MAKALAH FRAUD
II.1.
Kecurangan
II.1.1 II.1.1 Penge Pengerti rtian an Kecu Kecuran rangan gan ( Fraud)
Kecura Kecuranga ngan n atau atau fraud didefinisikan oleh G.Jack Bologna, Robert J.Lindquist dan Joseph T.Wells T.Wells (!!"#"$ sebagai s ebagai berikut# “ Fraud is criminal deception intended to financially benefit the deceiver % deceiver % Kecura Kecuranga ngan n adalah adalah penipu penipuan an kri&inal kri&inal 'ang 'ang ber&ak ber&aksud sud untuk untuk &e&beri &e&beri &anfaat &anfaat keuangan keuangan kepada si penipu. penipu. Kri&inal Kri&inal disini berarti setiap tindakan tindakan kesalahan serius serius 'ang dilakukan dengan &aksud ahat. )an dari tindakan ahat tersebut ia &e&peroleh &anfaat dan &erugikan korbann'a secara financial. *lbrecht (++#-$ &enge&ukakan dala& bukun'a /raud e0a&ination% &en'atakan bah1a# fraud is a generic term, and embraces all the multifarious means which human ingenuity can devise, which are resorted to by one individual, to get an advantage over another by false representations. No definite and invariable rule can be laid down as general proportion in defining fraud, as it includes surprise, trickery, cunning and unfair ways by which another is cheated. The only boundaries defining it are those which limit human knavery%. knavery %. )ari )ari penger pengertian tian kecura kecuranga ngan n (fraud$ (fraud$ &enuru &enurutt *lbre *lbrecht cht,, kecuran kecurangan gan adalah adalah istilah istilah u&u&, dan &encakup se&ua cara di&ana kecerdasan &anusia dipaksakan dilakukan oleh satu indi2idu untuk dapat &enciptakan cara untuk &endapatkan suatu &anfaat dari orang lain dari representasi 'ang salah. Tidak ada kepastian dan in2ariabel aturan dapat ditetapkan sebagai proporsi 'ang u&u& dala& &endefinisikan penipuan, karena &encakup keutan, tipu da'a, cara3cara licik dan tidak adil oleh 'ang lain adalah curang. 4an'a batas3batas 'ang &endefinisikan itu adalah orang3orang 'ang &e&batasi keuuran &anusia . 5edangkan definisi fraud &enurut Black La1 )ictionar' ialah#
“1. A knowing misrepresentation of the truth or concealment of a material fact to induce another to act to his or her detriment; is usual a tort, but in some cases esp. when the conduct is willful! it may be a crime, 2. A misrepresentation made recklessly without belief in its truth to induce another person to act, 3. A tort arising from from knowing misrepresentation, misrepresentation, concealment of material fact, or reckless misrepresentation made to induce another to act to his or her detriment."
6ang ditere&ahkan (tidak res&i$, kecurangan adalah # . Kesengaaan atas salah pern'ataan terhadap suatu kebenaran atau keadaan 'ang dise&bun'ikan dari sebuah fakta &aterial 'ang dapat &e&pengaruhi orang lain untuk &elakukan perbuatan atau tindakan 'ang &erugikann' &erugikann'a, a, biasan'a biasan'a &erupakan &erupakan kesalahan kesalahan na&un dala& beberapa beberapa kasus (khususn' (khususn'aa dilakukan dilakukan secara disengaa$ &e&ungkinkan &e&ungkinkan &erupakan suatu keahatan7 keahatan7 2. pen'aian 'ang salah8k salah8keli eliru ru (salah (salah pern' pern'ataa ataan$ n$ 'ang 'ang secara secara ceroboh ceroboh8tan 8tanpa pa perhit perhitung ungan an dan tanpa tanpa dapat dapat diperca diperca'a 'a kebena kebenaran rann' n'aa beraki berakibat bat dapat dapat &e&pen &e&pengar garuhi uhi atau atau &en'e &en'ebab babkan kan orang orang lain lain bertindak atau berbuat7 3. 5uatu kerugian 'ang ti&bul sebagai akibat diketahui keterangan atau pen'aian 'ang salah (salah pern'ataan$, pen'e&bun'ian fakta &aterial, atau pen'aian 'ang ceroboh8tanpa perhitungan 'ang &e&pengaruhi orang lain untuk berbuat atau bertindak 'ang &erugikann'a. Association of #ertified Fraud $%aminers (*9/:$ (*9/:$ &erupakan &erupakan organisasi anti3fraud terbesar di dunia dan sebagai pen'edia uta&a pendidikan dan pelatihan anti3fraud. *9/: &endefinisikan kecurangan (fraud$ sebagai tindakan penipuan atau kekeliruan 'ang dibuat oleh seseorang atau badan 'ang &engetahui bah1a kekeliruan tersebut dapat &engakibatkan beberapa &anfaat 'ang tidak baik kepada indi2idu atau entitas atau pihak lain. II.1 II.1.2 .2 Jeni Jeniss-je jeni niss Fraud
The Associ Associati ation on of #ertifi #ertified ed Fraud Fraud $%amin $%aminers ers (*9/:$ (*9/:$ atau *sosiasi *sosiasi ;e&eriksa ;e&eriksa Kecurangan Bersertifikat, &erupakan organisasi profesional bergerak di bidang pe&eriksaan atas kecura kecuranga ngan n 'ang 'ang berked berkedudu udukan kan di *&erik *&erikaa 5erika 5erikatt dan &e&pun &e&pun'ai 'ai tuuan tuuan untuk untuk &e&berantas kecurangan, &engklasifikasikan fraud &engklasifikasikan fraud (kecurangan$ (kecurangan$ dala& beberapa klasifikasi,
dan dikenal dengan istilah Fraud Tree% 'aitu 5iste& klasifikasi &engenai hal3hal 'ang diti&bulkan oleh kecurangan
;en'i&pangan atas asset ( Asset &isappropriation$ *sset &isappropriation &eliputi pen'alahgunaan8pencurian aset atau harta perusahaan atau pihak lain.
