menjelaskan bagaimana kongres di Amerika SerikatFull description
js
ini adalah sebuah cerita dimana ada oDeskripsi lengkap
Full description
makalahDeskripsi lengkap
Full description
deathly
Sejarah Rasisme di AmerikaDeskripsi lengkap
Bangunan Kebudayaan Benua AmerikaDeskripsi lengkap
MAKALAH IPS
htnFull description
BAB I PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG Studi perbandingan sistem pendidikan yang ada. Akan mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya kemampuan untuk untuk membandingkan berbagai sistem pendidikan dari dari berbagai negara dan kawasan dunia tersebut. Kemudian selain yang tersebut dengan studi perbandingan ini pula sese!rang akan lebih mudah mudah untuk menganalisa dan menyimpulkan menyimpulkan sumber"sumber kekuatan dan kelemahan dari sistem pendidikan yang ber!rentasi pada tu#uan"tu#uan pendidikan Internasi!nal dan $ni%ersal. &ari berbagai hal tersebut kita sebagai penerus bangsa yang #uga 'inta akan ter'iptanya sistem pendidikan yang yang dapat menumbuhkan si(at p!siti( dan terbuka terhadap berbagai usaha in!%asi dan pembaharuan pendidikan di Ind!nesia. &alam rangka pengembangan pengembangan pendidikan nasi!nal. &an pembaharuan ini bisa sa#a dilakukan dengan 'ara adanya studi perbandingan perbandingan sistem pendidikan antara beberapa negara sehingga dapat menegetahui kelemahan dan kelebihan dari masing"masing sistem yang permah dilakukan dalam suatu negara tersebut. II. )ASALA* &ari latar belakang dan berdasarkan #udul banyak permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini diantaranya bagaimana sistem pendidikan di Amerika dan bagaimana perbandingannya. III. +E)BATASAN )ASALA* Agar makalah ini tidak keluar dari permasalahan yang sebenarnya ingin dibahas dan menghindari pembahasan yang melebihi tema. )aka dibuatlah pembatasan masalah yaitu , -. Bagaimana +!litik +endidikan Amerika /. Apa tu#uan pendidikan di Amerika 0. Seperti apa mana#emen mana#e men pendidikan Amerika Amerika 1. Berasal dari mana pendanaan pendidikan di Amerika 2. Apa"apa sa#a Isu"isu pendidikan di Amerika 3. Bagaimana struktur str uktur pendidikan Amerika 4. +!litik +endidikan di Ind!nesia 5. Kemana Arah kebi#akan +endidikan di Ind!nesia 6. Apa sa#a +r!gram pembangunan pendidikan di Ind!nesia -7. )an#emen +endidikan di Ind!nesia --. +endanaan +endidikan di Ind!nesia
I8. +ER$)$SAN )ASALA* 9adi Rumusan malahnya adalah bagaiman perbandingan pendidikan di Amerika Amerika Serikat dan pendidikan yang ada di Ind!nesia Ind!nesia 8. T$9$AN Tu#uan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas dalam mata perkuliah , :+erbandingan +endidikan; yang mana mata kuliah ini diampu !leh bapak &rs. &ardiri )A. &i Sek!lah Tinggi Agama Agama Islam Al" A
8I. )AN=AAT > +emba'a dapat menambah wawasan dan pengetahuannya dalam dunia pendidikan internasi!nal khususnya pendidikan di Amerika dan Ind!nesia > +emba'a dapat men#adikan makalah sebagai re(erensi > +emba'a dapat mengetahui perbandingan pendidikan di Amerika dengan Ind!nesia
