AKUNTANSI KEUANGAN

TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN I RESUME BAB 1 – BAB 5

BAB 1 AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI

A. Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan Akuntansi keuangan adalah sebuah prses !ang berakhir pada pe"buatan lapran keuangan "en!angkut perusahaan se#ara keseluruhan untuk digunakan baik leh  pihak$pihak internal intern al "aupun pihak eksternal% ekste rnal% &e"akai lapran keuangan keu angan ini "eliputi in'estr( kreditr( "ana)er( serikat peker)a dan badan$badan pe"erintah%

Akuntansi "ana)erial adalah prses pengidenti*ikasian( pengukuran( penganalisian( dan pengk"unikasian in*r"asi keuangan !ang dibutuhkan leh "ana)e"en untuk "eren#anakan( "engendalikan dan "enge'aluasi perasi sebuah rganisasi%

+apran keuangan "erupakan sarana pengk"unikasian in *r"asi keuangan uta"a kepada pihak$pihak di "luar perusahaan% +apran keuangan terdiri dari , 1% Nera#a -% +ap +apra ran n +aba +aba$r $rug ugii .% +apr apran an Arus rus kas kas /% +apr +apran an ekuit ekuitas as pe"il pe"ilik  ik  5% 0ata 0atata tan n atas atas lapr lapran an keua keuanga ngan n

&elapran keuangan( bukan "elalui lapran keuangan *r"al% 0nthn!a "eliputi surat presiden direktur atau skedul ta"bahandala" lapran tahunan krprasi(  prspektus( lapran !ang dikeluarkan kepada ke pada badan$badan pe"erintah( siaran  berita( prakiraan "ana)e"en "ana)e "en dan pern!ataan "engenai "engena i da"pak sisial atau lingkungan perusahaan%

BAB 1 AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI

A. Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan Akuntansi keuangan adalah sebuah prses !ang berakhir pada pe"buatan lapran keuangan "en!angkut perusahaan se#ara keseluruhan untuk digunakan baik leh  pihak$pihak internal intern al "aupun pihak eksternal% ekste rnal% &e"akai lapran keuangan keu angan ini "eliputi in'estr( kreditr( "ana)er( serikat peker)a dan badan$badan pe"erintah%

Akuntansi "ana)erial adalah prses pengidenti*ikasian( pengukuran( penganalisian( dan pengk"unikasian in*r"asi keuangan !ang dibutuhkan leh "ana)e"en untuk "eren#anakan( "engendalikan dan "enge'aluasi perasi sebuah rganisasi%

+apran keuangan "erupakan sarana pengk"unikasian in *r"asi keuangan uta"a kepada pihak$pihak di "luar perusahaan% +apran keuangan terdiri dari , 1% Nera#a -% +ap +apra ran n +aba +aba$r $rug ugii .% +apr apran an Arus rus kas kas /% +apr +apran an ekuit ekuitas as pe"il pe"ilik  ik  5% 0ata 0atata tan n atas atas lapr lapran an keua keuanga ngan n

&elapran keuangan( bukan "elalui lapran keuangan *r"al% 0nthn!a "eliputi surat presiden direktur atau skedul ta"bahandala" lapran tahunan krprasi(  prspektus( lapran !ang dikeluarkan kepada ke pada badan$badan pe"erintah( siaran  berita( prakiraan "ana)e"en "ana)e "en dan pern!ataan "engenai "engena i da"pak sisial atau lingkungan perusahaan%

B. Akuntansi dan Alokasi odal +apran keuangan digunakan pe"akai in'estr( kreditr( "ana)er2 untuk "e"buat keputusan$keputusan alkasi "dal% Alkasi "dal adalah prses penentuan  bagai"ana dan dengan denga n bia!a berapa uang dialkasikan d ialkasikan kedala" kepentingan$ k epentingan$ kepentingan !ang saling bersaing%

!. Tantangan "ang di#adapi Akuntansi Keuangan 1% &engu &engukur kuran an nn nnkeu keuan angan gan -% In*r"a In*r"asi si !ang !ang berri berrienta entasi si kedepan kedepan .% Akti kti'a lu lunak  nak  /% Kete Ketepa pata tan n 3akt 3aktu u

D. Tu$uan Pelaporan Keuangan &elapran keuangan harus "en!ediakan in*r"asi !ang , 1% Berguna bagi in'esr in'esr serta serta kreditr kreditr saat saat ini atau ptensial ptensial danb para para  pe"akai lainn!a untuk "e"buat keputusan in'estasi( in'es tasi( kredit( dan keputusan keputus an serupa se#ara rasinal% -% Me"bantu Me"bantu in'estr in'estr serta serta kreditr kreditr saat saat ini atau ptensial ptensial dan para para pe"aiaki pe"aiaki lainn!a dala" "enilai )u"lah( penetapan 3aktu( dan ketidakpastian  peneri"aan kas prspekti* prsp ekti* dari di'iden atau bunga dan hasil dari penualan( p enualan(  penebusan( atau )atuh )atu h te"p( sekuritas atau pin)a"an% pin )a"an% .% 4engan 4engan )elas )elas "engga" "engga"bark barkan an su"ber su"ber da!a ekn"i ekn"i dari dari sebuah sebuah  perusahaan( klai" terhadap terha dap su"ber da!a tersebut terseb ut ke3a)iban perusahaan untuk "entrans*er su"ber da!a ke entitas lainn!a dan ekuitas pe"ilik2( dan  pengaruh dari transaksi( trans aksi( ke)adian( serta situasi situa si !ang "engubah su"ber da!a  perusahaan dan kali" ka li" pihak lain terhadap su"ber su "ber da!a tersebut%

Tu)uan pelapran keuangan adalah , 1% Untuk "n!ediakan "n!ediakan in*r"asi in*r"asi !ang berguna bagi keputusan in'estasi dan kredit -% Men!ediakan Men!ediakan in*r"asi in*r"asi !ang berguna berguna dalan" "enilai arus kas kas "asa "asa depan .% Men!ediakan Men!ediakan in*r"asi in*r"asi "engenai "engenai su"ber su"ber da!a da!a perusahaan( perusahaan( klai" terhadap su"ber da!a tersebu( dan perubahann!a%

E. Ke%utu#an Untuk e&%uat Standar &r*esi akuntansi berupa!a "enge"bangkan seperangkat standar !ang dapat diteri"a u"u" dan dipraktekan se#ara uni'ersal untuk keseraga"an antara satu  perusahaan dengan perusahaan lainn!a% lainn !a% Seperangkat standar dan da n prsedur u"u" ini dina"akan dengan &rinsip akuntansi !ang diteri"a u"u" Generally Accepted 2%  Accounting Principles –GAAP 2%

'. Pi#ak(pi#ak "ang Terli%at Dala& Penetapan Standar. rganisasi$rganisasi !ang berperan dala" penge"bangan standar akuntansi keuangan GAA&2 di A%S , 1. Securi Securitie tiess and Exchan Exchange ge Commis Commissio sion n (SEC) (SEC)

Sebuah badan pe"erintah *ederal !ang "e"iliki kekuasaan luas untuk "enentukan( dengan tingkat rin#ian !angdiinginkan( standar akuntansi !ang 3a)ib dipakai leh perusahaan !ang berada diba3ah !urisdiksin!a%

2. American American nstitut nstitutee o! Certi!ie Certi!ied d Pu"li# Pu"li# Account Accountants ants (ACPA (ACPA))

Menerbitkan standar "elalui 0""ittee n A##unting &r#edure dan A##unting &rin#iples Bard%

$. %inancial %inancial Accounting Accounting Standards Standards &oard (%AS&) (%AS&)

Me"bentuk dan "e"perbaiki standar$standar akuntansiserta pelapran keungan untuk "enuntun dan "endidik publik%

'. Goerment Goerment Accounting Accounting Standards Standards &oard (GAS&) (GAS&)

G. Prinsip(prinsip Akuntansi "ang Diteri&a U&u& &rinsip$prinsip akuntansi !ang diteri"a u"u" GAA&2 adalah prinsip$prinsip !ang "e"iliki dukungan tritati* !ang substansial( seperti 6ASB Standards( Interpretatins( and Sta** &sitins( A&B pinins and Interpretatins( AI0&A A##unting Resear#h Bulletins dan ketetapan$ketetapan tritati* lainn!a%

). Isu(isu "ang Ber#u%ungan Dengan Etika dan Akuntansi Keuangan Akuntan keuangan dala" "elaksanakan tanggung )a3ab pr*esinal "ereka di"inta untuk "enguta"akan "ralitas dan penga"bilan keputusan !ang  berlandaskan etika% etika % Kesulitan "un#ul karena belu" b elu" ada knsensus publik pu blik tentang  bagai"ana "e"bentuk siste" sis te" etika k"pherensi* !ang bisa di)adikan patkan pa tkan dala" "elakukan penilaian etis%

BAB * KERANGKA KER+A K,NSEPTUAL -ANG ENDASARI AKUNTANSI KEUANGAN A. Kerangka Ker$a Konseptual Kerangka ker)a knseptual adalah suatu siste" khren !ang terdiri dari tu)uan dan knsep *unda"ental !ang saling berhubungan( !ang "en)adi landasan bagi  penetapan standar !ang knsisten dan penetuan si*at( *ungsi( serta batas$batas bagi akuntansi keuangan dan lapran keuangan%

B. Ke%utu#an akan Kerangka Ker$a Konseptual Kerangka ker)a knseptual dibutuhkan karena , 1% Agar ber"an*at( "aka penetapan standar harus berlandaskan dan  berhubungan dengan serangkaian knsep serta tu)uan *unda"ental% -% Masalah$"asalah praktis !ang baru akan dapat dipe#ahkan se#ara #epat )ika "enga#u pada kerangka teri dasar !ang telah ada%

!. Perke&%angan Kerangka Ker$a Konseptual

Tingkat Perta&a  Tu$uan Dasar

Tu)uan pelapran keuangan adalah 1% Men!ediakan in*r"asi !ang berguna bagi keputusan in'estasi dan kredit -% Men!ediakan in*r"asi !ang berguna dalan" "enilai arus kas "asa depan .% Men!ediakan in*r"asi "engenai su"ber da!a perusahaan( klai" terhadap su"ber da!a tersebu( dan perubahann!a%

Tingkat Kedua  Konsep(konsep 'unda&ental Karakteristik Kualitati/ dari In/or&asi Akuntansi

