DATA PRIBADI PEMILIK BUKU INI
NIM
: 13110086
Nama lengkap
: Calvindoro Zeus Abdiwijaya
Nama panggilan
: Zeus
Nama kehormatan
:
Alamat
: Jl. Farmakologi No. 6, Cigadung
Telepon
: 08989315235
Alamat libur
: Kencana Loka J5/12a, BSD City
Telepon
: 02175871430
TTL
: Jakarta, 1 November 1992
Golongan darah
:B
Motto hidup
: Bersyukurlah senantiasa (1 Kor
5:16)
1
DAFTAR ISI
Sejarah HMM ITB ………………………………… 4 Arti Triple S………………………………………… 5 Sekilas Kegiatan HMM ITB……………………….
6
Departemen & Divisi yang ada di HMM ITB…….
8
Susunan BP HMM ITB 2003 / 2004………………. 10 AD-ART HMM ITB Anggaran Dasar HMM ITB……………………..
11
Anggaran Rumah Tangga HMM ITB…………..
16
Lagu-Lagu Wajib dan Spirit HMM ITB…………
2
26
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SEJARAH HIMPUNAN MAHASISWA MESIN Pada mulanya, Departemen Teknik Mesin merupakan bagian dari Technische Hogeschool te Bandoeng, Departemen ini didirikan pada tanggal 1 Agustus 1941. Kemudian , Departemen Mesin menjadi bagian dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Organisasi kemahasiswaan mesin pada mulanya dibentuk pada bulan Desember 1946, dengan nama Himpunan Mahasiswa Bangunan Mesin dan Listrik. Organisasi ini berusaha mewadahi mahasiswa yang tengah mengikuti pendidikan di Departemen Bangunan Mesin dan Listrik. Setelah kedaulatan Republik Indonesia diakui oleh Belanda, maka supervisi atas “Universiteit van Indonesia” berada di tangan pemerintah RI. Organisai kemahasiswaan juga mengalami perubahan setelah beberapa insinyur yang baru, dijadikan staf akademik, tepatnya pada bulan Maret 1956, HMBL diubah menjadi Himpunan Mahasiswa Mesin ITB, dengan Robert Sufsidi menjadi ketua umumnya. Saat ini HMM sudah memasuki usia lima puluh empat tahun, semoga dengan usia yang sudah lebih dari setengah abad ini HMM semakin solid dan dewasa. Apa yang sudah ada berikan bagi HMM yang kita cintai???
3
Solidarity Forever Himpunanku Himpunan yang Perkasa ARTI TRIPLE S (STUDY, SOCIETY, SOLIDARITY) STUDY Bagi seorang mahasiswa tujuan utama semua kegiatannnya adalah menuntut ilmu. Hal utama yang mendasari seseorang menjadi anggota HMM ITB adalah keberadaannya sebagai mahasiswa Departmen Teknik Mesin ITB. Di lain pihak, sekalipun HMM ITB dapat digunakan oleh para anggotanya sebagai saran pendidikan non akademis, seperti kepemimpinan, keorganisasian, dan human relationship, tetapi sebagai mahasiswa mesin ITB, mengharapkan pendidiakn akademis yang ada di departemen Mesin ITB. Oleh karena itu study tetap menjadi prioritas utama. SOCIETY Dalam hal akademis saja, tidak menjamin seorang sarjana sebagai makhluk sosial untuk berhasil dalam hidup bermasyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa harus melengkapi dirinya demgan kemampuan bersosialisasi, bermula dari lingkunagn yang seprofesi di HMM ITB, sampai ke lingkungan masyarakat luas yang beragam. SOLIDARITY Kondisi kerja dalam lingkungan yang seprofesi membutuhkan kebersamaan, yang sesungguhnya hasil positif dari proses interaksi dalam lingkunganyang mempunyai kebersamaan kendala dan tujuan, seperti dalam dunia kemahasiswaan. Dalam hal ini, HMM ITB menggalang kebersamaan diantara anggotanya, dengan
4
persatuan dan demokrasi berdasarkan ........
