Mata kuliah: I. keperawatan anak II
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DHF
Oleh Kelompok I Rima Novia Putri 05121001 Putri Wulandini S 05121002 Sidaria
05121003
Mayyane 05121005
Program studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNAND !!"
Kasus
Seorang bayi (2 tahun), datang dibawa ibunya , masuk RS dengan keluhan : •
•
•
demam tinggi sudah 3 hari pada badannya muncul bintik – bintik kemerahan anak sering muntah, saat diberi makan anak kurang mau makan.
Saat pemeriksaan pada badan anak tampak bintik kemerahan, mata anak cekung, anak rewel dan gelisah dan ! : •
suhu 3",# dera$at %
•
nadi &' i
•
na*as 3#i
+eluarga anak tersebut berasal dari keluarga biasa biasa sa$a. -bunya seorang -bu Rumah angga, dan ayahnya seorang pedagang. umlah anak mereka / orang, mereka tinggal pada daerah ati dengan $umlah penduduk yang padat.
Soal :
0. buat buat de*e de*eni nisi si dar darii peny penyaki akitt 1 2. uatla uatlah h 4% 4% dari dari peny penyakit akit terseb tersebut ut 1 3. uat uatla lah h pengk pengka$ a$ia ian n leng lengkap kap dari dari +lie +lien n ters tersebu ebut, t, io iops psik iko oso sosi sial al,, asuh asuhan an kepr kepraw awat atan an
anak anak
dala dalam m
kont kontek ekss
kelu keluar arga ga,,
anal analis isaa
data data,,
keperawatan1 /. 5%6 5%6 lengk engkap ap 1 #. pre planning planning untuk penyul penyuluhan uhan dan terapi terapi bermain bermain yang yang sesuai sesuai 1 7. peme pemeri riks ksaa aan n penun penun$a $ang ng 1
dan dan
diag diagno nosa sa
Konsep Dasar 1. Pengertian
8emam dengue adalah penyakit yang ter$adi pada anak dan dewasa akibat gigitan nyamuk aedes aegypty betina aedes albopictus yang mengandung 9irus dengue dengan mani*estasi klinis demam bi*asik, nyeri otot sendi yang disertai dengan leukopenia, dengan tanpa ruam, lim*adenopati, sakit kepala hebat, nyeri pergerakan bola mata, rasa mengecap terganggu, trombositopenia ringan dan bintik – bintik kemerahan (ptekie). (buku a$ar -lmu 6enyakit 8alam, akarta, +;- : 0&&7 hal /0<) 8engue haemorhagic *e9er (8=) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa akibat gigitan nyamuk aedes aegypty betina aedes albopictus dengan ge$ala utama demam bipasik, nyeri otot dan nyeri sendi, yang biasanya memburuk setelah 2 hari pertama. ;$i tourniket akan positi* dengan atau tanpa ruam, disertai beberapa atau semua ge$ala perdarahan seperti petekie spontan yang timbul serentak, purpura, ekimosis, hematemesis, melena, trombositopenia, masa perdarahan dan masa protrombin meman$ang, hematokrit meningkat, dan gangguan maturasi megakariosit. Sedangkan 8SS yaitu 8= dengan ren$atan. (buku a$ar -lmu 6enyakit 8alam, akarta, +;- : 0&&7 hal /0<) 8= adalah demam khusus yang dibawa oleh aedes aegypty dan beberapa nyamuk lain yang dapat menyebar secara cepat dan epidemik. (Sir,6atrick manson,2''0). 2. Etiologi
a. !irus dengue se$enis arbo9irus. b.
