Kenakalan Remaja
Pengertian Kenalakan Remaja
Kenaka enakalan lan remaj remaja a adalah adalah semua semua perila perilaku ku yang yang menyim menyimpan pang g dari dari norma-norma norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. tahun. Pada usia usia terseb tersebut, ut, seseor seseorang ang sudah sudah melamp melampaui aui masa masa ka kanak nak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi. asalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal !ju"enile court# pada 18$$ di Illinois, Illin ois, %merika &erikat. Kenaka enakalan lan remaj remaja a menjad menjadii hal yang yang perlu perlu di waspada waspadaii dan lebih lebih dipe diperrhati hatik kan sewaj sewajar arny nya a
karen arena a seor seoran ang g
seir seirin ing g
berk berkem emba bang ngny nya a
seor seoran ang g
rema remaja ja mela melak kukan ukan sebua sebuah h
anak anak,,
kenak enakal alan an..
suda sudah h &ela &elama ma
kenakalan itu masih pada tingkat yang wajar. 'leh karena itu peran orang tua tua dala dalam m mend mendid idik ik seor seoran ang g anak anak apal apalag agii rema remaja ja sang sangat at dipe diperl rluk ukan an penanaman
nilai,
dan
norma
yang
diberik rikan
sejak
dini
dapat
memp mempen enga garu ruhi hi sika sikap, p, perb perbua uata tan n ment mental al seor seoran ang g anak anak untu untuk k dapa dapatt memilah mana hal yang perlu ditiru, dan mana hal yang tidak patut ditiru, pada intinya seorang anak dapat melihat mana yang baik dan mana yang tidak baik. %pabila peran orang tua tidak maksimal sejak anak masih kecil, pada
saat
tumbuh
menjadi
seo seora ran ng
remaja ajapun
tidak
menutup
kemungkinan seorang remaja berbuat hal yang melanggar aturan. &eperti banyak contoh yang terjadi, seorang remaja kedapatan sedang merokok, memi meminu numm-mi minu numa man n keras eras,, samp sampai ai se( se( beba bebas s dila dilak kukan ukan tanp tanpa a rasa rasa bers bersal alah ah.. )al itu itu karen arena a tida tidak k adan adanya ya peng pengaw awas asan an oran orang g tua, tua, atau atau kurangnya perhatian dari orang tua. *any *anyak ak +akt +aktor or-+ -+ak akto torr yang yang memb membua uatt rema remaja ja mema memasu suki ki duni dunia a pergaulan yang rusak. *iasanya hal ini berawal dari mereka berteman dengan teman yang membawa dampak buruk, karena masa remaja itu masa dimana keadaan psikis remaja bisa mudah terpengaruh. %da +aktor yang berasal berasal dari ke keluar luarga, ga, karena karena kurangny kurangnya a perhatian perhatian dari ke keluarg luarga a membuat anak menjadi royal dalam pergaulan. aktor terpenting yang membuat remaja mudah terjerumus dipergaulan bebas karena kurangnya agam agama a yang yang memb memben ente teng ngii piki pikira ran n dan dan jiwa jiwa anak anak.. 'l 'leh eh karen arena a itu, itu, pendidikan dasar agama pada anak sangat diperlukan dalam kehidupan si anak anak.. *erha *erhasil sil atau atau tida tidak k berh berhasi asiln lnya ya anak anak,, kemba embali li lagi lagi pada pada pera peran n keluar eluarga ga dala dalam m memb memberi erika kan n pend pendid idik ikan an agam agama a dan dan pada pada diri diri anak anak sendiri. 2.
PENYEBAB TERJADINY TERJADIN YA KENAKALAN REMAJA
Perilaku Perilaku nakal remaja bisa disebabkan oleh +aktor dari remaja itu sendiri !internal# maupun +aktor dari luar !eksternal#. Faktor Internal : 1. Krisis identitas
Perubah erubahan an biolog biologis is dan sosiol sosiologi ogis s pada pada diri diri remaj remaja a memung memungkin kinka kan n terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsisten ko nsistensi si dalam ke kehidup hidupannya annya.. Kedua, Kedua, tercapain tercapainya ya identitas identitas peran. peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedia. Kontrol diri yang lemah lemah 2. Kontrol /emaja emaja yang yang tidak tidak bisa bisa mempel mempelaja ajari ri dan membed membedak akan an tingk tingkah ah laku laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret
pada perilaku nakal. *egitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan
dua
tingkah
laku
tersebut,
namun
tidak
bisa
mengem mengemban bangk gkan an kontro ontroll diri diri untuk untuk bertin bertingk gkah ah laku laku sesuai sesuai dengan dengan pengetahuannya. Faktor Eksternal :
1. Keluarga Perceraian Perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi komunikasi antar anggota keluarga, keluarga, atau perselisihan perselis ihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negati+ pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. 0. Pengaruh Pengaruh kawan sepermainan yang yang kurang kurang baik 3. Komunitas Komunitas lingkungan lingkungan tempat tinggal yang kurang kurang baik. Beberapa aktor la!n "an# $apat %en"ebabkan kenakalan re%a&a : 1. /eaksi +rustasi diri
0. 3. 2. . 5. 6. 8.
gangguan gangguan berpikir berpikir dan dan intelegen intelegensia sia pada diri diri remaja remaja kurangn kurangnya ya kasih kasih sayang sayang orang orang tua keluar keluarga ga kurangn kurangnya ya pengawa pengawasan san dari dari orang orang tua tua 4ampak 4ampak negati+ negati+ dari perkemban perkembangan gan teknologi teknologi modern modern 4asar-dasa 4asar-dasarr agama agama yang kurang kurang 7idak 7idak adanya adanya media media penyalu penyalurr bakatho bakathobi bi asalah asalah yang yang dipend dipendam am
Peran 'ran# T(a) *(r( $an L!n#k(n#an
&ebenarnya menjaga sikap dan tindak tanduk positi+ itu tidak hanya tanggung jawab para guru dan keluarganya, tetapi semua orang, uru yang selalu mengusahakan keluarganya menjadi garda terdepan dalam memb member erik ikan an
pend pendid idik ikan an
deng dengan an
sebu sebuah ah
cont contoh oh,,
adal adalah ah
cer cermina minan n
komitmen dan pendalaman makna dari seorang guru. &ang guru harus berusaha agar keluarganya baik dan tidak korupsi agar ia dapat mengajari kepad epada a muri muridd-mu murid ridny nya a yang yang meru merupa pak kan remaj emaja a gene genera rasi si pene peneru rus s bangsa memiliki moral dan ahlak baik dan tidak korupsi, berusaha tidak
berbohong agar murid-muridnya sebagai remaja yang baik tidak menjadi pendusta, tidak terjaebak dalam kenakalan remaja. uru adalah pro+esi yang mulia dan tidak mudah dilaksanakan serta memiliki posisi yang sangat luhur di masyarakat. &emua orang pasti akan membenarkan pernyataan ini jika mengerti sejauh mana peran dan tanggung jawab seorang guru . &ejak saya baru berusia 5 tahun hingga dewasa,
orang
tua
saya
yang
merupakan
seorang
guru,
selalu
memberikan instruksi yang mengingatkan kami para anak-anaknya adalah anak seorang guru yang harus selalu menjaga tingkah laku agar selalu baik dan jangan sampai melakukan sebuah kesalahan . &eberat itukah, seharus itukah kami bertindak 9antas apa hubungan pro+esi orang tua dengan dengan anak-anaknya, apakah hanya anak seorang guru yang harus demikian : Peran guru tidak hanya sebatas tugas yang harus dilaksanakan di depan kelas saja, tetapi seluruh hidupnya memang harus di dedikasikan untuk pendidikan. 7idak hanya menyampaikan teori-teori akademis saja tetapi suri tauladan yang digambarkan dengan perilaku seorang guru dalam kehidupan sehari-hari. 7erkesannya seorang uru adalah sosok orang sempurna yang di tuntut tidak melakukan kesalahan sedikitpun, sedikit saja sang guru salah dalam bertutur kata itu akan tertanam sangat mendalam dalam sanubari para remaja. ;ika sang guru mempunyai kebiasaan buruk dan itu di ketahui oleh sang murid, tidak ayal jika itu akan dijadikan re+erensi bagi para remaja yang lain tentang pembenaran kesalahan yang sedang ia lakukan, dan ini dapat menjadi satu penyebab, alasan mengapa terjadi kenakalan remaja. &epertinya
sebaliknya. jadi bagaimana mungkin orang tua melarang remaja untuk tidak nakal sementara mereka sendiri nakal: &uatu siang saya agak miris melihat seorang remaja &P sedang asik mengisap sebatang rokok bersama adik kelasnya yang masih di &4, itu terlihat dari seragam yang dikenakan dan usianya memang terbilang masih remaja. &iapa yang harus disalahkan dalam kasus ini. %pakah sianak
remaja
tersebut,
sepertinya
tidak
adil
kalau
kita
hanya
menyalahkan si anak remaja itu saja, anak itu terlahir bagaikan selembar kertas yang masih putih, mau jadi seperti apa kelak di hari tuanya tergantung dengan tinta dan menulis apa pada selembar kertas putih itu . 'rang pertama yang patut disalahkan mungkin adalah guru, baik guru yang ada di rumah ! orang tua #, di sekolah ! guru#, atau pun lingkungannya hingga secara tanpa disadari mencetak para remaja tersebut untuk melakukan perbuatan yang dapat digolongkan ke dalam kenakalan remaja. Peran orang tua yang bertanggung jawab terhadap keselamatan para remaja tentunya tidak membiarkan anaknya terlena dengan +asilitas+asilitas yang dapat menenggelamkan si anak remaja kedalam kenakalan remaja, kontrol yang baik dengan selalu memberikan pendidikan moral dan agama yang baik diharapkan akan dapat membimbing si anak remaja ke jalan yang benar, bagaimana orang tua dapat mendidik anaknya menjadi remaja yang sholeh sedangkan orang tuanya jarang menjalankan sesuatu yang mencerminkan kesholehan, ke masjid misalnya. ;adi jangan heran apabila terjadi kenakalan remaja, karena sang remaja mencontoh pola kenakalan para orang tua 7idak mudah memang untuk menjadi seorang guru. enjadi guru diharapkan tidak hanya didasari oleh gaji guru yang akan dinaikkan, bukan merupakan pilihan terakhir setelah tidak dapat berpro+esi di bidang yang lain, tidak juga karena peluang. &elayaknya cita-cita untuk menjadi guru didasari oleh sebuah idealisme yang luhur, untuk menciptakan para remaja sebagai generasi penerus yang berkualitas. &ebaiknya uru tidak hanya dipandang sebagai pro+esi saja, tetapi adalah bagian hidup dan idialisme seorang guru memang harus dijunjung
setinggi-tingginya. Idealisme itu seharusnya tidak tergantikan oleh apapun termasuk uang. =amun guru adalah manusia, sekuat-kuatnya manusia bertahan dia tetaplah manusia, jika terpaan cobaan itu terlalu kuat manusia juga dapat melakukan kesalahan. %khir akhir ini ada berita di media masa yang sangat meruntuhkan citra sang guru adalah berita tentang pencabulan 'knum guru terhadap anak didiknya. Kalau pepatah mengatakan guru kencing bediri murid kencing berlari itu benar, berarti satu orang guru melakukan itu berapa orang murid yang lebih parah dari itu, hingga akhirnya menciptakan pola kenakalan remaja yang sangat tidak ingin kita harapkan. ejala-gejala ini telah menunjukan kebenarannya. Kita ambil saja kasus siswa remaja mesum yang dilakukan oleh para remaja belia seperti misalnya kasus-kasus di remaja mesum di taman sari Pangkalpinang ibukota pro"insi *angka *elitung, lokasi remaja pacaran di bukit dealo"a pangkalpinang, dan remaja %yam kampus yang mulai marak di tambah lagi +oto-+oto syur remaja &P jebus, ini menunjukkan bahwa pepatah itu menujukkan kebenarannya. Kerja team yang terdiri dari orang tua !sebagai guru dirumah#, uru di sekolah, dan 9ingkungan !sebagai uru saat anak-anak, para remaja bermain dan belajar# harus di bentuk. diawali dengan komunikasi yang baik antara orang tua dan guru di sekolah, pertemuan yang intensi+ antara
keduanya
akan saling memberikan in+ormasi yang sangat
mendukung bagi pendidikan para remaja. Peran 9ingkungan pun harus lebih peduli, dengan menganggap para remaja yang ada di lingkungannya adalah tanggung jawab bersama, tentunya lingkungan pun akan dapat memberikan in+ormasi yang benar kepada orang tua tentang tindak tanduk si remaja tersebut dan kemudian dapat digunakan untuk menge"aluasi perkembangannya agar tidak terjebak dalam kenakalan remaja. 7erlihat betapa peran orang tua sangat memegang peranan penting dalam membentuk pola perilaku para remaja, setelah semua in+ormasi tentang pertumbuhan anaknya di dapat, orang tuapun harus pandai mengelola in+ormasi itu dengan benar.
7erlepas dari baik buruknya seorang guru nampaknya
kenakalan remaja> yang merusak kehidupan dan masa depan para remaja. +onto, - Jen!s&en!s Kenakalan re%a&a : • • • • • •
embolos sekolah kebut-kebutan di jalanan Penyalahgunaan narkotika Perilaku seksual pranikah Perkelahian antar pelajar 4an lain-lain
T!ps (nt(k %en/e#a, $an %en#atas! kenakalan re%a&a
'rang tua harus selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada anaknya. ;adilah tempat curhat yang nyaman sehingga masalah anak-anaknya segera dapat terselesaikan. •
Perlunya ditanamkan dasar agama yang kuat pada anak-anak sejak
•
dini. Pengawasan orang tua yang intensi+ terhadap anak. 7ermasuk di sini media komunikasi seperti tele"isi, radio, akses internet,
•
handphone, dll. Perlunya materi pelajaran bimbingan konseling di sekolah. &ebagai orang tua sebisa mungkin dukunglah hobibakat anak-anaknya yang bernilai positi+. ;ika ada dana, jangan ragu-ragu untuk mem+asilitasi hobi mereka, agar anak remaja kita dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan negati+.
4emikian artikel tentang Kenakalan Re%a&a meliputi Pengertian Kenakalan /emaja, Penyebab Kenakalan /emaja !internal, eksternal#, ;enis contoh-contoh Kenakalan /emaja, dan tips untuk mencegah Kenakalan /emaja . &emoga berman+aat..
CONTOH ARTIKEL TENTANG KENAKALAN REMAJA DAN NARKOBA
A. PENDAHULUAN
1. 1.
Latar Belakang Masalah
Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanakkanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri. Namun pada kenyataanya orang cenderung langsung menyalahkan, menghakimi, bahkan menghukum pelaku kenakalan remaja tanpa mencari penyebab, latar belakang dari perilakunya tersebut. Mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu. mosi dan perasaan mereka rusak karena merasa ditolak oleh keluarga, orang tua, temanteman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut. !rauma-trauma dalam hidupnya harus diselesaikan, konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka harus diberi lingkungan yang berbeda dari
lingkungan sebelumnya. "ertanyaannya # tugas siapa itu semua $ %rang tua-kah $ Sedangkan orang tua sudah terlalu pusing memikirkan masalah pekerjaan dan beban hidup lainnya. Saudaranya-kah $ Mereka juga punya masalah sendiri, bahkan mungkin mereka juga memiliki masalah yang sama. "emerintah-kah $ &tau siapa $ !idak gampang untuk menjawabnya. !etapi, memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja. Minimal tidak menambah jumlah kasus yang ada. 2. Masalah &khir-akhir ini fenomena kenakalan remaja makin meluas. 'ahkan hal ini sudah terjadi sejak dulu. "ara pakar baik pakar hukum, psikolog, pakar agama dan lain sebagainya selalu mengupas masalah yang tak pernah habis-habisnya ini. Kenakalan (emaja, seperti sebuah lingkaran hitam yang tak pernah putus, sambung menyambung dari waktu ke waktu, dari masa ke masa, dari tahun ke tahun dan bahkan dari hari ke hari semakin rumit. Masalah kenalan remaja merupakan masalah yang kompleks terjadi di berbagai kota di )ndonesia. Sejalan dengan arus globalisasi dan teknologi yang semakin berkembang, arus informasi yang semakin mudah diakses serta gaya hidup modernisasi, disamping memudahkan dalam mengetahui berbagai informasi di berbagai media, di sisi lain juga membawa suatu dampak negatif yang cukup meluas di berbagai lapisan masyarakat. *asil Sur+ey emografi Kesehatan )ndonesia SK) //0 menunjukkan jumlah remaja di )ndonesia mencapai 2/ 3 dari jumlah penduduk, jadi sekitar 1, juta jiwa. *al ini tentunya dapat menjadi asset bangsa jika remaja dapat menunjukkan potensi diri yang positif namun sebaliknya akan menjadi petaka jika remaja tersebut menunjukkan perilaku yang negatif bahkan sampai terlibat dalam kenakalan remaja. Kondisi remaja di )ndonesia saat ini dapat digambarkan sebagai berikut # 1.
"ernikahan usia remaja
.
Se4 pra nikah dan Kehamilan tidak dinginkan
2.
&borsi ,5 jt # 0//-6// ribu adalah remaja
5. MM( 25271//./// 10.///7th, 15107bln, 507hr perempuan meninggal karena komplikasi kehamilan dan persalinan 8. *)97&)S# 162 kasus, diperkirakan 8./// terinfeksi fenomena gunung es, 0/3 remaja :.
Miras dan Narkoba.
&ngka-angka di atas cukup mencengangkan, bagaimana mungkin anak r emaja yang masih muda, polos, energik, potensial yang menjadi harapan orangtua, masyarakat dan bangsanya dapat terjerumus dalam limbah kenistaan, sungguh sangat disayangkan. !anpa disadari pada saat ini, di luar sana anak-anak remaja kita sedang terjerat dalam pengaruh narkoba, miras, seks bebas, aborsi dan kenakalan remaja lainnya. 'ahkan angka-angka tersebut diprediksikan akan terus menanjak, seperti fenomena gunung es, tidak tampak di permukaan namun jika ditelusuri lebih dalam ternyata banyak ditemukan kasus kasus yang cukup mengejutkan.
B.PEMBAHASAN MASALAH
Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. 'anyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoa, Freesex, !an terliat an"ak tin!akan kriminal lainn"a. ;akta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. an saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SM& di kompelks saya, ditangkap7diciduk "%<)S) akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.*al ini semua bisa terjadi karena adanya #aktor$#aktor kenakalan remaja berikut# = kurangnya kasih sayang orang tua. = kurangnya pengawasan dari orang tua. = pergaulan dengan teman yang tidak sebaya. = peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif. = tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah. = dasar-dasar agama yang kurang = tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya = kebasan yang berlebihan = masalah yang dipendam ampak "enyalahgunaan Narkoba terhadap (emaja "enyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi %+er osis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. %+er dosis bisa menyebabkan kematian a.
ampak "isikis#
1.
.
*ilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
2.
&gitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
5.
Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
8.
>enderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
b.
ampak Sosial# 1. ?angguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan . Merepotkan dan menjadi beban keluarga 2. "endidikan menjadi terganggu, masa depan suram
c. ampak
?angguan pada jantung, ?angguan pada hemoprosik,?angguan pada traktur urinarius, ?angguan pada otak, ?angguan pada tulang, ?angguan pada pembuluh darah, ?angguan pada endorin, ?angguan pada kulit, ?angguan pada sistem syaraf, ?angguan pada paru-paru, ?angguan pada sistem pencernaan, apat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti *)9 &)S, *epatitis, *erpes, !'>, dll. d. ampak
fek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau,kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.
e.
ampak ;isik
Selain ketergantungan sel-sel tubuh, organ-organ +ital dalam tubuh s eperti li+er, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak juga mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang narkoba. 'anyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran dengan katup jantung yang bocor,
paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta li+er yang rusak. 'elum lagi kerusakan fisik yang muncul akibat infeksi +irus A*epatitis > dan *)97&)SB yang sangat umum terjadi di kalangan pengguna jarum suntik. Calaupun begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. i balik dampak negatif, narkotika juga memberikan dampak yang positif. @ika digunakan sebagaimana mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan membantu dalam pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. 'erikut dampak positif narkotika# 1. %pioid %pioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare. . Kokain aun tanaman rythro4ylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa lelah. 2. ?anja ganja7cimeng %rang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung kare na serat yang dihasilkannya sangat kuat. 'iji ganja juga digunakan sebagai bahan pembuat minyak.
beberapa ti%& 'nt'k mengata&i !an men(ega) kenakalan remaja, yaitu# = "erlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun. = &danya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya# kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut. = 'iarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur atau 2 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani. = "engawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti t+, internet, radio, handphone, dll. = "erlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah. = "erlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya
Mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu. mosi dan perasaan mereka rusak karena merasa ditolak oleh keluarga, orang tua, temanteman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut. !rauma-trauma dalam hidupnya harus diselesaikan, konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka harus diberi lingkungan yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. "ertanyaannya # tugas siapa itu semua $ %rang tua-kah $ Sedangkan orang tua sudah terlalu pusing memikirkan masalah pekerjaan dan beban hidup lainnya. Saudaranya-kah $ Mereka juga punya masalah sendiri, bahkan mungkin mereka juga memiliki masalah yang sama. "emerintah-kah $ &tau siapa $ !idak gampang untuk menjawabnya. !etapi, memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja. Minimal tidak menambah jumlah kasus yang ada. C.PENUTUP
1. kesimpulan Dpaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. alam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. &dapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan pen yuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan raEia mendadak secara rutiN, Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang, "ihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran transaksi narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Fang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa, Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.%leh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. engan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik. "emerintah maupun instansi terkait telah banyak melakukan upaya pencegahan maupun penanggulangan dengan cara sosialisasi dan lainnya namun tidak nampak hasil yang besar, justru semkin banyak saja remaja yang terjerat dalam jurang narkoba. Dpaya pencegahan dan dimulai dari diri rmaja itu sendiri perlu membentengi pengaruh dari laur dengan kefahaman agama yang kuat, moral yang baik, dan sebagai penerus bangsa hendaknya seorang remaja dapat berpikir positif dan harus pandai dalam bergaul dan memilih teman dekat agar tidak terpengaruh oleh pergaulan yang semakin rusak. alam upaya penanggulangan ini perlu peran aktif dari orang tua, guru dan masyarakat sekitar tempat tinggal remaja. "eran oran tua dalm pembinaan remaja sangatlah +ital karena
pendidikan moral, agama, dan pengatahuan berawal dari keluarga. Keluarga yang telah memenuhi kebutuhan materi bagi anggotanya tetapi kurang memenuhi kebutuhan psikologis seperti perhatian, kasih sayang akan menyebabkan remaja merasa jenuh dan merasa kehilangan orang tempat mengadukan perasaan seperti kecewa, stress. Sehinggga remaja mencari perhatian dan kebutuhan psikologis dari temannya. &gar dalam bergaul dengan temannya, seorang remaja tidak terpengaruh hal-hal negatif pergaulan, maka adanya kontrol dari orang tua sangatlah penting walaupun sibuk dalam urusan kariernya. Seorang guru yang ramah serta membuka diri untuk berdialog dengan remaja, akan membuka peluang bagi remaja untuk menyatakan tentang kesulitan7masalahnya sendiri. Sehingga seorang remaja dapat menemukan orang tua kedua selain dirumah dan akan membuat seoarang remaja untuk dapat berpikir positif dan lebih aktif dalam kegiatan yang berdampak positif bagi dirinya, Seperti aktif dalam ekstrakulikuler olah raga, keagamaan, kesenian dan lain sebagainya. "ara tokoh masyarakat hendaknya menyadari bahwa para pelajar memerlukan keterbukaan dan penghargaan terhadap mereka. Sehingga dalam kegiatan yang ada dimasyarakat hendaknya remaja di ikut sertakan agar mereka merasa dihargai dan menjadi bagian dalam masayarakat tersebut. @uga perlunya bimbingan terhadap kelompok remaja, seperti karang taruna dan pengembangan bakat remaja, karena bakat tersebut tidak hanya dan harus dikembangkan di sekolah melainkan juga diterapkan dalam masayarakatnya. 1. 2.
Saran
alam memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang tumbuh, orangtua hendaknya bersikap seimbang, seimbang antar pengawasan dengan kebebasan. Semakin muda usia anak, semakin ketat pengawasan yang diberikan tetapi anak harus banyak diberi pengertian agar mereka tidak ketakutan dengan orangtua yang akhirnya membuat mereka tetap melakukannya namun dengan sembunyi-sembunyi. &pabila usia makin meningkat, orangtua dapat memberi lebih banyak kebebasan kepada anak. Namun, tetap harus dijaga agar mereka tidak salah jalan. Menyesali kesalahan yang telah dilakukan sesungguhnya kurang bermanfaat."enyelesaian masalah dalam hal ini dibutuhkan kerja sama orangtua dengan anak. @angan hanya dengan kekerasan dan kekuasaan. 'erilah pengertian sebaik-baiknya. 'ila tidak berhasil, gunakanlah pihak ketiga untuk menengahinya. *al yang paling penting di sini adalah adanya komunikasi dua arah antara orangtua dan anak. %rangtua hendaknya menjadi sahabat anak. %rangtua hendaknya selalu menjalin dan menjaga komunikasi dua arah dengan sebaik-baiknya sehingga anak tidak merasa takut menyampaikan masalahnya kepada orangtua.alam menghadapi masalah pergaulan bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknya memberikan bimbingan pendidikan terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para remaja. (emaja hendaknya diberi pengarahan tentang kenakalan remaja dan narkoba serta segala akibat baik dan buruk dari adanya hal tsb. %rangtua hendaknya memberikan teladan dalam menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan kemoralan yang sesuai agama.
Artikel tentang Kenakalan Remaja
Kenakalan /emaja Pada jaman sekarang,di era globalisasi, banyak hal yang berubah. Pergaulan remaja adalah contoh kecil dari sekian banyak akibat dari globalisasi.Pergaulan remaja sudah tidak ada batasnya. *anyak remaja yang melakukan hal-hal yang sangat merugikan dirinya dan orang lain. %da 3 hal yang menyebabkan kenakalan remaja bisa terjadi o Keluarga o Pergaulan o /emaja itu sendiri 1. Keluarga Keluarga merupakan hal yang paling pertama dalm mencegah pergaulan remaja yang tidak baik.?ontohnya saja bagimana kondisi keluarga tersebut atau cara mendidik orang tua terhadapa anaknya.Kelurga yang broken home bisa menyebabkan anak menjadi nakal karena dia tidak betah melihat kondisi keluarganya.Keluarga merupakan hal yang paling penting, karena dari sanalah anak dapat mengerti bagaimana pentingya arti kasih saying.?ara mendidik orang tua juga berperan dalam hal ini,ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut sebagai kenakalan remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak. &ementara kalo ortu permisi+, remaja malah akan mencari-cari perhatian dengan segala tingkah lakunya yang kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja. 0. Pergaulan 7eman dan sahabat merupakan suatu kebutuhan karena merekalah yang dapat mengerti kita.7anpa kita sadari mereka juga bisa menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang buruk.. 3. /emaja Itu &endiri &aat kita beranjak dwasa banyak hal-hal baru yang belum kita ketahui.'leh karenanya banyak remaja yang ingin mencari tahu sendiri bagaima sih
rasanya::: /asa keingin tahuan remaja merupakan saat puncak di mana seorang anak beranjak menjadi dewasa. ?ontoh dari kenakalan remaja, banyak remaja yang mencontoh cara berpakaian kebarat-baratan hingga meniru pergaulan bebas orang barat yang sering mereka lihat di 7@ atau dari internet. 4an juga banyak remaja yang sangat ingin tahu terhadap "ideo porno yang jaman sekarang sudah banyak tersebar melalui handphone, internet atauupun yang lainnya.%khirnya mereka melakukan seks bebas.)ingga tak jarang dari mereka hamil di luar nikah. 7awuran juga marak dilakukan oleh remaja jaman sekarang. 7ak jarang tawuran hanya dipicu hal yang sepele. )al-hal yang sebenarnya hanya salah paham semata, akibatnya kerusakan-kerusakan banyak terjadi. /A%;% 4%= /'K'K 4i masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang B orang disekitarnya. *erbagai kandungan Cat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negati+ bagi tubuh penghisapnya. *eberapa moti"asi yang melatarbelakangi seseorang merokok adalah untuk mendapat pengakuan !anticipatory belie+s#, untuk menghilangkan kekecewaan !relie
perokok !%l *achri, 1$$1# 3. aktor Kepribadian 'rang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit
Perkelahian, atau yang sering disebut tawuran, sering terjadi di antara pelajar. *ahkan bukan GhanyaH antar pelajar &, tapi juga sudah melanda sampai ke kampus-kampus. %da yang mengatakan bahwa berkelahi adalah hal yang wajar pada remaja. 4i kota-kota besar seperti ;akarta, &urabaya, dan edan, tawuran ini sering terjadi. 4ata di ;akarta misalnya !*immas Polri etro ;aya#, tahun 1$$0 tercatat 16 kasus perkelahian pelajar. 7ahun 1$$2 meningkat menjadi 183 kasus dengan menewaskan 1D pelajar, tahun 1$$ terdapat 1$2 kasus dengan korban meninggal 13 pelajar dan 0 anggota masyarakat lain. 7ahun 1$$8 ada 03D kasus yang menewaskan 1 pelajar serta 0 anggota Polri, dan tahun berikutnya korban meningkat dengan 36 korban tewas. 7erlihat dari tahun ke tahun jumlah perkelahian dan korban cenderung meningkat. *ahkan sering tercatat dalam satu hari terdapat sampai tiga perkelahian di tiga tempat sekaligus.
4%P%K PA/KA9%)I%= PA9%;%/ ;elas bahwa perkelahian pelajar ini merugikan banyak pihak. Paling tidak ada empat kategori dampak negati+ dari perkelahian pelajar. Pertama, pelajar !dan keluarganya# yang terlibat perkelahian sendiri jelas mengalami dampak negati+ pertama bila mengalami cedera atau bahkan tewas. Kedua, rusaknya +asilitas umum seperti bus, halte dan +asilitas lainnya, serta +asilitas pribadi seperti kaca toko dan kendaraan. Ketiga, terganggunya proses belajar di sekolah. 7erakhir, mungkin adalah yang paling dikhawatirkan para pendidik, adalah berkurangnya penghargaan siswa terhadap toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain. Para pelajar itu belajar bahwa kekerasan adalah cara yang paling e+ekti+ untuk memecahkan masalah mereka, dan karenanya memilih untuk melakukan apa saja agar tujuannya tercapai. %kibat yang terakhir ini jelas memiliki
konsekuensi jangka panjang terhadap kelangsungan hidup bermasyarakat di Indonesia. *erikut contoh beberapa kenakalan yang sering dilakukan remaja di Indonesia E *olos &ekolah &uka 7erlambat berbohong kepada ortu berkelahi dengan teman tidak menurut dengan guru =onton majalah atau "ideo porno ain game berlebihan ;udi kecil-kecilan dan masih banyak lagi contoh yang lainJ ang paling penting adalah jangan sampai kenakalan itu berimbas ke cerita negati+. &ebagai orang tua kita harus memahami bagaimana perasaan dan kondisi mereka. ?ontoh jangan bandingkan dengan masa remaja anda 0D tahun yang lalu. 4unia sudah terlalu berubah di waktu sesingkat itu.
%rikel Kenakalan /emaja *ahaya =arkoba
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dikalangan generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena remaja sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin semakin rapuh digerogoti Cat-Cat adikti+ penghancur sara+. &ehingga para remaja tersebut tidak dapat ber
L %=%= KA&A)%7%= I&IK7*) Kerusakan organ "ital. termasuk otak, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal. Keracunan ejala putus obat. &eperti mual, impotensi . enurunkan kualitas ber
program sosialisasi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi reproduksi remaja,H tutur anggota Komisi IQ 4P/-/I, 4P/-/I, )erlini %mran, di ;akarta, pada hari Kamis !0300D10#. 7emuan 7emuan K'=%&-P K'=%&-P% % tersebut akan akan membuat miris miris para orang tua yang membacanya secara detail. 4alam hal ini K'=%&-P% K'=%&-P% melaporkan temuannya bahwa $6F remaja &P dan &% mengaku pernah pernah menonton
!e4t !e 4t &rtikel tentang Gkenakalan remajaH
Menjembatani Kenakalan (emaja oleh # Nur )stikomah ewasa ini, kenakalan remaja telah menjadi penyakit ganas di tengah-tengah masyarakat, mengingat remaja merupakan bibit pemegang tampuk pemerintahan negara di masa depan.
meresahkan masyarakat, semisal kasus pencurian, kasus asusila seperti free seperti free sex, sex, pemerkosaan, bahkan pembunuhan. pembunuhan. %leh berbagai praktisi media bahkan para pemerhati sosial hal ini telah banyak digubris dan dicari benang merahnya. merahnya. *anya saja, sejauh ini usaha tersebut belum terlihat goal terlihat goal dan dan terkesan hanya sebagai bahan berita di media massa dan diskursus oleh berbagai kalangan yang belum ada realisasi khusus. Sejatinya, kenakalan semacam itu normal terjadi pada diri remaja karena pada masa itu mereka sedang sedang berada dalam masa transisi# anak menuju menuju dewasa. Seperti pemikiran mile urkheim dalam Soerjono Soekanto, Soekanto, 1I68# 02, perilaku menyimpang atau jahat kalau dalam batas-batas tertentu dianggap sebagai fakta sosial yang normal. !erkait !erkait dengan kenakalan remaja, re maja, dalam bukunya yang berjudul G Rules G Rules of Sociological Method” disebutkan Method” disebutkan bahwa dalam batas-batas tertentu kenakalan adalah normal karena tidak mungkin dihapusnya secara tuntas. engan demikian, perilaku dikatakan normal sejauh perilaku tersebut tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat, perilaku tersebut terjadi dalam batas-batas tertentu dan dilihat pada suatu perbuatan yang tidak disengaja. Namun, kontras dengan pemikiran tersebut, kenyataan yang akhir-akhir ini terjadi adalah kenakalan remaja yang disengaja, yakni dilakukan dengan kesadaran. MirisJ Pengar') %&ikologi&
(emaja, seperti dikatakan di atas, yang merupakan masa transisi dari anak menuju dewasa, memiliki potensi besar untuk melakukan hal-hal menyimpang dari kondisi baca# perilaku normal. Seperti ada pergolakan dalam diri mereka untuk melakukakan hal-hal yang berbeda dengan yang lain di sekelilingnya, hal-hal yang dianggap normal oleh kebanyakan orang. Sependapat dengan hal itu, 'ecker dalam Soerjono Soekanto, 1I6# 6:, mengatakan bahwa mereka yang menyimpang mempunyai dorongan untuk berbuat demikian. *al itu disebabkan karena setiap manusia pada dasarnya pasti mengalami dorongan untuk melanggar pada situasi tertentu. Sebaliknya, orang yang dianggap normal dapat menahan diri dari dorongandorongan untuk menyimpang. !ak !ak pelak, dorongan semacam se macam itupun didasari oleh berbagai hal, seperti motif untuk mencari sensasi, bahkan karena sifat dasar remaja yang pada usia itu sedang melalui tahap mengidentifikasi, semisal yang dilakukan dilakukan dari tokoh idola atau yang dianggapnya wah.
Lingk'ngan, Pement'k Karakter Remaja Selain pengaruh psikologi, lingkungan pun memiliki pengaruh +ital dalam pembentukan karakter remaja yang selanjutnya akan diperankan dalam proses proses sosialisasinya sebagai makhluk sosial, termasuk perannya untuk berbuat kenakalan atau tidak. Seseorang dapat menjadi buruk atau jelek karena hidup dalam lingkungan yang buruk itEen, 1I6:#1/.
(emaja semacam itu yang oleh Kartini Kartono 1I66# I2 disebut sebagai anak cacat sosial atau cacat mental sebenarnya sudah mengalami demoralisasi atau pemerosotan gradasi moral. Selain karena kondisi sosial di atas, kondisi keluarga pun pun sangat menentukan, terutama proses pendidikan dari orang tua sebagai upaya pembentukan karakter character character building anak. Sebagai bukti, Masngudin *MS, dalam sebuah peneliti annya tentang hubungan antara sikap orang tua dalam pendidikan anaknya dengan tingkat kenakalan di "ondok "inang, @akarta, menyebutkan bahwa salah satu sebab kenakalan adalah sikap orang tua dalam mendidik anaknya. ari 2/ koresponden, mereka yang orang tuanya otoriter sebanyak 8 res responden ponden 1:,:3, oerprotection 2 oerprotection 2 responden 1/3, kurang memperhatikan 1 responden 5/3, dan tidak memperhatikan sama sekali 1/ responden 22,53. ari data seluruh responden yang orang tuanya tidak memperhatikan sama sekali melakukan kenakalan khusus dan yang kurang memperhatikan 11 dari 1 responden melakukan kenakalan khusus. !erkait !erkait dengan pembentukan karakter, penelitian itu pun c ukup menjadi bukti +italitas pendidikan keluarga. Keluarga Keluarga yang represif selalu memberikan hukuman dan otoriter akan cenderung membentuk sifat yang keras pada pribadi anak sehingga mereka lebih berpotensi untuk agresifL, atau sebaliknya bagi psikis mereka yang tidak kuat atas bentuk didikan orang tuanya akan menjadikan sif at lembekL atau lemah. )ni berbeda dengan bentuk prefentif atau pemberian nasehat dan pujian, bahkan pemberian kesempatan bagi remaja untuk mencurahkan gagasannya. Mereka akan terbentuk menjadi pribadi yang cenderung dapat menghargai orang lain, dan berbagai perilaku yang lebih jauh dari bentuk penyimpangan. penyimpangan. Sebuah tulisan menarik, Samuel Smiles 1660 mencatat dalam bukunya Life bukunya Life and Labor # tanamkan pemikiran, dan kamu akan memanen tindakan. !anamkan !anamkan tindakan, dan kamu akan memanen kebiasaan. !anamkan !anamkan kebiasaan, dan kamu akan meraih karakter. !anamkan !anamkan karakter dan kamu akan memanen tujuan. 'er anjak dari kata bijak itu, karakter merupakan modal awal dari hasil interaksi seseorang, termasuk remaja, untuk mencapai kehidupan yang penuh dengan ketenangan kelak. Sayangnya, pembentukan tersebut belum sepenuhnya diterapkan di sejumlah banyak keluarga, terlihat dari proses pendidikan yang terkesan memanjakan anak, bahkan pendidikan yang termanjakan oleh kemajuan Eaman baca# globalisasi. !a, !a, ternyata karakter remaja dan ujung-ujungnya berbagai kasus kenakalan pun tak jauh-jauh dari globalisasi, terutama di bidang teknologi, serta westernisasi budaya westernisasi budaya kebarat-baratan. 'elum lama, seperti yang sudah dikoar-koarkan berbagai media, kasus smack kasus smack down yang down yang sempat memiliki rating tinggi dalam tayangan tele+isi di )ndonesia telah mengambil posisi tersendiri di kalangan anak7 remaja. Mereka dengan serta merta mempraktekan adegan semacam itu yang pada akhirnya menjadikan suatu bentuk kriminalitas remaja. Selain itu, berbagai adegan pornografi di tele+isi mulai dari kasus ringan-berat pun telah menjadi bentuk pendidikan nilai-nilai yang tidak sepantasnya dilakukan terhadap remaja. Mereka yang sebenarnya membutuhkan asupan giEi semisal berupa tontonan yang mendidik yang mencerminkan insan cendekia, intelek, atau akademis, telah diracuni dengan berbagai adegan pacaran bahkan bentuk kegiatan seksual yang
lebih jauh7 parah. 'idikan semacam itu rupanya sangat ampuk membangun karakter tempe setiap anak7 remaja. Sekretaris tetap dalam Kementrian
sumber # http#77disiniakuada.multiply.com7journal7item70 Nama # M ;ihi 9idra Facub Kelas # 1K&21 N"M #1511/1:8
KARYA ILMIA0
Kenakalan Remaja
PENDAHULUAN
Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturanaturan sosial ataupun dari nilai dan norma social yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur baku yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melalui jalur tersebut berarti telah menyimpang.
