My Name is Gamini Ranathunga from Sri-Lanka nationality 49 yers old.presently working as a senior supervisor in state of Qatar.Looking for a Sutable job.
Sistemas de bioseguridad en un centro de salud!Descripción completa
BIOENERGIAS 1 – Durante o processo de meditação, prece e conexão com o Alto, a aura torna-se mais intensa, brilhante e atinge maior poder magnético. Os chacras irradiam mais força e são ali…Descrição completa
Biomining is an application of biotechnology in recovery of various minerals from ore. Biomining is defined as extracting mineral ores or enhancing the mineral recovery from mines using microorgani...
Biomining is an application of biotechnology in recovery of various minerals from ore. Biomining is defined as extracting mineral ores or enhancing the mineral recovery from mines using microorgani...
Full description
BIO ETIKFull description
By: Majid Dardas Biology Research
Full description
biokimFull description
1. Tinjau Tinjauan an Pusta Pustaka ka 1.1 Bakteri S.Mutant Defenisi dan Morfologi
Streptococcus mutans termasu termasuk k kelom kelompok pok Streptococcus viridans viridans yang merupakan anggota floral normal rongga mulut.S. mulut. S. mutans memiliki mutans memiliki sifat α-hemolitik dan komensal oportunistik.Bakteri inipaling berperan dalam proses terjadinya karies gigi. Streptococcus mutans merupa merupakan kan bakteri bakteri gram-p gram-posi ositif tif (+) yang yang tercat tercat biru biru gelap gelap atau ungu dengan dengan pewarnaan gram. Hal ini dikarenakan sifat fisik dinding selnya yang tebal dan dapat mempertahan mempertahankan kan warna kristal iolet. iolet. !inding !inding selnya terdiri dari peptidoglik peptidoglikan an (murein) (murein) dan asam teikoat yang mencegah protoplasma mengalami lisis osmotik dan memberi bentuk pada sel ("yan# ("yan# $%%&). Streptococcus mutans berbentuk mutans berbentuk kokus (bulat) dengan formasi rantai panjang apabila ditanam pada medium yang diperkaya seperti pada Brain Heart InfusionBroth (BH'B)# sedangkan bila ditanam di media agar akan memperlihatkan rantai pendek dengan bentuk sel tidak beraturan. Streptococcus mutans ini merupakan bakteri anaerob fakultatif fakultatif yang bersifat non motil (tidak bergerak)# berdiameter berdia meter -$ m# tidak membentuk spora.Bakteri ini tumbuh secara optimal pada suhu sekitar * % - &%%.Streptococcus .Streptococcus mutans bersifat asidogenik (menghasilkan asam) dan asidurik (mampu tinggal pada lingkungan asam)# dan menghasilkan suatu polisakarida lengket yang disebut dengan de,tran ("yan# $%%&).
ambar . treptococcus mutans (/andit et al# $%) Faktor Virulensi
ala alah h satu satu fakt faktor or iru irule lens nsii Streptoco Streptococcus ccus mutans mutans adalah adalah kemamp kemampuan uanny nyaa untuk untuk mene menemp mpel el pada pada perm permuk ukaa aan n gigi gigi dan dan memb memben entu tuk k biof biofil ilm. m. Streptoco Streptococcus ccus mutans mutans menempel ke permukaan gigi# menghasilkan lendir# membelah dan menghasilkan koloni dalam lapisan lendir serta membentuk membentuk biofilm(/and biofilm(/andit it et al# $%). Streptococcus mutans
1