BAB II +E)BA*ASAN
A. Politik Pendidikan AS +ada umumnya kebi#akan pendidikan yang diambil di suatu negara 'enderung di#adikan alat inter%ensi negara kepada warga negaranya. Bentuk inter%ensi itu bisa berupa #usti(ikasi ?abash atau diakui@tidaknya ilmu pengetahuan tertentu pengaturan kelembagaan sek!lah lama pendidikan dan gelar serta kuali(ikasi pendidikan yang dikaitkan dengan p!sisi peker#aan ?#abatan. &i antara #en#ang pendidikan sek!lah ?mulai dari tingkat &asar hingga +erguruan Tinggi yang ada umumnya negara lebih memilih mengk!nsentrasikan kekuasaannya untuk menginter%ensi pendidikan sek!lah yang diperuntukkan bagi anak"anak rema#a dan kaum muda. *ampir tidak ada negara yang menaruh perhatian 'ukup besar pada pendidikan untuk !rang"!rang dewasa. +ertanyaannya adalahC )engapa negara lebih memilih memusatkan perhatiannya kepada pendidikan anak"anak ?muda dibandingkan dengan pendidikan !rang dewasa. *eidenheimer ?-667, /0 memberikan ilustrasi #awaban sebagai berikut, Bahwa sebagian negara memilih lebih mengk!nsentrasikan inter%ensinya pada pendidikan untuk anak"anak dan rema#a adalah disebabkan alasan karena negara memiliki tanggung #awab untuk men'iptakan kader"kader bangsa. Sebagian negara yang lain memiliki alasan bahwa sek!lah 'ukup menarik untuk dikuasai dimana di dalamnya terdapat generasi yang sangat mudah untuk dipengaruhi. Ada #uga sebagian negara beralasan karena hak suara untuk pemilihan p!litik di masa yang akan datang perlu pr!ses s!sialisasi dan itu '!'!k dilakukan untuk anak"anak melalui sek!lah"sek!lahnya. &i negara"negara dem!krasi kesadaran untuk mengawasi dan membatasi inter%ensi pemerintah pada se't!r pendidikan itu ditandai dengan dipilihnya asas desentralisasi dalam pengambilan kebi#akan ?pengaturan se't!r pendidikan. Amerika Serikat adalah salah satu negara pel!p!r dem!krasi. Sudah se#ak lama kebi#akan pendidikan di Amerika Serikat men#adi tanggung #awab +emerintah Negara Bagian ?State dan +emerintah &aerah ?&istrik. Sebelumnya +emerintah +usat memang menginter%ensi kebi#akan pendidikan sebagaimana yang ter#adi se#ak tahun -54/ dimana +emerintah +usat AS menginter%ensi kebi#akan pendidikan dengan 'ara memberikan tanah negara kepada Negara Bagian untuk pembangunan (akultas"(akultas pertanian dan teknikC membantu sek!lah"sek!lah dengan pr!gram makan siang menyediakan pendidikan bagi !rang" !rang IndianC menyediakan dana pendidikan bagi para %eteran yang kembali ke kampus untuk menempuh pendidikan lan#utanC menyediakan pin#aman bagi mahasiswaC menyediakan anggaran untuk keperluan penelitian pertukaran mahasiswa asing dan bantuan berbagai kebutuhan mahasiswa lainnyaC
serta memberikan bantuan tidak langsung ?karena menurut ketentuan $ndang" $ndang Amerika Serikat pemerintah dilarang memberikan bantuan langsung kepada sek!lah"sek!lah agama dalam bentuk buku"buku teks dan lab!rat!rium.
