Studi Kelayakan Pembangunan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
BAB VII KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
Di dalam dalam kepe kepenti ntinga ngan n
untuk untuk
menin meningk gkatka atkan n
keama keamana nan n
maritim
(keselamatan (keselamatan dan keamanan keamanan pelayaran) tersebut, maka tanggung jawab jawa b tambahan
harus
dilakukan
oleh
industri
pelayaran
dan
pelabuhan serta Otoritas Nasional dan Otoritas Lokal, terutama dalam merancang dan menetapkan yang yang
telah telah
langkah -langkah
praktis
ditetap itetapka kan n IO untuk mencegah
tindak tindakan-ti an-tindak ndakan an
pelangg pelanggaran aran
disamping
dan menekan
huku hukum m terhadap pelayaran dalam
arti luas! Oleh Oleh
karena karena
itu
dalam dalam
rangka rangka
meningk meningkatka atkan n
penyelen penyelengga ggaraa raan n
pelayaran secara optimal sebagaimana yang diamanatkan "asal #$% ayat (&)' dan (%) ndang-ndang ndang-ndang
Nomor Nomor &$ ahun #**+ entang
"elayaran masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan seluasluasnya untuk tuk berperan berperan serta dalam kegiata kegiatan n pelayara pelayaran' n' dan ikut pertanggungjawab
menjaga
ketertib ketertiban an
serta serta
kesel keselama amatan tan
dan
keamanan pelayara pel ayaran. n. esel eselam amata atan n terpe nuhiny a
dan
keam keaman anan an
persy persyarat aratan an
pelaya pelayara ran n
keselama keselamatan tan
adalah adalah suatu suatu dan
keada keadaan an
keamanan keamanan
yang yang
menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan dan lingkungan maritim' eselamata eselamatan n per sy syara ta tan
kapal adalah adalah material,
keadaan keadaan
konstruksi,
perlistrikan, stablitas, tata ata susunan perle perleng ngkap kapan an dibuktikan
alat alat penol penolong ong
dengan
serti.ikat
kapal
bangunan,
yang
memenuhi memenuhi
permesinan
serta perlengkapan
dan
termasuk
dan radio radio elektro elektronik nik kapal, kapal, yang yang
setelah
dila ilakuka ukan pemeriksaan
dan
pengujian
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII- 1
Studi Kelayakan Pembangunan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
7.1. 7.1. Manajeme Manajemen n
Keselamatan Keselamatan
Dan
Pencega Pencegahan han
Pencema Pencemaran ran
Dar Ka!al. Dalam Dalam "asal "asal &/0 ayat (&) ndang- ndang-ndang ndang
1epubli 1epublik k
Indones Indonesia ia
Nomor &$ ahun ahun #**+ #**+ entang entang "elaya "elayaran ran
disebu disebutkan tkan
"emilik "emilik atau
Ope Operat rator apal yang mengoperasikan kapal untuk jenis dan ukuran
tertentu,
har"s meme memen" n"h h !ers !ers#a #ara rata tan n mana manaje jeme men n
$eselamatan %an !encegahan !encemaran %ar $a!al. apal yang telah memenuhi persyaratan manajemen keselamatan dan pencegahan pencegahan pencemaran pencemaran dari kapal sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud ayat (&) diatas, diberikan serti.ikat! 2erti.ikat manajemen manajemen keselamatan keselamatan dan pencegahan pencemaran pencemaran dari kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (#) diatas, berupa Dokumen "enyesuaian anajemen of
Compl ompliianc ance-D e-DO3)
anajemen
eselamatan
untuk perus perusaha ahaan an
(Document (Document
dan dan 2erti. 2erti.ik ikat at
eselamatan (2a.ety anagement 3erti.icate423)
untuk kapal! "engaturan di bidang manajemen manajemen keselamatan keselamatan dan pencegahan pencegahan pencemaran
dari
kapal
ini,
memuat memuat
ketentuan ketentuan
yang
mengantisipasi perkemba perkembangan ngan lingkungan strategi nasional dan internasional internasional peng penget etah ahua uan n
yang sesuai sesuai dengan perkembangan dan dan
tehno tehnolo logi, gi,
deng dengan an
kete ketent ntua uan n inte intern rnas asio iona nall terk terkai aitt sepe seperti rti Mana Ma nage gem ment ent Code ode
(ISM (ISM
Code Code))
ilmu
mengakomodasikan Inter Internati nation onal al dan dan
Safety Safety
Inte Intern rnat atio iona nal l
Convention for the revention of olution from Ships IM!. 5al ini adalah adalah merupaka merupakan n kunci kunci yang sangat sangat penting penting dalam dalam peni pening ngka kata tan n mutuh tuh "ela "elaya yara ran n keselamatan
yang yang dan
pel pelayan ayana an
bagi
suatu atu
"erus rusahaa ahaan n
bert bertar ara. a. internasi internasioal oal di bidang bidang manajem manajemen en pencegahan
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
pen ce m a r an
dari
kapal
VII- 2
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
sebagaimana
yang
diamanatkan
"asal
&/0
diatas
untuk
melaksanakan pada semua tingkat organisasi baik di laut (kapal) maupun didarat (pelabuhan)! 2istem tersebut
