IAS 38

SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN

IAS 38: ASET TIDAK BERWUJUD

Christina Ditya Parameta Parameta !"#""#$

1. PENDAHULUAN.

IAS 38 tentang Aset Tidak Berwujud diterapkan untuk: 1. Pada akuisisi akuntansi untuk aset tidak berwujud yang diperoleh dari kobinasi  bisnis yang perjanjiannya terjadi pada tanggal 31 !aret "##$ atau setelahnya ". %ntuk seua aset tidak berwujud lainnya& untuk periode tahunan yang diulai  pada 31 !aret "##$ atau setelahnya 2. RUANG LINGKUP

IAS 38 engatur seua aset tidak berwujud ke'uali : •

aset keuangan

•

hak penabangan& eksplorasi& dan pengebangan ineral& inyak& gas ala dan suber daya lainnya yang tidak dapat diperbarui

•

aset tidak berwujud yang diatur standar lainnya& seperti: o

aset tidak berwujud yang diiliki entitas untuk dijual dala kegiatan usaha noral (IAS ": In)entories*

o

aset pajak tangguhan (IAS 1": In'oe Ta+es*

o

aset sewa (IAS 1,: -eases*

o

aset yang tibul dari ibalan kerja (IAS 1: /ployee Bene0its*

o

goodwil yang tibul dari kobinasi bisnis (I2S 3: Business obination*

3. ASET TIDAK BERWUJUD

Terdapat 3 eleen penting bahwa suatu aset digolongkan ke dala intangible asset& yaitu : •

4apat diidenti0ikasikan : dapat dipisahkan dari goodwill dan tibul dari kontrak atau hak legal lainnya.

•

4apat dikendalikan : entitas eiliki keapuan untuk eperoleh an0aat ekonois asa depan dan dapat ebatasi akses pihak lain dala eperoleh an0aat ekonois tersebut.

•

Tanpa wujud 0isik 

•

Aset non oneter 

Jenis – jenis aset tida !e"#$j$d%

1. Aset tidak berwujud terkait dengan peasaran Perusahaan biasanya enggunakan aset tidak berwujud dala proosi  produknya atau jasanya. ontoh : tradeark atau erk dagang& naa doain internet& dan perjanjian non5persaingan. 6ika perusahaan ebeli erk dagang& perusahaan itu engkapitalisasi  biayanya pada harga beli. 6ika perusahaan engebangkan erk dagangnya sendiri& perusahaan engkapitalisasi biaya terkait pengaanannya. ontoh :  biaya penga'ara& biaya registrasi& biaya desain& biaya konsultasi& dan biaya huku. 6ika total biaya erk dagang tidak signi0ikan& aka perusahaan dapat enjadikannya sebagai beban. ". Aset tidak berwujud terkait dengan pelanggan Aset tidak berwujud terkait dengan pelanggan dihasilkan dari interaksi dengan  pihak ketiga. ontoh : da0tar pelanggan dan kontrak dengan pelanggan. Ilustrasi : 7reen !arket In'h.& engakuisisi pelanggan dari sebuah koran terbesar sebesar jt (euro* pada tanggal 1 6anuari "#19. 7reen arket eperkirakan keuntungannya lebih dari tiga tahun. 4ala kasus ini& data  pelanggan tersebut erupakan aset tidak berwujud dengan asa an0aat tidak  terbatas yang harus di aortisasi dengan etode straight line. 3. Aset tidak berwujud terkait dengan karya seni Aset tidak berwujud terkait dengan karya seni elibatkan kreati)itas peilik  isalnya : usik& gabar& 0otogra0i& )ideo& dan a udio )isual. ontoh : 'opyright& yaitu hak ekslusi0 yang diberikan untuk enghasilkan dan enjual karya seni. arga atas 'opyright adalah biaya endapatkan dan

epertahankan 'opyright tersebut. Biaya tersebut diaortisasi jika asa an0aat 'opyright kurang dari uur huku (,# tahun*.