B. Tujuan Pendidikan AS Sebagaimana dideskripsikan di atas bahwa karakteristik utama p!litik system pendidikan Amerika Serikat adalah men!n#!lnya &ESENTRALISASI. +emerintah +usat sangat memberi !t!n!mi seluas"luasnya kepada +emerintah di bawahnya yaitu Negara Bagian dan +emerintah &aerah ?&istrik. )eskipun Amerika Serikat tidak mempunyai system pendidikan yang terpusat atau yang bersi(at nasi!nal akan tetapi bukan berarti tidak ada rumusan tentang tu#uan pendidikan yang berlaku se'ara nasi!nal. Tu#uan system pendidikan Amerika se'ara umum dirumuskan dalam 2 p!in sebagai berikut, ! $ntuk men'apai kesatuan dalam keragamanC ! $ntuk mengembangkan 'ita"'ita dan praktek dem!krasiC ! $ntuk membantu pengembangan indi%iduC ! $ntuk memperbaiki k!ndisi s!'ial masyarakatC dan ! $ntuk memper'epat kema#uan nasi!nal. &i luar 2 tu#uan tersebut Amerika Serikat mengembangkan %isi dan missi pendidikan gratis bagi anak usia sek!lah untuk masa -/ tahun pendidikan awal dan biaya pendidikan relati%e murah untuk tingkat pendidikan tinggi. C. Manajemen Pendidikan AS
&engan mengembangkan p!la &esentralisasi maka mana#emen pendidikan di Amerika Serikat dikel!la berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masrakat Negara Bagian dan +emerintah &aerah setempat. &i tingkat nasi!nal ?(ederal@pusat dibentuk satu departemen yaitu &E+ARTE)EN +EN&I&IKAN =E&ERAL. &epartemen ini dipimpin !leh se!rang setara( Sekretaris Kabinet. Tugas departemen ini adalah melaksanakan semua kebi#akan pemerintah (ederal dalam se't!r pendidikan di semua tingkatan pemerintahan dan untuk semua #en#ang pendidikan. Tetapi karena sebagian besar kewenangan dan tanggung #awab pendidikan sudah diserahkan kepada Negara Bagian dan +emerintah &aerah maka &epartemen +endidikan =ederal hanya men#alankan m!nit!ring dan pengawasan sa#a. &i tingkat Negara Bagian dibentuk sebuah badan yang diberi nama BDAR& !( E&$ATIDN. Badan ini bertugas dan ber(ungsi membuat kebi#akan"kebi#akan serta menentukan anggaran pendidikan untuk masing"masing wilayah ?Negara Bagian nya khususnya berkenaan dengan +endidikan &asar dan +endidikan )enengah. Selan#utnya untuk menangani permasalahan yang berkaitan dengan hal"hal yang lebih teknis ?yaituC tentang kurikulum sek!lah penentuan persyaratan serti(ikasi guru"guru dan pembiayaan sek!lah dibentuk sebuah bagian pendidikan yang disebut sebagai D)ISSIDNER sering #uga disebut sebagai S$+ERINTEN&ENT. Bagian ini dipimpin !leh se!rang yang ditun#uk !leh B!ard !( Edu'ati!n atau !leh Gubernur. $ntuk beberapa Negara Bagian pimpinan Bagian +endidikan ini dipilih !leh masyarakatada. Sementara itu pada le%el !perasi!nal pelaksanaan mana#emen pendidikan di#alankan !leh unit"unit yang lebih rendah bahkan banyak se'ara langsung dilaksanakan !leh masing"masing sek!lah yang bersangkutan. +ara pimpinan atau Kepala Sek!lah pada
prinsipnya memiliki kebebasan dan !t!n!mi yang luas untuk men#alankan mana#emen !perasi!nal pendidikan. Khusus untuk menangani kebi#akan +endidikan Tinggi mana#emen pendidikan Amerika Serikat yang dikembangkan !leh Negara"Negara Bagian memisahkan antara Badan yang memberi i
Sumber pendanaan pendidikan di Amerika khususnya pendidikan dasar dan menengah yang lebih dikenal dengan +$BLI S*DDLS berasal dari Anggaran +emerintah +usat ?=ederal Anggaran +emerintah Negara Bagian dan Anggaran +emerintah &aerah. E. Isu-isu Pendidikan AS