6ASB "engidenti*ikasi karakteristik kualitati* dari in*r"asi akuntansi !ang "e"bedakan in*r"asi !ang lebih baik lebih berguna2 dengan in*r"asi !ang in*erir kurang berguna2 bagi tu)uan pelapran keuangan%

Agar in*r"asi "en)adi ber"an*aat( harus ada hubungan antara para pe"akai denganb keputusan !ang "ereka buat% 7ubungan ini !aitu ke"a"puan "e"aha"i% Ke"a"puan "e"aha"i adalah kualitas in*r"asi !ang "e"ungkinkan pe"akai "erasakan signi*ikansi dari in*r"asi tersebut%

Karakteristik$karakteristik kualitati* tersebut adalah , 1% Kualitas &ri"er  $

Rele'ansi Agar rele'an( in*r"asi akuntansi harus "a"pu "e"buat perbedaan dala" sebuah keputusan% In*r"asi !ang rele'an "e"iliki nilai !ang  predikti*% In*r"asi !ang rele'an )uga "e"bantu pe"akai "engreksi ekspektasi atau harapan "asa lalu nilai u"pan balik2 dan harus disa)ikan tepat 3aktu%

$

Reliabilitas In*r"asi dianggap handal )ika dapat di'eri*ikasi( disa)ikan se#ara tepat serta bebas dari kesalahan bias% 4a!a u)i ditun)ukan ketika  pengukur$pengukur independen( dengan "enggunakan "etde  pengukuran !ang sa"a( "endapatkan hasil !ang serupa% Ketepatan  pen!a)ian berarti bah3a angka$angka dan pen)elasan dala" lapran keuangan "e3akili apa !ang betul$betul ada dan ter)adi% Netralitas  berarti bah3a in*r"asi tidak dapat dipilih untuk kepentingan sekel"pk pe"akai tertentu%

-% Kualitas Sekunder  $

K"parabilitas In*r"asi dari berbagai perusahaan dipandang "e"iliki k"parabilitas )ika telah diukur dan dilaprkan dengan #ara !ang sa"a% K"parabilitas "e"ungkinkan pe"akai "engidenti*ikasi  persa"aan dan perbedaan riil dala" peristi3a ekn"i antar  perusahaan%

$

Knsistensi Apabila sebuah entitas "engaplikasikan perlakuan akuntansi !ang sa"a untuk ke)adian$ke)adian !ang serupa( dari peride ke peride( "aka entitas tersebut dianggap knsisten dala" "enggunakan standar akuntansi%

Unsur 0 Unsur Dasar

Aspek penting dari prses penge"bangan struktur teritis adalah unsur$unsur dasar atau de*inisi !ang akan di"asukkan kedala" struktur% Unsur$unsur !ang paling berhubungan langsung dengan pengukuran kiner)a dan status keuangan sebuah perusahaan , 1% Akti'a -% Ke3a)iban .% Ekuitas /% In'estasi leh pe"ilik  5% 4istribusi kepada pe"ilik  8% +aba K"prehensi*  9% &endapatan :% Beban ;% Keuntungan 1<% Kerugian

Tingkat Ketiga  Konsep(konsep Pengakuan dan Pengukuran

Terdiri dari knsep$k"sep !ang dipakai untuk "engi"ple"entasikan tu)uan dasar dari tingkat perta"a% Knsep$knsep ini "en)elaskan bagai"ana unsur$unsur serta ke)adian keuangan harus diakui( diukur( dan dilaprkan leh perusahaan%

Asu&si 0 asu&si Dasar

1% Asu"si entitas ekn"i Mengandung arti bah3a akti'itas ekn"i dapat diidenti*ikasi dengan unit  pertanggung)a3aban tertentu% Akti'itas entitas bisnis dapat dipisahkan dan dibedakan dengan akti'itas pe"ilikn!a dan dengan setiap unit bisnis lainn!a%

-% Asu"si kelangsungan hidup Mengandung arti baha3a perusahaan bisnis akan "e"iliki u"ur  pan)ang%kebi)akan pen!usutan dan a"rtisasi hana! dapat dibenarkan )ika kita "engasu"sikan bah3a perusahaan "e"iliki usia pan)ang% 7an!a pada saat likuidasi ta"pakn!a tidak bisa dihindarkanlagi asu"si kelangsungan hidup tidak dapat diterapkan%

.% Asu"si unit "neter  Mengandung arti bah3a uang adalah den"inatr u"u" dari akti'itas ekn"i dan "erupakan dasar !ang tepat bagi pengukuran dan analisis akuntansi% Asu"si ini "erupakan #ara !ang paling e*ekti* untuk "enun)ukkan kepada pihak$pihak !ang berkepentingan tentang perubahan "dal serta pertukaran barang dan )asa% Unit "neter adalah unit !ang rele'an( sederhana( tersedia se#ara uni'ersal( dapat dipaha"i dan berguna%

/% Asu"si peridisitas

Mengandung arti bah3a akti'itas sebuah ekn"i sebuah perusahaan dapat dipisahkan kedala" peride 3aktu arti*isial% &eride 3aktu ini ber'ariasi( tetapi !ang paling u"u" adalah se#ara bulanan( kuartalan dan tahunan%

D. Prinsip(prinsip Dasar Akuntansi

Prinsip Bia"a )istoris

GAA& "e3a)ibkan sebagian besar akti'a dan ke3a)iban diperlakukan dan dilaprkan berdasarkan harga akuisisi%

Prinsip Pengakuan Pendapatan

&endapatan u"u"n!a diakui )ika telah direalisasi atau dapat direalisasi dan telah dihasilkan% &endapatan dikatakan telah direalisasi )ika prduk atau akti'a lainn!a telah dipertukarkan dengan kas atau klai" atas kas% &endapatan dianggap telah dihasilkan apabila sebuah entitas telah "elakukan apa !ang harus dilakukan untuk "endapatkan hak atas "an*aat !ang direpresentasikan leh pendapatan%

Prinsip Penandingan

Usaha ditandingkan dengan pen#apaian pendapatan2 sepan)ang hal ini rasinal dan dapat diterapkan% Beban diakui ketika peker)aan atau prduk se#ara aktual "e"berikan kntribusi terhadap pendapatan%

Prinsip Pengungkapan Penu#

4ala" "e"utuskan in*r"asi apa !ang akan dilaprkan( praktek !ang u"u" adalah "en!ediakan in*r"asi !ang "en#ukupi untuk "e"pengaruhi penilaian dan keputusan pe"akai%

E. Kendala

)u%ungan Bia"a(an/aat

Bia!a pen!ediaan in*r"asi harus diti"bang terhadap "an*aat !ang bisa diperleh dari pe"akaian in*r"asi%

aterialitas

Berhubungan dengan da"pak sutu ite" terhadap perasi keuangan perusahaan se#ara keseluruhan% 6aktr$*aktr kuantitati* "aupun kualitati* harus diperti"bangkan dala" "enentukan apakah suatu ite" "aterial atau tidak% Praktek Industri

Se)u"lah industri dan perusahaan kadang$kadang "e"erlukan pen!i"pangan dari teri dasar pada praktekn!a%

Konseratis&e

=ika ragu( "aka pilihlah slusi !ang sangat ke#il ke"ungkinann!a akan "enghasilkan epentapan !ang terlalu tinggi bagi akti'a dan laba%

BAB 2 SISTE IN',RASI AKUNTANSI Siste" in*r"asi akuntansi adalah siste" pengu"pulan dan pe"rsesan data transaksi serta pen!ebaran in*r"asi keuangan kepada pihak$pihak !ang  berkepentingan% 6aktr$*aktr !ang "e"pengaruhi siste" ini antara lain si*at bisnis dan transaksi !ang berhubungan( ukuran perusahaan( 'lu"e data !ang harus ditangani( dan kebutuhan akan in*r"asi dari "ana)e"en serta pihak$pihak lain%

A. Ter&inologi Dasar Ter"inlgi dasar !ang dipakai dala" "engu"pulkan data akuntansi% 1% Ke)adian -% Transaksi .% Akun /% Akun riil dan n"inal 5% Buku besar  8% =urnal 9% &e"indahbukuan :% Nera#a sald ;% A!at =urnal &en!esuaian 1<% +apran Keuangan

B. Persa&aan Dasar

Akti'a > Ke3a)iban ? Ekuitas &e"egang Saha"

!. Siklus Akuntansi

1. engidenti/ikasi dan en3atat Transaksi serta Ke$adian Lainn"a.

*. +urnalisasi

$

=urnal U"u"

$

=urnal &eneri"aan kas

$

=urnal &engeluaran kas

$

=urnal &e"belian

$

=urnal &en)ualan

$

=urnal Khusus lainn!a

2. Pe&inda#%ukuan

$

Buku besar u"u" biasan!a bulanan( dari )urnal2

$

Buku besar pe"bantu biasan!a harian( langsung dari bukti transaksi2

4. Pe&%uatan Nera3a Saldo

5. A"at +urnal Pen"esuaian

$

&e"ba!aran di "uka @ Beban diba!ar di"uka @ &endapatan diteri"a di"uka

$

Akrual @ &endapatan akrual @ Beban Akrual

6. Nera3a Saldo "ang tela# disesuaikan

7. Pe&%uatan laporan Keuangan

$

+apran laba rugi

$

+apran perubahan ekuitas

$

Nera#a

$

+apran arus kas

8. A"at +urnal Penutup

;% Nera3a Saldo setela# Penutupan psinal2

1<% A"at +urnal Pe&%alik psinal2

BAB 4 LAP,RAN LABA(RUGI DAN IN',RASI -ANG BER)UBUNGAN A. Laporan La%a(Rugi +apran !ang "engukur keberhasilan perasi perusahaan sela"a peride 3aktu tertentu% +apran laba$rugi "en!ediakan in*r"asi !ang diperlukan leh para in'estr dan kreditr untuk "e"bantu "ereka "e"prediksikan )u"lah( penetapan 3aktu( dan ketidakpastian dari arus kas "asa depan%

B. Kegunaan Laporan La%a(Rugi 1% Menge'aluasi kiner)a "asa lalu perusahaan% 4engan "engka)i pendapatan dan beban( Anda bisa "engetahui bagai"ana kiner)a perusahaan dan "e"bandingkann!a dengan para pesaing% -% Me"berikan dasar untuk "e"prediksikan kiner)a "asa depan% In*r"asi "engenai kiner)a "asa lalu dapat digunakan untuk "enentukan ke#enderungan penting !ang( )ika berlan)ut( "en!ediakan in*r"asi tentang kiner)a "asa depan% .% Me"bantu "enilai risik atau ketidakpastian pen#apaian arus kas "asa depan% In*r"asi tentang berbagai k"pnen labapendapatan( beban( keuntungan( dan kerugian"e"perlihatkan hubungan di antara k"pnen$ k"pnen tersebut dan dapat digunakan untuk "enilai risik kegagalan  perusahaan "eraih tingkat arus kas tertentu di "asa depan%