+
;ern'ataan palsu atau salah pern'ataan ( Fraudulent 'tatement $ /raudulent state&ent &eliputi tindakan 'ang dilakukan oleh peabat atau eksekutif suatu
perusahaan
atau
instansi
pe&erintah
untuk
&enutupi
kondisi
keuangan 'ang sebenarn'a dengan &elakukan reka'asa keuangan ( financial engineering $ dala& pen'aian laporan keuangann'a untuk &e&peroleh keuntungan atau &ungkin dapat dianalogikan dengan istilah window dressing . "
Korupsi (#orruption$ Jenis fraud ini 'ang paling sulit dideteksi karena &en'angkut kera sa&a dengan pihak lain seperti suap dan korupsi, di &ana hal ini &erupakan enis 'ang terban'ak teradi di negara3negara berke&bang 'ang penegakan huku&n'a le&ah dan &asih kurang kesadaran akan tata kelola 'ang baik sehingga faktor integritasn'a &asih dipertan'akan. Fraud enis ini sering kali tidak dapat dideteksi karena para pihak 'ang bekera sa&a &enik&ati keuntungan (si&biosis &utualis&e$. Ter&asuk didala&n'a adalah pen'alahgunaan 1e1enang8konflik kepentingan (conflict of interest $, pen'uapan (bribery$, peneri&aan 'ang tidak sah8illegal (illegal gratuities$, dan pe&erasan secara ekono&i (economic e%tortion$ ( *lbrech, +!$. /raud &eliputi berbagai tindakan &ela1an huku&, dan audit in2estigatif biasan'a
&elakukan pe&etaan terhadap occupational fraud (fraud dala& hubungan kera$ dala&
proses in2estigasin'a. *da uga istilah lain 'ang sering kali digunakan untuk &engga&barkan suatu enis fraud 'akni keahatan kelar putih atau white(collar crime. 5ecara
ske&atis
The
Association
of
#ertified
Fraud
$%aminers (*9/:$
&engga&barkan occupational fraud dala& bentuk fraud tree. ;ohon ini &engga&barkan cabang3cabang dari fraud dala& hubungan kera, beserta ranting dan anak rantingn'a, berikut adalah ga&bar fraud tree)
Ga!ar II.1 Fraud Tree
)i dala& tindakan korupsi terdapat contoh3contoh kecurangan 'ang berkaitan dengan konflik kepentingan, 'aitu#
*ribery atau pen'uapan &erupakan tindakan pe&berian atau peneri&aan sesuatu 'ang bernilai dengan tuuan untuk &e&pengaruhi tindakan orang 'ang &eneri&a. + +ickback &erupakan salah satu bentuk pen'uapan di&ana penual dengan ikhlas &e&berikan sebagain hasil penualan'a ke&bali ke pe&beli. " *id rigging adalah ske&a di&ana kar'a1an &e&bantu sebuah 2endor untuk &e&enangkan suatu kontrak dengan perusahaan. = llegal gratuities adalah pe&berian atau hadiah 'ang &erupakan bentuk terselubung dari pen'uapan. )ala& tindakan asset misappropriation atau penga&bilan aset secara illegal terdapat berbagai " bentuk ske&a &odus operandin'a seperti 'ang diga&barkan dala& fraud tree. 5ke&a tersebut adalah#
'kimming, 'aitu pencurian atau penarahan uang sebelu& uang tersebut secara fisik
&asuk ke perusahaan atau dicatat didala& pe&bukuan. + -arceny, 'aitu pencurian atau penarahan uang di&ana uang tersebut secara fisik telah &asuk ke perusahaan, hal ini berkaitan erat dengan le&ahn'a pengendalian internal suatu perusahaan. " Fraudulent disbursement, 'aitu pencurian &elalui pengeluaran 'ang tidak sah. )an terbagi lagi dala& berbagai bentuk 'aitu# a *illing scheme, 'aitu ske&a dengan &enggunakan proses billing atau pe&bebanan tagihan sebagai saranan'a. ;elaku &endirikan perusahaan ba'angan% ( shell company$ 'ang seolah3olah sebagai vendor perusahaan. b ayroll scheme, 'aitu ske&a per&ainan &elalui pe&ba'aran gai. )engan cara &e&buat kar'a1an fiktif ( ghost employee$ atau dala& pe&alsuan u&lah gai atau u&lah a& kera. c $%pense reimbursement schemes, 'aitu ske&a dengan pe&ba'aran ke&bali bia'a3 bia'a. 6aitu dengan cara &en'a&arkan enis pengeluaran sehingga perusahaan &au &engganti bia'a tersebut atas pengeluaran 'ang tidak diganti dan pengeluaran 'ang fiktif.
d
#heck tampering, 'aitu ske&a per&ainan &elalui pel&asuan cek. 4al 'ang dipalsukan bisa tanda tangan 'ang &e&iliki otoritas, atau endorsement 3n'a, atau
na&a kepada siapa cek diba'arkan. e /egister disibursement adalah pengeluaran 'ang sudah &asuk dala& cash register . 6aitu dengan false refund 'aitu, penggelapan dengan seolah3olah ada pelanggan 'ang &enge&balikan barang dan perusahaan &e&berikan refund . 6ang kedua adalah false void , ha&pir sa&a dengan false refund na&un 'ang dipalsukan adalah pe&batalan penualan. f ass(through vendors, 'aitu ske&a 'ang ha&pir sa&a dengan shell company, tetapi dala& ske&a ini 2endor &engiri&kan barang 'ang dipesan, tetapi harga 'ang diba'ar terlalu tinggi. ;elaku &e&buat perusahaan se&u untuk &enipu kar'a1an agar &e&ba'ar seu&lah barang atau asa 'ang dipesan dan kelebihann'a dia&bil untuk pelaku Jenis kecurangan fraudulent 'tatement berkenaan dengan pen'aian laporan keuangan sangat &enadi perhatian auditor, &as'arakat, atau para L5>, na&un tidak &enadi perhatian akuntan forensik. Fraud dala& &en'usun laporan keuangan dapat berupa salah sai ( misstatement baik overstatement &aupun understatement $. *lbrecht (++#=$ &engungkapkan enis3enis kecurangan 'ang berkaitan dengan peneri&aan dan persediaan, sebagai berikut# /elated 0 party transaction, 'aitu peranian bisnis 'ang dilakukan oleh kedua belah pihak 'ang telah &e&iliki hubungan sebelu&n'a, sehingga ti&bul konflik kepentingan. + 'ham sales, 'aitu berbagai enis penualan palsu. " *ill and hold sales, 'aitu pe&esanan atas barang 'ang &asih disi&pan oleh pe&asok,
=
kecurangan ini teradi karena pe&beli belu& siap &e&beli barang tersebut. 'ide agreements, adalah s'arat dan peranian penualan 'ang dibuat diluar dari ketentuan 'ang biasan'a, hal ini &enadi kecurangan, ketika peranian tersebut
