MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Dibimbing Oleh: Erni Yulianti S.Pd, M.Pd Vita Vita Ria Mustikasari Mustikasa ri S.Pd, M.Pd
Oleh Kelompok : !. Puput Yuli"ana #!$%!&$$&'&( ). Riski %. Rist" *riskare+i R #!$%!&$ . Sa+ira Mahdia #!$%!&$-%%(
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA FAKULT FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU I LMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UNIVERSITAS NEGERI MALANG MARET 2016
KATA PENGANTAR
Pui s"ukur kami panatkan kehadirat /llah s0t, sebab karena rahmat dan nikmat12"alah kami dapat men"elesaikan makalah Pengantar Pendidikan ini. Pembuatan makalah ini bertuuan memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pengantar Pendidikan pada Semester 33. Makalah ini berudul 4/liran1/liran Pendidikan Dan Penerapann"a dalam Sistem Pendidikan di 3ndonesia5. /dapun sumber1sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari beberapa buku "ang membahas tentang materi "ang berkaitan. Kami sebagai pen"usun makalah ini, sangat berterima kasih kepada pen"edia sumber 0alau tidak dapat se6ara langsung untuk mengu6apkann"a. Kami men"adari bah0a setiap manusia memiliki keterbatasan, begitu pun dengan kami "ang masih seorang mahasis0a. Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih ban"ak sekali kekurangan1kekurang "ang ditemukan, oleh karena itu kami mengu6apkan mohon maa7 "ang sebesar1besarn"a, kami mangharapkan ada kritik dan saran dari para pemba6a sekalian dan semoga makalah ini dapat berman7aat bagi para pemba6an"a.
Malang, ! Maret )$!&
Penulis
1
DAFTAR ISI
K/*/ PE28/2*/R ................................................................................................ D/9*/R 3S3.............................................................................................................. ii / 3 PE2D/;<=
2
BAB I PENDAHULUAN
!.!
=atar elakang 8agasan dan pelaksanaan pendidikan selalu dinamis sesuai dengan dinamika manusia dan mas"arakatn"a. Dari dulu sampai sekarang ini pendidikan merupakan hal "ang paling penting untuk memba0a mas"arakat kepada kehidupan "ang lebih baik, dan masalah sukses tidakn"a pendidikan tidak lepas dari 7aktor perkembangan sosial buda"a dan perkembangan iptek. /liran pendidikan adalah pemikiran1pemikiran "ang memba0a pembaruan pendidikan. Pertama, 4teori5 dipergunakan oleh para pendidik untuk menunukkan hipotesis1hipotesis tertentu dalam rangka membuktikan kebenaran1kebenaran melalui eksperimentasi dan obser+asi serta ber7ungsi menelaskan pokok bahasann"a. O>?onnor mendeni7isikan istilah 4teori5 dengan: 4Kata 4teori5 sebagaimana "ang dipergunakan dalam konteks pendidikan se6ara umum adalah sebuah tema "ang apik. *eori "ang dimaksudkan han"a dianggap absah manakala kita tetapkan hasil1hasil eksperimental "ang dibangun dengan baik dalam bidang psikologi atau sosiologi hingga sampai kepada praktek kependidikan5. Muhammad 2ua"hi, seorang ahli pendidikan Mesir Kontemporer mere7leksikan pandangan senada dengan O>6onnor ketika mengatakan, bah0a perkembangan1perkembangan di bidang psikologi eksperimental memba0a kesan1kesan ke dalam dunia pendidikan dan memberi sumbangan bagi teori1teori pendidikan, sebagaimana "ang terdapat pada bidang ilmu pengetahuan khusus. Dengan demikian, 4teori5 dalam arti pertama terbatas pada penelasan mengenai persoalan1persoalan "ang berkaitan dengan batas1batasan ilmiah. Kedua, 4teori5 menunuk kepada bentuk asas1asas "ang saling berhubungan "ang menga6u kepada petunuk praktis. Dalam pengertian ini, bukan han"a men6angkup pemindahan1pemindahan eksplanasi 7enomena "ang ada, namun termasuk di dalamn"a mengontrol atau membangun pengalaman. Pemikiran1pemikiran dalam pendidikan berlangsung seperti suatu diskusi berkepanangan "akni pemikiran1pemikiran terdahulu "ang