!. Keter%atasan Laporan La%a(Rugi 1% &s$ps !ang tidak dapat diukur se#ara akurat tidak dilaprkan dala" lapran laba$rugi% -% Angka$angka laba dipengaruhi leh "etde akuntansi !ang digunakkan%

.% &engukuran laba !ang "elibatkan perti"bangan%

D. Kualitas La%a &engellaan laba sering dide*inisikan sebagai peren#anaan 3aktu pendapatan(  beban( keuntungan( dan kerugian untuk "engurangi ge)lak laba% 4ala" sebagian  besar kasus( pengellaan laba digunakan untuk "enaikkan laba tahun ber)alan sehingga "enurunkan laba tahun$tahun berikutn!a%

&engellaan laba )uga dapat digunakan untuk "enurunkan laba tahun ber)alan dala" rangka "enaikkan laba "asa depan% &engellaan laba kualitas laba ualit! * earnings2%

E. 'or&at Laporan La%a(Rugi

Unsur(unsur Laporan La%a(Rugi

+aba bersih berasal dari transaksi pendapatan( beban( keuntungan( dan kerugian% Transaksi$transaksi ini diikhtisarkan dala" lapran laba$rugi% Metde pengukuran laba dikenal sebagai pendekatan transaksi transa#tin appra#h2%

Unsur(unsur Laporan Keuangan

1% &endapatan -% Beban .% Keuntungan /% Kerugian%

Laporan La%a(Rugi Bentuk Langsung

4ala" lapran laba$rugi bentuk langsung( han!a ada dua pengel"pkkan, !aitu  pendapatan dan beban% &endapatan dikurangkan dengan beban untuk "enghitung laba bersih atau rugi bersih%

Keunggulan uta"a *r"at langsung terletak pada kesederhanaan pen!a)ian dan tidak adan!a i"plikasi bah3a satu )enis ps pendapatan atau beban lebih dipriritaskan dari !ang lainn!a%

Laporan La%a(Rugi Berta#ap

1% &e"isahan akti'itas perasi dan nnperasi perusahaan% -% Klasi*ikasi beban "enurut *ungsi( seperti barang dagang atau "anu*aktur harga pkk pen)ualan2( pen)ualan( dan ad"inistrasi%

+apran laba$rugi bertahap "ultiple$step in#"e state"ent2 digunkan untuk "engakui hubungan ta"bahan ini% +apran ini "e"isahkan transaksi perasi dari transaksi nnperasi( serta "enandingkan bia!a dan beban dengan pendapatan !ang  berhubungan%

Bagian Laporan La%a(Rugi

1% Bagian perasi% a% Bagian &en)ualan atau &endapatan%  b% Bagian 7arga &kk &en)ualan% #% Beban &en)ualan% d% Beban Ad"inistrasi atau U"u"%

-% Bagian Nnperasi% a% &endapatan dan Keuntungan +ain  b% Beban dan Kerugian +ain%

.% &a)ak &enghasilan% /% perasi !ang 4ihentikan% 5% &s$ps +uar Biasa% 8% +aba &er Saha"%

'. PELAP,RAN P,S(P,S TIDAK BIASA. &s$ps tidak biasa tidak akan "en#er"inkan ke"a"puan perusahaan untuk "enghasilkan laba di "asa depan%

&r*esi akuntansi telah "engadpsi knsep "en#akup se"ua !ang di"di*ikasi "di*ed all$in#lusi'e #n#ept2 dan "e3a)ibkan aplikasi pendekatan ini dala"  praktek% &endekatan ini "enun)ukkan bah3a perusahaan "en#atat ha"pir se"ua  ps( ter"asuk ps$ps tidak biasa( sebagai bagian dari laba bersih% Selain itu(  perusahaan )uga diharuskan "ena"pilkan ps$ps tidak biasa irreguler Cte"s2 dala" lapran keuangan sehingga para pe"akai dapat "enentukan dengan lebih  baik ke"a"puan "enghasilkan laba )angka pan)ang dari perusahaan bersangkutan%

&s$ps tidak biasa terbagi dala" ena" kategri u"u"( !ang akan kita bahas dala" bagian berikut, 1% perasi !ang dihentikan% -% &s$ps luar biasa% .% Keuntungan dan kerugian tidak biasa% /% &erubahan prinsip akuntansi% 5% &erubahan esti"asi% 8% Kereksi kesalahan%

,perasi "ang Di#entikan

Ter)adi apabila dua hal berikut ter)adi, a2 perusahan "engeli"inasi hasil perasi dan arus kas k"pnen dari perasi !ang sedang ber)alan( dan b2 tidak ada lagi akti'itas !ang dilakukan k"pnen itu setelah transaksi pelepasan%

Pos(pos Luar Biasa

4ide*inisikan sebagai ps$ps "aterial !ang )arang "un#ul( !ang se#ara signi*ikan  berbeda dengan akti'itas bisnis uta"a perusahaan% &s$ps luar biasa adalah ke)adian dan transaksi !ang dibedakan leh si*atn!a !ang tidak biasa dan leh ke)arangan ter)adi%4ala" "enentukan apakah suatu ps "erupakan ps luar biasa

atau tidak( lingkungan te"pat perusahaan tersebut berperasi "erupakan  perti"bangan uta"a% Keuntungan dan Kerugian Tidak Biasa

=ika )u"lahn!a tidak "aterial( "aka ps$ps ini digabungkan dengan ps$ps lainn!a dala" lapran laba$rugi% =ika )u"lahn!a "aterial( "aka ps$ps ini harus diungkapkan se#ara terpisah( tetapi disa)ikan di atas Dlaba rugi2 sebelu" ps luar  biasa%D Beban restrukturisasi terkait dengan rerganisasi sebagian besar hubungan  perusahaan( seperti bia!a !ang terkait dengan pe"e#ahan kar!a3an( bia!a  penutupan pabrik( penghapusan akti'a( dan sebagain!a%

Peru%a#an Prinsip Akutansi

&erubahan akutansi ter)adi ketika suatu prinsip akuntansi !ang digunakan  perusahaan bebrbeda dengan !ang digunakan sebelu"n!a%Sebuah perusahaan "engakui perubahan prinsip akuntansi dengan "elakukan pen!esuaian retrspekti* terhadap lapran keuangan%

Peru%a#an Esti&asi

&erubahan esti"asi tidak ditangani se#ara retrspekti*( tetapi dik"pensasi ke  belakang untuk "en!esuaikan tahun sebelu"n!a%

Koreksi Kesala#an

&erusahaan "engreksi kesalahan dengan "e"buat a!at )urnal !ang tepat pada akun terkait dan "elaprkan kreksi tersebut dala" lapran keuangan% Kreksi kesalahan diperlukan sebagai pen!esuaian peride sebelu"n!a prir peride ad)ust"ents2%

Ringkasan Pos(pos Tidak Biasa

4ari ps$ps tidak biasa ini( perasi !ang dihentikan dari suatu k"pnen bisnis diklasi*ikasikan sebagai ps terpisah dala" lapran laba$rugi( setelah Dlaba dari perasi berlan)utD% &s$ps tidak biasa( "aterial( dan tidak berulang !ang sangat  berbeda dengan akti'itas bisnis !ang biasa atau khas disa)ikan dala" bagian terpisah ber)udul D&s$ps luar biasaD di ba3ah bagian Dperasi !ang dihentikanD%

&s$ps lainn!a !ang ber)u"lah "aterial( dan bersi*at tidak biasa atau tidak  berulang serta tidak dianggap sebagai luar biasa )uga disa)ikan se#ara terpisah%

G. ASALA) PELAP,RAN K)USUS

Alokasi Pa$ak Intraperiode

Alkasi pa)ak intraperide intraperid ta all#atin2( !aitu alkasi dala" satu  peride% Alkasi ini "engaitkan beban pa)ak penghasilan dari peride *iskal dengan  ps$ps khusus !ang "eningkatkan )u"lah pr'isi pa)ak% Alkasi pa)ak intraperide "e"bantu para pengguna lapran keuangan "e"aha"i dengan lebih baik da"pak pa)ak penhasilan terhadap berbagai k"pnen laba  bersih%

Alkasi pa)ak intraperde dala" lapran laba$rugi digunakan untuk ps$ps  berikut, 1% +aba dari perasi berlan)ut( -% perasi !ang dihentikan( dan .% &s$ps luar biasa% Knsep u"u"n!a adalah Dbiarkan pa)ak "engikuti laba%D

La%a Per Sa#a&

+aba bersih $ 4i'iden Saha" &re*eren Rata$ Rata terti"bang Saha" Biasa !ang beredar 

>

+aba per Saha"

F+aba bersih per saha"D atau Flaba per saha"D adalah rasi !ang u"u"n!a digunakan dala" prspe#tus( laba per saha" harus diungkapkan pada bagian "uka lapran laba$rugi%

Laporan La%a Dita#an

+aba bersih akan "enaikkan laba ditahan dan rugi bersih akan "enurunkan laba ditahan% 4i'iden tunai "aupun di'iden saha" akan "enurunkan laba ditahan%

Pe&%atasan La%a Dita#an

&ada u"u"n!a( perusahaan "engungkapkan )u"lah laba ditahan !ang dibatasi dala" #atatan atas lapran keuangan% Bagian laba ditahan dapat "elaprkan dua  )u"lah !ang terpisah !aitu laba ditahan !ang bebas tidak dibatasi2 dan laba ditahan !ang diaprpriasi dibatasi2% La%a Ko&pre#ensi/ 

+aba k"prehensi* #"prehensi'e in#"e2 "eliputi se"ua perubahan ekuitas sela"a suatu peride ke#uali perubahan akibat in'estasi leh pe"ilik dan distribusi kepada pe"ilik% Beban dan kerugian !ang dilaprkan dala" laba bersih( dan selain itu )uga "en#akup keuntungan dan kerugian !ang tidak di"asukkan dala" laba  bersih tetapi "e"perngaruhi ekuitas pe"egang saha"% &s$ps !ang "ele3ati lapran laba$rugi ini disebut sebagai laba k"prehensi* lainn!a ther #"prehensi'e in#"e2% Aku"ulasi laba k"prehensi* lainn!a dilaprkan dala"  bagian ekuitas pe"egang saha" pada nera#a

