BAB II PEMBAHASAN A. Pengerti Pengertian an Pasar Pasar Persai Persaingan ngan Sempurn Sempurna a Persain Persaingan gan sempur sempurna na merupa merupakan kan struktu strukturr pasar pasar yang yang paling paling ideal, ideal, karena karena
dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang menjamin terwujudnya kegiatan memproduk memproduksi si barang atau jasa yang tinggi (optimal) (optimal) efisiensinya. efisiensinya.1Pasar yang terdiri dari dari banya banyak k penjua penjuall dengan dengan barang barang yang yang relatif relatif homoge homogen. n. Dalam Dalam pasar pasar bersain bersaing g sempurna, secara teoritis penjuak tidak dapat menentukan harga atau price atau price taker , di mana penjual menjual barangnya barangnya sesuai harga yang berlaku berlaku di pasar. pasar. Pasar bersaing bersaing sempur sempurna na memilik memilikide ideraja rajatt yang yang paling paling ekstrem ekstrem,, yang yang mana mana penjua penjuall tidak tidak dapat dapat menentukan menentukan harga sama sekali. sekali. Derajat akan mendekati mendekati keekstreman bila hal-hal ini terpenuhi !da banyak penjual • Pembeli memandang barang sama saja (homogen, tidak terdiferensasi)" • !da kelebihan kapasitas produksi. • #emaki #emakin n banyak banyak penjual penjual berarti berarti semaki semakin n banyak banyak piliha pilihan n pembeli pembeli.. Penjua Penjuall yang yang harganya lebih tinggi tentu akan di tinggalkan pembeli. #emakin #emakin homogen barang yang di jual berarti penjual pembeli semakin tidak memiliki intensif mencari barang di penjual lain. $al inilah yang mendorong penjual untuk menjual barangnya sama dengan harga yang berlaku di pasar. #ema #emaki kin n bany banyak ak kele kelebi bihan han kapa kapasit sitas as prod produk uksi si berar berarti ti setia setiap p kena kenaik ikan an permintaan dapat dipenuhi tanpa membuat harga-harga naik. $al inilah yang menahan penjual untuk tidak menaikan harganya harganya meskipun ada kenaikan permintaan.% #yarat-syarat yang harus dipenuhi untuk pasar persaingan sempurna yaitu 1 &idak &idak ada diferen diferensi si produk, produk, barangbarang-bar barang angny nyaa di standark standarkan. an. Dikatak Dikatakan an barangbarang barangnya harus fungsibel. % Penawaran Penawaran otomati otomatis, s, artinya artinya para para penjual penjual tidak dapat mempengaruh mempengaruhii harga harga dengan dengan memperbesar atau memperkecil penawaran. B. Model Model Pasar Pasar Persaing Persaingan an Sempu Sempurna rna 'odel pasar bersaing sempurna didasarkan pada asumsi atau prakondisi berikut a #em #emua peng engusah usahaa adal adalah ah peng engusah usahaa lem lemah, ah, yang ang sam sama kuatn uatny ya deng engan pengusaha yang lain. 1 Sadono Sukirno, Mikro Ekonom Teori Pengantar, Ed Pengantar, Ed -3, Jakarta: Pt Raja Grfndo Persada, 2006, Hal. 231. 2di!ar"an . #ari", Ekonomi Mikro Islam, Eds #e-3, #e-3, Jakarta: Pt Raja Grafndo Persada, 200$, Hal.16%-1$0. 3
&
b
Para pengusaha hanya dengan kelihaian berusaha dan berprestasi lebih baik dari
c
orang lain. &idak ada yang menghalang-halangi persaingan. Perusahaan lemah di biarkan
bangkrut, hanya pengusaha tangguh yang bisa hidup terus. d Pengusaha-pengusaha yang tidak efisien akan mati dengan sendirinya, maka hanya pengusaha-pengusaha yang kreatif, yang efisien itulah yang akan terus e
hidup. rang yang tersisih pada waktunya akan bangkit kembali, belajar dari kesalahan
mereka dan belajar dari keberhasilan orang lain. elemahan-kelemahan dari model pasar persaingan sempurna tersebut yakni asumsi bahwa semua pengusaha adalah pengusaha kecil. 'ari kita lihat pasar persaingan sempurna yang didasarkan logika, yang tentunya bertumpu pada asumsi terdahulu a arena pengusaha itu pengusaha ekonomi lemah, mereka tidak mengubah harga di pasar. 'ereka adalah price taker, dengan sendirinya berlaku doktrin *kosumen b
itu raja+. Dengan demikian bagi mereka seakan-akan kura permintaan itu elastis sempurna, atau merupakan elastis lurus sejajar dengan sumbu . arena itu segala keputusan didasarkan atas keyakinan mereka mengenai kura permintaan yang elastis
sempurna. C. Permintaan Dan Hasil Jualan a Permintaan Pasar Dan Perusahaan seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar yang akan menetukan harga pasar, dan seorang produsen hanya *menerima+ saja harga yang sudah di tentukan tersebut./erapa banyak barang yang diproduksikan dan dijual oeh produsen, ia tidak akan dapat mengubahh harga yang ditentukan pasar, karena jumlah yang di produksikan itu hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang di perjualbelikan di pasar. 0ambar 11.1 (ii) menunjukan permintaan dan penawaran ke atas barang yang di hasilkan perusahaan-perusahaan dalam suatu pasar persaingan sempurna. Dapat di laihat bahwa harga pasar yang tercapai adalah p 222, dan jumlah barang yang di perjual belikanadalah %22222 unit. Dalam gambar 11.1
3'dul (is, Ekonomi Islam Analisis Mikro & Makro, )et-1, *o+akarta: Graa l"u, 200/, Hal.133-13.