Untuk mengetahui latar belakang perilaku menyimpang perlu membedakan adanya perilaku menyimpang yang tidak disengaja dan yang disengaja, diantaranya karena si pelaku kurang memahami aturan-aturan yang ada. Sedangkan perilaku yang menyimpang yang disengaja, bukan karena si pelaku tidak mengetahui aturan. al yang rele!an untuk memahami bentuk perilaku tersebut, adalah mengapa seseorang melakukan penyimpangan, sedangkan ia tahu apa yang dilakukan melanggar aturan. "ecker #dalam Soerjono Soekanto,$%&&,'(), mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mengasumsikan hanya mereka yang menyimpang mempunyai dorongan untuk berbuat demikian. al ini disebabkan karena pada dasarnya setiap manusia pasti mengalami dorongan untuk melanggar pada situasi tertentu, tetapi mengapa pada kebanyakan orang tidak menjadi kenyataan yang berwujud penyimpangan, sebab orang dianggap normal biasanya dapat menahan diri dari dorongan-dorongan untuk menyimpang.
*asalah sosial perilaku menyimpang dalam tulisan tentang +Kenakalan emaja bisa melalui pendekatan indi!idual dan pendekatan sistem. Dalam pendekatan indi!idual melalui pandangan sosialisasi. "erdasarkan pandangan sosialisasi, perilaku akan diidentikasi sebagai masalah sosial apabila ia tidak berhasil dalam melewati belajar sosial #sosialisasi). /entang perilaku disorder di kalangan anak dan remaja #Kau0man , $%&% 1 () mengemukakan bahwa perilaku menyimpang juga dapat dilihat sebagai perwujudan dari konteks sosial. Perilaku disorder tidak dapat dilihat secara sederhana sebagai tindakan yang tidak layak, melainkan lebih dari itu harus dilihat sebagai hasil interaksi dari transaksi yang tidak benar antara seseorang dengan lingkungan sosialnya. Ketidak berhasilan belajar sosial atau +kesalahan dalam berinteraksi dari transaksi sosial tersebut dapat termanifestasikan dalam beberapa hal.
Proses sosialisasi terjadi dalam kehidupan sehari-hari melalui interaksi sosial dengan menggunakan media atau lingkungan sosial tertentu. 2leh sebab itu, kondisi kehidupan lingkungan tersebut akan sangat mewarnai dan mempengaruhi input dan pengetahuan yang diserap. Salah satu !ariasi dari teori yang menjelaskan kriminalitas di daerah perkotaan, bahwa beberapa tempat di kota mempunyai sifat yang kondusif bagi tindakan kriminal oleh karena lokasi tersebut mempunyai karakteristik tertentu, misalnya #3it4en, $%&( 1 566), mengatakan tingkat kriminalitas yang tinggi dalam masyarakat kota pada umumnya berada pada bagian wilayah kota yang miskin, dampak kondisi perumahan di bawah standar, o!ercrowding, derajat kesehatan rendah dari kondisi serta komposisi penduduk yang tidak stabil. Penelitian inipun dilakukan di daerah pinggiran kota yaitu di Pondok Pinang 7akarta Selatan tampak ciri-ciri seperti disebutkan 3it4en diatas. Sutherland dalam #3it4en,$%&() beranggapan bahwa seorang belajar untuk menjadi kriminal melalui interaksi. 8pabila lingkungan interaksi cenderung de!ian, maka seseorang akan mempunyai kemungkinan besar untuk belajar tentang teknik dan nilai-nilai de!ian yang pada gilirannya akan memungkinkan untuk menumbuhkan tindakan kriminal.
*engenai pendekatan sistem, yaitu perilaku indi!idu sebagai masalah sosial yang bersumber dari sistem sosial terutama dalam pandangan disorganisasi sosial sebagai sumber masalah. Dikatakan oleh #3it4en, $%&(1$6) bahwa seorang dapat menjadi buruk9jelek oleh karena hidup dalam lingkungan masyarakat yang buruk. al ini dapat dijelaskan bahwa pada umumnya pada masyarakat yang mengalami gejala disorganisasi sosial, norma dan nilai sosial menjadi kehilangan kekuatan mengikat. Dengan demikian kontrol sosial menjadi lemah, sehingga memungkinkan terjadinya berbagai bentuk penyimpangan perilaku. Di dalam masyarakat yang disorganisasi sosial, seringkali yang terjadi bukan sekedar ketidak pastian dan surutnya kekuatan mengikat norma sosial, tetapi lebih dari itu, perilaku menyimpang karena tidak memperoleh sanksi sosial kemudian dianggap sebagai yang biasa dan wajar.
TUJUAN PENELITIAN
*engident entifka ifkasi si dan memberik memberikan an gambara gambaran n bentuk bentuk-be -bentu ntuk k kenaka kenakalan lan 1. *engid yang dilakukan remaja di pinggiran kota metropolitan 7akarta, yaitu di kelurahan Pondok Pinang. Untuk menget mengetahu ahuii hubung hubungaan aanan an aaanta aaantara ra kenaka kenakalan lan remaja remaja dengan dengan 0. Untuk keberfungsian sosial keluarga Penelitian ian ini ingin ingin memberik memberikan an sumban sumbangan gan bagi bagi pemeca pemecahan han masala masalah h 3. Penelit kenakalan remaja dengan memanfaatkan keluarga sebagai basis dalam pemecahan masalah
METODE PENELITIAN
*etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pemilihan metode ini karena penelitian yang dilakukan ingin mempelajari masalah-masalah dala dalam m su suat atu u masy masyar araka akat, t, juga juga hubu hubung ngan an anta antarr fenom fenomena ena,, dan dan membu membuat at gambar gambaran an mengen mengenai ai situas situasii atau atau kejadia kejadian n yang yang ada. ada. :ara :ara pemilih pemilihan an sampel sampel yang dilakukan pertama memilih wilayah yang mempunyai kategori miskin, dengan dengan cara cara melihat melihat kondis kondisii mereka mereka yang yang peruma perumahan hannya nya di bawah bawah standar standar,, dengan kondisi penduduk yang sangat padat, lingkungan yang tidak teratur dan perkiraan tingkat kesehatan masyarakatnya yang buruk. Setelah itu konsultasi deng dengan an ketu ketua a ; dan dan ketu ketuaa-ke ketu tua a / untu untuk k menc mencar arii info inform rmas asii tent tentan ang g warga wargany nya a yang yang dian diangg ggap ap tela telah h melak melakuka ukan n kenak kenakal alan an,, deng dengan an pers perspek pekti tif f labeling. Dari informasi tersebut data pada tiga /. "erdasarkan data tersebut kita jadikan populasi dengan jumlah 56 remaja dan keluarga yang akan dijadikan unit dalam analisis. Dari jumlah tersebut dibuat listing dan tiap / diambil $6 sampel #remaja dan keluarga) sehingga mendapat <6 responden. Pengambilan sample sample ini dengan dengan cara cara random random./ ./ekni eknik k pengum pengumpul pulan an data data yang yang diguna digunakan kan adalah wawancara dipandu dengan daftar pertanyaan.
esponden remaja dalam penelitian ini ditentukan bagi mereka yang berusia $< tahun-'$ tahun. *engingat pengertian anak dalam Undang-undang no 5 tahun $%=% anak adalah lah mere ereka yang beru erumur sampai '$ tahun. Dengan pertimbangan pada usia tersebut, terdapat berbagai masalah dan krisis dian dianta taran ranya ya>> kris krisis is iden identi tita tas, s, kecan kecandu duan an nark narkot otik ik,, kena kenaka kala lan, n, tida tidak k dapa dapat t menye menyesu suai aika kan n diri diri di seko sekola lah, h, kon? kon?ik ik ment mental al dan dan terl terlib ibat at keja kejaha hata tan n #liha #lihat t transaksi transaksi indi!idu-in indi!idu-indi!id di!idu u dan keluarga-kelu keluarga-keluarga arga dengan sistem sistem kesejahteraan kesejahteraan sosial).
KERANGKA KONSEP Konsep Kenakalan Remaja
Pada dasarnya kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya. Karti Kartini ni Kartono artono #$%&& #$%&& 1 %<) mengat mengataka akan n remaja remaja yang yang nakal nakal itu dis disebu ebutt pula pula sebaga sebagaii anak anak cacat cacat sosial sosial.. *ereka *ereka mender menderita ita cacat cacat mental mental dis diseba ebabka bkan n oleh pengaruh sosial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh oleh masy masyar arak akat at seba sebaga gaii su suat atu u kelai kelaina nan n dan dan dise disebu butt +kena +kenaka kala lan n.. Dalam Dalam "akol "akolak ak inpr inpres es no1 no1 ( 9 $% $%== == buku buku pedo pedoma man n &, dikat dikatak akan an bahw bahwa a kenak kenakal alan an remaja adalah kelainan tingkah laku 9 tindakan remaja yang bersifat anti sosial, melanggar norma sosial, agama serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat.
Singgih D. @umarso #$%&& 1 $%), mengatakan dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum yaitu 1 #$) kenakalan yang bersifat amoral dan sosial serta tidak diantar dalam unda undang ng-u -und ndan ang g sehin ehingg gga a tidak idak dapa dapatt atau atau su suli litt dig digolon olongk gkan an sebag ebagai ai pelanggaran hukum > #') kenakalan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku sama dengan dengan perbua perbuatan tan melang melanggar gar hukum hukum bila bila dilaku dilakukan kan orang orang dewasa. dewasa. *enuru *enurut t bentuk bentuknya nya,, Sunarw Sunarwiya iyati ti S #$%&A) #$%&A) membag membagii kenaka kenakalan lan remaja remaja kedalam kedalam tiga tiga ting tingka katan tan > #$) #$) kenak kenakal alan an bias biasa, a, sepe sepert rtii su suka ka berkel berkelah ahi, i, su suka ka kelu keluyu yura ran, n, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit #') kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai mobil tanpa SB*, meng mengam ambi bill bara barang ng oran orang g tua tua tanp tanpa a i4in i4in #<) #<) kena kenaka kala lan n khus khusus us sepe sepert rtii penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dll. Kategori di atas yang dijadikan ukuran kenakalan remaja dalam penelitian.
/entang normal tidaknya perilaku kenakalan atau perilaku menyimpang, pernah dijelaskan dalam pemikiran 3mile Durkheim #dalam Soerjono Soekanto, $%&A 1 =<). "ahwa perilaku menyimpang atau jahat kalau dalam batas-batas tertentu dian diangg ggap ap seba ebagai gai fakt fakta a sosi sosial al yang ang norm normal al dala dalam m buku bukuny nya a + ules ules of Sociolo Sociologic gical al *ethod *ethod dalam dalam batasbatas-bat batas as terten tertentu tu kenaka kenakalan lan adalah adalah normal normal karena tidak mungkin menghapusnya secara tuntas, dengan demikian perilaku dikatakan normal sejauh perilaku tersebut tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat, perilaku tersebut terjadi dalam batas-batas tertentu dan melihat pada sesuatu perbuatan pe rbuatan yang tidak disengaja. 7adi kebalikan dari perilaku yang dian diangg ggap ap norma normall yait yaitu u peril perilak aku u naka nakal9 l9ja jaha hatt yait yaitu u peri perila laku ku yang yang dise diseng ngaj aja a meninggalkan keresahan pada masyarakat.
Keberfn!s"an so#"al
Bstilah Bstilah keberfungsian keberfungsian sosial mengacu pada cara-cara cara-cara yang dipakai oleh indi!idu indi!idu akan akan kole kolekt kti! i!it itas as seper epertti kelu keluar arga ga dala dalam m bert bertin ingk gka ah laku laku agar agar dapa dapat t melaksanakan tugas-tugas kehidupannya serta dapat memenuhi kebutuhannya. 7uga dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang dianggap penting dan pokok bagi penampilan beberapa peranan sosial tertentu yang harus dilaksanakan dilaksanakan oleh setiap indi!idu sebagai sebagai konsekuensi konsekuensi dari keanggotaann keanggotaannya ya dala dalam m masy masyar araka akat. t. Pena Penamp mpil ilan an dian diangg ggap ap efekt efektif if dian dianta taran ranny nya a jika jika su suat atu u kelua keluarg rga a mampu mampu melak melaksa sana naka kan n tuga tugass-tu tuga gasn snya ya,, menur menurut ut #8ch #8chlis lis,, $% $%%' %')) keberfungsian sosial adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan peranannya selama berinteraksi dalam situasi social tertentu berupa adanya rintangan dan hambatan dalam mewujudkan nilai dirinnya mencapai kebutuhan hidupnya.
Keber eberfu fung ngsi sian an sosi sosial al kelu kelurg rga a meng mengan andu dung ng peng penger erti tian an pert pertuk ukar aran an dan dan kesinambungan, serta adaptasi resprokal antara keluarga dengan anggotannya, dengan dengan lingku lingkunga nganny nnya, a, dan dengan dengan tetang tetanggan ganya ya dll. Kemamp Kemampuan uan berfun berfungsi gsi social social secara secara positi positiff dan adapti adaptiff bagi bagi sebuah sebuah keluarg keluarga a salah salah satunn satunnya ya jika jika berhasil berhasil dalam melaksanakan melaksanakan tugas-tuga tugas-tugas s kehidupan, kehidupan, peranan dan fungsinya fungsinya terutama dalam sosialisasi terhadap anggota keluarganya.
HASIL PENELITAN $en%k Kenakalan &an! D"lakkan Respon'en
"erdasarkan data di lapangan dapat disajikan hasil penelitian tentang kenakalan rema remaja ja seba sebaga gaii sala salah h satu satu peri perila laku ku meny menyim impa pang ng hubu hubung ngan anny nya a deng dengan an keberfu keberfungs ngsian ian sosial sosial keluar keluarga ga di Pondok Pondok Pinang Pinang pinggi pinggiran ran kota kota metropo metropolit litan an 7akarta. 8dapun ukuran yang digunakan untuk mengetahui kenakalan seperti yang disebutkan dalam kerangka konsep yaitu #$) kenakalan biasa #') Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan dan #<) Kenakalan Khusus. esponden dalam penelitian ini berjumlah <6 responden, dengan jenis kelamin laki-laki '= responden, dan perempuan < responden. *ereka berumur antara $< tahun-'$ tahun. /erbanyak mereka yang berumur antara $& tahun-'$ tahun.
$en%k Kenakalan Remaja &an! D"lakkan Respon'en (n)*+,
C
$en%k Kenakalan
1. "erbohong 0. Pergi keluar rumah tanpa pamit 3. Keluyuran 2. "egadang . membolos sekolah 5. "erkelahi dengan teman 6. "erkelahi antar sekolah 8. "uang sampah sembarangan $. membaca buku porno 1D. melihat gambar porno 11. menontin lm porno 10. *engendarai kendaraan bermotor tanpa SB* 13. Kebut-kebutan9mengebut 12. *inum-minuman keras 1. Kumpul kebo 15. ubungan seE diluar nikah 16. *encuri 18. *encopet 1$. *enodong 0D. *enggugurkan Kandungan 01. *emperkosa 00. "erjudi 03. *enyalahgunakan narkotika
<6 <6 '& '( $= ' $6 A = A '$ $% 'A A $' $5 & < ' $ $6 A '' $
$66 $66 %<,< %&,= '<,< A(,= (,= <<,< $(,= '<,< $(,= =6,6 (<,< &<,< $(,= 56,6 5(,= '(,= $6,6 (,= <,< <<,< =<,< <,<
02.
*embunuh
"ahwa seluruh responden pernah melakukan kenakalan, terutama pada tingkat kenakalan biasa seperti berbohong, pergi ke luar rumah tanpa pamit pada orang tuanya, keluyuran, berkelahi dengan teman, membuang sampah sembarangan dan jenis kenakalan biasa lainnya. Pada tingkat kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai kendaraan tanpa SB*, kebutkebutan, mencuri,minum-minuman keras, juga cukup banyak dilakukan oleh responden. "ahkan pada kenakalan khususpun banyak dilakukan oleh responden seperti hubungan seks di luar nikah, menyalahgunakan narkotika, kasus pembunuhan, pemerkosaan, serta menggugurkan kandungan walaupun kecil persentasenya. /erdapat cukup banyak dari mereka yangkumpul kebo. Keadaan yang demikian cukup memprihatinkan. Kalau hal ini tidak segera ditanggulangi akan membahayakan baik bagi pelaku, keluarga, maupun masyarakat. Karena dapat menimbulkan masalah sosial di kemudian hari yang semakin kompleks.
Hbn!an An%ara -ar"abel In'epen'en 'an Depen'en Hbn!an an%ara jen"s kelam"n 'en!an %"n!ka% kenakalan
Salah satu hubungan !ariabel yang disajikan disini adalah hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kenakalan. al ini untuk mengetahui apakah anak lakilaki lebih nakal dari anak perempuan atau probalitasnya sama. "erdasarkan tabel hubungan diperoleh data sebagai berikut> 8nak laki-laki yang melakukan kenakalan biasa < responden #$6), kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan ' responden, dan kenakalan khusus '' responden #=<,<). Sedangkan anak perempuan yang melakukan kenakalan biasa ' responden #',=) dan kenakalan khusus $ responden #<,<).
Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar yang melakukan kenakalan khusus adalah anak laki-laki #=<,<), namun terdapat juga anak perempuannya. Kalau dibandingkan diantara '= responden anak laki-laki '' responden #&$,A) diantaranya melakukan kenakalan khusus, sedangkan dari < responden perempuan $ responden #<<,<) yang melakukan kenakalan khusus, berarti probababilitas anak laki-laki lebih besar kecenderungannya untuk melakukan kenakalan khusus. Demikian juga yang melakukan kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan, anak perempuan tidak ada yang melakukannya. Dengan demikian maka anak laki-laki kecenderungannya akan melakukan kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan lebih dibandingkan dengan anak perempuan.
Hbn!an an%ara pekerjaan respon'en 'en!an %"n!ka% kenakalan .an! '"lakkan
"erdasarkan data yang ada, pekerjaan responden adalah sebagai pelajar dan tidak bekerja #menganggur) masing-masing $< responden #5<,<), sebagai buruh dan berdagang masing-masing ' responden #(,=). Dari tabel korelasi persebaran datanya sebagai berikut> Pelajar yang melakukan kenakalan biasa A responden #$(,=), kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan ' responden #(,=), dan kenakalan khusus ( responden #'6) . Sedangkan mereka yang tidak bekerja #menganggur) semuanya $< responden melakukan kenakalan khusus, juga mereka yang bekerja sebagai pedagang dan buruh semuanya melakukan kenakalan khusus. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk melakukan kenakalan khusus ataupun jenis kenakalan lainnya adalah mereka yang tidak sibuk, atau banyak waktu luang yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan positif.
Hbn!an an%ara %"n!ka% pen'"'"kan 'en!an %"n!ka% kenakalan .an! '"lakkan
Seharusnya semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin rendah melakukan kenakalan. Sebab dengan pendidikan yang semakin tinggi, nalarnya semakin baik. 8rtinya mereka tahu aturan-aturan ataupun norma sosial mana yang seharusnya tidak boleh dilanggar. 8tau mereka tahu rambu-rambu mana yang harus dihindari dan mana yang harus dikerjakan. /etapi dalam kenyataannya tidak demikian. *ereka yang tamat SF/8 justru yang paling banyak melakukan tindak kenakalan $= responden #A(,=) yang berarti separoh lebih, dengan terbanyak $' responden #56) melakukan kenakalan khusus, ' responden #(,=) melakukan kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan, dan 5 responden #$<,<) melakukan kenakalan biasa. Demikian juga mereka yang pendidikan terakhirnya SF/P, dari $' responden, $$ responden #<(,=) melakukan kenakalan khusus. Sedang mereka yang hanya tamat SD $ responden juga melakukan kenakalan khusus. Dengan demikian maka tidak ada hubungan antara tingkatan pendidikan dengan kenakalan yang dilakukan, artinya semakin tinggi pendidikannya tidak bisa dijamin untuk tidak melakukan kenakalan. 8rtinya di lokasi penelitian kenakalan remaja yang dilakukan bukan karena rendahnya tingkat pendidikan mereka, karena disemua tingkat pendidikan dari SD sampai dengan SF/8 proporsi untuk melakukan kenakalan sama kesempatannya. Dengan demikian faktor yang kuat adalah seperti yang disebutkan di atas, yaitu adanya waktu luang yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan positif, dan adanya pengaruh buruk dalam sosialisasi dengan teman bermainnya atau faktor lingkungan sosial yang besar pengaruhnya.
Hbn!an An%ara Kenakalan Remaja Den!an Keberfn!s"an Sos"al Kelar!a
Dalam kerangka konsep telah diuraikan tentang keberfungsian sosial keluarga, diantaranya adalah kemampuan berfungsi sosial secara positif dan adaptif bagi keluarga yaitu jika berhasil dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan, peranan, dan fungsinya serta mampu memenuhi kebutuhannya.
Hbn!an an%ara pekerjaan oran! %an.a 'en!an %"n!ka% kenakalan
Untuk mengetahui apakah kenakalan juga ada hubungannya dengan pekerjaan orangtuanya, artinya tingkat pemenuhan kebutuhan hidup. Karena pekerjaan orangtua dapat dijadikan ukuran kemampuan ekonomi, guna memenuhi kebutuhan keluarganya. al ini perlu diketahui karena dalam keberfungsian sosial, salah satunya adalah mampu memenuhi kebutuhannya. "erdasarkan data yang ada mereka yang pekerjaan oangtuanya sebagai pegawai negeri A responden #$(,=), berdagang 5 responden #$<,<), buruh A responden #$(,(), tukang kayu ' responden #(,=), montir9sopir ( responden #'6), wiraswasta A responden #$(,(), dan pensiunan $ responden #<,<).
Dari tabel korelasi diketahui bahwa kecenderungan anak pegawai negeri walaupun melakukan kenakalan, namun pada tingkat kenakalan biasa. Fain halnya bagi mereka yang orang tuanya mempunyai pekerjaan dagang, buruh, montir9sopir, dan wiraswasta yang kecendrungannya melakukan kenakalan khusus. al ini berarti pekerjaan orang tua berhubungan dengan tingkat kenakalan yang dilakukan oleh anak-anaknya. Keadan yang demikian karena mungkin bagi pegawai negeri lebih memperhatikan anaknya untuk mencapai masa depan yang lebih baik, ataupun kedisiplinan yang diterapkan serta nilainilai yang disosisalisasikan lebih efektif. Sedang bagi mereka yang bukan pegawai negeri hanya sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, sehingga kurang ada perhatian pada sosialisasai penanaman nilai dan norma-norma sosial kepada anak-anaknya. 8kibat dari semua itu maka anak-anaknya lebih tersosisalisasi oleh kelompoknya yang kurang mengarahkan pada kehidupan yang normati!e.
Hbn!an an%ara ke%/an kelar!a 'en!an %"n!ka% kenakalan
Secara teoritis keutuhan keluarga dapat berpengaruh terhadap kenakalan remaja. 8rtinya banyak terdapat anak-anak remaja yang nakal datang dari
keluarga yang tidak utuh, baik dilihat dari struktur keluarga maupun dalam interaksinya di keluarga
Dilihat dari keutuhan struktur keluarga, '$ responden #=6) dari keluarga utuh, dan % responden dari keluarga tidak utuh. "erdasarkan data pada tabel korelasi ternyata struktur keluarga ketidak utuhan struktur keluarga bukan jaminan bagi anaknya untuk melakukan kenakalan, terutama kenakalan khusus. Karena ternyata mereka yang berasal dari keluarga utuh justru lebih banyak yang melakukan kenakalan khusus.
Gamun jika dilihat dari keutuhan dalam interaksi, terlihat jelas bahwa mereka yang melakukan kenakalan khusus berasal dari keluarga yang interaksinya kurang dan tidak serasi sebesar =(,(. Perlu diketahui bahwa keluarga yang interaksinya serasi berjumlah < responden #$6), sedangkan yang interaksinya kurang serasi $5 responden #5(,=), dan yang tidak serasi $< responden #5<,<). 7adi ketidak berfungsian keluarga untuk menciptakan keserasian dalaam interaksi mempunyai kecenderungan anak remajanya melakukan kenakalan. 8rtinya semakin tidak serasi hubungan atau interaksi dalam keluarga tersebut tingkat kenakalan yang dilakukan semakin berat, yaitu pada kenakalan khusus.
Hbn!an an%ara ke/"'pan bera!ama kelar!an.a 'en!an %"n!ka% kenakalan
Kehidupan beragama kelurga juga dijadikan salah satu ukuran untuk melihat keberfungsian sosial keluarga. Sebab dalam konsep keberfungsian juga dilihat dari segi rokhani. Sebab keluarga yang menjalankan kewajiban agama secara baik, berarti mereka akan menanamkan nilai-nilai dan norma yang baik. 8rtinya secara teoritis bagi keluarga yang menjalankan kewajiban agamanya secara baik, maka anak-anaknyapun akan melakukan hal-hal yang baik sesuai dengan norma agama. "erdasarkan data yang ada mereka yang keluarganya taat beragama ( responden #'6), kurang taat beragama $A responden #A6), dan tidak taat beragama % responden #<6). Dari tabel korelasi diketahui =6 dari responden yang keluarganya kurang dan tidak taat beragama melakukan kenakalan khusus. Dengan demikian ketaatan dan tidaknya beragama bagi keluarga sangat berhubungan dengan kenakalan yang dilakukan oleh anakanaknya. al ini berarti bahwa bagi keluarga yang taat menjalankan kewajiban agamanya kecil kemungkinan anaknya melakukan kenakalan, baik kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan maupun kenakalan khusus, demikian juga sebaliknya.
Hbn!an an%ara s"kap oran! %a 'alam pen'"'"kan anakn.a 'en!an %"n!ka% kenakalan
Salah satu sebab kenakalan yang disebutkan pada kerangka konsep di atas adalah sikap orang tua dalam mendidik anaknya. *ereka yang orang tuanya otoriter sebanyak A responden #$(,(), o!erprotection < responden #$6), kurang memperhatikan $' responden #56), dan tidak memperhatikan sama sekali $6 responden #<<,5). Dari tabel korelasi diperoleh data seluruh responden yang orang tuanya tidak memperhatikan sama sekali melakukan kenakalan khusus dan yang kurang memperhatikan $$ dari $' responden melakukan kenakalan khusus. Dari kenyataan tersebut ternyata peranan keluarga dalam pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan anak.
Hbn!an an%ara "n%eraks" kelar!a 'en!an l"n!kn!ann.a 'en!an %"n!ka% kenakalan
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, oleh karena itu mau tidak mau harus berhubungan dengan lengkungan sosialnya. 8dapun yang diharapkan dari hubungan tersebut adalah serasi, karena keserasian akan menciptakan kenyamanan dan ketenteraman. 8pabila hal itu dapat diciptakan, hal itu meruapakan proses sosialisasi yang baik bagi anak-anaknya. *ereka yang berhubungan serasi dengan lingkungan sosialnya berjumlah & responden #'(,(), kurang serasi $' responden #56), dan tidak serasi $6 responden #<<,5). Dari data yang ada terlihat bagi keluarga yang kurang dan tidak serasi hubungannya dengan tetangga atau lingkungan sosialnya mempunyai kecenderungan anaknya melakukan kenakalan pada tingkat yang lebih berat yaitu kenakalan khusus. Keadaan tersebut dapat dilihat dari '< responden yang melakukan kenakalan khusus $% responden dari dari keluarga yang interaksinya dengan tetangga kurang atau tidak serasi.
Pernah tidaknya responden ditahan dan dihukum hubungannya dengan keutuhan struktur dan interaksi keluarga, serta ketaatan keluarga dalam menjalankan kewajiban beragama
Data tentang responden yang pernah ditahan berjumlah $A responden, dari jumlah tersebut < responden #'6) karena kasus perkelaian, masing-masing $ responden #(,=) karena kasus penegeroyokan dan pembunuhan, A responden #<<,<) karena kasus obat terlarang #narkotika) dan & responden #A<,<) karena kasus pencurian.
Sedangkan responden yang pernah dihukum penjara berjumlah $6 responden dengan rincian = responden karena kasus pencurian, masing-masing $ responden karena ksus pengeroyokan, pembunuhan, dan narkotika. 8dapun lamanya mereka dihukum antara $ bulan-< tahun, dengan rincian sebagai berikut 5 responden #56) dihukum penjara selama $ bulan, < responden #<6) dihukum < bulan, masing-masing $ responden #$6) dihukum = bulan, ' tahun, dan < tahun .
Dari responden yang pernah ditahan dan di hukum semuanya dari keluarga yang struktur keluarganya utuh, tetapi interaksinya kurang dan tidak serasi. al ini menunjukkan bahwa masalah interaksi dalam keluarga merupakan sebab utama seorang remaja sampai ditahan dan dihukum penjara. Sedangkan dari sudut ketaatan dalam menjalankan kewajiban agam bagi keluarganya masih terdapat $ responden yang pernah ditahan dan dihukum karena kasus pencurian. 8rtinya bahwa ketaatan beragama dari keluarganya belum menjamin anaknya bebas dari kenakalan dan ditahan serta dihukum.
Anal"s"s Hbn!an An%ara Keberfn!s"an Sos"al Kelar!a 'en!an Kenakalan Remaja
Setelah dianalisis secara bi!ariat antara beberapa !ariabel, maka untuk melengkapinya dianalisis secara statistik dengan rumus product moment guna melihat keeratan hubungan tersebut. "erdasarkan tabel distribusi koesiensi korelasi product moment diperoleh data sebagai berikut> nilai E H A$6 y H <'' E' H %.6$6 y' H <.=A' Ey H A.'&< hasil perhitungan yang diperoleh H - 6,(6''. Sedang nilai r yang diperoleh dalam tabel dengan taraf signicansi A, dengan sampel <6 adalah 6,<($ "erdasarkan data tersebut karena nilai r yang diperoleh dari hasil penelitian jauh dari batas signicansi nilai r yang diperolehnya berarti ada hubungan negati!e antara keberfungsian keluarga dengan kenakalan remaja yang dilakukan. 8rtinya semakin tinggi tingkat berfungsi sosial keluarga, akan semakin rendah tingkat kenakalan remajanya, demikian sebaliknya semakin rendah keberfungsian sosial keluarga maka akan semakin tinggi tingkat kenakalan remajanya.
Dari uraian di atas bisa dilihat bahwa secara jenis kelamin terlihat remja pria lebih cenderung melakukan kenakalan pada tinglat khusus, walaupun demilikan juga remaja perempuan yang melakukan kenakalan khusus. Dari sudut pekerjaan atau kegiatan sehari-hari remaja ternyata yang menganggur mempunyai kecenderungan tinggi melakukan kenakalan khusus demikian juga mereka yang berdagang dan menjadi buruh juga tinggi kecenderungannya
untuk melakukan kenakalan khusus. Pemenuhan kebutuhan keluarga juga berpengaruh pada tingkat kenakalan remajanya, artinya bagi keluarga yang tiap hari hanya berpikir untuk memenuhi kebutuhan keluarganya seperti yang orang tuanya bekerja sebagai buruh, tukang, supir dan sejenisnya ternyata anaknya kebanyakan melakukan kenakalan khusus. Demilian juga bagi keluarga yang interaksi sosialnya kurang dan tidak serasi anak-anaknya melakukan kenakalan khusus. Kehidupan beragama keluarga juga berpengaruh kepada tingkat kenakalan remajanya, artinya dari keluarga yang taat menjalankan agama anakanaknya hanya melakukan kenakalan biasa, tetapi bagi keluarga yang kurang dan tidak taat menjalankan ibadahnya anak-anak mereka pada umumnya melakukan kenakalan khusus.al lain yang dapat dilihat bahwa sikap orang orang tua dalam sosialisasi terhadap anaknya juga sangat berpengaruh terhadap tingkat kenakalan yang dilakukan, dari data yang diperoleh bagi keluarga yang kurang dan masa bodoh dalam pendidikan #baca sosialisasi) terhadap anaknya maka umumnya anak mereka melakukan kenakalan khusus. Dan akhirnya keserasian hubungan antara keluarga dengan lingkungan sosialnya juga berpengaruh pada kenakalan anak-anak mereka. *ereka yang hubungan sosialnya dengan lingkungan serasi anak-anaknya walaupun melakukan kenakalan tetapi pada tingkat kenakalan biasa, tetapi mereka yang kurang dan tidak serasi hubungan sosialnya dengan lingkungan anak-anaknya melakukan kenakalan khusus.
Kes"mplan
"erdasarkan analisis di atas, ditemukan bahwa remaja yang memiliki waktu luang banyak seperti mereka yang tidak bekerja atau menganggur dan masih pelajar kemungkinannya lebih besar untuk melakukan kenakalan atau perilaku menyimpang. Demikian juga dari keluarga yang tingkat keberfungsian sosialnya rendah maka kemungkinan besar anaknya akan melakukan kenakalan pada tingkat yang lebih berat.Sebaliknya bagi keluarga yang tingkat keberfungsian sosialnya tinggi maka kemungkinan anak-anaknya melakukan kenakalan sangat kecil, apalagi kenakalan khusus. Dari analisis statistik #kuantitatif) maupun kualitatif dapat ditarik kesimpulan umum bahwa ada hubungan negatif antara keberfungsian sosial keluarga dengan kenakalan remaja, artinya bahwa semakin tinggi keberfungsian social keluarga akan semakin rendah kenakalan yang dilakukan oleh remaja. Sebaliknya semakin ketidak berfungsian sosial suatu keluarga maka semakin tinggi tingkat kenakalan remajanya #perilaku menyimpang yang dilakukanoleh remaja. "erdasarkan kenyataan di atas, maka untuk memperkecil tingkat kenakalan remaja ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu meningkatkan keberfungsian sosial keluarga melalui program program kesejahteraan sosial yang berorientasi pada keluarga dan pembangunan social yang programnya sangat berguna bagi pengembangan masyarakat secara keseluuruhan Di samping itu untuk memperkecil perilaku menyimpang remaja dengan memberikan program-program untuk mengisi
waktu luang, dengan meningkatkan meningkatkan program program di tiap karang taruna. Program ini terutama terutama diarahkan diarahkan pada peningkatan peningkatan sumber sumber daya manusianya manusianya yaitu program pelatihan yang mampu bersaing dalam pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan.
Conto) Makala) Tentang Kenakalan Remaja #81 KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat &llah Fang Fang Maha sa, yang atas rahmat dan dan bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan penyusunan makalah ini. Makalah Makalah ini merupakan merupakan hasil dari tugas tugas mandiri bagi bagi para mahasiswa, mahasiswa, untuk untuk belajar dan dan mempela mempelajari jari lebih lebih lanjut lanjut tentan tentang g topik topik kenaka kenakalan lan remaja remaja berikut berikut solusi solusi pencega pencegahan han dan pemecahannya. "enyusunan makalah ini bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar mandiri kepada mahasiswa, agar kreati+itas dan penguasaan materi kuliah dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan. engan engan adanya adanya makalah ini diharapka diharapkan n dapat membantu membantu mahasiswa mahasiswa dalam mengetahu mengetahuii tentang berbagai penyebab kenakalan remaja serta dapat membentengi diri dan lingkungan pergaulannya dari terjerumus ke dalam berbagai bentuk kenakalan kenakalan remaja tersebut. Semoga makalah ini ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang. gemilang. Kritik dan saran dari dosen pengampu mata kuliah dan juga teman-teman sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam belajar pada masa mendatang.
'ekasi, @uli /1 "enyusun DA*TAR I+I KATA KATA PENGANTAR PENGANTAR DA*TAR DA*TAR I+I I+I . BAB I / PENDAH0L0AN PENDAH0L0AN 1 1.1.
BAB I PENDAH0L0AN -- Latar Belakang (emaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. )a sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya, orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. *al ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja. (emaja merupakan aset masa depan suatu bangsa. i samping hal-hal yang menggembirakan
dengan kegiatan remaja-remaja pada waktu yang akhir-akhir ini dan pembinaan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pelajar dan mahasiswa, kita melihat pula arus kemorosotan moral yang semakin melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita, yang lebih terkenal dengan sebutan kenakalan remaja. alam surat kabar-surat kabar sering kali kita membaca berita tentang perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan di kalangan remaja putri dan lain sebagainya. *al tersebut adalah merupakan suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini semakin marak, %leh karena itu masalah kenakalan remaja seyogyanya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kenakalan di kalangan remaja. -. R'm'&an Ma&ala) 'erdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut# 1. &pakah kenakalan remaja itu$ . &pa penyebab kenakalan remaja$ 2. 'agaimana solusi mengatasi kenakalan remaja$ -1 T'j'an !ujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang kenakalan remaja, penyebab berikut solusinya. 1.5 Manfaat 1. Mahasiswa memahami pengertian kenakalan remaja. . Mahasiswa mengetahui faktor-faktor penyebab kenakalan remaja. 2. Mahasiswa mengetahui solusi dalam mengatasi kenakalan remaja.
BAB II PEMBAHA+AN .-
Pengertian Kenakalan Remaja &khir khir-a -akh khir ir ini di beberap beberapaa medi mediaa masa masa sering sering kita kita memb membaca aca tenta tentang ng perbu perbuat atan an kriminalitas yang terjadi di negeri yang kita cintai ini. &da anak remaja yang meniduri ibu kandungnya sendiri, perkelahian antar pelajar, tawuran, pen yalahgunaan narkoba dan minumminuman keras dan masih banyak lagi kriminalitas yang terjadi di negeri ini. Kerusakan moral sudah merebak di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa serta orang yang sudah lanjut usia. !ermasuk yang tidak luput dari kerusakan moral ini adalah remaja. "ara ahli pendidikan sepend sependapat apat bahwa bahwa remaja remaja adalah adalah mereka mereka yang yang berusi berusiaa 12-16 12-16 tahun. tahun. "ada "ada usia usia tersebu tersebut, t, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. )a berada pada masa transisi dan pencarian jati diri, yang karenanya sering sering melakuk melakukan an perbua perbuatan tan-pe -perbu rbuatan atan yang yang dikenal dikenal dengan dengan istilah istilah kenaka kenakalan lan remaja. remaja. Kenakalan Kenakalan remaja meliputi meliputi semua perilaku yang menyimpang menyimpang dari norma-norm norma-normaa hukum hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. "erilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal ju+enile court pada 16II di )llinois, &merika Serikat. 'eberapa ahli mendefinisikan kenakalan remaja ini sebagai berikut#
1.
Kartono, ilmuwan sosiologi Kenakalan (emaja atau dalam bahasa )nggris dikenal dengan istilah ju+enile delinuency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. &kibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. . Santrock Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.
..
Pen"ea Kenakalan Remaja Dlah para remaja yang masih dalam tarap pencarian jati diri sering sekali mengusik ketenangan orang lain. Kenakalan-kenakalan ringan yang mengganggu ketentraman lingkungan sekitar seperti sering keluar malam dan menghabiskan waktunya hanya untuk hura-hura seperti minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan terlarang, berkelahi, berjudi, dan lain-lainnya itu akan merugikan dirinya sendiri, keluarga, dan orang lain yang ada disekitarnya. >ukup banyak faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja. 'erbagai faktor yang ada tersebut dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. 'erikut ini penjelasannya secara ringkas# - *aktor Internal a Kri&i& i!entita& "erubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. "ertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. b. Kontrol diri yang lemah (emaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku OnakalO. 'egitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya. .
*aktor Ek&ternal a K'rangn"a %er)atian !ari orang t'a, &erta k'rangn"a ka&i) &a"ang Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak. Sedangkan lingkungan sekitar dan sekolah ikut memberikan nuansa pada perkembangan anak. Karena itu baik-buruknya struktur keluarga dan masyarakat sekitar memberikan pengaruh baik atau buruknya pertumbuhan kepribadian anak.