)enurut hasil studi perbandingan yang dilakukan !leh Agustiar Syah Nur ?/77- ada beberapa isu dan masalah pendidikan yang dialami pemerintah dan masyarakat Amerika Serikat antara lain, -. Banyaknya anak usia sek!lah yang tidak diasuh langsung !leh !rang tua mereka karena adanya dinamika perubahan s!'ial masyarakat AS yang umumnya baik sang ibu atau sang ayah memiliki kesibukan yang sangat tinggi di luar rumah. *al ini akan men#adi permasalahan yang serius bagi perkembangan s!'ial anak dilihat dari aspek psikis dan em!si!nal. /. Tingginya tingkat per'eraian yang mengakibatkan banyaknya anak"anak usia sek!lah yang hanya diasuh !leh sang ibu sebagai single"parent dalam rumah tangga. Tidak sedikit #anda 'erei di AS yang terpaksa harus berp!r(esi rendahan dan kasar. *al ini #uga mempengaruhi perkembangan s!'ial anak"anak mereka. 0. Tingginya tingkat imigrasi yang umumnya berasal dari kalangan tidak mampu dan tidak terdidik yang karenanya banyak diantara mereka yang tidak memper!leh peker#aan yang layak. *al ini menyebabkan masalah pendidikan anak"anak dari keluarga imigran tidak dapat teratasi. &itambah lagi (a't!r bahasa dari kalangan imigran yang menyulitkan bagi anak"anak imigran itu sendiri #ika mereka mendapat akses pendidikan. 1. &ari berbagai m!nit!ring dan e%aluasi pendidikan yang dilakukan !leh berbagai badan resmi AS sendiri ternyata kualitas pendidikan dan lulusan sek!lah di AS masih kalah dibandingkan dengan negara"negara lain dalam standar internasi!nal. Banyak anak"anak yang dr!p"!uts dan tingginya kekerasan !leh anak" anak. F. Stuktu !endidikan di AS
Drang Amerika menempuh -/ tahun pendidikan di primary dan se'!ndary s'h!!l. &engan i#asah dari se'!ndary s'h!!l ?high s'h!!l mereka dapat melan#utkan studinya ke '!llege uni%ersity %!'ati!nal ?#!b training s'h!!l se'retarial s'h!!l dan pr!(essi!nal s'h!!l lainnya.
+rimary dan Se'!ndary S'h!!l, Anak"anak di AS masuk sek!lah ?primary s'h!!l pada umur sekitar 3 tahun. )ereka bela#ar di sana selama 2 atau 3 tahun. Kemudian mereka melan#utkan ke sek!lah lan#utan ?se'!ndary s'h!!l yang terdiri dari 0 tahun di Fmiddle s'h!!lF atau F#uni!r high s'h!!lF dan 0 atau 1 tahun di Fseni!r high s'h!!lF ?lebih sering disebut Fhigh s'h!!lF sa#a. Drang AS menyebut kelas@tingkat dalam -/ tahun pertama sek!lah ini dengan istilah FgradeF. *igher Edu'ati!n, Sesudah menyelesaikan high s'h!!l ?twel(th grade mereka dapat melan#utkan studinya ke '!llege atau uni%ersity. +endidikan di '!llege atau uni%ersity ini dikenal sebagai pendidikan tinggi ?Fhigher edu'ati!nF. Kita harus tahu #en#ang pendidikan di negara kita yang setingkat dengan twel(th grade di AS. Kita #uga harus memastikan apakah perlu menempuh -"/ tahun persiapan sebelum dapat menda(tar ke sek!lah di AS. &i beberapa negara pemerintah dan swasta kadang"kadang tidak mengakui gelar yang kita dapat di AS #ika kita masuk ke salah satu '!llege sebelum lulus SLTA. +endidikan di '!llege atau uni%ersity yang memberikan gelar Ba'hel!r dikenal sebagai pendidikan FundergraduateF. +endidikan lan#utannya disebut pendidikan FgraduateF atau Fp!st"graduateF. +endidikan lan#utan atau pendidikan graduate meliputi hukum medi'al )BA dan +h.&. ?d!kt!r. ". #uikulum dan Metodolo$i Pen$ajaan
Kebiasaan !t!n!mi yang sudah lama dan kuat serta keadaan masyarakat sangat mempengaruhi bentuk kurikulum serta 'ara menga#ar di Amerika Serikat. &isini tidak ada kurikulum nasi!nal yang resmi. Bagian pendidikan negara bagian menggariskan kurikulum dengan tingkat %ariasi yang 'ukup besardan memberi peluang pada daerah setempat. +ada awalnya sek!lah amerika sangat dipengaruhi !leh agama dan (!kus pada keterampilan tulis ba'a. Semen#ak abad ke -6 perhatian terhadap masalah s!sial semakin men!n#!l. +ada akhir abad ke -6 mun'ul tuntutan untuk mengubah kurikulum dan met!de menga#ar dengan mengarahkan perhatian pada kebutuhan muris yang berbeda serta perhatian terhadap kebutuhan indi%idu. &engan demikian siswa memiliki peluang yang besar untuk menentukan pilihan. +ertambahan #umlah p!pulasi sek!lah yang sangat 'epat dan kema#uan iptek men#adi d!r!ngan untuk in!