SEKILAS KEGIATAN HMM ITB Kegiatan HMM ITB selalu mewarnai kehidupan kampus ITB hingga semarak. Diantaranya kegiatan-kegiatan tersebut,yang patut dicatat adalah: ● 1961 : HMM mengadakan kegiatan pameran teknik, bekerjasama dengan perguruan tinggi lain. ● 1963 : HMM turut berperan serta dalam peluncuran roket Ganesa di Jawa Barat. ● 1967 : Penyelenggaraan balap Gokart yang pertama pada bulan September. Acara ini kemudian secara rutin diselenggarakan untuk memeriahkan Dies Natalis HMM ITB sehingga dikenal dengan istilah September M. ● 1973 : Mengadakan Body Styling Contest, yaitu perlombaan merancang dan membuat prototipe kendaraan roda empat atau lebih. ● 1978 : Balap gokart dihentikan karena tidak sesuai dengan tujuan semula yaitu kreativitas perancangan dan pembuatan dan juga tidak banyak melibatkan masyarakat, kegiatan ini diganti dengan lomba desain karoseri untuk kendaraaan umum yang lebih berorientasi ke masyarakat luas. ● 1981 : HMM mengadakan lomba hemat bahan bakar, sebagai upaya untuk mengajak anggota masyarakat agar berhemat bahan bakar. ● 1983 : HMM mengadakan pameran teknik mesin dan aero modeling kontes, dan juga menyelenggarakan reuni dengan
5
● ●
●
● ● ●
● ●
6
alumni para alumni mesin, dan melengkapi fasilitas jurusan Mesin yang baru. 1984 : menyelenggarakan pekan motor hemat BBM dan Pekan Engine Tune-Up yang terbuka untuk umum. 1985 : Menyelenggarakan simposium MahasiswaTeknik Mesin se-Indonesia, dengan tema Pengembangan Profesi Teknik Mesin untuk Menunjan Pertumbuhan, Keterkaitan, dan Pendalaman Struktur Industri Nasional. Untuk menggalang solidaritas intern, untuk pertama kalinya diadakan Fertival Musak Solidarity yang diikuti seluruh angkatan di Mesin ITB. 1986 : Selain mengadakan Pekan Engine Tune-Up, HMM ITB mengadakan Open House untuk memperkenalkan Teknik Mesin ITB ke masyarakat, dengan kegiatan kunjungan ke laboratorium. 1987 : Menyelenggarakan lomba inovasi Robotika antar pertguruan tinggi yang pertama. 1991 : Dalam Lustrum ke-9 HMM ITB diadakan seminar nasional kewirausahaan. 1993 : HMM ITB mengikuti PIMNAS VI di Semarang dan meraih juara pertama. Dalam rangka Dies Natalis 47, HMM mengadakan Seminar Nasional Mesin Diesel, Lomba Karya Desain Inovatif dengan tema Boat Race, HMM juga mengikuti Lomba Inovasi Robotika di Surabaya dan meraih juara 4. Mengikuti PMTM VIII di Undip Semarang yang membentuk forum Mahasiswa Mesin Indonesia. 1994 : Ikut serta PIMNAS VII di ITB, HMM juga mengadakan Seminar Nasional Industri Kecil Manufaktur dalam rangka Dies Natalis 48. 1995 : Pelaksanaan program pengadaan listrik tenaga mikrohidro di desa Jayasari Jawa Barat.
● 1996 : Menyelenggarakan Engine Tune-Up bekerjasma dengan PT Astra dan Seminar Nasional Kewirausahaan.