menempel secara spesifik pada pelikel gigi# tumbuh dan mensintesis kapsul dekstran yang menempelkan bekteri ini ke enamel. Streptococcus mutans juga mampu memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. lukosa dipolimerisasi menjadi polimer dekstran ekstraseluler yang membentuk matriks plak. lukosa juga digunakan sebagai sumber karbonsehingga terjadi produksi asam laktat dalam biofilm (plak) dan menyebabkan karies gigi. elain itu# Streptococcus mutans juga memiliki toleransi asam yang relatif tinggi (aciduricity) sehingga dapat bertahan di tempat dengan pH yang asam. Streptococcus mutans juga bersifat acidogenic yang dapat memproduksi asam laktat dari gula diet secara cepat (0in 1hu et al# $%%2). Patogenesa dalam Karies
Streptococcus mutans merupakan spesies patogen dan agen primer penyebab karies gigi# terutama dalam tahap inisiasi dan perkembangan karies.3etika Streptococcus mutans tumbuh dalam biofilm# sel-sel menjaga keseimbangan metabolisme yang melibatkan produksi dan detoksifikasi. Biofilm adalah agregat dari mikroorganisme di mana sel-sel menempel satu sama lain("yan# $%%&). Biofilm oral terus-menerus beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.!alam menanggapi perubahan tersebut# koloni bakteri berkembang dan bertahan hidup di rongga mulut dengan fungsi spesifiknya(/andit et al# $%). Streptococcus mutans mempunyai strategi untuk berhasil berkoloni dan dominan dalam rongga mulut./ertumbuhan dan metabolisme Streptococcus mutans merubah kondisi lingkungan# seperti pH# koagregasi# dan ketersediaan substrat# sehingga memungkinkan organisme sekunder lain juga berkolonisasi dan membentuk plak gigi. /lak gigi merupakan prekursor kerusakan gigi yang berisi lebih dari 2%% mikroorganisme yang berbeda("yan# $%%&). Streptococcus mutans memainkan peran utama dalam kerusakan gigi dengan memetabolisme sukrosa menjadi asam laktat menggunakan en4im glukansukrase. /roses metabolisme sukrosa ini mengakibatkan perubahan lingkungan rongga mulut menjadi asam sehingga menyebabkan enamel gigi terdemineralisasi dan rentan terhadap kerusakan. Streptococcus mutans menggunakan sukrosa untuk menghasilkan polisakarida berbasis dekstran yang lengket dan memungkinkan Streptococcus mutans beragregasi dan membentuk
plak.Streptococcus
mutans
menghasilkan
dekstran
melalui
en4im
dekstransukrase (heksosyltransferase) menggunakan sukrosa sebagai substrat dengan reaksi sebagai berikut5 (6inogrado et al# $%%&) 2
n sukrosa 7 (glukosa) n + n fruktosa
1.2
Bakteri A.actinomycetemcomitans Actinobacillus Actinomycetemcomitans adalah bakteri gram-negatif# capnophilip
fermentasi coccobacillus yang terlibat dalam pathogenesis dari beberapa bentuk penyakit periodontal. Bakteri ini kecil# non motil# gram negatie# saccharolityc# capnophilic# batang yang berakhiran bulat# membentuk koloni kecil berbentuk koneks dengan bagian tengah menyerupai bintang ketika dibiakkan dalam blood agar. pesies ini pertama kali dikenal sebagai pathogen periodontal dikarenakan peningkatan jumlah yang dideteksi disertai tingginya angka kejadian lesi locali4ed juenile periodontitis bila dibandingkan dengan jumlah plak sampel dari kondisi klinis lainnya termasuk periodontitis# gingiitis# dan periodontal yang sehat.
1.3
Bioflm Defnisi bioflm telah berkembang sejak 25 tahun yang lalu. Marshall
(1976) mencatat keterlibatan ari fbril !olimer ekstraseluler yang sangat halus yang memba"a bakteri ke !ermukaannya. #osterton melakukan obser$asi !aa komunitas bakteri !aa sistem akuatik yang itemukan ter!erangka! alam matrik glikokalik yang ia!ati !aa !olisakaria an matrik ini itemukan a!at memeiasi !enem!elan atau !roses aesi. #osterton mengatakan bah"a bioflm teriri ari sel tunggal an mikrokoloni%
imana
semuanya
ter!erangka!