1
ditanggapi oleh pro dan 6ontra oleh pemikir1pemikir berikutn"a. Pemahaman terhadap pemikiran1pemikiran penting dalam pendidikan akan membekali tenaga kependidikan dengan 0a0asan kesearahan. /liran1aliran pendidikan telah dimulai seak a0al hidup manusia, karena setiap kelompok manusia selalu dihadapkan dengan generasi muda "ang memerlukan pendidikan "ang lebih baik. Didalam berbagai kepustakaan
tentang
aliran1aliran
pendidikan,
pemikiran1pemikiran
tentang pendidikan telah dimulai dari @aman "unani kuno sampai saat ini. Pemba0aan dan lingkungan merupakan hal "ang tidak mudah untuk di elaskan sehingga memerlukan penelasan dan uraian "ang tidak sedikit. *elah bertahun1tahun laman"a para ahli didik, ahli biologi, ahli psikologi dan lain1lain memikirkan dan berusaha men6ari a0aban tentang perkembangan manusia. Perkembangan manusia itu sebenarn"a bergantung kepada pemba0aan ataukah lingkungan. Dalam hal ini, penulis akan memaparkan beberapa pendapat dari aliran1aliran klasik di antaran"a, aliran nati+isme, naturalisme, empirisme, dan kon+ergensi, dan uga terdapat aliran baru diantaran"a, aliran 7ungsionaris, aliran kulturalisme, aliran kritikal, aliran interpelati7, dan aliran modern serta pengaruhn"a terhadap pemikiran dan praktek pendidikan di 3ndonesia. !.)
Rumusan Masalah !. Aelaskan aliran1aliran klasik dalam pendidikan serta pengaruhn"a di 3ndonesiaB ). agaimanakah gerakan baru dalam pendidikan utaman"a pengaaran serta pengaruhn"a di 3ndonesia
!.%
Maksud Dan *uuan /dapun maksud dan tuuan penulis dalam pembuatan makalah ini "aitu: !. Dapat memahami aliran1aliran klasik dalam pendidikan serta ).
pengaruhn"a di 3ndonesia. Dapat memahami beberapa gerakan baru dalam pendidikan, uataman"a pengaaran serta pengaruhn"a di 3ndonesia.
2
BAB II PEMBAHASAN
).! /liran1/liran Klasik dalam Pendidikan dan Pengaruh /liran Klasik *erhadap Pemikiran dan Praktek Pendidikan di 3ndonesia a. /liran1/liran Klasik dalam Pendidikan !. /liran empirisme #aliran optimisme( /liran ini dimotori oleh Aohn =o6ke. /liran empirisme mengutamakan perkembangan manusia dari segi empirik "ang se6ara eksternal dapat diamati dan mengabaikan pemba0aan sebagai sisi internal manusia. Dengan kata lain pengalaman adalah sumber pengetahuan, sedangkan pemba0aaan "ang berupa bakat tidak diakui. Manusia dilahirkan dalam keadaan kosong, sehingga pendidikan memiliki
peran penting "ang dapat menentukan
keberadaan anak. /liran ini melihat keberhasilan seseorang han"a dari pengalaman #pendidikan( "ang diperolehn"a, bukan dari kemampuan dasar "ang merupakan pemba0aan lahir. ). /liran nati+isme #aliran pesimistik( *okoh aliran ini adalah /rthur S6houpenhauer. /liran nati+isme men"atakan bah0a perkembangan seseorang merupakan produk dari pemba0aan "ang berupa bakat. akat "ang merupakan pemba0aan seseorang akan menentukan nasibn"a. /liran ini merupakan kebalikan dari aliran empirisme. Orang "ang 4berbakat tidak baik5 akan tetap tidak baik, sehingga tidak perlu dididik untuk menadi baik. Orang "ang 4berbakat baik5 akan tetap baik dan tidak perlu dididik, karena ia tidak mungkin akan tererumus menadi tidak baik. %. /liran naturalisme /liran ini dipelopori oleh A.A. Rousseau. /liran naturalisme men"atakan bah0a semua anak "ang dilahirkan pada dasarn"a dalam keadaan baik. /nak menadi rusak atau tidak baik karena 6ampur tangan manusia #mas"arakat(. Pendidikan han"a memiliki ke0aiban untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk tumbuh dengan sendirin"a. Pendidikan hendakn"a diserahkan kepada
alam.
