USG Tiroid
Penilaian nodul tiroid dengan USG dapat diperiksa dengan dua cara, yaitu dengan USG grey scale dan dan USG USG Dopp Dopple ler. r. Gamba Gambaran ran USG USG tiro tiroid id norm normal al adala adalah h unif uniform ormis is.. Gambaran otot yang mengelilingi tiroid yakni lebih hipoekhoik, sedangkan kapsul yang mengelilingi tiroid adalah hiperekhoik. USG digunakan dalam mendiagnosis suatu kelainan tiroid dengan mengevaluasi mengevaluasi adanya adanya edema tiroid, ukuran, jumlah dan karakteristik benjolan yang muncul (solid atau kistik.
Gambar 1. Gambaran Tiroid Normal
!elema !elemahan han dari dari USG tiroid yakni tidak tidak ada kriteri kriteriaa absolu absolutt yang yang dibuat dibuat untuk untuk membedakan lesi jinak dengan keganasan. "esi kistik ditemukan pada #$% hasil USG tiroid dengan klinis massa tiroid dimana &' kasus di antaranya adalah keganasan. Data lain yang ditemukan yakni pada )% lesi keganasan, batas lesi tersebut tegas dimana biasanya lesi yang berbatas tegas dikenal sebagai lesi jinak. !alsifikasi dan perdarahan dapat ditemukan pada kedua kasus baik jinak atau ganas.( *erdapat pula beberapa gambaran yang mengarah kecurigaan ke arah lesi ganas menurut menurut +ernnde- Snche- yakni (# a. /ipoekhoik b. 0ikrokalsifikasi c. 1odul 1odul kistik parsial parsial dengan dengan lokasi lokasi cairan cairan yang eksentris eksentris serta serta lobulasi lobulasi dari kompo komponen nen d. e. f. g.
solid 0arg 0argin in irre irregu gula lar r 2nvasi 2nvasi paren parenkim kim tiro tiroid id norma normall di sekit sekitar ar nodul nodul Gambaran taller than wide Intranodular vascularity
Gursoy et al menyatakan bah3a deskripsi lesi pada tiroid harus menyangkut aspek aspek berikut ini !omposisi yang dibedakan menjadi solid, kistik atau kompleks. # ekogenitas dibagi menjadi hiperekoik, isoekoik, hipoekoik dan sangat hipoekoik ( marked hypoechoic.
&
4atas
diklasifikasikan
sebagi
lesi
berbatas
tegas5
reguler
atau
mengabur5irreguler.$ !alsifikasi dinilai ada atau tidak kalsifikasi baik kalsifikasi mikro, kalsifikasi makro maupun kalsifikasi berbentuk cangkang telur. 6 /alo, dinilai ada atau tidak ada halo,tebal atau tipis serta kontinyu atau diskontinyu. ) Taller than wide, dinilai ada,tidak ada.(& 0eskipun tidak ada kriteria absolut untuk membedakan lesi jinak atau ganas pada tiroid, terdapat penelitian yang dilakukan oleh 7eading et al. yang berusaha membedakan gambaran klasik lesi jinak dan ganas serta keperluannya untuk dilakukan Fine Needle Aspiration Biopsy (+184. *erdapat ' gambaran klasik yakni sebagai berikut ($ . Gambaran klasik pertama lesi solid, hipoekoik dengan gambaran kalsifikasi yang bersifat diskret, mengarah pada gambaran karsinoma papiler. Sekitar )&%9:;% karsinoma papiler adalah hipoekhoik. +itur yang paling sering ditemukan pada lesi maligna adalah adanya kalsifikasi mikro, dimana jumlahnya banyak dengan bentuk yang diskret. 8danya kalsifikasi mikro ini sangat spesifik untuk malignasi, dimana spesifisitas untuk hal ini mencapai :&%9:6% sedangkan sensitivitas mempunyai agak yang lebih rendah yaitu sekitar #:%96:%, sedangkan positive predictive value dilaporkan sekitar <;% 9<%.
Gambar 2. Gambaran Klasik Pertama #. Gambaran klasik kedua lesi solid , hipoekoik dengan ekogenitas yang kasar
kemungkinan merupakan gambaran karsinoma meduler atau karsinoma papiler. !ebanyakan karsinoma meduler adalah hipoekoik dan mempunyai batas yang tegas sesuai dengan morfologi yang berbatas tegas 3alaupun tidak berkapsul.
Gambar 3. Gambaran Klasik Kedua &. Gambaran klasik ketiga lesi solid, berbentuk seperti telur dengan kapsul yang tipis
mengindikasikan sebuah neoplasma folikuler. !ebanyakan nodul folikuler adalah solid dengan <;% kasus mempunyai ekogenitas yang homogen. "esi ini bisa hipoekoik, isoekoik mauoun hiperekoik atau campuran ketiganya. 4entuk lesi pada tipe seperti ini biasanya oval atau membulat yag bentuk dan gambaran sonografinya mirip sekali dengan gambaran testis yang normal . Pada ';% kasus dijumpai gambaran halo yang tipis berupa area hipoekoik dapat juga ditemukan gambaran area kistik sedangkan kalsifikasi jarang ditemukan.
