prosedur penanganan pasien beresiko tinggi (balita, lansia, pasien dengan resiko penularan infeksi)
prosedur penanganan pasien beresiko tinggi (balita, lansia, pasien dengan resiko penularan infeksi)Full description
ristiFull description
SK PENANGANAN PASIENDeskripsi lengkap
prosedur penanganan pasien beresiko tinggi (balita, lansia, pasien dengan resiko penularan infeksi)Deskripsi lengkap
penanganan pasien beresiko tinggiFull description
SOP
contoh rencana auditinternal puskesmas
SOPFull description
penanganan pasien tindakanDeskripsi lengkap
SK gadar
SK gadarFull description
Roleplay KDKFull description
Descripción: SK Penanganan Pasien Gawat Darurat Dan Berisiko Tinggi
akreditasi puskesmasDeskripsi lengkap
sfsf
sop resiko tinggiDeskripsi lengkap
7.6.2.3Deskripsi lengkap
KLINIK UMUM PRATAMA JAYA HUSADA JL. MARDITOMO RT 1 RW 2 SIDOREJO KIDUL, TINGKIR SALATIGA TELP : 085950365888
KEPUTUSAN KEPALA KLINIK UMUM PRATAMA JAYA HUSADA SALATIGA Nomor : 000/KJH/00/2016 TENTANG PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Klinik Umum Pratama Jaya Husada maka diperlukan kebijakan penerimaan pasien Gawat Darurat; b. bahwa agar pelaksanaan penerimaan pasien gawat darurat dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan sebagai landasan bagi penyelenggaraan penerimaan pasien Gawat di Klinik Umum Pratama Jaya Husada; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam point a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Klinik Umum Pratama Jaya Husada; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayan Publik; 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KEPALA KLINIK UMUM PRATAMA JAYA HUSADA TENTANG PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT Menetapkan : Kebijakan ini di maksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien; Kesatu : Kebijakan pasien sebagaima tercantum dalam lampiran keputusan ini Kedua : Pembinaan dan penyelenggaraan dan pengawasan penanganan pasien gawat darurat di laksanakan oleh Kepala Klinik Umum Pratama Jaya Husada Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diperbaiki sesuai ketentuan;
Ditetapkan di Salatiga Pada tanggal: Juni 2016 Kepala Klinik Umum Pratama Jaya Husada
Dr. Yonathan A. Wisnu P, S.T Lampiran Keputusan Kepala Klinik Umum Pratama Jaya Husada Nomor : Tentang : Penanganan Pasien Gawat Darurat Tanggal : PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT KLINIK UMUM PRATAMA JAYA HUSADA Penanganan Umum: Bahwa semua pasien emergensi harus segera mendapatkan prioritas pelayanan kesehatan. Penanganan Khusus:
KLINIK UMUM PRATAMA JAYA HUSADA JL. MARDITOMO RT 1 RW 2 SIDOREJO KIDUL, TINGKIR SALATIGA TELP : 085950365888
1. Setiap pasien emergensi yang datang dilakukan Triase. 2. Setelah dilakukan Triase pasien segera diberikan tindakan perawatan sesuai kebutuhan pasien. 3. Pasien dapat dinyatakan pulang atau di rawat atau diobservasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. 4. Pasien dapat dirujuk ke Rumah Sakit atau layanan kesehatan lain jika membutuhkan pelayanan kesehatan diluar kemampuan Klinik Umum Pratama Jaya Husada. 5. Hasil monitoring pasien di dokumentasikan di Rekam Medis Pasien.
Kepala Klinik Umum Pratama Jaya Husada
Dr. Yonathan A. Wisnu P, S.T
KLINIK UMUM PRATAMA JAYA HUSADA JL. MARDITOMO RT 1 RW 2 SIDOREJO KIDUL, TINGKIR SALATIGA TELP : 085950365888
LAPORAN PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT DAN BERESIKO TINGGI
NO 1
HASIL ANALISA MASALAH LAPORAN Penanganan - Dalam penanganan pasien gawat pasien darurat sudah sesuai dengan gawat penggolongan triase, apabila darurat dan pasien masih dalam kategori beresiko beresiko rendah akan dilakukan tinggi pertolongan pertama kemudian observasi, tetapi apabila sudah dalam kondisi berisiko tinggi maka akan dilakukan rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi - Penegakan diagnosa sudah sesuai dengan keadaan pasien yang sebenarnya dengan adanya catatan anamnesa pada CM pasien
RENCANA TINDAK LANJUT
- Mempertahankan
untuk hasil-hasil yang sudah baik seperti ketanggap daruratan dalam menangani pasien pertama kali - Selalu membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan fasilitas kesehatan lain dalam tindakan rujuk pasien