Dalam
mendidik
seorang
anak
hendakn"a
3
dikembalikan kepada alam agar pemba0aan "ang baik tersebut tidak dirusak oleh pendidik. . /liran kon+ergensi /liran ini dipelopori oleh Cilliam Stern. /liran ini men"atakan bah0a bakat, pemba0aan dan lingkungan atau pengalamanlah "ang menentukan pembentukan pribadi seseorang. Pendidikan diadikan
sebagai
penolong kepada
anak
untuk
mengembangkan potensin"a. Yang membatasi hasil pendidikan anak adalah pemba0an dan lingkungann"a. /liran ini lebih realitis, sehingga ban"ak diikuti oleh pakar pendidikan. b. Pengaruh /liran Klasik *erhadap Pemikiran dan Praktek Pendidikan di 3ndonesia /liran1aliran pendidikan "ang klasik mulai dikenal di 3ndonesia melalui upa"a1upa"a pendidikan, utaman"a persekolahan, dari penguasa penaah elanda dan disusul kemudian oleh orang1orang 3ndonesia "ang belaar di negeri elanda pada masa penaahan. Setelah kemerdekaan 3ndonesia, gagasan1gagasan dalam aliran1aliran pendidikan itu masuk ke 3ndonesia melalui orang1orang 3ndonesia "ang belaar di berbagai negara di Eropa, /merika Serikat, dan lain1lain. Seperti diketahui, sistem persekolahan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial belanda di 3ndonesia, sebelum masa itu pendidikan di 3ndonesia terutama oleh keluarga dan oleh mas"arakat #kelompok belaar atau padepokan, lembaga keagamaan atau pesantren, dan lain1lain(. Meskipun dalam hal1hal tertentu sangat diutamakan bakat dan potensi lainn"a dari anak #umpama pada bidang kesenian, keterampilan tertentu, dan sebagain"a(, namun upa"a pen6iptaan lingkungan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan itu diusahakan pula s6ara optimal. Dengan kata lain, meskipun peranan pandangan empiris dan nati+isme tidak sepenuhn"a ditolak, tetapi penerimaan itu dilakukan dengan pendekatan elekti7 7ungsional "akni diterima sesuai dengan kebutuhan, namun ditempatkan dalam latar pandangan "ang kon+ergensi. Seperti telah dikemukakan, tumbuh kembang manusia dipengaruhi oleh beberapa 7aktor, "akni hereditas, lingkungan, proses perkembangan itu sendiri, dan anugerah. 9aktor terakhir itu merupakan pen6erminan
4
pengakuan atas adan"a kekuasaan "ang ikut menentukan nasib manusia. #Sulo =ipu =a Sulo, !-!: %-1&(. ).) 8erakan aru Pendidikan dan Pengaruhn"a terhadap Pelaksanaan di 3ndonesia a. 8erakan aru Pendidikan !. Pengaaran /lam Sekitar Pengaaran alam sekita merupakan gerakan pendidikan "ang mendekatkan anak pada alam sekitarn"a. Prinsip dari pengaaran alam sekitar adalah: Dengan pengaaran alam sekitar itu guru dapat meragakan • •
• •
se6ara langsung. Memberikan kesempatan seban"ak1ban"akn"a agar anak akti7 atau giat. Memungkingkan memberikan pengaaran totalitas. Dapat memberikan anak bahan apersepsi intelektual "ang
kukuh. Pengaaran alam sekitar memberikan apersepsi emosional. • ). Pengaaran Pusat Perhatian Pengaaran ini merupakan gerakan "ang telah mendorong berbagai upa"a agar dalam kegiatan belaar mengaar diadakan berbagai +ariasi sehingga perhatian sis0a tetap terpusat pada bahan aaran. %. Sekolah Kera 8erakan sekolah kera dapat dipandang sebagai titik kulminasi
dari
pandangan1pandangan
"ang
mementingkan
pendidikan keterampilan dalam pendidikan. 8erakan ini uga meluas sampai ke 3ndonesia, "ang dikenal dengan istilah sekolah keuruan. . Pengaaran Pro"ek Dalam pengaaran
pro"ek,
anak