Departemen dan Divisi yang ada di HMM ITB
7
ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA MESIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR HMM ITB Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Mahasiswa Mesin Institut Teknologi Bandung menyadari : ● Bahwa pencapaian cita-cita perjuangan bangsa dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur serta berdaulat merdeka yang dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa, adlah tanggung jawab setiap warga negara. ● Bahwa pendidikan tinggi umumnya dan khususnya Teknik Mesin ITB adalah merupakan wadah untuk menciptakan insan-insan cendikiawan yang terampil, cakap dan berbudi luhur sebagaiman ayang disebutkan dalam Tri Dharam Perguruan Tinggi. ● Bahwa Mahasiswa Mesin Institut Teknologi Bandung sebagai potensi yang dinamis merupakan harapan bangsa yang perlu dikembangkan demi kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan kesejahteraan
8
masyarakat. Atas dasar tersebut diatas, sesuai dengan kemurnian yang berasaskan kemahasiswaan dan kerakyatan, maka kami seluruh Mahasiswa Mesin Institut Teknologi Bandung berhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Mesin Institut Teknologi Bandung dengan anggaran dasar sebagai berikut:
BAB I IDENTITAS Pasal 1 Himpunan ini bernama Himpunan Mahasiswa Mesin Institut Teknologi Bandung, disingkat menjadi HMM ITB. Pasal 2 HMM ITB didirikan pada bulan Desember tahun 1946 untuk waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 HMM ITB berkedudukan dimana ITB berada Pasal 4 Lambang dan bendera HMM ITB menggambarkan HMM.
BAB II FALSAFAH Pasal 5 Asas HMM ITB adalah kemahasiswaan yang berlandaskan kebenaran ilmiah dan pengabdian masyarakat yang berketuhanan. Pasal 6
9
Sifat HMM ITB adalah : 1. Kebersamaan dalam kekeluargaaan yang progresif dan harmonis serta demokratis (Study, Society, Solidarity). 2. Saling menghormati dengan pihak luar HMM ITB.
Pasal 7 Maksud dan Tujuan HMM ITB : 1. Ikut mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan di Jurusan Mesin ITB khususnya dan di ITB serta Indonesia pada umumnya. pendidikan kemahasiswaan di 2.Menyelenggarakan Jurusan Mesin ITB, dengan memberikan dorongan untuk menyalurkan cipta, karya, tenaga serta pikiran anggota yang sesuai dengan bidang dan kemampuannya, dalam rangka pengabdian dan tanggung jawabnya terhadap kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur. 3. Mengusahakan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota HMM ITB. 4. Memelihara dan mempererat rasa kekeluargaan antar anggota HMM ITB dan badan-badan lain.
BAB III KEANGGOTAAN Pasal 8 Anggota HMM terdiri dari : 1. Anggota Muda
10
2. 3.
Anggota Biasa Anggota Luar Biasa
BAB IV BADAN KELENGKAPAN ORGANISASI Untuk mengusahakan tercapainya maksud dan tujuan di atas, dibentuk Badan Kelengkapan Organisasi yang terdiri dari :
Pasal 9 Dewan Perwakilan Anggota HMM ITB (DPA HMM ITB), adalah lembaga kekuasaan tertinggi dalam dunia kemahasiswaan di HMM ITB yang merupakan perwakilan anggota HMM ITB. Pasal 10 Badan Pengurus (BP HMM ITB), adalah lembaga eksekutif tertinggi di HMM ITB, dan bertanggung jawab kepada DPA HMM ITB. Pasal 11 Satuan kegiatan HMM ITB adalah bagian dari HMM ITB yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan penunjang untuk mencapai maksud dan tujuan HMM.
BAB V KEUANGAN Pasal 12 Keuangan HMM diperoleh dari :
11
1. Iuran anggota, 2. Sumbangan yang tidak mengikat, 3. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan asas dan tujuan HMM ITB.
BAB VI PERUBAHAN AD / ART Pasal 13
1. Perubahan AD/ ART hanya dapat diusulkan oleh anggota 2.
biasa HMM ITB melalui DPA HMM ITB. Pengesahan AD/ ART hasil perubahan hanya dapat dilakukan dengan referendum anggota biasa HMM ITB.