Keadaan lingkungan keluarga yang menjadi sebab timbulnya kenakalan remaja seperti keluarga yang broken-home, rumah tangga yang berantakan disebabkan oleh kematian ayah atau ibunya, keluarga yang diliputi konflik keras, ekonomi keluarga yang kurang, semua itu merupakan sumber yang subur untuk memunculkan delinkuensi remaja. r. Kartini Kartono juga berpendapat bahwasannya faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja antara lain# 1. &nak kurang mendapatkan perhatian, kasih sayang dan tuntunan pendidikan orang tua, terutama bimbingan ayah, karena ayah dan ibunya masing=masing sibuk mengurusi permasalahan serta konflik batin sendiri
. Kebutuhan fisik maupun psikis anak=anak remaja yang tidak terpenuhi, keinginan dan harapan anak=anak tidak bisa tersalur dengan memuaskan, atau tidak mendapatkan kompensasinya 2. &nak tidak pernah mendapatkan latihan fisik dan mental yang sangat diperlukan untuk hidup normal, mereka tidak dibiasakan dengan disiplin dan kontrol-diri yang baik Maka dengan demikian perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan suatu dorongan yang berpengaruh dalam kejiwaan seorang remaja dalam membentuk kepribadian serta sikap remaja sehari-hari. @adi perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja.
Minimn"a %ema)aman tentang keagamaan alam kehidupan berkeluarga, kurangnya pembinaan agama juga menjadi salah satu faktor terjadinya kenakalan remaja. alam pembinaan moral, agama mempunyai peranan yang sangat penting karena nilai-nilai moral yang datangnya dari agama tetap tidak berubah karena perubahan waktu dan tempat. "embinaan moral ataupun agama bagi remaja melalui rumah tangga perlu dilakukan sejak kecil sesuai dengan umurnya karena setiap anak yang dilahirkan belum mengerti mana yang benar dan mana yang salah, juga belum mengerti mana batas-batas ketentuan moral dalam lingkungannya. Karena itu pembinaan moral pada permulaannya dilakukan di rumah tangga dengan latihan-latihan, nasehat-nasehat yang dipandang baik. Maka pembinaan moral harus dimulai dari orang tua melalui teladan yang baik berupa hal-hal yang mengarah kepada perbuatan positif, karena apa yang diperoleh dalam rumah tangga remaja akan dibawa ke lingkungan masyarakat. %leh karena itu pembinaan moral dan agama dalam keluarga penting sekali bagi remaja untuk menyelamatkan mereka dari kenakalan dan merupakan cara untuk mempersiapkan hari depan generasi yang akan datang, sebab kesalahan dalam pembinaan moral akan berakibat negatif terhadap remaja itu sendiri. "emahaman tentang agama sebaiknya dilakukan semenjak kecil, yaitu melalui kedua orang tua dengan cara memberikan pembinaan moral dan bimbingan tentang keagamaan, agar nantinya setelah mereka remaja bisa memilah baik buruk perbuatan yang ingin mereka lakukan sesuatu di setiap harinya.
Kondisi masyarakat sekarang yang sudah begitu mengagungkan ilmu pengetahuan mengakibatkan kaidah-kaidah moral dan tata susila yang dipegang teguh oleh orang-orang dahulu menjadi tertinggal di belakang. alam masyarakat yang telah terlalu jauh dari agama, kemerosotan moral orang dewasa sudah lumrah terjadi. Kemerosotan moral, tingkah laku dan perbuatan = perbuatan orang dewasa yang tidak baik menjadi contoh atau tauladan bagi anakanak dan remaja sehingga berdampak timbulnya kenakalan remaja. Pengar') !ari lingk'ngan &ekitar , "engaruh budaya barat serta pergaulan dengan teman sebayanya yang sering mempengaruhinya untuk mencoba dan akhirnya malah terjerumus ke dalamnya
i dalam kehidupan bermasyarakat, remaja sering melakukan keonaran dan mengganggu ketentraman masyarakat karena terpengaruh dengan budaya barat atau pergaulan dengan
teman sebayanya yang sering mempengaruhi untuk mencoba. Sebagaimana diketahui bahwa para remaja umumnya sangat senang dengan gaya hidup yang baru tanpa melihat faktor negatifnya, karena anggapan ketinggalan Eaman jika tidak mengikutinya.
!
Tem%at %en!i!ikan !empat pendidikan, dalam hal ini yang lebih spesifiknya adalah berupa lembaga pendidikan atau sekolah. Kenakalan remaja ini sering terjadi ketika anak berada di sekolah dan jam pelajaran yang kosong. 'elum lama ini bahkan kita telah melihat di media adanya kekerasan antar pelajar yang terjadi di sekolahnya sendiri. )ni adalah bukti bahwa sekolah juga bertanggung jawab atas kenakalan dan dekadensi moral yang terjadi di negeri ini. Akiat$akiat
"ang
!itim'lkan
ole)
kenakalan
remaja
antara
lain/
- Bagi !iri remaja it' &en!iri &kibat dari kenakalan yang dilakukan oleh remaja akan berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental, walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. ampak bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur. Sedangkan dampak bagi mental yaitu kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya kepada mentalmental yang lembek, berfikir tidak stabil dan kepribadiannya akan terus menyimpang dari segi moral yang pada akhirnya akan menyalahi aturan etika dan estetika. an hal itu kan terus berlangsung selama remaja tersebut tidak memiliki orang yang membimbing dan mengarahkan. . Bagi kel'arga &nak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. &pabila remaja selaku anak dalam keluarga berkelakuan menyimpang dari ajaran agama, akan berakibat terjadi ketidakharmonisan di dalam kekuarga dan putusnya komunikasi antara orang tua dan anak. !entunya hal ini sangat tidak baik karena dapat mengakibatkan remaja sering keluar malam dan jarang pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannya untuk bersenang-senang dengan jalan minum-minuman keras atau mengkonsumsi narkoba. "ada akhirnya keluarga akan merasa malu dan kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh remaja. "adahal kesemuanya itu dilakukan remaja hanya untuk melampiaskan rasa kekecewaannya terhadap apa yang terjadi dalam keluarganya. 1
Bagi lingk'ngan ma&"arakat &pabila remaja berbuat kesalahan dalam kehidupan masyarakat, dampaknya akan buruk bagi dirinya dan keluarga. Masyarakat akan menganggap bahwa remaja itu adalah tipe orang yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukan ataupun mengganggu ketentraman masyarakat. Mereka dianggap anggota masyarakat yang memiliki moral rusak, dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek. Dntuk merubah semuanya menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan hati yang penuh keikhlasan.
.1
+ol'&i Kenakalan Remaja ari berbagai faktor dan permasalahan yang terjadi di kalangan remaja masa kini sebagaimana telah disebutkan di atas, maka tentunya ada beberapa solusi yang tepat dalam pembinaan dan perbaikan remaja masa kini. Kenakalan remaja dalam bentuk apapun
mempunyai akibat yang negatif baik bagi masyarakat umum maupun bagi diri remaja itu sendiri. !indakan penanggulangan kenakalan remaja dapat dibagi dalam# - Tin!akan Pre3enti# Dsaha pencegahan timbulnya kenakalan remaja secara umum dapat dilakukan melalui cara berikut# 1. Mengenal dan mengetahui ciri umum dan khas remaja . Mengetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum dialami oleh para remaja. Kesulitan-kesulitan mana saja yang biasanya menjadi sebab timbulnya pelampiasan dalam bentuk kenakalan.
0&a)a %eminaan remaja !a%at !ilak'kan melal'i/
1. Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. . Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran agama, budi pekerti dan etiket. 2. Menyediakan sarana-sarana dan perkembangan pribadi yang wajar.
menciptakan
suasana
yang
optimal
demi
5. Memberikan wejangan secara umum dengan harapan dapat bermanfaat. 8. Memperkuat moti+asi atau dorongan untuk bertingkah laku baik dan merangsang hubungan sosial yang baik. :. Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan yang positif. 0. Memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga maupun masyarakat di mana banyak terjadi kenakalan remaja. Sebagaimana disebut di atas, bahwa keluarga juga mempunyai andil dalam membentuk pribadi seorang remaja. @adi untuk memulai perbaikan, maka harus mulai dari diri sendiri dan keluarga. Mulailah perbaikan dari sikap yang paling sederhana, seperti selalu berkata jujur meski dalam gurauan, membaca doa setiap melakukan hal-hal kecil, memberikan bimbingan agama yang baik kepada anak dan masih banyak hal lagi yang bisa dilakukan oleh keluarga. Memang tidak mudah melakukan dan membentuk keluarga yang baik, tetapi semua itu bisa dilakukan dengan pembinaan yang perlahan dan sabar. engan usaha pembinaan yang terarah, para remaja akan mengembangkan diri dengan baik sehingga keseimbangan diri yang serasi antara aspek rasio dan aspek emosi akan dicapai. "ikiran yang sehat akan mengarahkan para remaja kepada perbuatan yang pantas, sopan dan bertanggung jawab yang diperlukan dalam menyelesaikan kesulitan atau persoalan masingmasing. Dsaha pencegahan kenakalan remaja secara khusus dilakukan oleh para pendidik terhadap
kelainan tingkah laku para remaja. "endidikan mental di sekolah dilakukan oleh guru, guru pembimbing dan psikolog sekolah bersama dengan para pendidik lainnya. Dsaha pendidik harus diarahkan terhadap remaja dengan mengamati, memberikan perhatian khusus dan mengawasi setiap penyimpangan tingkah laku remaja di rumah dan di sekolah. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan remaja. &da banyak hal yang bisa dilakukan pihak sekolah untuk memulai perbaikan remaja, di antaranya melakukan program GmonitoringH pembinaan remaja melalui kegiatan-kegiatan keagamaan, kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah dan penyelenggaraan berbagai kegiatan positif bagi remaja. Pemerian imingan ter)a!a% remaja ter&e't ert'j'an menama) %engertian remaja mengenai/
1. "engenalan diri sendiri# menilai diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. . "enyesuaian diri# mengenal dan menerima tuntutan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan tersebut. 2. %rientasi diri# mengarahkan pribadi remaja ke arah pembatasan antara diri pribadi dan sikap sosial dengan penekanan pada penyadaran nilai-nilai sosial, moral dan etik.
Bimingan "ang !ilak'kan ter)a!a% remaja !ilak'kan !engan !'a %en!ekatan/
1. "endekatan langsung, yakni bimbingan yang diberikan secara pribadi pada remaja itu sendiri. Melalui percakapan mengungkapkan kesulitan remaja dan membantu mengatasinya. . "endekatan melalui kelompok, di mana ia sudah merupakan anggota kumpulan atau kelompok kecil tersebut# 2. .
Tin!akan Re%re&i# Dsaha menindak pelanggaran norma-norma sosial dan moral dapat dilakukan dengan mengadakan hukuman terhadap setiap perbuatan pelanggaran. engan adanya sanksi tegas pelaku kenakalan remaja tersebut, diharapkan agar nantinya si pelaku tersebut GjeraH dan tidak berbuat hal yang menyimpang lagi. %leh karena itu, tindak lanjut harus ditegakkan melalui pidana atau hukuman secara langsung bagi yang melakukan kriminalitas tanpa pandang bulu.
Sebagai contoh, remaja harus mentaati peraturan dan tata cara yang berlaku dalam keluarga. isamping itu perlu adanya semacam hukuman yang dibuat oleh orangtua terhadap pelanggaran tata tertib dan tata cara keluarga. "elaksanaan tata tertib harus dilakukan dengan konsisten. Setiap pelanggaran yang sama harus dikenakan sanksi yang sama. Sedangkan hak dan kewajiban anggota keluarga mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan umur. i lingkungan sekolah, kepala sekolahlah yang berwenang dalam pelaksanan hukuman
terhadap pelanggaran tata tertib sekolah. alam beberapa hal, guru juga berhak bertindak. &kan tetapi hukuman yang berat seperti skorsing maupun pengeluaran dari sekolah merupakan wewenang kepala sekolah. ?uru dan staf pembimbing bertugas menyampaikan data mengenai pelanggaran dan kemungkinan-kemungkinan pelanggaran maupun akibatnya. "ada umumnya tindakan represif diberikan dalam bentuk memberikan peringatan secara lisan maupun tertulis kepada pelajar dan orang tua, melakukan pengawasan khusus oleh kepala sekolah dan tim guru atau pembimbing dan melarang bersekolah untuk sementara waktu skors atau seterusnya tergantung dari jenis pelanggaran tata tertib sekolah.
1
Tin!akan K'rati# !an Re)ailita&i !indakan ini dilakukan setelah tindakan pencegahan lainnya dilaksanakan dan dianggap perlu mengubah tingkah laku pelanggar remaja itu dengan memberikan pendidikan lagi. "endidikan diulangi melalui pembinaan secara khusus yang sering ditangani oleh suatu lembaga khusus maupun perorangan yang ahli dalam bidang ini. Solusi internal bagi seorang remaja dalam mengendalikan kenakalan remaja antara lain#
1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. (emaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. . &danya moti+asi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama. 2. (emaja menyalurkan energinya dalam berbagai kegiatan positif, seperti berolahraga, melukis, mengikuti e+ent perlombaan, dan penyaluran hobi. 5. (emaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. 8. (emaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan. @ika berbagai solusi dan pembinaan di atas dilakukan, diharapkan kemungkinan terjadinya kenakalan remaja ini akan semakin berkurang dan teratasi. ari pembahasan mengenai penanggulangan masalah kenakalan remaja ini perlu ditekankan bahwa segala usaha pengendalian kenakalan remaja harus ditujukan ke arah tercapainya kepribadian remaja yang mantap, serasi dan dewasa. (emaja diharapkan akan menjadi orang dewasa yang berpribadi kuat, sehat jasmani dan rohani, teguh dalam kepercayaan iman sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air. BAB III KE+IMP0LAN DAN +ARAN 1- Ke&im%'lan Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal ju+enile court pada 16II di )llinois, &merika Serikat. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. "erilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
;aktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. ;aktor internal berupa krisis identitas dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya perhatian dari orang tuaP minimnya pemahaman tentang keagamaanP pengaruh dari lingkungan sekitar dan pengaruh budaya barat serta pergaulan dengan teman sebayaP dan tempat pendidikan. &kibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja akan berdampak kepada diri remaja itu sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Solusi dalam menanggulangi kenakalan remaja dapat dibagi ke dalam tindakan pre+entif, tindakan represif, dan tindakan kuratif dan rehabilitasi. &dapun solusi internal bagi seorang remaja dalam mengendalikan kenakalan remaja antara lain# 1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan . &danya moti+asi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama 2. (emaja menyalurkan energinya dalam berbagai kegiatan positif 5. (emaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul, 8. (emaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan Segala usaha pengendalian kenakalan remaja harus ditujukan ke arah tercapainya kepribadian remaja yang mantap, serasi dan dewasa. (emaja diharapkan akan menjadi orang dewasa yang berpribadi kuat, sehat jasmani dan rohani, teguh dalam kepercayaan iman sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air. 1.
+aran 'erdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan untuk lebih menaruh perhatian terhadap persoalan sosial, terutama kenakalan remaja. *endaknya kita dapat mencegah dan mengendalikan perilaku remaja sehingga tidak menimbulkan masalah sosial yang terjadi akibat kenakalan-kenakalan remaja tersebut.
In! La, Beberapa +onto, Dar! Kenakalan Re%a&a Masa K!n!
>*eberapa /emaja ang *erurusan 4engan Pihak Kepolisian Karena Kedapatan enggunakan =arkoba 4an inum-inuman Keras.>
>*eberapa /emaja Putri ang &edang %syik *ergoyang 4an emberi 9elaki inuman *eralkohol Pada &uatu ?lub alam.>
>4ua Kubu /emaja ang &edang 7awuran )anya 4ikarenakan )al &epele.>
>%nak 7ersebut enjadi Korban Keganasan 4ari 7awuran %ntar &ekolah.>
>&ekelompok &iswa &ekolah enengah Pertama ang &edang 7awuran 4i ;alan /aya &ehingga engganggu %rus 9alu 9intas.>
>Ini 9ah Kegiatan Para &iswa &ekolah enengah %tas &etelah &elesai jian =asional ang 7ak Pantas 4i ?ontoh.>
>)al ang 7idak &eharusnya 4i 9akukan &enior Kepada ;uniornya 4i &alah &atu Perguruan 7inggi 4i ;awa.>
>4ua /emaja Putri ang /ela *erkelahi )ingga enyerahkan )arga 4irinya 4emi *isa asuk Ke 4alam &uatu eng 7ertentu.>
>Ampat &iswa &ekolah enengah %tas Ini &edang %syik enghisap /okok 4i 4alam 7oilet ang asih *erada 4i 9ingkungan &ekolah ereka.>
>%gar 4i Katakan Keren /emaja Ini emacu Kencang Kendaraannya &ambil engangkat *agian 4epan 4ari otornya,ang dapat engakibatkan =yawanya 4apat elayang.>
?ontoh Kasus Kenakalan /emaja &ebelumnya Kita cari tahu dulu arti /emaja, menurut wikipedia
Re%a&a a$ala, masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 10 tahun sampai 01 tahun. enurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 1D hingga 10 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 00 tahun. asa remaja bermula pada perubahan
%da banyak contoh kenakalan remaja terutama saat ini dimana kenakalan remaja tersebut sangat banyak di pengaruhi oleh +aktor - +aktor eksternal.
Apaka, !t( kenakalan re%a&a 'leh beberapa ahli Kenakalan remaja !ju"enile delinRuency# dide+enisikan sebagai suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa.
&edangkan enurut Paul oedikdo, &) kenakalan remaja adalah E 1. &emua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya. 0. &emua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat. 3. &emua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.
Faktoraktor pen"ebab kenakalan re%a&a .
- /eaksi +rustasi diri - angguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja - Kurangnya kasih sayang orang tua keluarga - Kurangnya pengawasan dari orang tua - 4ampak negati+ dari perkembangan teknologi modern - 4asar-dasar agama yang kurang. - 7idak adanya media penyalur bakathobi - asalah yang dipendam - *roken home - Pengaruh kawan sepermainan - /elasi yang salah - 9ingkungan tempat tinggal - In+ormasi dan tehnologi yang negati+ - Pergaulan
4an masih banyak +aktor yang lainnya sebagai penyebab kenakalan remaja masa kini +onto, kenakalan Re%a&a Paling marak saat ini adalah Pergaulan yang salah dan +ree se( membuat "ideo tidak senonoh sendiri dengan kamera hape dengan pasangannya, dan ini bisa sangat merugikan dirinya sendiri dan orang tua.
4iposkan oleh %ldy Putra di D1.30 Kirimkan Ini lewat Amail*log7his*erbagi ke 7witter*erbagi ke acebook*agikan ke Pinterest 9okasiE =orth &umatra, Indonesia T"'ak a'a komen%ar0 Poskan Komen%ar
M&K&<&*
KENAKALAN REMAJA isusun untuk memenuhi tugas sebagai prasyarat dalam memenuhi nilai pelajaran bahasa )ndonesia
silahkan ganti logo isusun oleh
1a b 2c
Nama &ekola) TAH0N PELAJARAN aaaa 4
*alaman judul tinggal menyalin samakan dari halaman sampul
K&!& "N?&N!&( "uji syukur kehadirat &llah SC! yang telah memberikan rahmat , karunia dan hidayahNya
kepada
kita semua sehingga akhirnya
tugas
karya
tulis
ini
dapat
terselesaikan.Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad S&C beserta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir Eaman. !ugas karya tulis yang diberi judul G Kenakalan RemajaH ini ialah suatu karya tulis yang terbentuk dari hasil kerja sama kelompok dimana tugas ini merupakan prasyarat dari aspek penilaian mata pelajaran 'ahasa )ndonesia. alam penyelesain karya tulis ini , penulis banyak mengalami kesulitan , terutama disebabkan oleh kurang spesifiknya informasi yang didapatkan penulis karena hanya mengandalkan pengamatan dilingkungan sekitar sebagai bahan penyusun karya tulis."ada akhirnya karya tulis ini dapat diselesaikan meskipun masih terdapat banyak kekurangan. "enyusunan karya tulis ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada# 1. Nama guru Semoga &llah SC! selalu mencurahkan rahmat dan karunia-Nya serta keridhoan-Nya kepada kita semua , amin. "enulis menyadari bahwa tugas karya tulis ini masih banyak memiliki kekurangan.%leh karena itu segala saran dan kritik yang membangun , penulis harapkan untuk kemajuan masamasa mendatang. *arapan penulis semoga penulis tugas karya tulis ini dapat diambil manfaatnya oleh pembaca.
"enulis
&;!&( )S)
*alaman Sampul ............................................................................................................. i *alaman @udul. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ..Q..Q ii Kata "engantar QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ..QQ.......iii aftar )si QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ.QQ i+ '&' ). "endahuluan QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ 1 1.1
BAB I PENDAH0L0AN -- Latar Belakang
12
(emaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. )a sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya, orangtuanya.
Kesalahan
yang diperbuat
para remaja
hanya
akan
menyenangkan teman sebayanya. *al ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan
kekesalan
lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja. (emaja merupakan pemimpin masa depan suatu bangsa. i samping hal-hal yang menggembirakan dengan kegiatan remaja-remaja akhir-akhir ini seperti semakin aktif mengikuti organisasi antar pelajar dan peningkatan prestasi, kita melihat pula arus kemorosotan moral yang semakin melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita, yang lebih terkenal dengan sebutan kenakalan remaja. alam surat kabar-surat kabar sering kali kita membaca berita tentang perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan di kalangan remaja putri dan lain sebagainya. *al tersebut adalah suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini semakin marak, %leh karena itu masalah kenakalan remaja seyogyanya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kenakalan di kalangan remaja.
-. T'j'an Pen'li&an
"ada dasarnya tugas ini dibuat sebagai wujud dari pertanggung jawaban kami atas tugas yang diberikan oleh guru pengampu sebagai
syarat untuk memenuhi aspek penilaian mata
pelajaran 'ahasa )ndonasia. Selain itu tugas ini juga ditujukan untuk # 1. Memahami pengertian kenakalan remaja .
Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala yang dapat memperlihatkan halhal yang mengarah pada kenakalan remaja serta untuk memahami hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menanggulangi kenakalan remaja.
-1 R'm'&an Ma&ala)
1. &pakah kenakalan remaja itu$ . &pa saja penyebab-penyebab kenakalan remaja$ 2. 'agaimana gejala-gejala yang muncul pada remaja yang terlibat kenakalan$ 5. "erilaku apa saja yang merupakan kenakalan remaja$ 8. 'agaimana upaya mengatasi kenakalan remaja $
-5 +'mer Data
1.5.1 !injauan pustaka tentang kenakalan remaja melalui web internet 1.5. "engamatan di
BAB II Pema)a&an Masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orangtua, tidak lebih hanyalah merupakan suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari tahaptahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia. Setiap masa pertumbuhan memiliki ciri-ciri tersendiri. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. emikian pula dengan masa remaja. Masa remaja sering dianggap sebagai masa yang paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja sering menimbulkan kekuatiran bagi para orangtua. Masa remaja sering menjadi pembahasan dalam banyak seminar. "adahal bagi si remaja sendiri, masa ini adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidupnya. %leh karena itu, para orangtua hendaknya berkenan menerima remaja sebagaimana adanya. @angan terlalu membesar-besarkan perbedaan. %rangtua para remaja hendaknya justru menjadi pemberi teladan di depan, di tengah membangkitkan semangat, dan di belakang mengawasi segala tindak tanduk si remaja. (emaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. "ara ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 12 tahun sampai dengan 16
tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. *al ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja. .- PengertianKenakalanRemaja
Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja usia belasan tahun yang berlawanan dengan ketertiban umum nilai dan norma yang diakui bersama yang ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. "erilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. efinisi kenakalan remaja menurut para ahli # 1. "aul Moedikdo •
Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
•
Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
•
Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.
. Kartono Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah ju+enile delinuency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. 2. Santrock Kenakalanremajamerupakankumpulandariberbagaiperilakuremaja yang tidakdapat
di
terimasecarasocialhinggaterjaditindakan criminal. 5. rs.'.Simanjutak,S.*. "erbuatan-perbuatan anak remaja yang bertentangan dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat di mana ia hidup,atau suatu perbuatan anti sosial di mana di dalamnya terkandung unsure-unsur anti normatif 8. Mussendkk
perilaku yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya dilakukan oleh anak remaja yang berusia 1:-16 tahun, jika perbuatan ini dilakukan oleh orang dewasa maka akan mendapat sangsi hukum. .. Pen"ea kenakalan remaja
Dlah para remaja yang masih dalam tarap pencarian jati diri sering sekali mengusik ketenangan orang lain. Kenakalan-kenakalan ringan yang mengganggu ketentraman lingkungan sekitar seperti sering keluar malam dan menghabiskan waktunya hanya untuk hura-hura seperti minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan terlarang, berkelahi, berjudi, dan lain-lainnya itu akan merugikan dirinya sendiri, keluarga, dan orang lain yang ada disekitarnya. >ukup banyak faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja. 'erbagai faktor yang ada tersebut dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. 'erikut ini penjelasannya secara ringkas # >. ;aktor-;aktor "enyebab !erjadinya Kenakalan (emaja ;aktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja secar a umum dapat dikelompokan ke dalam dua faktor, yaitu sebagai berikut# 1. a
;aktor )ntern ;aktor Kepribadian Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis pada system psikosomatis dalam
indi+idu yang turut menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya biasanya disebut karakter psikisnya. Masa remaja dikatakan sebagai suatu masa yang berbahaya. "ada periode ini, seseorang meninggalkan masa anak-anak untuk menuju masa dewasa. Masa ini di rasakan sebagai suatu Krisis identitas karena belum adanya pegangan, sementara kepribadian mental untuk menghindari timbulnya kenakalan remaja atau perilaku menyimpang.
b
;aktor Kondisi ;isik ;aktor ini dapat mencakup segi cacat atau tidaknya secara fisik dan segi jenis
kelamin. &da suatu teori yang menjelaskan adanya kaitan antara cacat tubuh dengan tindakan menyimpang meskipun teori ini belum teruji secara baik dalam kenyataan hidup. Menurut teori ini, seseorang yang sedang mengalami cacat fisik cenderung mempunyai rasa kecewa terhadap kondisi hidupnya. Kekecewaan tersebut apabila tidak disertai dengan pemberian bimbingan akan menyebabkan si penderita cenderung berbuat melanggar tatanan hidup bersama sebagai perwujudan kekecewaan akan kondisi tubuhnya.
c
;aktor Status dan "eranannya di Masyarakat Seseorang anak yang pernah berbuat menyimpang terhadap hukum yang berlaku,
setelah selesai menjalankan proses sanksi hukum keluar dari penjara, sering kali pada saat kembali ke masyarakat status atau sebutan Geks narapidanaH yang diberikan oleh masyarakat sulit terhapuskan sehingga anak tersebut kembali melakukan tindakan penyimpangan hukum karena meresa tertolak dan terasingkan.
. a.
;aktor kstern Kondisi
disibukan dengan kegiatan bisnis sering mengalami kekosongan batin karena bimbingan dan kasih sayang langsung dari orang tuanya sangat kurang. Kondisi orang tua yang lebih mementingkan karier daripada perhatian kepada anaknya akan menyebabkan munculnya perilaku menyimpang terhadap anaknya. Kasus kenakalan remaja yang muncul pada keluarga kaya bukan karena kurangnya kebutuhan materi melainkan karena kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua kepada anaknya.
b.
Kontak Sosial dari
perilaku anak muda sekarang kurang berjalan dengan baik, akan memunculkan tindakan penyimpangan terhadap nilai dan norma yang berlaku. Misalnya, mudah menoleransi tindakan anak muda yang menyimpang dari hukum atau norma yang berlaku, seperti mabukmabukan yang dianggap hal yang wajar, tindakan perkelahian antara anak muda dianggap hal yang biasa saja. Sikap kurang tegas dalam menangani tindakan penyimpangan perilaku ini akan semankin meningkatkan kuantitas dan kualitas tindak penyimpangan di kalangan anak muda.
c.
Kondisi ?eografis atau Kondisi ;isik &lam Kondisi alam yang gersang, kering, dan tandus, dapat juga menyebabkan terjadinya
tindakan yang menyimpang dari aturan norma yang berlaku, lebih-lebih apabila indi+idunya bermental negati+e. Misalnya, melakukan tindakan pencurian dan mengganggu ketertiban umum, atau konflik yang bermotif memperebutkan kepentingan ekonomi.
d.
;aktor Kesenjangan konomi dan isintegrasi "olitik Kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin akan mudah memunculkan
kecemburuan sosial dan bentuk kecemburuan sosial ini bisa mewujudkan tindakan perusakan, pencurian, dan perampokan. isintegrasi politik antara lain terjadinya konflik antar partai politik atau terjadinya peperangan antar kelompok dan perang saudara dapat mempengaruhi jiwa remaja yang kemudian bisa menimbulkan tindakan-tindakan menyimpang.
e.
;aktor "erubahan Sosial 'udaya yang 'egitu >epat Reolusi' "erkembangan teknologi di berbagai bidang khususnya dalam teknologi komunikasi
dan hiburan yang mempercepat arus budaya asing yang masuk akan banyak mempengaruhi pola tingkah laku anak menjadi kurang baik, lebih-lebih anak tersebut belum siap mental dan akhlaknya, atau wawasan agamanya masih rendah sehingga mudah berbuat hal-hal yang menyimpang dari tatanan nilai-nilai dan norma yang berlaku
.1 Gejala ata' tan!a$tan!a &eorang remaja mengalami kenakalan remaja
1. anak-anak tidak disukai oleh teman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri. . &nak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau sekolah. 2. &nak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya. 5. &nak-anak yang suka berbohong. 8. &nak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian. :. &nak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal. 0. &nak-anak yang suka menyakiti 7 mengganggu teman-temannya disekolah atau dirumah. .5
Perilak'$%erilak' "ang mer'%akan kenakalan remaja
'erdasarkan pengertian kenakalan remaja diatas kami mengadakan pengamatan tentang beberapa perilaku remaja yang termasuk kenalan remaja di lingkungan sekitar, berikut beberapa contoh kenakalan remaja yang ada di lingkungan sekitar kami # a perbuatan awal pencurian meliputi perbuatan berkata bohong dan tidak jujurP b perkelahian antar siswa termasuk juga tawuran antar pelajarP c mengganggu temanP d memusuhi orang tua dan saudara, meliputi perbuatan berkata kasar dan tidak hormat pada orang tua dan saudaraP e MerokokP f menonton +ideo atau media cetak yang tidak layak g >orat-coret tembok sekolah h Membolos dan
i Mengendarai kendaraan di bawah umur tanpa helm j Selalu melanggar tata tertib
@adi, dapat disimpulkan tindakan kenakalan remaja sangat merugikan bagi remaja dan masyarakat itu sendiri.
.2 0%a"a mengata&i kenakalan remaja
Masa remaja sebagai periode merupakan suatu periode yang sarat dengan perubahan dan rentan munculnya masalah 6kenakalan remaja. Dntuk itu perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling menentukan. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia. 'erikut Solusi dalam rangka penanggulangan kenakalan remaja # -
Tin!akan
Pre3enti#
Dsaha pencegahan timbulnya kenakalan remaja secara umum dapat dilakukan melalui cara berikut# 1. Mengenal dan mengetahui ciri umum dan khas remaja . Mengetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum dialami oleh para remaja. Kesulitan-kesulitan mana saja yang biasanya menjadi sebab timbulnya pelampiasan dalam bentuk kenakalan.
0&a)a %eminaan remaja !a%at !ilak'kan melal'i/
1. Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. . Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran agama, budi pekerti dan etiket.
2. Menyediakan
sarana-sarana
dan
menciptakan
suasana
yang
optimal
demi
perkembangan pribadi yang wajar. 5. Memberikan wejangan secara umum dengan harapan dapat bermanfaat. 8. Memperkuat moti+asi atau dorongan untuk bertingkah laku baik dan merangsang hubungan sosial yang baik. :. Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan yang positif. 0. Memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga maupun masyarakat di mana banyak terjadi kenakalan remaja. Sebagaimana disebut di atas, bahwa keluarga juga mempunyai andil dalam membentuk pribadi seorang remaja. @adi untuk memulai perbaikan, maka harus mulai dari diri sendiri dan keluarga. Mulailah perbaikan dari sikap yang paling sederhana, seperti selalu berkata jujur meski dalam gurauan, membaca doa setiap melakukan hal-hal kecil, memberikan bimbingan agama yang baik kepada anak dan masih banyak hal lagi yang bisa dilakukan oleh keluarga. Memang tidak mudah melakukan dan membentuk keluarga yang baik, tetapi semua itu bisa dilakukan dengan pembinaan yang perlahan dan sa bar.engan usaha pembinaan yang terarah, para remaja akan mengembangkan diri dengan baik sehingga keseimbangan diri yang serasi antara aspek rasio dan aspek emosi akan dicapai. "ikiran yang sehat akan mengarahkan para remaja kepada perbuatan yang pantas, sopan dan bertanggung jawab yang diperlukan dalam menyelesaikan
kesulitan
atau
persoalan
masing-masing.
Dsaha pencegahan kenakalan remaja secara khusus dilakukan oleh para pendidik terhadap kelainan tingkah laku para remaja. "endidikan mental di sekolah dilakukan oleh guru, guru pembimbing dan psikolog sekolah bersama dengan para pendidik lainnya. Dsaha pendidik harus diarahkan terhadap remaja dengan mengamati, memberikan perhatian khusus dan mengawasi setiap penyimpangan tingkah laku remaja di rumah dan di sekolah.
Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan remaja. &da banyak hal yang bisa dilakukan pihak sekolah untuk memulai perbaikan remaja, di antaranya melakukan program GmonitoringH pembinaan remaja melalui
kegiatan-kegiatan
keagamaan, kegiatan ekstrakurikuler
penyelenggaraan
berbagai
kegiatan
yang
positif
ada
di sekolah bagi
dan
remaja.
Bimingan "ang !ilak'kan ter)a!a% remaja !ilak'kan !engan !'a %en!ekatan/
1. "endekatan langsung, yakni bimbingan yang diberikan secara pribadi pada remaja itu sendiri. Melalui percakapan mengungkapkan kesulitan remaja dan membantu mengatasinya. . "endekatan melalui kelompok, di mana ia sudah merupakan anggota kumpulan atau kelompok kecil tersebut# .
Tin!akan
Re%re&i#
Dsaha menindak pelanggaran norma-norma sosial dan moral dapat dilakukan dengan mengadakan hukuman terhadap setiap perbuatan pelanggaran. engan adanya sanksi tegas pelaku kenakalan remaja tersebut, diharapkan agar nantinya si pelaku tersebut GjeraH dan tidak berbuat hal yang menyimpang lagi. %leh karena itu, tindak lanjut harus ditegakkan melalui pidana atau hukuman secara langsung bagi yang melakukan kriminalitas tanpa pandang
bulu.
Sebagai contoh, remaja harus mentaati peraturan dan tata cara yang berlaku dalam keluarga. isamping itu perlu adanya semacam hukuman yang dibuat oleh orangtua terhadap pelanggaran tata tertib dan tata cara keluarga. "elaksanaan tata tertib harus dilakukan dengan konsisten. Setiap pelanggaran yang sama harus dikenakan sanksi yang sama. Sedangkan hak dan kewajiban anggota keluarga mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan umur.
i lingkungan sekolah, kepala sekolahlah yang berwenang dalam pelaksanan hukuman terhadap pelanggaran tata tertib sekolah. alam beberapa hal, guru juga berhak bertindak. &kan tetapi hukuman yang berat seperti skorsing maupun pengeluaran dari sekolah merupakan wewenang kepala sekolah. ?uru dan staf pembimbing bertugas menyampaikan data mengenai pelanggaran dan kemungkinan-kemungkinan pelanggaran maupun akibatnya. "ada umumnya tindakan represif diberikan dalam bentuk memberikan peringatan secara lisan maupun tertulis kepada pelajar dan orang tua, melakukan pengawasan khusus oleh kepala sekolah dan tim guru atau pembimbing dan melarang bersekolah untuk sementara waktu
skors
atau
1
seterusnya
tergantung
Tin!akan
dari
jenis
K'rati#
pelanggaran
tata
!an
tertib
sekolah.
Re)ailita&i
!indakan ini dilakukan setelah tindakan pencegahan lainnya dilaksanakan dan dianggap perlu mengubah tingkah laku pelanggar remaja itu dengan memberikan pendidikan lagi. "endidikan diulangi melalui pembinaan secara khusus yang sering ditangani oleh suatu lembaga
khusus
maupun
perorangan
yang
ahli
dalam
bidang
ini.
Solusi internal bagi seorang remaja dalam mengendalikan kenakalan remaja antara lain# 1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. (emaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. . &danya moti+asi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama. 2. (emaja menyalurkan energinya dalam berbagai kegiatan positif, seperti berolahraga, melukis, mengikuti e+ent perlombaan, dan penyaluran hobi. 5. (emaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. 8. (emaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan. @ika berbagai solusi dan pembinaan di atas dilakukan, diharapkan kemungkinan terjadinya kenakalan remaja ini akan semakin berkurang dan teratasi. ari pembahasan mengenai penanggulangan masalah kenakalan remaja ini perlu ditekankan bahwa segala usaha pengendalian kenakalan remaja harus ditujukan ke arah tercapainya kepribadian remaja yang mantap, serasi dan dewasa. (emaja diharapkan akan menjadi orang dewasa yang berpribadi kuat, sehat jasmani dan rohani, teguh dalam kepercayaan iman sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air.
BAB III 1- Ke&im%'lan Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. "erilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang
di
sekitarnya.
;aktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. ;aktor internal berupa krisis identitas dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya perhatian dari orang tuaP minimnya pemahaman tentang keagamaanP pengaruh dari lingkungan sekitar dan pengaruh budaya barat serta pergaulan dengan teman sebayaP dan tempat pendidikan. Dntuk menanggulanginya (emaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. &danya moti+asi dari keluarga, guru, teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa dilakukan juga mampu mengatasi kenakalan remaja.
• • •
&dapun solusi dalam menghadapi kenakalan dapat dibagi menjadi 2, yaitu# !indakan pre+entif, yaitu tindakan untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja !indakan represif, yaitu memberikan sanksi tegas kepada pelaku kenakalan remaja !indakan kuratif dan rehabilitasi, yaitu mengubah tingkah laku pelanggar remaja itu dengan memberikan pendidikan lagi.
1. +aran a. %rangtua isarankan kepada orangtua untuk dapat menjaga hubungan yang hangatdalam keluarga dengan cara saling menghargai, pengertian, dan penuh kasihsayang serta tidak bertengkar di depan anak. Serta memberi pengarahan tentang cara bergaul. %rang tua harus bisa menjadi teman, agar anak dapat terbuka dan anak dapat menjadikan orang tua sebagai seorang sahabat terpercaya.
b. "ihak Sekolah "ihak sekolah disarankan dapat membantu siswa untuk mengenali potensi-potensi yang dimiliki siswa. Sehingga dapat meningkatkan konsep diri siswa, serta dapatmeminimalisir penggunaan kata-kata atau sikap yang dapat menurunkan konsep diri siswa. c. "ihak "emerintah "erlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja di )ndonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja. d. Masyarakat Dmum 'agi masyarakat umum hendaknya ikut berpartisipasi guna pencegahannya. &pabila melihat hal-hal yang tidak wajar yang dilakukan oleh para remaja segera laporkan ke penegak hukum setempat agar diberi penyuluhan dan pengarahan. e.
"ara (emaja Fang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar sesuai tuntutan dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. &gar kita dapat menjadi remaja yang baik dan agar kita bisa menciptakan Negara dan bangsa yang sukses.
