1
PENDAHULUAN A. MAKSUD DAN TUJUAN Penel enelit itia ian n
geot geotek ekni nik k
dima dimaks ksud udka kan n
untu untuk k
meng menget etah ahui ui
dan dan
mengevalus mengevalusii kondisi kondisi lapisan lapisan tanah tanah bawah permuk permukaan aan dengan dengan tujuan untuk mendapatkan data lithologi serta karakteristiknya di lokasi penelitian. Hasil penelitia penelitian n akan digunakan digunakan sebagai sebagai bahan pertimban pertimbangan gan dan rekomendasi bagi rancang bangun (design (design). ). Selain itu juga dipe diperl rluk ukan an seba sebaga gaii data data penu penunj njan ang g pada pada saat saat pela pelaks ksan anaa aan n pekerjaa pekerjaan n konstr konstruksi uksi maupun maupun perencana perencana peralatan peralatan yang akan akan digunakan. B. LINGKUP PEKERJAAN Secara Secara garis garis besar lingkup lingkup pekerjaan pekerjaan dibagi menjadi 4 (empat) bag bagian ian
yait yaitu u
pek pekerja erjaan an
penguj pengujian ian laborat laborator orium ium,,
per persiap siapan an,,
peker ekerja jaan an
lap lapanga angan n,
dan pengola pengolahan han data penyus penyusuna unan n
laporan.
1. Pekerjaan Persiapan : Pekerj ekerjaan aan ini melipu meliputi ti persia persiapan pan admini administr strasi asi,, persia persiapan pan pera perala lata tan n beru berupa pa mesi mesin n sond sondir ir dan dan mesi mesin n bor bor beri berik kut perl perlen engk gkap apan anny nya, a,
tran transp spor orta tasi si
per peralat alatan an
dan dan
pers person onil il
kelapangan.
2. Pekerjaan Lapangan ! a. Penyondiran , Pekerj ekerjaan aan ini dilaks dilaksana anaka kan n dengan dengan menggu menggunak nakan an alat alat sondir sondir berka berkapas pasita itas s ",# ton. ton. Penyond enyondira iran n dilaks dilaksana anaka kan n sebanyak $( Tujuh ) Tujuh ) titik dan diberi kode kode S.%& ' S.%$.
1
Pengujian dilakukan hingga mencapai lapisan tanah keras dengan nilai perlawanan konus (c) % *g+m" atau jumlah hambatan pelekat telah mencapai ".#%% *g+m. ika tidak tercapai nilai tersebut penyondiran dilanjutkan hingga kedalaman -% meter.
b. Pemboran dan Pengujian SPT , Pemboran dan pengujian SP di lokasi penelitian dilakukan sebanyak & (satu) titik hingga kedalaman "%,%% meter atau
/.SP #% blow0eet - kali berturut1turut, dan
masing1masing titik pemboran diberi kode 2.%&. 3alam pelaksanaan pemboran setiap interval kedalaman ",%% meter atau perubahan lapisan dilakukan pengujian SP (Standard Penetration Test ), dan pada lapisan tanah kohesive diambil undisturbed sample, guna pengujian laboratorium. esin bor yang digunakan adalah merek 56H65 (rotary driling system) yang dilengkapi mata bor (bit ), penginti (core barrel) type /7+, pipa pelindung (casing) ukuran H8, sedangkan pipa bor yang dipakai sebagai pengantar menggunakan ukuran 98.
3. Pengujian Laboratorium. Pekerjaan laboratorium adalah untuk mengidenti:kasi secara jelas
setiap jenis
tanah penyusun, si0at1si0at :sik dan
mekanika disetiap jenis lapisan tanah. Pengujian
laboratorium yang dilakukan adalah dari contoh
tanah tidak terganggu ( Undisturbed Sample ).
4. Penyusunan Laporan.
2
Pembuatan laporan meliputi penghitungan, interpretasi data, penggambaran dan pengetikan. 3ata1data yang diperoleh dari hasil pengamatanpengujian lapangan, dievaluasi serta diinterpretasikan
sehingga
dapat
dihasilkan
suatu
kesimpulan. Parameter1parameter yang dilakukan pengujian dapat digunakan untuk perencanaan (design) maupun bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang diinginkan.
3
2
HASIL PENYELIDIKAN
A. PEKERJAAN PENYONDIRAN Pada
lokasi
penelitian
yang
telah
ditentukan
dilakukan
pengujian sondir sebanyak $ ( tujuh ) titik, dan diberi kode titik S.%& 1 S.%$.