6ASB "e"utuskan bah3a k"pnen laba k"prehensi* lainn!a harus disa)ikan dengan salah satu dari tiga #ara berikut, lapran laba$rugi kedua !ang terpisah( lapran laba$rugi dan laba k"prehensi* gabungan( sebagai bagian dari lapran ekuitas pe"egang saha"%

Laporan Ekuitas Pe&egang Sa#a&

+apran ini "elaprkan perubahan dala" setiap akun ekuitas pe"egang saha" dan ttal ekuitas pe"egang saha" sela"a tahun ber)alan%

BAB 5 NERA!A DAN LAP,RAN ARUS KAS

NERA!A  Nera#a !aitu "elaprkan akti'a( ke3a)iban( dan ekuitas pe"egang saha"  perusahaan bisnis pada suatu tanggal tertentu%

A. KEGUNAAN NERA!A  Nera#a digunakan untuk "en!ediakan in*r"asi "engenai akti'a( ke3a)iban( dan ekuitas pe"egang saha"( nera#a "erupakan dasar untuk "enghitung tingkat  penge"balian dan "enge'aluasi struktur "dal perusahaan% 4ala" hal ini( nera#a dapat di"an*aatkan untuk "enganalisis likuiditas( sl'ensi( dan *leksibilitas keuangan perusahaan%

+ikuiditas liuidit!2 "enguraikan D)u"lah 3aktu !ang diperkirakan akan dibutuhkan sa"pai suatu akti'a terealisasi atau sebalikn!a dikn'ersi "en)adi kas atau sa"pai ke3a)iban diba!ar%DSl'ensi sl'en#!2 "enga#u pada ke"a"puan  perusahaan untuk "e"ba!ar utang$utangn!a pada saat )atuh te"p%

+ikuiditas dan sl'ensi "e"pengaruhi *leksibilitas keuangan *inan#ial *leibilit!2 entitas( !ang "engukur Fke"a"puan perusahaan "enga"bil tindakan !ang e*ekti* untuk "engubah )u"lah dan penetapan 3aktu arus kas sehingga bisa beraksi terhadap kebutuhan dan peluang !ang tak terduga%D

B. KETERBATASAN 0KETERBATASAN NERA!A 1% Sebagian besar akti'a dan ke3a)iban di#atat pada bia!a histris% -% &erti"bangan dan esti"asi harus digunakan untuk "enentukan berbagai ps !ang dilaprkan dala" nera#a%

.% Nera#a perlu "engabaikan ban!ak ps !ang "erupakan nilai keuangan bagi  perusahaan tetapi tidak bisa di#atat se#ara b)ekti*%

!. KLASI'IKASI NERA!A Untuk "engklasi*ikasikan ps$ps dala" lapran keuangan( perusahaan "engel"pkkan ps$ps !ang "e"iliki karakteristik serupa dan "e"isahkan  ps$ps !ang "e"iliki karakteristik berbeda%

1% Akti'a !ang berbeda )enis atau *ungsi !ang diharapkan dala" perasi sentral atau akti'itas lainn!a% -% Akti'a dan ke3a)iban !ang "e"iliki i"plikasi berbeda atas *leksibilitas keuangan perusahaan% .% Akti'a dan ke3a)iban !ang "e"iliki karakteristik likuiditas u"u" !ang  berbeda%

D.DASAR(DASAR LAP,RAN KEUANGAN 1% Akti'a% -% Ke3a)iban% .% Ekuitas%

AKTI9A 1. Aktia Lan3ar

Adalah kas dan akti'a lainn!a !ang diharapkan akan dapat dikn'ersi "en)adi kas( di)ual( atau diknsu"si dala" satu tahun atau dala" satu siklus perasi( tergantung "ana !ang paling la"a% Siklus perasi adalah 3aktu rata$rata antara akuisisi bahan dan perlengkapan dengan realisasi kas "elalui pen)ualan prduk% Akti'a lan#ar disa)ikan dala" nera#a "enurut urutan likuiditas%

( Inestasi +angka Pendek 

In'estasi dala" sekuritas utang dan ekuitas dikel"pkkan ke dala" tiga  prt*li terpisah untuk tu)uan penilaian dan pelapran% 1% Sekuritas !ang dipegang$hingga$)atuh te"p held$t$"aturit! se#urities2, Sekuritas utang perusahaan !ang "e"iliki nilai psiti* dan ke"a"puan untuk dipegang sa"pai )atuh te"p% -% Sekuritas perdagangan trading se#urities2, Sekuritas utang dan ekuitas !ang teruta"a dibeli dan dipegang untuk di)ual dala" 3aktu dekat untuk "endapatkan laba atas selisih harga )angka pendek% .% Sekuruitas !ang tersedia$untuk$di)ual a'ailable$*r$sale se#uruities2, Sekuritas hutang dan ekuitas !ang tidak diklasi*ikasikan sebagai sekuritas !ang dipegang$hingga$)atuh e"p dan sekuritas perdagangan%

( Piutang

( Persediaan

( Be%an Di%a"ar di uka

*. Aktia Tidak Lan3ar

Adalah akti'a !ang tidak "e"enuhi de*inisi akti'a lan#ar% Akti'a ini "en#akup  berbagai ps( seperti !ang akan dibahas pada bagian berikut ini%

( Inestasi +angka Pan$ang

1% In'estasi dala" sekuritas( seperti bligasi( saha" biasa( atau 3esel )angka  pan)ang% -% In'estasi dala" akti'a tetap ber3u)ud( !ang saat ini tidak digunakan dala" perasi( seperti tanah !ang ditahan untuk spekulasi% .% I'estasi !ang disisiskan dala" dana khusus( seperti dana pelunasan( dana  pensiun( atau dana ekspansi pabrik% /% In'estasi dala" anak perusahaan atau a*iliasi !ang tidak diknslidasi%

( Properti: Pa%rik: dan Peralatan

Adalah keka!aan !ang bersi*at tahan la"a !ang digunakan dala" perasi reguler  perusahaan%

2. Aktia Tak Ber;u$ud

Tidak "e"iliki substansi *isik dan bukan "erupakan instru"en keuangan% Akti'a tak ber3u)ud "eliputi paten( dan da*tar pelanggan% Se"ua akti'a tak ber3u)ud ini dia"rtasi dihapus2 sela"a "asa "an*aatn!a !ang terbatas%

4. Aktia Lainn"a

U"u""!a ps$ps ini "eliputi beban diba!ar di "uka )angka pan)ang( bia!a  pensiun diba!ar di"uka( piutang tidak lan#ar( akti'a dala" dana khusus( pa)ak  penghasilan !ang ditangguhkan( prperti !ang dipegang$untuk$di)ual( dan kas atau sekuritas !ang dibatasi%

KE
Adalah ke3a)iban !ang diperkirakan se#ara "e"adai akan dilikuidasi "elalui  penggunaan akti'a lan#ar atau pen#ipaan ke3a)iban lan#ar lainn!a%

1% Utang !ang berasal dari akuisisi barang dan )asa, utang usaha( utang ga)i( utang pa)ak( dll% -% &enagihan !ang diteri"a di "uka sebelu" barang dikiri"kan atau )asa diberikan seperti pendapatan se3a !ang belu" dihasilkan atau pendapatan langganan !ang belu" dihasilkan% .% Ke3a)iban lain !ang likuidasin!a akan dilakukan dala" siklus perasi%

Kelebihan ttal akti'a lan#ar di atas ttal ke3a)iban lan#ar disebut dengan "dal ker)a% Mdal ker)a "erupakan )u"lah bersih dari su"ber da!a perusahaan !ang relati* lan#ar%

*. Ke;a$i%an +angka Pan$ang

Adalah ke3a)iban !ang diperkirakan se#ara "e"adai tidak akan dilikuidasi dala" siklus perasi !ang nr"al( "elainkan akan diba!ar pada suatu tanggal di luar 3aktu itu%

Ke3a)iban )angka pan)ang terdiri dari tiga )enis, 1% Ke3a)iban !ang berasal dari situasi pe"bia!aan khusus( seperti penerbitan bligasi% -% Ke3a)iban !ang berasal dari perasi nr"al preusan( seperti ke3a)iban  pensiun% .% Ke3a)iban !ang tergantung pada ter)adi atau tidak ter)adin!a satu ke)adian atau lebih di "asa depan untuk "engkn*ir"asi )u"lah !ang harus diba!ar( atau pihak !ang diba!ar( atau tanggal pe"ba!aran seperti )a"inan )asa atau  prduk dan kntin)ensi lainn!a%

EKUITAS PEILIK 

Bagian ekuitas pe"egang saha" , 1% Mdal Saha" -% Mdal disetr ta"bahan .% +aba ditahan

E. 'or&at Nera3a Salah satu bentuk susunan !ang sering dipergunakan dala" pen!a)ian nera#a  berklasi*ikasi adalah *r"at akun a##unt *r"2% Kel"pk akti'a di#antu"kan  pada sisi kiri dan kel"pk ke3a)iban serta ekuitas pe"egang saha" pada sisi kanan%

'. In/or&asi Ta&%a#an "ang Dilaporkan

In/or&asi Ta&%a#an Nera3a

1% Kntin)ensi% Ke)adian$ke)adian "aterial !ang "e"iliki akibat tidak pasti% -% Kebi)akan Akuntansi% &en)elasan "engenai "etde penilaian !ang digunakan atau asu"si dasar !ang dibuat dala" kaitann!a dengan penilaian  persediaan( "etde pen!usutan( in'estasi dala" anak perusahaan( dsb% .% Situasi Kntraktual% &en)elasan "engenai restriksi atau ketentuan tertentu !ang "en!ertai akti'a tertentu( atau lebih "ungkin( ke3a)iban% /% Nilai a)ar% &engungkapan nilai 3a)ar( teruta"a untuk instru"en keuangan%

G. Teknik Pengungkapan &engaruh dari berbagai kntin)ensi terhadap kndisi keuangan( "etde  penilaian akti'a dan ke3a)iban( dan kntrak serta per)an)ian perusahaan harus diungkapkan se#ara lengkap dan sesederhana "ungkin%

( Pen$elasan dala& Tanda Kurung

0ara ini "e"ungkinkan perusahaan "engungkapkan in*r"asi ta"bahan !ang  berhubungan dengan nera#a !ang "ena"bah ke)elasan dan kelengkapan%