11 Da#tar P'&taka )sikan daftar sumber karya tulis tentang kenakalan remaja ini
Makala, Kenakalan Re%a&a KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat , karunia dan hidayahNya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas karya tulis ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir zaman. Adapun judul karya tulis ini yakni “Kenakalan Remaja”. Penulis
menyadari
bahwa
tugas
karya
tulis
ini
masih
banyak
memiliki
kekurangan.leh karena itu segala saran dan kritik yang membangun , penulis harapkan untuk kemajuan masa!masa mendatang. "arapan penulis sem#ga penulis tugas karya tulis ini dapat diambil man$aatnya #leh pembaca.
DAFTAR ISI Halaman Judul...................................................................................................... 1 KATA PENGANTAR........................................ ....................................... ............. DAFTAR ISI.......................................................................................................... ! "A" I PENDAH#$#AN %.% &atar 'elakang Permasalahan.................................................................... ( %.) Tujuan Penulisan......................................................................................... * %.+ Sumber ata............................................................................................... * %.( -umusan Masalah...................................................................................... * "A" II PE%"AHASAN ).% #nsep enakalan -emaja............................................................. ............ / ).) &andasan Te#ri.................................................. ......................................... . 0 ).+ Masa -emaja.............................................................................................. 1 "A" III KENAKA$AN RE%AJA A. Pengertian enakalan -emaja............................................................. .... %) '. 2akt#r!2akt#r Penyebab enakalan -emaja........................................... %) "A" I& %ASA$AH'%ASA$AH RE%AJA A. Penyalahgunaan bat 'ius dan Alk#h#l.................................................. %* '. ehamilan................................................................................................. %/ 3. Masalah Pergaulan 'ebas Pria!Wanita.................................................. .. %/ 4. Arti Pergaulan 'ebas................................................... ......................... %/ 44. Pacaran................................................................................................ )5 . ecanduan Nark#tika Pada -emaja.................................................... .... )+ 6. P#rn#gra$i.................................................................................................. )( 2. nani Masturbasi...................................................................................... )* 7. Musik......................................................................................................... )* ". Menc#ntek................................................................................................ )/ 4. Mer#k#k.................................................................................................... )/ Hal'Hal (ang "i)a di $akukan untuk %engata)i Kenakalan Remaja............ * Gam+ar'Gam+ar Kenakalan Remaja (ang Tidak Patut di ,-nt-............... /
"A" & PEN#T#P A. Ke)im0ulan.............................................................................................. ". Saran........................................................................................................ DAFTAR P#STAKA
"A" I PENDAH#$#AN
1.1 $atar "elakang Perma)alaan Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dibanggakan. Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. 'aru!baru ini sering kita dengar berita ditele8isi maupun radi# yang disebabkan #leh kenakalan remaja diantaranya tawuran, pemerk#saan yang dilakukan #leh pelajar, pemakaian nark#ba, dan lain!lain. ehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. -emaja yang seharusnya menjadi kader!kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan 'angsa dan Negara. 'ahkan perilaku mereka cenderung mer#s#t. Sungguh sangat di sayangkan para remaja saat ini dengan mudah melakukan perubahan s#cial dan budaya dengan mengad#psi budaya luar tanpa adanya $ilter. Meningkatnya kenakalan remaja saat ini merupakan salah satu dampak dari media in$#rmasi yaitu pr#gram siaran tele8isi yang dinilai kurang memberikan nilai edukati$ bagi remaja ketimbang nilai am#ralnya. "al ini disebabkan karena industri per$ilman kurang memberikan pesan!pesan m#ral terhadap siaran yang ditampilkan. apat diperhatikan dalam berbagai pr#gram tele8isi seperti pada sinetr#n!sinetr#n maupun reality sh#w yang banyak menayangkan tentang pergaulan bebas remaja bersi$at p#rn#gra$is, kekerasan, hed#nisme dan sebagainya untuk selalu ditampilkan dilayar kaca. leh karena pr#gram tersebut banyak diminati publik, khususnya remaja. Sehingga dapat memberikan suatu peluang bisnis bagi pihak stasiun T9 yaitu misalnya berupa banyaknya iklan yang masuk.'erbagai acara yang menayangkan tentang pergaulan bebas remaja di k#ta besar yang sarat akan dunia gemerlap :dugem;. Seperti tayangan remaja dalam meng#nsumsi #bat!#batan terlarang, cara berpakaian yang terlalu minim alias kurang bahan < se=y, g#yang!g#yangan yang sensual para penyanyi dangdut, kisah percintaan remaja hingga menimbulkan seks bebas, ucapan!ucapan kasar dengan memaki!maki atau menghina dan
sebagainya. 4nilah yang seringkali menjadi c#nt#h tidak baik yang sering mempengaruhi remaja!remaja yang berada di k#ta maupun di daerah untuk mengikuti perilaku tersebut.
1. Tujuan Penuli)an %. Memahami pengertian kenakalan remaja ). Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala!gejala yang dapat memperlihatkan hal! hal yang mengarah pada kenakalan remaja serta untuk memahami hal!hal yang perlu diperhatikan untuk menanggulangi kenakalan remaja.
1.! Sum+er Data Tinjauan pustaka tentang kenakalan remaja melalui web internet 1.2 Rumu)an %a)ala ari latar belakang permasalahan di atas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut > ?terjadinya pergeseran kepribadian dan kebudayaan di kalangan remaja@ ?Apa saja permasalahan pada dunia pergaulan remaja pada masa sekarang ini dan bagaimana cara mensiasatinya @
"A" II PE%"AHASAN
.1. K-n)e0 Kenakalan Remaja Pada dasarnya kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan n#rma!n#rma yang hidup di dalam masyarakatnya. artini art#n# :%100 > 1+; mengatakan remaja yang nakal itu disebut pula sebagai anak cacat s#sial. Mereka menderita cacat mental disebabkan #leh pengaruh s#sial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai #leh masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut ?kenakalan@. alam 'ak#lak inpres n#> / < %1BB buku ped#man 0, dikatakan bahwa kenakalan remaja adalah kelainan tingkah laku < tindakan remaja yang bersi$at anti s#sial, melanggar n#rma s#sial, agama serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Singgih . 7umars# :%100 > %1;, mengatakan dari segi hukum kenakalan remaja dig#l#ngkan dalam dua kel#mp#k yang berkaitan dengan n#rma!n#rma hukum yaitu > :%; kenakalan yang bersi$at am#ral dan s#sial serta tidak diantar dalam undang!undang sehingga tidak dapat atau sulit dig#l#ngkan sebagai pelanggaran hukum C :); kenakalan yang bersi$at melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang!undang dan hukum yang berlaku sama dengan perbuatan melanggar hukum bila dilakukan #rang dewasa. Menurut bentuknya, Sunarwiyati S :%10*; membagi kenakalan remaja kedalam tiga tingkatan C :%; kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, memb#l#s sek#lah, pergi dari rumah tanpa pamit :); kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai m#bil tanpa S4M, mengambil barang #rang tua tanpa izin :+; kenakalan khusus seperti penyalahgunaan nark#tika, hubungan seks diluar nikah, pemerk#saan dll. ateg#ri di atas yang dijadikan ukuran kenakalan remaja dalam penelitian. Tentang n#rmal tidaknya perilaku kenakalan atau perilaku menyimpang, pernah dijelaskan dalam pemikiran 6mile urkheim :dalam S#erj#n# S#ekant#, %10* > B+;. 'ahwa perilaku menyimpang atau jahat kalau dalam batas!batas tertentu dianggap sebagai $akta s#sial yang n#rmal dalam bukunya ? Rules of Sociological Method @ dalam batas!batas tertentu kenakalan adalah n#rmal karena tidak mungkin menghapusnya secara tuntas, dengan demikian perilaku dikatakan n#rmal sejauh perilaku tersebut tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat, perilaku tersebut terjadi dalam batas!batas tertentu dan melihat pada sesuatu perbuatan yang tidak disengaja. Dadi kebalikan dari perilaku yang
dianggap n#rmal yaitu perilaku nakal
.. $anda)an Te-ri ebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.Cultural determinism: Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan #leh kebudayaan yang dimiliki #leh masyarakat itu sendiri (Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski )
'udaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi :budi atau akal; diartikan sebagai hal!hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. alam bahasa 4nggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata &atin 3#lere, yaitu meng#lah atau mengerjakan.
Menurut Andreas 6ppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, n#rma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur!struktur s#sial, religius, dan lain!lain, juga segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut 6dward '. Tyl#r, kebudayaan merupakan keseluruhan yang k#mpleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, m#ral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan!kemampuan lain yang didapat sese#rang sebagai angg#ta masyarakat. Sifat hakikat keuda!aan seagai erikut : ebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia ebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak
akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan ebudayaan diperlukan #leh manusia dan diwujudkan tingkah lakunya ebudayaan mencangkup aturan!aturan yang berisikan kewajiban!kewajiban, tindakan! tindakan yang diterima dan dit#lak, tindakan!tindakan yang dilarang dan tindakan!tindakan yang diizinkan
Ke0ri+adian dan Ke+uda(aan Pengertian masyarakat menunjuk pada sejumlah manusia, sedangkan pengertian kebudayaan menunjuk pada p#la!p#la perilaku yang khas dari masyarakat tersebut. Masyarakat dan kebudayaan sebenarnya merupakan perwujudan atau abstraksi perilaku manusia. epribadian menunjukan perilaku manusia. Perilaku manusia dapat dibedakan dengan kepribadiannya karena kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang ada dalam diri se#rang indi8idu. ekuatan kepribadian bukanlah terletak pada jawaban atau tanggapan manusia terhadap suatu keadaan, akan tetapi justru pada kesiapannya di dalam memberikan jawab dan tanggapan. Menurut The#d#re M. Newc#mb, yaitu bahwa kepribadian merupakan #rganisasi sikap! sikap :predisp#siti#ns; yang dimiliki sese#rang sebagai latar belakang terhadap perilaku. .!. %a)a Remaja Masa remaja merupakan masa dimana se#rang indi8idu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik em#si, tubuh, minat, p#la perilaku, dan juga penuh dengan masalah!masalah :Hurlock" #$$%). leh karenanya, remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psik#s#sial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan s#cial. Memang banyak
perubahan pada diri sese#rang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya merupakan suatu tanda!tanda $isik dan bukan sebagai pengesahan akan keremajaan sese#rang. Namun satu hal yang pasti, k#n$lik yang dihadapi #leh remaja semakin k#mpleks seiring dengan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri mereka. Entuk dapat memahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada dimensi!dimensi tersebut •
Dimensi Biologis Pada saat se#rang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun perubahan suara pada remaja putra, secara bi#l#gis dia mengalami perubahan yang sangat besar. Pubertas menjadikan se#rang anak tiba!tiba memiliki kemampuan untuk ber!repr#duksi. Pada masa pubertas, h#rm#n sese#rang menjadi akti$ dalam mempr#duksi dua jenis h#rm#n :g#nad#tr#phins atau g#nad#tr#phic h#rm#nes; yang berhubungan dengan pertumbuhan, yaitu> %. 2#llicle!Stimulating "#rm#ne :2S";C ). &uteinizing "#rm#ne :&";. Pada anak perempuan, kedua h#rm#ne tersebut merangsang pertumbuhan estr#gen dan pr#gester#ne dua jenis h#rm#ne kewanitaan. Pada anak lelaki, &uteinizing "#rm#ne yang juga dinamakan 4nterstitial!3ell Stimulating "#rm#ne :43S"; merangsang pertumbuhan test#ster#ne. Pertumbuhan secara cepat dari h#rm#n!h#rm#n tersebut di atas merubah sistem bi#l#gis se#rang anak. Anak perempuan akan mendapat menstruasi, sebagai pertanda bahwa sistem repr#duksinya sudah akti$. Selain itu terjadi juga perubahan $isik seperti payudara mulai berkembang, dll. Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara, #t#t, dan $isik lainnya yang berhubungan dengan tumbuhnya h#rm#n test#ster#ne. 'entuk $isik mereka akan berubah secara cepat sejak awal pubertas dan akan membawa mereka pada dunia remaja.
•
Dimensi Kognitif Perkembangan k#gniti$ remaja, dalam pandangan Dean Piaget :se#rang ahli perkembangan k#gniti$; merupakan peri#de terakhir dan tertinggi dalam tahap pertumbuhan #perasi $#rmal :peri#d #$ $#rmal #perati#ns;. Pada peri#de ini, idealnya para remaja sudah memiliki p#la pikir sendiri dalam usaha memecahkan masalah!masalah yang k#mpleks dan abstrak. emampuan berpikir para remaja berkembang sedemikian rupa sehingga mereka dengan
mudah dapat membayangkan banyak alternati$ pemecahan masalah beserta kemungkinan akibat atau hasilnya. apasitas berpikir secara l#gis dan abstrak mereka berkembang sehingga mereka mampu berpikir multi!dimensi seperti ilmuwan. Para remaja tidak lagi menerima in$#rmasi apa adanya, tetapi mereka akan mempr#ses in$#rmasi itu serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri. •
Dimensi Moral Masa remaja adalah peri#de dimana sese#rang mulai bertanya!tanyamengenai berbagai $en#mena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai dasar bagi pembentukan nilai diri mereka. 6lli#t Turiel :%1B0; menyatakan bahwa para remaja mulai membuat penilaian tersendiri dalam menghadapi masalahmasalah p#puler yang berkenaan dengan lingkungan mereka, misalnya> p#litik, kemanusiaan, perang, keadaan s#sial, dsb. -emaja tidak lagi menerima hasil pemikiran yang kaku, sederhana, dan abs#lut yang diberikan pada mereka selama ini tanpa bantahan. -emaja mulai mempertanyakan keabsahan pemikiran yang ada dan mempertimbangan lebih banyak alternati$ lainnya. Secara kritis, remaja akan lebih banyak melakukan pengamatan keluar dan membandingkannya dengan hal!hal yang selama ini diajarkan dan ditanamkan kepadanya. Sebagian besar para remaja mulai melihat adanya ?kenyataan@ lain di luar dari yang selama ini diketahui dan dipercayainya
•
Dimensi Psikologis Masa remaja merupakan masa yang penuh gej#lak. Pada masa ini m##d :suasana hati; bisa berubah dengan sangat cepat. "asil penelitian di 3hicag# #leh Mihalyi 3sikszentmihalyi dan -eed &ars#n :%10(; menemukan bahwa remaja rata!rata memerlukan hanya (* menit untuk berubah dari m##d ?senang luar biasa@ ke ?sedih luar biasa@, sementara #rang dewasa memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama. Perubahan m##d :swing; yang drastis pada para remaja ini seringkali dikarenakan beban pekerjaan rumah, pekerjaan sek#lah, atau kegiatan ehari!hari di rumah. Meski m##d remaja yang mudah berubah!ubah dengancepat, hal tersebut belum tentu merupakan gejala atau masalah psik#l#gis. Pada usia %/ tahun ke atas, keeksentrikan remaja akan berkurang dengan sendirinya jika ia sering dihadapkan dengan dunia nyata. Pada saat itu, -emaja akan mulai sadar bahwa #rang lain tenyata memiliki dunia tersendiri dan tidak selalu sama dengan yang dihadapi atau pun dipikirkannya. Anggapan remaja bahwa mereka selalu diperhatikan #leh #rang lain kemudian menjadi tidak berdasar. Pada saat inilah, remaja mulai dihadapkan dengan realita dan tantangan untuk menyesuaikan impian dan angan!angan mereka dengan kenyataan. Para remaja juga sering menganggap diri mereka serba mampu, sehingga seringkali mereka terlihat ?tidak memikirkan akibat@ dari perbuatan mereka. Tindakan impulsi$ sering
dilakukanC sebagian karena mereka tidak sadar dan belum biasa memperhitungkan akibat jangka
pendek
atau
jangka
panjang.
-emaja
yang
diberi
kesempatan
untuk
mempertangung!jawabkan perbuatan mereka, akan tumbuh menjadi #rang dewasa yang lebih berhati!hati, lebih percaya!diri, dan mampu bertanggung!jawab. ari beberapa dimensi perubahan yang terjadi pada remaja seperti yang telah dijelaskan diatas maka terdapat kemungkinan F kemungkinan perilaku yang bisa terjadi pada masa ini. iantaranya adalah perilaku yang mengundang resik# dan berdampak negati8e pada remaja. Perilaku yang mengundang resik# pada masa remaja misalnya seperti penggunaan alc#h#l, tembakau dan zat lainnyaC akti8itas s#cial yang berganti F ganti pasangan dan perilaku menentang bahaya seperti balapan, selancar udara, dan layang gantung :aplan dan Sad#ck, %11B;. Alasan perilaku yang mengundang resik# adalah bermacam F macam dan berhubungan dengan dinamika $#bia balik : c#nterph#bic dynamic ;, rasa takut dianggap tidak cakap, perlu untuk menegaskan identitas maskulin dan dinamika kel#mp#k seperti tekanan teman sebaya.
"A" III KENAKA$AN RE%AJA
A.
Pengertian Kenakalan Remaja enakalan remaja :ju8enile delinGuency; adalah suatu perbuatan yang melanggar n#rma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi
masa anak!anak dan dewasa. Sedangkan Pengertian kenakalan remaja Menurut Paul M#edikd#,S" adalah > %. Semua perbuatan yang dari #rang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak!anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang #leh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya. ). Semua perbuatan penyelewengan dari n#rma kel#mp#k tertentu untuk menimbulkan ke#naran dalam masyarakat. +. Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi s#sial. ".
Fakt-r'Fakt-r Pen(e+a+ Kenakalan Remaja Perilaku nakal remaja biasa disebabkan #leh $akt#r dari remaja itu sendiri :internal; maupun dari luar :eksternal;
%. aktor Intern
aktor intern adalah +aktor yang datangnya dari dalam tubuh remaja sendiri. aktor intern ini jika mendapatkan contoh-contoh yang kurang mendidik dari tayangan tele"isi akan menimbulkan niat remaja untuk meniru adegan-adegan yang disaksikan pada isi program tele"isi tersebut. Khususnya menyangkut masalah
pergaulan
remaja
di
Caman
sekarang
yang
makin
berani
mengedepankan nilai-nilai budaya luar yang tidak sesuai dengan adat budaya bangsa. %khirnya keinginan meniru tersebut dilakukan hanya sekedar rasa iseng untuk mencari sensasi dalam lingkungan pergaulan dimana mereka bergaul tanpa batas dan norma agar dipandang oleh teman-temannya dan masyarakat sebagai remaja yang gaul dan tidak ketinggalan Caman. 7imbulnya minat atau kesenangan remaja yang memang gemar menonton acara tele"isi tersebut dikarenakan kondisi remaja yang masih dalam tahap pubertas. &ehingga rasa ingin tahu untuk mencontoh berbagai tayangan tersebutyang dinilai kurang memberikan nilai moral bagi perkembangan remaja membuat mereka tertarik. 4an keinginan untuk mencari sensasipun timbul dengan meniru tayangantayangan tesebut, akibat dari kurangnya pengontrolan diri yang dikarenakan emosi jiwa remaja yang masih labil. ). 2akt#r 6kstern
adalah $akt#r yang datangnya dari luar tubuh remaja. 2akt#r ini dapat disebut sebagai $akt#r lingkungan yang memberikan c#nt#h atau teladan negati$ serta didukung pula #leh lingkungan yang memberikan kesempatan. "al ini disebabkan karena pengaruh trend media tele8isi saat ini yang banyak menampilkan edegan!adegan yang bersi$at p#rn#gra$i, kekerasan, hed#nisme dan hal!hal yang menyimpang dari nilai m#ral dan etika bangsa saat ini. sepertinya media tele8isi telah memaksa remaja untuk larut dalam cerita!cerita yang mereka tampilkan se#lah!#lah memang begitulah pergaulan remaja seharusnya saat ini. Hang telah banyak terad#psi #leh nilai!nilai budaya luar yang kurang dapat mereka seleksi mana yang layak dan yang tidak layak untuk ditiru. +. urangnya perhatian dari #rang tua dan lingkungan yang memang menyediakan pergaulan buruk. Maka memberikan dampak buruk pula bagi remaja untuk mudah larut dalam hal!hal negati$. 'aik dari tayangan tele8isi maupun dari pergaulan teman!temannya. urangnya perhatian #rang tua banyak para remaja mencari perhatian didunia luar. Mereka cenderung melakukan atau mencari kesenangan di lingkungan pergaulannya. 4kut!ikutan dan tak lagi dapat membedakan yang mana baik dan buruk. -asa takut hilang karena menganggap banyak temannya yang melakukan hal keliru tersebut. "ingga akhirnya ketergantungan dan mereka terus melakukannya berulang kali seperti halnya biasa dan membentuk sebuah budaya yang tak bisa lepas dari hidup mereka. Seperti mengk#nsumsi minuman keras, nark#ba dan kegiatan lain yang dinilai dapat memberikan kesenangan sesaat. an dampak dari kegiatan tersebut akan menciptakan #rang!#rang yang hed#nis.
"A" I& %ASA$AH'%ASA$AH RE%AJA
-emaja adalah masa ketika identitas dikembangkan lebih besar :6riks#n, %1/+;. Suatu kel#mp#k anak berumur %% tahun adalah betul!betul h#m#gen. 'agaimanapun juga, / tahun kemudian ada beberapa yang menjadi anak nakal, yang lain menjadi siswa teladan, beberapa menjadi ahli matematika, ada yang pemain drama, dan yang lain lagi ahli mesin. Pengalaman di rumah dan di sek#lah sebelum remaja, berperan penting dalam menentukan
remaja sebagai indi8idu. emikian juga pengalaman di SMP dan SMA berperan penting dalam membantu siswa!siswa melalui masa!masa sulit untuk sebagian besar mereka. "ampir sebagian besar anak remaja mengalami suatu k#n$lik em#si :'l#s, %101;. Entuk sebagian besar remaja, kekacauan em#si dapat ditangani dengan sukses, tetapi untuk beberapa remaja lari pada #bat bius atau bunuh diri.
Kenakalan Remaja Satu dari masalah yang paling serius dari remaja adalah remaja nakal atau delin3uent, dan kebanyakan laki!laki. -emaja nakal biasanya berprestasi rendah. 'iasanya mereka didukung #leh kel#mp#knya. Sebab!sebab terjadinya anak nakal atau ju8enile delinGuency pada umumnya adalah sebab yang k#mpleks, yang berarti suatu sebab dapat menimbulkan sebab yang lain. Para peneliti melihat banyak kemungkinan penyebab kenakalan remaja. Sedangkan para ahli s#si#l#gi berpendapat bahwa kenakalan remaja adalah suatu penyesuaian diri, yaitu resp#ns yang dipelajari terhadap situasi lingkungan yang tidak c#c#k atau lingkungan yang memusuhinya. "asil penelitian -#bbin :%10/; berpendapat, kenakalan remaja akibat adanya masalah neur-+i-l-gi4al, sehingga menimbulkan genetik yang tidak n#rmal. Ahli lain berpendapat kenakalan remaja merupakan pr#duk dari k#nstitusi de$ekti$ mental dan em#si!em#si mental. Mental dan em#si anak remaja belum matang, masih labil, dan rusak akibat pr#ses c#nditi#n sering lingkungan yang buruk.
Gangguan Em-)i 7angguan em#si yang serius sering timbul pada anak!anak remaja. Mereka mengalami depresi, kecemasan yang berlebihan tentang kesehatan sampai pikiran bunuh din i atau menc#ba bunuh diri :M#sters#n, %10B;. 'anyak anak remaja yang terlibat dalam kenakalan remaja, bertingkah laku aneh, minum minuman keras, kecanduan #bat bius, alk#h#l, sehingga memerlukan bantuan yang serius. Pendidik!pendidik di sek#lah menengah dan sek#lah menengah atas harus sensiti$ terhadap $akta bahwa anak!anak remaja yang sedang mengalami masa!masa sulit dan gangguan em#si#nal merupakan hal yang umum. leh karena itu, guru hendaknya menc#ba mengetahui bahwa anak!anak remaja bisa mengalami depresi, putus harapan, tingkah laku yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan semua ini membutuhkan bantuan. i sini peranan k#nsel#r dan psik#l#g amat penting.
A.
Pen(alagunaan 5+at "iu) dan Alk--l Penyalahgunaan #bat bius dan alk#h#l bertambah secara dramatis akhir!akhir tahun ini. 'eberapa dari siswa!siswa SMA, terutama di k#ta!k#ta besar, menggunakan mariyuana dan minum!minuman keras :bahkan sudah merambat ke desa!desa;. bat bius yang juga disebut sebagai drugs. rugs terdiri dari hard drugs dan soft drugs. bat keras :hard drugs; bisa mempengaruhi sara$ dan jiwa si penderita secara cepat. Waktu ketagihannya berlangsung relati$ pendek. Dika si penderita tidak segera mendapat jatah
#bat tersebut,
dia bisa meninggal. Sedangkan
soft drugs bisa
mempengaruhi sara$ dan jiwa penderita, tetapi tidak terlalu keras. Waktu ketagihannya agak panjang dan tidak mematikan. 7ejala siswa yang menggunakan nark#ba antara lain> badan tidak terurus dan semakin lemah, tidak suka makan, matanya sayu dan merah, pemb#h#ng, malas, daya tangkap #taknya melemah, mudah tersinggung dan mudah marah. 'anyak remaja yang memakai nark#ba karena mula!mula iseng, rasa ingin tahu, atau sekadar ikut!ikutan teman. Ada juga remaja yang menggunakan nark#ba karena did#r#ng #leh na$su mendapatkan status s#sial yang tinggi, ingin pengakuan atas eg#nya, serta untuk menjaga gengsi. 'eberapa kel#mp#k anak remaja lain menggunakan nark#ba karena ingin lari dan kesulitan hidup dan k#n$lik!k#n$lik batin. Anak remaja merasa menjadi ?#rang super@ jika bisa mer#k#k dan diberi ganja dan diselingi minuman keras atau minum Wie Seng, semacam arak keras yang berkadar alk#h#l yang sangat tinggi. Segala kesulitan hidup, kesulitan di sek#lah, di rumah bisa hilang lenyap diganti dengan rasa nikmat :teler; walaupun sesaat. Esaha sek#lah atau guru untuk men#l#ng remaja yang terlibat dalam nark#ba ini adalah mula!mula mencari sumber penyebab remaja menggunakan nark#ba, sehingga guru dapat menanggulangi dan sumber tersebut. Esaha lain adalah melakukan tindakan pre8enti$ yang lebih praktis dan segera dapat dilakukan. &angkah!langkah yang dapat diambil misalnya melalui lingkungan keluarga, sek#lah, dan masyarakat. ".
Keamilan ehamilan dan melahirkan anak bertambah di antara beberapa kel#mp#k gadis remaja, terutama pada masyarakat yang kurang mampu. Dika laki!laki remaja sering bertingkah laku sebagai anak nakal untuk menc#ba membuktikan kemandirian mereka dan k#ntr#l #rang dewasa, demikian juga bagi gadis remaja. Mereka membuktikannya dalam bentuk seks dan di banyak kasus dengan mempunyai anak, sehingga memaksa dunia melihat mereka sebagai #rang dewasa. Sejak melahirkan anak, gadis remaja menjadi sulit
untuk melanjutkan sek#lah atau mencari pekerjaan. leh karena itu, peranan sek#lah dalam membantu gadis yang mengalami ?kecelakaan@ sangat dibutuhkan. Sebaiknya, sek#lah tidak mengeluarkan remaja yang hamil di luar nikah. 'iarlah mereka tetap diperb#lehkan meneruskan sek#lah mereka sampai lulus sehingga memudahkan dia mencari pekerjaan. ,. %a)ala Pergaulan "e+a) Pria'6anita I. Arti 0ergaulan +e+a) 'ila kita meninjau kembali sejarah di negeri kita sendiri dan sejarah dunia pada umumnya, maka akan terlihat adanya banyak pers#alan yang sama, peristiwa yang sama intinya walaupun berbeda waktunya. alam cerita r#man -#me# dan Duliet yang termasyhur itu, yang mengisahkan suatu kisah cinta pada zaman yang lampau, jelas bahwa pada masa itu di 6r#pa tidak terdapat pergaulan yang bebas. Duga dari #t#bi#gra$i mengenai ratu!ratu dan angg#ta!angg#ta keluarga kerajaan, se#rang puteri belum saling mengenal dengan pangerannya ketika ia dilamar. Mereka baru berkenalan sesudah lamaran diterima. 'elum dipers#alkan pihak manakah yang melamar, pihak pangerankah atau pihak puterikah. Pernikahan merupakan suatu hasil perundingan antara negara dan keluarga raja yang bersangkutan. "al yang sama juga terlihat di benua belahan Timur. 3#nt#h!c#nt#h yang tak terhingga banyaknya dapat kita ambil dari sejarah negeri kita sendiri. 'ahkan bila ingatan #rangtua masih dapat meraih jauh ke riwayat nenek m#yang mereka, pastilah hal yang sama akan ditemukan pula, yakni pria dan wanita belum saling mengenal sebelum pernikahan atau persetujuan keluarga tercapai dan mereka memasuki hidup pernikahan. Memang, dari macam!macam c#nt#h dan perbandingan zaman tadi dapatlah dikatakan bahwa ?lain dulu lain sekarang@. arena perbedaan yang terdapat antara zaman ke zaman, maka pers#alan yang dihadapi juga lain. ahulu tidak ada psik#l#g di sek#lah, yang harus menyelesaikan pers#alan pribadi murid!murid sek#lah rendah, menengah dan atas atau di Perguruan Tinggi. 'ahkan sek#lah!sek#lah hanya menerima murid pria. esempatan bersek#lah bagi anak wanita belum banyak dinikmati di beberapa negara di Asia. Syukurlah 4nd#nesia merupakan salah satu negara di Asia yang telah menjadi pel#p#r agar kesempatan memper#leh pendidikan dan kepandaian di sek#lah terbuka bagi anak wanita dan anak pria. 'erkat t#k#h emansipasi wanita -.A. artini dan para ibu lainnya yang telah memperjuangkan nasib wanita, pria dan wanita memper#leh kesempatan pendidikan yang sama. engan diper#lehnya hak atas kesempatan pendidikan dan bersek#lah yang sama
antara pria dan wanita, tentunya mudah terjalin pergaulan bebas antara pria dan wanita. aum wanita tidak lagi dipingit, tidak lagi memper#leh pelajaran dan pengajaran yang terbatas di rumah sendiri. aum wanita tua dan muda dapat meninggalkan rumali untuk menuntut ilmu di sek#lali dilain k#ta bahkan di luar negeri tanpa pengawasan langsung #rangtua yang bersangkutan. engan adanya kesempatan bersek#lah yang sama, maka pria dan wanita dapat bertemu muka dengan bebas. Mereka dapat berdiskusi, membicarakan pers#alan!pers#alan yang berhubungan dengan pelajaran di sek#lah. Pers#alan!pers#alan yang dibicarakan tentunya tidak selalu hanya berkisar mengenai pelajaran dan pendidikan di sek#lah. "idup sese#rang juga meliputi segi!segi lain di samping pendidikan. Segi!segi kellidupan lainnya sering Pula menyebabkan timbulnya pers#alan!pers#alan yang lalu dibicarakan bersama. Sejak pendidikan di Taman anak!anak, sudah terlihat bahwa ada beberapa anak tertentu sering mengel#mp#k. Mereka merasa diri c#c#k dan sesuai, sehingga setiap saat bila diberi kesempatan bermain mereka akan berkumpul dan bergaul dengan teman!teman yang selalu sama. Sewaktu mereka masih kecil tidak terlihat perbedaan yang jelas antara anak pria dan wanita. Mereka berkumpul dengan teman yang c#c#k tanpa mempedulikan jenis, pria atau wanita. Pada suatu saat terlihat selanjutnya bahwa pengel#mp#kkan lebih banyak terjadi antar anak!anak sejenis. Anak wanita lebih senang bergaul dan menceritakan isi hatinya pada teman wanita, dan sebayanya anak pria mulai kesal bermain dengan anak wanita, karena mereka lebih senang bermain yang kasar. Mereka tidak senang kelembutan dan kehalusan anak wanita. Apalagi anak wanita sulit membendung mengalirnya air mata sehingga sering dicem##h #leh teman pria. Meskipun saat itu pergaulan antar pria dan wanita diperb#lehkan akan tetapi mereka sendiri membatasi teman!teman sepergaulannya dengan yang sejenis saja. Pergaulan dengan jenis yang berlawanan menimbulkan perasaan tidak senang, tidak tenteram dan canggung. Sebaliknya teman!teman sejenis mem!berikan rasa senang yang justru dicarinya dan hanya dapat di!per#leh dari teman!teman yang sama, pria atau wanita. 'aru pada masa berikutnya timbul keinginan bergaul secara lebih bebas, bergaul dengan teman!teman pria maupun teman wanita. -asa ingin tahu muda!mudi juga terarah pada rasa ingin tahu akan teman!teman dari jenis yang lain. 4ngin tahu ini tertampung dalam pergaulan bebas. alam pergaulan bebas, kaum muda!mudi dapat saling cari tahu mengenai si$at dan kepribadian teman!temannya. ari keanekaan teman yang diper#lehnya melalui pergaulan bebas ia mendapatkan pengetahuan yang luas mengenai si$at!si$at
khusus wanita dan pria maupun ciri!ciri khas maing!masing. Apakah pergaulan yang bebas dapat diartikan pergaulan yang bebas dari segala!galanya. Pergaulan yang bebas tanpa memperhatikan nilai!nilai m#ral dan s#sial Manusia adalah makhluk s#sial yang bertanggung jawab. Manusia sebagai makhluk s#sial yang bertanggung jawab tidak mungkin hidup bebas dari segala!galanya. Manusia memang bisa hidup bebas dari belenggu penindasan, bebas dari ketakutan, bebas dari pengejaran, bebas dari penderitaan $isik maupun psikis. Akan tetapi manusia tidak bisa hidup terlepas dari hubungannya, baik langsung maupun tidak langsung, dari indi8idu!indi8idu lainnya. Manusia tidak bisa hidup wajar tanpa tanggung jawab. Manusia dapat bergaul bebas akan tetapi dalam suatu ke!terikatan s#sial. Manusia hidup dalam keterikatan tanggung!jawab atas kesejahteraan s#sial. Duga pemuda!pemudi dapat bergaul dengan bebas, tetapi tidak b#leh mengabaikan tanggungjawab s#sial. alam pergaulan bebas, bergaul dengan siapa saja, di mana saja dan kapan saja, selalu perlu diingat > %; Tanggung jawab atas kesejahteraan sesama manusia. ); Mengh#rmati hak!hak dan harga diri wanita dan pria. +; 'erpegang teguh pada n#rma s#sial, nilai!nilai m#ral dan tata susila, dan n#rma hukum. Pergaulan bebas antara pria dan wanita dapat menjadi pergaulan yang tidak bebas lagi. Pada suatu saat pergaulannya menyempit dan hanya meliputi dua #rang saja, se#rang pemuda dan se#rang pemudi. Pergaulan bebas berarti pergaulan yang luas antara banyak pemuda dan pemudi. Tidak terlalu menekankan pengel#mp#kkan yang k#mpak antara dua #rang saja, akan tetapi antara banyak muda!mudi. Pergaulan yang sudah terbatas antara dua muda!mudi akan berarti adanya suatu kekhususan, sehingga #rang mengatakan bahwa kedua muda mudi ini berpacaran. %engenali Gej-lak Remaja. Menasihati remaja tidak semudah menasihati anak!anak. Mereka bukan lagi anak T atau S yang bisa duduk manis ketika #rang tua berbicara. Esia remaja, yang dimulai sekitar %( tahun, adalah usia di mana manusia mengalami begitu ban8ak perubahan baik pada #rgan tubuhn8a maupun pada aspek psik#l#gisnya. Mereka yang awaln8a anak!anak, kemudian masuk peri#de puber, disusul ke peri#de sclanjutnya, di mana h#rm#n sangat memengaruhi $isik dan psikisnya, cenderung mengalami beragam gej#lak temperamen. enakalan -emaja
Ada yang saat anak!anak pendiam, mendadak menjadi cerewet dan pandai bergaul ketika remaja. Atau kebalikannya, berubah jadi pendiam dan pemalu, padahal waktu anak!anak dulu is sangat pandai bergaul. enapa bisa begitu Sebab memang scjak usia puber, se#rang anak akan terus mengalami perubahan karakter. #ndisi ini memhuat #rang tua agak kehingungan menghadapin8a sebab si$at mereka berubah!ubah sesuai m##d. Menc#ba menasihati mereka artinya mesti pandai!pandai membaca ?medan perang@, mengatur strategi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Sebab, kalau sudah salah paham, bukann8a k#munikasi yang baik yang terjalin melainkan pertengkaran. &ebih baik kita tnengenali dulu seperti apa perilaku anak remaja yang berusia serba nanggung ini> dibilang anak!anak, sudah tidak pantas, dibilang dewasa pun belum. -emaja awal ini biasanya akan memiliki ciri!ciri sebagai berikut> ,ema) 0ada 0erkem+angan 7i)ik Anak akan mengalami kecemasan, karena mengalami perubahan $isik yang menc#l#k, yakni tumbuh jakun, bulu!bulu di seluruh tubuh, juga kumis, dan mengalami mimpi basah. Saat masih SMP, mereka masih bercelana pendek, sehingga bulu pada kaki akan nampak jelas, dan wajar kalau mereka jadi malu akibat diejek teman. Suara pun ikut berubah, menjadi ?sember@. 4ni semua akibat mulai d#minannya h#rm#n test#ter#n. Sedangkan pada anak perempuan, menstruasi mulai makin teratur, kadang disertai nyeri dan p#sing. 'uah dada makin membesar. Semua perubahan itu membuatnya cemas, takut diketahui #leh teman lain, dijauhi, dan jadi risih sendiri.
Rang)angan na7)u menguat Akibat gej#lak h#rm#n, mereka semakin merasakan rangsangan na$su seks. Ada dua jenis resp#n, yaitu menjadi sangat reakti$, atau justru malu, dan menyembunyikannya. 'aru mendengar cerita sedikit menyerempet ke arah seks saja, sudah heb#h dan penasaran sekali. Sebagian remaja justru sudah sangat male sekali ketika bertatapan dengan lawan jenis.Tiap anak memiliki resp#n berbeda!beda, juga berubah!ubah. i usia ini, libid# mereka juga bergej#lak, mudah terangsang #leh sedikit saja hal!hal berbau seks. 4nilah mengapa #rang tua perk memberi dasar m#ral, etika, dan agama, sebab tanpa dasar itu anak cenderung mudah terg#da. rientasi seks mulai terbentuk. Dika tak diarahkan dengan benar #leh #rang tua, dapat terjadi kasus di mana anak menjadi gay atau lesbian, bahkan biseks.