!irus dengue tergolong perang dunia ke --, sedangkan dengue 3 dan / ditemukan
pada saat wabah di ilipina dalam *amily la9i9idae dan dikenal ada / seroti*, 8engue 0 dan 2 ditemukan di -rian ketika berlangsungnya tahun 00/. !irus dengue berbentuk batang, bersi*at termolabil, sensiti* terhadap inakti9itas oleh dietileter dan natrium dioksikolat, stabil pada suhu <' dera$at %. +eempat seroti* tersebut telah di temukan pula di -ndonesia dengan seroti* ke 3 merupakan seroti* yang paling banyak. 3. Patofisiologi
!irus dengue akan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypty betina aedes albopictus yang mengandung 9irus dengue. 6ada in*eksi pertama ter$adi
9iremia, yang menyebabkan seseorang menderita demam dengue dengan ge$ala demam bi*asik, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegalpegal diseluruh tubuh, ruam atau bintik bintik merah pada kulit (petekie), hyperemia tenggorokan dan hal lain yang mungkin ter$adi seperti pembesaran kelen$ar getah bening, pembesaran hati (=epatomegali) dan pembesaran limpa (Splenomegali). >e$ala dan reaksi tubuh yang amat berbeda akan muncul pada in*eksi berulang dengan 9irus dengue yang berbeda. adi, dapat dikatakan bahwa 8= dapat ter$adi setelah seseorang pernah mengalami demam dengue dan mendapat in*eksi berulang dari 9irus dengue yang berbeda. Rein*eksi akan menimbulkan reaksi dengan antibody dan terbentuklah konsentrasi kompleks 9irusantibody yang tinggi, dimana dalam sirkulasi akan mengakti9asi system komplemen. ?kibat akti9asi tersebut, dilepaskan ana*ilatoksin %3a dan %#a, dua peptida yang berdaya untuk melepaskan histamine dan menyebabkan meningkatnya permeabilitas dinding kapiler dan menghilangnya plasma melalui endotel dinding tersebut. 6eningkatan permeabilitas dinding kapiler mengakibatkan hipo9olemik, hipotensi, hemokonsentrasi, hipoproteinemia, e*usi dan ren$atan (syok). ila e*usi dan ren$atan tidak segera diatasi dapat berakibat anoksia $aringan, asidosis metabolic dan kematian. =emokonsentrasi (peningkatan hematokrit @ 2' A) menggambarkan adanya kebocoran (perembesan) plasma sehingga nilai hematokrit men$adi penting untuk patokan pemberian cairan intra9ena. +omplek 9irus antibody menimbulkan agregasi trombosit yang melepaskan ?86 ( Adenosine DiPhosphate) untuk mempercepat pembentukan gumpalan trombosit. !irus yang bereplikasi di nodus lim*atikus menyebar ke RBS secara hematogen sehingga ter$adi peningkatan penghancuran trombosit dalam RBS, dan hasil akhirnya ter$adi trombositopenia. +ompleks 9irus antibody $uga mengakti9asi *actor =ageman, yang dapat menyebabkan pembekuan intra9askuler yang luas (8-%) dan merangsang system kinin yang berperan dalam proses peningkatan permeabilitas pembuluh darah. =istamin yang dilepaskan oleh %3a dan %#a menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler dan pelepasan trombosit *actor --- yang merangsang koagulasi intra9askuler (8-%). Cal*ungsi *aktor koagulasi, yang menyebabkan ter$adinya 8-%, dan trombositopeni mengganggu *ungsi hemostasis, sehingga memudahkan ter$adinya perdarahan spontan, yang selan$utnya dapat menimbulkan syok., asidosis metabolik dan berakhir dengan kematian.
4. Klasifikasi DHF a. Derajat I : ringan
8emam 2< hari, disertai ge$ala klinis lain dengan mani*estasi perdarahan teringan, u$i tourniket positi*. b. Derajat II : seang
Cani*estasi klinik dera$at - dengan perdarahan kulit dan mani*estasi perdarahan spontan lain seperti petekie, hematoma dll. !. Derajat III :
Cani*estasi klinik pada dera$at -- dengan ditemukan mani*estasi kegagalan system sirkulasi berupa nadi yang cepat dan lemah, hipotensi dengan kulit yang lembab, dingin dan penderita gelisah (tanda dini ren$atan) . Derajat I" :
Cani*estasi klinik pada penderita dera$at --- ditambah dengan ditemukan mani*estasi ren$atan yang berat dengan ditandai tensi tak terukur dan nadi tak teraba. #. Diagnosis DHF $enurut %H& '1()*+ :
a. 8emam akut, yang tetap tinggi selama 2 – < hari kemudian turun secara lisis demam disertai ge$ala tidak spesi*ik, seperti anoreksia, lemah, nyeri. b. Cani*estasi perdarahan : ;$i tourniDuet positi*, 6etekia, purpura, ekimosis, Bpistaksis, perdarahan gusi, =ematemesis, melena. c. 6embesaran hati yang nyeri tekan, tanpa ikterus. d. 8engan atau tanpa ren$atan. Ren$atan biasanya ter$adi pada saat demam turun (hari ke3 dan hari ke< sakit ). Ren$atan yang ter$adi pada saat demam biasanya mempunyai prognosis buruk. e. +enaikan nilai =ematokrit =emokonsentrasi *. Pen!ega,an
6rinsip yang tepat dalam pencegahan 8= ialah sebagai berikut : a. Ceman*aatkan perubahan keadaan nyamuk akibat pengaruh alamiah dengan melaksanakan pemberantasan 9ektor pada saat sedikit terdapatnya kasus 8=.