alam
matrik
ekso!olimer anion. Defnisi baru ari ari bioflm meru!akan suatu la!isan ti!is suatu bakteri yang menem!el !aa !ermukaan matriks yang lembab an lengket se!erti mukosa an alat&alat yang ia!sang alam tubuh% yang menyebabkan bakteri resisten terhaa! !roses 'agositosis sel arah !utih an e'ek antibiotika. Proses Pembentukan Bioflm
Bakteri di habitat alamiah umumnya dapat hidup dalam dua lingkungan fisik yang berbeda5 • •
3eadaan planktonik# berfungsi secara indiidu dan 3eadaan diam (sesil) dimana dia melekat ke suatu permukaan membentuk biofilm dan berfungsi sebagai komunitas yang bekerjasama dengan erat
3epadatan populasi yang rendah adalah karakteristik umum dari
komunitas
planktonik pada ekosistem mikroba di alam. 3eadaan oligotropik dari ekosistem ini mendapatkan ketidakcukupan masukan nutrisi untuk mendukung aktiitas mikroba. 8ika kepadatan populasi rendah# kompetisi antara bakteri secara indiidu untuk tempat# oksigen# serta faktor-faktor pembatas lainnya hanya sedikit. /ada keadaan planktonik# kesempatan bagi induidu untuk terpisah dari komunitas# khususnya oleh arus dalam medium berair# relatif lebih besar. Hal ini juga dialami oleh bakteri yang motil# termasuk respon kemotatis yang sesuai dengan gradien nutrisi. /ada medium air# bakteri oligotropik tumbuh secara aktif walaupun lambat# sedangkan banyak diantaranya tidak dapat mengambil makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan lalu hanya bertahan pada keadaan kekurangan nutrisi. 3eadaan ini memberikan beberapa kesimpulan adanya kemampuan bakteri untuk bertahan (revert ) dalam keadaan diam ( sesil ). eringkali kekurangan nutrisi disertai oleh mengecilnya ukuran
dan
respirasi
endogenous#
peningkatan
hidrofobisitas permukaan
sel
dan
meningkatkan pelekatan. 9aktor ini membuat bakteri cenderung melekat ke permukaan padat# dimana kesempatan untuk mendapatkan nutrisi lebih tinggi (:i !amayanti# $%%).
2. Tujuan Umum : Mengetahui kemam!uan bebera!a macam bakteri alam !embentukan
bioflm
secara
in
$itro%
yaitu
.actinomycetemcomitans. *.gingi$alis an +.mutans. Kusus : 1. Membunuh bioflm .actinomycetemcomitans sebagai
bakteri
bakteri
!enyebab utama !erioontitis agresi'. 2. Menumbuhkan bioflm *.gingi$alis sebagai bakteri !enyebab utama !erioontitis kronis. . Menumbuhkan bioflm +.mutans sebagai bakteri !enyebab utama karies gigi. 3. Alat !an Baan Alat : a. #a"an !etri b. Mikro !i!et c. ,!!enor' . -abung 'alcon e. naerobic jar
'. /nkubator Baan : a. +tok bakteri .actinomycetemcomitans b. +tok bakteri *.gingi$alis c. +tok bakteri +.mutans . 0alu keelai -ryticase (D iosystems) e. g glukosa3ltr !aa 7 o# alam #42 1 '. *hos!ate uer +aline (*+) g. +a'ranin ". #ara Kerja 3ultur bakteri
entrifuge selama %-; menit dengan kecepatan <%%%rpm (standart mc.9arland %#;)
!iberi bahan /B (/hosphate buffer saline ) pH =#$
entrifuge $ < diberi bahan /B lagi kemudian dilakukan pewarnaan
airan dibuang
entrifuge ke-$ dan dilakuakan pewarnaan yang ke-$
airan dibuang 5
>da gambaran cincin di dinding tabung
$. %asil Praktikum Dalam *raktikum ini !engecatan menggunakan kristal $iolet untuk bioflm bakteri Actinobacillus Actinomycetemcomitans an sa'ranin untuk !enegcatan ioflm bakteri Sterptococcus Muttans .
8ama akteri Sterptococcus Muttans
ambar
+kor 2
Actinobacillus Actinomyce temcomitans
0eterangan -erlihat aanya !erlekatan seang bioflm bakteri S.muttans !aa ining tube yang telah mengalami !engecatan engan saranin
-erlihat hasil aanya !erlekatan kuat bioflm bakteri Actinobacillus Actinomycet emcomitans !aa ining tube% yang telah mengalami !roses !engecatan engan crystal $iolet.