%em0erma)alakan 0enam0ilan Akibat perubahan $isik itu, remaja belia ini jadi p#sing dengan penampilannya. Ada yang berusaha menutupi perubahan!perubahan tadi, ada juga yang justru ingin me!n#nj#lkannya karena bangga dan merasa berbeda dengan teman lain yang belum mengalami. Maka jangan heran kalau mereka jadi sangat peduli pada penampilan, berlama!lama di depan cermin, mengunci diri di kamar, rajin ke sal#n, dan berbelanja baju!baju m#dis. II. Pa4aran 'ila kita melihat pertumbuhan $isik muda!mudi, maka kita mendapat kesan bahwa mereka mengalami pertumbuhan tinggi badan yang hebat. Muda!mudi, tidak hanya menyamai tinggi badan #rangtua mereka, bahkan melebihinya. aum remaja secara badani sudah kelihatan dewasa dan ingin menyamai per!buatan!perbuatan #rang dewasa. Duga pengaruh bacaan, maja!lah, buku r#man dan $ilm menyebabkan muda!mudi meniru cara! cara tingkah laku dan k#munikasi yang dapat mereka tiru dengan mudah. Hang paling mudah ditiru justru ?permainan cinta@ yang banyak di ambil sebagai inti daripada $ilm. Puncak peniruan ini terlihat dalam pergaulan antar muda!mudi yakni pacaran. Sering timbul pertanyaan, bail> pada #rangtua maupun pada putera!puterinya, apakah pacaran itu dapat dibenarkan atau tidak. Pertanyaan ini memang sulit dijawab. alam menjawab pertanyaan ini selalu harus dipertimbangkan beberapa $akt#r > a; Emur Para muda!mudi yang terlibat dalam pacaran. b; Si$at pacaran. c; Tingkat derajat pacaran.
a. #mur 2akt#r umur penting sekali. Makin lanjut usia pemuda!pemudi, diharapkan mereka juga lebih memperlihatkan kematangan. Tara$ kematangan ini perlu supaya mereka dapat mempertimbangkan dengan baik si$at dan tingkat pacaran dalam hubungannya dengan batas!batas kes#panan. Makin muda usianya, makin sulit mempertimbangkan batas!batas kes#panan dan pembagian waktu. Sering terlihat murid!murid S.M.P. sudah mulai bergaul terlalu rapat dengan se#rang kawan lain jenis. 4a juga bergaul terlalu dekat dengan teman sejenis. Pergaulan yang terlalu dekat dengan lawan jenisnya dan pertemuan yang terlalu sering dengan teman sejenisnya, meng#br#l dan bermain musik tanpa batas waktu,
akhirnya menye!babkan prestasi di sek#lah menurun. -ap#r dengan angka!angka merah menyebabkan ?pergaulan anak@ atau ?pacaran@ yang disalahkan. ari c#nt#h ini jelaslah bahwa umur. yang terlalu muda menyebabkan para muda!mudi kurang mampu dalam membatasi kesenangan diri, kurang dapat membatasi diri dalam pembagian waktu belajar dan rekreasi. Mereka lebih mengutamakan rekreasi dan berkumpul dengan kawan!kawannya, akhirnya tugas belajar terdesak dan kurang mendapat perhatian. Pemuda!pemudi yang sudah lebih dewasa dan masih belum belajar membatasi diri dengan pembagian waktu yang ketat akan mengalami kegagalan di sek#lah. engan demikian umur yang memberi kematangan untuk bisa mempertimbangkan sesuatu, harus disertai pendisiplinan diri dalam hal waktu belajar, bekerja dan rekreasi serta dalam pembagian yang tepat antara tugas dan pergaulan.
+. Si7at 0a4aran Pergaulan bebas, sering dimulai dengan pergaulan yang biasa dikenal sebagai pacaran. Mungkin saja dua muda!mudi yang pulang dari sek#lah dan searah perjalanannya ke rumah masing!masing, kalau pulang bersama maka sudah dikatakan pacaran. 'elajar dan studi bersama, sudah menimbulkan kekhawatiran pada #rangtua karena sudah terbayang suatu ?pernikahan@. Padahal pergaulan ini, sebetulnya han8a merupakan persahabatan atau perkenalan yang lebih sedikit daripada yang biasa. Sebetulnya pergaulan demi usaha mengenal lebih mendalam perlu untuk menambah pengetahuan tentang pribadi!pribadi yang akan dihadapi kelak di masa dewasa.
Ada kalanya se#rang pemuda mengunjungi se#rang pemudi untuk memin jam catatan pelajaran. Se#rang pemuda membantu teman sekclasnya dengan s#al!s#al matematik. Se#rang pemudi membantu teman sekelas pria dengan pekerjaan rumah bahasa asing. Sepulangnya pemuda tersebut pemudi itu dimarahi #rang tuanya dan teman pria tersebut tidak b#leh melewati ambang pintu rumah itu lagi, ?tidak pantas anak!anak yang masih di bangku sek#lah sudah pacaran@. Memang benar tidak pantas bahwa murid!murid sek#lah sudah mulai pacaran, padahal masa dewasa dan kemungkinan pernikahan masih terlalu jauh. Akan tetapi apakah pergaulan dalam rangka belajar bersama ini disebut pacaran
ari c#nt#h!c#nt#h yang kira!kira senada dengan c#nt#h ini maka hal ini sebenarnya tergantung pada #rang yang menilai ?pacaran@ itu. 'ila dua pemuda!pemudi yang kelihatannya bersahabat sudah dikatakan pacaran, maka dapat dikatakan bahwa itu adalah pacaran tingkat paling ringan. engan demikian untuk menghindari larangan #rangtua akan pacaran, maka sebaiknya belajar bersama dilakukan dalam kel#mp#k yang angkanya ganjil yakni misalnya tiga atau lima #rang. Sesunggulinya pacaran meliputi juga unsur lain, bukan sekedar berkumpul untuk belajar, akan tetapi ada unsur rasa senang dari suasana ketika berdua itu. Ada perasaan bergel#ra yang timbul dari keadaan pertemuan itu. Se#lah!#lah ada ?arus listrik@ pada kedua insan yang berlainan jenis itu. an keadaan inilah yang disebut ?pacaran@. Setiap sentuhan, se#lah!#lah menimbulkan aliran listrik.
4. Tingkat 0a4aran 'ila selanjutnya perasaan yang mulai timbul dengan pacaran diumpamakan dengan muatan listrik, maka jarak antara kedua indi8idu yang sedang mengalaminya akan menentukan tingkat pacaran itu. Makin dekat, makin besar kemungkinan persentuhan yang dapat menimbulkan ?k#rtsluiting@ ataupun aliran listrik yang memberi percikan bunga!api cinta. Sama halnya dengan ?k#rtsluiting@ pada listrik, maka aliran tersebut bisa berman$aat dan memberi daya kekuatan akan tetapi dapat juga membawa bahaya kebakaran yang merusak, bila tidak dipersiapkan dan disalurkan dengan baik. engan demikian muda!mudi, kaum dewasa muda yang masih jauh daripada kesanggupan membentuk keluarga, sebaiknya sangat berhati!hati dengan ?main api cinta@. Perlu selalu mengingat jarak yang harus dipertahankan demi ?keamanan@ kedua pihak. &ebih baik waspada terus demi ketenteraman hati. Sering!kali mereka yang membanggakan kekuatan hati nurani, akhirnya ?terbakar@ dan jatuh karena kelengahan sesaat. alam suasana pacaran kewaspadaan harus diperketat dan iman harus diperkuat demi menjauhkan diri dari g#daan dan gangguan yang mudah timbul dan demi tercapainya cita! cita yang mulia.
D.
Ke4anduan Nark-tika Pada Remaja 'ukan sebuah rahasia jika kecanduan nark#tika adalah penyakit yang mengerikan, apalagi ketika remaja telah kecanduan nark#tika, maka ini merupakan hal yang lebih serius. Nark#tika mempengaruhi tubuh remaja dengan cara yang berbeda!beda. Dika remaja telah
kecanduan nark#tika, maka akan lebih susah untuk mempertahankan gaya hidup bersih dan sadar saat mereka bertambah tua. Anak!anak telah tersentuh nark#tika dalam usia yang semakin dini. Penelitian menunjukkan bahwa saat anak!anak memasuki kelas 0, hampir +* persen telah menc#ba nark#tika. Dumlah para remaja yang kecanduan nark#tika adalah )5 persen dan itu adalah jumlah yang terlalu besar I Para remaja lebih rentan kecanduan nark#tika karena k#ndisi hidup mereka. 'anyak remaja kewalahan menghadapi masalah hidupnya sehari!hari. 'anyak remaja memiliki rasa percaya diri yang rendah, merasa cemas, ketidakmampuan untuk mengungkapkan perasaan, dan kurang dapat mengendalikan hidup mereka. Semua hal itu sangat berk#nstribusi terhadap penggunaan nark#tika dan akhirnya membuat mereka kecanduan nark#tika. Nark#tika membunuh rasa sakit kehidupan duniawi. Nark#tika menghilangkan sakit $isik dan em#si#nal dengan merubah persepsi pecandu terhadap kenyataan. Nark#tika membuat pecandu kebal terhadap rasa sakit, keputus!asaan atau kesepian yang mereka rasakan di kehidupan. 'erikut ini adalah tanda!tanda umum remaja anda kecanduan nark#tika> •
Perubahan dramatis terhadap sikap dan perilaku
•
Muram, mata berkaca!kaca
•
Sering merasa kelelahan
•
egagalan di sek#lah
•
'erb#h#ng atau mencuri
•
Mengis#lasi diri atau kehilangan minat untuk berakti8itas Apa yang anda lakukan saat anda mencurigai remaja anda terlibat dengan
ketergantungan nark#tika Pertama, percayai insting anda. Dika anda merasa ada masalah, maka mungkin memang ada. 3ari waktu yang tepat untuk bicara dengan anak remaja anda dan katakan terus terang tentang kekhawatiran anda. 3#ba berpikiran terbuka tentang apa yang mereka katakan pada anda dan bersimpati terhadap pendapat mereka tentang masalahnya.
atakan pada remaja anda tentang apa yang anda rasakan tentang ketergantungan #bat mereka. Anda mungkin khawatir, takut, dan menjadi takut tentang apa yang bakal terjadi pada mereka. 3#balah untuk tidak menghakimi dan marah> karena hal ini akan membuat mereka menutup diri. Anda juga bisa berbicara tentang pengamatan atau pengalaman yang anda miliki tentang nark#tika. Saat anda mungkin merasa ragu melakukan hal ini, ini akan membuat anda lebih manusiawi di mata remaja anda. Seringkali #rang!#rang terdekat dengan anak remaja anda :dalam hal ini adalah anda; lebih mudah mengingkari bahwa anak remaja mereka mempunyai masalah dengan nark#tika. Namun ketika hal ini menyangkut tentang ketergantungan nark#tika pada anak remaja, anda tidak dapat melakukan ini. Sangatlah penting untuk men#l#ng mereka secepat mungkin. Dangan menyerah dan berkecil hati jika usaha awal anda gagal. Pada akhirnya anda akan dapat melaluinya dan kemudian anda dan anak remaja anda bisa berusaha memulai untuk melawan ketergantungan #bat bersama!sama. E.
P5RN5GRAFI -asa ingin tahu ditambah besarnya gairah syahwat pada masa remaja membuat banyak remaja :terutama laki!laki; terper#s#k ke maksiat satu ini. 'anyak media yang memuat p#rn#gra$i. Mulai dari p#ster, majalah, buku, sampai 93. 'ahkan majalah Playb#y yang udah masyhur kep#rn#annya pun udah masuk ke 4nd#nesia setelah majalah p#rn# lainnya eksis di negeri ini. Menahan pandangan dari lawan jenis termasuk juga nggak liat hal!hal yang p#rn# semacam ini. P#rn#gra$i juga memancing kejahatan seperti pelecehan seksual dan pemerk#saan. 'erapa banyak kasus perk#saan berawal dari n#nt#n 93 p#rn#. Alhamdulillah, nilai!nilai syariat 4slam udah mulai ditegakkan di negeri kita. Setelah Endang!Endang Anti P#rn#gra$i dan P#rn#aksi disahkan, kita nggak aman dari tuntutan hukum dunia dalam masalah ini. al# ketauan liat atau bawa barang!barang berbau p#rn#, kamu bisa dipenjara atau kena denda. Selain itu, kamu masih harus menghadapi tuntutan hukum akherat kal# nggak t#bat.
F.
5NANI %AST#R"ASI Maksiat yang satu ini juga terkenal banget dilakukan #leh para remaja. Sebabnya rata! rata sama, ingin tahu dan besarnya na$su seksual pada masa remaja. Menurut penelitian, akti8itas ini lebih banyak dilakukan remaja pria :sekitar 15J;, namun ada juga remaja perempuan yang melakukannya :+5J;.
Sebagian #rang menganggap melepaskan syahwat dengan #nani< masturbasi merupakan jalan yang lebih selamat daripada berzina. adar maksiat mungkin memang lebih rendah dari zina beneran. Tapi bukan berarti #nani nggak terlarang. alam 4slam, melampiaskan na$su syahwat hanya diperkenankan dilakukan terhadap istri atau suami. 'arangsiapa yang mencari pelampiasan selain itu maka mereka termasuk #rang yang melampaui batas. nani jelas termasuk jalan lain, berarti #nani termasuk perbuatan melampaui batas. Dika #nani dib#lehkan, tentu -asulullah shalallahu Kalaihi wasalam nggak perlu memerintahkan para pemuda yang belum mampu untuk menikah untuk berpuasa. Mereka yang belum mampu menikah tentu tinggal diperintahkan untuk #nani. Namun kenyataannya enggak, mereka yang belum mampu menikah diperintahkan untuk berpuasa, tidak diperintahkan untuk #nani. Dadi, #nani tetap aja terlarang.
G. %#SIK Satu hal yang biasanya remaja kurang tahu bahwa hal tersebut juga merupakan maksiat adalah mendengarkan musik. Parahnya, kehidupan remaja saat ini kayaknya nggak bisa lepas dari musik. #nsumen musik terbanyak tetap aja remaja. 'uktinya, media cetak remaja, baik yang untuk cewek atau c#w#k, baik yang majalah atau yang tabl#id, semuanya memberikan p#rsi ruang yang lumayan besar bagi berita musik. Musik merupakan sesuatu yang haram karena -asulullah bersabda tentang akan datangnya suatu kaum yang menghalalkannya. Musik merupakan senjata ampuh setan untuk melalaikan manusia dari mendengarkan Al!Luran. Musik juga merupakan pembuka kemaksiatan lain. rang yang suka musik mungkin akan sering menghadiri pertunjukan musik. 'iasanya di pertunjukan musik, sp#ns#rnya adalah r#k#k. Trus, kal# beli tiket, dapat r#k#k gratis. Malah jadinya mer#k#k kan 'elum lagi kal# acaranya bertempat di klub malam, pasti mereka jual minuman beralk#h#l juga. Edah acaranya kelar, acara lanjutannya pasti disk# dan dansa bareng. Waduh, waduh,,,jangan sampe dechI
H.
%EN,5NTEK
#sa yang ini biasa terjadi di sek#lah, terutama saat ulangan atau ujian. Menc#ntek dilakukan untuk mendapatkan nilai yang bagus. "akikatnya, menc#ntek adalah menipu, baik diri sendiri maupun guru. "asil yang kamu per#leh mungkin memang seperti yang kamu harapkan. Tapi betulkah demikian kemampuanmu 4ngatlah, pertanggungjawaban nggak cuma didepan guru saja. i akherat nanti, penipuan yang kamu lakukan tersebut juga harus kamu pertanggungjawabkan. Nah l#I
I.
%ER5K5K ?Nggak jantan kal# nggak mer#k#kI@ -emaja pria kal# udah diberi cap seperti ini biasanya keder juga. &alu, ikut!ikutan lah ia mer#k#k. Padahal, yang jantan adalah yang nggak mer#k#kC sendirian tanpa r#k#k aja udah berani menghadapi masalah hidup. enyataannya, r#k#k memang bisa menjadi pelarian #rang!#rang pengecut yang nggak berani menghadapi hidup. -#k#k seluruhnya mengandung racun. 'isa jadi ia malah lebih berbahaya daripada khamr. All#h melarang kita membinasakan diri kita sendiri. al# begitu, menghisap r#k#k juga diharamkan. -#k#k juga merupakan pintu untuk merasakan hal!hal haram lainnya. Pecandu r#k#k bisa!bisa tertarik untuk mencampurkan ganja di r#k#knya. 7anja mempunyai e$ek memabukkan, jadi tentu saja ganja adalah barang haram. al# udah kenal r#k#k!dan ganja! nggak lama kemudian para remaja akan menc#ba #bat!#bat penenang. Nggak ketinggalan juga miras. Seringkali pecandu semua itu berawal dari mer#k#k. 'usyeeet..I
Hal'al (ang +i)a dilakukan untuk mengata)i kenakalan remaja. %. egagalan yang mencapai identitas peran dan lemahnya k#ntr#l diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladana. ). Adanya m#ti$asi dari keluarga , guru , teman sebaya untuk melakukan p#int pertama. +. emauan #rang tua untuk membenahi k#ndisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harm#nis , k#munikati$ , dan nyaman bagi remaja. (. -emaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta #rang tua member arahan dengan siapa dan dik#munitas mana remaja harus bergaul. *. -emaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau k#munitas yang ada tidak sesuai dengan harapan. "A" & PEN#T#P
A. KESI%P#$AN a. Pada dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari n#rma! n#rma hukum pidana yang dilakukan #leh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan #rang!#rang disekitarnya. b. enakalan remaja pada zaman sekarang ini disebabkan #leh beberapa $act#r. Perilaku nakal remaja disebabkan #leh $act#r remaja itu sendiri :internal; maupun $act#r dari luar :eksternal;. c. -emaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin $igur #rang!#rang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. d. Adanya m#ti8asi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal!hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja. e. Anak!anak yang tidak disukai #leh teman!temannya anak tersebut menyendiri. Anak yang demikian akan dapat menyebabkan keg#ncangan em#si. ". SARAN a. Perlu adanya tindakan!tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja di 4nd#nesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja. b. Perlunya penanaman nilai m#ral , pendidikan dan nilai religi#us pada diri se#rang remaja.
DAFTAR P#STAKA
http><<<<<<pkni()51!krimin#l#gi!dan!kenakalan! remajaOcatid+5>$kipO4temidB* http><<<<<
?liping KLIPIN* KENAKALAN REMAJA at D8EDD 9abelsE K9IPI=
A.
Pen#ert!an Kenakalan Re%a&a ;u"enile delinRuency ! kenakalan remaja # ialah perilaku jahatdursila, atau
kejahatankenakalan anak-anak muda merupakan
patologisS0T
secara sosial
pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, sehingga mereka itu mengembangkan bentuk tingkah laku yang menyimpang. enurut Paul oedikdo,&) kenakalan /emaja adalah E 1# &emua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidanaS3T, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya. 0# &emua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat. 3# &emua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial. enurut /esolusi P** 2D33 tentang = &tandard inimum /ules +or the %dministration o+ ;u"enile ;ustice ! *eijing /ules # khusus dalam rules 0.0 kenakalan remaja adalah salah seorang anak atau orang muda ! remaja # yang melakukan perbuatan yang dapat dipidana menurut sistem hukum yang berlaku dan diperlakukan secara berbeda dengan orang dewasa. /emaja yang kebanyakan orang mengartikan bahwa masa peralihan antara masa kanak-kanak menjadi dewasa. 4alam masa ini anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara
sehingga mengakibatkan
terjadinya problema sosial. 9ingkungan sangat berpengaruh besar dalam pembentukan jiwa remaja. *agi remaja yang ternyata salah memilih tempat atau kawan dalam bergaulnya. aka yang akan terjadi kemudian adalah berdampak negati+ terhadap perkembangan pribadinya. 7api, bila dia memasuki lingkungan pergaulan yang sehat, seperti memasuki organisasi pemuda yang resmi diakui oleh
pemerintah,
kepribadiannya.
sudah
tentu
berdampak
positi+
bagi
perkembangan
B.
• • • • •
Batasan Tentan# Re%a&a Perkembangan usia anak hingga dewasa dapat diklasi
yaitu E %nak, seorang yang berusia di bawah 10 tahun /emaja dini, seorang yang berusia 10 B 1 tahun /emaja penuh, seorang yang berusia 1 B 16 tahun 4ewasa muda, seorang yang berusia 16-01 tahun 4ewasa, seorang berusia di atas 01 tahun. /emaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun.
+.
+onto, Kas(s Kenakalan Re%a&a =aiknya gra
permasalahan remaja yang cukup kompleks. Ini tidak hanya diakibatkan oleh satu perilaku menyimpang, tetapi akibat berbagai bentuk pelanggaran terhadap aturan agama, norma masyarakat atau tata tertib sekolah yang dilakukan remaja. *erikut beberapa bentuk kenakalan remajaNyang sejatinya mengarah pada kejahatankriminalitas remaja yang
sering mendominasi pemberitaan
media massaE 1. Pen"ala,#(naan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja makin menggila. Penelitian yang pernah dilakukan *adan =arkotika =asional !*==# menemukan bahwa D B 5D persen pengguna narkoba di Indonesia adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. 7otal seluruh pengguna narkoba berdasarkan penelitian yang dilakukan *== dan I adalah sebanyak 3,8 sampai 2,0 juta. 4i antara jumlah itu, 28F di antaranya adalah pecandu dan sisanya sekadar cobacoba dan pemakai. 4emikian seperti disampaikan Kepala *agian )ubungan asyarakat !Kabag )umas# *==, Kombes Pol &umirat 4wiyanto seperti dihubungi detik)ealth, /abu !550D10#. 2. Akses %e$!a porno.
Pornogra< dan pornoaksi yang tumbuh subur di negeri kita memancing remaja untuk memanjakan syahwatnya, baik di lapak kaki lima maupun dunia maya. Ooy %mirin, pakar psikologi seksual dari ni"ersitas Indonesia, mengutip &e(ual *eha"ior &ur"ey 0D11, menunjukkan 52 persen anak muda di kota-kota besar Indonesia belajar seks melalui
erakan moral ;angan *ugil di 4epan Kamera !;*4K# mencatat adanya peningkatan secara signi
aya hidup seks bebas berakibat pada kehamilan tidak dikehendaki yang sering dialami remaja putri. Karena takut akan sanksi sosial dari lingkungan keluarga, sekolah, atau masyarakat sekitar, banyak pelajar hamil yang ambil jalan pintasE menggugurkan kandungannya. *ase line sur"ey yang dilakukan oleh *KK*= 94A I !0DDD#, di Indonesia terjadi 0,2 juta kasus aborsi pertahun dan sekitar 01F !6DD-8DD ribu# dilakukan oleh remaja.4ata yang sama juga disampaikan Komisi =asional Perlindungan %nak tahun 0DD8. 4ari 2.605 responden siswa &P dan &% di 16 kota besar, sebanyak 50,6 persen remaja &P sudah tidak perawan, dan 01,0 persen remaja mengaku pernah aborsi !Kompas.com, 12D310#. 5. Prost!t(s!.
&elain aborsi dan penularan penyakit menular seksual, gaya hidup seks bebas juga memicu pertumbuhan pekerja seksual remaja yang sering dikenal dengan sebutan cewek bispak. &ebuah penelitian mengungkap +akta bahwa jumlah anak dan remaja yang terjebak di dunia prostitusi di Indonesia semakin meningkat dalam empat tahun terakhir ini, terutama sejak krisis moneter terjadi. &etiap tahun sejak terjadinya krismon, sekitar 1D.DDD anak di bawah usia 18 tahun menjadi pekerja seks. enurut seorang ahli, setengah dari pekerja seks di Indonesia berusia di bawah 18 tahun, sedangkan D.DDD di antaranya belum mencapai usia 15 tahun !httpEwww.gelombangotak.netpagesartikel-terkait-15prostitusi-di-kalanganremajaN0DD.html, 210#. 6. Ta7(ran.
Kejahatan remaja yang satu ini tengah naik daun pasca tawuran pelajar &%= 6D dengan &%= 5 yang menewaskan %lawi, siswa kelas Q &% 5. 7awuran pelajar seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perilaku pelajar. eski sudah banyak jatuh korban, perang kolosal ala pelajar terus
terjadi.
4ata
dari
Komnas
%nak,
jumlah
tawuran
pelajar
sudah
memperlihatkan kenaikan pada enam bulan pertama tahun 0D10. )ingga bulan ;uni, sudah terjadi 13$ tawuran kasus tawuran di wilayah ;akarta. &ebanyak 10 kasus menyebabkan kematian. Pada 0D11, ada 33$ kasus tawuran menyebabkan 80 anak meninggal dunia !@i"anews.com, 08D$10#. 8. *en# %otor.
Karena longgarnya pengawasan dan ketidaktegasan terhadap geng motor, para angota geng motor semakin leluasa bertindak brutal. 9embaga pengawas kepolisian Indonesia !IPM# mencatat ada tiga prilaku buruk geng motor yaitu balapan liar, pengeroyokan dan judi berbentuk taruhan. 7ak tanggung-tanggung, menurut data IPM, judi taruhan tersebut berkisar pada /p sampai 0 juta per sekali balapan liar. IPM juga mencatat aksi brutal yang dilakukan geng motor di ;akarta telah tewaskan sekitar 5D orang setiap tahunnya. ereka menjadi korban aksi balap
liar,
perkelahian, maupun korban
penyerangan
geng motor
!httpEwww.radioaustralia.net.au, 18210#. Kejahatan remaja yang terus meningkat setiap tahunnya menunjukkan bahwa kondisi ini tidak semata potret buram, tetapi juga kusut dan sulit terurai. Pemerintah seolah angkat tangan mengatasinya sampai tuntas. aktanya, setiap tahun gra
kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah untuk mengatasi masalah ini, tetapi hasilnya belum signi
3(%ber :
httpEri+kaamilia.blogspot.com0D131Dmakalah-kenakalan-remaja.html httpEthesaintsrow1$.blogspot.com0D13Dbeberapa-kasus-kenakalanremaja.html
=%/K'*% •
*ome
•
aftar )si
•
&gama
•
!)K Komputer
•
"&D
•
"N;
•
Sejarah
•
ownload
•
"roduk
•
)ome U Pengembangan 4iri U %&%9%) PA=%9%) =%%= =%/K'*% 4IK%9%=%= /A%;% &I&M%
MA+ALAH PEN7ALAH G0NAAN NARKOBA DIKALANGAN REMAJA +I+8A "osted by &khmad Solihin on 1:.56
Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar dapat dikatakan sulit di atasi, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor dan kerjasama dari semua pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah, aparat, masyarakat, media massa, keluarga, remaja itu sendiri, dan pihak-pihak lain. ikatakan, penyalahgunaan narkoba terjadi karena korban kurang atau tidak memahami apa narkoba itu sehingga dapat dibohongi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab pengedar. Keluarga, orang tua tidak tahu atau kurang memahami hal-hal yang berhubungan dengan narkoba sehingga tidak dapat memberikan informasi atau pendidikan yang jelas kepada anak-anaknya akan bahaya narkoba. Kurangnya penyuluhan dan informasi di masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Dntuk itu penyuluhan dan tindakan edukatif harus direncanakan, diadakan dan dilaksanakan secara efektif dan intensif kepada masyarakat yang disampaikan dengan sarana atau media yang tepat untuk masyarakat.
Narkoba nakoba dan %bat7'ahan 'erbahaya, disebut juga N&"R& Narkotika, "sikotropika dan Rat &diktif lain adalah obat bahan atau Eat bukan makanan yang jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikan, berpengaruh pada kerja otak yang bila
masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan adiksi serta ketergantungan dependensi terhadap N&"R& tersebut. 'erdasarkan jenisnya narkoba dapat menyebabkanP perubahan pada suasana hati, perubahan pada pikiran dan perubahan perilaku.
gangguan kesehatan jiwa, dan kehidupan sosialnya. "enyalahgunaan narkoba oleh remaja merupakan masalah yang serius, karena penyalahgunaan narkoba dapat merusak masa depan remaja. Menurut laporan (umah Sakit Ketergantungan %bat (SK% di @akarta, dari penderita yang umumnya berusia 18-5 tahun, banyak yang masih aktif di SM" dan SM&, bahkan perguruan tinggi. ?enerasi muda merupakan sasaran strategis mafia perdagangan narkoba. %leh karena itu, generasi muda sangat rawan terhadap masalah tersebut.
Apabila dalam pelaksanaannya penggunaan Narkotika dan "sikotropika tanpa resep dokter resmi.
b. Penggunaannya tanpa pengawasan dokter c.
Dokternya malpraktik atau kurang hati-hati memakai narkotika
d.
Atau kurang memiliki ilmu yang dalam tentang penggunaan narkotika. Sitanggang, 1I61 # 18-. "enyalahgunaan Narkotika dan "sikotropika ada jenis-jenis obat yang biasa disalahgunakan serta pengaruhnya terhadap seseorang : 1. Golongan Narkotika
a.
Candu, candu dihasilkan dari tanaman opium ( Papaversomniferum L). Biasanya setelah menghisap candu, maka orang tersebut akan merasa lemas kemudian tidur. Akan tetapi seorang pemakai candu tidak memperoleh perasaan menyenangkan setelah bangun tidur, seperti apa yang dirasakan pada umumnya oleh orang lain setelah bangun tidur.
b. Morphin, morphin merupakan zat yang berasal dari candu, akan tetapi bersifat lebih aktif. Morphin biasanya digunakan dalam bidang kedoteran karena zat ini dapat mengurangi kesadaran akan rasa sakit. Biasanya dokter akan memberikan suntikan morphin kepada pasien yang akan mengalami sakit yang tidak tertahankan lagi. Perasaan nyaman yang didapatkan dari morphin sering disalah gunakan oleh para remaja dengan maksud dapat mengusir perasaan-perasaan yang menghatui dirinya atau menutupi kekurangan-kekurangan yang ada pada dirinya. Akan tetapi, ternyata dengan morphin semua yang ada hanya dapat terusir sementara, setelah itu akan muncul kembali. c.
Heroin, Heroin mempunyai fungsi yang sama dengan morphin, tetapi kekuatannya lebih
tinggi, demikian pula pengaruh yang ditimbulkannya sangat mengerikan sehingga dibidang kedokteran tidak digunakan untuk pengobatan. Heroin di dalam tubuh manusia dapat mengubah kerja normal sel-sel jaringan bahkan organ yang ada, sehingga korban yang tubuhnya telah tergantung pada heroin akan menderita luar biasa jika penggunaan heroin dihentikan tiba-tiba. d.
Kodein, Merupakan zat yang berkhasiat sama dengan morphin, akan tetapi kadarnya
dibawahnya morphin. Kodein dalam tubuh dapat mengurangi rasa sakit dan dapat memudahkan untuk tidur. Pengaruh yang ditimbulkannya diantaranya sembelit dan perasaan mau muntah serta pernapasan menjadi lambat. Karena kadarnya rendah, maka kodein jarang sekali menimbulkan rasa kecanduan bagi para pemakainya. Lain jika digunakan dalam dosis tinggi.
e.
Mariyuana /ganja, di dalam tubuh dapat mempengaruhi fisik maupun mental, seperti
digambarkan sebagai berikut : -
Denyut nadi makin cepat
-
Temperatur badan turun
-
Mata menjadi merah
-
Kadar gula dalam darah berubah
-
Napsu makan bertambah
-
Dehidrasi (tubuh kehidupan air).
f.
Cocain, dibidang kedokteran cocain bisa dipakai untuk anestetikum lokal, yaitu obat pemati
rasa setempat. Karena sifat narkotiknya keras, maka sekarang sudah diganti dengan anestetikum lokal lainnya yang jauh lebih baik. Pengaruh yang ditimbulkan oleh cocain adalah sebagai berikut. Langkah goyang seperti orang mabok. Pikiran kacau. Sukar dapat tidur. Penderitaan jiwa sedemikian rupa, sehingga kerap kali tampak seperti terserang penyakit gila. 2. Golongan Hallucinogen Widarso Gondodiwirjo dan Dardji Darmodihardjo (1978 : 6) menyatakan bahwa hallucinogen adalah obat (drug) yang dapat menyebabkan perubahan-perubahan dan sensasi,
pikiran, kesadaran, dan emosi. Contoh-contoh hallucinogen antara lain adalah : a.
LSD ( Lycergic acid diethylamide)
b. Mescalin (derivat dari suatu kaktus) c.
Psilocybin ( Dimethyl tryptamin)
d. DMT ( Dimenthyl tryptamin) e.
Biji-bijian dari ”morning glory” satu tanaman termasuk genus impomoea dengan bunganya yang berbentuk terompet.
Pada umumnya, sekali zat
hallucinogen masuk ke dalam tubuh, maka akan
mengakibatkan terjadinya hallusinasi pada pemakainya. Mereka akan mengalami dan merasakan bayangan-bayangan yang seolah-olah ada, Mereka merasakan seolah-olah terjadi peristiwa ganjil yang tak tampak oleh orang lain. Keadaan pemakai hallucinogen dapat mirip orang yang sedang mengalami sakit ingatan. Ada yang tampaknya mengalami hal-hal yang menyenangkan, sehingga kelihatan berwajah cerah, tersenyum dan bahkan tertawa. Akan tetapi jika mendapat pengalaman yang menyeramkan, maka akan kelihatan sedih, ketakutan, bahkan menangis. 3. Golongan Stimultan Stimulan
dapat
meninggakan
kesiapsiagaan,
mengurangi
rasa
lapat,
dan
menimbulkan rasa nyaman. Contoh-contoh stimulan adalah : a.
Caffein (terdapat pada kopi dan teh)
b. Nicotin (terdapat pada tembakau) c.
Alkohol
d. Amphetamin e. Dextroamhetamin f.
Metamphetamin
Penyalahgunaan biasanya untuk mendapatkan kapasitas fisik yang luar biasa, misalnya agar jangan sampai tertidur pada waktu mengendarai mobil dengan jarak jauh, bagi mahasiswa agar dapat belajar berhari-hari secara kontinyu dalam menghadapi ujian tanpa rasa mengatuk atau seorang atlit untuk memproleh prestasi yang sangat memuaskan pada waktu tanding. Menurut E Soedigdo M.. (1973 : 69) akibat yang ditimbulkan stimultan berturut-turut adalah :
stylemso-list# )gnorePTa. Rasa dan tanggapan seolah-olah semua menjadi cerah, terang cemerlang, dan tergugah semangat baru. b. Tidak dapat tidur, lama-lama daya penguasaan dan penyelarasan menjadi mundur, timbul rasa gelisah, dan otot-otot sekonyong-konyong menjadi mengkerut-kerut c.
Daya pengenalan berkurang, hati berkobar secara liat, timbul serangan-serangan mendadak pada seluruh tubuh diikuti kegoncangan otot. 4. Golongan Sedative Sedative menyebabkan rasa ngantuk dan menentramkan sistem saraf. Yang termasuk golongan Sedative adalah bermacam-macam berbiturat seperti :
a. Pentobarbital (Nembutal) b. Secobarbital (Seconal) c.
Pehenobarbital (Liminol)
d. Amorarbibital. Berbiturat mempunyai pengaruh terhadap phisik dan mental seperti jenis obat terlarang lainnya. Penggunaan berbiturat bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit insonia, yaitu jika seorang sudah untuk dapat tidur dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan pil tidur jika dilakukan terus menerus akan menimbulkan adiksi pada seorang. Selanjutnya jika dilakukan penghentian secara mendadak pada orang yang telah dihinggapi adiksi, maka akan timbul gejala-gejala ingin muntah, bingung, bahkan dapat menimbulkan kematian secara mendadak. Pengaruh fisik yang ditimbulkan pada penggunaan berbiturat diantaranya : a.
Menekan (mengurangi) aktivitas saraf
b. Menekan (mengurangi) otot-otot kerangka tubuh dan jantung c.
Menurutkan tekanan darah (Widarso Gondodiwirjo, Darji Darmodohardjo, 1978 : 14).
Sedangkan pengaruh terhadap mental yang ditimbulkan diantaranya : a.
Persepsi indra menjadi kabur (melihat benda yang tidak ada)
b. Rasa takut c.
Sangat mudah tersinggung
d. Pikirang tidak teratur Fusliani Noor, 1II8 # 82/-828 Narkoba yang sering disalah gunakan pada dasarnya terdiri dari : a.
Opioda (morfin, heroin, putauw, dan lain-lain)
b. Ganja (marijuana, cimeng, gelek, hasis) c.
Kokain (kokain, crack , daun koka, pasta koka)
d. Alkohol e.
Golongan Amfetamin, ekstasi, shabu
f.
Golongan Halusinogen: Lysergic Acid (LSD)
g. Sedativa dan Hipnotika (obat penenang, obat tidur) h. Solven dan Inhalansia
i.
Nikotin
j.
Kafein Pada faktor penyalahgunaan narkoba ini, ada beberapa pola pemakaian narkoba yaitu :
a.
Pola pemakaian coba-coba (eksperimental), Pengaruh kelompok sebaya sangat besar, remaja ingin tahu atau coba-coba. Biasanya mencoba menghisap rokok, ganja, atau minum-minuman beralkohol. Jarang yang langsung mencoba memakai putauw atau minum pil ekstasi.
b.
Pola pemakaian sosial, pola pemakaian narkoba untuk pergaulan (saat berkumpul atau pada acara tertentu, ingin diakui/diterima kelompoknya. Mula-mula narkoba diperoleh secara gratis atau beli dengan murah. Ia belum secara aktif mencari nakoba.
c.
Pola pemakaian situasional, Pola pemakaian karena situasi tertentu, misalnya kesepian atau stres. Pemakaian narkoba telah mempunyai tujuan, yaitu sebagai cara mengatasi masalah. Pada tahap ini pemakai berusaha memperoleh narkoba secara aktif.
d.
Pola habituasi (kebiasaan), Pola ini untuk yang telah mencapai tahap pemakaian teratur (sering), disebut juga penyalahgunaan narkoba. Terjadi perubahan pada faal tubuh dan gaya hidup.
e.
Pola ketergantungan, ia berusaha selalu memperoleh narkoba dengan berbagai cara. Berbohong, menipu atau mencuri menjadi kebiasaannya. Ia sudah tidak dapat mengendalikan penggunaannya. Narkoba telah menjadi pusat kehidupannya.
a.
Pertama, terdapat keinginan atau keharusan untuk meneruskan pemakaian obat atau narkotika. Keinginan atau keharusan meneruskan pemakaian ini membuat si pecandu berusaha dengan segala cara untuk memperoleh obat/narkotika.
b.
Kedua, ialah menambah takaran narkotik. Makin lama makin bertambah takaran yang digunakan. Bertambahnya jumlah dosis atau takaran itu bukanlah untuk mendapat pengaruh yang lebih besar, tetapi takaran itu bertambah hanya untuk memperoleh pengaruh atau efek yang sama. Ketiga, kecanduan ialah ketergantungan yang dalam istilah bahasa asing disebut dependence. Ketergantungan inilah yang paling berbahaya. Sitanggang, 1I61 # . Sumber/referensi:
Calhoun, James F dan Joan Ross Acocella. 1985. Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang. IKIP Semarang Press. Gondodiwirdjo, Widarso. Dardji Darmodihardjo. 1978. Penyalahgunaan Narkotika dan Pembinaan Generasi Muda. Malang. Humas Universitas Brawijaya. Harlina, Lydia Martono dan Satya Joewana. 2008. Belajar Hidup bertanggung Jawab, Menangkal Narkoba dan Kekerasan. Jakarta. Balai Pustaka.. ----------------------------. 2008. Membantu Pemulihan Pecandu Narkoba dan Keluarganya; Pedoman Bagi Konselor Adiksi di Masyarakat dan bagi setiap Orang yang peduli dan terlatih. Jakarta. Balai Pustaka. Shryock, Harol. 1982. Penuntun Perawatan dan Pengobatan Modern. Bandung. Indonesia Publishing House. Sitanggang. 1981. Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika. Jakarta. Karya Utama. Snyder, Gail. 2007. Remaja dan Alkohol . Bandung. Pakar Raya. Putih, Tim Pustaka Merah. 2007. Undang-undang Psikotropika dan Narkotika. Yogyakarta. Pustaka Merah Putih.
