mengekspolarasi masalah / fenomena dengan batasan terperinci. Memiliki pengambilan data yang terdalam dan menyertakan sumber informasi. Studi kasus dalam karya tulis ini adalah studi untuk mengekspolarasi masalah Asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Hepatitis B dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhaan tubuh di ruang bougenvile 3 RSUD Dr. H Koesnadi Bondowoso. 3.2 Batasan Istilah
Batasan istilah adalah pernyataan yang menjelaskan istilah-istilah kunci yang menjadi fokus studi kasus. Batasan istilah disusun secara narati f dan apabila diperlukan ditambahkan informasi kualitatif sebagai cirri dan batasan yang dibuat penulis. Batasan istilah studi kasus ini adalah Asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Hepatitis B dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhaan tubuh di ruang bougenvile 3 RSUD Dr. H Koesnadi Bondowoso. 3.3 Partisipan
Partisipan dalam keperawatan adalah klien dan atau keluarganya. Subyek yang digunakan adalah satu klien atau satu keluarga (satu kasus) dengan masalah keperawatan dan diagnosa medis yang sesuai dengan judul. Dalam penyusunan
studi kasus ini, partisipan adalah satu kasus (klien atau keluarga yang dirawat di rumah sakit/puskesmas/rumah). Partisipan dalam penyusunan studi ini adalah satu klien dengan diagnosa medis hepatitis B yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. 3.4 Lokasi dan Waktu
Menjelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika fokus sasaran adalah keluarga maka perlu menuliskan alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam penyusunan KTI studi kasus. Waktu pen yelenggaraan kegiatan asuhan keperawatan adalah : 1) Studi kasus individu (rumah sakit) nama waktu penelitian adalah sejak klien pertama kali masuk rumah sakit sampai pulang dan atau klien yang dirawat minimal 3 hari jika sebelum 3 hari klien sudah pulang, maka perlu menggunakan klien lainnya yang sejenis dan bila perlu dapat dilanjutkan dalam bentuk Home Care. 2) Studi kasus pada keluarga komunitas, sasarannya adalah klien dan keluarga. Lama waktu penelitian bisa menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan dari tindakan, sekitar 2-3 minggu (dengan jumlah kinjungan minimal 3x selama masa perawatan). Pada studi kasus ini dilakukan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami hepatitis B dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di ruang bougenvile 3 RSUD Dr. H Koesnadi Bondowoso selama 7 hari
3.5 Pengumpulan Data
Pada subab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data digunakan antara lain: 1) Wawancara (hasil anamnese berisi tentang identitas klien, Keluhan Utama, Riwayat Penyakit Sekarang, Riwayat Penyakit Dahulu, Riwayat Penyakit Keluarga, dan lain-lain). Sumber data dari klien, keluarga dan penyelesaiannya. 2) Observasi dan pemfis (dengan pendekatan Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskutasi) pada system tubuh klien. 3) Studi dokumentasi dan angket (hasil dan pemeriksaan diagnostin dan data lain yang relaven). 3.6 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kuaklitas data / informasi yang diperoleh sehingga, menghasilkan data dengan identitas tinggi. Disamping intergritas peneliti uji keabsahan data dilakukan dengan : 1) Memperpanjang waktu pengamatan / tindakan. 2) Sumber informasi tambahan triangulap dari 3 sumber data utama : klien, perawat, dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3.7 Analisa Data
Analisa data dilakukan peneliti dilapangan pengumpulan data sampai semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutkan membandingkan dengan teori yang ada dan dituangkan d alam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-
jawaban yang diperoleh dari interpetasi wawancara yang mendalam yang akan dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik analisis digunakan dengan cara obeservasi oleh penulis dan study dokumentasi yang menghasilkan data untuk melanjutkan di intrepretasikan dan dibandingkan teori yang ada sebagai bahan rekomendasi dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis sebagai berikut : 1) Pengumpulan data: Dapat dikumpulkan dari WOD 2) Merediksi data: Data dari hasil WOD dijadikan satu dan dikelompokkan data objektif dan subjektif. 3) Penyajian data: Data ditulis / dilakukan dalam bentuk tabel, gambar, bagan, teks naratif dan kerahasiaan klien dijaga. 4) Kesimpulan: Data dari hasil penelitian ditarik kesimpulan dengan cara induksi. 3.8 Etika Penelitian
Dicantumkan etika yang mendasar dalam penyusunan study kasus terdiri dari : 1) Informed consent (persetujuan menjadi klien) 2) Anonymity (tanpa nama) 3) Confidentiality (kerahasiaan)