&erusak s'arat dan ketentuan atas kontrak 'ang beralan sehingga &elanggar kriteria pengakuan pendapatan. ? #onsignment sales, transaksi di&ana salah satu perusahaan &enahan dan &enual barang 'ang di&iliki oleh perusahaan lain. - #hannel stuffing , suatu praktik di&ana pe&asok &e&buuk konsu&en untuk &e&beli ekstra peersediaan dan tidak &elakukan pengungkapan. @ -apping or kiting , praktik di&ana peneri&aan kas disalah3gunakan untuk &en'e&bun'ikan peneri&aan fiksi. A /edating or refreshing transaction, 'aitu tindakan 'ang berhubungan dengan &engubah tanggal penualan. ! -iberal return policies, 'aitu
tindakan
&e&perbolehkan
customer untuk
&enge&balikan dan &e&batalkan penualan di &asa datang. artial shipment , adalah kecurangan 'ang &elibatkan pencatatan penuh atas penualan ketikan barang 'ang diteri&a han'a sebagian. mproper cutoff , teradi ketika suatu transaksi dicatat di periode 'ang salah. + /ound 0 tipping, kecurangan 'ang &elibatkan penualan aset 'ang tidak digunakan dan &enanikan akan &e&beli aset 'ang sa&a atau seenis dengan harga 'ang sa&a. *lbrecht (++#==@$ uga &engungkapkan cara3cara untuk &e&anipulasi liabilities, sebagai berikut#
1nderstating account payable, 'ang dapat dilakukan dengan ko&binasi dari tidak &encatat pe&belian atau &encatat pe&belian setelah akhir tahun, &elebihkan retur pe&belian atau diskon pe&belian, dan &e&buat liabities seolah3olah telah diba'ar
+
atau dihapus. 1nderstating accrued liabilities, tidak &elakukan pencatatan atas accrued liabities
'ang seharusn'a dilakukan di akhir tahun. " /ecogni2ing unearned revenue liability! as earned revenue, perusahaan 'ang &eneri&a pe&ba'aran di&uka akan &elakukan pencatatan atas peneri&aan dan
=
&engakui pendapatan daripada &engakui sebagai ke1aiban. 1nderrecording future obligation, tindakan &enurunkan pencatatan ke1aiban berupa garansi atau service.
? Not recording or underrecording various type of debt , dapat berupa tindakan tidak &encatat atau &erendahkan hutang kepada pihak ketiga, &elakukan pe&ina&an tapi tidak dilakukan pengungkapan, tidak &encatat pina&an 'ang teradi, dan &engakui bah1a hutang 'ang ada telah dilupakan dan dihapus oleh kreditor.
II.1.3. Fraud Triangle
)onald R. 9resse' 'ang dikutip oleh Tuanakotta (+$ &e&buat suatu &odel klasik untuk &enelaskan occupational offender atau pelaku fraud dala& hubungan kera, dan penelitian tersebut diterbitkan dengan udul eople3s &oney) A 'tudy in the 'ocial hysicology of $mble22ment dengan hipotesis terakhir# Trusted person become trust violators when they conceive of themselves as having a financial problems can be secretly resolved by violation of the position of financial trust, and are able to apply to their own conduct in that situation verbali2ations which enable them to ad4ust their conception of themselves as trusted person with their concenptions of themselves as users of the entrusted funds or property." 'ang berarti bah1a orang 'ang diperca'a &enadi pelanggar keperca'aan ketika ia &elihat dirin'a sendiri sebagai orang 'ang &e&pun'ai &asalah keuangan 'ang tidak dapat diceritakann'a kepada orang lain, sadar bah1a &asalah ini secara dia&3dia& dapat diatasi dengan &en'alahgunakan 1e1enangn'a sebagai pe&egang keperca'aan di bidang keuangan, dan tindak tanduk sehari3hari &e&ungkinkan &en'esuaikan pandangan &engenai dirin'a sebagai seseorang 'ang bisa diperca'a dala& &enggunakan dana atau keka'aan 'ang diperca'akan. )ala& perke&bangan selanutn'a hipotesis ini dikenal sebagai fraud triangle atau segitiga kecurangan seperti dala& ga&bar diba1ah ini#
Ga!ar II.2 Fraud Triangle
Fraud Triangle tersebut &enunukkan bah1a seseorang &elakukan kecurangan didasarkan atas " faktor tersebut, 'aitu# ressure (tekanan$. 9resse' &e&perca'ai bah1a pelaku kecurangan ber&ula dari suatu tekanan 'ang &enghi&pitn'a. ;elaku &e&pun'ai kebutuhan keuangan 'ang &endesak, 'ang tidak diceritakan kepada orang lain. Konsep 'ang penting disini adalah tekanan 'ang &enghi&pit hidupn'a (kebutuhan akan uang$, padahal ia tidak bisa berbagi dengan orang lain. + 5pportunity (Kese&patan$. ;elaku kecurangan &e&iliki persepsi bah1a ada peluang bagin'a untuk &elakukan keahatan tanpa diketahui orang lain. 9resse' berpendapat bah1a ada dua ko&ponen dari persepsi tentang peuang. 6ang perta&a, general information, 'ang &erupakan pengetahuan bah1a kedudukan 'ang &engandung trust atau keperca'aan, dapat dilanggar tanpa konsekuensi. ;engetahuan ini dapat diperoleh dari apa 'ang ia dengar atau 'ang ia lihat. Kedua adalah technical skill atau keahlian8ketera&pilan 'ang dibutuhkan untuk &elaksanakan kecurangan ters ebut. " /a2ionali2ation atau &encari pe&benaran sebelu& &elakukan kecurangan bukan sesudah. ;e&benaran &erupakan bagian 'ang harus ada di dala& tindakan keahatan itu sendir, bahkan &erupakan bagian dari &oti2asi pelaku.
II.2.
Au"it
II.2.1. Pengertian Au"it
>enurut Willia& 9.Bo'nton, Ra'&ond .Johnson dan Welter G.Kell 'ang ditere&ahkan oleh Budi. 5.< (+"#?$ definisi dari audit adalah# *uditing sebagai suatu proses siste&atis untuk &e&peroleh serta &enge2aluasi bukti secara obektif &engenai asersi3asersi kegiatan, peristi1a ekono&i, dengan tuuan &enetapkan deraat kesesuaian antara asersi3asersi tersebut dengan kriteris 'ang telah ditetapkan serta pen'a&paian hasil3hasiln'a kepada pihak 'ang berkepentingan%. 5edangkan *rens et al. (+"#$ &elihat dari sudut pandang pelaksanan audit, 'aitu bah1a audit harus dilakukan oleh seseorang 'ang &e&iliki ko&petensi dan seseorang 'ang independen# Auditing is accumulation and evaluation of evidence about information to deter mine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by competent and independent person".