?kor penilaian 5 0 5 apabila tidak terbentuk biofilm 1 : pembentukan biofilm lemah 2 5 pembentukan biofilm sedang 3 5 pembentukan biofilm kuat
/erhitungan
skor
dari
kedua
tabung
reaksi
tersebut
@
(2+3)/
2
2!"
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan# kedua bakteri patogen di dalam rongga mulut# yaitu A. Actinomycetemcomitans dan S. mutans memiliki kemampuan membentuk biofilm yang sedang hampir kuat# karena skor rata-rata ketiganya menunjukkan skor $#;. 6
&. Pembaasan a. Bioflm Bakteri S.Mutant el biofilm berusia <-hari . mutans menunjukkan pola ekspresi pro-proteinnya berbeda dibandingkan dengan sel planktonik# protein mantan pression dalam sel biofilm baru terbentuk diselidiki untuk melihat apakah perubahan yang terjadi langsung setelah kontak dengan permukaan.!alam studi ini# gel kecil (= cm strip kering immobiline) digunakan karena beban protein terlalu kecil untuk penggunaan besar (& cm) gel. "esolusi gel kecil lebih rendah daripada gel besar dan karena protein yang lebih rendah beban hanya protein dengan kelimpahan tinggi akan terungkap. !ari $& protein dianalisis# $; menunjukkan peningkatan "" sementara * menunjukkan "" berkurang.atu protein hanya disajikan dalam sel biofilm sementara ; protein diekspresikan dalam sel planktonik saja.!ua puluh tiga protein diidentifikasi dengan ekstrapolasi i!:A-tifications dari gel besar dari percobaan sebelumnya. /erubahan yang paling menonjol dalam sel-sel biofilm baru ditaati adalah ekspresi disempurnakan en4im glikolitik. ujuh en4im5 enolase# kinase phosphoglycerate# gliseraldehida-<-fosfat de-hydrogenase# 2-fosfofruktokinase# fruktosa bisphosphate aldolase# kinase piruat kinase dan phophoglycerate# semua milik jalur glikolisis# yang ditingkatkan. (Aeilands# $%%=)
b. Bioflm Bakteri A.Actinomycetemcomitans !isiapkan kultur bakteri A.actinomycetemcomitans sebanyak %% 0 dimasukan pada tabung reaksi yang terbuat dari polypropylene yang berisi media B sebanyak $ m0 dan ditambah dengan C glukosa diinkubasi selama $ , $& jam pada suhu <= o . etelah diinkubasi selama $ , $ biofilm dari bakteri dipanen dengan cara membuang media pada kultur bakteri dan dicuci sebanyak < kali pada tabung reaksi tersebut menggunakan /B (pH =#$). idak semua bakteri dapat membentuk biofilm# beberapa bakteri yang dapat membentuk biofilm
adalah5
Aggregatibacter
(A.actinomycetemcomitans) Streptococcus
sebagai
mutans (S.mutans)
bakteri
(Actinobacillus) penyebab
yang menyebabkan
utama
actinomycetemcomitans periodontitis
karies gigi ,
agresif ,
Porphyromonas
gingivalis(P.gingivalis) pada periodontitis kronisdan Staphylococcus aureus yang banyak didapatkan pada infeksi bernanah. (arran4a# $%$) Biofilm terbentuk karena mikroorganisme cenderung membentuk lingkungan mikro yang berongga. /embentukan komunitas bakteri biofilm dapat terjadi pada keadaan fisiologis yang
7
khas untuk melindungi bakteri dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan # seperti pengaruh sistem kekebalan tubuh dan antimikroba. (8awets4#$%%*) Bakteri Actinobacillus
actinomycetemcomitan
merupakan
salah
satu
bakteri