dirancang
untuk
menjamin
terselenggaranya
perlindungan yang e.ekti. dari kemungkinan resiko dan bahaya yang dapat diperkirakan dan diantisipasi
sebagai
penyebab
korban luka, kematian, gangguan kasehatan, harta benda dan pengrusakan
lingkungan
yang tidak seharusnya terjadi pada
kegiatan operasi perusahaan sehari-hari! 2emua personil harus lebih sadar akan keselamatan dan perlindungan lingkungan maritim yang memuat ketentuan mengenai keselamatan dan pencegahan
pencemaran
dari kapal sebagaimana dimaksud
"asal &/0 No!&$ ahun #**+ entang "elayaran, dan secara lebih e.ekti. terlibat dalam kasus dan pelatihan, penyelidikan dan analisa serius tentang kecelakaan atau kecelakaan yang nyaris terjadi berikut langka korekti. yang dilakukan dan sebagainya untuk menjamin peningkatan sistem manajemen keselamatan yang berkesinambungan dan berlanjut, dengan mengacu kepada kon6ensi internasional
sebagaimana
dimaksud
ISM
Code
dan International Convention for the revention of olution from Ships. ujuan
oda, on6ensi
tersebut
diatas, adalah untuk membekali 2D maritim di bidang
manajemen
keselamatan
dan ndang-ndang
dan
pengoperasian
"elayaran
kapal
serta
pencegahan pencemaran yang bertara. internasional! Landasan
manajemen
keselamatan
yang
baik
adalah
keterlibatan dari tingkat atas! 7erbicara tentang keselamatan dan pencegahan pencemaran, hasilnya ditentukan oleh keterlibatan kemampuan sikap dan moti.asi dari indi6idu lapisan
sebagaimana
yang
diuraikan
pada
semua
pada semua tingkat
organisai baik di darat maupun di kapal Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-3
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
7.&. Manajemen Keamanan Ka!al. "emilik atau operator kapal yang mengoperasikan kapal untuk ukuran tertentu sebagaimana dimaksud "asal &$* ayat (&) undang-undang
tersebut
butir
&
diatas
har us
memenuhi
persyaratan manajemen keamanan kapal! apal yang telah memenuhi persyaratan manajemen keamanan kapal sebagaimana di maksud ayat (&) diberi serti.ikat! 2erti.ikat anajemen eamanan apal sebagaimana dimaksud pada ayat (#) berupa 2erti.ikat
eamanan
apal Internasional
(International 2hip 2ecurity 3erti.icate4I223)! "erusahaan "elayaran sebagaimana dimaksud ayat (#) diatas adalah sebagai organisasi yang telah memikul tanggung jawab atas pengoperasian
kapal
dan
melaksanakan semua kewajiban
telah
menyetujui
untuk
dan tanggung jawab yang
diwajibkan sebagaimana yang ditentukan I2"2 3ode #**#! "erusahaan pelayaran sesuai dengan kewajibannya, diharuskan untuk mendokumentasikan hubungan
kerja antara
tanggung seluruh
melaksanakan dan memeriksa serta
yang
jawab, wewenang
personil
pekerjaan
dan
yang mengatur, yang
berkaitan
berpengaruh terhadap keselamatan keamanan
kapal dan .asilitas pelabuhan serta pencegahan
pencemaran
yang meliputi a)
"ada
keamanan
tingkat
siaga
I,
akti6itas
yang
harus
dilaksanakan dengan melalui cara-cara yang tepat, pada semua kapal dengan berpadoman pada petujuk pelaksanaan yang terdapat pada bab 8I-# dan bagian 9 serta bagian 7 I2"2 3ode, dalam rangka mengidenti.ikasi dan mengambil tindakan pencegahan terhadap insiden keamanan seperi
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-4
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
b)
ntuk
memastikan
bahwa
pelaksanaan
semua
tugas-tugas keamanan kapal berada pada tempatnya! c)
ntuk mengawasiorang-orang yang tidak
berkepentmgan
naik di atas kapal! d)
engawasi
keberangkatan para
penumpang
kapal
dan
barang bawaanya, dan memastikan bahwa hanya orang-orang yang berkepentingan diberi hak naik ke atas kapal! e)
engawasi
area
diatas
kapal dan area
sekeliling
kapal
dengan melakukan perondaan secara terus-menerus! f)
engawasi berbahaya
penanganan
muatan
barang-barang
diatas kapal dan gudang yang terdiri dari cair,
padat dan gas! g)
emastikan keamanan
bahwa
komunikasi
keselamatan
dan
kapal dan .asilitas pelabuhan selalu dalam
keadaan siap operasi! h)
"ada
tingkat
siaga
tambahan, yang ditetapkan harus
diterapkan
#
tindakan
dalam
pencegahan
pedoman
untuk masing-masing
khusus
ini
kegiatan secara
terinci sebagaimana yang dimaksud huru. b tersebut diatas dengan memperhatikan petunjuk pelaksanaan yang terdapat pada 7agian 7 I2"2 3ode! i)
"ada tingkat siaga : tindakan pencegahan lanjut, yang ditetapkan
dalam
rancangan
khusus lebih masing-masing
kegiatan secara terperinci sebagaimana yang dimaksud huru. b tersebut diatas! j)
"ada
tingkat
perusahaan
siaga
#
pelayaran
atau
:
keadaan
berkewajiban
darurat
untuk
ini,
mengikuti
petunjuk-petunjuk yang ditetapkan oleh 2yahbandar selaku pemegang "elabuhan