BAB VII PEMBUBARAN HMM ITB Pasal 14 Pembubaran HMM ITB dapat terjadi karena bubarnya ITB atau hasil referendum yang disetujui oleh (1/2)n + 1 dari jumlah anggota biasa HMM ITB.
BAB VIII ATURAN TAMBAHAN DAN ATURAN PERALIHAN Pasal 15 Hal-hal lain tidak diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah tangga. Pasal 16
12
Segala kelengkapan dan peraturan yang telah ada tetap berlaku selama tidak bertentangan dengan AD/ ART ini. Pasal 17 AD/ ART HMM ini adalah hasil perubahan dan penyempurnaan dari AD/ ART HMM sebelumnya yang disahkan oleh DPA HMM ITB tanggal 5 April 1988.
ANGGARAN RUMAH TANGGA HMM ITB BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Muda HMM ITB adalah mahasiswa yang tercatat sebagai Mahasiswa Mesin ITB yang belum atau sedang menjalani mekanisme untuk menjadi anggota biasa HMM ITB. Pasal 2 Anggota Biasa HMM ITB adalah mahasiswa yang tercatat sebagai Mahasiswa Mesin ITB dan telah selesai menjalani mekanisme untuk menjadi anggota biasa. Pasal 3
1. Anggota Luar Biasa HMM ITB adalah anggota yang masuk melalui mekanisme diluar mekanisme anggota biasa
2. Mekanisme penerimaan anggota luar biasa ditentukan oleh DPA HMM ITB.
13
Pasal 4 Mekanisme untuk menjadi Anggota biasa dilaksanakan dengan karaktristik sebagai berikut : 1. Ditujukan kepada seluruh mahasiswa Teknik Mesin ITB 2. Tidak ada nilai yang dibakukan kecuali identitas dan falsafah HMM ITB 3. Menjunjung tinggi etik dan moral kemanusiaan 4. Metode dan mekanisme pembinaan fleksibel sesuai kebutuhan HMM ITB
Pasal 5 Hak dan kewajiban anggota Hak Anggota Muda 1. Mempunyai hak mengeluarkan pendapat 2. Mengikuti kegiatan angkatan Hak Anggota Biasa : 1. Mempunyai hak suara 2. Memiliki semua hak Anggota Muda 3. Berhak menggunakan atribut HMM ITB 4. Berhak menjadi anggota dan badan kelengkapan organisasi HMM ITB 5. Berhak terlibat aktif dalam semua kegiatan HMM ITB Hak Anggota Luar Biasa : 1. Mempunyai hak mengeluarkan pendapat 2. Berhak mengikuti kegiatan himpunan Kewajiban Anggota : 1. Wajib menaati AD-ART HMM ITB dan peraturan-peraturan yang berlaku dalam HMM ITB
14
2. 3.
Wajib memelihara dan menjaga nama baik HMM ITB Wajib membayar iuran anggota
Pasal 6 Keanggotaan biasa hilang karena : 1. Meninggal dunia 2. Dipecat dari HMM ITB 3. Mengajukan permohonan mengundurkan diri, yang telah disetujui dan disahkan oleh DPA HMM ITB 4. Bukan Mahasiswa Mesin ITB lagi (bagi anggota muda dan anggota biasa).
Pasal 7 Sanksi-sanksi : 1. Setiap anggota dapat dikenakan sanksi apabila melanggar AD-ART serta peraturan-peraturan yang berlaku dalam HMM ITB 2. Sanksi dapat berupa : ● Peringatan ● Pemecatan sementara ● Sanksi-sanksi lain 1. Sanksi diberikan oleh BP HMM ITB 2. Pemecatan anggota yang dilakukan BP HMM ITB bisa dianggap sah jika disetujui oleh DPA HMM ITB.