oportunistik patogen yang terlibat dalam infeksi jaringan periodontal dan bersifat gram negatif anaerob fakultatif. Bakteri ini anaerob fakultatif yang dapat tumbuh di bawah kondisi anaerobik atau aerobic. A. actinomycetemcomitan memproduksi leukotoksin yang dapat membunuh neutrofil dan monosit. !inding bakteri gram negatif mengandung endotoksin berupa lipopolisakarida (0/). !isebut endotoksin karena toksin dikeluarkan setelah bakteri mati atau lisis. /olisakarida yang dihasilkan oleh bakteri merupakan unsur pelekat konsorsium bakteri dalam biofilm dan disebut sebagai eksopolisakarida (:/). 0eukotoksin yang diproduksi dapat menghancurkan /DA# leukosit dan makrofag. A. actinomycetemcomitans ketika dikultur dalam rypticase Soy Broth (SB)# A. actinomycetemcomitans membentuk lapisan biofilm pada permukaan kaca.plastik# atau saliva!coated hydro"yapatite# hal ini diperkirakan memiliki peran penting dalam kemampuan bakteri menyebabkan penyakit di rongga mulut. 8ika lapisan ini dilihat di mikroskop maka akan terlihat morfologi koloni biofilm A. actinomycetemcomitans yang tumbuh pada kaca. !apat dilihat bahwa A. actinomycetemcomitans berkembang asimetris# koloni biofilm memiliki bentuk yang kompleks# termasuk lapisan sel padat di luar koloni dan sel non aggregated yng besar# rongga transparan di bagian dalam koloni. 3oloni biofilm yang mature merilis sel tunggal atau kelompok kecil sel ke dalam media. el-sel ini dirilis melekat ke permukaan dan membentuk koloni baru# yang memungkinkan biofilm untuk menyebar (3aplan et al, $%%<). Dorfologi koloni biofilm A. Actinomycetemcomitansseperti to#er! and mushroom! shaped yang umumnya dapat diamati pada bakterilain# seperti Pseudomonasaeruginosa# P.fluorescens, $ibrioparahaemolyticus# P.putida, $.cholerae# dan Salmonella sp. elain itu#koloni biofilm A.actinomycetemcomitans menunjukkan perbedaan# siklus hidup fenotipik yang ditandai oleh perlekatan sel plankton ke permukaan# pertumbuhan asimetris# lekukan mikrokoloni yang menunjukkan ciri morfologi kompleks# dan adanya pelepasan sel dari biofilm koloni (3aplan 8B# et al., $%%<). 3aplan dan 9ine menunjukkan bahwa koloni biofilm >. Actinomycetemcomitans mampu menghasilkan sel tunggal atau sekelompok kecil sel kedalam media cair dan sel-sel yang dihasilkan tersebut dapat menempel pada permukaan kultur dan membentuk koloni biofilm baru# yang memungkinkan biofilm untuk menyebar (3aplan 8B dan 9ine !H# $%%$). #$ Pertan%aan
. >mati secara makroskopis dan mikroskopis koloni bakteri >.actinomycetemcomitans# /.gingialis dan .mutans (ulis semua ciri-ciri yang ada# sesuaikan dengan referensi ciri makroskopis dan mikroskopis dari bakteri tersebut)
&am'ar$ Makroskois dan mikroskois $ mutans (K*airil! 2011)$
!engan pewarnaan ram# Streptococcus akan terlihat berwarna ungu pada pemeriksaan mikroskopik (Eetty H# $%%=). 3arakteristik dari Streptococcus mutans adalah berbentuk bulat sampai lonjong dengan diameter %#2-#% Fm# non motil# fakultatif anaerob# ram positif# katalase negatif# tidak berspora# dapat tumbuh optimum pada suhu <=o dengan pH antara =#&-=#2. Dorfologi koloni berwarna opak# berdiameter %#;-#% mm# permukaan kasar dan hanya =C yang licin dan bersifat mukoid. Streptococcus mutans termasuk jenis bakteri golongan Streptococcus hemoliticus tipe alpha secara normal dapat ditemukan dalam rongga mulut dan saluran napas bagian atas (rGnroos# $%%%).