bebas
menentukan
pilihann"a #terhadap pekeraan(, meran6ang, serta memimpinn"a. Pro"ek "ang ditentukan oleh anak mendorongn"a untuk men6ari alan keluar bila ia menemui kesulitan. Pengaruh 8erakan aru dalam Pendidikan *erhadap Pen"elenggaraan Pendidikan di 3ndonesia 8erakan baru dalam pendidikan uga memberikan pengaruh "ang besar dalam pendidikan di 3ndonesia. Misaln"a,
5
adan"a muatan lo6al dalam kurikulum, berkembangn"a sekolah keuruan, dan pemupukan semangat kera sama multidisiplin dalam menghadapi masalah. b. Pengaruh 8erakan aru terhadap Pelaksanaan Pendidikan di 3ndonesia Pengaruh 8erakan aru dalam Pendidikan *erhadap Pen"elenggaraan Pendidikan di 3ndonesia 8erakan baru dalam pendidikan uga memberikan pengaruh "ang besar dalam pendidikan di 3ndonesia. Misaln"a, adan"a muatan lo6al dalam kurikulum, berkembangn"a sekolah keuruan, dan pemupukan semangat kera sama multidisiplin dalam menghadapi masalah. ).% Dua /liran Pokok Pendidikan di 3ndonesia Dua aliran pokok pendidikan di 3ndonesia "ang dimaksud adalah Perguruan Kebangsaan *aman Sis0a dan Ruang Pendidikan 32S Ka"u *anam. Kedua aliran ini dipandang sebagai suatu tonggak pemikiran tentang pendidikan di 3ndonesia. !. Perguruan Kebangsaan *aman Sis0a Perguruan Kebangsaan *aman Sis0a didirikan oleh Ki ;aar De0antara #lahir ) Mei !-- dengan nama Su0ardi Sur"aningrat( pada tanggal % Auli !%) di Yog"akarta, "akni dalam bentuk "a"asan, selanutn"a mulai didirikan *aman 3ndria #*aman Kanak1Kanak( dan Kursus 8uru, selanutn"a *aman Muda #SD(, disusul *aman De0asa merangkap *aman 8uru #Mulo1K0eeks6hool(. Sekarang ini, telah dikembangkan sehingga meliputi pula *aman Mad"a, Prasarana, dan Sarana Ci"ata. Dengan demikian *aman Sis0a telah meliputi semua enang persekolahan, dari pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. a. /sas dan *uuan *aman Sis0a *aman Sis0a memiliki tuuh asas peruangan "ang dikenal dengan 4/sas !))5, antara lain: !. Setia orang mempun"ai hak mengatur dirin"a sendiri dengan mengingat terbitn"a persatuan dalam perikehidupan umum. ). Pengaaran harus member pengetahuan "ang ber7aedah "ang dalam arti lahri dan batin dapat memerdekakan diri. %. Pengaaran harus berdasar pada kebuda"aan dan kebangsaan sendiri.
6
. Pengaaran harus tersebar luas sampai menangkau seluruh mas"arakat. . Mengear kemerdekaan hidup hendakn"a diusahakan dengan kekuatan sendiri dan menolak bantuan apapun dan dari siapapun "ang mengikat. &. Sebagai konsekuensi hidup dengan kekuatan sendiri maka mutlak
harus
membelanai
sendiri
segala
usaha
"ang
dilakukan. '. Mendidik anak1anak perlu adan"a keikhlasan lahir dan batin dengan mengorbankan segala kepentingan pribadi demi kebahagiaan anak1anak. Dalam perkembangann"a, *aman Sis0a melengkapi 4/sas !))5 dengan 4Dasar1Dasar !'5 "ang disebut pula 4Pan6a Dharma5. /sas1asas tersebut antara lain : asas kemerdekaan, asas kodrat alam, asas kebuda"aan, asas kebangsaan, dan asas kemanusiaan. /dapun tuuan Perguruan Kebangsaan *aman Sis0a antara lain: !. Sebagai badan peruangan kebuda"aan dan pembangunan mas"arakat tertib dan damai. ). Membangun anak didik menadi manusia "ang merdeka lahir batin, luhur akal budin"a, serta sehat asmanin"a untuk menadi anggota mas"arakat "ang berguna dan bertanggung a0ab atas keserasian bangsa, tanah air, serta manusia pada umumn"a. b.