%asi"in!%asi baru terutama met!de penga#aran. &i daerah perk!taan pers!alan s!sial telah mend!r!ng mun'ulnya mata pela#aran baru yaitu studi etnis pendidikan lingkungan pendidikan seks pendidikan nark!ba dan sebagainya. Namun awal -657"an ada ke'endrungan untuk kembali pada yang lama serta kebutuhan baru atas pendidikan akhir. Sistem pendidikan di Amerika mempunyai si(at yang khas yang berbeda dari sistem pendidikan di negara"negara lain. *al ini terutama karena sistem pemerintahannya yang mendelegasikan kebanyakan wewenang kepada negara bagian dan pemerintahan l!kal ?distrik atau k!ta. Amerika tidak memiliki sistem pendidikan nasi!nal yang ada adalah sistem pendidikan dalam artian terbatas pada masing"masing negara bagian. *al ini berdasarkan pada(il!s!(i bahwa pemerintah ?(ederal@pusat harus dibatasi perannya terutama dalam pengendalian kebanyakan (ungsi"(ungsi publik seperti sek!lah pelayanan s!sial dan lain"lain. Karena itu di Amerika dalam pendidikan dasar dan menengah tidak ada kurikulum nasi!nal bahkan tidak ada kurikulum negara bagian. Apa yang ada hanyalah sema'am standar"standar k!mpetensi lulusan yang ditetapkan pemerintahan negara bagian ataupun
pemerintahan l!kal. alaupun begitu pemerintah (ederal ?pusat diberi wewenang terbatas untuk menginter%ensi dalam masalah pendidikan bila terkait dengan empat hal yaitu , - )ema#ukan dem!krasi / )en#amin kesamaan dalam peluang pendidikan 0 )eningkatkan pr!dukti%itasnasi!nal 1 )emperkuat pertahanan@ ketahanan nasi!nal. Bentuk inter%ensi pemerintahan pusat tidak dalam bentuk penentuan materi a#ar tetapi dalam bentuk usulan"usulan maupun pr!gram pendanaan dengan tu#uan"tu#uan tertentu. H. Politik Pendidikan Indonesia
+!litik pendidikan di Ind!nesia agaknya mengalami pergeseran dari sentralistik ?terpusat ke desentralisasi. Amal mula inter%ensi negara terhadap se't!r pendidikan ini sangat besar sangat kental dan sangat %ulgar. Keadaan men'apai pun'aknya saat kementerian pendidikan dipegang !leh &a!ed 9!es!p. Saat itu tidak ada satupun kebebasan dalam sek!lah dan kampus. Bahkan berbeda pendapat pun tidak dimungkinkan. Sek!lah dan kampus tak ubahnya kelas besar untuk ind!krinasi ide!l!gy pemerintah ?bukan ide!l!gy negara yang tidak menginginkan adanya kritik terbuka. Kurikulum didisain sedemikian rupa sehingga mata"mata pela#aran yang si(atnya p!litis men#adi sangat dipentingkan. )ata pela#aran +an'asila Se#arah Kewiraan dan bahkan agama didisain untuk mengentalkan inter%ensi negara kepada !tak pikiran dan sikap warga negaranya. 8isi +endidikan Nasi!nal. 8isi pendidikan nasi!nal adalah terwu#udnya masyarakat Ind!nesia yang damai dem!kratis berakhlak berkeahlian berdaya saing ma#u dan se#ahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Ind!nesia yang didukung !leh manusia Ind!nesia yang sehat mandiri beriman bertawa berakhlak mulia 'inta tanah air berdasarkan hukum dan lingkungan menguasai ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi memiliki et!s ker#a yang tinggi serta berdisiplin. )isi +endidikan Nasi!nal. $ntuk mewu#udkan %isi pendidikan nasi!nal pemuda dan !lahraga ditetapkan misi yang men#adi sasaran pembangunan pendidikan nasi!nal pemuda dan !lahraga yaitu sebagai berikut, ?-. )ewu#udkan sistem dan iklim pendidikan nasi!nal yang dem!kratis dan berkualitas guna mewu#udkan bangsa yang berakhlak mulia kreati( in!%ati( berwawasan kebangsaan 'erdas sehat disiplin bertanggung#awab terampil serta menguasai ilmu pengetahuan dan tekn!l!giC ?