b. Cemutuskan lingkaran penularan dengan menahan kepadatan 9ektor pada tingkat sangat rendah untuk memberikan kesempatan penderita 9iremia sembuh secara spontan. c. Cengusahakan pemberantasan 9ektor di pusat daerah penyebaran yaitu di sekolah, rumah sakit termasuk pula daerah penyangga sekitarnya. d. Cengusahakan pemberantasan 9ektor di semua daerah berpotensi penularan tinggi.
-a 2 $a!a$ pe$berantasan ektor antara lain : a. /enggunakan insektisia.
Eang laFim digunakan dalam program pemberantasan demam berdarah dengue adalah malathion untuk membunuh nyamuk dewasa dan temephos (abate) untuk membunuh $entik (lar9asida). %ara penggunaan malathion ialah dengan pengasapan atau pengabutan. %ara penggunaan temephos (abate) ialah dengan pasir abate ke dalam sarangsarang nyamuk aedes yaitu be$ana tempat penampungan air bersih, dosis yang digunakan ialah 0 ppm atau 0 gram abate S> 0 A per 0' liter air. b. 0anpa insektisia
%aranya adalah : 0. Cenguras bak mandi, tempayan dan tempat penampungan air minimal 0 seminggu (perkembangan telur nyamuk lamanya < – 0' hari). 2) Cenutup tempat penampungan air rapatrapat. 3) Cembersihkan halaman rumah dari kaleng bekas, botol pecah dan benda lain yang memungkinkan nyamuk bersarang.
%&
!iremia
8. 8engue (demam bipasik, skt kepala, mual,
/K : ,iperter$ia
nyeri otot, ptekie, leukopenia)
olu$e
!airan
>igitan nyamuk yang mengandung 9irus dengue
ggn pola tiur
-n*eksi -
9irus dalam aliran darah
gigitan nyamuk yang
ggn rasa na$an
Cengandung 9irus !irus antibodi tinggi 5odus lim*atikus Repliksai 9irus RBS
agregasi trombosit
sirkulasi
?86 akti*
dengue yang berbeda (rein*eksi)
. =ageman akti*
akti9asi sistem
gumpalan trombosit
demam : /K ,iperter$ia resti
komplemen
S. +inin
8-%
*aktor pembekuan
olu$e !airan
mual, muntah, anoreksia : /K ggn nutrisi 5yeri otot, sakit kepala : /K ggn rasa na$an
%3a dan %#a
ggn pola tiur
6enghancuran trombosit rombositopeni
trombosit .3 histamin G serotonin permeabilitas kapiler
/K : resti perara,an /K:
olu$e !airan
=ipo9olemik G hipotensi =emokonsentrasi /K : resti perara,an
syok
anoksia $ar
asidosis metabolik
8-B
perdarahan
I. Pengkajian 'bio psiko sosial+ 5iologis : 6KS
a. 8 H 00'<'mmhg, nadi cepat, wa$ah tampak merah, demam tinggi selama # – < hari b. Cual, muntah, anoreksia, dis*agia, rasa haus, diare, konstipasi. c. 6erdarahan terutama perdarahan bawah kulit, ptechie, echymosis, hematoma. d. Bpistaksis, hematemisis, melena, hematuri. e. 5yeri otot, tulang sendi, abdoment, dan ulu hati. *. Sakit kepalal, turgor kulit $elek, ;rin produksi H 3' cc $am g. 6embengkakan sekitar mata, mukosa mulut kering h. 6embesaran hati, limpa, dan kelen$ar getah bening.