II.2.2 Au"it Kecurangan
Association of #ertified Fraud $%aminer seperti 'ang dikutip oleh *&in Wida'a (+A$, &endefinisikan audit kecurangan sebagai berikut# Fraud Auditing is an intial approach proactive! to detecting financial fraud, using accounting records and information, analytical relationship, and an awareness of fraud perpetration and concealment efforts". 6ang diartikan audit kecurangan &erupakan suatu pendekatan a1al (proaktif$ untuk &endeteksi penipuan keuangan, dengan &enggunakan catatan akuntansi dan infro&asi, hubungan analistis dan kesadaran perbuatan penipuan dan upa'a pen'e&bun'ian.
II.3.
M#"us $%eran"i
C &odus operandiC berasal dari bahasa Latin, 'ang berarti prosedur atau cara bergerak atau berbuat sesuatu. Ka&us Besar Bahasa
dengan perbuatan &enurut tafsiran pe&bicara tentang apa 'g diucapkann'a7 ("$ nilai 'g paling besar frekuensin'a dl suatu deretan nilai7 (=$ angka statistik 'g paling sering &uncul dala& populasi atau sa&pel. Badan ;enga1as Keuangan dan ;e&bangunan &endefinisikan &odus operandi sebagai cara seseorang atau sekelo&pok orang &elakukan suatu perbuatan tindak kecurangan (pen'i&pangan$. ;erbuatan 'ang di&aksud dapat dikelo&pokkan dala& berbagai bentuk cara, saat, reka'asa, dan keanekaraga&an teradin'a suatu pen'i&pangan
II.&.
'iste Pengen"aian Interna
II.&.1. Pengertian Pengen"aian Interna
)efinisi #5'5 tentang pengendalian intern sebagai berikut# “nternal control is process, affected by entility3s board of directors, management and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of ob4ectives in the following categories) $ffectiveness and efficiency of operations, /ealibillty of Financial /eporting , and #ompliance with Applicable laws and regulations". >ul'adi (++#A$ &endefinisikan siste& pengendalian internal sebagai berikut# 5iste&
;engendalian
ko&isaris, &anae&en, dan personil lain, 'ang didesain untuk &e&eberikan ke'akinan &e&adai tentang pencapaian tiga golongan tuuan 'akni keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap huku& dan peraturan 'ang berlaku, efekti2itas dan efesiensi operasi.
II.&.2. K#%#nen Pengen"aian Interna
>enurut #ommittee of 'ponsoring 5rgani2ations of the Treadway #ommission (9D5D$ terdapat ? ko&ponen di dala& pengendalian internal 'ang saling terkait, 'aitu#
Lingkungan pengendalian (control environment $
/aktor3faktor
lingkungan pengendalian
&encakup integritas, nilai etis, dan
ko&petensi dari orang dan entitas, filosofi &anae&en dan ga'a operasi, cara &anae&en &e&berikan otoritas dan tanggung a1ab serta &engorganisasikan dan &enge&bangkan orangn'a, perhatian dan pengarahan 'ang diberikan oleh board. +
;enilaian risiko (risk assessment $ >ekanis&e 'ang ditetapkan untuk &engindentifikasi, &enganalisis, dan &engelola risiko3risiko 'ang berkaitan dengan berbagai akti2itas di &ana organisasi beroperasi.
"
*kti2itas pengendalian (control activities$ ;elaksanaan dari kebiakan3kebiakan dan prosedur3prosedur 'ang ditetapkan oleh &anae&en untuk &e&bantu &e&astikan bah1a tuuan dapat tercapai.
=
?
;e&antauan (monitoring $ 5iste& pengendalian internal perlu dipantau, proses ini bertuuan untuk &enilai &utu kinera siste& sepanang 1aktu.
II.&.3. Hu!ungan Pengen"aian Interna "an Kecurangan
*udit internal sangat erat berkaitan dengan &asalah pencegahan tindak kecurangan ( fraud! di dala& perusahaan. *dan'a audit internal dala& suatu perusahaan di'akini ber&anfaat dala& &e&bantu &encegah teradin'a kecurangan. a&un de&ikian, audit internal tidak bertanggung a1ab atas teradin'a kecurangan, &eskipun audit internal &erupakan pihak 'ang &e&iliki ke1aiban 'ang paling besar dala& &asalah pencegahan kecurangan.
kecurangan fraud! dapat dikurangi bahkan dicegah dengan &enciptakan ikli& buda'a uur, keterbukaan, dan saling &e&bantu satu sa&a lain. 5elain itu pencegahan kecurangan dapat dihilangkan dengan &enghilangkan peluang untuk &elakukan kecurangan, &isaln'a dengan &enana&kan kesan bah1a setiap tindakan kecurangan akan &endapat sanksi seti&pal. *udit internal harus dapat &e&astikan apakah kecurangan itu &e&ang ada atau tidak. Entuk &e&astikann'a, audit internal akan &elakukan e2aluasi terhadap siste& pengendalian internal 'ang dibuat &anae&en dan akti2itas kar'a1an perusahaan berdasarkan kriteria 'ang tepat untuk &ereko&endasikan suatu rangkaian tindakan kepada pihak &anae&en. )isa&ping itu, audit internal harus &e&pun'ai alat pengendalian 'ang efektif sehinga sehingga
II.).
kecurangan
dapat
cegah
sedini
&ungkin.