BAB II DEWAN PERWAKILAN ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA MESIN 15
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (DPA HMM ITB) Pasal 8 Hak dan Kewajiban 1. DPA HMM ITB menetapkan Garis-Garis Besar Kebijaksanaan dalam kehidupan kemahasiswaan di HMM ITB sesuai dengan asas dan tujuan HMM ITB. 2. DPA HMM ITB memberikan mandat pelaksanaan Garis-Garis Besar Kebijaksanaan HMM ITB kepada Badan Pengurus HMM ITB. 3. DPA HMM ITB berkewajiban mengawasi pelaksanaan GarisGaris Besar Kebijaksanaan HMM ITB, dan wajib meminta pertanggungjawaban secara periodik (sekurang-kurangnya setiap 6 bulan) atau sewaktu-waktu bila dipandang perlu kepada BP HMM ITB. 4. DPA HMM ITB berwenang membuat, mengubah, atau mencabut peraturan-peraturan yang dibuat untuk melaksanakan Garis-Garis Besar Kebijaksanaan HMM ITB. 5. DPA HMM ITB dapat mencabut kembali mandat kepada BP HMM ITB dan membubarkan BP HMM ITB apabila dalam perjalanannya BP HMM ITB menyimpang dari Garis-Garis Besar Kebijaksanaan yang telah ditetapkan. 6. DPA HMM ITB berkewajiban mengadakan pemilihan kembali BP HMM ITB selambat-lambatnya 2 minggu setelah pembubaran. 7. DPA HMM ITB berhak meneruskan atau menolak usulan perubahan AD-ART dari anggota. 8. DPA HMM ITB berhak melakukan perubahan AD-ART dan mengusulkan kepada anggoat melalui referendum.
16
9. DPA HMM ITB berkewajiban mengesahkan perubahan ADART yang telah disetujui oleh (n/2) + 1 anggota biasa HMM ITB. Pasal 9 Keanggotaan : 1. Anggota DPA HMM ITB terdiri dari wakil-wakil angkatan yang dipilih langsung oleh masing-masing angkatan. 2. Masing-masing angkatan memilih dan menetapkan 5 orang wakilnya sebagai anggota DPA. 3. Angkatan yang mempunyai perwakilan di DPA HMM ITB adalh 4 angkatan dihitung dari angkatan termuda. 4. DPA HMM ITB diangkat dan disahkan oleh DPA HMM ITB periode sebelumnya. 5. Anggota DPA, dipilih dan diangkat untuk masa jabatan satu tahun.
6. Keanggotaan DPA HMM ITB gugur bila : a. Meniggal dunia b. Dipanggil kembali oleh angkatannnya melalui memorandum yang didukung oleh 40 anggota biasa angkatannnya. c. Apabila yag bersangkutan terpilih sebagai BP HMM ITB. d. Diusulkan oleh 2/3 anggota DPA. 7. Masing-masing anggota DPA HMM memiliki hak bicara dan hak suara dalam sidang. Pasal 10
17
Kelengkapan organisasi DPA HMM ITB : DPA HMM ITB memiliki pimpinan dan komisi-komisi. Pimpinan DPA HMM ITB terdiri dari seorang ketua, wakil ketua dan sekertaris yang diangkat dari dan oleh anggota DPA HMM ITB. 3. Pembagian komisi tergantung pada kebutuhan DPA HMM ITB. 4. DPA HMM ITB memiliki kelengkapan pengambilan keputusan pada tingkat komisidan pleno. 5. Rapat/ sidang komisi dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 anggota DPA HMM ITB. 6. Rapat/ sidang pleno dihadiri sekurang-kurangnya ¾ anggota DPA HMM ITB. 7. Rapat sidang pleno bertujuan : a. Membahas dan menetapkan hasil sidang/ rapat komisi b. Pertanggungjawaban periodik dan akhir masa jabatan HMM ITB c. Meminta keterangan/ penjelasan mengenai sesuatu hal kepada BP HMM atau pihak-pihak diluar lingkungan HMM ITB. 8. Rapat/ sidang komisi bertujuan untuk : a. Membahas dan memberikan alternatif pemecahan rancangan keputusan/ ketetapan mengenai hal yang berkaitan dengan komisi tersebut untuk dibawa ke rapat/ sidang pleno DPA HMM ITB. b. Meminta keterangan/ penjelasan dari kelengkapan struktur BP atau satuan kegiatan HMM ITB sesuai dengan bidang komisi yang bersangkutan. 1. Rapat atau sidang dilaksanakan sesui agenda kegiatan DPA HMM ITB.