I. Pengkajian 'bio psiko sosial+ 5iologis : 6KS
a. 8 H 00'<'mmhg, nadi cepat, wa$ah tampak merah, demam tinggi selama # – < hari b. Cual, muntah, anoreksia, dis*agia, rasa haus, diare, konstipasi. c. 6erdarahan terutama perdarahan bawah kulit, ptechie, echymosis, hematoma. d. Bpistaksis, hematemisis, melena, hematuri. e. 5yeri otot, tulang sendi, abdoment, dan ulu hati. *. Sakit kepalal, turgor kulit $elek, ;rin produksi H 3' cc $am g. 6embengkakan sekitar mata, mukosa mulut kering h. 6embesaran hati, limpa, dan kelen$ar getah bening. i. andatanda ren$atan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun, gelisah, capillary re*ill lebih dari dua detik, nadi cepat dan lemah, penurunan kesadaran). $. waktu, *rekuensi dan lama tidur istirahat dalam sehari, tampaklelah, letih k. ising kurang dari 3,# wdl, turun 0kg, diet habis I porsi Psikologis : a. stress dan kekhawatiran pada anak dan keluarga b. persepsi perasaan keluarga dan anak terhadap penyakit c. reaksi keluarga terhadap penyakit d. persepsi perasaan anak dan keluarga terhadap pengobatan e. reaksi anak dan keluarga terhadap pengobatan *. keadaan ekonomi keluarga untuk pengobatan g. persepsi perasaan (depresi, kesepian dan *rustasi) anak berpisah dengan teman, saudara dan orang tua h. koping adaptasi anak selama dirawat di RS i.
koping adaptasi keluarga selama anak di rawat di RS
$.
kemampuan cara anak mengekspresikan rasa nyeri dan perasaannya
Sosial :
a. akti9itas anak selama dirawat di RS b. akti9itas anak sebelum di rawat di RS
c. akti9itas keluarga sebelum anak dirawat di RS d. akti9itas keluarga setelah anak di rawat di RS e. hubungan anak dengan saudara dan orang tua *. hubungan anak dengan teman sebaya, dan siapa teman bermainnya sehari hari 6KD : riwayat menderita demam dengue demam biasa sebelumnya 6KK : riwayat anggota keluarga lain atau tetangga menderita penyakit yang sama Pe$eriksaan penunjang a. Dara,
0. rombosit menurun. 2. = meningkat lebih 2' A 3. = meningkat lebih 2' A /. Jeukosit menurun pada hari ke 2 dan ke 3 #. hipoproteinemia, hiponatremia, hipokloremia, S>4, serum glutamik piru9at transminase (S>6) 7. ;reum dan 6= bisa meningkat <. re9erse alkali menurun ". masa perdarahan dan protrombin meman$ang &. 6enurunan *aktor pembekuan --, !, !--, -K dan K-b. Serolog : HI ',e$aglutination in,ibition test+ : ;$i test tourniket (L) !. raiologis : ronsen thorak untuk mengetahui adanya e*usi pleura . air seni : albuminuria ringan e. sum sum tulang : awal M hiposeluler, pada hari ke # M hiperselule, hari ke 0' M normal II. -nalisa ata an Diagnosa kepera7atan 8o 0
Data
84:
Diagnosa kepera7atan +ekurangan 9olume cairan
muntah, anoreksia, mata cekung, demam
berhubungan dengan peningkatan
Suhu 3",# ' %, urgor kulit $elek, ;rin
permeabilitas kapiler, output yang
produksi H 3' cc $am, 8 H00'<'
meningkat dan perdarahan
mmhg. 5 &' mnt, napas 3#i, +adar rombosit turun, =emoglobin naik, =ematokrit naik, Jeukosit turun naik,
Cukosa mulut kering 8S: +lien mengeluh demam +lien mengeluh haus 2
3
+lien mengeluh lemas 8ata Subyekti* : +eluarga mengatakan cemas dengan keadaan anaknya +eluarga mengatakan takut dengan tidak mampu membayar biaya RS +eluarga menanyakan apakah anaknya akan baik baik sa$a ?nak mengatakan ingin pualng dan bermain dengan temannya 8ata 4byekti*: ?nak rewel, sering menangis +eluarga tampak cemas ?nak takut terhadap petugas kesehatan ?nak susah tidur : H 00'<' S: 3",# dera$at % 5: &'i rr: 3#i 84: muntah, mual, anoreksia, Cakan habis I porsi, Cukosa mulut kering, menurun 0 kg, urgor kulit $elek, ising kurang dari 3,# wdl, =b turun 8S:
%emas pada anak L keluarga bd hospitalisasi
6erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake tidak adekuat.
+lien mengatakan tidak na*su makan +lien mengatakan tidak tertarik dengan makanan +lien mengatakan sakit ulu hati dan /
kembung 8S :
+urang pengetahuan keluarga tentang
keluarga menanyakan apa penyakit
proses penyakit berhubungan dengan
anaknya
kurangnya in*ormasi
keluarga menanyakan kenapa ada bintik kemerahan pada badan anaknya keluarga menanyakan kenapa panas demam anaknya tidak turun turun 84 :
+eluarga tidak tahu penyakit yang diderita anaknya dan cara penangananya III. 6en!ana Kepera7atan 8& u$uan
Interensi
0.