M&K&<&* "NF&<&*?DN&&N N&(K%'& )sya &nsyari di 1#5I pm Makalah 8 >omments '&' ) "N&*Dara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup. >ontoh Eat-Eat berbahaya yang dikonsumi dengan car a dihisap adalah %pium yang menggunakan pipa hisapan. Narkoba pada prinsipnya adalah Eat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran, fikiran dan prilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya. 'ila hal terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa depan gemilangnya. ari itu dihimbau kepada seluruh putra7putrid tercinta anak bangsa, jangan sentuh itu narkoba. ampak kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan dan tata karma yang pernah ada. &ngka kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh )ndonesia, kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan
warga )ndonesia tapi juga orang asing. )tu berarti sindikat internasinal sudah menjadikan )ndonesia tidak saja sebagai transit atau peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi Narkoba internasional. . @enis Narkoba Fang Dmumnya isalahgunakan ..1 Narkotika Sebenarnya narkotika adalah Eat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman atau bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya # mariyuana yang lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang digolongkan narkotika menurut DD.(.) No tahun 1I0:, antara lain # &. ?anja7Mariyuana7Kanabis Sati+a *alusinogen a. ?anja yang dikenal juga dengan nama cannabis sati+a pada mulanya banyak digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi keracunan ringan. 'ahan yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian disalahgunakan pemakaiannya. b. 'anyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti orang menghisap rokok. &da juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan guna mendapatkan rasa nikmat. c. Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya nampak bodohkarena Eat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta kemampuan berfikir menjadi menurun. d. Mengandung bahan kimia eltaItetrahydrocanabinol !*> yang dapat mempengaruhi pemakai dalam cara melihat dan mendengar. e. 'ahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan schiEophrenia atau kegilaan. fek yang di timbulkan oleh pecandu ganja P - "emakai cenderung lebih santai - (asa gembira yang berlebihan - Sering berfantasy atau mengkhayal - &ktif berkomunikasi Nafsu makan bertambah besar - Sensiti+e - Kering pada mulut dan tenggorokan '. Morfin Morfin merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy papa+er sormary ferum dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik. Morfin merupakan Eat aktif dari opium. i dalam dunia kedokteran Et ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan7operasi. Ketika pecah perang saudara di amerika serikat tahun 168: Eat ini digunakan untuk serdadu yang luka, mengurangi rasa sakit. &kan tetapi efeknya yang negati+e maka penggunya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya. >.*eroin *eroin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. "ada mulanya heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin disebut juga putaw. 'entuknya seperti serbuk putih tidak berbau. fek penggunaaan morfin, heroin putaw # apat menekan kegiatan system syaraf - Memerlambat pernapasan dan detak jantung Memperbesar pembuluh darah - Mengecilnya bola mata - &danya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. 'ila o+erdosis dapat merenggit nyawa - Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, le+er, paru, ginjal dan usus. . Kokain fek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang rasa percaya diri. "emakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain memperburuk system pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa kematian. Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. .. "S)K%!(%")K& "sikotropika adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek yang sama dengan narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. "emakaian obat ini menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku. >ontoh obat-obatan yang tergolong jenis psikotropika antara lain # U Shabu-shabu U kstasi, dengan nama lain ine4, amphetamin Eat psikostimulan U (ohypnol, pil koplo U Mandra4 &. Shabu Rat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan laris. alam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang masih saudara kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga psikotropika stimulansia dapat men yebakan ketergantungan )ndikasi # - 'entuk seperti kristal putih mirip +etsin - fek penggunaan Eat sama dengan ecstasy menyebabkan kenikmatan semu - Mengakibatkan efek yang kuat pada system syaraf "emakai akan bergantung secara fisik dan mental - "enggunaan terus menerus dapat merusak
otot jantung - Rat ini mendorong tubuh melampaui ambang batas kekuatan fisik - "emakai mersa terbang dengan perasaan kosong, sementara itu berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan yang luar biasa - fek langsung penggunaannya menjurus pada prilaku Kekerasan - 'erat badan menyusut - Kejang-kejang - apat menyebabkan impotent - %+er dosis menyebakan kerusakan le+er dan paru-paru &kibat menggunakan shabu # V 'erat badan menyusut V Kejang-kejang V Kerusakan ginjal V ?ila V )mpotent V *alusinasi V "aranoid V Serangan jantung V Mati merana '. kstasi ari sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat harga jualnya pun ber+ariasi mulai dari harga golongan Ghigh class eksekutifH selebritis, diatas (p.1//./// hingga harga banting di warung kafe (p. 1/.///7butir. )ne4 nama lain ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika banyak di perjualbelikan bagai kacang goreng. kstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya # &dam, +a, ;lash, olar, 'onjo+i, Mike !yson, "layboy, &pple, &ngel, Chite o+e, dan lain-lain. &kibat menggunakan ekstasi adalah # V iare7mual-mual, muntah V *iperaktif V ?emetar tak terkontrol V enyut nadi sangat cepat V *ilang selera makan V (asa haus yang amat sangat V Sakit kepala dan pusing-pusing. ..2. 'ahan adiktif Meskipun bahan Eat adiktif bukan narkotika atau psikotropika tetapi penyalahgunaannya dapat berdampak buruk bagi penggunanya, karena dapat menimbulkan ketergantungan atau ketagihan. Selain merusak kesehatan diri pribadi akibat minuman keras yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan orang yang menenggaknya. 'egitu juga tembakau yang mengandung tar dan nikotin yang dapat menimbulkan penyakit jantung koroner. .2 "enyebab %rang Kecanduan Narkoba Menurut analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kecanduan narkoba oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk bahaya itu. Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka ini, yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya. &da lima factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya # a. asar agama tidak kuat b. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu c. "ergaulan dalam lingkungan sekolah d. "engaruh masyarakat lingkungan e. 'udaya yang masuk melalui elektronik dan media cetak 2.1 &kibat "enggunaan Narkoba 2.1.1 ampak penyalahgunaan Narkoba 'ila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat SS" dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. ampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang. 1 ampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik# - ?angguan pada system syaraf neurologis seperti# kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi - ?angguan pada jantung dan pembuluh darah kardio+askuler seperti# infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah - ?angguan pada kulit dermatologis seperti# penanahan abses, alergi, eksim - ?angguan pada paru-paru pulmoner seperti# penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru - Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur - ampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti# penurunan fungsi hormon reproduksi estrogen, progesteron, testosteron, serta gangguan fungsi seksual - ampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe tidak haid - 'agi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit
seperti hepatitis ', >, dan *)9 yang hingga saat ini belum ada obatnya - "enyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi o+er dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. %+er dosis bisa menyebabkan kematian. ampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis# - enderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri. 2 ampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social# - ?angguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan - Merepotkan dan menjadi beban keluarga - "endidikan menjadi terganggu, masa depan suram - ampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa sakaw bila terjadi putus obat tidak mengkonsumsi obat pada waktunya dan dorongan psikologis berupa keinginan sa ngat kuat untuk mengkonsumsi bahasa gaulnya sugest. ?ejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll. ampak !idak , dll. o Menyebabkan depresi mental. o Menyebabkan gangguan jiwa berat 7 psikotik. o Menyebabkan bunuh diri o Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan. fek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar. 5.1 >ara "encegahan dan "enyembuhan Narkoba "enyalahgunaan narkoba dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus dicegah.
nantinya kita akan sampaikan kepada anak kita sebagai proses pendidikan tentang narkoba. . Mengajarkan &nak tentang Masalah Narkoba Dmumnya anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah, sebagian besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal yang baru hanya setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena biasanya anak hanya tau enaknya saja tidak mengerti dampak yang ditimbulkan akibat penyalahguanan narkoba. Dntuk itu orang tua perlu mengajarkan tentang narkoba secara detai kepada anak sehingga anak mengerti secara utuh dan mampu mengambil langkah yang benar. 2. Melarang "emakaian Narkoba Melarang anak melakukan pemakaian narkoba jenis apapun, termasuk rokok dan minuman beralkohol, dan ini harus menjadi peraturan keluarga. &nda orang tua harus bisa mencontohkan anak agar tidak mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain itu &nak harus memahami hal-hal berikut ini dengan jelas. - *arus spesifikP jelaskan peraturan larangan memakai narkoba. 'ahas konsekuensinya jika melanggar aturanP apa hukumnyaP bagaimana pelaksanaannyaP dan tujuan hukuman tersebut. - *arus KonsistenP @elaskan pada anak bahwa peraturn inti berlaku tetap, kapan saja, dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah, maupun dirumah teman dan ditempat lainnya. - *arus Masuk &kalP @angan menambahkan konsekuensi atau hukuman lain jika peraturan dilanggar. @ika peraturan dilanggar bertindaklah bijaksana terapkan hukuman sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan. 5. >egah "engaruh Negatif 'erita Kriminal &mati apa yang ditonton anak di tele+isi. &nda tidak perlu menyensornya, akan tetapi anda perlu mengambil kesempatan untuk menjelaskan kepadanya tentang berita kriminal. 'erita kriminal yang ditanyangkan ditele+isi hanya sepenggal dan sekilas saja, hal ini membuat anak penasaran dan akan mencari tahu informasi itu diluar. Sebelum itu terjadi berilah penjelasan dan informasi dari berita-berita itu. *al ini dapat mecegah anak untuk mencoba-coba khususnya tentang penyalahgunaan narkoba. !erdapat banyak alasan mengapa jumlah jam yang diluangkan anak untuk menonton tele+isi harus dibatasi hanya jam saja. Siaran informasi di tele+isi yang mendorong pemakaian narkoba adalah salah satu alasannya. 8. Mewaspadai Sikap dan "erilaku Sendiri Keluarga adalah lingkungan terdekat yang mempengaruhi perkembangan perilaku anak. &nak akan meniru perilaku orang tuanya karena anak memandang orang tua adalah sebagai figur mereka. *ingga usia remaja anak akan meniru perilaku orang tuanya jadi yang perlu diwaspadai adalah sikap dan perilaku anda. &pakah anda merokok$ &pakah anda minum-minuman keras$ &tau bahkan anda memakai narkoba$ hmmQSangat disayangkan jika hal itu masih anda lakukan. @angan salahkan anak jika mereka nantinya mengunakan narkoba, karena mereka mendapat contoh perilaku yang seperti itu. @adi hemat saya, jadilah teladan yang baik bagi anak. @ika anda merokok mulai dari sekarang berhentilah. @ika anda suka minuman keras, hentikanlah. Sayangilah anakmu, generasimuJ :. "ola *idup Sehat dalam Keluarga *al yang perlu diwaspadai dalam lingkunagn keluarga adalah keharmonisan. "enyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk kenakalan anak. ;aktor penyebab kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis. Maka dari itu, ciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. @ika anak mendapatkan kasih sayang dirumah sendiri mereka tidak anak mencari diluar yang akhirnya lari ke narkoba. &dapun Dpaya "enyembuhan dari Narkoba meliputi# a. !aubat, Niat an oa b. etoksifikasi c. (ehabilitasi d. !erapi &gama e. !erapi Seni '&' ))) "ND!D" 8.1 KS)M"D<&N Kesimpulan hasil penelitian ini adalah # Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabEa khususnya pada remaja adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya. Narkoba a dalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk. Narkoba merupakan sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum. an dapat menimbulkan dampak negati+e yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis. "engaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak social yang ditimbulkannya,
pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan juga menjadi tugas bersama. "eran orang tua dalam keluarga dan juga dari peran pendidikan di sekolah sangatlah besar -engaruhnya untuk pencegahan penagulangan narkoba. an perlunya peningkatan pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja. "enanganan dini bagi para penggunaan narkoba sangatlah penting. 8. S&(&N Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. %leh karena itu saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolahraga, aktif di kegiatan majelis taLlim, belajar, dan lain sebgainya. engan demikian berarti kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua, dengan senantiasa berusaha sekuat tenaga membahagiakan mereka. engan membahagiakan mereka tanpa disadari kita telah membuka pintu kemudahan dan kesuksesan bagi diri kita sendiri di masa yang akan datang. Salah satunya dengan cara tidak mencoba narkoba walaupun itu hanya sedikit. "erlunya peran dari orang tua yang harus memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus ke dalam jurang narkoba. isamping itu perlu kerja sama antar masyarakat dengan aparat untuk memeberantas peredaran narkoba. (emaja harus diperhatikan oleh semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba itu sendiri. "enyalahgunaan Narkoba read moreU http#77learnmine.blogspot.co.id7/1571/7makalah-penyalahgunaan-narkoba.html
*ome W Makalah W M&K&<&* "NF&<&*?DN&&N N&(K%'& M&K&<&* "NF&<&*?DN&&N N&(K%'& )sya &nsyari di 1#5I pm Makalah 8 >omments '&' ) "N&*Dara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup. >ontoh Eat-Eat berbahaya yang dikonsumi dengan cara dihisap adalah %pium yang menggunakan pipa hisapan. Narkoba pada prinsipnya adalah Eat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran, fikiran dan prilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya. 'ila hal terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa depan gemilangnya. ari itu dihimbau kepada seluruh putra7putrid tercinta anak bangsa, jangan sentuh itu narkoba. ampak kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan dan tata karma yang pernah ada. &ngka kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh )ndonesia,
kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan warga )ndonesia tapi juga orang asing. )tu berarti sindikat internasinal sudah menjadikan )ndonesia tidak saja sebagai transit atau peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi Narkoba internasional. . @enis Narkoba Fang Dmumnya isalahgunakan ..1 Narkotika Sebenarnya narkotika adalah Eat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman atau bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya # mariyuana yang lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang digolongkan narkotika menurut DD.(.) No tahun 1I0:, antara lain # &. ?anja7Mariyuana7Kanabis Sati+a *alusinogen a. ?anja yang dikenal juga dengan nama cannabis sati+a pada mulanya banyak digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi keracunan ringan. 'ahan yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian disalahgunakan pemakaiannya. b. 'anyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti orang menghisap rokok. &da juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan guna mendapatkan rasa nikmat. c. Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya nampak bodohkarena Eat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta kemampuan berfikir menjadi menurun. d. Mengandung bahan kimia elta-Itetrahydrocanabinol !*> yang dapat mempengaruhi pemakai dalam cara melihat dan mendengar. e. 'ahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan schiEophrenia atau kegilaan. fek yang di timbulkan oleh pecandu ganja P - "emakai cenderung lebih santai - (asa gembira yang berlebihan - Sering berfantasy atau mengkhayal - &ktif berkomunikasi - Nafsu makan bertambah besar - Sensiti+e - Kering pada mulut dan tenggorokan '. Morfin Morfin merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy papa+er sormary ferum dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik. Morfin merupakan Eat aktif dari opium. i dalam dunia kedokteran Et ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan7operasi. Ketika pecah perang saudara di amerika serikat tahun 168: Eat ini digunakan untuk serdadu yang luka, mengurangi rasa sakit. &kan tetapi e feknya yang negati+e maka penggunya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya. >.*eroin *er oin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. "ada mulanya heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin disebut juga putaw. 'entuknya seperti serbuk putih tidak berbau. fek penggunaaan morfin, heroin putaw # - apat menekan kegiatan system syaraf Memerlambat pernapasan dan detak jantung - Memperbesar pembuluh darah - Mengecilnya bola mata - &danya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. 'ila o+erdosis dapat merenggit nyawa - Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, le+er, paru, ginjal dan usus. . Kokain fek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang rasa percaya diri. "emakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain memperburuk system pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa kematian. Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. .. "S)K%!(%")K& "sikotropika adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek yang sama dengan narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. "emakaian obat ini menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku. >ontoh obat-obatan yang tergolong jenis psikotropika antara lain # U Shabu-shabu U kstasi, dengan nama lain ine4, amphetamin Eat psikostimulan U (ohypnol, pil koplo U Mandra4 &. Shabu Rat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan laris. alam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang masih saudara kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga psikotropika stimulansia dapat menyebakan ketergantungan )ndikasi # - 'entuk seperti kristal putih mirip +etsin - fek
penggunaan Eat sama dengan ecstasy menyebabkan kenikmatan semu - Mengakibatkan efek yang kuat pada system syaraf - "emakai akan bergantung secara fisik dan mental "enggunaan terus menerus dapat merusak otot jantung - Rat ini mendorong tubuh melampaui ambang batas kekuatan fisik - "emakai mersa terbang dengan perasaan kosong, sementara itu berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan yang luar biasa - fek langsung penggunaannya menjurus pada prilaku - Kekerasan - 'erat badan menyusut - Kejang-kejang apat menyebabkan impotent - %+er dosis menyebakan kerusakan le+er dan paru-paru &kibat menggunakan shabu # V 'erat badan menyusut V Kejang-kejang V Kerusakan ginjal V ?ila V )mpotent V *alusinasi V "aranoid V Serangan jantung V Mati merana '. kstasi ari sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat harga jualnya pun ber+ariasi mulai dari harga golongan Ghigh class eksekutifH selebritis, diatas (p.1//./// hingga harga banting di warung kafe (p. 1/.///7butir. )ne4 nama lain ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika banyak di perjualbelikan bagai kaca ng goreng. kstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya # &dam, +a, ;lash, olar, 'onjo+i, Mike !yson, "layboy, &pple, &ngel, Chite o+e, dan lain-lain. &kibat menggunakan ekstasi adalah # V iare7mual-mual, muntah V *iperaktif V ?emetar tak terkontrol V enyut nadi sangat cepat V *ilang selera makan V (asa haus yang amat sangat V Sakit kepala dan pusing-pusing. ..2. 'ahan adiktif Meskipun bahan Eat adiktif bukan narkotika atau psikotropika tetapi penyalahgunaannya dapat berdampak buruk bagi penggunanya, karena dapat menimbulkan ketergantungan atau ketagihan. Selain merusak kesehatan diri pribadi akibat minuman keras yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan orang yang menenggaknya. 'egitu juga tembakau yang mengandung tar dan nikotin yang dapat menimbulkan penyakit jantung koroner. .2 "enyebab %rang Kecanduan Narkoba Menurut analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kecanduan narkoba oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk bahaya itu. Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka ini, yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya. &da lima factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya # a. asar agama tidak kuat b. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu c. "ergaulan dalam lingkungan sekolah d. "engaruh masyarakat lingkungan e. 'udaya yang masuk melalui elektronik dan media cetak 2.1 &kibat "enggunaan Narkoba 2.1.1 ampak penyalahgunaan Narkoba 'ila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat SS" dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. ampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang. 1 ampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik# - ?angguan pada system syaraf neurologis seperti# kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi - ?angguan pada jantung dan pembuluh darah kardio+askuler seperti# infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah - ?angguan pada kulit dermatologis seperti# penanahan abses, alergi, eksim - ?angguan pada paru-paru pulmoner seperti# penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru - Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur ampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi a dalah gangguan padaendokrin, seperti# penurunan fungsi hormon reproduksi estrogen, progesteron, testosteron, serta gangguan fungsi seksual - ampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi,
ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe tidak haid - 'agi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis ', >, dan *)9 yang hingga saat ini belum ada obatnya "enyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi o+er dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. %+er dosis bisa menyebabkan kematian. ampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis# - enderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri. 2 ampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social# - ?angguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan - Merepotkan dan menjadi beban keluarga - "endidikan menjadi terganggu, masa depan suram - ampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa sakaw bila terjadi putus obat tidak mengkonsumsi obat pada waktunya dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi bahasa gaulnya sugest. ?ejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll. ampak !idak , dll. o Menyebabkan depresi mental. o Menyebabkan gangguan jiwa berat 7 psikotik. o Menyebabkan bunuh diri o Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan. fek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar. 5.1 >ara "encegahan dan "enyembuhan Narkoba "enyalahgunaan narkoba dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus dicegah.
berdiskusi, dan membahas masalah narkoba di majalah, koran, atau pada program tele+isi dan radio. &nda harus mengerti jenis-jenis narkoba dan bahaya menggunakan narkoba yang nantinya kita akan sampaikan kepada anak kita sebagai proses pendidikan tentang narkoba. . Mengajarkan &nak tentang Masalah Narkoba Dmumnya anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah, sebagian besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal yang baru hanya setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena biasanya anak hanya tau enaknya saja tidak mengerti dampak yang ditimbulkan akibat penyalahguanan narkoba. Dntuk itu orang tua perlu mengajarkan tentang narkoba secara detai kepada anak sehingga anak mengerti secara utuh dan mampu mengambil langkah yang benar. 2. Melarang "emakaian Narkoba Melarang anak melakukan pemakaian narkoba jenis apapun, termasuk rokok dan minuman beralkohol, dan ini harus menjadi peraturan keluarga. &nda orang tua harus bisa mencontohkan anak agar tidak mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain itu &nak harus memahami hal-hal berikut ini dengan jelas. - *arus spesifikP jelaskan peraturan larangan memakai narkoba. 'ahas konsekuensinya jika melanggar aturanP apa hukumnyaP bagaimana pelaksanaannyaP dan tujuan hukuman tersebut. - *arus KonsistenP @elaskan pada anak bahwa peraturn inti berlaku tetap, kapan saja, dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah, maupun dirumah teman dan ditempat lainnya. - *arus Masuk &kalP @angan menambahkan konsekuensi atau hukuman lain jika peraturan dilanggar. @ika peraturan dilanggar bertindaklah bijaksana terapkan hukuman sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan. 5. >egah "engaruh Negatif 'erita Kriminal &mati apa yang ditonton anak di tele+isi. &nda tidak perlu menyensornya, akan tetapi anda perlu mengambil kesempatan untuk menjelaskan kepadanya tentang berita kriminal. 'erita kriminal yang ditanyangkan ditele+isi hanya sepenggal dan sekilas saja, hal ini membuat anak penasaran dan akan mencari tahu informasi itu diluar. Sebelum itu terjadi berilah penjelasan dan informasi dari berita-berita itu. *al ini dapat mecegah anak untuk mencoba-coba khususnya tentang penyalahgunaan narkoba. !erdapat banyak alasan mengapa jumlah jam yang diluangkan anak untuk menonton tele+isi harus dibatasi hanya jam saja. Siaran informasi di tele+isi yang mendorong pemakaian narkoba adalah salah satu alasannya. 8. Mewaspadai Sikap dan "erilaku Sendiri Keluarga adalah lingkungan terdekat yang mempengaruhi perkembangan perilaku anak. &nak akan meniru perilaku orang tuanya karena anak memandang orang tua adalah sebagai figur mereka. *ingga usia remaja anak akan meniru perilaku orang tuanya jadi yang perlu diwaspadai adalah sikap dan perilaku anda. &pakah anda merokok$ &pakah anda minum-minuman keras$ &tau bahkan anda memakai narkoba$ hmmQSangat disayangkan jika hal itu masih anda lakukan. @angan salahkan anak jika mereka nantinya mengunakan narkoba, karena mereka mendapat contoh perilaku yang seperti itu. @adi hemat saya, jadilah teladan yang baik bagi anak. @ika anda merokok mulai dari sekarang berhentilah. @ika anda suka minuman keras, hentikanlah. Sayangilah anakmu, generasimuJ :. "ola *idup Sehat dalam Keluarga *al yang perlu diwaspadai dalam lingkunagn keluarga adalah keharmonisan. "enyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk kenakalan anak. ;aktor penyebab kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis. Maka dari itu, ciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. @ika anak mendapatkan kasih sayang dirumah sendiri mereka tidak anak mencari diluar yang akhirnya lari ke narkoba. &dapun Dpaya "enyembuhan dari Narkoba meliputi# a. !aubat, Niat an oa b. etoksifikasi c. (ehabilitasi d. !erapi &gama e. !erapi Seni '&' ))) "ND!D" 8.1 KS)M"D<&N Kesimpulan hasil penelitian ini adalah # Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabEa khususnya pada remaja adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya. Narkoba a dalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk. Narkoba merupakan sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum. an dapat menimbulkan dampak negati+e yang
mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis. "engaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak social yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan juga menjadi tugas bersama. "eran orang tua dalam keluarga dan juga dari peran pendidikan di sekolah sangatlah besar -engaruhnya untuk pencegahan penagulangan narkoba. an perlunya peningkatan pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja. "enanganan dini bagi para penggunaan narkoba sangatlah penting. 8. S&(&N Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. %leh karena itu saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolahraga, aktif di kegiatan majelis taLlim, belajar, dan lain sebgainya. engan demikian berarti kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua, dengan senantiasa berusaha sekuat tenaga membahagiakan mereka. engan membahagiakan mereka tanpa disadari kita telah membuka pintu kemudahan dan kesuksesan bagi diri kita sendiri di masa yang akan datang. Salah satunya dengan cara tidak mencoba narkoba walaupun itu hanya sedikit. "erlunya peran dari orang tua yang harus memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus ke dalam jurang narkoba. isamping itu perlu kerja sama antar masyarakat dengan aparat untuk memeberantas peredaran narkoba. (emaja harus diperhatikan oleh semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba itu sendiri. "enyalahgunaan Narkoba read moreU http#77learnmine.blogspot.co.id7/1571/7makalah-penyalahgunaan-narkoba.html
Ba,a"a Narkoba ba#! *eneras! M($a 9 pa"a pen/e#a,ann"a 0$ aret 0D11 pukul 8E25 Ba)a"a Narkoa Bagi Remaja
"enyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti Eat-Eat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. &kibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirataratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 5 tahun. *al tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafEa merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan Eat adiktif lainnya obatobat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut. Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafEa lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu 1 candu, ganja 2 koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. &pabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan sakau yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.
Ba)a"a agi %elajar
i )ndonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. "ara pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 5 tahun. &rtinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. "ada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. ari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. &walnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. ampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja pelajar-red adalah sebagai berikut# X "erubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, X Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, X Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, X Sering menguap, mengantuk, dan malas, X !idak mempedulikan kesehatan diri, X Suka mencuri untuk membeli narkoba
0%a"a %en(ega)an
Dpaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. alam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. &dapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan pen yuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan raEia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
perhatian dan kasih sayang. "ihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran transaksi narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Fang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani. %leh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. engan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.
Sumber # http#77www.scribd.com7
*ahaya =arkoba *agi Pelajar
3elasa) 1 No;e%ber 2<12 Ba,a"a Narkoba ba#! Pela&ar
asa remaja merupakan suatu +ase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Malaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. 4ata menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. asalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan )I@%I4& di kalangan remaja. )al ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. *angsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya )I@%I4&. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
Pen#ert!an Narkoba =arkoba adalah obat, bahan dan Cat bukan makanan yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntik berpengaruh pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan.%kibatnya, kerja otak berubah. 4emikian pula +ungsi "ital organ lain seperti jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lainlain. 4ampak bahaya Penyalahgunaan =arkoba E 4ampak isik E 1.angguan pada sistem sara+ !neorologis# E kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan sara+ tepi.
0.angguan pada jantung dan pembuluh darah !kardio"askuler# E in+eksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. 3.angguan pada kulit !dermatologis# E penanahan, bekas suntikan dan alergi. 2.angguan pada paru-paru !pulmoner# E penekanan +ungsi pernapasan, kesukaran berna+as, penggesaran jaringan paru-paru, pengumpulan benda asing yang terhirup. .4apat terin+eksi "irus )I@ dan %I4&, akibat pemakain jarum suntik secara bersama-sama.
4ampak psikologis E
*er
1. Perubahan
Keyakinan %dikti+
Keyakinan adikti+ adalah keyakinan tentang diri sendiri, orang lain dan dunia sekitar. &emua keyakinan itu menentukan kepribadian, dan perilakunya sehari-
hari. *eberapa keyakinan adikti+ adalah harus sempurna,harus menguasai dan mengendalikan orang lain, harus memperoleh apa yang diinginkannya. Keyakinaan itu umumnya tidak disadari, seseorang tidak akan mengatakan keyakinan itu kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain. 0
Kepribadian %dikti+
*eberapa ciri kepribadian adikti+ adalah teropsesi pada diri sendiri, kurangnya jati diri, hidup tanpa tujuan, depresi yang tersembunyi, tidak mampu mengatasi masalah dan kebutuhan pemuasan segera. 3
Ketidakmampuan enghadapi asalah
&eorang yang tinggal dalam keluarga dan masyarakat adikti+, memiliki sedikit sekali orang-orang yang dapat menjadi teladan tentang bagaimana menghadapi masalah dengan baik dan benar.&ebaliknya kebanyakan orang lebih suka mencari penyelesaian masalah saat itu juga yang langsung dapat memuaskan keinginannya. 2
7idak 7erpenuhinya Kebutuhan Amosional
7idak 7erpenuhinya Kebutuhan yang seharusnya seorang terima yaitu, rasa aman, tujuan hidup, serta kegembiraan.)al ini masih pula ditambah ketidakmampuan seseorang mengatasi masalah, dan rasa nyaman pada adiksi. Kurangnya 4ukungan &osial 7anpa adanya dukungan sosial yang memadai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat, ketidakmampuan menghadapi masalah menyebabkan mencari penyelesaian pada narkoba. *anyak +aktor yang dapat menyebabkan seseorang mulai menyalahgunakan narkoba, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan ketergantungan. *eberapa +aktor penyebab penyalahgunaan narkoba diantaranya yaituE
1. aktor kepribadian *eberapa hal yang termasuk di dalam +aktor pribadi adalah genetik, bilogis, personal, kesehatan dan gaya hidup yang memiliki pengaruh dalam menetukan sorang remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba . Kurangnya Pengendalian Diri
'rang yang coba-coba menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang penyalahgunaan narkoba. Kon?ik Bndi!idu93mosi Iang "elum Stabil
'rang yang mengalami konXik akan mengalami +rustasi. *agi indi"idu yang tidak biasa dalam menghadapi penyelesaian masalah cenderung menggunakan narkoba, karena berpikir keliru bahwa cemas yang ditimbulkan oleh konXik indi"idu tersebut dapat dikurangi dengan mengkonsumsi narkoba.
/erbiasa idup Senang 9 *ewah
'rang yang terbiasa hidup mewah kerap berupaya menghindari permasalahan yang lebih rumit. *iasanya mereka lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan, praktis, atau membutuhkan waktu yang singkat sehingga akan memilih cara-cara yang simple yang dapat memberikan kesenangan melalui penyalahgunaan narkoba yang dapat memberikan rasa euphoria secara berlebihan. 0. aktor Keluarga Kurangnya kontrol keluarga
'rang tua terlalu sibuk sehingga jarang mempunyai waktu mengontrol anggota keluarga. %nak yang kurang perhatian dari orang tuanya cenderung mencari perhatian diluar, biasanya mereka juga mencari kesibukan bersama temantemanya. Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab
7idak semua penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja dimuali dari keluarga yang broken home, semua anak mempunyai potensi yang sama untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Penerapan disiplin dan tanggung jawab kepada anak akan mengurangi resiko anak terjebak ke dalam penyalahgunaan narkoba. %nak yang mempunyai tanggung jawab terhadap dirinya, orang tua dan masyarakat akan mempertimbangkan beberapa hal sebelum mencoba-coba menggunakan narkoba. 3. aktor 9ingkungan asyarakat ang Indi"idualis 9ingkungan yang indi"idualistik dalam kehidupan kota besar cenderung kurang peduli dengan orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa peduli dengan orang sekitarnya. %kibatnya banayak indi"idu dalam masayarakat kurang peduli dengan penyalahgunaan narkoba yang semakin meluas di kalangan remaja dan anak-anak . Pengaruh /eman Sebaya
Pengaruh teman atau kelompok juga berperan penting terhadap penggunaan narkoba. )al ini disebabkan antara lain karena menjadi syarat kemudajan untuk dapat diterima oleh anggota kelompok. Kelompok atau enk mempunyai kebiasaan perilaku yang sama antar sesama anggota. ;adi tidak aneh bila kebiasaan berkumpul ini juga mengarahkan perilaku yang sama untuk mengkonsumsi narkoba.
2. aktor Pendidikan Pendidikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah juga merupakan salah satu bentuk kampanye anti penyalahgunaan narkoba. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh siswa-siswi akan bahaya narkoba juga dapat memberikan andil terhadap meluasnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. . aktor asyarakat dan Komunitas &osial aktor yang termasuk dan mempengaruhi kondisi sosial seorang remaja atnara lain hilangnya nilai-nilai dalam sebuah keluarga dan sebuah hubungan, hilangnya perhatian dengan komunitas, dan susahnya berdaptasi dengan baik !bisa dikatakan merasa seperti alien, diasingkan# 5. aktor Populasi ang /entan /emaja masa kini hidup dalam sebuah lingkaran besar, dimana sebagian remaja berada dalam lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba. *anyak remaja mulai mencoba-coba narkoba, seperti amphetaminetype stimulants ! termasuk didalamnya alkohol, tembakau dan obat-obatan yang diminum tanpa resep atau petunjuk dari dokter, serta obat psikoakti+ # sehingga menimbulkan berbagai macam masalah pada akhirnya
Ak!bat pen"ala,#(naan narkoba ba#! pela&ar 1
*agi 4iri &endiri
a.
7erganggunya +ungsi otak dan perkembangan normal remaja E
1#
4aya ingat sehinnga mudah lupa
0#
Perhatian sehingga sulit berkonsentrasi
3#
Persepsi sehingga memberi perasaan semu.
b. Keracunan, yaitu timbul akibat pemakaian narkoba dalam jumlah yang cukup, berpengaruh pada tubuh dan perilakunya. c. '"erdosis, terjadi karena sudah lama berhenti pakai, lalu memakai lagi dengan dosis yang dahulu digunakan. '"erdosis dapat menyebabkan kematian karena terhentinya pernapasan atau peredaran otak. d. ejala putus Cat, yaitu gejala ketika dosis yang dipakai berkurang atau dihentikan pemakaianya. e. *erulang kali kambuh, yaitu ketergantungan menyebabkan cra"ing !rasa rindu pada narkoba# walaupun telah berhenti pakai. Itulah sebabnya pecandu akan berulang kali kambuh.
+. angguan perilaku, yaitu sulit mengendalikan diri, mudah tersinggung, menarik diri dari pergaulan, serta hubungan dengan keluarga terganggu. 7erjadi perubahan mental, gangguan pemusatan perhatian, moti"asi belajar lemah. g. angguan kesehatan, yaitu kerusakan atau gangguan +ungsi organ tubuh seperti, hati, jantung, paru-paru, ginjal, dan lai-lain, h. Kendornya nilai-nilai, yaitu mengendornya nilai-nilai kehidupan agama, sosial-budaya, seperti seks bebas dengan akibat!penyakit kelamin, kehamilan tak diinginkan#. &opan santun hilang. Ia menjadi asocial, mementingkan diri sendiri, dan tidak mempedulikan kepentingan orang lain. i. asalah ekonomi dan hukum, yaitu pecandu terlibat hutang, karena berusaha memenuhi kebutuhannya akan narkoba. Ia mencuri uang atau menjual barang-barang milik pribadi atau keluarga. ;ika masih sekolah, uang sekolah digunakan untuk membeli narkoba, sehingga terancam putus sekolah, dan di tahan polisi atau bahkan di penjara. EFEK 3AMPIN* 9 +IRI = +IRI PE+AND NARK'BA
A+ek narkotika tergantung kepada dosis pemakaian, cara pemakaian, pemakaian sebelumnya dan harapan pengguna. &elain kegunaan medis untuk mengobati nyeri, batuk dan diare akut, narkotika menghasilkan perasaan Glebih membaikH yang dikenal dengan e+oria dengan mengurangi tekanan psikis. A+ek ini dapat mengakibatkan ketergantungan. tanda tanda
Y Pecandu putauw E &ering menyendiri di tempat gelap sambil dengar musik, malas mandi karena kondisi badan selalu kedinginan, badan kurus, layu serta selalu apatis terhadap lawan jenis. Y Pecandu ine( atau ekstasi E &uka keluar rumah, selalu riang jika mendengar musik house, wajah terlihat lelah, bibir suka pecah-pecah dan badan suka keringatan, sering minder setelah pengaruh ine( hilang. Y Pecandu sabu-sabu E gampang gelisah dan serba salah melakukan apa saja, jarang mau menatap mata jika diajak bicara, mata sering jelalatan, karakternya dominan curiga, apalagi pada orang yang baru dikenal, badan berkeringat meski berada di dalam ruangan ber-%?, suka marah dan sensiti"e.
+IRI+IRI MM : - &usah diajak bicara - ulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga - ulai pulang terlambat tanpa alasan - udah tersinggung - ulai berani bolos +IRI+IRI PENYALA0*NAAN NARK'BA :
Perubahan isik dan 9ingkungan &ehari-hari - ;alan sempoyongan, bicara pelo, tampak terkantuk-kantuk - Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci - &ering menerima telepon atau tamu yang tidak dikenal - 4itemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar di dalam tas - 7erdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan dibagian tubuh - &ering kehilangan uangbarang di rumah - engabaikan kebersihan diri
Perubahan Perilaku &osial - enghindari kontak mata langsung - *erbohong atau manipulasi keadaan - Kurang disiplin - *engong atau linglung - &uka membolos - engabaikan kegiatan ibadah - enarik diri dari akti"itas bersama keluarga - &ering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang atau tempat-
tempat tertutup Perubahan Psikologis - alas belajar - udah tersinggung - &ulit berkonsentrasi 4%P%K P&IK'9'I& V &'&I%9 9%I= &A?%/% - Amosi yang tidak terkendali - Kecenderungan berbohong - 7idak memiliki tanggung jawab - )ubungan dengan keluarga, guru dan teman serta lingkungannya terganggu - ?enderung menghindari kontak komunikasi dengan orang lain - erasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan - 7idak peduli dengan nilai atau norma yang ada - ?enderung melakukan tindak pidana kekerasan
RE3IK' PEMLI0AN PENYALA0*NAAN NARK'BA
- mumnya seorang pengguna =arkoba membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemulihan kondisi
Penggunaan narkoba tidak sesuai dengan ketentuan disebut penyalahgunaan narkoba. &angat memprihatinkan penyalahgunaan narkoba ini yang telah menimpa generasi muda, mulai dari anak &4 sampai perguran tinggi. ereka yang terkena penyalahgunaan narkoba akan mengalami ketidak seimbangan emosi, kemauan. Pola penyalahgunaan narkoba mula mula di mulai dengan bujukan, penawaran, ataupun tekanan dari seseorang atau kelompok yang
bersangkutan. 4orongan rasa ingin tahu, ingin mencoba dan atau ingin merasakan maka anak mau menerima tawaran tersebut. 4an hal ini makin lama makin ketagihan, sulit untuk menolak tawaran tersebut. Korban-korban penyalahgunaan narkoba mulai sejak &4, &P, &% dan bahkan ke perguruan tinggi, untuk itu perlu ada usaha pencegahan sedini mungkin. cara cara pencegahan meluasnya pengaruh penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar. 4engan basis sekolah sebagai salah satu aspek masyarakat yang menyiapkan warganya untuk masa depan. seperti bersikap dan berperilaku positip,
mengenal
situasi
penawaranajakan
dan
terampil
menolak
tawaranajakan tersebut. Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah perilaku manusia bukan semata-mata masalah Cat atau narkoba itu sendiri. aka dalam usaha pencegahan meluasnya pengaruh penyalahgunaan narkoba itu perlu pendekatan tingkah laku. 7entu saja hal ini perlu selekti+, jangan sampai terjadi sebaliknya.
Karena
penyalahgunaan bertanggung
dorongan
narkoba.
jawab.
