Pathway Menometroragia adalah perdarahan perdarahan yang terjadi terjadi pada interval interval yang tidak tidak teratur, interval nonsiklik dan dengan darah yang berlebihan (>80 ml) dengan durasi yang panjang (>7 (>7 hari) Bens Benson on 2008 2008
Ggn fungsional hipotalamus-hipofisis, hormonal, dll
Estrogen diproduksi terus menerus Peningkatan Estrogen
Korpus luteum tidak terbentuk
Progesteron rendah
Komplikasi: komplikasi pada kehamilan seperti abortus, kehamilan ektopik, infeksi, inflamasi, trauma, kelainan hemotalotik atau sistemik.
Penurunan sekresi estrogen
Etiologi: ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron progesteron karena faktor endokrin (ggn pada hipotalamus, hipotalamus, hipofisis, ovarium, dan endometrium) dan non endokrin (psikogenik, neurogenik, penyakit sistemik) serta efek samping kontrasepsi
Proliferasi endometrium Stratum kompakta dan stratum spongisa terlepas Pembentukan trombosit dan prostaglandin tidak terjadi Resiko infeksi
Endometrium tebal namun rapuh
Imunitas menurun
Manifestasi: perdarahan perdarahan berlebihan berlebihan diantara dua siklus haid, nyeri mengejang pada abdomen abdomen bagian bagian bawah, dan dan tanda anemia (nafas pendek, lelah, pucat)
Anemia
Penatalaksanaan: atasi keadaan umum, terapi hormon, dan non hormon dengan operatif atau kuretase.
Perdarahan
Resiko kekurangan volume cairan
Nyeri
Manuaba. (2009). Ilmu Kebidanan, Kebidanan, Penyakit Kandungan, Kandungan, dan KB. KB. Jakarta: EGC.
Hb turun Penurunan transport oksigen Dyspnea (kesulitan bernapas)
DAPUS Anwar, M., Baziad, A. & Prabowo, R.P. (2011). Ilmu Kandungan. Jakarta: Pustaka Sarwono P rawiroharjo. rawiroharjo.
Ketidakefektifan pola napas
Hipoksia Lemah lesu, ggn koordinasi, bingung
Benson, R.C. (2008). Buku Saku Obstetri dan Ginekologi . Jakarta: EGC. Defisit perawatan diri Intoleransi aktivitas
1. Nyeri NOC: tingkat tingkat kenyamanan, kenyamanan, pengendalian pengendalian nyeri, nyeri, tingkat nyeri nyeri NIC: manajemen manajemen nyeri, nyeri, pemberian analgesik, analgesik, bantuan analgesik analgesik yang yang dikendalikan dikendalikan pasien 2. Resiko kekurangan volume cairan NOC: keseimbanga keseimbangan n cairan, hidrasi, hidrasi, status nutrisi NIC: manajemen manajemen cairan cairan dan elektrolit, elektrolit, manajemen manajemen nutrisi, pemantauan pemantauan nutrisi, nutrisi, terapi intravena (IV) 3. Resiko infeksi NOC: status imun, imun, pengetahuan pengetahuan pengendalian pengendalian infeksi infeksi NIC: manajemen manajemen vaksinasi, vaksinasi, kontrol kontrol infeksi, perlindunga perlindungan n infeksi 4. Ketidakefektifan pola nafas NOC: repon alergi, status pernapasa pernapasan n (kepatenan (kepatenan jalan napas, napas, pertukaran pertukaran gas), gas), keparahan syok NIC: manajemen manajemen jalan napas, napas, monitor monitor pernapasan pernapasan 5. Defisit perawatan diri NOC: keseimbanga keseimbanga penampilan mekanik tubuh, keseimbanga keseimbangan n posisi tubuh, tubuh, status nutrisi NIC: manajemen manajemen energi, energi, manajemen manajemen lingkungan, lingkungan, manajemen manajemen nutrisi 6. Intoleransi aktivitas NOC: istirahat, istirahat, tingkat kelelahan, kelelahan, tingkat tingkat kenyamanan, kenyamanan, partisipasi partisipasi latihan, status status kesehatan pribadi NIC: manajemen manajemen energi, energi, manajemen manajemen lingkungan, lingkungan, peningkatan peningkatan latihan, latihan, manajemen alam alam perasaan perasaan