+ekurangan 9olume cairan dapat diatasi, dalam $angka waktu # hari Dengan kriteria ealuasi : Rasa haus berkurang ! normal urgor baik Cukosa mulut lembab 6roduksi urine 3' – #' ml$am %airan masuk dan keluar seimbang =asil lab : r 2''.''' – /''.''' mm3 =b Jk : 03 – 0< srdl 6r : 02 – 0/ srdl =t Jk : /' – /" srdl 6r : 3< – /3 srdl J : #''' 0'.'''
/aniri 4bser9asi. anda – tanda 9ital 4bser9asi. +eadaan turgor kulit, kelembaban, membran mukosa 4bser9asi tanda – tanda syok Conitor tanda tanda dehidrasi Rawat luka bekas tusukan $arum dan suntikan dengan baik Conitor alance cairan ;kur produksi urine, berat $enis dan obser9asi warna urine ?n$urkan pasien minum 2 – 2,# ltrhari 4bser9asi adanya tanda – tanda perdarahan gusi, epitaksis ?$arkan tentang masukan cairan yang adekuat, tanda serta cara mengatasi kekurangan cairan Kolaborasi 6emberian cairan parenteral sesuai indikasi 6emberian obat sesuai indikasi 6emeriksaan =b, =t, rombosit leukosit
2.
+ecemasan ketakutan klien L keluarga berkurang atau hilang dalam $angka waktu / hari Dengan kriteria ealuasi: 6erilaku 9erbal L non9erbal tampak rileks +eluarga mengatakan perasaan senang, pasrah menerima +lien L keluarga menampilkan perilaku dengan emosi yang stabil :00'"' 5: "' S:3< rr:2' Bkspresi wa$ah tenang +lien L keluarga bersikap kooperati* terhadap petugas
/aniri +a$i tingkat kecemasan klien L keluarga 4bser9asi tanda – tanda 9ital alin rasa percaya dengan keluarga dan anak un$ukkan rasa empati antu pemecahan masalah dan gunakan komunikasi terapeutik eri kesempatan mengungkapkan kebutuhannya bertanya dan klari*ikasi hal yang tidak $elas erikan in*ormasi yang adekuat tentang kondisi anak erikan in*ormasi yang adekuat tentang prosedur yang akan dilakukan dengan sederhana, $elas L 9alidasi pemahamannya eri kesempatan istirahat tidur tanpa gangguan ?$arkan G antu klien melakukan teknik distraksi didampingi keluarga ⇒ terapi bermain 8engarkan keluhan keluarga dengan sikap menghargai
kesehatan.
%iptakan lingkungan yang senang
3.
5utrisi adekuat, dalam $angka waktu # hari Dengan kriteria ealuasi : Cual berkurang Cuntah berkurang 5a*su makan meningkat 6orsi makan habis idak ada tanda – tanda mal nutrisi ising usus 7 – 02 mnt Ceningkatnya ',# – 0 kgmgg 5ilai =b Jk 03 – 0< sddl 5ilai ?lbumin H / – #,# mg0'' ml
/aniri +a$i pola makan klien 4bser9asi mual dan muntah ?uskultasi bising usus, catat adanya penurunan atau hilangnya bising usus. eri posisi semi *owler saat makan +a$i makanan yang disukai dan tidak disukai Sa$ikan makanan dalam keadaan hangat dan menarik antu pasien untuk makan, catat porsi makan yang dihabiskan =indari makanan dan minuman yang merangsang erikan air hangat bila kilen mengeluh mual Jakukan perawatan mulut sebelum dan sesudah makan imbang 6enkes tentang nutrisi yang adekuat untuk kesembuhan Kolaborasi 6enatalaksanaan diet yang sesuai dengan ahli giFi 6emasangan 5> 6emberian nutrisi parenteral 6emberian anti enetik 6emberian anti syasmodik 6emberian multi9itamin, cara pemberian makanantambahan.
/.
6engetahuan keluarga mengenai proses penyakit dan pengobatan meningkat dalam waktu / hari Dengan kriteria ealuasi : keluarga 1. mampu men$elaskan tentang penyakit yang diderita anaknya keluarga 2. mampu men$elaskan proses penyakit anaknya secara sederhana dengan bahasa sendiri keluarga 3.
