LAPORAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN ON THE JOB J OB TRAINING (OJT) DI CV. NABIEL ENGINEERING CONSULTANT KOTA PADANG
Disusun Oleh : NAMA: Teguh Mandala Putra KEJURUAN: KONSTRUKSI BANGUNAN SUB KEJURUAN: GAMBAR BANGUNAN (AUTOCAD )
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
BALAI LATIHAN KERJA PADANG 2017
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang On The Job Training (OJT) On The Job Training (OJT) merupakan salah satu kegiatan wajib yang
harus ditempuh oleh setiap siswa pelatihan setelah selesai melaksanakan pelatihannya.Sejalan dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahun yang semakin maju pesat, maka siswa pelatihan pelatihan dituntut untuk bekerja mandiri dan mempunyai suatu keahlian atau keterampilan agar mampu bersaing dalam dunia kerja.Kegiatan OJT pada dasarnya adalah untuk membandingkan antara teori yang diterima di tempat pelatihan dan kenyataan yang terjadi di lapangan. Menimbang bahwa kegiatan On The Job Training (OJT) merupakan pengenalan dan pembekalan dunia kerja bagi siswa pelatihan, maka kami memilih CV. Nabiel Engineer Consultant sebagai tempat untuk menerapkan ilmu yang kami peroleh selama proses pelatihan di BLK Padang.
1.2.
Tujuan On The Job Training (OJT)
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari Kegiatan On The Job Training (OJT) adalah : 1. Tujuan Umum a. Menambah pengalaman dan pengetahuan siswa pelatihan mengenai keadaan yang sesungguhnya untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja. b. Memperluas wawasan
dan
mengembangkan
cara
berpikir logis,
sistematis, dan pratis sehubungan dengan permasalahan yang timbul dalam kehidupan nyata. c. Mengetahui dan memahami penerapan teori-teori yang pernah diterima selama melaksanakan pelatihan di BLK Padang. 2. Tujuan Khusus a. Sebagai wahana untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama pelatihan ke dalam praktek di dunia kerja yang sesungguhnya.
b. Sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang pernah diperoleh dalam pelatihan dengan praktek kerja yang sesungguhnya,
c. apakah teori yang telah diterima selama pelatihan telah sesuai dengna penerapannya, dan untuk mengetahui apakah kurikulum yang diberikan telah sesuai dengankebutuhan dunia kerja pada saat sekarang ini. d. Untuk dijadikan sebagai bekal dalam mempersiapkan diri terjun ke dalam masyarakat dan dunia kerja yang sesungguhnya. e. Untuk menambah wawasan praktis yang terdapat pada perusahaan/ instansi terkait sehingga siswa pelatihan mendapat gambaran realita kerja yang sesungguhnya.
1.3.
Manfaat On The Job Training (OJT)
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari kegiatan On The Job Training (OJT) adalah : 1. Bagi Perusahaan / Instansi a. Sebagai salah satu sarana penghubung antara pihak perusahaan / instansi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang. b. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. 2. Bagi Siswa Pelatihan a. Untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di tempat pelatihan dengan realitas di lapangan. b. Dapat menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada ilmu yang dimiliki serta dalam tata cara hubungan dengan masyarakat dilingkungan kerja. c. Sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman kerja guna meningkatkan kemampuan diri. 3. Bagi Balai Latihan Kerja (BLK) Padang a. Sebagai bahan evaluasi atas laporan hasil OJT yang dilakukan oleh siswa pelatihan untuk penyesuaian kurikulum di masa yang akan dating agar menjadi lebih baik. b. Sebagai sarana pengenalan BLK Padang kepada perusahaan / instansi yang membutuhkan lulusan yang dihasilkan oleh BLK Padang. c. Sebagai media untuk menjalin hubungan kerja dengan perusahaan / instansi yang dijadikan sebagai tempat OJT. d. Sebagai tolak ukur kemampuan siswa pelatihan dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan.
BAB 2. DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN 2.1.
Gambaran Umum Perusahaan / Instansi
2.1.1.
Latar Belakang Perusahaan
CV. Nabiel Enggineering Consultant didirikan pada tanggal 30 juni 2009 dihadapan notaries H. Yan Vinanda, SH dengan akte nomor 36 kemudian mengalami perubahan yaitu pada tanggal 20 januari 2016 dihadapan notaris Lusi Fatmasari, SH dengan akte 06. Maksud dari pendirian perusahaan ini adalah berkaitan erat dengan gerak pembangunan dewasa ini, dimana semakin beragamnya persoalan yang timbul dalam pembangunan, tuntutan akan kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas sangat mendesak untuk memenuhi lapangan pekerjaan dimana tingkat pendidikan serta pengalaman para tenaga ahli dan tenaga teknis yang dimiliki harus berkualitas, maka kami CV. Nabiel Enggineering Consultant selalu berusaha memberikan pelayanan yang efisien, tepat guna serta memuaskan kepada pemberi pekerjaan. 2.1.2.