9
&am'ar mikroskois P$ &ingialis (,os*ino! 200#)$
P.gingivalis (ambar 2) merupakan bakteri obligat anaerob gram negatif berpigmen hitam yang tidak berspora dan non-motile yang menginfeksi jaringan periapikal (Eustina et al# $%$ ito# $%%I). Bakteri ini berukuran kecil# antara %#;-$ Fm dan berbentuk coccobacilli (Eoshino# $%%=). Bakteri golongan Porphyromonas sp. memiliki karakteristik khusus yang memancarkan warna merah bata ketika berada di bawah sinar ultraiolet gelombang panjang dan bewarna coklat hitam ketika dikultur pada blood!containing media# sehingga bakteri ini juga dapat diidentifikasi sebagai bakteri berpigmen hitam Bacteroides (edgley# $%%I Eoshino# $%%=).
ambar >. actinomycetemcomitans secara mikroskopis (3esiJ 0# $%%I).
1
Bentuk
mikroskopis
>ggregatibacter
actinomycetemcomitans
(>.
actinomycetemcomitans) adalah bulat # bentuk oal atau batang . Bentuk Bacilar adalah yang paling sering juga mereka bisa muncul dalam bentuk coccid # yang terlihat seperti kode Dorse . >. actinomycetemcomitans adalah gram negatif fakultatif coccobacillus bergerak # yang memiliki fimbria . umbuh di agar darah dan agar coklat ada membentuk koloni setelah inkubasi &* sampai =$ jam . Bakteri anaerob ini berbentuk basil dan bergerak# tumbuh pada suhu <=K # tetapi juga pada suhu $% sampai &$K . 3oloninya berdiameter sekitar %#;-< mm# Denempel pada medium agar dan dapat dideskripsikan seperti bintang atau crossed cigars. 3oloni biasanya mempunyai permukaan yang kasar dan akan menjadi mucoid dan tidak menempel setelah dikultur ulang# konsistensi kecil dan lengket # dan sulit untuk mengangkat mereka dari permukaan agar plate. 3oloni dapat terbentuk setelah ;-= hari pertumbuhan. 3oloni yang anhemoliticus # halus # sebagian transparan# dengan tepi yang tidak teratur (3esiJ 0# $%%I). $. >pakah fungsi biofilm yang dibentuk oleh bakteri L
ioflm meningkatkan toleransi mikroorganisme terhaa! sistem imunitas%
antimikroba%
mikroorganisme
!aa
an
lingkungan
yang
tiak
konusi'
luka. 0eberaaan ekstraseluler
bagi
polymeric
substance (,*+) yang menjai barrier !elinung terhaa! molekul yang lebih besar se!erti antiboi an sel&sel antiin:amasi lainnya sehingga tiak bisa melakukan !enetrasi ke alam sela!ut bioflm. 0arakteristik unik lain yang imiliki oleh polymicrobial bioflms yaitu 'ungsi !rotekti' yang bisa igunakan oleh s!esies bakteri lainnya engan emikian mereka saling melinungi satu sama lain. <. Dengapa dengan adanya biofilm maka bakteri akan sulit ditembus dengan antibiotika L Dekanisme lain bakteri dalam mengahadapi kondisi lingkungan yang kurangan nutrisi agar tetap bertahan hidup adalah dengan membentuk biofilm. Biofilm adalah suatu bentuk lapisan tipis yang terdiri dari kumpulan pertumbuhan bakteri (koloni) yang dapat menyerang suatu lapisan permukaan sel# mukosa atau apapun. el-sel bakteri yang ada dalam suatu biofilm dapat mengekspresikan fenotipe yang berbeda jika bakteri tersebut ada dalam biofilm dibanding jika bakteri tersebut berada di luar biofilm. Bakteri biofilm dapat digambarkan seperti sebuah koloni semut didalam tanah# dimana semutsemut itu mempunyai peran masing-masing seperti semut pekerja# semut pencari makan# semut perawat# semut tentara dan lain-lain. Dasing-masing bakteri didalam suatu biofilm mempunyai spesialisasi sendiri. >da yang berinteraksi antar bakteri untuk membangun struktur biofilm# ada yang
11