/aniri +a$i tingkat pendidikan klien +a$i tingkat pengetahuan klien L keluarga tentang penyakit anaknya erikan pen$elasan tentang penyakit dan prosesnya melalui 6en+es eri kesempatan mengungkapkan kebutuhannya bertanya dan klari*ikasi hal yang tidak $elas erikan in*ormasi yang adekuat tentang kondisi anak dan pengobatan yang dapat dilakukan erikan in*ormasi yang adekuat tentang prosedur yang akan dilakukan dengan sederhana, $elas L 9alidasi pemahamannya 8engarkan keluhan keluarga dengan sikap menghargai erikan rein*orcement positi* dan negati*
mampu menyebutkan Jibatkan keluarga dalam setiap tindakan yang cara cara pengobatan dilakukan pada klien dan perawatan anaknya 4. keluarga mampu mengambil tindakan terhadap pengobata, perawatan dan pencegahan penyakit anaknya agar tidak menular pada anggota keluarga yang lainnya. Preplanning untuk Penulu,an an 0erapi 5er$ain
S-09-8 --6- PE89;9H-8 'S-P+ <968-; KEPE6-%-0-8 -8-K DE/-/ DE8=9E HE/&6-=I 'DHF+
-. ;alar 5elakang
8emam dengue adalah penyakit yang ter$adi pada anak dan dewasa akibat gigitan nyamuk aedes aegypty betina aedes albopictus yang mengandung 9irus dengue dengan mani*estasi klinis demam bi*asik, nyeri otot sendi yang disertai dengan leukopenia, dengan tanpa ruam, lim*adenopati, sakit kepala hebat, nyeri pergerakan bola mata, rasa mengecap terganggu, trombositopenia ringan dan bintik – bintik kemerahan (ptekie). 8engue haemorhagic *e9er (8=) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa akibat gigitan nyamuk aedes aegypty betina aedes albopictus dengan ge$ala utama demam bipasik, nyeri otot dan nyeri sendi, yang biasanya memburuk setelah 2 hari pertama. ;$i tourniket akan positi* dengan atau tanpa ruam, disertai beberapa atau semua ge$ala perdarahan seperti petekie spontan yang timbul serentak, purpura, ekimosis, hematemesis, melena, trombositopenia, masa perdarahan dan masa protrombin meman$ang, hematokrit meningkat, dan gangguan maturasi megakariosit. Sedangkan 8SS yaitu 8= dengan ren$atan. ila 8= sudah mencapai tahap ini dapat menimbulkan anoksia $aringan, berlan$ut men$adi asidosis metabolik dan berakhir dengan kematian 8= adalah demam khusus yang dibawa oleh aedes aegypty dan beberapa nyamuk lain yang dapat menyebar secara cepat dan epidemik. =al tersebut karena
kemampuan terbang nyamuk aedes aegepty sangat $auh, sehingga mampu menyebarkan 9irus dengue secara luas. 5yamuk aedes aegepty hidup di tempat – tempat penampungan air bersih. 4leh karena itu kondisi lingkungan yang kurang bersih dan tak terawat dapat men$adi habitat yang baik bagi nyamuk ini. Cengingat besarnya potensi perkembangan nyamuk aedes aegepty yang men$adi 9ektor 9irus dengue, maka masyarakat harus memilki pengetahuan dan pendidikan kesehatan yang memadai untuk mencegah penyebaran 9irus dengue tersebut. 5. 0ujuan 1. 0ujuan 9$u$
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta memahami tentang penyakit 8=. 2. 0ujuan K,usus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan <#A peserta dapat : a. menyebutkan pengertian demam dengue dengan bahasa sendiri b. menyebutkan pengertian 8emam berdarah dengue (88) atau dengue hemoragic *e9er (8=) dengan bahasa sendiri c. menyebutkan perbedaan 88 dan 88 dari ge$ala kilnisnya d. menyebutkan akibat lan$ut dari 88 e. menyebutkan cara perawatan penderita 8= agar tidak ter$adi komplikasi *. men$elaskan tempat habitat yang disukai nyamuk aedes aegepty dan aedes albopictus g. menyebutkan cara – cara pemeliharaan lingkungan untuk mencegah perkembangan nyamuk 9ektor 9irus dengue . Pelaksanaan Kegiatan 1. 0opik
8= (demam hemoragic dengue) 2. Sasaran
Sasaran : seluruh ibu – ibu diruang rawat inap anak RS ? 3. $etoe
%eramah, anya $awab dan diskusi 4. $eia an alat
lea*let #. 7aktu an te$pat Hari> tanggal : senin 2' oktober 2''" %aktu
: & – 00 -
0e$pat
: ruang rawat inap RS ?