1. 2.
18
2. 3.
Rapat atau sidang dapat dilaksanakan setalah diusulakan oleh anggota DPA HMM ITB dengan dukungan ¼ angota anggota sidang/ rapat. Pimpinan rapat/ sidang dipilih dari anggota rapat/ sidang dan tidak memiliki hak suara pada saat pengambilan keputuasan dalam rapat/ sidang pleno tersebut.
BAB III BADAN PENGURUS HMM ITB Pasal 11
1. Ketua Umum BP HMM ITB dipilih oleh anggota biasa melaui pemilihan umum.
2. Cara dan tata tertib pemilihan umum pada satu perioda ditetapkan oleh DPA HMM ITB pada periode tersebut. Ketua BP HMM ITB terpilih adalah calon yang mendapatkan suara terbanyak dan berhak menyusun perssonalia BP HMM ITB. 4. Susunan personalia BP HMM ITB diangkat dan disahkan oleh DPA HMM ITB. 5. BP HMM ITB dibentuk untuk masa jabatan satu tahun.
3.
6.
Persyaratan calon ketua BP HMM ITB a. Warga Negara Indonesia b. Anggota biasa HMM ITB yang tidak terkena sanksi akademis maupun sanksi dari badan kelengkapan organisai HMM ITB c. Sudah 3 semester menjadi anggota biasa HMM ITB Pasal 12
19
Hak dan kewajiban BP HMM : BP HMM ITB wajib menjunjung tinggi AD/ ART HMM ITB dan keputusan DPA HMM ITB. 2. BP HMM ITB wajib menetapkan rencana kerja, dan melaksanakannya, berdasarkan Garis-Garis Besar Kebijaksanaan yang dimandatkan oleh DPA HMM ITB. 3. BP HMM ITB wajib memberikan pertanggungjawaban periodik kepada DPA HMM ITB sekurang-kurangnya sekali dalam enam bulan, atau bila dianggap perlu oleh DPA HMM ITB. 4. BP HMM ITB dapat mewakili/ memilih wakil mahasiswa mesin ITB dengan persetujuan DPA HMM ITB untukkepentingan non normatif HMM ITB baik ke dalam maupun ke luar HMM ITB.
1.
BAB IV SATUAN KEGIATAN HMM ITB Pasal 13 Sifat : 1. Satuan kegiatan HMM ITB wajib menjunjung tinggi AD/ ART HMM ITB. 2. Satuan kegiatan HMM ITB wajib mengusahakan dan menjaga hubungan baik antar sesama satuan kegiatan dan lembaga-lembaga lain di dalam dan diluar lingkungan ITB. Pasal 14 Bentuk : 1. Satuan Kegiatan HMM ITB dibentuk berdasarkan usulan dari Anggota Biasa HMM ITB dan BP HMM ITB. 2. Satuan Kegiatan HMM ITB terdiri dari :
20
a. b. c.
Satuan Kegiatan Modular Satuan Kegiatan Divisi Satuan Kegiatan Lepas
Pasal 15 Anggota Satuan Kegiatan HMM ITB adalah Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa HMM ITB. Pasal 16 Persetujuan dan pengesahan Satuan Kegiatan HMM ITB dilakukan oleh BP HMM ITB. Pasal 17
1. Pertanggungjawaban atas pelaksanaan Satuan Kegiatan HMM ITB dilakukan oleh pelaksana Satuan Kegiatan tersebut kepada BP HMM ITB. pelaksana Satuan Kegiatan memberikan 2.Setelah pertanggungjawaban, selanjutnya hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Satuan Kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab BP HMM ITB.