( !atatan

4igunakan )ika pen)elasan ta"bahan tidak dapat dita"pilkan se#ara bebas dala" tanda kurung%

( Re/ensi Silang dan Pos(pos Kontra

7ubungan langsung antara akti'a dengan ke3a)iban Ddire*erensi silangD dala" nera#a%

( Skedul Pendukung

Sering kali suatu skedul !ang terpisah diperlukan untuk "en!a)ikan in*r"asi !ang lebih terin#i "engenai akti'a atau ke3a)iban tertentu%H

( Ter&inologi

=udul$)udul akun dala" buku besar u"u" tidak harus "erupakan ter"inlgi terbaik bagi tu)uan pen!a)ian nera#a% Nera#a harus "engandung uraian !ang bisa dipaha"i se#ara u"u" dan tidak rentan terhadap kesalahan interprestasi%

LAP,RAN ARUS KAS

A. Tu$uan Laporan Arus Kas Tu)uan uta"a lapran arus kas adalah "en!ediakan in*r"asi !ang rele'an "engenai peneri"aan dan pe"ba!aran kas sebuah perusahaan sela"a suatu  peride% Untuk "eraih tu)uan ini( lapran arus kas "elaprkan , 1% Kas !ang "e"pengaruhi perasi sela"a suatu peride -% Transaksi in'estasi .% Transaksi pe"ba!aran /% Kenaikan atau penurunan bersih kas sela"a satu peride%

B. Isi dan 'or&at Laporan Arus Kas &eneri"aan kas dan pe"ba!aran kas sela"a suatu peride diklasi*ikasikan dala" lapran arus kas "en)adi tiga akti'itas berbeda, 1% Akti'itas perasi "eliputi pengaruh kas dari transaksi !ang digunakan untuk "enentukan laba bersih% -% Akti'itas in'estasi "eliputi pe"berian dan penagihan pin)a"an serta  perlehan dan pelepasan in'estasi baik utang "aupun ekuitas2 serta  prperti( pabrik( dan peralatan% .% Akti'itas pe"bia!aan "elibatkan ps$ps ke3a)iban dan ekuitas pe"ilik% Akti'itas ini "eliputi a2 perlehan su"ber da!a dari pe"ilik dan k"psisin!a kepada "ereka dengan penge"balian atas dan dari in'estasin!a( dan b2 pe"in)a" uang dari kreditr serta pelunasann!a

 Nilai dari lapran arus kas adalah "e"bantu pe"akai untuk "enge'aluasi likuiditas( sl'ensi( dan *leksibilitas keuangan% +ikuiditas "enga#u pada Dkedekatan ke"udian dikn'ersikan2 pada kasD dari akti'a dan ke3a)iban$ ke3a)iban% Sl'ensi "enga#u kepada ke"a"puan perusahaan untuk "elunasi utangn!a pada saat )atuh te"p% 4an *leksibilitas keuangan "enga#u pada

ke"a"puan perusahaan untuk bereaksi dan beradaptasi terhadap "e"burukn!a keuangan serta kebutuhan dan peluang !ang tak terduga%

!. PEBUATAN LAP,RAN ARUS KAS &e"buatan lapran arus kas dari su"ber$su"ber ini "elibatkan langkah$langkah sebagai berikut, 1% &enentuan kas !ang disediakan leh akti'itas atau digunakan dala" perasi% -% &enentuan kas !ang disediakan leh atau digunakan dala" akti'itas in'estasi dan pe"bia!aan% .% &enentuan perubahan kenaikan atau penurunan2 kas sela"a peride  ber)alan% /% Reknsiliasi perubahan kas dengan sald kas a3al dan sald kas akhir%

Kas !ang disediakan leh akti'itas perasi adalah kelebihan peneri"aan kas atas  pengeluaran kas dari akti'itas perasi( !ang ditentukan dengan "engkn'eri laba  bersih atas dasar akrual "en)adi dasar kas%

Akti'itas pe"bia!aan dan in'estasi !ang signi*ikan !ang tidak "e"pengaruhi kas tidak dilaprkan pada lapran arus kas%

D. Likuiditas Keuangan Salah satu rasi !ang sering digunakan untuk "enilai likuiditas adalah rasi #akupan utang tunai lan#ar #urrent #ash debt #'erage rati2% Rasi ini "engindikasikan apakah perusahaan dapat "elunasi ke3a)iban lan#arn!a dala" tahun tertentu dari perasin!a%

Kas bersih !ang disediakan leh akti'itas perasi > Ke3a)iban lan#ar rata$rata

Rasi #akupan utang tunai lan#ar 

Se"akin tinggi rasi ini( se"akin ke#il ke"ungkinan perusahaan akan "e"iliki "asalah likuiditas%

E. Arus Kas Be%as Arus kas bebas adalah )u"lah arus kas diskresiner perusahaan untuk "e"beli in'estasi ta"bahan( "elunasi utang( "e"beli saha" treasur!( atau han!a untuk "ena"bah likuiditas perusahaan% Arus kas bebas sebagai kas bersih !ang disediakan leh akti'itas perasi dikurangi pengeluaran "dal dan di'iden% =adi( se"akin besar )u"lah arus kas bebas( se"akin besar tingkat *leksibilitas keuangan  perusahaan%

LAPIRAN !onto# Laporan Keuangan

TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN I

TENTANG

PEN-USUTAN: PENURUNAN DAN DEPLESI

PEN-USUTAN: PENURUNAN DAN DEPLESI A% &en!usutan – Metde Alkasi Bia!a &en!usutan

depre#iatin2

dide*inisikan

sebagai

prses

akuntansi

dala"

"engalkasikan bia!a akti'a ber3u)ud ke beban dengan #ara !ang siste"atis dan rasinal sela"a peride !ang diharapkan "endapat "an*aat dari penggunaan akti'a tersebut%

Istilah pen!usutan sering digunakan untuk "enun)ukkan bah3a akti'a tetap  ber3u)ud telah "enurun nilain!a% Apabila su"ber da!a ala" !ang terlibat seperti ka!u( "in!ak( batu bara2 "aka istilah !ang digunakan adalah deplesi depletin2% Ketika akti'a tidak ber3u)ud seperti paten atau gd3ill telah habis "asa  berlakun!a( hal tersebut disebut a"rtisasi a"rtiatin2

1% 6aktr$*aktr !ang Terlibat 4ala" &rses &en!usutan a. Dasar Pen"usutan Aktia

4asar !ang ditetapkan untuk pen!usutan "erupakan *ungsi dari dua *aktr !aitu bia!a a3al dan nilai sisa atau pelepasan% Nilai sisa adalah esti"asi )u"lah !ang akan diteri"a pada saat akti'a itu di)ual atau ditarik dari penggunaann!a%

%. Esti&asi U&ur Pela"anan atau +asa

Akti'a ditarik dari penggunaann!a karena dua alasan !aitu *aktr$ *aktr *isik dan *aktr$*aktr ekn"i% 6aktr$*aktr *isik adalah keausan( dek"psisi dan kerusakan !ang "e"buat akti'a tersebut sulit untuk beker)a tanpa batas% 6aktr$*aktr ekn"i atau *ungsinal adalah ketidak la!akan( penggantian dan keusangan%

-% Metde &en!usutan a. etode Aktiitas =A3tiit" &et#od>

Metde ini disebut )uga pendekatan beban 'ariabel atau pendekatan unit prduksi( "engasu"sikan bah3a pen!sutan adalah *ungsi dari  penggunaan atau prdukti'itas dan bukan dari berlalun!a 3aktu% U"ur akti'a ini din!atakan dala" istilah keluaran !ang disediakan unit$unit !ang diprduksi2 atau "asukan seperti )u"lah )a" ker)a%

Beban penyusutan =

(Biaya - Nilai sisa) x Jam tahun ini Total estimasi jam

%. etode Garis Lurus =Straig#t(line &et#od>

Metde ini "e"perti"bangkan pen!usutan sebagi *ungsi dari 3aktu( bukan dari penggunaan Beban penyusutan =

Biaya - Nilai sisa Estimasi umur pelayanan

3. etode Be%an enurun =De3reasing 3#arge &et#od>

Metde ini "en!ediakan bia!a pen!usutan !ang lebih tinggi pada tahun$tahun a3al dan beeban !ang lebih rendah pada peride "endatang% Metde ini disebut )uga "etde pen!usutan diper#epat A##elerated depre#iatin "ethd2 karena "etde ini "e"blehkan  pe"bebanan !ang lebih tinggi pada tahun$tahun a3al dibandingkan dengan "etde garis lurus%

Se#ara u"u" "etde beban "enurun dibagi "en)adi ,

$

etode $u&la# angka ta#un =Su& o/ t#e "ears digits &et#od>

Metde ini "enghasilakan beban pen!usutan !ang "enurun  berdasarkan pe#ahan !ang "enurun dari bia!a !ang dapat disusutkan bia!a a3al dikurangi niali sisa2% Setiap pe#ahan "enggunakan )u"lah angka tahun sebagai pen!ebut dan )u"lah tahun esti"asi u"ur !ang tersisa pada a3al tahun sebagai  pe"bilang%

Ru"us untuk "enghitung )u"lah angka tahun , n , esti"asi "asa "an*aat akti'a2

n (n+1) 2

$

etode saldo &enurun =De3lining %alan3e &et#od>

Metde ini "enggunakan tari** pen!usutan diekspresikan sebagi  persentase2 berupa beberapa kelipatan dari "etde garis lurus% 4ala" "etde ini nilai sisa tidak dikurangkan dala" "enghitung tari* dasar pen!usutan% Ada perusahaan !ang "enggunakan berbagai kelipatan dala" praktek seperti dua kali tari* garis lurus atau !ang disebut "etde sald "enurun berganda 4uble de#lining balan#e "ethd2

d. etode Pen"usutan K#usus

$

etode kelo&pok dan ga%ungan

Metde kel"pk grup "ethd2 sering digunakan apabila akti'a  bersangkutan #ukup h"gen dan "e"iliki "asa "an*aat !ang ha"pir

sa"a%

&endekatan

gabungan

#"psite

appra#h2

digunakan apabila kati'a bersi*at hetergen dan "e"iliki u"ur "an*aat !ang berbeda% &erusahaan "enentukan tari* pen!usutan gabungan dengan "e"bagi pen!usutan per tahun dengan ttal bia!a akti'a%3aktu !ang diperlukan leh perusahaan untuk "en!usutkan

akti'an!a "enurut "etde k"psit disebut sebagai u"ur k"psit% #"psite li*e2%

$

etode 3a&puran atau ko&%inasi

Metde pen!usutan #a"puran digunakan se#ara luas pada sebuah industri "isaln!a industri ba)a2 !ang "erupakan k"binasi dari  pendekatan garis lurus J akti'itas dan sering disebut "etde prduksi 'ariabel prdu#tin 'ariable "ethd2