*. pengorganisasian
6enanggung $awab : dosen pembimbing keperawatan anak -Coderator
: putri wulandini s
6emateri
: rima no9ia putri
4bser9er
: sidaria
asilitator
: mayyane
?. 9raian 0ugas a. penanggung ja7ab
mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan. b. $oerator
0. membuka acara 2. memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing 3. men$elaskan tu$uan dan topik /. men$elaskan kontrak waktu #. menyerahkan $alannya penyuluhan kepada pemateri 7. mengarahkan alur diskusi <. mengarahkan alur diskusi ". memimpin $alannya diskusi &. menutup acara !. pe$ateri
mempresentasikan materi untuk penyuluhan. . fasilitator
0. memoti9asi peserta untuk berperan akti* dalam $alannya penyuluhan 2. membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta e. obserer
mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
). setting te$pat
Keterangan :
: peserta
:
obser9er
: pembimbing
: pemateri
:
moderator
: *asilitator
D. Kegiatan Penulu,an 8o.
%aktu
Kegiatan t,erapis
Kegiatan peserta
0.
2.
# menit
2' menit
6embukaan:
perkenalan mahasiswa
perkenalan dengan dosen
men$elaskan tu$uan
men$elaskan kontrak waktu
Cemperhatikan
Cateri:
menggali pengetahuan peserta
men$elaskan
tentang 88
memberi rein*orcemen positi*
memperhatikan
men$elaskan pengertian 88 dan
memperhatikan
88
men$elaskan 9ektor pembawa 9irus dengue
memperhatikan
men$elaskan ge$ala yang ditimbulkan 88 dan 88
memperhatikan
men$elaskan proses per$alanan penyakit dalam tubuh
memperhatikan
memberi kesempatan peserta bertanya
memberi rein*orcemen positi*
memberi $awaban atas pertanyaan yang dia$ukan
men$elaskan akibat lan$ut 88
menggali pengetahuan peserta
memberi pertanyaan memperhatikan memperhatikan
memperhatikan men$elaskan
memperhatikan
tentang cara perawatan dan
memperhatikan
penanganan 88
men$elaskan
memberi rein*orcement positi*
men$elaskan cara perawatan 88
menggali pengetahuan peserta tentang cara pemeliharaan lingkungan
memperhatikan memperhatikan
agar 9ektor 88 tidak dapt berkembang
3.
memberi rein*orcemen positi*
men$elaskan cara pemeliharaan dan
men$aga lingkungan yang baik 6enutup:
0' menit
meminta peserta untuk memberikan
Cemberikan
pertanyaan atas pen$elasan yang tidak
pertanyaan
dipahami
men$awab pertanyaan yang dia$ukan
Cemperhatikan
menyimpulkan diskusi
erpartisipasi
melakukan e9aluasi
Cen$awab pertanyaan
mengucapkan salam
Cen$awab salam
E. Kriteria Ealuasi 1. ealuasi Struktur
laporan telah dikoordinasi sesuai rencana 7'A peserta menghadiri penyuluhan tempat, media dan alat penyuluhan sesuai rencana 2. Ealuasi Proses peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perncanaan
waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan <'A peserta akti* dalam kegiatan penyuluhan <'A peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan 3. Ealuasi Hasil
6eserta mampu
menyebutkan pengertian demam dengue dengan bahasa sendiri
menyebutkan pengertian 8emam berdarah dengue (88) atau dengue hemoragic *e9er (8=) dengan bahasa sendiri
menyebutkan perbedaan 88 dan 88 dari ge$ala kilnisnya
menyebutkan akibat lan$ut dari 88
menyebutkan cara perawatan penderita 8= agar tidak ter$adi komplikasi
men$elaskan tempat habitat yang disukai nyamuk aedes aegepty dan aedes albopictus
menyebutkan cara – cara pemeliharaan lingkungan untuk mencegah perkembangan nyamuk 9ektor 9irus dengue
0erapi ber$ain
I. Waktu dan tempat
=aritanggal
: rabu , 22 oktober 2''"
empat kegiatan
: Ruang terapi bermain rumah sakit
aktu kegiatan
: '&.'''&.3# -
II. Mekanisme kegiatan
