Format PS2
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH Nama Peserta Sekolah Kab/Kota/Propinsi Tanggal Pelaksanaan
: : : :
P ening katan katan K ema emampuan mpuan G uru Dalam Dalam Membua Membuatt K arya ry a Tulis Ilmiah Ilmiah Melalui Melalui P endidik an dan Pelatiha Pelatihan n P enulis enulis an Ka K arya ry a Ilmiah Ilmiah serta ser ta P enelitia enelitian n Ti ndakan ndakan K elas elas (PTK ) Di S MK Neg eri 1 Moj Mojoke okert rto o “
”
A. Latar Belakang Kondisi ideal yang diharapkan tercapai di SMK Negeri 1 Mojokerto adalah terpenuhinya 8 (delapan) standar nasional pendidikan, sehingga penyelenggaraan dan hasil pendidikan dapat tercapai sesuai dengan harapan dari orang tua, sekolah, pemerintah dan dunia usaha dunia industri sebagai pengguna produk lulusan. Jadi pendidikan yang dengan lulusan yang bermutu dapat tercapai. Dalam sistem pendidikan dasar dan menengah, acuan untuk melihat hal-hal yang menjadi kondisi internal didasarkan pada delapan (8) standar nasional pendidikan yang sekaligus merupakan
acuan
dalam
melakukan
evaluasi
diri.
Sedangkan
kondisi
eksternal
didasarkan pada kondisi yang ada diluar lembaga sekolah yang berupa peluang dan tantangan, termasuk tuntutan pemangku kepentingan (stackholder) yang terkait dengan pendidikan dasar dan menengah. Kedelapan standar nasional pendidikan tersebut adalah Standar Isi, Standar Proses, Standar Kelulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, Standar Penilaian. Pengembangan diri pada seorang guru harus dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi guru dalam era globalisasi dan menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. Guru dengan status guru profesional memiliki kewajiban untuk menyisihkan dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk pengembangan diri secara mandiri, sehingga dana TPG tidak sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan konsumtif tetapi ada tanggungjawab guru untuk mengupdate keilmuannya melalui kegiatan-kegiatan pengembangan diri. Banyak guru yang masih pasif dalam kegiatan pengembangan diri, mereka masih menunggu untuk mendapatkan undangan diklat pengembangan diri dari lembaga pelatihan guru, sedikit yang mau untuk secara mandiri melakukan kegiatan pengembangan diri.
SMK Negeri 1 Mojokerto memiliki 94 orang guru dan 20 orang TAS, kebersihan dan keamanan sekolah. Dari jumlah tenaga guru tersebut kurang dari 10 % orang pernah melakukan pengembangan diri dalam membuat karya tulis, kebanyakan membuat buku modul dan hanya sekitar 2 % yang menulis artikel atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data tersebut tentunya jauh dari harapan pemerintah yang berharap guru untuk menulis atau melakukan penelitian. Kendala yang ada disisi guru sangat beragam adanya, dari kurangnya minat, tidak memiliki latar belakang penulis, malas, dan bahkan karena guru kurang melakukan literasi. Kurangnya guru melakukan literasi dapat dilihat dari kurangnya mereka melakukan kunjungan ke perpustakaan atau tidak mereka tidak memiliki koleksi buku bacaan. Maka kegiatan literasi dan menulis karya tulis ilmiah dapat dijadikan kegiatan yang harus diprioritaskan dalam mendorong tercapainya tujuan nasional dalam bidang pendidikan, karena dengan literasi dan menulis guru memiliki kemampuan yang meningkat dalam dirinya agar tidak ketinggalan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk meningkatkan kemampuan dalam literasi dan penulisan karya ilmiah maka SMK Negeri 1 Mojokerto mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan penulisan karya ilmiah dan penelitian tindakan kelas untuk semua guru, baik yang berstatus PNS maupun non PNS. Kegiatan tersebut dipandu oleh DR. Imron Rosidi, M.Pd selaku profesional dalam bidang penulisan karya ilmiah dan penulisan PTK di Tingkat nasional. Dengan kegiatan Diklat tersebut diharapkan guru-guru SMK Negeri 1 Mojokerto akan memiliki motivasi dalam berliterasi, menulis karya ilmiah maupun dalam melakukan kegiatan penelitian tindakan kelas. Guru-guru diharapkan tidak menemui lagi kesulitan dalam mengurus kenaikan pangkat dikarenakan tidak memiliki karya tulis ilmiah atau penelitian tindakan kelas. Artikel dan karya tulis karya guruguru juga akan dibuatkan wadah yang dapat digunakan bersama yaitu dalam bentuk jurnal pendidikan SMK Negeri 1 Mojokerto.
