Nama:RIKA LANDUNG UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK Nim: F 121 14 014 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Kel /Gel : Mikropalentologi Acara: PengenalanFosil Foraminifera Bentonik
Keterangan : 1. Test 2. Suture 3.Kamar
SusunanKamar Bentuk Test BentukKamar: Involute Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test JumlahKamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture HiasanPada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies Keterangan :
: Pholythalamus : Planispiral
:Tertekan kuat : Tertekan lemah : Gamping Hyalin :9 :8 : CaCO3 : Lubang pada dasar permukaan ::: Bridge : Umbilical : : Sarcodina : Foraminifera : Nanonidae : Elphidium : Elphidium : Elphidium Monfort
Fosil ini Memiliki susuna kamar yaitu Pholythalamus, selain itu testnya berupa planispiraldan kamar dengan bentuk involute. Komposisi test pada fosil ini yaitu gamping hyalin dengan aperture terbentuk Lubang pada dasar permukaan. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 9 dan dorsal memiliki hisan atau ornament pada tubuhnya sepeti suture yang bridge. Fosil ini termasuk kedalam filum protozoa,kelas sarcodina, ordo foraminifera, family Nanonidae, genus Elphidium. Berdasarkan dekripsi pengamatan maka nama dari fosil ini yaitu Elphidium Monfort
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut NATLAN, 1933 fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan zona I yaitu pada kedalaman 0- 15 meter dan temperature laut yaitu (0-27°C).
CatatanAsisten
ParafAsisten
Tanggal
Nama:RIKA UNIVERSITAS TADULAKO LANDUNG FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Nim: F 121 14 014 Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: PengenalanFosil Foraminifera Bentonik Kel /Gel :
Keterangan : 1. Test 2. Suture 3. Kamar
SusunanKamar Bentuk Test BentukKamar:Triserial Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test JumlahKamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture HiasanPada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies
: Polythalamus : Sub-Globular
: Tertekan sedang : Tertekan sedang : Gamping hyalin :3 :5 : CaCO3 : Simple aperture : Punctate ::::: Sarcodina : Foraminifera : Buliminidae : Bulimina : Bulimina rostrata
Keterangan : Fosil ini Memiliki susuna kamar yaitu Polythalamus, selain itu testnya berupa Subglobular dan kamar dengan bentuk Triserial. Komposisi test pada fosil ini yaitu gamping hyalin dengan aperture berbentuk Simple aperture. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 3 dan dorsal 5 memiliki hisan atau ornament pada tubuhnya sepeti permukaan test yang punctate. Fosil ini termasuk kedalam filum protozoa,kelas sarcodina, ordo foraminifera, family Buliminidae, genus Bulimina. Berdasarkan dekripsi pengamatan maka nama dari fosil ini Bulimina rostrata.
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut NATLAN, 1933 fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan zona IIyaitu pada kedalaman 15- 90 meter dan temperature laut yaitu (3-16°C).
CatatanAsisten
ParafAsisten
Tanggal
Nama:RIKA LANDUNG UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK Nim: F 121 14 014 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Kel /Gel : Mikropalentologi Acara: PengenalanFosil Foraminifera Bentonik
Keterangan : 1. Test 2. Kamar 3. Suture 4. Punctate
SusunanKamar Bentuk Test BentukKamar :Globular Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test JumlahKamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture HiasanPada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies
: Pholythalamus : Evolute
:Tertekan Kuat : Tertekan Kuat : Gamping hyalin :10 :6 : CaCO3 : Interiomarginal umbilical : Smooth ::::: Sarcodina : Foraminifera : Annomalidae : Cibicides : Cibicides lobatulus
Keterangan : Fosil ini Memiliki susuna kamar yaitu Pholythalamus, selain itu testnya berupa evolutedan kamar dengan bentuk Globular. Komposisi test pada fosil ini yaitu gamping hyalin dengan aperture berbentuk Interiomarginal umbilical. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 10 dan dorsal 6 memiliki hisan atau ornament pada tubuhnya sepeti permukaan test yang smooth. Fosil ini termasuk kedalam filum protozoa,kelas sarcodina, ordo foraminifera, family Annomalidae,genus Cibicides. Berdasarkan dekripsi pengamatan maka nama dari fosil ini yaitu Cibicides lobatulus .
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut NATLAN, 1933 fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan zona IIyaitu pada kedalaman 15- 90 meter dan temperature laut yaitu (3-16°C).
CatatanAsisten
ParafAsisten
Tanggal
Nama:RIKA LANDUNG UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK Nim: F 121 14 014 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Kel /Gel : Mikropalentologi Acara: PengenalanFosil Foraminifera Bentonik
Keterangan : 1. Test 2. Kamar 3. Punctate 4. Suture
SusunanKamar Bentuk Test BentukKamar :Oved Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test JumlahKamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture HiasanPada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies
: Pholythalamus : Evolute
:Tertekan sedang : Tertekan sedang : Gamping hyalin :10 :13 : CaCO3 :Simple Aperture : Punctate ::::: Sarcodina : Foraminifera : Nononidae : Elphidium : Elphidium Crispum
Keterangan : Fosil ini Memiliki susuna kamar yaitu Pholythalamus, selain itu testnya berupa Evolute dan kamar dengan bentuk oved. Komposisi test pada fosil ini yaitu gamping hyalin dengan aperture berbentuk simple aperture. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 10 dan dorsal 13 memiliki hisan atau ornament pada tubuhnya sepeti permukaan test yang punctate. Fosil ini termasuk kedalam filum protozoa,kelas sarcodina, ordo foraminifera, family Nononidae,genus Elphidium. Berdasarkan dekripsi pengamatan maka nama dari fosil ini yaitu Elphidium Crispum.
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut NATLAN, 1933 fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan zona IIyaitu pada kedalaman 15- 90 meter dan temperature laut yaitu (3-16°C).
CatatanAsisten
ParafAsisten
Tanggal
Nama:RIKA LANDUNG UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK Nim: F 121 14 014 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Kel /Gel : Mikropalentologi Acara: PengenalanFosil Foraminifera Bentonik
Keterangan : 1. Test 2. Kamar 3. suture
SusunanKamar Bentuk Test BentukKamar : Tabular Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test JumlahKamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture HiasanPada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies
: Polythalamus : Uniserial
: Tertekan kuat : Tertekan kuat : Gamping hyalin : : : CaCO3 : Supplementary aperture : :: Menyudut ::: Sarcodina : Foraminifera : Lagenidae : Dentalina : Dentalina D’ORBIGNY
Keterangan : Fosil ini Memiliki susuna kamar yaitu Pholythalamus, selain itu testnya berupa Uniserial dan kamar dengan bentuk Tabular. Komposisi test pada fosil ini yaitu gamping hyalin dengan aperture Supplementary aperture. Fosil ini memiliki hisan atau ornament pada tubuhnya sepeti suture yang menyudut. Fosil ini termasuk kedalam filum protozoa,kelas sarcodina, ordo foraminifera, family Lagenidae,genus Dentalina. Berdasarkan dekripsi pengamatan maka nama dari fosil ini yaitu Dentalina D’ORBIGNY.
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut NATLAN, 1933 fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan zona IIyaitu pada kedalaman 15- 90 meter dan temperature laut yaitu (316°C).
CatatanAsisten
ParafAsisten
Tanggal