$. Aset tidak berwujud terkait kontrak  Aset tidak berwujud terkait kontrak enyajikan nilai hak ; hak yang tibul dari  perjanjian kontrak. ontoh : perjanjian waralaba dan lisensi& ijin konstruksi& dan hak siaran& dan perjanjian jasa. Sebuah entitas harus engaortisasi biaya dari waralaba atau lisensi dengan asa an0aat yang terbatas sebagai beban operasi atas uur waralaba tersebut. Pebayaran tahunan yang dibuat dibawah perjanjian waralaba harus diasukkan sebagai beban operasi pada saat periode terjadinya perjanjian tersebut. Pebayaran ini tidak disajikan sebagai aset sejak pebayaran tersebut terkait dengan hak asa datang untuk enggunakan properti 9. Aset tidak berwujud terkait teknologi ontoh : paten& adalah sebuah hak ekslusi0 yang dikeluarkan oleh perusahaan hak paten yang eberikan kewenangan kepada peneria hak paten untuk  eproduksi& enjual atau engendalikan peneuan untuk jangka waktu tertentu sejak peberian hak paten tersebut. ak paten tidak dapat diperbarui&  perusahaan hanya dapat eperpanjang uur paten dengan endapatkan hak   paten baru atas pengebangan dari ran'angan awal. arga perolehan hak paten adalah kas yang dibayarkan untuk endapatkan paten tersebut. Biaya penelitian dan pengebangan dari sebuah produk harus dijadikan beban. /ntitas harus engaortisasi biaya paten diatas uur hukunya atau uur  an0aat (pada periode diana keuntungan didapatkan*. Aortisasi dilakukan dengan eilih jangka waktu yang lebih pendek antara uur huku atau uur  an0aat. . 7oodwill 7oodwill erupakan aset tidak berwujud yang un'ul pada saat terjadi akuisisi suatu perusahaan terhadap perusahaan lain. 7oodwill tibul ketika

 pebayaran (pebelian* atas perusahaan lain dengan harga diatas harga pasar  aset bersih (nilai buku*. 1. 7oodwill yang di'iptakan se'ara internal 7oodwill yang dihasilkan se'ara internal tidak boleh dikapitalisasi dala akun& karena pengukuran koponen goodwill terlalu kopleks dan enghubungkan setiap biaya dengan an0aat asa depan yang sulit. 7oodwill bisa saja un'ul tanpa biaya khusus untuk engebangkannya. ". 7oodwill yang dibeli 7oodwill hanya di'atat jika keseluruhan perusahaan dibeli& karena goodwill erupakan suatu penilaian arena goodwill enghasilkan arus kas hanya dala kobinasi dengan aset lainnya& uji penurunan nilai dilakukan berdasarkan unit penghasil kas diana goodwill ditetapkan. Perusahaan engidenti0ikasi unit penghasil kas berdasarkan kelopok aset terke'il yang diidenti0ikasi yang enghasilkan arus kas se'ara independen dari arus kas dari aset lain. &. PENGAKUAN

Pengakuan suatu ite sebagai aset tidak berwujud engharuskan suatu entitas untuk enunjukkan bahwa ite tersebut eenuhi : 5 4e0inisi aset tidak berwujud 5 >riteria pengakuan Aset tidak berwujud harus diakui jika dan hanya jika : •

Besar keungkinan bahwa an0aat ekonoi asa depan yang diharapkan yang diakibatkan oleh aset akan engalir ke entitas

•

Biaya aset dapat diukur dengan andal

Pengeluaran ; pengeluaran untuk endapatkan aset tetap harus diakui sebagai  beban ketika terjadinya& ke'uali :

a. !erupakan bagian dari biaya perolehan aset tidak berwujud yang eenuhi kriteria pengakuan  b. Aset tersebut diperoleh dala penggabungan usaha dan tidak dapat diakui sebagai aset tidak berwujud. 6ika hal ini terjadi& pengeluaran tersebut harus enjadi bagian dari julah yang dikaitkan dengan goodwill pada tanggal akuisisi. 'a"a (e")*e+an aset tida !e"#$j$d da(at di*a$an den,an -a"a  :

5

Aset Tak Berwujud ?ang 4idapat 4ari Pihak -ain Aset tak berwujud yang dibeli dari pihak lain di'atat pada biaya. Biaya aset tak   berwujud itu adalah nilai pasar wajar yang diteria.