2erdasarkan data hasil penyondiran ini dapat
dilihat gambaran jenis lapisan tanah bawah permukaan dan besarannya daya dukung yang dii;inkan. 3ata hasil penyondiran dapat dilihat pada table 1, sedangkan data selengkapnya merupakan lampiran.
Tabel 1 :
Data Nilai Perlaanan !onus ("c ) dan #umlah $ambatan Pele%at (#$P)&
B. PEMBORAN dan PENGUJIAN SPT Pemboran dan pengujian SP dilaksanakan hingga kedalaman "%,4# meter, walaupun nilai SP untuk / < #% blow0eet dicapai sebelum kedalaman tersebut pemboran tetap dilanjutkan. 2erdasarkan data pemboran, susunan lapisan tanah dilokasi penelitian dapat dilihat pada tabel-2 dan gambar penampang bor terlampir.
4
Tabel-2 : Data #enis 'apisan Tanah dan Nilai SPT Kode Titi
2.%&
Keda!a"a n #"ete
%$De&$i'&i
Te(a! La'i&a n
N SPT Rata ) Rata
%,%% ' %,&%
*on(!o+ Beton
%,&%
1
%,&% ' &,"%
Tana, Ti"(-nan
&,&%
1
&,"% ' -,=%
Le"'-n Lana-an, warna abu1abu terang, si0at kenyal dan plastisitas sedang.
",
%$""
-,=% ' #,&%
Le"'-n +a$(onate, warna coklat kehitaman si0at lunak ,plastisitas sedang.
&,"%
#
#,&% ' >,?%
Le"'-n T-/aan, warna abu1abu tua terang hingga keputih1putihan si0at agak kenyal dan plastis.
&,
%$&4
>,?% ' &%,>%
Le"'-n, warna abu1abu hingga kehijauan si0at kenyal plastisitas sedang.
-,?%
"4,#
&%,>% ' &-,$% Pa&i$ Le"'-n Lana-an0 warna abu1abu kehijauan, hingga keputih1putihan dijumpai pasir kuarsa si0at padat, plastisitas rendah
-,&%
4&
&-,$% ' ,#% Lana- Le"'-nan0 warna abu1abu kehijauan si0at sangat padat, plastisitas rendah.
&,?%
#4
,#% ' "%,4# Lana-0 warna abu1abu kehijauan si0at sangat padat
4,=#
>#,-
*. PENGUJIAN LABORATORIUM Hasil analisa pengujian laboratorium dapat dilihat pada tabel 3 dan data selengkapnya merupakan lampiran.
Tabel-3: e%apitulasi pengujian laboratorium titi% &*1
5
“TAHAP PROSES PENGERJAAN” D. DAYA DUKUNG TANAH Perhitungan nilai daya dukung ini dimaksudkan untuk mengetahui batasan kekuatan tanah yang bersangkutan jika diperlukan
untuk menahan beban pondasi suatu bangunan
tanpa terjadinya keruntuhan akibat penggeseran lapisan tanah (shearing +ailure). Secara garis besar teknik pondasi dikelompokkan menjadi ( tiga ) yaitu pondasi dangkal, sumuran dan pondasi tiang pancang. 2erdasarkan direncanakan
in0ormasi
akan
dibangun
berkapasitas #%% on,
bahwa @udang
dilokasi dan
penelitian
ank
9crylic
sehubungan dengan hal tersebut
penghitungan nilai daya dukung tanah diprioritaskan terhadap daya dukung tiang pancang atau borpile. Persamaan1persamaan yang digunakan untuk menghitung nilai daya dukung tanah i;in data sondir dan SP hasil pemboran sbb ! 1. Daa D--n Tana, Ponda&i
Tian Bo$ Pi!e # Data
Sondi$ % 2esar nilai daya dukung tiang bor pile dari data Sondir dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sbb ! qult =
dengan !
c .
qc
3
A
JHP 5
A Nilai te%anan ujung %onus (%gcm- ) / 'uas penampang pondasi
(cm- ) #$P
/ Daya du%ung yang dii0in%an
-
(%gcm ) Ө
/ !eliling penampang tiang (cm)
6
, 2
/ Nilai +a%tor %eamanan
Sesuai dengan persamaan tersebut diatas nilai daya dukung tanah yang dii;in dapat dilihat dalam tabel 4-5. Blevasi /ol dihitung dari permukaan tanah setempat.