kuasa
undang-undang
dimana
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
(Otoritas
kapal-kapalnya
harus
Negara)
di
mengikuti
VII-5
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
instruksi
sesuai
dengan
perubahan
tingkat
keamanan
yang ditetapkan! k)
2ebelum
memasuki
suatu
pelabuhan
berada dalam suatu pelabuhan tingkat siaga # atau :, maka harus
memperhatikan
atau
sedang
yang telah menetapkan setiap
nakhoda
kapal
petunjuk - petunjuk
yang
ditetapkan syahbandar (otoritas pelabuhan) setempat dan harus
mengkon.irmasikan
perusahaan
dan
petugas
setempat tentang prosedur
kepada keamanan
implementasi
yang
petugas
keamanan
.asilitas
pelabuhan
awal
tindakan
dan
harus dilakukan oleh para petugas
keamanan kapal dan .asilitas pelabuhan! l)
Dalam
kasus
tingkat
: harus
memperhatikan
dengan
secara tepat instruksi-instruksi yang dikeluarkan oleh negaranegara
(otoritas)
pelabuhan
setempat
yang
telah
menetapkan tingkat siaga : dimana setiap nakhoda kapal harus melaporkan berbagai kesulitan didalam implementasi pelaksanaannya! m)
m! Dalam dan
situasi
demikian
petugas
keamanan
kapal
petugas keamanan .asilitas pelabuhan dianjurkan untuk
berhubungan dan berkoordinasi tentang tindakan yang akan diambil, jika suatu kapal diwajibkan oleh 2yahbandar 4 Otoritas negara pela buhan setempat dalam menetapkan, atau telah berada pada suatu tingkatan keamanan
yang
lebih tinggi dibandingkan yang ditetapkan untuk pelabuhan tempat
kapal
harus
berada
maka
setiap
masuk
atau
nakhoda
dimana
kapal ,
kapal
harus
telah segera
memberitahukan kepada 2yahbandar 4 Otoritas pelabuhan setempat!
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-6
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
n)
Dalam situasi demikian maka petugas keamanan kapal dapat bertindak
sebagai
penghubung
dengan
petugas
keamanan .asilitas pelabuhan! o)
apal
yang
mengibarkan
benderannya
diwajibkan
untuk menetapkan tingkat siaga # dimana kapal tersebut berada
didalam
pelabuhan
mengin.ormasikan setempat yang
dan
mereka
kepada 2yahbandar kepada
terdekat
dan
(5abour
Negara "antai
tentang
yang
setempat
harus aster )
(3oastal
2tate)
in.ormasi yang menarik perhatian
mungkin
mempengaruhi
keselamatan
keamanan maritim diwilayahnya! p)
2egera memberitahukan
kepada nakhoda kapal tentang
tingkat keamanan yang bisa diterapkan
Negara-Negara
"antai atau Negara 7endera peserta kon6ensi, yang harus memperhatikan
petunjukpelaksanaan
dimaksud pada 7agian 7 I2"2
sebagaimana
3ode juga memberitahu
nakhoda kapal tersebut tentang segala tindakan keamanan yang harus mereka ambil dan jika diperlukan terhadap tindakan yang telab diambil oleh negara-negara
peserta
kon6ensi untuk dapat memberikan perlindungan terhadap ancaman tersebut! q)
"erusahaan
"elayaran
rancangan keamanan yang
menegaskan bahwa
untuk membatalkan untuk
kapal
membuat
harus berisi nakhoda
memastikan suatu
bahwa
statemen
mempunyai
jelas
otoritas
atau menolak dan bertanggung jawab
keputusan berkenan dengan keselamatan
dan keamanan kapal, dan dapat meminta bantuan kepada perusahaan atau kepada setiap Negara peserta kon.rensi apabila diperlukan! r)
"erusahaan
"elayaran
wajib memastikan
bahwa perwira
keamanan perusahaan, Nakhoda dan perwira keamanan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-7
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
kapal diberi dukungan yang tanggung
jawab
dan
perlu
untuk
memenuhi
tugas-tugas mereka sesuai bab 8I-#
I2"2 3ode! s)
"erusahaan
"elayaran diharuskan
personil keamanan
personil-
yang terdiri dari perwira keamanan
perusahaan yang berpangkalan keamanan
mengangkat
kapal
di
darat
dan
perwira
untuk memberi dukungan sepenuhnya
kepada nakhoda dalam memenuhi tanggung
jawab akan
tugas-tugas mereka sebagaimana dirnaksud bab &-# dan bagian 9 I2"2 3ode! t)
"erusahaan
"elayaran
mengembangkan manajemen
dan
se suai
kewajiban
melaksanakan
keselamatan
dan
suatu
keamanan
kapal
harus sistem sesuai
persyaratan yang mencakup 1)
ebijaksanaan
keselamatan
dan
perlindungan
lingkungan! 2)
Instruksi dan prosedur untuk menjamin pengoperasian kapal yang aman dan perlindungan lingkungan sesuai dengan peraturan
internasional
dan
nasional
yang
berlaku! 3)
enentukan
tingkat
jalur
kewenangan
dan
jalur
komunikasi antara personil di darat dan dikapal! 4)
"rosedur
pelaporan
kecelakaan
dan
penyimpangan
terhadap persyaratan sebaiknya dihidarkan dan tetap berpadoman pada peraturan perundang undangan yang berlaku! 5)
"rosedur
untuk
persiapan
dan
penanggulangan
keadaan darurat! 6)
"rosedur
audit
intern
dan
tinjauan
manajemen
harus dipelihara!