5

Aset tak berwujud yang dibuat se'ara internal: Biaya yang terjadi se'ara internal untuk en'iptakan aset tak berwujud biasanya dibebankan pada pada saat biaya itu dikeluarkan. anya biaya yang dikapitalisasi yang erupakan biaya langsung yang dikeluarkan dala eperoleh aset tak   berwujud. 4ala eperoleh aset tak berwujud se'ara internal ada dua tahap yang dilakukan yaitu tahap penelitian (riset* dan tahap pengebangan.

. PENGAKUAN AWAL UNTUK BIA/A RISET DAN PENGE0BANGAN

/ntitas enggolongkan proses dihasilkannya aset tidak berwujud enjadi dua tahap: a. Tahap Penelitian atau 2iset 2iset adalah penelitian orisinal dan teren'ana yang dilaksanakan dengan harapan eperoleh pebaruan dan peahaan teknis atas ilu yang baru. >etentuan dala tahap riset yaitu: 5 /ntitas tidak boleh engakui aset tidak berwujud yang tibul dari riset. 5 Pengeluaran untuk riset diakui sebagai beban pada saat terjadinya  b. Tahap Pengebangan Pengebangan adalah penerapan peneuan riset atau pengetahuan lainnya  pada suatu ren'ana atau ran'angan produksi bahan baku& produk& siste& atau

 jasa yang si0atnya baru atau yang engalai perbaikan substansial& sebelu diulainya produksi koersial atau peakaian. >etentuan dala tahap ini yaitu: 5 Aset tidak berwujud yang tibul dari pengebangan diakui& jika dan hanya

 jika& entitas dapat enunjukkan seua hal berikut: 1) kelayakan teknis penyelesaian aset tak berwujud sehingga dapat digunakan

atau dijual@ 2) niat untuk enyelesaikan aset tersebut dan enggunakannya atau

enjualnya@ 3) keapuan untuk enggunakan atau enjual@

$* keungkinan besar akan enghasilkan an0aat ekonois asa depan. Biaya penelitian dan pengebangan (resear'h and de)elopent 'ost* dengan sendirinya bukan erupakan aset tidak berwujud. Akan tetapi& akti)itas penelitian dan  pengebangan seringkali enghasilkan sesuatu yang bisa dikatakan aset tidak   berwujud (paten dari sebuah produk atau ide baru*. Pengakuan awal untuk biaya  penelitian dan pengebangan harus dibebankan ke beban pada saat terjadinya.

. PENGUKURAN ASET TAK BERWUJUD

Aset tak berwujud pada awalnya diukur atas dasar biaya perolehan. %ntuk   pengukuran setelah pengakuan& entitas harus eilih odel biaya perolehan atau odel re)aluasi atas setiap kelopok aset tak berwujud. 0)de* Biaa

Setelah pengakuan awal& suatu aset tidak berwujud harus dinilai pada biaya  perolehanya dikurangi oleh akuulasi penyusutan dan akuulasi kerugian atas  penurunan nilai.

0)de* Rea*$asi

Setelah pengakuan awal dapat dinilai atas nilai re)aluasinya untuk tujuan re)aluasi& nilai wajar harus ditentukan dengan enggunakan re0erensi dari sebuah pasar akti0.

2e)aluasi harus dilakukan se'ara rutin pada tiap akhir periode pelaporan sehingga  julah ter'atat aset tidak eiliki perbedaan yang aterial dengan nilai wajarnya.

Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan pada asa an0aatnya. /ntitas harus eilih apakah asa an0aat aset tak berwujud tersebut terbatas atau tidak terbatas. A4)"tisasi Aset Ta Be"#$j$d

Pengertian Aortisasi adalah suatu penurunan atau pengurangan nilai suatu Akti)a tidak berwujud se'ara bertahap dala rentang jangka waktu tertentu disetiap periode akuntansi. 6ulah aset tak berwujud yang dapat disusutkan dengan asa an0aat terbatas harus dialokasikan se'ara sisteatis selaa asa an0aatnya. Aortisasi akan diulai saat aset tersedia untuk digunakan& yaitu bila berada di lokasi dan kondisi yang diperlukan agar dapat beroperasi sesuai dengan 'ara yang ditentukan oleh anajeen. Aortisasi akan berakhir pada awal tanggal aset tersebut diklasi0ikasikan dala kelopok diiliki untuk dijual (atau terasuk dala kelopok pelepasan yang diklasi0ikasikan dala kelopok diiliki untuk dijual*. !etode aortisasi yang digunakan harus en'erinkan pola diana an0aat ekonoi asa depan aset diharapkan dikonsusi oleh entitas. 6ika pola itu tidak  dapat ditentukan dengan andal& etode garis lurus harus digunakan. Biaya aortisasi untuk setiap periode harus diakui dala laporan laba rugi. 5. ASET TIDAK BERWUJUD DENGAN 0ASA 0AN6AAT TERBATAS

Aset tidak berwujud dapat epunyai uur terbatas& sehingga perusahaan engaortisasi aset tidak berwujud yang epunyai uur terbatas dengan eperhatikan: 1. diaortisasi dengan biaya sisteatis untuk biaya selaa asa an0aat ". akuulasi aortisasi 3. asa an0aat harus en'erinkan periode diana aset akan eberikan kontribusi untuk arus kas

$. perusahaan harus enilai nilai residu dan asa an0aat aset tidak berwujud setidaknya setiap tahun

7. ASET TIDAK BERWUJUD DENGAN 0ASA 0AN6AAT TIDAK TERBATAS

Suatu aset tidak berwujud diakui entitas eiliki asa an0aat tak terbatas jika&  berdasarkan analisis dari seluruh 0aktor rele)an& tidak ada batas yang terlihat pada saat ini atas periode yang ana aset diharapkan enghasilkan arus kas neto bagi entitas. Suatu aset tidak berwujud dengan asa an0aat tak terbatas tidak boleh diaortisasi. Aset tak berwujud dengan uur tak terbatas harus diuji penurunan nilainya setidaknya setahun sekali. Pengujian tersebut adalah pengujian nilai wajar. 6ika nilai wajar dari aset tak berwujud lebih ke'il dari julah ter'atatnya aka penurunan nilainya diakui.

8. PENGELUARAN SETELAH PE0BELIAN ASET TIDAK BERWUJUD

Apabila terjadi pengeluaran setelah perolehan aset tak berwujud (e+penditure*& biaya  biaya tersebut dikapitalisasi ataupun dibebankan ke periode berjalan& saa seperti tangible asset. ontoh pengeluaran setelah pebelian aset tidak berwujud adalah : •

Biaya ibalan kerja yang tibul se'ara langsung dengan ebawa aset ke kondisi kerja (siap digunakan*

•

Biaya pro0esional yang un'ul se'ara langsung dengan ebawa aset ke kondisi kerja (siap digunakan*

•

Biaya untuk enguji apakah aset tersebut dapat ber0ungsi dengan baik 

19. PENGUNGKAPAN

Pada laporan posisi keuangan& perusahaan harus elaporkan seua aset tak   berwujudnya selain goodwill sebagai pos terpisah. goodwill harus dilaporkan terpisah&  jika ada.

Pada laporan laba5rugi& perusahaan harus enapilkan beban aortisasi dan kerugian  penurunan nilai untuk aset tak berwujud selain goodwill sebagai bagian dari operasi  berjalan. >erugian penurunan nilai goodwill harus ditapilkan dala pos terpisah dala bagian operasi berjalan& ke'uali jika penurunan goodwill tersebut terkait dengan operasi yang sudah tidak lagi beralan.  atatan pada laporan keuangan harus eliputi in0orasi engenai aset tak berwujud yang diakuisisi& terasuk beban aortisasi keseluruhan untuk setiap tahun berikutnya selaa 9 tahun. atatan tersebut harus en'akup in0orasi engenai perubahan dala julah ter'atat goodwill selaa periode tersebut