Uraian Tugas Kepala Bagian Rekam MedikFull description
pedomanFull description
Pedoman Pemeriksaan Penunjang Medik
Manajemen Penunjang MedikFull description
Pedoman Pemeriksaan Penunjang Medik
PenunjangFull description
POPPY
tugas fungsi wewenang penunjang medikDeskripsi lengkap
GBFull description
pedomanDeskripsi lengkap
pelayanan medikDeskripsi lengkap
pelayanan medik
Kasi Pelayanan Medik dan Penunjang MedikDeskripsi lengkap
Full description
Kasi Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
jobdesc penunjang medisDeskripsi lengkap
program kerja kom penunjangDeskripsi lengkap
jobdesc penunjang medis
SK PAYUNG
Sk Pelayanan PenunjangFull description
jjjFull description
jjjDeskripsi lengkap
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKITSAKINA IDAMAN
NOMOR : RSSI.B35/A/002.2/000128/1/2018 TENTANG PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN KEPALA BIDANG PENUNJANG MEDIK RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN Menimbang
:
a. Bahwa dalam rangka kelancaran pelayanan di Rumah Sakit Sakina Idaman perlu ditunjuk Kepala Bidang Penunjang Medik; b. bahwa sebagaimana yang dimaksud pada butir a diatas, perlu ditunjuk dan diangkat Kepala Bidang Penunjang Medik yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Sakina Idaman;
Mengingat
:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8. 9.
Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Undang-undangNomor Undang-unda ngNomor 44 tahun 2009 tentangRumahSakit tentangRuma hSakit Undang-undang Undang-unda ng Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Permenkes No. 340 tahun 2010 2010 tentang klasifikasi rumah sakit sakit Keputusan Menteri Kesehatan Keseh atan nomor HK.02.03/1/0857/2013 HK.02.03/1/ 0857/2013 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Sakina Idaman Peraturan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan RI RI nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 755/MENKES/PER/IV/2011 tanggal 1 April 2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit Keputusan Bupati Sleman Nomor 503/ 11037/ 719A/DKS/ 2018 tentang Izin Operasional Rumah Sakit Umum Sakina Idaman Keputusan Ketua Yayasan Sakina Idaman Nomor 002/Y-SI/1/2011 002/Y-SI/ 1/2011 tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Sakina Idaman Surat Keputusan Direktur Sakina Idaman No. RSSI.III/A/001.3/0007/I/2015 RSSI.III/A/001.3/0007 /I/2015 tentang Organisasi dan Tatakerja MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA TENTANG PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN KEPALA BIDANG PENUNJANG MEDIK RUMAH AKIT SAKINA IDAMAN IDAMAN Pasal 1
Memberlakukan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Sakina Idaman tentang Penunjukan dan Pengangkatan Kepala Bidang Penunjang Medik di Rumah Sakit Sakina Idaman;
Pasal 2 Kepala Bidang Penunjang Medik bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit Sakina Idaman. Penunjukan dan Pengangkatan ditujukan kepada : Nama : dr. Riswan Hadi Kusuma, Sp.PK Jabatan : Kepala Bidang Penunjang Medik Pasal 3 Uraian tugas Kepala Bidang Penunjang Medik terdiri dari : a. Menyusun rencana dan program kerja bidang; b. Mengkoordinasikan Mengkoordin asikan rencana dan program kerja bidang; c. Mengatur, mendistribusikan mendistribusikan dan mengkoordinasikan mengkoordinasikan tugas kepada bawahan; d. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada kepala seksi dan bawahan; e. Mengkoordinasikan Mengkoordin asikan kegiatan dan pemeliharaan peralatan kesehatan, kesehatan , diagnostik (laboratorium dan radiologi), farmasi, gizi, sterlisasi dan peralatan lain yang dibutuhkan di unit yang dibawahinya f. Mengevaluasi kegiatan hasil kerja dan laporan untuk bahan perencanaan berikutnya; g. Melaksanakan Melaksanaka n system pengendalian intern; h. Menilai prestasi prestas i kerja bawahan dan mempertanggungjawabkan memperta nggungjawabkan hasil kerja bawahan; i. Melaksanakan Melaksanaka n tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan ditugaska n oleh atasan j. Melaporkan hasil hasil pelaksanaan pelaksanaan tugas baik baik secara lisan maupun maupun tertulis kepada kepada Direktur Pasal 4 Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Biaya Biaya Rumah Sakit Sakina Sakina Idaman; Pasal 5 Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapanya, akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.