*e+ni+ Au"it Kecurangan
*udit kecurangan atau audit in2estigatif diarahkan lebih ke pe&buktian ada atau tidak adan'a fraud dan perbuatan &ela1an huku& lainn'a, oleh karena itu lebih &e&usatkan kepada ?W (what, where, when, who, why$ dan 4 (how$. *udit in2estigatif uga &enggunakan teknik audit 'ang biasa dilakukan dala& audit laporan keuangan, na&un di dala& audit in2estigatif teknik3teknik audit lebih bersifat eksploratif, &encari 1ila'ah garapan% atau probing (contohn'a dengan re2iu analitikal$ &aupun pendala&an (contohn'a dengan konfir&asi atau doku&entasi$, sehingga sangat diperlukann'a re2ie1 analitikal pada a1al in2estigasi untuk perbandingan antara apa 'ang akan dihadapi dengan apa 'ang la'ak seharusn'a teradi dan berusaha &ena1ab sebab teradin'a kesenangan. Tuanakotta (+$
&engungkapkan teknik audit 'ang laFi& digunakan di dala& audit in2estigatif adalah sebagai berikut#
>e&eriksa fisik dan &enga&ati ( physical e%amination$ >e&eriksa fisik dapat diartikan sebagai penghitungan ke&bali asset 'ang berupa uang tunai (&ata uang rupiah &aupun asing$, kertas berharga, persediaan barang, aset tetap, dan barang ber1uud lainn'a. >enga&ati sendiri diartikan sebagai pe&anfaatan indera untuk &engetahui sesuatu. 9ontohn'a, terdapat suatu kontrak bia'a pengecetan gedung ;entagon, in2estigator dapat &elakukan pe&eriksaan fisik atas luas bidang dinding 'ang dicat 'ang tern'ata auh berbeda dengan 'ang tertulis di kontrak, lalu dala& kontrak kera uga &eliputi pengeraan gorong3gorong air 'ang &e&ang tidak perlu dicat, dan pada akhirn'a in2estigator &e&buktikan bah1a kontraktor dan
+
building engineer &elakukan kolusi 'ang &erugikan ;entagon. >e&inta infor&asi dan konfir&asi (confirmation$ )i dala& audit in2estigatif, per&intaan konfir&asi harus dibarengi, diperkuat, atau
"
dikolaborasikan dengan infor&asi dari su&ber lain atau diperkuat dengan cara lain. >e&eriksa doku&en (documentation$ ;e&eriksaan doku&en pasti dilakukan didala& audit in2estigatif, tetapi dengan ke&auan teknologi, definisi doku&en &enadi lebih luas, ter&asuk infor&asi 'ang
=
diolah, disi&pan dan dipindahkan secara elektronis (digital$. Re2ie1 analitikal (analytical review$ a >enganalisa ke&a&puan perusahaan 'ang diaudit dengan &e&bandingkann'a dengan perusahaan saingann'a 'ang seukuran dan &elakukan perbandingan dala& perusahaan 'ang diaudit atas hal 'ang sa&a pada &asa sekarang dengan
b
&asa lalu. >e&bandingkan anggaran dengan realisasi
dengan perlun'a pe&aha&an
&ekanis&e anggaran, e2aluasi atas pelaksanaan anggaran dan insentif (keuangan
c
&aupun non3keuangan$ 'ang terkandung dala& siste& anggarann'a. >elakukan analisis 2ertikal dan horiFontal 'ang &erupakan analisis rasio atas laporan keuangan.
d
>elihat hubungan antara satu data keuangan dengan data keuangan lainn'a dengan &elakukan perbandingan antar akun, contohn'a penualan dengan piutang,
penualan dengan rata3rata persedian, dan lainn'a. e >enggunakan data non3keuangan dengan re2ie1 analitikal adalah &engenal pola hubungan, relationship(pattern. 9ontohn'a, hubungan antara u&lah pupuk 'ang
?
digunakan dengan hasil produksi. f Regresi atau analisis trend dengan data historical 'ang &e&adai. g >enggunakan indikator ekono&i &akro. >enghitung ke&bali (reperformance$ >enghitung ke&bali tidak lain dari &engecek kebenaran perhitungan. )ala& audit in2estigatif, perhitungan 'ang dihadapi u&u&n'a lebih ko&pleks dari audit laporan keuangan karena didasarkan atas kontrak atau peranian 'ang ru&it, &ungkin sudah teradi perubahan dan renegosiasi.
II.).1. '%esi,i+ Red flags "an Met#"e Peneuan Kecurangan
5ingleton T., 5ingleton *., Bologna, Lindquist (+-7"$ &engungkapkan beberapa &etode 'ang dilakukan untuk &engungkapkan atau &ene&ukan kecurangan dengan ske&a8&odus operandi sesuai dengan red flags (tanda8indikasi$ 'ang &uncul atau terlihat, 'aitu# 1
'+ea La%#ran Keuangan /ed flags 'ang terdapat pada seluruh enis &odus operandi kecurangan laporan
keuangan antara lain# a *dan'a anca&an kepada stabilitas dan profitabilitas keuangan 'ang ti&bul dari
b
ekono&i, industri atau kondisi operasional. Tekanan 'ang berlebihan di &anae&en untuk &e&enuhi per&intaan keuangan
c
'ang agresif. *dan'a bukti bah1a eksekutif atau de1an ko&isaris &e&iliki ketergantungan
d e f g
pribadi kepada perfor&a entitas. Tinggin'a ko&pleksitas transaksi atau hubungan dengan pihak ketiga. ;enga1asan 'ang tidak efektif dari eksekutif. 5truktur organisasi 'ang ko&pleks dan tidak &enentu. Kurangn'a internal controls, khususn'a kondisi 'ang dilaporkan.
h
>eningkatn'a gross margin 'ang tidak beralasan, khususn'a ketika dibandingkan
i
dengan rata3rata industr'. ;ada &asa ini &e&iliki negative cash flow dari akti2itas operasi, khususn'a ketika
k
disandingkan dengan peningkatan profit dan keseluruhan positive cash flow. ;rofit 'ang tidak biasa, khususn'a apabila sangat auh di atas rata3rata industri. Transaksi 'ang signifikan dengan pihak terkait, khususn'a ketika pihak terkait
l
tersebut tidak diaudit atau diaudit oleh kanto akuntan publik lain. Transaksi 'ang signifikan, tidak biasa, atau sangat ko&pleks pada saat akhir tahun
pelaporan. & Ju&lah penualan 'ang signifikan kepada entitas 'ang tidak diketahui bentuk dan pe&ilikn'a. n ;eningkatan pendapatan 'ang tidak biasa dari unit bisnis &inoritas. >etode 'ang digunakan untuk &endeteksi kecurangan dari red3flags tersebut adalah sebagai berikut# a *nalisis 2ertikal dan horiFontal atas laporan keuangan. b *nalisis rasio, teruta&a trend pada beberapa tahun terakhir. c *nalisi ? Ratio &anipulasi pendapatan Beneisch. d rice6earning ratio 'ang tidak &asuk akal. e *uditor keuangan &enggunakan 5*5 o.!! 2
'+ea K#ru%si Terdapat = sub3kategori &odus operandi kecurangan dala& korupsi. 5ke&a korupsi
selalu dilakukan oleh dua pihak, 1alapun salah satun'a tidak ingin. Berikut adalah red flags dan &etode deteksi kecurangan korupsi# a Konflik kepentingan Kecurangan konflik kepentingan &elibatkan seorang kar'a1an 'ang &e&iliki hubungan dengan pihak ketiga 'ang dari kar'a1an dan8atau pihak ketiga tersebut &endapat keuntungan. /ed flags ter&asuk# Ju&lah transaksi 'ang besar kepada satu 2endor tertentu. + ;ene&uan hubungan antara kar'a1an dengan pihak ketiga 'ang sebelu&n'a
"
tidak diketahui. ;e&bagian tugas
'ang
le&ah dala& penandatanganan
pen'etuuan invoices. >etode deteksi kecurangan 'ang dilakukan#
kontrak
dan
Klasifikasi transaksi berdasarkan 2endor dan &elakukan pe&eriksaan atas
u&lah 'ang tidak biasa dan lebih besar 'ang dari 'ang diperkirakan. +
"
&a'oritas, dan hubungan lainn'a dengan kar'a1an. Re2iu atas kontrak dan pen'etuuan in2oices secara periodik, &eskipun han'a
=
satu sa&pel setiap audit. erifikasi keaslian dari 2endor sebagai bagian dari internal control, &eskipun han'a satu sa&pel.