4an
rasa
aka
ingin
tahu
justru
dikembangkanlah
menangkal
terjadinya
terjerumus
cara
belajar
kekerasan
dalam hidup akibat
penyualahgunaan narkoba. ?ara yang harus dilakukan adalah 4%/A !4rug %buse /esisstance Aducation Program #, yang populer di %merika &erikat pada sekarang ini. Penan##(lan#an Pen"ala,#(naan Narkoba Penan##(lan#an Narkoba
Penyalahgunaan dan peredaran gelap =arkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan semakin meningkat serta merupakan masalah bersama antara yang melibatkan pemerintah dan masyarakat sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh bangsa dalam suatu gerakan bersama untuk melaksanakan strategi dalam menanggulangi =arkob di negara kita ini. sebagai berikutE
1. *idang Pencegahan Penyalahgunaan =arkoba. encegah penyalahgunaan narkoba dengan meningkatkan kapasitas pada bidang terkait, meningkatkan kualitas seorang aparat, n menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan peran akti+ seluruh masyarakat melalui lembaga keagamaan, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa dan pemuda, pekerja, serta lembaga-lembaga lainnya yang ada di masyarakat. !Pendidikan, Kesehatan sosial, &osial-%khlak, &osial-pemuda V '/ Akonomi 7enaga Kerja#. encegah terjadinya penyalahgunaan dan perredaran gelap,
dengan upaya-upaya yang berbasiskan masyarakat mendorong dan menggugah kesadaran, kepedulian dan peran serta akti+ seluruh komponen masyarakat dengan motto yang menjadi pendorong semangat adalah Hencegah 9ebih baik 4aripada engobatiH menghilangkan atau mengurangi +aktor-+aktor yang mendorong timbulnya kesempatan atau peluang untuk melakukan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dengan usaha kegiatan n menciptakan kesadaran, kepedulian, kewaspadaan, prilaku dan hidup sehat tanpa narkoba. &trategi =asional saha Promoti+ saha-usaha promoti+ dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan pembinaan dn pengembangan lingkungan masyarakat bebas narkoba, pembinaan dan pengembangan pola hidup sehat, beriman, kegiatan positi+, produkti+, konstrukti+ dan kreati+. &trategi nasional untuk komunikasi, In+ormasi dan Pendidikan Pencegahan. Pencegahan penyalahgunaan narkoba terutama diarahkan kepada generasi muda !anak, remaja, pelajar, pemuda, dan mahasiswa#. Penyalahgunaan sebagai hasil interaksi indi"idu yang kompleks dengan berbagai elemen dari lingkungannya, terutama dengan orng tua, sekolah, lingkungan masyarakat dan remajapemuda lainnya, oleh karena itu &trategi in+ormasi dan Pendidikan Pencegahan dilaksanakan melalui 6 !7ujuh# jalur yaitu o Keluarga, dengan sasaran orang tua, anak, pemuda, remaja dan anggota keluarga lainnya. o Pendidikan, sekolah maupun luar sekolahdengan kelompok sasaran gurutenaga pendidikan dan peserta didikwarga belajar baik secara kurikuler maupun ekstra kurikuler. o 9embaga keagamaan, engan sasaran pemuka-pemuka agama dan umatnya. o 'rganisasi sosial kemasyarakatan, dengan sasaran remajapemuda dan masyarakat. o 'rganisasi Milayah Pemukiman !9K4, /7,/M#, dengan sasaran warga terutama pemuka masyarakat dan remaja setempat. o nit- unit kerja, dengan sasaran Pimpinan, Karyawan dan keluargannya. o ass edia baik elektronik, cetak dan edia Interpersonal !7alk show dan dialog interakti+#, dengan sasaran luas maupun indi"idu.
Narkoba $an Ba,a"a Pe%aka!ann"a $! Kalan#an Re%a&a 13 ;uli 0D11 pukul 1$E1 A%a "ang !i&e't NARKOBA
Narkoba singkatan dari Narkotika, "sikotropika dan 'ahan &diktif berbahaya lainnya adalah bahan7Eat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral7diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan adiksi fisik dan psikologis.
Narkotika adalah Eat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan Dndang-Dndang No. tahun 1II0. Fang termasuk jenis Narkotika adalah # X !anaman papa+er, opium mentah, opium masak candu, jicing, jicingko, opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. X ?aram-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. "sikotropika adalah Eat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada akti+itas mental dan perilaku Dndang-Dndang No. 871II0. Rat yang termasuk psikotropika antara lain# X Sedatin "il 'K, (ohypnol, Magadon, 9alium, Mandara4, &mfetamine, ;ensiklidin, Metakualon, Metifenidat, ;enobarbital, ;lunitraEepam, kstasi, Shabu-shabu, ontoh# lem7perekat, aceton, ether, dsb. Jeni& Narkoa men'r't e#ekn"a
ari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga# 1. epresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. 'ila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. @enis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. >ontoh yang populer sekarang adalah "utaw. . Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. @enis stimulan# Kafein, Kokain, &mphetamin. >ontoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabushabu dan kstasi. 2. *alusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. *alusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan
psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti
Kebanyakan Eat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. !etapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend7gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian disalahgunakan. "enggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan. !ingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut# 1. coba-coba . senang-senang 2. menggunakan pada saat atau keadaan tertentu 5. penyalahgunaan 8. ketergantungan Dam%ak %en"ala)g'naan Narkoa
'ila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat SS" dan organorgan tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. ampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang. )ampak *isik+ 1. ?angguan pada system syaraf neurologis seperti# kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi . ?angguan pada jantung dan pembuluh darah kardio+askuler seperti# infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah 2. ?angguan pada kulit dermatologis seperti# penanahan abses, alergi, eksim 5. ?angguan pada paru-paru pulmoner seperti# penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
8. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur :. ampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti# penurunan fungsi hormon reproduksi estrogen, progesteron, testosteron, serta gangguan fungsi seksual 0. ampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe tidak haid 6. 'agi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis ', >, dan *)9 yang hingga saat ini belum ada obatnya I. "enyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi %+er osis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. %+er dosis bisa menyebabkan kematian )ampak #sikis+ 1. enderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri )ampak Sosial+ 1. ?angguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan . Merepotkan dan menjadi beban keluarga 2. "endidikan menjadi terganggu, masa depan suram ampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa sakaw bila terjadi putus obat tidak mengkonsumsi obat pada waktunya dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi bahasa gaulnya sugest. ?ejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll. Ba)a"a agi Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. "erkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. "ada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Calaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. ata menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan *)97&)S di kalangan remaja. *al ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. 'angsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya *)97&)S. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. A%a "ang ma&i) i&a !ilak'kan9
'anyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. &da tiga tingkat inter+ensi, yaitu 1. "rimer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. )nstansi pemerintah, seperti halnya 'KK'N, lebih banyak berperan pada tahap inter+ensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi K) yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga. . Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan treatment. ;ase ini meliputi# ;ase penerimaan awal initialintakeantara 1 - 2 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan ;ase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 2 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap. 2. !ertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. !ahap ini biasanya terdiri atas ;ase stabilisasi, antara 2-1 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan ;ase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. !ahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
Art!kel NARK'BA
Apa !t( Narkoba Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan %bat berbahaya. Selain :narkoa;, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh epartemen Kesehatan (epublik )ndonesia adalah na%
Pen"ebaran Narkoba $! Kalan#an Anakanak $an Re%a&a *ingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. !entu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.
Dpaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia S dan SM" pun banyak yang terjerumus narkoba. *ingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. %rang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba. Menurut kesepakatan Con3ention on t)e Rig)t& o# t)e C)il! 6CRC> yang juga disepakati )ndonesia pada tahun 1I6I, setiap anak berhak mendapatkan informasi kesehatan reproduksi termasuk *)97&)S dan narkoba dan dilindungi secara fisik maupun mental. Namun realita yang terjadi saat ini bertentangan dengan kesepakatan tersebut, sudah ditemukan anak usia 0 tahun sudah ada yang mengkonsumsi narkoba jenis inhalan uap yang dihirup. &nak usia 6 tahun sudah memakai ganja, lalu di usia 1/ tahun, anak-anak menggunakan narkoba dari beragam jenis, seperti inhalan, ganja, heroin, morfin, ekstasi, dan sebagainya riset 'NN bekerja sama dengan Dni+ersitas )ndonesia. 'erdasarkan data 'adan Narkotika Nasional 'NN, kasus pemakaian narkoba oleh pelaku dengan tingkat pendidikan S hingga tahun //0 berjumlah 1.2/8. ata ini begitu mengkhawatirkan karena seiring dengan meningkatnya kasus narkoba khususnya di kalangan usia muda dan anak-anak, penyebaran *)97&)S semakin meningkat dan mengancam. "enyebaran narkoba menjadi makin mudah karena anak S juga sudah mulai mencoba-coba mengisap rokok. !idak jarang para pengedar narkoba menyusup Eat-Eat adiktif Eat yang menimbulkan efek kecanduan ke dalam lintingan tembakaunya. *al ini menegaskan bahwa saat ini perlindungan anak dari bahaya narkoba masih belum cukup efektif. Calaupun pemerintah dalam DD "erlindungan &nak nomor 2 ta hun // dalam pasal / sudah menyatakan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak lihat lebih lengkap di DD "erlindungan &nak. Namun perlindungan anak dari narkoba masih jauh dari harapan. Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja. Karena narkoba bukan hanya masalah indi+idu namun masalah semua orang. Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang melibatkan dan memobilisasi semua pihak baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat
i )ndonesia, perkembangan pencandu narkoba semakin pesat. "ara pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 5 tahun. &rtinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. "ada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. ari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. &walnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Da%pak Ne#at! Pen"ala,#(naan Narkoba ampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja pelajar adalah sebagai berikut# •
Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
•
sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
•
enjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
•
&ering menguap, mengantuk, dan malas,
•
tidak memedulikan kesehatan diri,
•
&uka mencuri untuk membeli narkoba.
•
enyebabkan Kegilaan, Pranoid bahkan Kematian
pa"a Pen/e#a,an Pen"ala,#(naan Narkoba Dpaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. alam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. &da tiga hal yang harus diperhatikan ketika melakukan program anti narkoba di sekolah. Fang pertama adalah dengan mengikutsertakan keluarga. 'anyak penelitian telah menunjukkan bahwa sikap orangtua memegang peranan penting dala m membentuk keyakinan akan penggunaan narkoba pada anak-anak. Strategi untuk mengubah sikap keluarga terhadap penggunaan narkoba termasuk memperbaiki pola asuh orangtua dalam rangka menciptakan komunikasi dan lingkungan yang lebih baik di rumah. Kelompok dukungan dari orangtua merupakan model inter+ensi yang sering digunakan. Kedua, dengan menekankan secara jelas kebijakan tidak pada narkoba. Mengirimkan pesan yang jelas tidak menggunakan membutuhkan konsistensi s ekolah-sekolah untuk menjelaskan bahwa narkoba itu salah dan mendorong kegiatan-kegiatan anti narkoba di sekolah. Dntuk anak sekolah harus diberikan penjelasan yang terus-menerus diulang bahwa narkoba tidak hanya membahayakan kesehatan fisik dan emosi namun juga kesempatan mereka untuk bisa terus belajar, mengoptimalkan potensi akademik dan kehidupan yang la yak.
!erakhir, meningkatkan kepercayaan antara orang dewasa dan anak-anak. "endekatan ini mempromosikan kesempatan yang lebih besar bagi interaksi personal antara orang dewasa dan remaja, dengan demikian mendorong orang dewasa menjadi model yang lebih berpengaruh. %leh sebab itu, mulai saat ini pendidik, pengajar, dan orang tua, harus sigap serta waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak sendiri. engan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.
K(%p(lan Art!kel Tentan# Narkoba 10E06 % B by Prime =ews 2
Art!kel NARK'BA Apa !t( Narkoba =arkoba adalah singkatan dari =arkotika dan 'bat berbahaya. &elain >narkoba? , istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh 4epartemen Kesehatan /epublik Indonesia adalah nap@a yang merupakan singkatan dari Narkot!ka) Ps!kotrop!ka $an at A$!kt! . &emua istilah ini, baik GnarkobaH atau napCa, mengacu pada sekelompok Cat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. enurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. =amun kini peman+aatannya disalah gunakan diantaranya dengan pemakaian yang telah diluar batas dosis o"er dossis. =arkoba atau =%PO% merupakan bahanCat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syara+ pusatotak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan
Pen"ebaran Narkoba $! Kalan#an Anakanak $an Re%a&a )ingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. engingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. isalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. 7entu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. paya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia &4 dan &P pun banyak yang terjerumus narkoba. )ingga saat ini upaya yang paling e+ekti+ untuk mencegah penyalahgunaan =arkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. 'rang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi =arkoba. enurut kesepakatan +on;ent!on on t,e R!#,ts o t,e +,!l$ +R+C yang juga disepakati Indonesia pada tahun 1$8$, setiap anak berhak mendapatkan in+ormasi kesehatan reproduksi !termasuk )I@%I4& dan narkoba# dan dilindungi secara
Ba,a"a Narkoba ba#! Re%a&a
akalah yang berjudul *ahaya =arkoba *agi /emaja ini saya tujukan kepada para remaja, Pelajar ataupun pada khalayak ramai yang membaca makalah ini agar bisa mengerti tentang bagaimana bahaya narkoba yang bisa membuat kita lalai dalam hal apapun. 4engan harapan yang maka semoga makalah yang sedemikian singkat ini bisa membantu dan menambah wawasan anda tentang pengertian dan bahaya narkoba itu sendiri
7ujuanPenyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. araknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di
kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti Cat-Cat adikti+ penghancur syara+. &ehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. %kibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. &asaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.
0.1. Pengertian dan macam-macam narkoba
enurut M)' !1$80#, semua Cat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yang dapat merubah +ungsi dan struktur tubuh secara
4isini akan kami jelaskan tentang jenis-jenis narkoba, yaitu diantaranya adalah E •
•
•
=arkotika adalah Oat obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan Psikotropika Oatobat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoakti+ melalui pengaruh selekti+ pada susunan syara+ pusat yang menyebabkan perubahan khas pada akti
0.0. *ahaya =arkoba *agi /emaja atau Pelajar
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat araknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti Cat-Cat adikti+ penghancur syara+. &ehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. %kibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.&asaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 02 tahun. )al tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
PA=%/) =%/K'*% 4IK%9%=%= /A%;% Z 'PI=I
=%/K'*% telah menjadi masalah serius bagi bangsa ini. *arang haram ini tanpa pandang bulu menggerogoti siapa saja. Para wakil rakyat, hakim, artis, pilot, mahasiswa, buruh, bahkan ibu rumah tangga tak luput dari jeratan narkoba. 4ari sisi usia, narkoba juga tak pernah memilih korbannya, mulai dari anak-anak remaja, dewasa, bahkan sampai dengan lanjut usia. Indonesia merupakan surga peredaran narkoba. *etapa tidak, jika ditilik dari peringkat peredaran narkoba di dunia, negara kita menempati peringkat ketiga sebagai pasar narkoba terbesar di dunia . 9alu, jika ditilik lebih detail lagi ke ranah tingkat pro"insi, %ceh menempati peringkat pertama sebagai pro"insi pengedar dan pengguna narkotika jenis ganja. Penempatan peringkat seperti ini bagi %ceh tampaknya cukup beralasan karena di &erambi ekkah ini acap kali ditemukan ladang ganja. engancam masa depan kenyataan seperti yang disebutkan di atas memang patut menjadi alasan bagi kita untuk khawatir karena mengancam masa depan generasi muda yang merupakan pemegang dan penerus esta+et bangsa ini. 4ikatakan demikian karena dampak yang ditimbulkan oleh narkoba begitu tragis. enurut data yang dikutip dari *adan =arkotika =asional Pro"insi !*==P# &ulawesi &elatan, dampak narkoba meliputi dampak
Ba,a"a Narkoba Ba#! Re%a&a Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat araknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti Cat-Cat adikti+ penghancur syara+. &ehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. %kibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.&asaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 02 tahun. )al tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja. =arkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. &ementara na+Ca merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan Cat adikti+ lainnya !obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut#. Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah na+Ca lebih luas lingkupnya. =arkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu !1# candu, !0# ganja, dan !3# koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan.
%pabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan !sakau# yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh !usu+, 0DD2E 32#.
Ba,a"a ba#! pela&ar 4i Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 02 tahun. %rtinya usia tersebut ialah usia produkti+ atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. 4ari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. %walnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. 4ampak negati+ penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja !pelajarred# adalah sebagai berikutE
Y Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
Y &ering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
Y enjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
Y &ering menguap, mengantuk, dan malas,
Y 7idak memedulikan kesehatan diri,
Y &uka mencuri untuk membeli narkoba
PENYALA0*NAAN NARK'BA
Narkoba a%a nap1a adalah obatbahanCat, yang bukan tergolong makanan. ;ika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikam, berpengaruh terutama pada kerja otak !susunan sara+ pusat# san sering menyebabkan kertergantungan. %kibatnya, kerja otak berubah !meningkat atau menurun#. 4emikian pula dengan +ungsi "ital organ tubuh lain !jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lainlain#
=arkoba yang ditelan masuk kelambung, kemudian masuk ke pembuluh darah. ;ika diisap, atau dihirup, Cat diserap masuk ke dalam pembuluh darah melalui saluran hidung dan paru-paru. ;ika Cat disuntikan, langsung masuk ke aliran darah. 4arah membawa Cat itu ke otak.
Narkoba (narko%"k2 ps"ko%rop"ka2 'an oba% %erlaran!, adalah istilah penegak hukum dan masyarakat. =arkoba disebut berbahaya, karena bahan yang tidak aman digunakan atau membahayakan dan penggunaannya bertentangan dengan hukum atau melanggar hukum. 'leh karena itu, penggunaan, pembuatan, dan peredarannya diatur dalam undang-undang. *arang siapa yang menggunakan dan mengedarkannya di luar ketentuan hukum, dikenai sanksi pidana penjara dan hukuman denda. - &ee more atE
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba yang dilakukan tidak untuk maksud pengobatan, tetapi karena ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebih secara kurang teratur, dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan
&i+at pengaruh itu sementara, sebab setelah itu timbul rasa tidak enak. ntuk menghilangkan rasa tidak enak, ia menggunakan narkoba lagi. Karena itu, narkoba mendorong seseorang memakainnya lagi. 7erjadinya kecanduan atau ketergantungan tidak berlangsung seketika, tetapi melalui rangkaian proses penyalahgunaan, yaituE pola coba-coba, pola pemakaian sosial, pola pemakaian situasional, pola kebiasaan, dan yang terakhir pola ketergantungan.
Pada proses seseorang menjadi ketergantungan, pada tahap awal pemakaian ia masih dapat menghentikannya. =amun, setelah terjadi ketergantungan, ia sulit kembali ke pemakaian sosial, sekeras apapun ia berusaha, kecuali jika menghentikan sama sekali pemakaiannya.
&aat ia mencoba untuk meghentikan pemakaian akan terjadi gejala putus Cat. ejala putus Cat adalah gejala yang timbul jika pemakaian Cat dihentikan tibatiba atau dikurangi dosisnya. *erat ringannya gejala putus Cat tergantung pada jenis Cat narkoba, dosis yang digunakan, serta lama pemakaiannya. akin tinggi dosis yang digunakan dan makin lama pemakaiannya, makin hebat gejala sakitnya. - &ee more atE httpEcatatanmakalah.blogspot.com0D12D3makalah-tentangbahayanya-narkoba.html[sthash.r;yh'b.dpu+
4ampak Penggunaan =arkoba 4ampak penggunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pengguna serta situasi dan kondisi pengguna.
&ecara umum dampak ketergantungankecanduan narkoba dapat terlihat pada
4ampak Psikis E \ %danya perubahan pada kehidupan mental emosional berupa gangguan perilaku yang tidak wajar. \ Pecandu berat dan lamanya menggunakan narkoba akan menimbulkan sindrom amoy
+asional. *ila putus obat golongan am+etamin dapat menimbulkan depresi hingga bunuh diri. \ 7erhadap +ungsi mental akan terjadi gangguan persepsi, daya pikir, kreasi dan emosi. \ *ekerja lamban, ceroboh, syara+ tegang dan gelisah. \ Kepercayaan diri hilang, apatis, pengkhayal dan penuh curiga. \ %gitati+, bertindak ganas dan brutal diluar kesadaran. \ Kurang konsentrasi, perasaan tertekan dan kesal. \ ?enderung menyakiti diri, merasa tidak aman dan sebagainya.
4ampak &osial E \ 7erjadinya gangguan mental emosional akan mengganggu +ungsinya sebagai anggota masyarakat, bekerja, sekolah maupun +ungsitugas kemasyarakatan lainnya. \ *ertindak keliru, kemampuan prestasi menurun, dipecatdikeluarkan dari pekerjaan, \ )ubungan dengan keluarga, kawan dekat menjadi renggang. \ 7erjadinya anti sosial, asusila dan dikucilkan oleh lingkungan.
*ahaya narkoba B artikel kesehatan tentang narkoba *ahaya narkoba artikel kesehatan tentang narkoba. &eperti kita ketahui bersama bahwa gerakan anti narkoba semakin di giatkan akhir akhir ini. =arkoba adalah Cat berbahaya yang harus di hindari. Peredaran dan penggunaan narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. 4i sinyalir bahwa indonesia merupakan tempat transit peredaran narkoba oleh gembong internasional. Kita patut prihatin dan waspada terhadap bahaya narkoba yang mengancam generasi muda bangsa ini. =arkoba mempunyai dampak yang sangat luas dan dapat merusak sendi sendi kehidupan bangsa. *ahaya narkoba sebenarnya sangatlah massi"e bahkan tidak kalah destrukti+ dari bahaya korupsi sendiri. 9alu apa sih sebenarnya bahaya dari narkoba: ntuk engetahui bahaya narkoba ada baiknya anda mengikuti ulasan di bawah ini. &eperti kita ketahui bersama bahwa ada berbagai macam jenis narkoba mulai yang ringan sampai yang kelas berat saya tidak akan sebut satu persatu di sini. ang jelas tiap tiap jenis narkoba mempunyai e+ek ke tubuh yang berbeda. *aik e+ek yang di inginkan oleh si pengguna maupun e+ek destrukti+ terhadap tubuh pengguna. *ahaya narkoba. *ila kita berbicara tentang bahaya narkoba tentang kita akan memerlukan waktu yang panjang arena bahaya narkoba sangatWah hebat. &ecara garis besar kita harus menjauhi narkoba karena narkoba memberi dampak negati+ yang meliputiE 4ampak kesehatan
=arkoba di buat dari bahan bahan berbahaya buat kesehatan. =arkoba bisa menyebabkan kematian tidak sedikit pengguna narkoba yang mati o"er dosis, terserang penyakit menular mematikan. *ila tidak terkena aids atau mati o"er dosis pengguna narkoba bisa di pastikan akan menderita berbagai komplikasi karena Cat narkoba benar benar merusak dan menghancurkan tubuh secara perlahan. =arkoba harus di jauhi karena mempunyai a+ek perusak kepada tubuh manusia. Pengguna narkoba yang ketagihan akan menyakiti diri sendiri karena menyakiti diri sendiri jauh lebih enak daripada sakit karena ketagihan narkoba. *ahaya o"erdosis sudah banyak di kenal. =amun demikian, sebenarnya bukan hanya o"erdosis yang menghantui para pengguna narkoba tapi juga kerusakan berbagai macam organ tubuh yang disebabkan oleh narkoba juga selalu menghantui para pengguna narkoba. Kita belum berbicara e+ek ketagihan di mana e+ek ketagihan ini yang biasanya memberi dampak sosial yang lebih luas. 4ampak sosial. 4ampak sosial kemasyarakatan sangat hebat. *anyak keluarga hancur karena narkoba. Penyimpangan sosial bisa terjadi dengan mudah karena dampak narkoba. Pencurian tindakan asusila dan hal hal ter jelek yang sulit kita bayangkan bisa terjadi karena narkoba. Para sahabat sekalian, narkoba benar benar bisa menghancurkan tatanan sosial. &eseorang yang kecanduan narkoba ia akan selalu ingin mengkonsumsi narkoba yang jumlahnya akan terus meningkat dari hari ke hari. Pencandu yang kaya akan menjual hartanya untuk kebiasaan jelek mereka. ang tidak punya uang akan mencuri. 7indakan tindakan kriminal lainya juga akan terus meningkat
Ba,a"a Narkoba =arkoba adalah singkatan dari narkot!ka dan obatobatan berba,a"a . &eperti ungkapan api kecil adalah kawan dan jika menjadi besar adalah lawan. Ini ungkapan yang sangat pas untuk menggambarkan tentang narkoba. 4alam dunia medis, narkoba bisa menjadi obat-obat yang berkhasiat untuk penyembuhan. Penggunaan narkoba dalam dunia medis adalah legal. =ah yang menjadi penyalahgunaan adalah ketika seseorang yang mengkonsumsi narkoba tanpa adanya pengawasan dari seorang ahli kesehatan atau dokter. *ila seseorang menggunakan narkoba tanpa adanya pengawasan dari dokter akan sangat membahayakan si pengguna karena umumnya narkoba mengandung CatCat beracun yang bisa menyebabkan pengguna narkoba akan selalu ketergantungan atau kecanduan terhadap obat-obatan tersebut, merusak organorgan tubuh, mempengaruhi berkurangnya daya pikir seseorang atau membuat pikiran menjadi tidak rasional dan kerusakan otak secara permanen. %kibat yang lebih mengerikan lagi adalah berujung pada kematian. 4ilihat dari segi penggunaannya, narkoba dibedakan menjadi 0 golongan. akni pengguna narkoba jalanan !ilegal# dan penggunaan narkoba legal dalam dunia medis yang disalahgunakan. 4ari penggolongan jenisnya, narkoba di bedakan menjadi 3 golongan besar yakni narkot!ka) ps!kotrop!ka dan @at a$!t! la!nn"a . Ketiga jenis narkoba tersbut juga sering disebut dengan nap@a.
4ata dan +akta menunjukkan persentase tertinggi penguna narkoba adalah anakanak sekolah dan anak-anak remaja. &edangkan lokasi tempat mereka menikmati barang haram tersebut umumnya di kos-kosan, club-club malam, diskotik dsbnya. ereka dijadikan sasaran empuk oleh para pengedar untuk mengeruk keuntungan dari penjualan barang haram tersebut. 7idak pada mereka saja, kalau kita menonton berita di t" banyak contoh kasus artis-artis yang terlibat dengan penggunaan narkoba. *ahkan ada yang tertangkap sampai 0 kali dalam kasus yang sama. Ini menunjukkan cengkeraman narkoba yang sangat hebat pada seseorang sehingga sulit untuk melepaskannya. engingat maraknya peredaran narkoba di Indonesia yang sepertinya hukum di Indonesia tidak membuat mereka !para pengedar atau bandar # jera, selalu saja ada penyeledupan narkoba ke wilayah Indonesia. Ini menjadi tugas dan kewajiban kita sebagai orang tua untuk mengawasi dan lebih mewaspadai anakanak kita di dalam pergaulan. %wasi tingkah laku dan pola hidup anak-anak. 'rangtua harus peka terhadap perubahan sikap anak-anak yang memang kalau mereka terlibat penggunaan narkoba akan terlihat dengan sangat jelas. Kita patut dan wajib menjaga dan melindungi mereka dari serangan hal semacam itu. *egitu mereka terjerumus, adalah masalah besar di kemudian hari. =amun bagaimana dengan kita yang tidak mengerti atau awam terhadap hal itu: =ah berikut di bawah ini ada buklet-buklet dalam bentuk
Peyalahgunaan =arkoba 4ilihat 4ari Kapabilitas /esponsi+ &esungguhnya tugas untuk pencegahan dan pemberantasan =arkoba itu bukan hanya merupakan tugas pemerintah, polisi, aparatur negara atau lebih khususnya lembaga =egara yaitu *== saja, tetapi juga merupakan tugas segenap lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari komponen terkecil yaitu keluarga, /ukun 7etangga !/7# dan /ukun Marga !/M#, agar dapat mensosialisasikan begitu berbahayanya =arkoba ini yang dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan sel tubuh manusia serta berdampak kepada menurunnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. 4isinilah kapabilitas /esponsi+ pemerintah dan masyarakat masih sangat kurang terhadap penyalahgunaan =arkoba ini. asih terjadi kotak-kotak antara satu dan yang lainnya. %palagi dikota besar banyak yang hanya memikirkan diri mereka sendiri sehingga kurang memperhatikan sekitar lingkungan dan keluarga. Kita tidak akan bakalan tahu jika anggota keluarga kita kemungkinan adalah seorang pemakai atau pengedar =arkoba sebelum ditangkap oleh pihak yang berwajib,
dan baru akan terjadi penyesalan karena kita tidak berusaha untuk memperhatikan lingkungan kita sendiri. /esponsi+ terhadap penyalahgunaan =arkoba sangat penting. Ini adalah salah satu kunci untuk mengurangi terhadap penyalahgunaan =arkoba yang sekarang ini persentasenya semakin meningkat kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat diharapkan, proses penegakan hukum harus benar-benar ditegakkan. ?ari bandar besarnya, supaya dapat mencegah peredaran =arkoba tersebut. *erlakukan hukum yang pantas kepada para pengedar ataupun bandar =arkoba tersebut agar timbul rasa jera. 3. Peyalahgunaan =arkoba 4ilihat 4ari Kapabilitas /egulati+ 4ilihat dari kapabilitas /egulati+, dalam penyalahgunaan =arkoba )ukum di Indonesia masih lemah. Ini dapat dibuktikan dari meningkatnya jumlah kasus penyalahgunaan =arkoba di Indonesia. Penanganan hukum terhadap kasus penyalahgunaan dan pengedaran =arkoba seringkali hanya menggunakan pasal minimalis. ?ontohnya status mereka pengedar atau bandar, tapi akhirnya turun menjadi pemakai. )al seperni inilah yang menngakibatkan pertumbuhan jaringan =arkoba semakin meningkat. ?ontoh lainnya adalah grasi yang diberikan terhadap kasus =arkoba yang membuat Indonesia akan sulit bebas dari =arkoba. ndang-ndang tentang =arkoba ini juga kurang update. Ini ditandai dengan tidak adanya unsur turunan jenis narkoba yang mana pada negara lain sudah dilarang. Ini harus segera disikapi oleh pemerintah agar tidak terjadi kerancuan dalam proses penegakan hukum kasus penyalahgunaan =arkoba ini. 4an segera disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat dapat tahu tentang hal tersebut. Permasalahan, penyalahgunaan dan peredaran =arkoba ini memangbukanlah masalah yang sederhana. asalahnya sangat kompleks dan bisa dikatakan rumit karena itu diperlukan upaya yang nyata, upaya yang komprehensi+ yang berkesinambungan dalam memeranginya. Ini merupakan masalah =asional yang harus cepat di tanggulangi sebelum lebih banyak lagi korban. *erbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, pihak swasta dan masyarakat selama ini nampaknya belum menunjukkan hasil yang memuaskan, hal ini disebabkan oleh berbagai kelemahan dan kendala terutama dalam koordinasi aplikasi program, e"aluasi, monitoring, lemahnya hukum dan masalah moral penegak hukum yang kurang baik. 4alam rangka semangat untuk terus memerangi peyalahgunaan dan peredaran =arkoba mari kita sama memperbaiki kelemahan-kelemahan dan kita bulatkan tekat, pemerintah dan masyarakat bersatu dalam membebaskan negara kita dari ancaman bahaya =arkoba.
%/7IKA9 *%)%&% I=4'=A&I% 7A=7%= =%/K'*% ?opy and MI= E
=arkoba !singkatan dari =arkotika, Psikotropika dan *ahan %dikti+ berbahaya lainnya# adalah bahanCat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oraldiminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. =arkoba dapat menimbulkan ketergantungan !adiksi#
Kumpulan %rtikel 7entang =arkoba )ome U Kesehatan U *ahaya %kibat Penyalahgunaan =arkoba *agi Kesehatan 4an /emaja
*ahaya %kibat Penyalahgunaan =arkoba *agi Kesehatan 4an /emaja *y 7ino *erita Z 1$.0$ =o comments Penyalahgunaan dan bahaya narkotika narkoba di kalangan muda dan remaja tidak dipungkiri masih banyak di lingkungan sekitar kita. Karena memang dampak akibat narkoba bagi kesehatan dan masa depan memang tidaklah sedikit. %kan banyak yang dikorbankan oleh karena penyalahgunaan narkotika semacam ini.
enurut M)' yang dimaksud dengan pengertian denisi narkoba ini adalah suatu Cat yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan mempengaruhi +ungsi
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Jen!s Ma/a% Narkot!ka Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat9bahan berbahaya. &elain >narkoba>, istilah lain yang diperkenalkan Pemerintah Indonesia khususnya dalam hal ini adalah oleh Kementerian Kesehatan /epublik Indonesia adalah NAPA yang merupakan singkatan dari Garkotika, Psikotropika dan Jat 8diktif .
&emua istilah ini, baik narkoba ataupun napCa adalah mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. enurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obatobatan untuk penyakit tertentu. =amun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya. *erikut ini jenis dan golongan narkoba narkotika antara lain adalah sebagai berikut E 1. Garkotika golongan B adalah narkotika yang paling berbahaya. 4aya adikti+nya sangat tinggi. olongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. ?ontoh jenis narkoba golongan satu antara lain adalah E ganja, heroin, kokain, mor
'bat'bat Jen!s Ps!kotrop!ka
Psikotopika adalah Cat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoakti+ melalui pengaruh selekti+ pada susunan sara+ pusat yang menyebabkan perubahan khas pada akti"itas normal dan perilaku. 7enis macam golongan obat psikotropika digolongkan lagi menjadi 2 kelompok adalah E •
•
•
•
Psikotropika golongan B adalah dengan daya adikti+ yang sangat kuat, belum diketahui man+aatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. ?ontoh obat jenis psikotropika golongan satu antara lain adalah E 4%, 9&4, &7P, dan ekstasi. Psikotropika golongan BB adalah psikotropika dengan daya adikti+ kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. ?ontoh obat jenis psikotropika golongan dua antara lain adalah E %m+etamin, metam+etamin, dan metakualon. Psikotropika golongan BBB adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. ?ontoh obat jenis psikotropika golongan tiga antara lain adalah E 9umibal, buprenorsina, dan XeenitraCepam.
Psikotropika golongan I@ adalah psikotropika yang memiliki daya adikti+ ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. ?ontoh obat jenis psikotropika golongan empat antara lain adalah E =itraCepam !*K, mogadon, dumolid # dan diaCepam.
at A$!kt! La!nn"a Jat adiktif lainnya adalah 4at 4at selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah sebagai berikut E
1. /okok. &ilakan membaca lebih lanjut mengenai bahaya merokok bagi kesehatan di in+ormasi berikut ini ^^__ target^>`blank>_Da%pak ba,a"a Merokok Ba#! Kese,atan . Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan. 7hiner dan Cat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat,
bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan !%li
Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti Cat-Cat adikti+ penghancur syara+. &ehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. %kibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.&asaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau diambil rata- ratakan usia sasaran pengguna narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 02 tahun. )al tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja 3fek dampak penggunaan narkoba bisa dalam berbagai bentuk antara lain adalah sebagai berikut E
1. enyebabkan penurunan atau pun perubahan kesadaran. 0. enghilangkan rasa. 3. engurangi hingga menghilangkan rasa nyeri. 2. enimbulkan ketergantungan adikti+ !kecanduan#. *ahaya narkoba untuk kesehatan yang terberat adalah e+ek ketergantungan obat nya itu sendiri. Karena dengan e+ek buruk yang ditimbulkan bagi para pecandu narkoba adalah keinginan untuk selalu memakainya secara berulang.
Ba,a"a Narkoba Ba#! Pela&ar
4i Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 02 tahun. %rtinya usia tersebut ialah usia produkti+ atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. 4ari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. %walnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja pelajar antara lain adalah sebagai berikut E •
Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian.
•
&ering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran.
•
enjadi mudah tersinggung dan cepat marah.
•
&ering menguap, mengantuk, dan malas.
•
•
7idak memedulikan kesehatan diri. &uka mencuri untuk membeli narkoba.