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-8
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
u)
"erusahaan
"elayaran
sesuai
kewajiban
diharuskan
menetapkan suatu
sistem
tanggungjawab
wewenang dalam hubungan kerja
dan
dokumentasi
sesuai
antara seluruh personil #ang mengatur, melaksanakan dan memeriksa pekerjaan yang berkaitan dengan keselamatan keamanan kapal serta pencegahan pencemaran! v)
"erusahaan
"elayaran
menjamin tersedianya dukungan
bertanggung
jawab
untuk
sumber daya yang memadai
dari darat agar
petugas
yang
ditunjuk
dan dapat
melaksanakan tugasnya dengan tepat dan benar! )
"erusahaan
"elayaran
petugas keamanan
diwenangkan
perusahaan
untuk
yang
mengangkat
bertindak
sebagai
perwira untuk satu kapal atau lebih tergantung pada jumlah atau jenis kapal yang dioperasikan syarat
secara
perusahaan
dengan
tegas disebutkan kapal yang mana tempat
petugas tersebut bertanggungjawab!
7.&.1. Per'ra Keamanan Per"sahaan ugas
dan
tanggung
jawab
perwira
keamanan
perusahaan meliputi, tetapi tidak terbatas pada a)
enyarankan harus
tingkat
ancaman
yang
dihadapi oleh kapal dengan
tampaknya
menggunakan
penilaian keamanan yang sesuai dan in.ormasi lain yang terkait! b)
emastikan
bahwa
penilaian
keamanan
kapal
dilaksanakan c)
emastikan pengembangan ini, kepatuhan untuk per setujuan
dan
pemeliharaan
sesudah rancangan
itu
implementasi
keselamatan
dan
keamanan
kapal!
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-!
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
d)
emastikan
bahwa
rancangan
keselamatan
keamanan kapal ini dimodi.ikasi mestinya
sebagaimana
mengoreksi kekurangan-
untuk
kekurangan dan mencukupi persyaratan keselamatan
keamanan kapal secara indi6idual! e)
engatur audit intern dan tinjauan ulang akti.ltas keamanan
f)
engatur
6eri.ikasi
selanjutnya
kapal
yang
oleh administrasi
pertama atau
dan
orgamsasi
keamanan yang diakui! g)
emastika n dan
bahwa
kekurangan -kekurangan
tidak kesesuaian yang ditemukan selama
audit intern, tinjauan ulang berkala, pemeriksaan keamanan
dan 6eri.ikasi
terhadap pemenuhan
persyaratan dengan segera dipenuhi dan dilengkapi! h)
eningkatkan keselamatan
i)
kesadaran
dan
kewaspadaan
dan keamanan kapal!
emastikan
pelatihan
personil
yang
yang
cukup
bertanggungjawab
untuk dalam
keselamatan dan keamanan kapal! j)
emastikan e.ekti.
komunikasi
antara petugas
dan kerjasama keselamatan
secara
keamanan
kapal dan para petugas keselamatan keamanan .asilitas pelabuhan yang terkait! k) emastikan
konsistensi
keselamatan l)
antara
persyaratan
dan persyaratan keamanan!
emastikan bahwa jika rancangan keselamatan dan keamanan kapal yang sejenis atau armada kapal,
digunakan
masing -masing
dalam rancangan kapal
harus
untuk
menyehutkan
in.ormasi khusus yang akurat! Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-1"
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
m)
emastikan pengaruh tertentu
bahwa
yang atau
alternati.
apapun
atau
sama yang disetujui untuk kapal kelompok
kapal
diterapkan
dan
dipelihara!
7.&.& Per'ra Keamanan Ka!al ugas
dan
tanggungjawab
perwira
keamanan
kapal
meliputi( tetapi tidak terbatas pada a) elakukan pemeriksaan keselamatan dan keamanan kapal secara reguler
untuk
memastikan
bahwa
tatacara keamanan #ang sesuai tetap terjaga' b) enjaga
dan
mengawasi
keselamatan dan
implementasi rancangan
keamanan
kapal
termasuk
setiap amandemen terhadap rancangan dimaksud' c) engkoordinir
aspek
keamanan bangkar
keselamatan
terhadap kegiatan dan pergudangan
bongkar
dan muat
dengan personil diatas
kapal lainnya dan dengan para petugas keamanan .asilitas pelabuhan yang terkait' d) engusulkan modi.ikasi terhadap rancangan keamanan kapal' e) elaporkan
kepada
keamana kekurangan
yang
petugas
perusahaan dan ketidak
ditemukan
selama
keselamatan
mengenai
dan
kekurangan-
sesuaian-ketidak sesuaian audit
internal,
tinjauan
ulang berkala, pemeriksaan keamanan dan 6eri.ikasi pemenuhan dan penerapan tindakan korekti.' .)
eningkatkan
kesadaran
dan
kewaspadaan
keselamatan keamanan di atas kapal' dan memastikan
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-11
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
bahwa pelatihan yang cukup telah diberikan kepada personil diatas kapal, yang sesuai' g) en gkoor di nir r an cangan keama na n diiplementasikan
dengan
ka pal untuk
petugas
keamanan
perusahaan dan petugas keamanan .asilitas pelabuhan yang terkait dan melaporkan semua insiden keamanan kepada 2yahbandar (otoritas pelabuhan) terdekat' dan h) emastikan keamanan
bahwa
peralatan
da pat dioperasikan
dikalibrasi
dan
keselamatan dan
dan
harus
diuji,
dipelihara dengan baik, secara terus
menerus!