b
;en'uapan ( *ribery$ ;en'uapan &elibatkan
pe&ba'aran untuk
&e&pengaruhi kar'a1an agar
&endapatkan bisnis untuk 2endor agar teradi pe&ba'aran, kecurangan dala& kelo&pok ini ter&asuk kickbacks, bid rigging, dan lainn'a. /ed flags dapat berupa# Ga'a hidup kar'a1an 'ang berubah. + ;ene&uan adan'a hubungan antara kar'a1an dengan 2endor. " Le&ahn'a pe&bagian tugas dala& pen'etuuan 2endor dan in2oices. >etode deteksi kecurangan 'ang dilakukan# Rotasi tugas atas pen'etuuan kontrak dan8atau 2endor, dan tanggung a1ab
+
c
lelang. ;e&bagian tugas dala& pen'etuuan kontrak dan8atau 2endor, dan tanggung
a1ab lelang. ;e&erasan ;ada dasarn'a, pe&erasan adalah kebalikan dari pen'uapan. endor tidak &e&berikan suap, tetapi adan'a per&intaan dari kar'a1an kepada 2endor. /ed
flags dan &etode deteksin'a sa&a dengan pen'uapan. d +ick backs +ick backs adalah pe&ba'aran ke&bali. Tindak kolusi antara kar'a1an dengan 2endors dengan &eninggikan harga ke&udian &e&berikan kelebihan tersebut kepada kar'a1an. *lbrecht (++#@$ &engungkapkan /ed flags dapat berupa# &eningkatkan harga lebih besar agar u&lah &eningkatkan pe&belian dari 2endor disukai
+ ;enurunan pe&belian dari 2endor lain. " penurunan kualitas barang. = ;e&beli tidak berhubungan baik dengan pe&beli lain dan 2endor. ? Kebiasaan kera ;e&beli berubah secara tak terduga - 5e&ua transaksi dengan satu pe&beli dan satu 2endor @ ;enggunaan 2endor tidak disetuui )an &etode deteksi 'ang diungkapkan *lbrecht (++#++$ dapat dilakukan dengan# ;eriksa personil pega1ai atas catatan untuk bukti utang, kesulitan keuangan
+
lain, atau &e&iliki &asalah sebelu&n'a Lakukan Caudit khususC dari fungsi pe&belian untuk &e&eriksa tren dan
perubahan harga dan pe&belian 2olu&e dari berbagai 2endor. " ;encarian bukti ko&unikasi baik surat &aupun bukti elektronik lainn'a antara pega1ai dengan 2endor luar, spreadsheet , atau catatan lain 'ang berkaitan
3
=
dengan kick backs tersebut. ;encarian atas catatan publik dan su&ber lain untuk &engu&pulkan bukti
? @
tentang ga'a hidup tersangka. >elakukan penga1asan atau operasi rahasia lainn'a. >e1a1ancarai &antan pe&beli dan 2endor tidak berhasil. Wa1ancara pe&beli saat ini, dan, ika tidak ada kolusi dengan pega1ai
A
dicurigai, &aka lakukan 1a1ancara dengan atasan tersangka. Bersa&aan &e1a1ancarai pe&beli 'ang dicurigai dan 2endor 'ang dicurigai.
'+ea Peneeengan Aset ;en'ele1engan aset adalah tipe ske&a kecurangan 'ang paling u&u& dan &eliputi
pencurian atau salah penggunan atas aset, biasan'a uang kas. Terdapat beberapa kategori 'ang ter&asuk pen'ele1engan aset. Berikut adalah kategori dan red flags serta &etode deteksi 'ang digunakan# a -arceny ;encurian uang adalah penga&bilan uang 'ang dilakukan kar'a1an dan teradi setelah adan'a pencatatan didala& urnal, ter&asuk uang kas dan cek. )ala& kategori ini /ed flags dapat berupa# ;enurunan u&lah uang deposit di bank 'ang tidak biasa dan tidak dielaskan. + ;erbedaan antara catatan akuntansi atau catatan aktifitas dengan pern'ataan
"
infor&asi dari bank. ;erubahan ga'a hidup dari kar'a1an.
>etode deteksi 'ang dapat dilakukan#
= ?
'ang independen. >enaga dan re2iu u&lah kas 'ang tersedia harian. >e'akinkan bah1a deposit in transit 'ang perta&a dielaskan dala&
pern'ataan selanutn'a. - >elakukan penghitungan uang kas tiba3tiba. @ Re2iu kas dan cek rasio atas deposit bank harian. A Re2iu deret 1aktu deposit dari lokasi terpencil ke fungsi bendahara pusat. ! Dbser2asi peneri&aan kas dari seluruh point pe&asukan. b 5ke&a ;e&ba'aran i 'hell company )i dala& ske&a 'hell company pelaku &e&buat perusahaan palsu untuk &engalihkan cek dari kar'a1an ke pelaku. )ala& kategori ini /ed flags dapat berupa# 4an'a &enggunakan ;D.Bo0 untuk ala&at. + Le&ahn'a data kontak 'ang cukup seperti no&or 'ang tidak dapat dihubungi. " >enggunakan invoices 'ang dibuat e0cel oleh 2endor. = o&or invoces dari 2endors 'ang urut. ? *&alat 'ang sesuai dengan ala&at kar'a1an. - >enggunakan angka 'ang dibulatkan untuk u&lah in2oices. @ ;e&belian barang 'ang aneh atau tidak sesuai. A Le&ahn'a detai dari invoices. ! Lipatan 'ang tidak teratur dari 2endor 'ang sa&a. Tidak ada no&or paak penualan 'ang seharusn'a. ;eningkatan cost of good sold 'ang tidak 1aar dan tidak diperkirakan. + endor 'ang secara konsisten &endapatkan pe&ba'aran lebih cepat dibanding 2endor 'ang lain. " Berlakun'a tips dan complaints, khususn'a dari kar'a1an 'ang bisa &enelusuri kecurangan atau bukti dari kecurangan. = 9atatan untuk bia'a khusus atau ekstra. >etode deteksi 'ang dapat dilakukan# 'orting pe&ba'aran berdasarkan 2endor, u&lah, dan in2oice nu&ber. + Bia'a 'ang &elebihi anggaran, teruta&a 'ang sa&a persis dua kali. " ;e&eriksaan u&lah bia'a dala& akun bia'a 'ang besar, pelaku kecurangan sering &e&asukkan bia'a kedala& akun bia'a 'ang besar untuk &enutupi
= ? -
tindakan kri&inaln'a. *nalisis horiFontal. erifikasi invoices dari 2endor pen'edia asa. Test turn around time dari peneri&aan atas pe&ba'aran in2oice.
