Jawaban Tugas Perorangan ke-3 (Minggu 5 / Sesi 5) Fraud Auditing Oleh: Irfan Jaya Kusumah (2101751990)
E ssay ssay 1. Apakah perbedaan antara theft act dengan concealment ? Apakah perbedaan yang metode yang digunakan dalam pendeteksian masing-masing tipe fraud tersebut! Jawab:
Metode Theft Act ini meliputi upaya menangkap pelaku penggelapan atau
mengumpulkan informasi mengenai tindakan pencurian. Metode Concealment meliputi arsip, dokumen, program komputer dan server, dan lainnya dimana pelaku fraud mencoba menyembunyikan tindakan fraud mereka. 2. Sebutkan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan bukti dalam bentuk dokumen dalam pendeteksian concealment ! Jawab:
Dalam proses audit terhadap 7 (tujuh) macam alat uji (tes) yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu dokumen menjadi alat bukti yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tes Akurasi (perhitungan kembali) Tes Analitis (tes kewajaran) Dokumentasi Konfirmasi Observasi Pemeriksaan Fisik Wawancara
Case 3. Perusahaan XYZ adalah perusahaan yang relatif kecil bergerak di bidang laundry, laundry, bisnisnya telah berlangsung selama beberapa waktu dan berada pada kondisi yang stabil. Namun semenjak perusahaan merekrut karyawan baru, uang kas masuk menjadi berkurang dan klaim kupon promosi dari pelanggan pelanggan menjadi menjadi meningkat meningkat drastis. drastis. Pemilik
0184F – Audit Atas Kecurangan
laundry sangat terkesan dengan kinerja karyawan baru ters ebut, namun curiga terhadap praktik pengelolaan kasirnya. Ketika membandingkan penjualan tunai dan memeriksa penjualan menggunakan kartu kredit, pemilik menemukan bahwa klaim penggunaan kupon promosi lebih banyak digunakan untuk transaksi tunai. Pemilik tidak ingin menuduhkaryawan baru apabila dia tidak bersalah, tetapi ingin mencari tahu bila fraud bila fraud terjadi. Pemilik mempekerjakan anda sebagai seorang yang ahli di bidang fraud untuk memberikan masukan mengenai bagaiman cara untuk mendapatkan bukti yang menentukan apakah fraud terjadi. Metode investigasi seperti apakah yang tepat diterapkan dalam kasus ini? 4. Geofrey, seorang internal audit untuk toko buku online HHG, sudah melakukan investigasi sebuah kasus penggelembungan fraud penggelembungan fraud yang telah terjadi selama dua bulan. Setelah melakukan pencarian pencatatan perusahaan dan karyawan, kunjungan ke karyawan lama, taktik pengamatan, dan akhirnya melakukan wawancara dengan beberapa rekan kerja, Geofrey berkesimpulan bahwa Flemming, kepala departemen bagian pengiriman dan penerimaan telah terlibat dalam sebuah skema permainan dengan suplier/kickback, suplier/kickback, merugikan merugikan perusahaan ratusan ribu dollars. Akhirnya dengan bukti yang yang telah diperoleh, Geofrey bertemu dengan Flemming dan dan berusaha mendesak agar Flemming mengakui perbuatannya. a. Apakah skema dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Geofrey telah sesuai dengan metode investigasi fraud investigasi fraud yang benar? Jawab:
Ya, menurut saya sudah sesuai. Sebagai seorang internal audit, Geofrey telah melakukan pencarian pencatatan perusahaan dan karyawan, kunjungan ke karyawan lama, taktik pengamatan, dan melakukan wawancara dengan beberapa rekan kerja Flemming. Jadi menurut saya skema dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Geofrey telah sesuai dengan metode investigasi fraud yang benar. b. Ketika melakukan investigasi kasus fraud kasus fraud , mengapa penting untuk bekerja secara kedalam/inward kedalam/inward dan menunggu saat yang tepat baru kemudian mewawancarai tersangka pada tahap akhir investigasi?
0184F – Audit Atas Kecurangan
Jawab:
Karena auditor perlu untuk memperoleh bukti-bukti yang mendukung dugaannya, sebelum auditor melakukan wawancara terhadap terduga pelaku fraud dalam tahap investigasinya. Apabila wawancara dilakukan pada tahap awal investigasi, maka si pelaku bisa bisa saja mengelak mengelak dengan berbagai alasan untuk untuk menghindari menghindari tudahan tindakan fraud terhadapnya, sebab auditor tidak memiliki cukup bukti yang mendukung dugaan tersebut. Dengan melakukan wawancara pada tahap akhir investigasi dan disertai dengan bukti-bukti yang ada, maka si pelaku tidak akan bisa mengelak lagi.
0184F – Audit Atas Kecurangan