7.). Manajemen Kemel"t 7.).1
Pengertan
*Manajemen
Kemel"t
ata" Krss
Manajemen+! anajemen
emelut
atau
risis
anajemen adalah
keadaan-keadaan akibat dari adanya musibah-musibah yang
serius,
konsekwensinya
dapat
membahayakan
keselamatan dan keamanan jiwa manusia dan harta benda! usibah tersebut dapat berupa a!
umpahan
bahan
berbahaya
(termasuk
minyak
bumi, gas-gas yang dicairkan dan bahan kimia)' b!
ebakaran atau ledakan diatas kapal'
c!
ubrukan atau terdampar'
d!
7encana
alam (gempa
bumi,
banjr,
angim
topan4badai, tsunami4gelombang pasang)!
7.).&. Manajemen
Kemel"t
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
%
Pela#aran
VII-12
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
2uatu sistem terpadu yang berada dibawah komando "enjaga Laut Dan "antai (2ea 9nd 3oast bertanggung
jawab
kepda
;uard)
dan
"residen, sebagaimana
dimaksud
9tas "enyelasan
ndang-ndang
1epublik
Indonesia
Nomor &$ ahun #**+ entang "elayaran!
Dalam hal ini, "enjaga Laut Dan "antai berkewajiban untuk
menggalang
perlengakapan
dan
musibah pelayaran pelabuhan
bermacam-macam tehnologi
manusia,
untuk
mengatasi
dan bencana-bencana
di kapal, di
dan di lingkungan maritim dengan bekerja
sama dengan pemadam kebakaran, NI dan epolisian Negara 2osial
1epublik dll!
Indonesia
risis
da
anajemen
"emda, ini,
Departemen
harus
dipandang
sebagai suatu jenis kegiatan yang sangat khusus yang membutuhkan suatu "ada
dasarnya
susunan
organisasi
tersendiri!
organisasi tersebut terdiri dari tiga
unsur pokok yaitu a!
"ersonil'
b!
"erlengkapan'
c.
"rosedur!
7.,. Ancaman terha%a! $eselamatan %an $eamanan $a!al "ada
dasarnya
ancaman
terhadap
keselamatan dan
keamanan kapal dapat datang dari berbagai sumber, seperti a)
7ahaya
alam
(tsunami),
dapat
berupa
gelombang
pasang
badai (topan), gempa bumi dan suhu udara yang
luar biasa! ebakaran dan pencemaran dapat juga dianggap bahaya manusia!
alam
meskipun
;ejalanya
keban yakan dapat
disebabkan
diramalkan
dan
oleh untuk
penanggulangannya dengan meningkatkan kewaspadaan dan menghindarinya! Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-13
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
b)
7ahaya
yang
disebabkan
oleh
manusia
terdiri
dari
bermaca am- macam bentuk seperti perompakan4pembajakan, terror, sabotase, pengrusakan, ini
dapat
pembunuhan
dll!
9ncaman
diantisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan
nakhoda dan seluruh awak kapal pada
waktu
kapalnya
sedang berlayara di perairan yang rawan4berbahaya seperti di selat-selat, sungai-sungai dan di perairan yang dan
pada
waktu
kapal
sedang
sempit
berlabuh4sandar
di
pelabuhan! c)
7ahaya yang disebabkan oleh karena si.at -si.at muatan tertentu yang menuntut persyaratan
penanganan
khusus
untuk melindungi muatan dari pengaruh luar yang dapat menyebabkan reaksi kimia yang membahayakan keselamatan jiwa
dan
harta
benda
maupun lingkungan hidup dari
bahaya-bahaya muatan tersebut!
7.,.1. Ants!as Terha%a! Ancaman Baha#a' a)
2yahbandar
melakukan
memonitonng
serta
mengadakan pengawasan terhadap semua kegiatan didaerah linkungan kerja pelabuhan yang dinyatakan terlarang dengan tetap berkoodinasi dengan nakoda,
petugas
keamanan
.asilitas
para
pelabuhan
dan instansi terkait lainnya! b)
Nakhoda dapat meminta bantuan kepada 2yahbandar (5arbour aster)
setempat
bantuan pengamanan
apabila
yang lebih
memerlukan ketat
seperti
patroli disekitar kapal tempat berlabuh atau sedang bersandar di dermaga! c)
2etiap nakhoda Negara bendera, bertanggung jawab atas
tindakan
kapalnya Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
keselamatan
dan
keamanan
masing-masing dengan memperhatikan VII-14
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
urutan tindakan sebagai berikut pada waktu kapal tiba di pelabuhan &) 7erdasarkan deck,
petunjuk
dan
mesin
dari nakhoda, yang
penwira
ditugaskan
untuk
mengatur tata pengamanan di atas kapal! #) 1uangan-ruangan yang tidak dipakai harus dikunci dengan baik dan diadakan pengawasan secara terus menerus! :) asuknya
orang-orang
dibatasi hanya kepada sangkut-pautnya
keatas
kapal
orang-orang
dengan
harus
yang
ada
urusan kapal-atau
orang-orang yang diwenangkan oleh nakhoda! %) 5arus diadakan penjagaan #% jam penuh selama kapal tambat 4 berlabuh dan untuk daerah-daerah yang rawan perlu ditambah petugas keamanan dengan
cara menambah
petugas
dan personil
kapal itu sendiri atau dengan meminta bantuan petugas keamanan dan pelabuhan setempat! <) "ada waktu berlabuh jangkar dan kurang dapat dilaksanakan pengawasan
maka
tangga-tangga
kapal hanya dapat diturunkan pada kerendahan yang diperlukan lampu
dan pada
geladak
harus
malam hari lampudinyalakan
memungkinkan dilakukan pengawasan
untuk
yang baik
didaerah geladak dan sekitarnya dan dinas jaga anjungan kewaspadaan
secara terhadap
khusus
di
meningkatkan
kapal-kapal
kecil
yang
mendekati kapal! /) "eningkatan naik
penjagaan
pada
tangga-tangga
dengan menempatkan petugas keamanan
kapal! Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-15
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
$) "emeriksaan tambat
pada
rantai
pada waktu - waktu
jangkar tertentu
dan
tali
terhadap
objek luar harus dilakukan selama kapal berada dipelabuhan! +) 2lang-slang yang telah diatur konsistennya dengan prosedure keselamatan digelar
sejauh
dengan
cara
normal
yang
harus
dapa t dilakukan
sedemikian
sehingga
bisa
dipergunakan secara berdaya guna dan berhasil guna orang
seperti
untuk
menahan4mengusir
yang akan mengganggu
orang-
dengan cara
paksa untuk naik ke atas kapal! 0) idak
dibenarkan
orang-orang
yang
tidak
berkepentingan berada di atas anjungan kapal terutama pada ruang kemudi!