bertugas membentuk menara pengawas dan lapisan-lapisan pelindung# membuat remah-rumah untuk ditempati jenis bakteri lain termasuk juga jamur# membuat trowongan emergensi# mempersiapkan saluran-saluran nutrisi dan membuat sistem sirkulasi. aluran-saluran yang ada di biofilm memungkinkan bakteri satu dapat berinteraksi dengan bakteri jenis lain. !idalam suatu biofilm dapat terdiri dari hanya spesies tunggal bakteri atau terdiri dari bermacam-macam spesies bakteri. ontoh klasik dari adanya biofilm adalah suatu plaM gigi dimana terdiri dari macam-macam spesies bakteri didalamnya. >da perbedaan yang sangat nyata antara bakteri planktonik dan bakteri dalam biofilm. /ada bakteri dalam bentuk planktonik# bakteri ini mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dan menyebar# hal yang tidak dijumpai pada bakteri yang ada di dalam biofilm. !isisi lain bakteri bentuk planktonik sangat mudah terpaparNdiserang oleh stimuli lingkungan yang tak menguntungkan# makrofag# bakteriofag# antibodi dan antibiotika sedangkan bakteri biofilm secara mendasar resisten terhadap berbagai resiko tersebut diatas. !alam menghadapi lingkungan yang tidak menguntungkan biofilm bakteri mempunyai kemampun pertahanan melalui beberapa mekanisme. ebagai contoh# bakteri biofilm dapat membuat lapisan atap biofilm dari matrik glyococaly". Datrik ini tersusun dari anyaman e,opolymer polisakarida dan seringkali dapat tersusun dari struktur yang lebih sederhana seperti sukrosa atau fruktosa. Begitu glycocaly" terbentuk# biofilm akan membentuk consentrat en4im-en4im yang dapat mengkikis dan melakukan penetrasi ke mukosa dan matrik tulang. alah satu dugaan consentrat en4im biofilm ini merupakan salah satu penyebab perubahan mukosa yang memicu proses OD3 selanjutnya. /ada lingkungan dengan nutrisi yang kurang bakteria biofilm berada dalam kondisi dormant. Bakteri ini tidak melakukan aktifitas apapun kecuali hanya untuk bertahan agar tetap hidup. 3ondisi dormant ini terus berlangsung sampai ada mediator signal hormonal yang memberi tahu bahwa kondisi lingkungan memungkinkan untuk kelangsungan kehidupannya. aat kondisi itu terjadi# bagian dari biofilm dapat menyebar dengan melepaskan diri dari koloninya# menyebarNberpencar dan kembali menginfeksi di tempat lain. Bakteri-bakteri ini berpencar dengan berubah ke bentuk mereka semula yaitu bentuk plantonik# dengan demikian sekali lagi mereka kembali mudah diserang oleh pengobatan antibiotika konensional.
&. ebutkan beberapa bakteri lain (paling sedikit < bakteri) selain ketiga bakteri yang ada pada praktikum ini# yang terdapat di dalam rongga mulut yang mampu membentuk biofilm juga
;. 8elaskan dengan singkat bagaimana proses pembentukan biofilm dari bakteri dalam plak gigi Biofilm merupakan salah satu contoh dari hubungan kompleks antara berbagai mikroba yang seringkali berasal dari spesies yang berbeda. Biasanya menempel pada permukaan gigi (plak gigi)# kerak dalam aliran air# tirai kamar mandi (buih sabun juga merupakan biofilm)# alat medis yang ditanam dalam tubuh (pipa dalam saluran tubuh) dan lapisan lendir sistem pencernaan. /ara ilmuwan memperkirakan bahwa biofilm merupakan habitat mikroba yang alami. Biofilm berkembang dari suatu matriks ekstraseluler yang terdiri atas !A># protein# dan serabut polisakarida dari glikokaliks sel. Datriks melekat satu sel dengan yang lain dan juga pada permukaan substrat. Biofilm merupakan lingkungan mikro yang mengandung nutrien dan melindungi koloni bakteri (dari tekanan