: kegiatan dipimpin oleh leader, leader men$elaskan maksud
dan tu$uan kegiatan, prosedur, dan lamanya kegiatan berlangsung, leader memulai permainan para peserta berpartisipasi dalam permainan sesuai dengan peran III. Pengorganisasian kelompok Jeader, %o leader, asilitator, 4bser9er Tugas leader: 0. Cen$elaskan prosedur kegiatan 2. Cengatasi masalah yang mungkin timbul selama kegiatan 3. Cemberikan rein*orcement positi* pada klien /. Cenyimpulkan kegiatan #. Cenyampaikan tu$uan dan waktu permainan
Tugas Co leader: membantu dan mengingatkan leader dalam $alannya permainan Tugas fasilitator: 0. Cem*asilitasi klien yang kurang akti* 2. Campu memoti9asi klien untuk kesuksesan kegiatan terapi bermain Tugas observer: 0. Cengobser9asi $alannya acara 2. Cencatat perilaku 9erbal dan non9erbal selama kegiatan berlangsung 3. Cencatat penyimpangan dalam terapi akti9itas bermain VI. Media dan alat Cedia yang digunakan berupa bukubuku bergambar dengan berbagai seri seperti seri binatang, buahbuahan, alat rumah tangga, dsb. VII. Proses valuasi B9aluasi struktur: +lien ber$umlah / orang. +lien duduk ditempat yang telah disediakan atau ditempat yang diinginkan oleh anak B9aluasi proses: +lien tidak meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung. +lien akti* dan dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan tertib. +lien dapat men$awab pertanyaan yang dia$ukan. +lien dapat menyebutkan ob$ekob$ek yang ditun$uk B9aluasi hasil: / orang anak yang dipilih, mau menghadiri dan mengikuti terapi akti9itas bermain. 3 dari / anak mampu mengenal ob$ek dalam gambar 3 dari / anak mampu menggunakan daya ima$inasinya
!etting Tempat
+eterangan: : Jeader
: 4bser9er : +lien
: %o leader : asilitator
: 4rang tua
-lokasi 7aktu
penyampaian tu$uan, waktu, dan prosedur kegiatan : # menit proses kegiatan
: 2' menit
penutup
: 0' menit
Kegiatan terapi ber$ain 8o. 0.
2.
%aktu # menit
2' menit
Kegiatan t,erapis 6embukaan:
Kegiatan peserta
men$elaskan tu$uan
memperhatikan
men$elaskan kontrak waktu Cateri: memperkenalkan nama peserta terapi
memperhatikan
bermain memoti9asi klien untuk menyebutkan
menyebutkan nama
namanya men$elaskan cara melakukan permainan dan memperhatikan bentuk permainan yang akan dilakukan leader menanyakan gambar ob$ek yang ada
men$awab
pada buku bergambar
pertanyaan
memberikan rein*orcement positi* atas
memperhatikan
$awaban anak leader memperkenalkan dan men$elaskan
mendengarkan
ob$ekob$ek yang klien belum ketahui memoti9asi anak untuk men$elaskan ob$ek
men$awab
yang ditun$uk
pertanyaan
memberikan rein*orcement positi* atas
memperhatikan
kemampuan anak 3.
0' menit
6enutup: menge9aluasi kemampuan anak mengenal
men$awab
gambar
pertanyaan
memberikan kesempatan orang tua untuk
memberikan
bertanya mengenai akti9itas terapi
pertanyaan
men$awab pertanyaan dari orang tua
mendengarkan
memberikan masukan tentang tumbang
medengarkan
anak yang harus dicapai anak pada orang tua menutup permainan dan mengucapkan salam
6EFE6E8SI
men$awab salam
•
*ile:8:asuhankeperawatanpadaanak8=.htm
•
ong, donna J. 2''3. keperawatan pediatrik. akarta: B>%
•
5oer, 6ro*.dr.=.C. S$ai*oellah ,et all, 0&&7, uku ?$ar -lmu 6enyakit 8alam ilid - " akarta : alai 6enerbit +;-
•
Cans$oer, ?ri*, et all, , 2''', +apita Selekta +edokteran ilid -, akarta :Cedia ?esculapius
•
Sta* 6enga$ar -lmu +esehatan ?nak + ;-, 0&"#, uku +uliah 0 -lmu +esehatan ?nak, akarta : -n*omedika
•
Sta* 6enga$ar -lmu +esehatan ?nak + ;-, 0&"#, uku +uliah 2 -lmu +esehatan ?nak, akarta : -n*omedika