.% Masalah &en!usutan Khusus a. Pen"usutan dan Periode Parsial atau Se%agian

4ala" "enghitung beban pen!usutan peride parsial( perusahaan harus "enentukan beban pen!usutan untuk setahun penuh dan ke"udian "erata$ratakan beban pen!usutan ini pada peride !ang terlibat% ariasi lainn!a "e"bebankan pen!usutan setengah tahun akuisisi dan pelepasan !ang disebut dengan kn'ensi setengah tahun( tetapi pen!usutan biasan!a dihitung atas dasar bulan penuh terdekat%

%. Pen"usutan dan Penggantian Aktia Tetap

&en!usutan sa"a dengan beban lain !ang "engurangi laba bersih(  perbedaann!a pen!usutan tidak "elibatkan arus kas keluar dari  peride

ber)alan%

&en!usutan

tidak

"en!ediakan

dana

bagi

 penggantian akti'a( dana untuk penggantian akti'a berasal dari  pendapatan !ang dihasilkan "elalui penggunaan akti'a2

3. Reisi Tari/ Pen"usutan

Ketika akti'a tetap dibeli( tari* pen!usutan ditentukan denga hati$ hati berdasarkan pengala"an "asa lalu dengan akti'a se)enis dan in*r"asi lainn!a !ang berkaitan% Akan tetapi( pr'isi untuk  pen!usutan han!a "erupakan esti"asi dan "ungkin perlu untuk "ere'isin!a sela"a u"ur akti'a% Keunduran *isik !ang tidak

diharapkan atau keusangan !ang tidak terduga dapat "e"buat "asa "an*aat akti'a lebih pendek daripada !ang diesti"asikan se"ula%

B% &enurunan Nilai 1% &engakuan &enurunan Nilai &enurunan nilai I"pair"ent2 ter)adi apabila )u"lah ter#atat akti'a tidak dapat dipulihkan dan leh karena itu perlu dihapuskan%

0nth beberapa ke)adian !ang "eungkin "engarah pada penurunan nilai , $

suatu penurunan nilai !ang signi*ikan dala" nilai pasar akti'a

$

suatu pr!eksi atau pera"alan !ang "enun)ukkan kerugian terus "enerus !ang berhubungan dengan akti'a%

=ika peristi3a atau perubahan situasi ini "enun)ukkan bah3a )u"lah ter#atat akti'a tidak dapat dipulihkan( "aka pengu)ian atas ke"a"puan  pe"ulihan akan digunakan untuk "enentukan apakah suatu penurunan nilai telah ter)adi%

-% &engukuran &enurunan Nilai &rses penentuan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut , a% Menelaah ke)adian atau perubahan situasi atas ke"ungkinan ter)adin!a penurunan nilai%  b% =ika hasil penelaahan "enun)ukkan penurunan nilai( "aka pengu)ian tentang ke"a"puan pe"ulihan akan ditetapkan% =ika )u"lah arus kas bersih "asa depan !ang diharapkan dari akti'a )angka pan)ang lebih ke#il dari )u"lah ter#atat akti'a( "aka suatu penurunan nilai telah ter)adi% #% 4engan "engasu"sikan telah ter)adi penurunan nilai( kerugian  penurunan nilai adalah )u"lah di"ana )u"lah ter#atat akti'alebih

 besar daripada nilai 3a)ar akti'an!a% Nilai 3a)ar adalah nilai pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih "asa depan !ang diharapkan%

.% Restrasi Kerugian &enurunan Nilai Kerugian penurunan nilai tidak dapat direstrasi atas akti'a !ang ditahan untuk digunakan%

/% Akti'a !ang Akan 4ilepaskan Akti'a !ang ditahan untuk dilepaskan tidak akan disusutkan atau dia"rtisasi sela"a peride akti'a itu di"iliki% Akti'a !ang ditahan untuk dilepaskan seperti persediaan( harus dilaprkan pada nilai "ana !ang terendah antara bia!a atau nilai realisasi bersih% Suatu akti'a !ang ditahan untuk dilepaskan dapat di#atat pada peride "endatang( sela"a pen#atatan itu tidak pernah lebih besar dari nilai ter#atat akti'a sebelu" penurunan nilai% Kerugian atau keuntungan !ang berhubungan dengan kati'a !ang diturunkan ini harus dilaprkan sebagai bagian dari laba perasi berlan)ut%

0% 4eplesi Istilah deplesi digunakan untuk alkasi bia!a su"ber da!a ala"% Su"ber da!a ala" natural resur#es2 !ang sering kali disebut akti'a !ang dapat habis( !ang "en#akup "in!ak( "ineral dan ka!u%

1% &enetapan 4asar 4eplesi &erhitungan dasar deplesi "elibatkan e"pat *aktr !aitu , a. Bia"a Akuisisi =A3?uition 3ost>

Laitu harga !ang diba!arkan guna "e"perleh hak prperti untuk "enari dan "ene"ukan su"ber da!a ala" !ang belu" dite"ukan atau harga !ang harus diba!ar untuk su"ber da!a !ang telah dite"ukan%

%. Bia"a Eksplorasi =Eksploration 3ost>

Bia!a !ang diperlukan untuk "ene"ukan su"ber da!a ala"( apabila  bia!a ini ber)u"lah substansial dan resik "ene"ukan su"ber da!a tidak pasti "aka kapitalisasi dapat dilakukan%

3. Bia"a Penge&%angan =Deelop&ent 3ost>

$

Bia"a peralatan %er;u$ud

&eralatan ber3u)ud ter"asuk se"ua transprtasi dan peralatan berat lainn!a !ang diperlukan untuk "ena"bang su"ber da!a serta "en!iapkann!a untuk pasar% Bia!a peralatan ber3u)ud biasan!a tidak diperhitungkan dala" dasar deplesi%

$

Bia"a penge&%angan tidak %er;u$ud

Bia!a penge"bangan tidak ber3u)ud seperti bia!a pengebran ter3ngan( gua dan su"ur% Bia!a penge"bangan tidak ber3u)ud dianggap sebagai bagian dari dasar deplesi%

d. Bia"a Restorasi

Bia!a !ang substansial untuk "erestrasi prperti ke"bali seperti  pada kndisi se"ula setelah dilakukan pena"bangan% Bia!a restrasi adalah bagian dari dasar deplesi% =u"lah !ang di"asukkan dala" dasar deplesi ini adalah nilai 3a)ar 

-% &enghapusan Bia!a Su"ber 4a!a Biasan!a deplesi dihitung dengan "etde unit prduksi pendekatan akti'itas2 !ang berarti bah3a deplesi "erupakan *ungsi dari )u"lah unit !ang dita"bang( sela"a peride ber)alan% Biaya deplesi per unit =

Total biaya - Nilai sisa Total estimasi unit yan tersedia

.% Masalah Khusus 4ala" Akuntansi 4eplesi a. engesti&asi !adangan "ang Dapat Dipuli#kan

Esti"asi #adangan !ang dapat dipulihkan harus diubah baik karena in*r"asi baru telah tersedia "aupun karena prses prduksi telah "en)adi lebih #anggih% &rsedurn!a adalah "ere'isi tingkat deplesi atas dasar prspekti* dengan "e"bagi bia!a !ang tersisa dengan esti"asi baru #adangan !ang dapat dipulihkan%

%. Nilai Pene&uan =Dis3oer" alue>

Merupakan istilah lebih luas !ang berkaitan dengan keseluruhan daerah su"ber da!a ala"% Standar akuntansi sekarang tidak "engakui nilai pene"uan%

3. Aspek Pa$ak Dari Su&%er Da"a Ala&

&eraturan pa)ak telah la"a "enetapkan pengurangan !ang lebih  besar dari bia!a atau persentase deplesi terhadap pendapatan "in!ak( gas dan keban!akan "ineral% &ersentase deplesi atau statuter "e"ungkinkan penghapusan sekitar 5 hingga -- tergantung pada su"ber da!a ala"2 dari pendapatan ktr !ang diteri"a( sebagai akibatn!a( )u"lah deplesi "ungkin akan "elebihi  bia!a !ang ditetapkan untuk su"ber da!a ala" tertentu%

d. Diiden likuidasi Li?uidating diidens>

=ika perusahaan tidak ber"aksud untuk "e"beli prperti ta"bahan( "aka perusahaan akan "endistribusikan in'estasi "daln!a se#ara  bertahapkepada para pe"egang saha" dengan "e"ba!ar di'iden likuidasi !ang lebih besar dari )u"lah aku"ulasi laba bersih% &erusahaan !ang "enerbitkan di'iden likuidasi harus "endebet agi saha" untuk bagian !ang berhubungan dengan in'estasi a3al

/% Analisis &rperti( pabrik( peralatan dan su"ber da!a ala"

a. Rasio Perputaran Aktia =Asset turnoer ratio>

Rasi !ang digunakan untuk "engukur seberapa e*isien perusahaan "enggunakan akti'an!a untuk "enghasilkan pen)ualan% #erputaran a$ti%a =

#enjualan bersih &ata-rata total a$ti%a

%. Rasio ar$in La%a Ter#adap Pen$ualan =Rate o/ return on sales>

Rasi !ang digunakan untuk "enganalisis penggunaan prpert!(  pabrik dan peralatan%

!arjin laba terhadap penjualan =

"aba bersih #enjualan bersih

3. Tingkat Penge&%alian Atas Aktia =Rate o/ return on asset>

Tin$at penembalian atas a$ti%a =

"aba bersih &ata-rata total a$ti%a

LAPIRAN !onto# Soal  =etode Garis Lurus> Asu&sikan suatu &esin 3etak &e&iliki #arga perole#an Rp. 1.@@@.@@@ dan nilai residu Rp. 1@@.@@@: &e&iliki u&ur ekono&is 5 ta#un &aka  Bia"a perole#an Nilai residu