7.,.&. Ancaman !er"-ahan &!
$eamanan
#ang
mem!engar"h
tng$at $eamanan
Di "elabuhan a)
;angguan listrik yang mempengaruhi alat jaga4scan'
b)
erusakan pada .asilitas keamanan terminal'
c)
5uru-hara, protes dan kerusuhan sipil!
#! Di Laut a)
apal cepat yang berlama-lama mengikuti kapal'
b)
ehilangan komunikasi dengan terminal!
:! Insiden eamanan a)
"erompakan'
b)
"embajakan'
c)
"enyelundupan orang'
d) 9ncaman
bom!
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-16
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
%! "elanggaran eamanan a)
"enemuan senjata-senjata'
b)
"erusuh'
c)
"enyelundupan'
d)
Orang-orang yang tidak ada dalam mani.est!
7.,.). Pr/se%"r sstem
tan%a
-aha#a
$eamanan
$a!al
0Sh! Sec"rt# Alarm S#stem1 a)
Nakhoda422O
bertanggung
jawab
atas pengkajian
2hip 2ecurity 9larm 2ystem (2292)' b)
Nakhoda422O bertanggung jawab untuk memastikan bahwa 2292 diuji sesuai dengan prosedur ini'
c)
32O bertanggung 9dmini strasi
yang
7erwenang> diterima
jawab untuk bertindak terpilih
atas tanda
dari
kapal!
sebagai
sebagai =Otoritas
bahaya keamanan yang
Disamping
itu
32O
juga
bertanggung jawab untuk membatasi =tanda bahaya palsu> yang terkait denganprosedur
ini, dan untuk
pengujian
32O
rutin
melimpahkan
atas
2292,
dapa t
tugasnya kepada wakil (deputi) yang
ditunjuk ' d)
1incian tanda
lokasi
tempat-tempat
bahaya keamanan
rancangan
keamanan
kapal
mengakti.kan terdapat
didalam
kapal! empat-tempat ini tidak
boleh terbuka untuk pihak luar manapun tanpa ada i?in yang jelas dari 9dmistrasi Negara 7endera ! e)
empat tanda =7ahaya eamanan apal> berada &!
"ertama di anjungan kapal'
#! edua di 3ounter 7ar! f)
"engujian 1utin!
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-17
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
anda
1)
bahaya
setiap
keamanan
kapal
: (tiga) bulan sekali
atas
harus
diuji
kesepakatan
sebelumnya antar Nakhoda, 22O dan 32O' 2epanjang
2)
saat pengujian hubungan komunikasi
telepon anatara Nakhoda, 22O dan 32O harus terus tersambung' anda
3)
bahaya
diakti.kan pesan
keamanan
kapal
harus
dari titik pertama penggerak! 2ebuah
te@ tertentu
dikirim
kepada 32O yang
kemudian akan me6eri.ikasi identitas dan posisi kapal! emudian kapal
melalui
32O
akan
menghubungi
melalui telepon genggam atau
A5B' 2aat
4)
komunikasi
tersambung
Nakhoda422O
akan mereset tanda bahaya keamanan' 7ila
5)
semua
titik
keamanan
telah
disepak ati
antara
bahwa
pengujian
penggerak diuji dan
tanda
bahaya
direset
maka
Nakhoda422O telah
selesai
dan dan
32O semua
tanda -tanda bahaya yang akan dating selanjutnya akan diberlakukan sebagai =yang sebenarnya> g)
"rosedur enanggapi Insiden amanan Langkah yang harus diambil saat 32O menerima tanda bahaya keamanan dari kapal 1)
32O harus dengan 39LL
segera
mengirim
22
ke kapal
te@ sbb 1;CN (29N;9 "CNIN;), 32O
929"
(57N;I 32O 2C;C19
N;IN)! 2)
32O juga akan berusaha menghubungi
kapal
melalui telepon genggam atau A5B 9pabila tanda Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-18
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
bahaya
keamanan
kapal
7CL
(ID9)
diakti.kan karena insiden keamanan 3)
Nakhoda422O harus
segera
menghubungi 32O
sepenerimanya 22 tsb! 4)
9pabila
tanda
CL95
bahaya
keamanan
kapal
DI9IB9N dikarenakan
insiden
keamanan a#
Nakhoda422O menjawab
harus
22
sedapat
mungkin
dengan abjad berkelanjutan
seperti =aaaaaa> atau =bbbbbb>! b#
h)
9tau
tidak
menjawab
sama
sebab
situasi
tidak memungkinkan!
