Teori dan Pemeliharaan Current Transformator di PLN
sip
Deskripsi lengkap
Seputar Arus Eddy
pengolahan data untuk mengetahui pola arus geostrofik .. sorry the report only written in Indonesian language
kumpulan tulisan mengenai turbidit
Full description
Deskripsi lengkap
ARUS GEOSTROPIK
Laut merupakan medium yang dinamis, baik dipermukaan atau di bagian dalamnya. Bergeraknya air laut ini dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain angin, gaya pembangkit pasut, gradien tekanan bahkan gaya coriolis, karena pengaruh hal-hal tersebutlah di laut terjadi arus yang membawa massa air ke arah dan kecepatan tertentu. Arus menjadi salah satu parameter yang berperan dalam berbagai kegiatan oseanografi maupun eksplorasi sumberdaya hayati laut, untuk itu karakteristik arus perlu dipelajari. Arus geostrofik adalah arus yang terjadi karena adanya keseimbangan geostrofik yang terjadi karena adanya gradien tekanan mendatar/horizontal mendatar/horizontal yang bekerja pada massa air yang bergerak, dan diseimbangkan oleh gaya Coriolis (Brown et al., 1989). Arus geostrofik bergerak melingkar di dalam suatu perairan dengan mengetahui parameter-parameter dalm suatu perairan maka fenomena yang timbul pada perairan tersebut dapat diketahui. Biasanya arus geostrofik ini seringkali terjadi Upweeling. Upweeling merupakan Upwelling merupakan fenomena oseanografi oseanografi yang melibatkan wind-driven motion yang kuat, dingin dan biasanya membawa massa air yang kaya akan nutrien ke arah permukaan laut. Upwelling adalah fenoma atau kejadian yang berkaitan dengan gerakan naiknya massa air laut. Gerakan vertikal ini adalah bagian integrasi dari sirkulasi laut tetapi ribuan sampai jutaan kali lebih kecil dari arus horizontal. Gerakan vertikal ini terjadi akibat adanya stratifikasi densitas air laut karena dengan penambahan kedalaman mengakibatkan suhu menurun dan densitas meningkat yang menimbulkan energi untuk menggerakkan massa air secara vertikal. Laut juga terstratifikasi oleh faktor lain, seperti kandungan nutrien yang semakin meningkat seiring pertambahan kedalaman. Dengan demikian adanya gerakan massa air vertikal akan menimbulkan efek yang signifikan terhadap kandungan nutrien pada lapisan kedalaman kedalaman tertentu. Arus Geostrofik digambarkan sebagai arus gradien atau slope current yang disebabkan adanya kemiringan bidang isobar dengan bidang datar (level surface). Kemiringan tersebut terjadi akibat adanya penumpukan air pada daerah tertentu karena hembusan angin yang terus menerus. Penumpukan massa air menyebabkan adanya perbedaan tekanan pada permukaan laut, meskipun perbedaan tekanan yang terjadi nilainya kecil tapi karena sifat air yang selalu mencari keseimbangan, maka terjadilah pergerakan air secara mendatar.
Gaya Coriolis mempengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan membelokkan arah arus dari arah yang lurus. Gaya Coriolis juga yang menyebabkan timbulnya perubahan-perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan
makin
kedalaman
dalamnya
suatu
perairan.
Pada umumnya tenaga angin yang diberikan pada lapisan permukaan
air
dapat
membangkitkan timbulnya arus permukaan yang mempunyaai kecepatan sekitar 2% dari kecepatan angin itu sendiri. Kecepatan arus ini akan berkurang cepat sesuai dengan makin bertambahnya kedalaman perairan dan akhirnya angin tidak berpengaruh sama sekali terhadap kecepatan arus pada kedalaman 200m. Pada saat kecepatan k ecepatan arus berkurang, maka tingkat perubahan arah arus yang disebabkan oleh gaya Coriolis akan meningkat. Hasilnya akan dihasilkan sedikit pembelokan dari arah arus yang relaif cepat dilapisan permukaan dan arah pembelokanya menjadi lebih besar pada aliran arus yang kecepatanya
makin
lambat
dan
mempunyai
kedalaman
makin bertambah besar. Akibatnya akan timbul suatu aliran arus dimana makin dalam suatu perairan maka arus yang terjadi pada lapisan-lapisan perairan akan makin dibelokan arahnya. Hubungan ini dikenal sebagai Spiral E kman. Pendekatan dalam penentuan arus melalui pengukuran suhu dan salinitas dengan menganggap percepatan fluida dan efek gesekan relatif kecil, maka dapat diturunkan dari persamaan gerak suatu persamaan arus geostrofik, yaitu arus yang menyatakan keseimbangan antara gaya Coriolis dan gaya gradien tekanan. Keseimbangan geostrofik ini merupakan pendekatan yang memadai untuk menerangkan arus-arus dalam skala besar atau global (Pond dan Pickard, 1983). Penelitian mengenai arus geostrofik sangat penting karena dapat menggambarkan sistem peredaran massa air dan melengkapi sikulasi termohaline global.