/. )ewu#udkan kehidupan s!sial budaya yang berkepribadian dinamis kretai( dan berdaya tahan terhadap pengaruh gl!balisasiC ?0. )eningkatkan pengamalan a#aran agama dalam kehidupan sehari"hari untuk mewu#udkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Hang )aha Esa dalam kehidupan dan mantapnya persaudaraan antarumat beragama yang berakhlak mulia t!leran rukun dan damaiC ?1. )eningkatkan kualitas sumber daya manusia yang pr!dukti( mandiri ma#u berdaya saing berwawasan lingkungan dan berkelan#utan dalam rangka memberdayakan masyarakat dan seluruh kekuatan ek!n!mi nasi!nal terutama pengusaha ke'il menengah dan k!perasi. I. Aa% #e&ijkan Pendidikan Indonesia
Kebi#akan pembangunan pendidikan di Ind!nesia diarahkan untuk men'apai hal"hal sebagai berikut, ?-. )engupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memper!leh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Ind!nesia menu#u ter'iptanya manusia
Ind!nesia berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan se'ara berartiC ?/. )eningkatkan kemampuan akademik dan pr!(esi!nal serta meningkatkan #aminan kese#ahteraan tenaga kependidikan sehingga tenaga pendidik mampu ber(ungsi se'ara !ptimal terutama dalam peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga kependidikanC ?0. )elakukan pembaharuan sistem pendidikan termasuk pembaharuan kurikulum berupa di%ersi(ikasi kurikulum untuk melayani keberagaman peserta didik penyusunan kurikulum yang berlaku nasi!nal dan l!kal sesuai dengan kepentingan setempat serta di%ersi(ikasi #enis pendidikan se'ara pr!(essi!nalC ?1. )emberdayakan lembaga pendidikan baik sek!lah maupun luar sek!lah sebagai pusat pembudayaan nilai sikap dan kemampuan serta meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung !leh sarana dan prasarana memadaiC ?2. )elakukan pembaharuan dan pemantapan sistem pendidikan nasi!nal berdasarkan prinsip desentralisasi !t!n!mi keilmuan dan mana#emenC ?3. )eningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik !leh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang e(ekti( dan e(isien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan tekn!l!gi dan seniC ?4. )engembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin se'ara terarah terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya pr!akti( dan reakti( !leh seluruh k!mp!nen bangsa agar generasi muda dapat berkembang se'ara !ptimal disertai dengan hak dukungan dan lindungan sesuai dengan p!tensinyaC ?5. )eningkatkan penguasaan pengembangan dan peman(aatan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi termasuk tekn!l!gi bangsa sendiri dalam dunia usaha terutama usaha ke'il menengah dan k!perasi guna meningkatkan daya saing pr!duk yang berbasis sumber daya l!kal. '. Po$am Pem&an$unan Pendidikan Indonesia
a. +r!gram +endidikan &asar dan +rasek!lah +r!gram pembinaan pendidikan dasar dan prasek!lah bertu#uan untuk ?- memperluas #angkauan dan daya tampung S& dan )adrasah Ibtidaiyah ?)I SLT+ dan )adrasah Tsanawiyah ?)Ts dan lembaga pendidikan prasek!lah sehingga men#angkau anak"anak dari seluruh masyarakatC dan ?/ meningkatkan kesamaan kesempatan untuk memper!leh pendidikan bagi kel!mp!k yang kurang beruntung termasuk mereka yang tinggal di daerah terpen'il dan perk!taan kumuh daerah bermasalah masyarakat miskin dan anak yang berkelainanC ?0 meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan prasek!lah dengan kualitas yang memadaiC dan ?1 terselenggaranya mana#emen pendidikan dasar dan prasek!lah berbasis pada sek!lah dan masyarakat ?s'h!!l@'!mmunity based management. b. +r!gram +endidikan )enengah +r!gram pembinaan pendidikan menengah yang men'akup Sek!lah )enengah $mum ?S)$ Sek!lah )enengah Ke#uruan ?S)K dan )a drasah Aliyah ?)A ditu#ukan untuk ?