Tabel 4 : aya ukung Pondasi Tiang ! borpile " 4# $m berdasarkan data Sondir Titik S.#1 % S.#&.
Tabel 5 : aya ukung Pondasi Tiang ! borpile " '# $m berdasarkan data Sondir Titik S.#1 % S.#&.
7
Tabel ' : aya ukung Pondasi Tiang (inipile ) 2* $m berdasarkan data Sondir Titik S.#1 % S.#&.
8
Tabel & : aya ukung Pondasi Tiang (inipile ) 32 $m berdasarkan data Sondir Titik S.#1 % S.#&.
9
2. Daa D--n Tana, Ponda&i Tian Bo$ Pi!e #
Data
SPT %
10
Cntuk menentukan nilai daya dukung pondasi tiang yang dii;inkan berdasarkan data SPT menggunakan persamaan sebagai berikut ! qult = q d . A. u. Ii fi
dengan :
/ Daya du%ung terpusat tiang (tonm- )
"d .
/ 'uas penampang ujung tiang (m- )
U
/ Panjang %eliling tiang (m)
'i
/ Tebal lapisan tanah (m)
3i
/ 4aya geser ma%simum (toncm- )
11
Tabel ' :
Tabel ' :
aya ukung Pondasi Tiang ! borpile Ø 4# $m+ ,erdasarkan data SPT Titik ,.#1
aya ukung Pondasi Tiang ! borpile Ø '# $m+ ,erdasarkan data SPT Titik ,.#1 10
11
11
KESIMPULAN dan SARAN A.
3
KESIMPULAN &.
2erdasarkan data hasil penyondiran di $ (tujuh) titi% sondir , nilai konus
-% kgcm" rata1rata dijumpai setelah mencapai
kedalaman =,"% ' &%,%% meter dan nilai % kgcm" di kedalaman &4,"% ' &4,?% meter. ".
Susunan lapisan tanah berdasarkan data hasil pemboran dan pengujian SP terdiri dari tanah timbunan, lempung lanauan, lempung carbonat, 7empung, pasir lempung lanauan dan lanau, dengan nilai SP /1-% blow0eer dijumpai setelah kedalaman &%,>% meter
-.
3aya dukung tanah D;in0 dihitung dari permukaan tanah setempat dari data Sondir dan SP untuk beopile E 4 dan >% cm seperti tabel1
KESIMPULAN dan SARAN A.
3
KESIMPULAN &.
2erdasarkan data hasil penyondiran di $ (tujuh) titi% sondir , nilai -% kgcm" rata1rata dijumpai setelah mencapai
konus
kedalaman =,"% ' &%,%% meter dan nilai % kgcm" di kedalaman &4,"% ' &4,?% meter. ".
Susunan lapisan tanah berdasarkan data hasil pemboran dan pengujian SP terdiri dari tanah timbunan, lempung lanauan, lempung carbonat, 7empung, pasir lempung lanauan dan lanau, dengan nilai SP /1-% blow0eer dijumpai setelah kedalaman &%,>% meter
-.
3aya dukung tanah D;in0 dihitung dari permukaan tanah setempat dari data Sondir dan SP untuk beopile E 4 dan >% cm seperti tabel1 tabel berikut ! a. Pondasi
Tiang !bor pile 4# % '# $m data sondir S.#1 %
S.#& /
b. Pondasi
Tiang !bor pile 4# % '# $m data sondir S.#1 %
S.#& /
12
$. Pondasi (inipile 2* 0 2* 0 2* $m % 32 0 32 0 32 data sondir S.#1 % S.#& /
B.
SARAN &. eperhatikan data hasil penyondiran bahwa nila perlawanan konus -% kgcmF dijumpai setelah kedalaman =,"% ' &%,%% meter disarankan disarankan menggunakan teknik pondasi borpile posisi ujung pile minimal dikedalaman &",%% meter, semakin dalam posisi ujung pile akan semakin
aman.
3aya
dukung
tanah i;in sesuai
dengan
ukurannya seperti tersebut dalam G%esimpulan butir&5. ". ika akan menggunakan G Teknik pondasi (ini pile G daya dukung tanah i;in tersebut dalam butir -c ' -d poin kesipulan, disarankan untuk
terpenuhinya
daya dukung
i;in
sesuai
dengan
rencana
pembebanan kiranya dibuat kelompok pile disetiap pilecap.
13