@
erifikasi keabsahan 2endor dengan &elihat no&or kontak atau situs online3
A
n'a di 1ebsite. Bertan'a kepada departe&en negara tentang file perusahaan dan &elihat
kesa&aan ala&at dan kontak perusahaan dengan kar'a1an. ! Re2iu atas cek 'ang dibatalkan. 9etak daftar 2endor secara alphabet dan &encari dua 2endor atau lebih 'ang
ii
&e&iliki kesa&aan identikal na&a dan data. ass through vendor
5ke&a ini &irip dengan shell company, tetapi dala& ske&a ini 2endor &engiri&kan barang 'ang dipesan, tetapi harga 'ang diba'ar ter lalu tinggi. ;elaku &e&buat perusahaan se&u untuk &enipu kar'a1an agar &e&ba'ar seu&lah barang atau asa 'ang dipesan dan kelebihann'a dia&bil untuk pelaku. /ed flags sa&a dengan shell company dita&bah#
+ " = ?
produk atau asa. Bukti bah1a harga tinggi atas beberapa barang atau asa. >enurun'a profit dan &eningkatn'a harga pokok penualan. 1nfavorable variances dala& laporan perfor&a. le&ahn'a pengendalian internal, khususn'a le&ahn'a pe&bagian tugas. >etode deteksi ter&asuk beberapa dari &etode deteksi untuk shell company
dan dita&bah#
pe&eriksaan atas seluruh in2oices 'ang berada di ba1ah tingkat persetuuan,
+
dan dipilah sesuai 2endor dan kar'a1an 'ang &enei&a in2oices. ;erbandingan harga pasar dengan harga harga di dala& in2oices, dengan
&enggunakan 9**T dan beberapa penelitian. " Re2iu in2oices atas apa 'ang dibeli dan hargan'a. iii ersonal purchase ;e&belian pribadi adalah tindak kecurangan 'ang sederhana, pelaku &e&buat perusahaan &e&ba'ar untuk kepentingan pribadin'a. )ala& kategori ini /ed flags dapat berupa#
*ktifitas 'ang tidak biasa dan tidak dapat dielaskan didala& kartu kredit
perusahaan. + ;e&belian barang 'ang tidak biasa. " 5ecara konsisten terdapat overbudget dana untuk kar'a1an. = ;ola pe&belian diba1ah re2iu. >etode deteksi 'ang dapat dilakukan#
'pot(checking bia'a di kartu kredit, dan &elihat barang dan 2endor 'ang tidak
biasa. + >elakukan audit tiba3tiba terhadap kar'a1an 'ang &elakukan otorisasi dala& penggunaan kartu kredit atau tanda tangan cek. " >elakukan pe&eriksaan atas unfavorable balances dala& laporan pefor&a. = *nalisa tren pe&ba'aran 2endor. ? >elakukan ekstraksi se&ua pe&belian tanpa purchase order , dan &eringkas berdasarkan 2endor dan kar'a1an. i2 #heck(tampering ;e&alsuan cek &elibatkan penggunaan cek perusahaan dala& satu cara atau lainn'a untuk &enghasilkan uang dari korban. )ala& kategori ini /ed flags dapat berupa# Kelebihan u&lah cek kosong. + Kehilangan cek. " Bukan cek gai di&ana ker'a1an adalah orang 'ang diba'ar. = ;erubahan u&lah atau orang 'ang diba'ar dala& cek 'ang dibatalkan. ? ;enggantian atau penggandaan pengesahaan di pe&batalan cek. - Drang dan ala&at 'ang dipertan'akan. @ o&or cek 'ang ganda dan di luar urutan. >etode deteksi 'ang dapat dilakukan# +
5ecara periodik &erotasi orang 'ang &enangani dan &engkode cek. >e&iliki pern'ataan dari bank 'ang terpisah dari dari pecatatan hutang. >elakukan re2iu atas pern'ataan cek 'ang dibatalkan, sebelu& dilakukan
rekonsiliasi bank. 2 'kimming pencurian atau penarahan uang teradi sebelu& adan'a pencatatan di urnal, karena ini &erupakan kecurangan diluar pencatatan &aka tipe kecurangan ini 'ang paling sulit dideteksi. 5alah satu &etode deteksi kecurangan ini adalah invigilation" atau penga1asan. 5ke&a indi2idu pencurian adalah ske&a
penualan (penualan 'ang tidak dicatat, understate pernualan$, ske&a piutang ( ske&a penghapusan, ske&a lapping $ dan ske&a refund . )ala& kategori ini /ed flags dapat berupa# ;eneri&aan diba1ah perkiraan. + *ktual profit diba1ah pro'eksi. " 7ross margin secara signifikan kurang dari pro'eksi. >etode deteksi 'ang dapat dilakukan# + "
;enga1asan terhadap kar'a1an (contoh# ka&era diatas kasir$
= ?
'ang berlebih. >e&buat tanda di kasir bah1a custo&er harus &eneri&a bukti pe&ba'aran. >enggunakan &etode penga1asan atas uang 'ang hilang atau untuk
@
&enentukan apakan skimming teradi. >engukur perbedaan peneri&aan dari kar'a1an dengan shift . >e&buat pro(forma income statement , dengan &enggunakan harga pokok dan
A
standar markup untuk &enentukan u&lah penualan 'ang seharusn'a ada. >elakukan audit tiba3tiba atau penghituangan uang kas setelah akhir shift .