sekali
"rosedur menanggapi (merespon) instruksi keamanan a#
Nakhoda422O keamanan
harus merespon
setiap
instruksi
dari setiap Negara peserta pada siaga
keamanan tingkat :! 32O harus segera diberitahu! 3atatan 2emua kejadian dan komunikasi harus dicatat ke Log 7ook Deck b#
C6akuasi Dalam
hal
keamanan
ancaman memerlukan
dan4atau kapal
pelanggaran die6akuasi,
Nakhoda422O harus melakukan hal tersebut demi keselamatan! 7ahan terkait 1ancangan respon darurat 3atatan 2emua kejadian dan komunikasi
harus
dicatat ke Log 7ook Deck i)
"rosedur
untuk
inspeksi,
pengujian,
kalibrasi
dan pemeliharaan peralatan keamanan! a! "eralatan keamanan terdiri dari 1)
A5B'
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-1!
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
2)
obile "hone'
3)
33A'
4)
Lampu 2orot "encari'
5)
Lampu dek dan pemberangkatan'
6)
2hip security alert'
7)
2istem identi.ikasi otomatis (9I2)!
b! "emeliharaan dan pengujian (test) alat keamanan 1)
anda bahaya keamanan kapal harus diuji (test) setiap tiga (:) bulan'
2)
2epakati hari dan waktunya dengan 32O '
3)
2etel kunci control pada posisi =C2> !
4)
ekan tombol =2ecurity 9lert> (=anda 7ahaya eamanan>), lingkaran tanda bahaya dimulai! anda transmisi
akan nampak
timbulnya
orange
warna
pada
dengan layar
LCD
(Light-emiting diode)! 5)
32O akan menerima dengan
signal tanda
bahaya
dimulai dengan huru. =C2> dan
segera menghubungi kapal memberitahu bahwa signal diterima! 6)
2elesai
komunikasi
terjalin,
matikan
tanda
bahaya keamanan! 7)
3atat
pada
log
waktu,
tanggal
dan posisinya!
c! "emeliharaan gumpalan
book
deck
33Abersihkan
semua
dari
dan4atau halangan
1)
"engujian 33A'
2)
2aat pengoperasian
sehari -hari, hidupkan
tayangan dari auto ke Euad'
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-2"
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
3)
Laporkan kerusakan dan gangguan tayangan segera kepada anejer teknis dengan telepon genggam, lanjutkan dengan de.ect report!
7.2. Keselamatan %an Keamanan Pela#aran 7.2.1. Alat !eman%" Pela#aran % !ela-"han 9lat pemandu pelayaran diperlukan untuk keselamatan, e.isiensi
dan
kenyamanan pelayaran
kapal! 9lat
ini
dipasang di sungai, saluran, pelabuhan dan disepanjang pantai, sehingga pelayaran kapal tidak menyimpang dari jalurnya! 9lat bantu pelayaran ditempatkan di perairan menuju pelabuhan
dan
penuntun kapal
di
daratan,
untuk masuk
yang dan
ber.ungsi
sebgai
keluar pelabuhan
dengan aman! Dengan bantuan alat tersebut pelaut dapat mengetahui posisi kapal dan jalur yang harus dilaluinya, seperti gambar dibawah ini
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-21
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
;ambar $!&! 1ambu pelayaran di pelabuhan
7.2.&. Alat Peman%" $/nstr"$s teta! Dapat dibedakan menjadi : macam yaitu &! 1ambu pelayaran pada pier, whar., dolphin dan sebagainya #! 1ambu suar pada pemecah gelombang :! mercusuar Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-22
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
7.2.). Analsa statst$ 9na lisa
statistik
mengenai
musibah
pela yaran
menunjukkan bahwa prosentasi musibah yang lebih tinggi yang melibatkan satu atau lebih kecelakaan
kapal
terjadi di daerah pelabuhan, selat-selat yang sempit termasuk alur-alur pada sungai daripada yang terjadi di dalam kondisi laut terbuka! idak
dapat
dihindari
bahwa
resiko
tubrukan
akan
cepat bertambah sesuai dengan pencakupan kapal-kapal diperairan pantai dan ambang- ambang pelabuhan yang disebabkan oleh karena bertambahnya
kepadatan lalu
lintas dibandingkan dengan laut terbuka! 1esiko kekandasan juga akan bertambah karena kapalkapal mendekati perairan yang relati. dangkal dan alurnya sempit dan resiko tubrukan juga sangat besar terutama dengan
kapal-kapal
instalasi-instalasi
yang
sedang
pelabuhan
berpapasan
pada
saat
dan
pendekatan
akhir selalu sering timbul!
7.2.,.
Statst$ Kecela$aan 7ermacam-macam nasional
maupun
penganalisaan tubrukan,
study telah diadakan baik secara internasional
secara
kandas
dan
statistik musibah
untuk kecelakaan
berupa
pelayaran
lainnya
terutama yang sangat menonjol
adalah
perompakan,
dan
pembajakan, teror,
maksud
kasus-kasus
sabotase
yang
telah menimbulkan dampak-dampak yang cukup besar terhadap
keselamatan
jiwa
manusia
dan harta
benda serta lingkungan hidup!
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-23
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
indakan-tindakan
pelanggaran
hukum
pelayaran yang membahayakan keselamatan menjadi
jiwa
manusia
keprihatinan
keamanan
dan
serius
terhadap dan
harta benda, telah
seluruh
masyarakat
internasional karena menggangu kegiatan pelayaran maritim
dan sehingga
mengurangi
kepercayaan
masyarakat dunia akan keselamatan dan keamanan pelayaran! 7erdasarkan petujuk sesuai data statistik bahwa proporsi musibah pelayaran yang lebih tinggi terjadi di daerah pelabuhan
dan
ambang - ambang
yang
menuju
pelabuhan , perairan sempit dan selat- selat!
