Manajemen Proyek Instalasi Air Bersih RS UIFull description
sgs
contoh rab air bersihFull description
Jaringan Air BersihDeskripsi lengkap
KIUTTGFGGHDeskripsi lengkap
dfhsdf
contoh rab air bersihFull description
penyukuhan air besih
KAK Pengawasan Air bersihFull description
pengenalan mengenai pengolahan airFull description
utilitas
sarana
perencanaan kebutuhan air bersihDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
SOP AIR BERSIH.Full description
air bersih
leafleat air bersihFull description
KAK Perencanaan Air BersihFull description
PEDOMAN PENYEHATAN AIR BERSIH
RSUP SANGLAH DENPASAR
( SPO ) PELAYANAN IPS GS
Pengertian :
Tujuan :
No. Dokumen : PP.01.01/SPO.IV.E22/……../2010
No. Revisi : 01 Tanggal : September 2010
Tanggal Terbit dan Berlaku :
Halaman : 1/1
Ditetapkan Direktur Utama
Dr. I Wayan Sutarga, MPHM. NIP. 195409221982031002
Air minum adala adalah h air yang yang melalui melalui proses proses pengolaha pengolahan n atau langsung langsung tanpa tanpa proses proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Sumber penyediaan air minum dan untuk keperluan rumah sakit berasal dari Perusahaan Air Minum, air yang didistribusikan melalui tangki air ( Reservoar ), air kemasan dan harus memenuhi syarat kualitas air minum Agar air minum atau atau air bersih bersih yang yang digunakan digunakan oleh oleh rumah sakit sakit memenuhi memenuhi syarat syarat baik kuantitas maupun kualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang syarat kualitas air minum.
Kebijakan :
Prosedur Prosedur :
Unit Terkait :
1.Kep.Menkes. RI No.: 907 / Menkes. / SK / VII / 2002 tentang Syarat – syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. 2.Tersedia sarana untuk menyimpan air bersih 1 X 24 jam apabila terjadi kerusakan pada jalur distribusi ke Rumah Sakit dari PDAM. 3.Tersedia air bersih yang cukup kuantitas dan kualitasnya ( 500 Ltr/TT/hari ) 4.Dilakukan pemeriksaan Laboratorium tentang kualitas air bersih secara berkala 5.Pencatatan dan pelaporan tentang pemantauan kualitas dan kuantitas air bersih 1.Petugas secara berkala melakukan monitoring tentang pendistribusian air bersih ke seluruh rumah sakit 2.Pe 2.Petu tuga gas s mela melaku kuka kan n per perba baik ikan an terh terhad adap ap keru kerusa saka kan n dan dan kebo keboco cora ran n dal dalam am pendistribusian air bersih di rumah sakit. 3.Dalam perbaikan hindari terjadinya persambungan silang yang dapat menyebabkan kontaminasi terhadap sistem pendistribusian tersebut. 4.Petugas melakukan inspeksi sanitasi sarana air minum dan air bersih secara berkala dan minimal dapat dilakukan setahun sekali sesuai Juknis. Dirjen PPM dan PL Departemen Kesehatan. 5.Pemeriksaan kimia air minum dan air bersih dilakukan minimal 2 (dua) kali setahun dan titik pengambilan sampel pada masing – masing reservoar dan keran terjauh dari reservoar. 6.Titik pengambilan sampel air untuk pemeriksaan mikribiologi terutama pada air kran dari ruang dapur, ruang operasi, kamar bersalin, kamar bayi dan ruang makan, tempat reservoar dan pada titik rawan pencemaran. 7.Setiap 24 jam sekali rumah sakit harus melakukan pemeriksaan kualitas air untuk pengukuran sisa Khlor 8.Apabila dalam hasil pemeriksaan kualitas air terdapat parameter yang menyimpang dari standar maka harus dilakukan pengolahan sesuai parameter parameter yang menyimpang.