2i
'kimming 0 /eceivebles) -apping
-apping adalah ske&a penarahan piutang sebelu& dicatat. -apping piutang lebih sulit untuk dise&bun'ikan dibanding skimming uang kas karena custo&er diperkirakan telah dikredit dengan pe&ba'aran atas satu akun. )ala& kategori ini /ed flags dapat berupa#
9usto&er &engeluh &engenai pe&ba'aran 'ang dicatat terlalu la&a dari cek
+
'ang diberikan. >eningkatn'a keahatan di piutang atau spesifik custo&er, &eningkatn'a
"
number(of(days piutang. Kar'a1an 'ang &enggunakan 1aktu lebih la&a, biasan'a untuk &enaga pencatatan terpisah atas lapping system.
>etode deteksi 'ang dapat dilakukan#
Follow(up custo&er co&plaints atas penundaan pencatatan cek piutang dala& personal piutang. + >enggunakan analisa tren number(of(days piutang dari unit bisnis atau
" = ? @
piutang. Konfir&asi independen atas saldo piutang. >elakukan audit tiba3tiba atau penghitungan uang kas. Klasifikasi write(off dan &e&o kredit >elihat kar'a1an 'ang &enggunakan 1aktu kera 'ang lebih la&a. >elakukan perbandingan tanggal pencatatan pe&ba'aran piutang dengan tanggal di cek pe&ba'aran.
II.).2. In/estigasi Penga"aan
Tuannakota, >. Theodorus (+#-?$ &engungkapkan cara3cara in2estigasi pengadaan &elalui " tahapan didala& siste& pengadaan atau tender. Tahapan dan geala fraud serta &etode deteksi kecurangan tersebut antara lain#
Tahap ;ra3tender )idala& tahapan ini u&u&n'a &erupakan kegiatan pe&aha&an kebutuhan le&baga atau perusahaan akan barang dan asa 'ang ingin dibeli, pengu&u&an &engenai niat pe&belian dan pe&buatan kontrak, pen'usunan spesifikasi barang dan penentuan kriteria pe&enang 2endor. 5ke&a kecurangan 'ang teradi biasan'a dala& penentuan kebutuhan dan penentuan aspek. ;e&asok &e&berikan suap kepada pega1ai karena telah &enentukan barang 'ang akan dipasok dan dala& spesifikasin'a
pega1ai
&e&berikan
1e1enang
kepada
pe&asok
untuk
&enentukan kebutuhan le&baga. )ala& kategori ini /ed flags dapat berupa# a Drang dala& &e&berikan infor&asi atau nasihat 'ang &enguntungkan satu
b
kontraktor. ;e&beli &enggunakan asa konsultasi, &asukan, atau spek 'ang dibuat oleh
c
kontraktor 'ang diunggulkan. ;e&beli &e&bolehkan konsultan penge&bangan spek.
'ang
ikut
dala&
penentuan
dan
+
d
Bia'a dipecah3pecah dan disebar ke ber&aca&3&aca& akun atau perincian
e
sehingga lolos dari penga&atan. ;eabat sengaa &e&buat spek 'ang tidak konsisten dengan spek sebelu&n'a
untuk pengadaan serupa. Tahapan pena1aran Beberapa ske&a kecurangan didala& pena1aran antara lain# a >elakukan kecurangan atas doku&en pena1aran, peneri&aan pena1aran secara tidak 1aar, &engubah doku&en secara tidak sah, &engatur harga pena1aran, &e&alsukan berita acara dan doku&en proses tender lainn'a. b ;ersengkokolan antara pe&beli dengan pe&asok (bid(rigging! c Tender arisan dengan &enentukan pe&enang tender sebelu& dibuka pena1aran. d >enghalang3halangi pen'a&paian doku&en pena1aran dari peserta lain. e >en'a&paikan doku&en pena1aran pura3pura dengan harga relatif lebih
f
tinggi, agar pena1aran lebih ra&ai dan terlihat sah. >e&asukkan doku&en pena1aran hantu, 'aitu dengan cara perusahaan &e&buat perusahaan lain 'ang bohong3bohongan, padahal dari satu pe&ilik
perusahaan 'ang sa&a. g ;er&ainan harga, 'aitu dengan cara setelah terpilih dala& proses negosiasi ia &enafsirkan ke&bali% data hargan'a..
"
Tahap ;elaksanaan. )i dala& tahap ini &eliputi kegiatan perubahan dala& order pe&belian,
dan
re2ie1 'ang tepat 1aktu atas bagian pekeraan 'ang sudah selesai dikerakan dan bagian &ana hak kontraktor &eneri&a pe&ba'aran. 5ke&a 'ang teradi antara lain# a ;engiri&an barang 'ang &utun'a lebih rendah. b ;engiri&an barang 'ang belu& diui. c ;e&alsuan hasil penguian. d ;engiri&an barang palsu. e ;e&alsuan sertifikasi. f ;e&buatan sa&pel khusus, tetapi sebagian besar produk 'ang dikiri& tidak
g
sebaik sa&pel. ;e&indahaan tags 'ang bertanda sudah diperiksa% dari barang 'ang sudah
h
diperiksa ke barang 'ang belu& diperiksa. ;enggantian dengan barang3barang 'ang kelihatann'a sa&a.
Entuk &endeteksi ske&a diatas, &etode 'ang dapat dilakukan adalah# a b c
;engecekan secara rutin dan kunungan dadakan. >ere2iu laporan inspeksi secara cer&at. Re2iu doku&en dan bandingkan dengan produk atau asa 'ang diteri&a untuk
d
&e&astikan kepatuhan. ;enilaian atas barang dan asa 'ang diserahkan untuk &e&astikan bah1a ketentuan 'ang disepakati telah dipenuhi.
II.0.
*in"a+ Pi"ana K#ru%si
5uatu te&uan audit dikatakan sebagai tindak pidana korupsi sesuai pasal + EE o. " Tahun !!! o. EE o. + Tahun + apabila 'ang &e&enuhi unsur# + "
>ela1an huku&. >e&perka'a diri sendiri dan orang lain atau suatu korporasi. >erugikan keuangan negara atau perekono&ian negara.
)an sesuai pasal " EE o. " Tahun !!! o. EE o. + Tahun + apabila 'ang &e&enuhi unsur# + "
>en'alahgunakan 1e1enang, kese&patan, atau sarana 'ang ada. >enguntungkan diri sendiri dan atau orang lain atau suatu korporasi. >erugikan keuangan negara atau perekono&ian negara.