B. Tujuan Pendidikan dan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dan penelitian tindakan kelas memiliki tujuan antara lain sebagai berikut : 1. Pada peningkatan kemauan dan kemampuan (motivasi) guru menulis karya tulis ilmiah, 2. Meningkatkan pemahaman tentang karya tulis ilmiah bagi pendidik dan tenaga kependidikan
3. Meningkatkan kemampuan menulis karya tulis ilmiah terpublikasi bagi pendidik
4. Mendesain laporan penelitian menjadi artikel imiah yang layak publikasi di Jurnal Ilmiah
5. Mempublikasikan karya ilmiah ke jurnal ilmiah nasional sekolah
C. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dari Pendidikan dan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dan penelitian tindakan kelas antara lain sebagai berikut : 1. Guru tertarik untuk menulis karya tulis ilmiah, 2. Guru tertarik untuk melakukan penelitian, 3. Guru menghasilkan karya tulis ilmiah 4. Guru membuat penelitian ilmiah 5. Karya tulis ilmiah guru terbit di jurnal
D. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari Pendidikan dan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dan penelitian tindakan kelas antara lain sebagai berikut : 1. Guru memahami konsep menulis karya tulis ilmiah 2. Guru memahami konsep dalam melakukan penelitian tindakan kelas 3. Guru memahami konsep dalam melakukan penulisan penelitian tindakan kelas 4. Karya tulis ilmiah guru SMK Negeri 1 Mojokerto’ 5. Penelitian tindakan kelas guru SMK Negeri 1 Moj okerto 6. Karya tulis guru dimuat di Jurnal ilmiah E. Sumber Daya yang Diperlukan 1. Sumber daya yang terlibat antara lain : a. Kepala Cabang Dinas Pendidikan b. Kepala Sekolah c. Guru d. TAS e. Narasumber Eksternal (DR. Imron Rosidi) 2. Sarana dan Prasarana yang dipakai dalam kegiatan, a. Laptop dan Printer b. LCD projector , c. Sound System,
F. Langkah Langkah Kegiatan 1. Persiapan a. Penyusunan proposal kegiatan b. Penyusunan RAB c. Pembentukan Panitia Diklat d. Rapat Koordinasi panitia e. Penyusunan Run Down acara diklat f. Pendaftaran peserta diklat 2. Pelaksanaan a. Registrasi peserta diklat b. Menyanyikan Indonesia Raya c. Do’a d. Sambutan Ketua Pelaksana e. Sambutan Kepala Sekolah f. Pembukaan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan g. Penutup h. Materi dari instruktur eksternal 3. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan mengisi instrumen yang sudah disiapkan oleh tim monev untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan jalannya kegiatan diklat yang dilaksanakan untuk evaluasi kegiatan pada waktu mendatang. Evaluasi juga dilakukan dengan meminta peserta diklat untuk mengisi umpan balik pelatihan melalui form yang disediakan oleh panitia secara online. 4. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan pasca kegiatan diklat berdasarkan masukkan dan umpan balik dari peserta diklat. Refleksi dilakukan juga terhadap kinerja panitia diklat untuk mengukur kinerja panitia. G. Penutup Kegiatan pendidikan dan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dan penelitian tindakan kelas ini sangat diperlukan oleh para guru, khususnya guruguru di SMK Negeri 1 Mojokerto. Selama ini belum ada diklat khusus untuk penulisan karya ilmiah dan penelitian tindakan kelas oleh sekolah dengan narasumber yang sangat kompeten. Pemilihan narasumber yang kompeten dalam bidangnya akan meningkatkan kemauan dan motivasi peserta untuk menjadi penulis dan peneliti yang baik dan tidak berhenti pasca pelatihan.
Master Trainer
NIP
_______________, Peserta
NIP
……2018