Gambar 4. Gambaran Klasik Ketiga $. Gambaran klasik keempat adanya gambaran bayangan refraktif dari tepi lesi yang
solid maka harus dicurigai adanya keganasan. Secara makroskopis kanker tiroid tipe papiler mengandung banyak jaringan ikat fibrous, khususnya di daerah tepi tumor. 4esarnya jaringan ikat dapat mencapai 6)% pada sebuah kanker tiroid tipe papiler, mungkin hal ini yang menyebabkan terjadinya gambaran bayangan refraktif pada USG.
Gambar 5. Gambaran Klasik Keempat 6. Gambaran klasik kelima nodul dengan penampakan kistik berukuran kecil baik
disertai maupun tidak disertai internal eko , mengindikasikan sebuah nodul non neoplastik yang jinak. 1odul yang berukuran kecil kurang dari cm baik soliter ataupun multipel dengan gambaran lesi yang terisi cairan paling sering merupakan nodul tiroid hiperplasia yang bersifat jinak dengan gambaran kista yang terisi cairan.Gambaran kistik ini bukan merupakan hasil dari dilatasi folikel yang normal.*erkadang dapat dijumpai adanya gambaran comet9tail, dimana gambaran comet tail ini merupakan akibat adanya koloid yang mengalami kondensasi dan ini berhubungan dengan adanya cairan koloid yang berlimpah dan ini biasanya muncul di nodul yang bersifat jinak.
Gambar 6. Gambaran Klasik Kelima ). Gambaran klasik keenam nodul yang berisi kista =kista yang dipisahkan oleh adanya
septa9septa yang membentuk gambaran sarang ta3on 5 Honeycomb like, gambaran ini sesuai dengan sebuah lesi yang jinak. "esi ini akibat adanya hiperplasia. "esi tersebut bersifat heterogen pada penampakannya dengan gambaran septa internal multipel yang tipis. Pada Doppler tidak didapatkan gambaran vaskuler.
Gambar . Gambaran Klasik Keenam <. Gambaran klasik ketujuh nodul yang besar dengan didominasi oleh lesi kistik sangat
mungkin merupakan nodul non neoplastik yang bersifat jinak. "esi seperti ini berhubungan dengan adanya degenerasi yang berkaitan. !arsinoma tiroid tipe papiler dilaporkan mempunyai komponen kistik sekitar &%9#6%, tetapi komponen kistiknya biasanya sangat kecil dan juga terdapat kalsifikasi mikro.
Gambar !. Gambaran Klasik Ketu"u#
'. Gambaran klasik kedelapan nodul hipoekoik dalam jumlah yang tak terhitung dan berada di kedua lobus menggambarkan lesi *iroiditis /ashimoto.
Gambar $. Gambaran Klasik Kedelapan
Gambaran klasik sampai $ yang dijumpai pada nodul tiroid pada USG memerlukan konfirmasi +184 karena dicurigai maligna. Sementara gambaran klasik lain yang mengindikasikan lesi yang jinak. Diluar kriteria 7eading et al, terdapat juga kriteria *278DS , sebuah modifikasi dari kriteria 4278DS yang selama ini dipakai untuk klasifikasi tumor di payudara. !lasifikasi *278DS terbagi atas ) kategori yaitu (# . *278DS berupa kelenjar tiroid normal. #. *278DS # berupa lesi jinak (contoh kista, dimana resiko adanya malignasi ;%. &. *278DS & adalah lesi jinak,nodul dengan hiperekoik, isoekoik atau hipoekoik dengan sebagian terbentuk vaskuler pada kapsul atau perifer, gambaran seperti tiroiditis /ashimoto (/ashimoto>s pseudonodul, lesi tersebut jinak dengan kemungkinan maligna sekitar 6%. $. *278DS $ merupakan lesi yang mencurigakan (terdapat subklasifikasi $a, $b dan $c yang semakin meningkat resiko malignasinya, pada lesi ini terdapat ciri ciri solid, hipoekoik yang nyata, mikrolobulasi atau batas yang tidak jelas,kalsifikasi mikro dan gambaran taller than wide (?.*278DS $ ini dibagi menjadi *278DS $a,$b dan $c dimana *278DS ditemukan satu ciri yang mencurigakan, *278DS $b terdapat dua ciri yang mencurigakan sedangkan *278DS $c mempunyai &9$ ciri yang mencurigakan. *278DS $a mempunyai resiko malignasi 69;% sedangkan *278DS $b dan $@ mempunyai resiko malignasi antara ;%9';% . 6. *278DS 6 kemungkinan merupakan lesi ganas dengan semua ciri menunjukkan keganasan . 7esiko keganasan lebih dari ';%.
). *278DS ) terbukti maligna pada biopsi.
%a&tar Pustaka
. Sutton D. *eAtbook of 7adiology and 2maging.
|