lingkungan# radiasi sinar ultraiolet# obat antimikroba# pH# suhu# dan kelembaban). /lak pada gigi adalah suatu bentuk biofilm yang mengarah pada kerusakan gigi (caitiesNgigi berlubang). /embentukan dimulai dari kolonisasi treptococcus mutans pada gigi. Bakteri ini menguraikan karbohidrat terutama sukrosa (gula tebu) sebagai sumber nutrien dan untuk pembentukan glikokaliks. ukrosa diuraikan menjadi monosakarida sebagai sumber energi sel# dengan bantuan en4im. :n4im kedua yang dikeluarkan oleh sel berupa rantai polisakarida yang tidak larut untuk menguraikan fruktosa# yang disebut sebagai molekul glukan (seperti matriks glikokaliks yang mengelilingi sel). >danya glukan ini akan melekatkan treptococcus mutans pada gigi# menyediakan tempat bagi spesies bakteri mulut lain dan menjerat partikel nutrien. uatu biofilm kini telah terbentuk. Bakteri di dalam biofilm mencerna nutrien dan melepaskan 4at asam# yang dapat merusak gigi dengan matriks biofilm. >sam secara berangsur-angsur akan mengikis mineral penyusun gigi# menyebabkan gigi berlubang dan pada akhirnya bisa menghilangkan gigi. -$ Kesimulan
!ari praktikum yang telah dilakukan didapatkan bahwa biofilm tersusun dari berbagai tipe mikroorganisme. !apat diisi oleh fungi# bakteri# yeast# atau protista. 8adi proses
1
pembentukan biofilm secara umum berlangsung menjadi ; tahap yaitu perlekatan dimana mikrob melekat pada permukaan suatu benda dan dapat diperantarai oleh fili. 0alu pelekatan permanen dimana mikrob melekat dengan bantuan eksopolisakarida (:/). 0alu terjadi maturasi ' atau proses pematangan biofilm tahap awal. 3emudian maturasi '' atau proses pematangan biofilm tahap akhir# mikrob siap untuk menyebar. !an akhirnya !ispersi# dimana sebagian bakteri akan menyebar dan berkolonisasi di tempat lain. /emicu pembentukkan biofilm salah satunya adalah kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan atau mencekam. ontohnya adalah produksi :/ oleh %scherichia coli berupa asam dan P. aeruginosa saat ketersediaan nutrisi menipis. Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan# kedua bakteri patogen di dalam rongga mulut# yaitu A. Actinomycetemcomitans dan S. mutans memiliki kemampuan membentuk biofilm yang sedang hampir kuat# karena skor rata-rata ketiganya menunjukkan skor $#;. D.F. P.K.
. "yan 38# "ay . $%%& . Sherris &edical &icrobiology (&th ed.). Dcraw Hill. $. /andit# antosh 3im# Hye-8in 3im# 8eong-:un 8eon# 8ae-yu. $%. Peparation of an :ffectie 9raction from urmeric against Streptococcus mutansBiofilms by the omparison
of
urcuminoid
ontent
and
>nti-acidogenic
>ctiityP. 'ood
hemistry $2 (&)5 ;2;Q=%. <. 0in 1hu# 8ens 3reth# arah :. ross# 8ames 3. im4ewski# Renyuan hi# and 9eng,ia Si. $%%2. P9unctional haracteri4ation of ell-wall-associated /rotein Rap> in treptococcus mutansP. A ournal of the Society for *eneral &icrobiology &. 6inogrado >D# Rinston D# "upp 8# toodley /. $%%&. P"heology of Biofilms 9ormed from the !ental /laMue /athogen Streptococcus mutansP. Biofilms 15 &IQ;2. ;. Aeilands. 8essica. $%%=. >cid olerance of treptococcus mutans. Dalmo Tniersity 9aculty of Odontology !epartment of Oral Biology. pp $%-$$# &2-&*. 2. Henderson B# Rard 8D# "eady !# $%%. Aggregatibacter (Actibacillus) actinomycetemcomitans 5 a triple > periodontopathogen /eriodontology $%%%. =. 3orman 3# $%%. enetics factors in the pathogenesis of periodontitis of Actinobacillus actinomycetemcomitans. /eriodontol.