- memperluas #angkauan dan daya tampung S)$ S)K dan )A bagi seluruh masyarakatC dan ?/ meningkatkan kesamaan kesempatan untuk memper!leh pendidikan. '. +r!gram +endidikan Tinggi +r!gram pembangunan nasi!nal pendidikan tinggi bertu#uan untuk melakukan penataan sistem pendidikan tinggiC meningkatkan kualitas dan rele%ansi pendidikan tinggi dengan dunia ker#aC dan meningkatkan pemerataan kesempatan memper!leh pendidikan tinggi
d. +r!gram +embinaan +endidikan Luar Sek!lah +r!gram pembinaan pendidikan luar sek!lah ?+LS ini bertu#uan untuk menyediakan pelayanan kepada masyarakat yang tidak atau belum sempat memper!leh pendidikan (!rmal untuk mengembangkan diri sikap pengetahuan dan keterampilan p!tensi pribadi dan dapat mengembangkan usaha pr!dukti( guna meningkatkan kese#ahteraan hidupnya. #. Manajemen Pendidikan Di Indonesia
Administrasi dan mene#emen ?bir!krasi pendidikan di Ind!nesia tidak berbeda dengan administrasi dan mana#emen sekt!r"sekt!r lain yang berbentuk departemen. Se'ara nasi!nal permasalahan sekt!r pendidikan ditangani !leh sebuah badan berbentuk departemen yang beberapa kali mengalami perubahan nama dan perubahan terakhir diberi nama &E+ARTE)EN +EN&I&IKAN NASIDNAL. &epartemen ini dipimpin !leh se!rang menteri yang ditun#uk langsung !leh presiden. L. Pendanaan Pendidikan di Indonesia
9ika dibandingkan dengan di AS sumber pendanaan pendidikan di Ind!nesia berasal dari beberapa sumber anggaran. Haitu berasal dari A+BN A+B& +r!pinsi dan A+B& Kabupaten@K!ta. Sumber pendanaan dari A+BN umunya dial!kasikan untuk seluruh kegiatan pendidikan mulai dari tingkat dasar menengah hingga perguruan tinggi. Sumber dari A+BN ini #uga diperuntukkan bagi penyelenggaraan pendidikan se'ara nasi!nal. Sedangkan sumber pendanaan yang berasal dari A+BN +r!pinsi umumnya sebagian besar diperuntukkan bagi pendidikan tingkat dasar dan menengah. *anya sebagian ke'il yang dial!kasikan untuk mendukung kegiatan di tingkat pendidikan tinggi. Sumber dana dari A+B& pr!pinsi ini dial!kasikan untuk penuyelenggaraan pendidikan yang ada diwilayah pr!pinsi tersebut. Adapun sumber pendanaan dari A+B& Kabupaten@K!ta seluruhnya untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di wilayah tersebut. *al ini sesuai dengan semangat desentralisasi. Se#ak diberlakukannya kebi#akan desentralisasi pendidikan al!kasi anggaran pendidikan baik di A+BN maupun A+B& +r!pinsi dan Kab@K!ta mengalami peningkatan yang 'ukup berarti. *al ini dikarenakan menurut amanat $$ anggaran pendidikan harus terus diupayakan dinaikkan hingga men'apai sedikitnya angka /7 dari t!tal anggaran pengeluaran A+BN atau A+B&. TABEL PE(BANDIN"AN #EBI'A#AN PENDIDI#AN DI AME(I#A DAN IND)NESIA PILIHAN *. S+o!e
AME(I#A SE(I#AT Negara tidak mem!n!p!li penyelenggaraan sek!lah. Sek!lah Swasta #ustru lebih banyak drpd sek!lah negeri. Anggaran pemerintah pusat lebih banyak diberikan ke sek!lah/ negeri. " &ukungan dari anggaran negara
IND)NESIA
sama sama sama &ukungan dari anggaran
bagian ber%ariasi. Bahkan ada negara bagian yang sama sekali tidak memberi dukungan anggaran ke sek!lah/ swasta
,. Instuments
&esentralisasi. )emberi kewenangan dan !t!n!mi yg luas kpd pemerintah &istrik dg dukungan pemerintah Negara Bagian. K!nsekuensinya banyak %ariasi keputusan yg berbeda. Agar %ariasi itu p!siti( dan tetap k!nstrukti( pemerintah pusat membentuk badan/ yang mengk!!rdinasikan sekt!r pendidikan. &i tingkat nasi!nal ada &ept +endidikan =ederal di tingkat regi!nal dan l!kal ada B!ard !( Edu'ati!n ?sema'am &inas +endidikan.