7
pendidikan dari *aman 3ndria sampai dengan Sarana Ci"ata, dan seumlah besar alumni perguruan ban"ak "ang menadi tokoh nasional, seperti Ki ;aar De0antara, Ki Mangunsarkoro, dan Ki Suratman. ). Ruang Pendidik 32S Ka"u *anam Ruang Pendidik 32S #3ndonesia 2etherlands6he
S6hool(
didirikan oleh Mohammad Sa7ei #lahir di Matan, Kalbar tahun !-( pada tanggal %! Oktober !)& di Ka"u *anam #Sumatera arat(. 32S pada mulan"a dipimpin oleh bapakn"a, kemudian diambil alih oleh Moh. Sa7ei. Dimulai dengan ' orang murid, dibagi dalam dua kelas, serta masuk sekolah bergantian karena gurun"a han"a satu, "akni Moh. Sa7ei sendiri. Sekolah ini mengalami pasang surut sesuai dengan keadaan 3ndonesia saat itu, bahkan pada bulan Desember !- se0aktu elanda
men"erang
dibumihanguskan,
ke
Ka"u
termasuk
*anam,
ruang
seluruh
pendidikan,
gedung
pengaaran,
32S dan
kebuda"aan #RPPK( di Padang Panang. aru pada bulan Mei !$ Ruang Pendidik 32S Ka"u *anam bangkit kembali dan Moh. Sa7ei mulai lagi dengan %$ orang sis0a. Pada tahun !), 32S mendirikan per6etakan Sridharma "ang menerbitkan maalah bulan Sendi dengan sasaran khala"ak adalah anak1anak. a. /sas dan *uuan Ruang Pendidik 32S Ka"u *anam !. erpikir logis dan rasional. ). Keakti7an atau kegiatan. %. Pendidikan mas"arakat. . Memperhatikan pemba0aan anak. . Menentang intelektualisme. 2amun, seiring perkembangan @aman, asas berkembang menadi dasar1dasar pendidikan. *uuan Ruang Pendidik 32S Ka"u *anam adalah: !. Mendidik rak"at kea rah kemerdekaan. ). Member pendidikan "ang sesuai dengan
tersebut
kebutuhan
mas"arakat. %. Mendidik para pemuda agar berguna untuk mas"arakat. . Menanamkan keper6a"aan terhadap diri sendiri dan berani bertanggung a0ab. . Mengusahakan mandiri dalam pembia"aan. b.
8
BAB III PENUTUP
9
%.!.
Kesimpulan Dalam searah pendidikan dapat diumpai berbagai aliran pendidikan "ang didasarkan pada konsepsi "ang berbeda1beda. Konsepsi dan aliran ini di golongkan sebagai kon+ensional atau baru serta tradisional atau mau. Di 3ndonesia menurut searahn"a, ada beberapa konsensi pendidikan "ang memiliki 6irri "ang berbeda1beda , dan didasarkan atas Sistem Pendidikan 2asional Pan6asila. !. /liran kon+ensional dalam pendidikan , antara lain aliran Empirisme, nati+isme, naturalism, kon+ergensi, telah seak lama tumbuh di Eropa. Konsepsi aliran ini lebih menekankan pada 7a6tor17aktor "ang mendasari perkembangan anak dan 7a6tor17aktor inilah "ang diadikan dasar ).
pertimbangan perlu atau tidak perlun"a usaha pendidikan. /liran baru dalam pendidikan tidak lagi lagi mempersoalkan perlu atau tidak
perlun"a
pendidikan
melainkan
lebih
mengutamakan
pen"elenggaraaanusaha pendidikan untuk perkembangan anak sebesar1 besarn"a. Di Eropa berkembang antara lain aliran pengaaran alam %.
sekitar, pengaaran pusat perhatian, dan sekolah kera erbagai aliran pendidikan "ang berkembang di /merika Serikat seperti
.
Perenialisme, progesi+isme, esensialisme, rekonstruksionalisme. *aman Sis0a dan 32S adalah pen"elenggaraan sistem pendidikan "ang berdasarkan semangat
kemerdekaan kebangsaan di tanah air seak
sebelum kemerdekaan. %.).
Saran Demikian makalh ini sa"a buat, sa"a men"adari bah0a makalah ini masih ban"ak kekurangan dan auh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pemba6a sangat sa"a butuhkan. 8una perbaikan makalah berikutn"a. Dan semoga makalah ini berguna untuk kita semua.
10
DAFTAR PUSTAKA
De0antara, Ki ;adar. !&). Karya Ki Hadjar Dewantara. Yog"akarta: Maelis =uhur *aman Sis0a. =a Sulo, Sulo =ipu. !-. Pendekatan dan Teknik-Teknik Supervisi Klinis. Aakarta: P)=P*K Diten Dikti Depdikbud. Said, Muh. !-!. Pendidikan Abad Keduapuluh dengan Latar Belakang Kebudayaannya. Aakarta: Mutiara. Sa7ei, Mohammad.!'$. Dasar-Dasar Pendidikan. Aakarta: Ya"asan Proklamasi ?S3S. *irtaraharda,
11