"ahaya Dampak 3fek Gegatif "uruk Penyalahgunaan narkoba bagi tubuh dan kesehatan manusia bahwa dalam hal ini secara umum akibat penggunaan narkotika ini akan memberikan dampak sebagai berikut E
1. Depresan. 4alam hal ini para pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. 0. alusinogen. 4alam hal ini para pemakai akan berhalusinasi !melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada#. 3. Stimulan. %kibat pengaruh stimulan pada narkotika dan obat-obatan terlarang bagi organ tubuh antara lain adalah mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama sara+-sara+nya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian. 2. 8diktif #Kecanduan). 4ampak pengaruh negati+ kepada para pemakai dalam hal ini adalah akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. ;ika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis !sakaw#. Pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada para pemuda pelajar genereasi penerus bangsa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak kedalam lingkaran setan narkotika ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap sehingga perbuatan tercela seperti ini pun akhirnya mereka jalani. 'leh karena itu mulai saat ini kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. 4engan berbagai upaya cara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan narkotika mari kita jaga dan awasi anak didik kita dari bahaya narkoba tersebut. Beragi In#orma&i Dengan Rekan Dan +a)aat /
Minggu, /2 ;ebruari /12 "NF&<&*?DN&&N N&(K%'& ) K&<&N?&N (M&@& "NF&<&*?DN&&N N&(K%'& ) K&<&N?&N (M&@& Maraknya narkotika dan
obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba telah menyentuh lingkaran yang semakin dekat dengan kita semua. !eman dan saudara kita mulai terjerat oleh narkoba yang sering kali dapat mematikan. Sebagai makhluk !uhan yang kian dewasa, seharusnya kita senantiasa berfikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi dan globalisasi yang berdampak langsung pada keluarga dan remaja penerus bangsa khususnya. Kita harus memerangi kesia-siaan yang di akibatkan oleh narkoba. ) "enyebab "enyalahgunaan Narkoba a. Kegagalan yang di alami dalam kehidupan !idak memiliki rasa percaya diri ataupun kurang mendapat kasih sayang orang tua dapat menyebabkan timbulkan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Misalnya saja, orang tua yang terbilang sukses dalam berkarir tetepi kurang memberi perhatian kepada keluarga, adanya perselisihan di keluarga hingga mengalami kehancuran 'roken *ome. b. "ergaulan yang bebas dan lingkungan yang kurang tepat. Menurut teori Caddington, mengenai Gde+elope mental land scapeH, jika seorang anak di tempatkan pada suatu lingkungan tertentu, maka sulitlah bagi kalangan tersebut untuk mengubah pengaruhnya, terlebih lagi jika lingkungan itu sangat kuat mempengaruhi anak tersebut. engan demikian untuk mencegah penggunaan narkoba, maka land scape lingkungan yang baik saat ini adalah lingkungan )slam. Sebagai orang tua seharusnya dapat memperingatkan anaknya agar tidak bergaul dengan teman yang berakhlak tidak baik. c. Kurangnya siraman agama Dntuk memerangi narkoba, upaya yang perlu di lakukan adalah membangkitkan kesadaran beragama dan menginformasikan hal-hal yang positif dan bermanfaat kepada para remaja. Karena, pada Eaman sekarang ini sangt sedikit para remaja yang sadar akan pentingnya siraman agama. d. Keinginan untuk sekadar mencoba Keyakinan bahwa bila mencoba sekali takkan ketagihan adalah salah satu penyebab penggunaan narkoba, karena sekali memakai narkoba maka mengalami ketagihan dan sulit untuk di hentikan. Maka dari itu, bila seseorang ingin terhindar dari narkoba, harus dapat menjauhkan dirinya dari hal-hal yang memungkinkan untuk mencoba dan bersentuhan dengan narkoba. )). Narkoba Fang 'anyak 'eredar i Masyarakat. &da banyak jenis narkoba yang beredar di masyarakat yang banyak di salahgunakan oleh remaja, antara lain# 1. ?anja 7 Mariyuana 7 Kanabis Mariyuana adalah tanaman semak 7 perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan intoksikasi ringan. Rat getah ganja 7 !*> delta-I tetra hidrocannabinol yang kering bernama hasis, sedangkan jika dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan sebagai campuran rokok atau lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng, cimen4, joint, spleft, dan sebagainya. ?anja dapat menimbulkan efek yang menenangkan 7 relaksasi. %rang yang baru memakai ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri sebagai berikut # - Mabuk 7 mabok dengan mata merah. - !ubuh lemas dan lelah. - 'ola mata menjadi besar. 'agi pengguna ganjo alias mariyuana semua itu tidak masalah walaupun banyak menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental, yakni antara lain sebagai berikut ini # - Kemampuan konsentrasi berkurang. - aya tangkap syaraf otak berkurang. - "englihatan kabur 7 berkunang-kunang. - "asokan sirkulasi darah ke jantung berkurang. Fang penting bagi pecandu ganja adalah efek enak dan nikmat dunia yang semu seperti #- (asa gembira. - "ercaya diri 7 " meningkat pesat. - "eka pada suara . Morfin adalah hasil olahan dari opium7candu mentah. Morfin merupaakan alkaloida utama dari opium Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. "emakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan. 2. *eroin putaw *eroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya sangat kuat. %bat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan. Seseorang yang sudah ketergantungan heroin bisa di sebut juga Gchasing the dragon.H *eroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun
mental. an jika orang itu berhenti mengkonsumsi obat bius itu, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan.*eroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis obat yang paling sering disalahgunakan orang di )ndonesia pada akhir = akhir ini .fek pemakaian heroin#kejang-kejang, mual, hidung dan mata yang selalu berair, kehilangan nafsu makan dan cairan tubuh, mengantuk, cadel, bicara tidak jelas, tidak dapat berkonsentrasi Sakaw atau sakit karena putaw terjadi apabila si pecandu putusL menggunakan putaw. Sebenarnya sakaw salah satu bentuk detoksifikasi alamiah yaitu membiarkan si pecandu melewati masa sakaw tanpa obat, selain didampingi dan dimoti+asi untuk sembuh. ?ejala sakau#mata dan hidung berair, tulang terasa ngilu, rasa gatal di bawah kulit seluruh badan, sakit perut7diare dan kedinginan.!anda-tanda dari seseorang yang sedang ketagihan adalah # kesakitan dan kejang-kejang, keram perut dan menggelepar, gemetar dan muntah-muntah, hidung berlendir, mata berair, kehilangan nafsu makan, kekurangan cairan tubuh. *eroin disebut juga dengan nama # putauw, putih, bedak, "!, etep, dll. 5. Kokain 7 >ocaine *ydrochloride Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca erythoro4ylon coca yang dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf dengan cara 7 teknik diminum dengan mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh darah, dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.Kenikmatan menggunakan kokain hanya dirasakan sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 5 menit seperti rasa senang riang gembira, tambah pede, terangsang, menambah tanaga dan stamina, sukses, dan lain-lain. Setelah / menit semua perasaan enak itu hilang seketika berubah menjadi rasa lelah 7 capek, depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi dan lagi sampai mati. 8. ctasy kstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul.kstasi dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi. Sehingga akibatnya dapat membuat tubuh kita untuk terus bergerak. 'eberapa orang yang mengkonsumsi ekstasi di temukan meninggal karena terlalu banyak minum air dikarenakan rasa haus yang amat sangat.!ergolong jenis Eat psikotropika, dan biasanya diproduksi secara illegal di laboratorium dan dibuat dalam bentuk tablet dan kapsul. kstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan akti+itas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekeringan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama. fek yang ditimbulkan oleh pengguna ecstasy adalah# iare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang tidak terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah-muntah atau hilangnya nafsu makan, gelisah7tidak bisa diam, pucat Y keringat, dehidrasi, mood berubah. &kibat jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan le+er, tulang dan gigi kropos.'eberapa pemakai ekstasi yang akhirnya meninggal dunia karena terlalu banyak minum akibat rasa haus yang amat sangat. Rat-Eat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ekstasi. Rat-Eat ini menyebabkan munculnya suatu reaksi yang pada tubuh. an dalam beberapa kasus, reaksi dari Eat-Eat ini akan menimbulkan kematian. "engguna ekstasi sering harus minum obat-obatan lainnya untuk menghilangkan reaksi buruk yang timbul pada dirinya. an hal ini menyebabkan denyut nadi menjadi cepat, serta akan menimbulkan paranoia dan halusinasi.kstasi dikenal dengan sebutan ine4, ), kancing, dll. :. Sabu-sabu Nama aslinya methamphetamine. 'erbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. @enisnya antara lain yaitu gold ri+er, coconut dan kristal. Sekarang ada yang berbentuk tablet.%bat ini dapat di temukan dalam bentuk kristal dan obat ini tidak mempunyai warna maupaun bau, maka ia di sebut dengan kata lain yaitu )ce. %bat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf. Si pemakai shabu-shabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian.Shabu-shabu juga di kenal dengan julukan lain seperti # ?lass, ZuartE, *irropon, )ce >ream.ikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil
sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah 'ong sejenis pipa yang didalamnya berisi air. &ir 'ong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. &da sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup. fek yang ditimbulkan # Menjadi bersemangat ?elisah dan tidak bisa diam !idak bisa tidur !idak bisa makan angka panjang# fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan. "aranoid epat marah !idak tenang >epat lelah bersemangat 7ingin tidur terus >&NN&')S Semua bagian dari tanaman mengandung kanabioid psikoaktif. !anaman kanabis biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil = kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints. &kan mengikat pikiran dan dapat membuatmu menjadi ketagihan. 'entuk yang paling poten berasal dari tanaman yang berbunga atau dari eksudat resin yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang berasal dari daun yang disebut hashish atau hash. ?anja mengandung sejenis bahan kimia yang disebut delta-I-tetrahydrocannabinol !*> yang dapat mempengaruhi suasana hati manusia dan mempengaruhi cara orang tersebut melihat dan mendengar hal-hal disekitarnya. %rang bilang memakai sekali-sekali tidak akan bikin katagihan. ?anja dianggap narkoba yang aman dibandingkan dengan putauw atau shabu. Kenyataannya sebagian besar pecandu narkoba memulai dengan mencoba ganja. @ika menggunakan ganja, maka pikiran akan menjadi lamban dan akan nampak bodoh dan membosankan. ?anja dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatanmu. an seringkali, para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih mematikan. &kibat-akibat lainnyaganja adalah# kehilangan konsentrasi,meningkatnya denyut nadi, keseimbangan dan koordinasi tubuh yang buruk, ketakutan dan rasa panik, depresi, kebingungan dan halusinasi. ?anja dikenal juga dengan sebutan # marijuana, grass, pot, weed, tea, Mary @ane. Nama lain untuk menggambarkan tipe Kanabis dalam berbagai kekuatan adalah hemp, chasra, bhang, dagga, dinsemilla, ganja, cimenk. [ Rat *irup 'erbagai jenis bahan perekat yang di pasarkan sebagai bahan bangunan juga sering kali di salah gunakan untuk di hirup, antara lain# lem kayu sejanis aica aibon, cat, thinner. [ %bat "enenang, di sebut juga pi l koplo berbagai obat penenang dan obat tidur anti-insomnia juga sring di pakai oleh pecandu narkoba. %bat-obatan in masuk daftar ? dan psikotropika, tetapi di perjualbelikan secara bebas di kios-kios kaki lima. a. &kibat "enyalahgunaan Narkoba !erhadap Kesehatan. Secara keseluruhan obat-obatan ini dapat menimbulkan gangguan-gangguan pada sistem saraf manusia, juga pada organ-organ tubuh manusia. Narkoba juga akan mengakibatkan kcanduan7ketagihan kepada pemakainya dan apabila pemakaian di hentikan, dapat mengakibatkan kematian. >iri-ciri kecanduan antara lain# kejang, sakit perut, badan gemetar, muntah-muntah, mata dan hidung berair, hilangnya nafsu makan dan hilangnya7berkurangnya berat badan. b. &kibat "enggunaan Narkoba !erhadap
barang-barang haram tersebut. "encegahan dan penanggulangan Narkoba "enyalahgunaan N&(K%'& "enggunaan narkoba tidak sesuai dengan ketentuan disebut penyalahgunaan narkoba. Sangat memprihatinkan penyalahgunaan narkoba ini yang telah menimpa generasi muda, mulai dari anak S sampai perguran tinggi. Mereka yang terkena penyalahgunaan narkoba akan mengalami ketidak seimbangan emosi, kemauan. "ola penyalahgunaan narkoba mula mula di mulai dengan bujukan, penawaran, ataupun tekanan dari seseorang atau kelompok yang bersangkutan. orongan rasa ingin tahu, ingin mencoba dan atau ingin merasakan maka anak mau menerima tawaran tersebut. an hal ini makin lama makin ketagihan, sulit untuk menolak tawaran tersebut. Korban-korban penyalahgunaan narkoba mulai sejak S, SM", SM& dan bahkan ke perguruan tinggi, untuk itu perlu ada usaha pencegahan sedini mungkin. cara cara pencegahan meluasnya pengaruh penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar. engan basis sekolah sebagai salah satu aspek masyarakat yang menyiapkan warganya untuk masa depan. seperti bersikap dan berperilaku positip, mengenal situasi penawaran7ajakan dan terampil menolak tawaran7ajakan tersebut. "enyalahgunaan narkoba merupakan masalah perilaku manusia bukan semata-mata masalah Eat atau narkoba itu sendiri. Maka dalam usaha pencegahan meluasnya pengaruh penyalahgunaan narkoba itu perlu pendekatan tingkah laku. !entu saja hal ini perlu selektif, jangan sampai terjadi sebaliknya. Karena dorongan rasa ingin tahu justru terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Maka dikembangkanlah cara belajar hidup bertanggung jawab. an menangkal terjadinya kekerasan akibat penyualahgunaan narkoba. >ara yang harus dilakukan adalah &( rug &buse (esisstance ducation "rogram , yang populer di &merika Serikat pada sekarang ini. "enanggulangan Narkoba "enyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan semakin meningkat serta merupakan masalah bersama antara yang melibatkan pemerintah dan masyarakat sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh bangsa dalam suatu gerakan bersama untuk melaksanakan strategi dalam menanggulangi Narkob di negara kita ini. sebagai berikut# 1. 'idang "encegahan "enyalahgunaan Narkoba. Mencegah penyalahgunaan narkoba dengan meningkatkan kapasitas pada bidang terkait, meningkatkan kualitas seorang aparat, n menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan peran aktif seluruh masyarakat melalui lembaga keagamaan, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa dan pemuda, pekerja, serta lembaga-lembaga lainnya yang ada di masyarakat. "endidikan, Kesehatan sosial, Sosial-&khlak, Sosial-pemuda Y %( konomi-!enaga Kerja. Mencegah terjadinya penyalahgunaan dan perredaran gelap, dengan upaya-upaya yang berbasiskan masyarakat mendorong dan menggugah kesadaran, kepedulian dan peran se rta aktif seluruh komponen masyarakat dengan motto yang menjadi pendorong semangat adalah HMencegah
keagamaan, engan sasaran pemuka-pemuka agama dan umatnya. o %rganisasi sosial kemasyarakatan, dengan sasaran remajapemuda dan masyarakat. o %rganisasi Cilayah "emukiman R Make Money %nline # http#77ow.ly7KN)>R
5 *ahaya =arkoba *agi enerasi uda
%d"ertisement
%d"ertisement
!idak salah jika dikatakan bahwa masa depan sebuah bangsa berada di tangan para generasi muda. 'agaimanapun, generasi muda ialah mereka yang akan menentukan bagaimana sebuah negara di kemudian hari. ntah semakin maju, atau justru sebaliknya malah semakin terpuruk. ?enerasi muda merupakan pilar bangsa, yang diharapkan dapat menopang bangsa agar selalu kokok berdiri tak tergoyahkan. ?enerasi muda juga merupakan generasi penentu. Mereka bisa memilih untuk meneruskan perjuangan para "endahulu, atau mengubah masa depan dengan cara mereka sendiri. 'egitu pula jika ingin menghancurkan sebuah bangsa, cukup hanya dengan merusak para pemuda-pemudinya saja. Karena generasi muda adalah harapan seluruh bangsa sehingga sangat diperlukan peran orang tua dalam mendidik anak agar anak tidak terjerumus ke jalan yang salah. Sejak lama kita dihadapkan pada satu masalah yang harus diakui bahwa semakin lama semakin sulit untuk diberantas. Masalah yang sangat merusak dan sangat mengancam daripada kelangsungan hidup para generasi muda penerus bangsa ini. Masalahnya itu ialah penyalahgunaan obat-obatan dan Eat-Eat adiktif lainnya masalah penyalahgunaan narkoba. Mengenal Narkoa
Narkotika dan obat-obatan terlarang atau yang disingkat dengan ,arkoba, menurut %rganisasi Kesehatan unia C*%, Corld *ealth %rganiEation, mendefinisikan bahwa yang disebut dengan narkoba ialah semua Eat padat, cair, maupun gas yang dimasukkan ke dalam tubuh dan dapat mengubah fungsi dan struktur tubuh baik secara fisik maupun psikis. i )ndonesia, narkoba juga dikenal dengan N&"R& Narkotika, "sikotropika, dan Rat &diktif. Sebenarnya, narkoba merupakan senyawa psikotropika yang biasa dipakai dalam dunia kesehatan untuk dijadikan sebagai obat bius pasien yang akan dioperasi atau diberikan kepada pasien dengan penyakit-penyakit tertentu terutama yang membutuhkan jenis obat penenang. "roses pemberiannya pun tidak dilakukan secara sembarangan melainkan dokter atau para ahli akan memperhitungkan dosis yang sesuai serta cara pemberian yang sesuai dengan standar prosedur operasionalnya sehingga senyawa tersebut benar-benar berguna bagi manusia. &kan tetapi yang terjadi di masyarakat justru sebaliknya. Narkoba disalahgunakan untuk kepentingan akan kesenangan atau gaya-gayaan semata. )ni yang peling sering terjadi di kalangan remaja. &da juga yang menggunakan narkoba untuk dijadikan penenang karena stres atau depresi menjalani kehidupan yang sulit. "adahal, narkoba bukanlah solusi untuk mengatasi masalah melainkan hanya akan menambah masalah itu sendiri dan sebaiknya diperlukan peran orang tua dalam mendidik anak. &kan tetapi, kita tidak bisa memberantas narkoba jika kita sendiri tidak mengenal dengan baik apa saja yang termasuk ke dalam obat-obatan atau Eat yang terlarang tersebut.
Dntuk mengenal lebih jelas mengenai narkoba, berikut akan dijelaskan jenis dan golongan narkoba# Narkotika •
•
•
Narkot!ka #olon#an I = erupakan jenis narkotika yang paling berbahaya karena memiliki daya adikti+ !ketagihan# yang sangat tinggi. *iasanya digunakan untuk penelitian. ?ontohnyaE @anja, eroin, Kokain, *orn, dan 2pium. Narkot!ka #olon#an II = erupakan narkotika yang memiliki daya adikti+ kuat tetapi juga memiliki man+aat untuk pengobatan dan penelitian sehingga masih bisa ada digunakan. ?ontohE Petidin, "en4etidin, dan "etametadol. Narkot!ka #olon#an III = 4ikatakan sebagai golongan narkotika yang paling ringan karena memiliki daya adikti+ atau penyebab ketagihan yang terbilang ringan. =arkotika golongan III ini juga masih banyak digunakan dalam pengobatan maupun untuk penelitian. ?ontohE Kodein dan turunannya.
P&ikotro%ika
Merupakan Eat atau obat-obatan yang bukan termasuk dalam narkotika baik dalam bentuk alami maupun sintesis. "sikotropika memiliki pengaruh terhadapa susunan saraf yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada akti+itas normal dan perilaku orang yang mengkonsumsinya. @enis dan golongan psikotropika ialah# •
•
•
•
Ps!kotrop!ka #olon#an I = erupakan psikotropika dengan saya adikti+ atau dapat menyebabkan ketagihan yang sangat kuat serta belum diketahui apakah ada man+aatnya bagi pengobatan. ?ontohE Akstasi. Ps!kotrop!ka #olon#an II = Psikotropika dengan daya adikti+ yang kuat namun berguna bagi pengobatan. ?ontohE 8mfetamin, *etamfetamin, dan *etakualon. Ps!kotrop!ka #olon#an III = Psikotropika golongan ini memiliki daya adikti+ yang sedang dan berguna bagi pengobatan. ?ontohE Fumibal, "uprenorsina, dan Cleenitra4epam. Ps!kotrop!ka #olon#an I = erupakan jenis psikotropika dengan e+ek adikti+ yang ringan dan berguna bagi pengobatan. ?ontohE Gitra4epam dan Dia4epam.
=at A!ikti# Lain
Merupakan semua jenis Eat penyebab ketagihan adiktif selain narkotika dan psikotropika yang menyebabkan penggunanya menjadi ketergantungan. SepertiP rokok, minuman beralkohol yang memabukkan, lem kayu, -hiner penghapus cair dan aseton, bensin, dan cat karena apabila dihirup baunya membuat mabuk.
'ukan tanpa alasan mengapa penyalahgunaan narkoba itu dilarang. *al ini dilakukan mengingat betapa banyaknya bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkoba yang tidak sesuai aturan, baik bagi kesehatan fisik maupun psikis, bahkan juga memengaruhi keadaan sosial dan ekonomi seseorang. Dntuk itu, berikut akan dijelaskan mengenai bahaya narkoba bagi generasi muda. - Mem%engar')i Ke&e)atan *i&ik
Salah satu dampak terbesar dari penyalahgunaan narkoba ialah dapat memengaruhi kesehatan seseorang. ilihat dari fisik luarnya saja, pengguna narkoba sama sekali tidak menarik dengan badannya yang sangat kurus karena pengguna narkoba sering kehilangan nafsu makan. Selain itu, pengguna narkoba juga rentan terkena berbagai gangguan kulit seperti infeksi. Narkoba juga mengakibatkan gangguan syaraf seperti kejang, berhalusinasi tinggi, sampai kehilangan kesadaran. @angan terkejut jika pengguna narkoba akan lebih kesulitan untuk mendapat keturunan karena narkoba juga memengaruhi hormon reproduksi manusia. !idak hanya itu, pengguna narkoba juga rentan terkena penyakit berbahaya seperti *)97&)S yang sampai sekarang belum ditemukan cara untuk menyembuhkannya. alam pemakaian pada dosis yang sudah terlalu banyak dapat menyebabkan oerdosis bahkan sampai kematian. . Mem%engar')i P&ikologi
Sering gelisah, kurang peraya diri, kesulitan bergaul, sering diselimuti perasaan tertekan, stres, dan depresi adalah dampak buruk bagi psikis seseorang yang menyalahgunakan penggunaan narkoba. !idak hanya itu, mereka yang mengkonsumsi narkoba juga biasanya kesulitan untuk menggunakan akan pikirannya secara benar. 1 Dam%ak %a!a lingk'ngan &o&ial
"engguna narkoba bagaimanapun caranya sering kali pasti diabaikan oleh masyarakat. !idak ada yang mau berteman dengan mereka. Sebaliknya, pengguna narkoba justru mendapat celaan dan akan dijauhi. &kibatnya, hubungan sosial dengan masyarakat pun jadi terputus. 5 Melanggar 0n!ang$0n!ang
"emerintah sendiri sudah dengan jelas menegaskan di dalam Dndang-Dndang bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan tidak pelanggaran hukum yang dapat terancam hukuman berat sampai hukuman mati sehingga memang perlu dibutuhkan cara menanamkan kesadaran hukum agar tidak banyak orang yang menyepelekan hal seperti ini. 2 Narkoa akan meng)an('rkan ke)i!'%an
Narkoba merupakan pembunuh berdarah dingin yang dapat menghancurkan kehidupan. Sayangnya, masih banyak pemuda dan pemudi )ndonesia yang menyalahgunakan narkoba
tersebut dan mereka justru merasa bangga dengan hal itu. 'agi mereka, narkoba adalah alat terbaik untuk mengatasi berbagai masalah, untuk gaya-gayaan, dianggap keren, dan hal-hal tidak masuk akal lainnya. !idak sedikit penggunanya yang sebenarnya sadar bahwa narkoba itu sama sekali tidak memberikan manfaat tapi mereka tetap saja mengkonsumsinya. @ika sudah seperti ini tentunya akan semakin sulit untuk memberantas penyalahgunaan narkoba itu sendiri. ? Narkoa Peng)an('r ma&a !e%an
Sudah bukan hal yang baru lagi bahwa narkoba adalah penghancur masa depan. 'ahkan mereka yang terpelajar sendiri justru banyak yang jatuh terperosok ke dalam kenistaan naroba. Sangat disayangkan bagi mereka yang sadar akan kerugian daripada narkoba tapi masih saja menggunakannya. Sungguh sia-sia apa yang mereka lakukan dalam kehidupan jika kemudian mereka justru jatuh dalam penyalahgunaan narkoba. Menjadi sia-sia tahun ke tahun yang mereka lalui selama menempuh pendidikan karena akhirnya ilmu yang mereka pelajari justru menjadi sia-sia karena sama sekali tidak mereka gunakan untuk berpikir dengan baik. Seandainya mereka bisa berpikir dengan baik dan benar, niscaya tidak akan ada tindakan yang salah dan tidak akan ada remaja yang jatuh ke dalam pergaulan yang salah menjadi pengguna narkoba. "rinsip coba-coba yang sering diterapkan oleh para remaja yang penasaran akan narkoba sering menjadi penyebab mereka kemudian ketagihan. Selain itu, lingkup pergaulan dan tingkat spiritual yang rendah juga turut memengaruhi seorang remaja bertindak salah dalam mengambil langkah. "adahal, dilihat dari sudut manapun yang namanya penyalahgunaan narkoba sama sekali tidak ada keren-kerennya, tidak ada manfaatnya, tidak ada gunanya, yang ada hanya dampak negatifnya. Da%pak ak!bat Pen"ala,#(naan Narkoba iantara bahaya penyalahgunaan narkoba yang paling +ital bagi generasi muda ialah terjadinya perubahan sikap dan kepribadian mereka. !idak heran ketika seorang anak tibatiba berubah menjadi pendiam dan sering menggurung diri karena mereka justru asyik dengan efek halusinasi yang disebabkan oleh obat-obatan narkotika atau apapapun yang mereka konsumsi itu. &nak yang terkenal cerdas dengan prestasi akademik yang fantastis pun bisa saja tiba-tiba mendapat nilai yang jatuh merosot secara tiba-tiba. Fang paling jelas, penyalahgunaan narkoba akan berakibat pada hilangnya kemauan dan semangat belajar. i dalam kelas pun, mereka jadi benar-benar tidak semangat dan lebih mudah mengantuk sehingga banyak pelajaran yang terlewatkan.
'erikut adalah dampak akibat penyalahgunaaan narkoba #
1. 4alam perubahan sikap dan perilaku, narkoba memang tidak tanggungtanggung memberikan dampaknya. %nak jadi sering membolos dan suka melanggar peraturan. 7idak hanya itu, psikis pun juga berubah menjadi pribadi yang mudah tersinggung dan mudah marah sehingga tidak jarang
akan memicu pertikaian dan perkelahian terutama di antara sesama pelajar yang juga sering menjadi penyebab tawuran. 0. Pengguna narkoba biasanya menjadi tidak peduli lagi dengan keadaan atau kondisi kesehatan tubuhnya. *agi mereka, selama ada narkoba maka hidup mereka akan baik-baik saja dan mereka pun merasa selalu sehat. Padahal, sudah diketahui bahwa yang namanya narkoba itu sendiri harganya tidak ada yang murah sehingga tidak mungkin seorang remaja terutama yang masih berada di bawah tanggung jawab orang tua, mendapat uang saku juga dari orang tua, bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. &ehingga tidak jarang demi memenuhi kebutuhan akan obat jahanam itu mereka melakukan tindak kejahatan seperti mencuri hanya untuk mendapatkan uang guna membeli narkoba. ;ika sudah demikian, rusaklah kehidupan orang itu. 3. =arkoba yang disalahgunakan itu merupakan wujud paling terkutuk daripada Cat yang membahayakan. Ia mampu mengubah seseorang secara keseluruhan baik
Ba,a"a Narkoba ba#! Pela&ar Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. "erkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. "ada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenangsenang besar sekali. Calaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. ata menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan *)97&)S di kalangan remaja. *al ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. 'angsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya *)97&)S. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. Pengertian Narkoa
Narkoba adalah obat, bahan dan Eat bukan makanan yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntik berpengaruh pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan.&kibatnya, kerja otak berubah. emikian pula fungsi +ital organ lain seperti jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain-lain. ampak bahaya "enyalahgunaan Narkoba # ampak ;isik # 1.?angguan pada sistem saraf neorologis # kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi. .?angguan pada jantung dan pembuluh darah kardio+askuler # infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. 2.?angguan pada kulit dermatologis # penanahan, bekas suntikan dan alergi. 5.?angguan pada paru-paru pulmoner # penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, penggesaran jaringan paru-paru, pengumpulan benda asing yang terhirup. 8.apat terinfeksi +irus *)9 dan &)S, akibat pemakain jarum suntik secara bersama-sama. ampak psikologis # 'erfikir tidak normal, berperasaan cemas, tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk menimbulkan efek yang di inginkan, ketergantungan 7 selalu membutuhkan obat. ampak sosial dan ekonomi # Selalu merugikan masyarakat baik ekonomi, sosial, kesehatan Y hukum. Ciri$(iri %en"ala)g'na Narkoa /
1. Perubahan
kamar tasW suka berbohongW suka bolos sekolahW malas belajar, suka mengurung diri di kamar. ;aktor narkoba berbicara tentang farmalogi Eat, yaitu jenis dosis, cara pakai, pengaruhnya pada tubuh, serta ketersediaan dan pengendalian peredarannya. ari sudut indi+idu, penyalahgunaan narkoba harus dipahami dari masalah perilaku yang kompleks, yang juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Keyakinan &diktif
Keyakinan adiktif adalah keyakinan tentang diri sendiri, orang lain dan dunia sekitar. Semua keyakinan itu menentukan kepribadian, dan perilakunya sehari-hari. 'eberapa keyakinan adiktif adalah harus sempurnaharus menguasai dan mengendalikan orang lain harus memperoleh apa %ang diinginkann%a. Keyakinaan itu umumnya tidak disadari, seseorang tidak akan mengatakan keyakinan itu kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain.
Kepribadian &diktif
'eberapa ciri kepribadian adiktif adalah teropsesi pada diri sendiri, kurangnya jati diri, hidup tanpa tujuan, depresi yang tersembunyi, tidak mampu mengatasi masalah dan kebutuhan pemuasan segera. 2
Ketidakmampuan Menghadapi Masalah
Seorang yang tinggal dalam keluarga dan masyarakat adiktif, memiliki sedikit sekali orangorang yang dapat menjadi teladan tentang bagaimana menghadapi masalah dengan baik dan benar.Sebaliknya kebanyakan orang lebih suka mencari penyelesaian masalah saat itu juga yang langsung dapat memuaskan keinginannya. 5
!idak !erpenuhinya Kebutuhan mosional
!idak !erpenuhinya Kebutuhan yang seharusnya seorang terima yaitu, rasa aman, tujuan hidup, serta kegembiraan.*al ini masih pula ditambah ketidakmampuan seseorang mengatasi masalah, dan rasa nyaman pada adiksi. 8 Kurangnya ukungan Sosial !anpa adanya dukungan sosial yang memadai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat, ketidakmampuan menghadapi masal ah menyebabkan mencari penyelesaian pada narkoba.
'anyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mulai menyalahgunakan narkoba, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan men yebabkan ketergantungan. 'eberapa faktor penyebab penyalahgunaan narkoba diantaranya yaitu#
1. aktor aktor kepriba epribadia dian n *eberapa hal yang termasuk di dalam +aktor pribadi adalah genetik, bilogis, personal, kesehatan kesehatan dan gaya hidup yang memiliki pengaruh dalam menetukan sorang remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba . &urangn%a #engendalian #engendalian )iri %rang yang coba-coba menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang penyalahgunaan narkoba. &onflik /ndiidu0mosi !an !ang g Belum Stabil %rang yang mengalami konflik akan mengalami frustasi. 'agi indi+idu yang tidak biasa dalam menghadapi penyelesaian masalah cenderung menggunakan narkoba, karena berpikir keliru bahwa cemas yang ditimbulkan oleh konflik indi+idu tersebut dapat dikurangi dengan mengkonsumsi narkoba. -erbiasa idup Senang 0 Mewah %rang yang terbiasa hidup mewah kerap berupaya menghindari menghindari permasalahan yang lebih rumit. 'iasanya mereka lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan, praktis, atau membutuhkan waktu yang singkat sehingga akan memilih cara-cara yang simple yang dapat memberikan kesenangan melalui penyalahgunaan narkoba yang dapat memberikan rasa euphoria secara berlebihan.
0. ak akto torr K Kel elua uarg rga a &urangn%a kontrol kontrol keluarga %rang tua terlalu sibuk sehingga jarang mempunyai waktu mengontrol anggota keluarga. &nak yang kurang perhatian dari orang tuanya cenderung mencari perhatian diluar, biasanya mereka juga mencari kesibukan bersama teman-temanya. &urangn%a penerapan disiplin disiplin dan tanggung $awab $awab !idak semua penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja dimuali dari keluarga yang broken home, semua anak mempunyai potensi yang sama untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. "enerapan disiplin dan dan tanggung jawab kepada anak akan mengurangi resiko anak terjebak ke dalam penyalahgunaan narkoba. &nak yang mempunyai
tanggung jawab terhadap dirinya, orang tua dan masyarakat akan mempertimbangkan beberapa hal sebelum mencoba-coba menggunakan narkoba. narkoba.
3. aktor aktor 9ingk 9ingkung ungan an Masyarakat Fang )ndi+idualis
2. aktor aktor Pendidi endidika kan n "endidikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah juga merupakan salah satu bentuk kampanye anti penyalahgunaan narkoba. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh siswa-siswi akan bahaya narkoba juga dapat memberikan andil terhadap meluasnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. pelajar.
. aktor asyarak asyarakat at dan Komuni Komunitas tas &osial &osial ;aktor yang termasuk dan mempengaruhi kondisi sosial seorang remaja atnara lain hilangnya nilai-nilai dalam sebuah s ebuah keluarga dan sebuah hubungan, hilangnya perhatian dengan komunitas, dan susahnya berdaptasi dengan baik bisa dikatakan merasa seperti alien, diasingkan
5. aktor Populas Populasii ang ang /entan /entan (emaja masa kini hidup dalam sebuah lingkaran besar, dimana sebagian remaja berada dalam lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba. 'anyak remaja mulai mencoba-coba narkoba, seperti amphetamine-type stimulants termasuk didalamnya alkohol, tembakau dan obat-obatan yang diminum tanpa resep atau petunjuk dari dokter, serta obat psikoaktif sehingga menimbulkan berbagai macam masalah pada akhirnya akhirnya Akiat %en"ala)g'naan narkoa agi %elajar
1
'agi iri Sendiri
1. 7erganggunya +ungsi otak dan perkembangan perkembangan normal normal remaja remaja E 1
aya ingat sehinnga mudah lupa
"erhatian sehingga sulit berkonsentrasi
2
"ersepsi sehingga memberi perasaan semu.
1. Keracunan, eracunan, yaitu yaitu timbul akibat akibat pemakaia pemakaian n narkoba narkoba dalam jumlah jumlah yang cukup, berpengaruh berpengaruh pada tubuh dan perilakunya. perilakunya. 0. '"erdosis, terjadi karena karena sudah sudah lama berhenti pakai, lalu memakai memakai lagi dengan dosis yang dahulu digunakan. '"erdosis dapat menyebabkan kematian karena terhentinya pernapasan atau peredaran otak. 3. ejala ejala putus Cat, yaitu yaitu gejala ketik ketika a dosis yang dipakai dipakai berku berkurang rang atau dihentikan pemakaianya. 2. *erulang kali kambuh, yaitu ketergantungan ketergantungan menyebabkan menyebabkan cra"ing !rasa rindu pada narkoba# walaupun telah berhenti pakai. Itulah sebabnya pecandu akan berulang kali kambuh. . angguan angguan perilaku perilaku,, yaitu sulit mengendal mengendalikan ikan diri, diri, mudah tersinggun tersinggung, g, menarik diri dari pergaulan, serta hubungan dengan keluarga terganggu. 7erjadi 7erjadi perubahan mental, mental, gangguan pemusatan pemusatan perhatian, moti"asi moti"asi belajar lemah. 5. angguan angguan kesehata kesehatan, n, yaitu kerusa kerusakan kan atau gangguan gangguan +ungsi +ungsi organ tubuh seperti, hati, jantung, paru-paru, ginjal, dan lai-lain, l ai-lain, 6. Kendornya endornya nilai-nilai, nilai-nilai, yaitu mengendor mengendornya nya nilai-nilai nilai-nilai kehidupan kehidupan agama, agama, sosial-budaya, seperti seks bebas dengan akibat!penyakit kelamin, kehamilan kehamilan tak diinginkan#. &opan santun hilang. Ia menjadi asocial, mementingkan mementingkan diri sendiri, dan tidak mempedulikan kepentingan kepentingan orang lain. 8. asalah asalah ekonomi ekonomi dan hukum, hukum, yaitu yaitu pecandu terliba terlibatt hutang, kare karena na berusaha memenuhi kebutuhannya kebutuhannya akan narkoba. Ia mencuri uang atau menjual barang-barang milik pribadi atau keluarga. ;ika masih sekolah, uang sekolah digunakan untuk membeli narkoba, sehingga terancam putus sekolah, dan di tahan polisi atau bahkan di penjara. E*EK +AMPING @ CIRI CIRI PECAND0 NARKOBA
fek narkotika tergantung kepada dosis pemakaian, cara pemakaian, pemakaian sebelumnya dan harapan pengguna. Selain kegunaan medis untuk mengobati nyeri, batuk dan diare akut, narkotika menghasilkan perasaan Glebih membaikH yang dikenal dengan eforia dengan mengurangi tekanan psikis. fek ini dapat mengakibatkan ketergantungan. tanda tanda fisik, dapat dilihat dari tanda = tanda fisik si pengguna, seperti # 1. mata merah
. mulut kering 2. bibir bewarna kecoklatan 5. perilakunya tidak wajar 8. bicaranya kacau :. daya ingatannya menurun &da pun tanda = tanda dini anak yang telah menggunakan narkotik dapat dilihat dari beberapa hal antara lain # 1. anak menjadi pemurung dan penyendiri . wajah anak pucat dan kuyu 2. terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar anak 5. matanya berair dan tangannya gemetar 8. nafasnya tersengal dan susuh tidur :. badannya lesu dan selalu gelisah 0. anak menjadi mudah tersinggung, marah, suka menantang orang tua
•
•
•
Pecandu daun ganja E ?enderung lusuh, mata merah, kelopak mata mengattup terus, doyan makan karena perut merasa lapar terus dan suka tertawa jika terlibat pembicaraan lucu. Pecandu putauw E &ering menyendiri di tempat gelap sambil dengar musik, malas mandi karena kondisi badan selalu kedinginan, badan kurus, layu serta selalu apatis terhadap lawan jenis. Pecandu ine( atau ekstasi E &uka keluar rumah, selalu riang jika mendengar musik house, wajah terlihat lelah, bibir suka pecah-pecah dan badan suka keringatan, sering minder setelah pengaruh ine( hilang. Pecandu sabu-sabu E gampang gelisah dan serba salah melakukan apa saja, jarang mau menatap mata jika diajak bicara, mata sering jelalatan, karakternya dominan curiga, apalagi pada orang yang baru dikenal, badan berkeringat meski berada di dalam ruangan ber-%?, suka marah dan sensiti"e.
CIRI$CIRI 0M0M / = Susah diajak bicara = Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga = Mulai pulang terlambat tanpa alasan = Mudah tersinggung = Mulai berani bolos CIRI$CIRI PEN7ALAHG0NAAN NARKOBA / "erubahan ;isik dan
= Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci = Sering menerima telepon atau tamu yang tidak dikenal = itemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar 7 di dalam tas = !erdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan dibagian tubuh = Sering kehilangan uang7barang di rumah = Mengabaikan kebersihan diri "erubahan "erilaku Sosial = Menghindari kontak mata langsung = 'erbohong atau manipulasi keadaan = Kurang disiplin = 'engong atau linglung = Suka membolos = Mengabaikan kegiatan ibadah = Menarik diri dari akti+itas bersama keluarga = Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang atau tempattempat tertutup "erubahan "sikologis = Malas belajar = Mudah tersinggung = Sulit berkonsentrasi &M"&K "S)K%<%?)S Y S%S)&< <&)N S>&(& DMDM = mosi yang tidak terkendali = Kecenderungan berbohong = !idak memiliki tanggung jawab = *ubungan dengan keluarga, guru dan teman serta lingkungannya terganggu = >enderung menghindari kontak komunikasi dengan orang lain = Merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan = !idak peduli dengan nilai atau norma yang ada = >enderung melakukan tindak pidana kekerasan RE+IKO PEM0LIHAN PEN7ALAHG0NAAN NARKOBA = Dmumnya seorang pengguna Narkoba membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemulihan kondisi fisik, psikis dan sosial. alam tahap pemulihan untuk kembali pada kondisi yang wajar, korban harus menjalani program rehabilitasi = ibutuhkan biaya yang besar, waktu, upaya, kerja keras, disiplin, niat yang kuat dan kerjasama antara keluarga dan lembaga7pusat rehabilitasi untuk pemulihan = !idak ada jaminan sama sekali bahwa ia tidak dapat kambuh7menggunakan lagi, sekalipun seorang pecandu sudah pulih beberapa tahun. "emulihan adalah perjuangan seumur hidup. Pen(ega)an %enangg'langan Narkoa
"enggunaan narkoba tidak sesuai dengan ketentuan disebut penyalahgunaan narkoba. Sangat memprihatinkan penyalahgunaan narkoba ini yang telah menimpa generasi muda, mulai dari anak S sampai perguran tinggi. Mereka yang terkena penyalahgunaan narkoba akan mengalami ketidak seimbangan emosi, kemauan. "ola penyalahgunaan narkoba mula mula di mulai dengan bujukan, penawaran, ataupun tekanan dari seseorang atau kelompok yang bersangkutan. orongan rasa ingin tahu, ingin mencoba dan atau ingin merasakan maka anak mau menerima tawaran tersebut. an hal ini makin lama makin ketagihan, sulit untuk menolak tawaran tersebut. Korban-korban penyalahgunaan narkoba mulai sejak S, SM", SM& dan bahkan ke perguruan tinggi, untuk itu perlu ada usaha pencegahan sedini mungkin. cara cara pencegahan meluasnya pengaruh penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar. engan basis sekolah sebagai salah satu aspek masyarakat yang menyiapkan warganya untuk masa depan. seperti bersikap dan berperilaku positip, mengenal situasi penawaran7ajakan dan terampil menolak tawaran7ajakan tersebut. "enyalahgunaan narkoba merupakan masalah perilaku manusia bukan semata-mata masalah Eat atau narkoba itu sendiri. Maka dalam usaha pencegahan meluasnya pengaruh penyalahgunaan narkoba itu perlu pendekatan tingkah laku. !entu saja hal ini perlu selektif, jangan sampai terjadi sebaliknya. Karena dorongan rasa ingin tahu justru terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Maka dikembangkanlah cara belajar hidup bertanggung jawab. an menangkal terjadinya kekerasa n akibat penyualahgunaan narkoba. >ara yang harus dilakukan adalah &( rug &buse (esisstance ducation "rogram , yang populer di &merika Serikat pada s ekarang ini. Penangg'langan Pen"ala)g'naan Narkoa Penangg'langan Narkoa
"enyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan semakin meningkat serta merupakan masalah bersama antara yang melibatkan pemerintah dan masyarakat sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh bangsa dalam suatu gerakan bersama untuk melaksanakan strategi dalam menanggulangi Narkob di negara kita ini. sebagai berikut#
1. *idang Pencegahan Penyalahgunaan =arkoba. Mencegah penyalahgunaan narkoba dengan meningkatkan kapasitas pada bidang terkait, meningkatkan kualitas seorang aparat, n menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan peran aktif seluruh masyarakat melalui lembaga keagamaan, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa dan pemuda, pekerja, serta lembaga-lembaga lainnya yang ada di masyarakat. "endidikan, Kesehatan sosial, Sosial-&khlak, Sosial-pemuda Y %( konomi-!enaga Kerja. Mencegah terjadinya penyalahgunaan dan perr edaran gelap, dengan upaya-upaya yang berbasiskan masyarakat mendorong dan menggugah kesadaran, kepedulian dan peran serta aktif seluruh komponen masyarakat dengan motto yang menjadi pendorong semangat adalah HMencegah