7.2.2.
Analsa Res$/ 2tatistik kecelakaan global memungkinkan organisasi
nasional
menentukan
daerah
dan
organisasi-
internasional
beresiko
tinggi,
mampu dengancara
penentuan tempat dengan memperhatikan
tipe kapal
atau muatan yang diangkut! 2tatistik semacam ini tidak dapat diperlakukan secara kaku oleh para 2yahbandar (5arbour aster) pada lingkungan kerjanya, karena resiko musibah
yang terjadi
dipengaruhi
lintas kendaraan air
oleh
kepadatan
lalu
akan
termasuk si.at muatan yang diangkut, kon.igurasi alur, posisi dasar alur, dan sebagainya! "erkiraan
terja di
musibah
pelayaran dan d ampa k yang
ditimbulkan
terhadap
lingkungan
dengan mengadakan
sur6ey
atas
dapat
perkiraan
berkenaan dengan yang
mengangkut
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
kemungkinan
ditentukan bahaya kapal-kapal
yang
kemungkinan
kelas-kelas
tertentu
penumpang dan barang-barang VII-24
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
berbahaya
di mana jika terjadi
merupakan
ancaman
keselamatan
yang
kecelakaan
paling
serius
adalah terhadap
jiwa manusia dan harta benda serta
lingkungan hidup!
7.2.3.
S"r4e# Per$raan Baha#a "elaksanaan cukup
sur6ey
besar
pelabuhan
perkiraan
terdapat didaerah
termasuk
di perairan
bahaya
yang
lingkungan
kerja
yang rawan seperti
pada selat-selat yang sempit dan sebagainya dapat dipergunakan jasa konsultan
yang akan menentukan
.aktor-.aktor
atas
kemungkinan
bermacam-macam
bahaya4kejadian yang mungkin terjadi seperti a)
ubrukan antara kapal-kapal
b)
andas 4 terbalik dan sebagainya!
c)
ubrukan dengan instalasi pelabuhan
d)
"erampokan 4 pencurian, pengrusakan, sabotase, teror dsb!
Dalam keadaan tertentu mungkin perlu dilakukan sur6ey perkiraan
bahaya atas kapal-kapal yang mengangkut
barang-barang berbahaya, misalnya 77 yang akan menentukan macam
.aktor kemungkinan
jenis
ditangani
kejadian
atas bermacam -
yang terjadi
apabila
tidak
secara pro.esional sehingga terbuka peluang
bagi oknum-oknum
tertentu dengan mengadakan teror
atau sabotase! Fika .aktor kemungkinan telah ditetapkan akan sur6ey dapat diperluas sampai dan
ketahap
bermacam -macam
e6aluasi
da mpak
jenis kejadian terhadap
lingkungan misalnya Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-25
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
a)
ebocoran tertentu
tiba -tiba
isi
atau
dalam jangka
waktu
suatu tanki 77 dari kelas kapal paling
besar yang menggunakan pelabuhan! b)
Luasnya
penyebaran
bermacam -macam
uap4awan
gas
kea daan iklim
dan
dalam dampak-
dampak penyalaan dengan segera atau ikutan! c)
Baktor tidak
ke mun gkinan men ya la
berla buh
dan
penumpang
uap 4a wan
gas
yang
ya ng mendekati daerah tempat tempat
turun
naik
kapal-kapal
termasuk daerah pemukiman di pesisir
pantai! "ersyaratan setempat mana
bagi akan
sur6ey
menentukan sampai
harus
yang diperoleh
pelabuhan -pelabuhan
diadakan
akan
dan
in.ormasi
memungkinkan
mereka
mampu melakukan tindakan apa, perlu
diambil
musibah
untuk
pelayaran
seluas
jika
mengurangi
ada
yang
kemungkinan
yang akan terjadi
dan jika
mungkin memperkecil dampak-nampak kejadian! indakan-tindakan yang harus diambil oleh pihak pelabuhan (2yahbandar) 9dala meliputi a! "engawasan atas bermacam-macam tipe kapal' b! engarah
agar
arah
gerak
kapal4perjalanan
kapal jauh dari daerah permukiman' c! emperkenalkan dinas kepanduan yang diawaki oleh personil-personil yang benar-benara terlatih dan cakap serta diperlengkapi dengan sarana bantu yang diperlukan'
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-26
Studi Kelayakan Pembangunan Dan Operasional TUKS PT Barokah Gemilang Perkasa
d! Latihan keterampilan terhadap perwira keamanan .asilitas
pelabuhan
("B2O)
yang
menangani
barang-barang berbahaya! e! "enyiapan bagan keadaan darurat
serta dinas-
dinas darurat yang akan melaksanakan tindakan yang harus mengikut
diambil
oleh
sertakan
2yahbandar
aparatur
dengan
keamanan
yang
terkait! .! 2yahbandar sebagaimana dimaksud "asal #: ayat (:) "eraturan 7andar &0#< dan "asal # ayat (#) ndang-ndang entang dapat
1I
"elayaran meminta
Nomor
&$
apabila
ia
ahun
bantuan kepada
#**+
berkehendak epolisian
Negara 1epublik Indonesia Dan entara Nasional Indonesia!
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
VII-27