 Rp. 1.@@@.@@@  Rp. 1@@.@@@  Rp. @@.@@@

!onto# Soal  =etode +u&la# Angka Ta#un>

!onto# Soal  =etode Saldo enurun Ganda>

!onto# Soal  =etode Tari/ Kelo&pok dan etode U&ur Ko&posit>

TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN I TENTANG

KAS 4AN &IUTANG

BAGIAN 1 KAS A. Pengertian kas Kas adalah akti'a !ang paling likuid( "erupakan "edia pertukaran standard an dasar pengukuran serta akuntansi untuk se"ua ps$ps lainn!a% Kas diklasi*ikasikan sebagai akti'a lan#ar% Kas terdiri dari uang lga"( uang kertas( dana !ang tersedia pada depsit di bank dan instru"en !ang dapat dinegisasikan seperti ps 3esel( #ek !ang disahkan( #ek kasir( #ek pribadi( dan 3esel bank%

B. ana$e&en dan Pengendalian Kas Masalah akuntansi !ang dihadapi "ana)e"en dala" transaksi kas , 1% &engendalian !ang tepat harus ditetapkan untuk "en)a"in bah3a tidak ada transaksi !ang tidak ditrisasi di#atat leh pe)abat atau kar!a3an% -% Men!ediakan in*r"asi !ang diperlukan untuk "engella kas !ang ada di tangan dan transaksi kas dengan tepat% Untuk "elindungi kas dan "en)a"in keakuratan #atatan akuntansi untuk kas( dibutuhkan pengendalian internal !ang e*ekti* atas kas%

!. Pelaporan Kas 1% Kas !ang dibatasi atau restrikti*  Kas ke#il( pengga)ian( dan dana di'iden adalah #nth kas !ang disisihkan untuk tu)uan tertentu% =ika )u"lahn!a "aterial "aka kas !ang dibatasi dipisahkan dari kas reguler untuk tu)uan pelapran% Kas !ang dibatasi diklasi*ikasikan dala" kel"pk akti'a lan#ar atau akti'a )angka pan)ang tergantung pada ketersediaan atau pengeluaran% -% 'erdra*t bank  Ter)adi apabila suatu #ek ditulis dala" )u"lah !ang "elebihi rekening kas% 4ilaprkan dala" kel"pk ke3a)iban lan#ar dan biasan!a dita"bahkan kedala" )u"lah !ang dilaprkan sebagai utang usaha% =ika "aterial "aka  ps ini harus diungkapakn se#ara terpisah pada bagian depan nera#a atau dala" #atatan !ang berhubungan% .% Ekui'alen kas Merupakan in'estasi )angka pendek !ang sangat likuid( !ang segera bisa dikn'ersi "en)adi se)u"lah kas !ang diketahui( dan begitu dekat dengan  )atuh te"pn!asehingga resik perubahan suku bunga tidak signi*ikan% 0nth , Treasur! Bill( kertas k"ersial( dan dana pasar uang%

D. Ik#tisar Pos(Pos "ang Ber#u%ungan Dengan Kas.

Pos

Kas

Klasi/ikasi Kas: Ekuialen Kas: dan Pos(pos Nonkas Klasi/ikasi Ko&entar Kas =ika tidak dibatasi( dilaprkan sebagai kas%

=ika dibatasi( diidenti*ikasi dan diklasi*ikasikan sebagai akti'a lan#ar dan tidak lan#ar  Kas ke#il dan dana  pertukaran

Kas

4ilaprkan sebagai kas

Surat berharga )angka  pendek 

Ekui'alen Kas

In'estasi dengan )atuh te"p kurang dari . bulan( u"u"n!a digabungkan dengan kas

Surat berharga )angka  pendek 

In'estasi se"entara

In'estasi dengan )atuh te"p . hingga 1- bulan

0ek "undur dari IU

&iutang

4iasu"sikan dapat tertagih

Uang "uka  per)alanan

&iutang

4iasu"sikan dapat tertagih dari kar!a3an atau dikurangkan dari ga)i "ereka

&erangk di tangan

Beban diba!ar di"uka

4apat diklasi*ikasikan sebagai  persediaan perlengkapan kantr%

'erdra*t bank

Ke3a)iban lan#ar

=ika ada hak untuk "eng**set( kurangi kas

Sald k"pensasi

Kas dide*inisikan se#ara terpisah sebagai depsit !ang disi"pan sebagai sald k"pensasi

4iklasi*ikasikan sebagai akti'a lan#ar atau tidak lan#a dala" nera#a% 4iungkapkan se#ara terpisah dala" #atatan !ang "erin#i kesepakatan tersebut%

BAGIAN * PIUTANG A. Pengertian Piutang &iutang adalah klai" uang( barang( atau )asa kepada pelanggan atau bpihak$  pihak lainn!a% Untuk tu)uan pelapran keuangan( piutang diklasi*ikasikan sebagai lan#ar )angka pendek dan tidak lan#ar )angka pan)ang2% &iutang lan#ar diharapkan akan tertagih dala" satu tahun siklus perasi ber)alan( se"ua piutang lain diklasi*ikasikan sebagai piutang tidak lan#ar% 4ala" nera#a piutang diklasi*ikasikan sebagai piutang dagang atau piutang nndagang% &iutang dagang adalah )u"lah !ang terutang leh pelangganuntuk  barang dan )asa !ang telah diberikan sebagai bagian dari perasi bisnis nr"al% &iutang usaha adalah )an)i lisan dari pe"beli untuk "e"ba!ar barang atau )asa !ang di)ual( biasan!a dapat ditagih dala" )angka 3aktu .<$8< hari% esel tagih adalah )an)i tertulis untuk "e"ba!ar se)u"lah uang tertentupada tanggal tertentu di "asa depan% &iutang nn$dagang berasal dari  berbagai "a#a" transaksi seperti uang "uka kepada kar!a3an dan sta**piutang di'iden dan bunga( depsit sebagai )a"inan pen!ediaan )asa natau pe"ba!aran( klai" terhadap perusahaan asuransi untuk kerugian !ang dipertanggung)a3abkan( klai" terhadap badan$badan pe"erintah untuk pengendalian pa)ak( dan sebagain!a% Masalah dasar dala" akuntansi untuk piutang usaha dan 3esel tagih adalah "asalah pengakuan( penilaian dan dispsisi%

B. Pengakuan Piutang Usa#a 4ala" transaksi piutang( )u"lah !ang harus diakui adalah harga pertukaran diantara kedua belah pihak% 7arga pertukaran adalah )u"lah !ang terutang dari debitr serang pelanggan atau pe"in)a"2 dan u"u"n!a dibuktikan dengan  beberapa )enis dku"en bisnis seperti *aktur% 6aktr$*aktr !ang dapat "e"peru"it pengukuran harga pertukaran , 1% Ketersediaan diskn $ 4iskn dagang 4iskn dagang digunakan untuk "enghindari perubahan !ang sering ter)adi dala" katalg( untuk "engutip harga !ang berbeda bagi pe"belian dala" kuantitas !ang berbeda atau untuk "en!e"bun!ikan harga *aktur !ang sebenarn!a dari pesaing% $

4iskn tunai diskn pen)ualan2 4iskn tunai diberikan sebagai perangsang agar pe"beli "elakukan  pe"ba!aran se#epatn!a%diskn se"a#a" ini din!atakan dala" bentuk istilah seperti -J1<( nJ.< diskn -  )ika diba!arkan dala" 1< hari( )u"lah ktr )atuh te"p dala" .< hari2%

-% +a"an!a 3aktu antara tanggal" pen)ualan dan tanggal )atuh te"p  pe"ba!aran unsur bunga2 $

Tidak ada pengakuan atas unsur bunga% Setiap pendapatan setelah peride pen)ualan adalah pendapatan bunga% &endapatan bunga !ang berhubungan dengan piutang usaha diabaikan karena )u"lah diskn biasan!a tidak "aterial dibandingkan dengan laba  bersih peride bersangkutan%

!. Penilaian Piutang Usa#a &iutang )angka pendek dinilai dan dilaprkan pada nilai realisasi bersih )u"lah bersih !ang diperkirakan akan diteri"a dala" bentuk kas% &enentuan nilai realisasi bersih "e"erlukan esti"asi baik atas piutang !ang tak tertagih "aupun retur pen)ualan dan pengurangan harga !ang diberikan% 1. Piutang Usa#a "ang Tak Tertagi#

&iutang usaha tak tertagih adalah kerugian pendapatan karena kegagalan dala" "enagih piutanng% Metde pen#atatan piutang tak tertagih , a% Metde &enghapusan +angsung Men#atat piutang tak tertagih pada tahun di"ana diputuskan bah3a suatu  piutang tertentu tidak akan dapat ditagih% 4i#atat dengan "engkredit  piutang usaha dan "endebet beban piutang tak tertagih%  b% Metde &en!isihan Me"buat sutu esti"asi "en!angkut perkiraan piutang tak tertagih dari se"ua pen)ualan kredit atau dari ttal piutang !ang beredar% Esti"asi ini di#atat sebagai beban dan pengurang tidak langsung terhadap piutang usaha "elalui kenaikan akun pen!isihan2 dala" peride di"ana pen)ualan itu di#atat% &iutang adalah arus kas "asuk prspekti*( dan prbabilitas penagihann!a harus diperti"bangkan dala" "enilai arus kas "asuk ini% Esti"asi biasan!a dibuat atas dasar , $

$

&endekatan persentase pen)ualan J pendekatan lapran laba$rugi &endekatan ini "enandingkan bia!a dengan pendekatan karena hal itu "engaitkan beban pada peride di"ana pen)ualan di#atat%

&endekatan persentase piutang J &endekatan nera#a Berdasarkan pengala"an "asa lalu diesti"asi persentase piutang  beredarn!a !ang tidak akan tertagih( tanpa "engidenti*ikasi piutang tertentu% &endekatan persentase piutang dapat diaplikasikan dengan "enggunakan satu tari* gabungan !ang "en#er"inkan esti"asi piutang tak tertagih%

$

&endekatan lainn!a !ang lebih sensiti* terhadap status aktual dari piutang usaha adalah "enetapkan skedul u"ur piutang dan "enerapkan persentase !ang berbeda berdasarkan pengala"an "asa lalu pada berbagai kategri u"ur% *. Penagi#an Piutang Usa#a "ang Tela# Di#apus. =ika penagihan dilakukan terhadap piutang usaha !ang telah dihapus sebelu"n!a( "aka terlebih dahulu harus "e"un#ulkan ke"bali piutang usaha itu dengan "endebet piutang usaha dan "engkredit pen!isihan untuk piutang tak tertagih% Ke"udian "e"buat a!at )urnal untuk "endebet kas dan "engkredit  piutang usaha sebesar )u"lah !ang diteri"a%

