama dengan bahan bakar diesel solar, bahkan lebih baik nilai C1 etananya dibandingkan solar. &ebagai bahan bakar cair, biodiesel sangat mudah digunakan dan dapat langsung dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa perlu memodi2ikasi mesin. &elain itu, dapat dicampur dengan solar untuk menghasilkan campuran biodiesel yang memiliki C1 etana lebih tinggi. 7iodieselpun sudah terbukti ramah lingkungan karena tidak mengandung sul2ur. 6enggunakan biodiesel dapat menjadi solusi bagi >egara ?ndonesia untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar solar sebesar 30,E. *. Fenomena alam sering menjadi inspirasi bagi peneliti untuk menciptakan teknologi ramah lingkungan. 7iopulping adalah salah satunya yang meniru proses mikroorganisme pada proses pelapukan untuk digunakan dalam tingkat industri. -lam sering memberi ide cemerlang bagi hidup manusia dari proses pelapukan kayu, ranting, daun atau lainnya. &aat bahan1bahan itu melebur, terjadi pembusukan yang membuatnya hancur bersama alam. ak ada sampah atau limbah. 7ila ditelaah lebih detail, proses tersebut dimotori oleh mikroorganisme. 6ikroorganisma yang terdiri atas sejumlah mikroba membantu proses pelapukan sehingga sampah alam itu terurai, kembali menjadi tanah berupa humus. asil kerja mikroorganisma yang sempurna tak menghasilkan polusi tersebut memberi inspirasi pada para ilmu!an kita untuk meman2aatkannya dalam sektor industri. ?ndustri kertas dan pulp terkenal dengan limbahnya yang sulit diatasi. Bimbah ini berasal dari bahan kimia seperti soda api, sul2it dan garam sul2ida dalam proses penghilangan kandungan lignin. 7ahan kimia inilah yang dianggap sebagai sumber pencemaran lingkungan. Proses penggunaan sul2ur mencemari udara dan sudah dilarang di sejumlah negara maju seperti 5erman. Pengolahan pulp yang ideal adalah biopulping, yakni mengolah pulp dengan menggunakan bantuan mikroba. 6an2aat biopulping yang menonjol adalah penghematan energi dan pengurangan pemakaian bahan kimia. Proses pembuatan bubur kayu alias pulp dan kertas biasa dilakukan dengan memasak serpihan kayu, jerami atau ampas tebu. &emuan ya menggunakan bahan kimia. ujuan proses ini untuk memisahkan komponen lignin. alam biopulping, bahan1bahan kimia tadi digantikan oleh sejenis mikroba yang bias mengeluarkan enim dan mendegradasi lignin. 6ikroba ini adalah golongan jamur atau 2ungi pelapuk kayu yang banyak dijumpai di alam bebas. 7ahan pemutih kertas yang selama ini menggunakan bahan kimia seperti klorit dan hidrogen peroksida dapat digantikan dengan enim1enim yang dikeluarkan oleh 2ungi pelapuk. 7eberapa enim
yang sangat dikenal untuk menguraikan lignin adalah manganese peroksidase, laccase dan lignin peroksidase. &epeda. &ekarang dikembangkan kelompok1kelompok masyarakat yang mengusung ide penggunaan sepeda sebagai alternati2 alat transportasi yang ramah lingkungan seperti gerakan 7ike1to1Work (7'W). &epeda dapat digunakan dengan kecepatan rata1rata 'A km=jam dan daya jelajah sekitar %1+ kilometer. &epeda Bistrik. -lternati2 lain dari sepeda manual adalah sepeda yang digerakkan dengan tenaga listrik baterai yang dapat diisi ulang. i samping lebih hemat biaya, sepeda ini juga tidak menimbulkan kebisingan dalam penggunaannya dibandingkan sepeda motor. Kecepatan berkendaraan maksimum jenis sepeda ini adalah sekitar *A1A km=jam dengan daya jelajah hingga A km. Kendaraan ybrid. -dalah kendaraan yang dikembangkan dari bahan yang ultra1ringan tapi sangat kuat seperti komposit. &umber tenaga kendaraan jenis ini umumnya merupakan campuran antara bahan bakar minyak dan listrik yang dibangkitkan dari putaran mesin kendaraan melalui teknologi rechargeable energy storage system (R@&&). Kendaraan jenis ini diklaim sebagai memiliki tingkat polusi dan penggunaan bahan bakar yang rendah. Kendaraan hypercar. Kendaraan jenis ini memiliki 2itur konstruksi yang sangat ringan, desain yang aerodinamis, penggerak berbahan baker hybrid dan beban aksesoris yang minimal. @. Rangkuman Prinsip dasar penerapan teknologi ramah lingkungan adalah strategi mencegah, mengurangi dan menghilangkan terbentuknya limbah sebagai bahan pencemar lingkungan. 7eberapa model industry sepertiD nir limbah (ero !aste), produksi bersih (cleaner production), produkti"itas hijau (green producti"ity) atau perusahaan hijau (green company) menerapkan (enam) prinsip dasar teknologi ramah lingkungan yaitu Re2ine, Reduce, Reuse, Recycle, Reco"ery dan Retrie"e @nergy berupaya untuk meningkatkan produkti"itas, menjaga keberlanjutan produksi dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan dan kesehatan serta keselamatan pekerja. 6an2aat lain penerapan teknologi ramah lingkungan adalah diperoleh keuntungan secara ekonomis, misal biaya mencegah terbentuk limbah lebih ringan dibandingkan beban pengolahan limbah. i ?ndonesia sebenarnya banyak contoh penerapan teknologi ramah lingkungan tetapi belum luas, sehingga pencemaran lingkungan masih lebih dominant beredar.