. Disti&ution
Negara@pemerintah pusat menaruh perhatian kepada tingginya apresiasi masyarakat memasukkan anak/nya ke Sek!lah &asar dan )enengah. )en'iptakan semakin berkualitasnya mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi. +erguruan Tinggi diharapkan bisa melahirkan tenaga"tenaga yang berkualitas dan mampu bersaing se'ara uni%ersal. Kebi#akan pendidikan multy misi, +!litik s!'ial ek!n!mi budaya dan kemartabatan bangsa ?daya saing bangsa.
+empr!%@+emkab@+emk!t untuk wilayah masing/. Ada pr!gram khusus, Bantuan Dperasi!nal Sek!lah ?BDS sumber anggarannya sebagian dari pusat pr!% kab@k!t. &esentralisasi. )emberi kewenangan dan !t!n!mi yg luas kpd pemkab@pemk!t dengan dukungan pempr!%. Sama
Sama
&i tingkat nasi!nal ada &E+&IKNAS di tingkat regi!nal dan l!kal ada &inas +endidikan +r!% dan &inas +endidikan Kab@K!ta.
Sama
Sama ?ada seleksi dalam re'ruitment mahasiswa
Sama
Sama
. (eistaints and Inno/ation
&engan mendesentralisasikan kebi#akan pendidikan banyak permasalahan yang dapat dipe'ahkan lebih 'epat dan lebih detail dg hasil yang sesuai dengan semangat desentralisasi dan !t!n!mi daerah. Keterlibatan publi' diberi akses sangat besar dalam turut serta mendisain mem!nit!r dan menge%aluasi hasil"hasil implementasi kebi#akan pendidikan
Sama
Sama. Bahkan dengan kebi#akan desentralisasi pendidikan akses publi' dan keterlibatan publi' 'ukup diberi peluang lebar yaitu dengan diadakannya kelembagaan sema'am &ewan +endidikan dan K!mite Sek!lah
BAB III PENUTUP I. #ESIMPULAN
" Amerika Serikat mengembangkan %isi dan missi pendidikan gratis bagi anak usia sek!lah untuk masa -/ tahun pendidikan awal dan biaya pendidikan relati%e murah untuk tingkat pendidikan tinggi. " Drang Amerika menempuh -/ tahun pendidikan di primary dan s e'!ndary s'h!!l. &engan i#asah dari se'!ndary s'h!!l ?high s'h!!l mereka dapat melan#utkan studinya ke '!llege uni%ersity %!'ati!nal ?#!b training s'h!!l se'retarial s'h!!l dan pr!(essi!nal s'h!!l lainnya. " 9ika dibandingkan dengan di AS sumber pendanaan pendidikan di Ind!nesia berasal dari beberapa sumber anggaran. Haitu berasal dari A+BN A+B& +r!pinsi dan A+B& Kabupaten@K!ta. " Ind!nesia dan Amerika Anggaran pemerintah pusat lebih banyak diberikan ke sek!lah" sek!lah negeri. II. SA(AN
&emikianlah makalah ini diselesaikan sem!ga dapat memberi man(aat yang lebih kepada pemba'a. Kelebihan dan kesempurnaan adalah hanyalah )ilik Tuhan semata. 9ika ada kekurangan dan kesalahan itu dikarenakan kekhila(an penyusun makalah ini. $ntuk itu kiranya memberikan saran dan kritikan yang membangun. assalam...