D. Pengakuan
=ika nilai sekarang 3esel sa"a dengan nilai n"inaln!a( suku bunga ditetapkan atas 3esel sa"a dengan suku bunga e*ekti*  0nth , Bigel3 0rp% Me"in)a"kan 1<%<<< kepada S#andina'ian I"prts dan "eneri"a 3esel berbunga dengan )angka 3aktu . tahun senilai 1<%<<<( dengan suku bunga tahunan 1< ( suku buga pasar 3esel dengan resik serupa )uga 1< % =urnal untuk "en#atat peneri"aan 3esel , esel Tagih 1<%<<< Kas 1<%<<<
1% esel berbunga nl% esel !ang "e"asukkan bunga sebagai bagian dari nilai n"inal !ang tidak din!atakan se#ara eksplisit%  Nilai sekarangn!a adalah kas !ang diba!arkan kepada penerbit 3esel% Karena baik )u"lah "asa depan "aupun nilai sekarang 3esel telah diketahui% Suku bunga i"plisit adalah suku bunga !ang akan "en!a"akan kas !ang diba!arkan dengan )u"lah piutang di"asa depan%Selisih antara  )u"lah "asa depan nilai n"inal2 dengan nilai sekarang kas !ang diba!arkan2 di#atat sebagai disknt dan dia"rtisasikan ke pendapatan  bunga sepan)ang u"ur 3esel% 0nth ,

=ere"iah 0"pan! "eneri"a 3esel ber)angka 3aktu . tahun senilai 1<%<<< berbunga nl( nilai sekarangn!a adalah 9%9-1(:<% Suku bunga i"plisit adalah ;%

=urnal untuk "en#atat pendapatan bunga akhir tahun perta"a , 4isknt 3esel tagih 8;/(;8 &endapatan bunga 9%-1(:<  ;2 8;/(;8 -% esel berbunga esel !ang "en"iliki suku bunga !ang telah ditetapkan%


 Nilai sekarang 3esel diukur leh nilai 3a)ar prperti( barang atau )asa atau leh  )u"lah !ang se#ara la!ak "endekati nilai pasar 3a)ar% 0nth , asis 4e'elp"ent 0% Men)ual tanah kepada Rust! &eli#an dengan "eneri"a 3esel ber)angka 3aktu 5 tahun !ang "e"iliki nilai )atuh te"p sebesar .5%-/9% Tanah tersebut pada a3aln!a dibeli leh asis seharga 1/%<<< dan pada tanggal  pen)ualan "e"iliki nilai taksiran pasar 3a)ar -<%<<< =urnal untuk "en#atat pen)ualan , esel tagih .5%-/9 4isknt atas 3esel tagih .5%-/9$-<%<<<2 15%-/9 Tanah 1/%<<< Keuntungan -<%<<<$1/%<<<2 8%<<<

E. Pili#an Suku Bunga 4ala" transaksi 3esel ( suku bunga e*ekti* atau riil sudah )elas atau dapat ditentukan "elalui *aktr$*aktr lainn!a !ang terlibat dala" pertukaran( seperti nilai pasar 3a)ar dari apa !ang diserahkan atau diteri"a% Na"un )ika nilai pasar 3a)ar tidak dapat ditentukan dan 3esel tidak "e"iliki pasar !ang segera tersedia( "aka untuk "engesti"asi nilai sekarang 3esel harus dilakukan perhitungan suku  bunga !ang la!ak dan hasiln!a dina"akan suku bunga terkait% &ilihan suku bunga ini dipengaruhi leh suku bunga !ang berlaku bagi penerbit instru"en serupa dengan peringkat kredit !ang sa"a( ketentuan reskrikti*( )a"inan( skedul  pe"ba!aran( suku bunga pri"er !ang berlaku danb sebagain!a%

'. Penilaian
 bah3a kreditr tidak akan "a"pu "enagih seluruh )u"lah !ang terutang sesuai dengan ketentuan kntraktual pin)a"an%

G. Disposisi Piutang Usa#a dan
Kreditr sering "e"inta debitr "enun)uk "enetapkan2 atau "enggadaikan piutang sebagai )a"inan pin)a"an% =ika pin)a"an tidak diba!ar pada saat )atuh te"p( "aka kreditr "e"iliki hak untuk "engkn'ersi )a"inan itu "en)adi kas( !aitu untuk "enagih piutang% *. Pen$ualan piutang.

&en)ualan piutang !ang u"u" dilakukan adalah pen)ualan piutang kepada *a#tr% 6a#tr adalah perusahaan pe"bia!aan atau bank !ang "e"beli  piutang dari perusahaan untuk "endapatkan i"balan *ee2 dan ke"udian "enagih piutang se#ara langsung dari pelanggan% Bentuk pen)ualan piutang !ang lainn!a adalah sekuritisasi% Sekuritisasi dapat berupa pl akti'a seperti piutang kartu kredit( piutang hiptik atau  piutang pin)a"an "bil dan "en)ual sebagian pe"ba!aran bunga dan  pkk dala" pl terssebut% &erbedaaan antara *a#tring dengan sekuritisasi adalah , $ *a#tring biasan!a "elibatkan pen)ualan kepada satu perusahaan sa)a(  bia!anga tinggi kualitas piutang rendah dan pen)ual ke"udian tidak perlu "enagih piutang% $ 4ala" sekuritisasi( ban!ak in'estr terlibat( "ar)inn!a sedikit( kualitas  piutang tinggi dan pen)ual biasan!a terus "enagih piutang% &iutang dapat di)ual atas dasar , 1% &en)ualan tanpa tanggung$renteng

=ika piutang di)ual tanpa tanggung renteng( "aka pe"beli "enanggung resik ketertagihan piutang dan setiap kerugian kredit% &en)ualan dengan #ara ini "erupakan pen)ualan se#ara langsung% 0nth , 0rest Tetile In#% Me"$*a#trkan piutang usaha senilai 5<<%<<< kepada 0""er#ial 6a#trs In#% Atas dasar tanpa tanggung renteng% 0""er#ial 6a#trs In# "engenakan beban pe"bia!aan sebesar . dari )u"lah piutang usaha dan "enahan se)u"lah hasil !ang besarn!a sa"a dengan 5 dari piutang usaha%  5  5<<%<<< > -5%<<<2  .  5<<%<<< > 15%<<<2 =urnal untuk "en#atat pen)ualan piutang tanpa tanggung renteng , 0rest Tetile In#% Kas /8<%<<< Terutang dari *a#tr -5%<<< Kerugia atas pen)ualan piutang 15%<<< &iutang usaha esel tagih2 5<<%<<< 0""er#ial 6a#trs In#% &iutang usaha esel tagih2 5<<%<<< Terutang kepada 0rest Tetile -5%<<< &endapatan pe"bia!aan 15%<<< Kas 5<<%<<< +ababersih *aktr adalahselisih antara pendapatan pe"bia!aan dengan  )u"lah setiap piutang !ang tidak dapat ditagih% -% &en)ualan dengan tanggung$renteng =ika piutang di)ual dengan tanggung$renteng( "aka pen)ual "en)a"in  pe"ba!aran kepada pe"beli seandain!a debitr tidak "a"pu "e"ba!ar% Untuk "en#atat transaksi ini digunakan pendekatan k"pnen keuangan !aitu setiap pihak !ang terlibat "engakui akti'a dan ke3a)iban !ang "ereka kendalikan setelah pen)ualan( pendekatan ini digunakan karena pen)ual akan terus terlibat dengan piutang% 0nth , 0rest Tetile In#% Me"$*a#trkan piutang usaha senilai 5<<%<<< kepada 0""er#ial 6a#trs In#% Atas dasar tanpa tanggung renteng% 0""er#ial 6a#trs In# "engenakan beban pe"bia!aan sebesar . dari )u"lah piutang usaha dan "enahan se)u"lah hasil !ang besarn!a sa"a dengan 5 dari piutang usaha% Ke3a)iban tanggung$renteng ini"e"iliki nilai 3a)ar sebesar 8%<<<%  5  5<<%<<< > -5%<<<2  .  5<<%<<< > 15%<<<2

Kas !ang diteri"a Terutang dari *a#tr Ke3a)iban tanggung$renteng 7asil bersih

/8<%<<< -5%<<<

/:5%<<<  8%<<<2 /9;%<<<

 Nilai buku ter#atat2 5<<%<<< 7asil Bersih  /9;%<<<2 Kerugian atas pen)ualan piutang  -1%<<<

=urnal untuk "en#atat pen)ualan piutang dengan tanggung$renteng , 0rest Tetile In#% Kas /8<%<<< Terutang dari *a#tr -5%<<< Kerugian atas pen)ualan piutang -1%<<< &iutang usaha esel tagih2 5<<%<<< Ke3a)iban tanggung$renteng 8%<<< 0""er#ial 6a#trs In#% &iutang usaha esel tagih2 5<<%<<< Terutang kepada 0rest Tetile -5%<<< &endapatan pe"bia!aan 15%<<< Kas 5<<%<<< =ika seluruh piutang tertagih( "aka 0rest Tetile akan "engeli"inasi ke3a)iban tanggung$rentengdan "enaikkan laba%

). Pe&in$a&an "ang Di$a&in s. Pen$ualan Trans*er piutang dilakukan )ika telah "e"enuhi kndisi sebagai berikut , $ Akti'a !ang ditrans*er telah dipisahkan dari pelaku trans*er% $ &eneri"a trans*er telah "e"iliki hak untuk "enggadaikan atau "en)ual akti'a% $ &elaku trans*er tidak lagi "e"iliki kendali "elalui kesepakatan pe"belian$ ke"bali% =ika kndisi diatas tidak terpenuhi "aka pelaku trans*er harus "en#atat trans*er itu sebagai pe"in)a"an !ang di)a"in% =ika akuntansi untuk pen)ualan sudah tepat( "aka pihak !ang terlibat "asih harus "e"perti"bangkan akti'a !ang diperleh dan ke3a)iban !ang akan ditanggung dala" transaksi tersebut%

I. Pen"a$ian dan Analisis 1. Pen"a$ian Piutang

$

Aturan u"u" dala" pengklasi*ikasian piutang adalah , Me"isahkan berbagai )enis piutang !ang di"iliki perusahaan Material atau tidak2