BAB V KEUANGAN Pasal 18 Iuran anggota : Iuran Anggota adalah iuran yang ditarik dari anggota HMM ITB dan besarnya disesuaikan dengan kebijaksanaan BP HMM ITB periode pada saat itu
21
Pasal 19 Dana usaha dan pengelolaan keuangan : 1.Dana Usaha adalah dana yang diperoleh dari usaha yang dilakukan oleh HMM ITB baik melalui kegiatan rutin maupun insidentil yang tidak berkaitan dengan asas dan tujuan HMM ITB. Seluruh pengelolaan keuangan harus dapat 2. dipertanggungjawabkan oleh BP HMM ITB kepada DPA HMM ITB.
BAB VI LAMBANG Pasal 20 Lambang HMM ITB adalah huruf M dengan gambar Ganesha di tengahnya. Pasal 21 Bendera HMM ITB berwarna dasar biru tua dengan lambang HMM ITB dan tiga garis putih vertikal.
BAB VII PERUBAHAN AD-ART HMM ITB Pasal 22 Usaha perubahan AD-ART HMM ITB dapat diusulkan oleh sekurang-kurangnya ¼ dari jumlah anggota DPA HMM ITB atau oleh BP HMM dan disahkan sekurang-kurangnya oleh 2/3 anggota DPA HMM ITB.
22
BAB VIII ATURAN TAMBAHAN Pasal 23 Segala peraturan yang berlaku di lingkungan HMM ITB dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan AD-ART ini. Pasal 24 Hal-hal lain yang tidak diatur dalam AD-ART ini akan diatur kemudian oleh DPA HMM ITB Pasal 25 AD-ART HMM ITB berlaku bagi seluruh anggota HMM ITB.
LAGU KEBANGSAAN KERAJAAN MESIN Jerusalem (oleh Vangelie)
HMM HIMPUNANKU 23
HMM-ku himpunanku Himpunan yang perkasa HMM-ku himpunanku Takkan pernah kulupa Dimasa yang akan datang Diwaktu kita berkarya Berjayalah HMM-ku Himpunanku yang tercinta
Yell Boys !!! Yell boys !!! Yeah !!! Yell boys !!! Yeah !!! Yell boys !!! Yeah !!! Solidarity Forever Solidarity Forever Solidarity Forever For Union Machine Strong Yell boys !!! Yeah !!!
MERDEKA Param pam pam
24
Kami calon warga di Himpunan Mesin Berjanji patuh setia Pada peraturan yang berlaku Dalam masa pelatihan Dan kami bertekad ‘tuk berjuang terus Menjunjung Himpunan Mesin Menegakan kebenaran Dan berbakti pada negara Pam pam pam cess
Union-Union Machine Strong Union union machine strong Laskar mesin perkasa Tahan segala cuaca Selalu bersemangat Union union machine strong Laskar mesin yeah !!! perkasa Bagaimana mekanisme keanggotaan HMM? Step 1 : Lulus UMPTN, ITB, Teknik Mesin Step 2 : Program Penerimaan Aggota 1. Pembinaan Nilai Dasar HMM ITB 2. Pembinaan Kepemimpinan & Keorganisasian Step 3 : aktualisasi di Setiap Departemen/ Divisi Kegiatan Step 4 : Menjadi Pengurus Inti Step 5 : Wisuda
25
Apa Yang Diberikan HMM? 1. HMM hanyalah wadah kegiatan mahasiswa, bila tidak dimanfaatkan tidak akan memberikan apa-apa. 2. HMM ITB haruslah dimanfaatkan sehingga akan membantu pengembangan diri mahasiswa, khususnya mahasiswa Mesin ITB, di segala bidang
26