ura hal %3
b
$asil Penjualan 'arjinal, ata-ata Dan &otal 1 $asil Penjualan ata-ata 4ntuk suatu pasar dalam persaingan sempurna hasil penjualan rata-rata (!) adalah seperti ditunjukan pada gambar 11.% (i). !pabila di misalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah p 222 maka d2 5!25 ' adalah kura-kura permintaan yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian hasil penjualan rata-rata pada harga barang sebanyak p 222 (dan dinyatakan sebagai !). alau harga barang yang dijual peruasahaan adalah p 6222, kura d15!15'1adalah kurapermintaan dan juga kura hasil penjualan rata-rata pada harga p 6222. % $asil Penjualan 'arjinal $asil penjualan marjinal yaitu tambahan haisl penjualan yang di peroleh perusahaan dari menjual satu unit barang lagi barang yang di produksikan. alau harga barang tetap p 222 setiap unit tambahan barang yang dijual akan menambahkan hasil penjualan sebanyak p 222 juga. /egitu juga, sekiranya harga tetap p 6222, setiap unit tambahan barang yang dijual akan menambah hasil penjualan sebanyak p 6222. Dengan demikian dalam
6
pasar persaingan sempurna berlaku keadaan berikut harga= hasil penjualan rata-rata= hasil penjualan marjinal . $asil Penjualan &otal &elah di terangkan bahwa dalam persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimanapun banyaknya jumlah barang yang dijual perusahaan. 7ni menyebabkan kura penjualan total (&) adalah bentuk garis lurus yang bermula dari titik o.
ura hal %8
D. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek 4ntuk mendapatkan keuntungan maksimum harus membandingkan ongkos
total dengan penerimaan total pada berbagai kemungkinan produksi dan memilih output di mana total penerimaanya berbeda banyak (maksimum) dengan total ongkosnya. Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukkan contoh angka tentang biaya produksi, hasil penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini ditunjukkan (i) cara menghitung biaya total, biaya rata-rata dan biaya marginal (ii) cara menghitung hasil penjualan total, penjualan rata-rata dan penjualan marginal dan (iii) menunjukkanmcara suatu perusahaan menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan. Di dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut
$
1. 'embandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Dalam cara pertama keuntungan ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. euntungan adalah perbedaan antara hasil penjualan total yang diperoleh dengan biaya total yang dikeluarkan. euntungan akan mencapai maksimum apabila perbedaan perbedaan di antara keduanya adalah maksimum. 'aka dengan cara
yang
pertama
ini
keuntungan
maksimum
akan
dicapai
apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan biaya total adalah paling maksimum. %. 'enunjukkan keadaan di mana hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal. 9ara yang kedua adalah dengan menggunakan bantuan kura atau data biaya rata-rata dan biaya marginal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi di mana hasil penjualan marginal(') sama dengan biaya marginal('9) atau ' 5 '9. #uatu perusahaan akan menambah keuntungan apabila menambah produksinya ketika ' : '9.
E. Keseimbangan Jangka Panang /agi produsen, keseimbangan jangka panjang berarti tidak adanya rangsangan
(intensif) atau kesempatan untuk berubah. ;ika kentungan maksimum yang menjadi tujuannya. #edangkan bagi industri, keseimbangan jangka panjang mempunyai implikasi yang lebih dari pada bagi produsen. 7ni diartika bahwa seharusnya tak ada intensif (rangsangan) bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki dunia usaha (industri) atau adanya perusahaan yang meninggalkan dunia usaha. Dengan perkataan lain, tidak ada umpan keuntungan ekonomi yang mendorong masuknya perusahaan baru ke data industri, atau tidak adanya kerugian yang besar sehingga mendorong keluarnya produsen dari suatu industri. euntungan ekonomi akan di hasilkan oleh suatu perusahaan sampai masuknya perusahaan-perusahaan baru mendorong harga menjadi p<= lihat gambar berikut
/
ura hal 1>2 buku punya iswardono
4ntuk mencapai keseimbangan industri jangka panjang, setipa produsen harus baerada pada keseimbangan jangka panjang juga. #eperti pada (0ambar ?-8), seorang produsen
mungkin
berada
mendapatkan keuntungan. eseimbangan industri
pada dan
keseimbangan seorang
jangka
produsen
panjangnya
dalam
jangka
dengan panjang
mengharuskan dicapainya keseimbangan jangka pendek dicpaia pada saat bersamaan. 3 !. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna ebaikannya adalah /arang banyak tersedia sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan kehabisan barang. eburukannya adalah Distribusi pendapatan tidak selalu rata. #uatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. 7ni berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. alau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya. 9ontoh /entuk pasar persaingan sempurna terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Pada pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan).
&s!ardono, ekonomi mikro, et-2, o+akarta: PP P *#P4, 200&, al.16%1$1.