Struktur Organisasi Struktur Organisasi mempunyai peranan dan arti yang sangat
penting, baik dalam suatu perusahaan atau lembaga instansi lainnya, karena tanpa adanya struktur organisasi yang sistematis maka akan sulit bagi suatu perusahaan untuk menjalankan segala aktivitas kegitannya secara terarah dan teratur dalam mencapai tujuan-tujuannya. Struktur
organisasi
menggambarkan
urutan
jabatan
dalam
perusahaan mulai dari yang tertinggi sampai pada yang terendah. Fungsi dari di terapkannya struktur organisasi supaya setiap karyawan bekerja sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing sesuai dengan ketentuan pada struktur organisasi tersebut, dan dapat mempertanggung jawabkan hasil kerjanya terhadap atasannya. Struktur organisasi akan membantu pimpinan dalam menentukan suatu alur kerja yang teratur dan terarah dimana setiap bagian dapat bekerjasama secara harmonis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan karyawan. Struktur organisasi yang baik akan memudahkan karyawan untuk mengetahui kepada siapa masing-masing individu bertanggung jawab dan sampai sejauh mana tanggung jawab dan tugas yang dibebankan kepada mereka. Struktur organisasi suatu perusahaan belum tentu sama dengan struktur organisasi perusahaan lainnya walupun perusahaan tersebut
bergerak di bidang yang sama. Struktur organisasi perusahaan disusun berdasarkan strategi perusahaan, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan perusahaan yang bersangkutan. Adapun struktur organisasi CV. Nabiel Enggineering Consultant secara umum sebagai berikut;
2.1.3.
Bidang-Bidang Kerja
C ivil Ins pector 1. Memastikan proses pekerjaan yang berhubungan dengan sipil seperti bangunan, jalan dan lokasi pekerjaan 2. Mengawasi penggunaan alat-alat test kepadatan jalan (density) dan DCP (Dinamic Cone Penetrasi) 3. Mengawasi pekerja sipil seperti bangunan, jalan dan lokasi pekerjaan. 4. Membuat laporan dari pekerjaan sipil
Engineer
1. Membuat perencanaan kegiatan operasional Engineering (Merencanakan
sasaran dan program kerja Engineering (memahami dokumen kontrak, shop drawing, as built drawing, approval material)) 2. Mengatur
kegiatan
operasional
Engineering
(membantu
mengkoordinasikan penerapan sistem / teknologi konstruksi baru yang akan diimplementasikan) 3. Melaksanakan kegiatan operasional Engineering (melaksanakan isi
Dokumen Kontrak Kerja dalam lingkup tugas dan tanggungjawabnya,, mengantisipasi setiap masalah yang timbul selama proses kegiatan engineering berlangsung terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan di lapangan, mengendalikan pembuatan shop drawing meliputi struktural, arsitektur dan landscape sesuai dengan jadual , menyiapkan composite drawing sipil dan arsitek terkait dengan pekerjaan lainnya, menyiapkan kebutuhan contoh material yang akan diajukan ke pihak Owner / konsultan
untuk
mendapatkan
persetujuan,
menyiapkan
seluruh
dokumen untuk BAST, menyiapkan data-data yang perlu ditanyakan ke pihak Owner / konsultan apabila ada masalah teknis yang belum jelas (Request for Information), memback-up data-data penting proyek, termasuk As Built Drawing minimal 1 bulan sekali) 4. Mengontrol pelaksanaan operasional Engineering
E lectrical dan Ins trumen Ins pector 1. Memastikan proses pekerjaan yang berhubungan dengan listik dan instrument yang digunakan dilapangan 2. Memeriksa pekerjaan sesuai dengan alat yang dipakai 3. Membuat laporan dari pekerjaan listrik dan instrumen
Document C ontrol 1. Mengolah laporan setiap inspector dari lapangan 2. Membuat Quality Acceptended Letter 3. Menyusun setiap laporan inspector sampai pada close document .
2.2.
Pelaksanaan On The Job Training (OJT)
2.2.1.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan OJT Waktu Pelaksanaan OJT ini dimulai pada tanggal 07 Juni 2017
sampai dengan 20 Juli 2017 (30 hari kerja) yang bertempat di Kantor CV. Nabiel Enggineering Consultant Jalan M. Hatta Gang Seri I No. 6.A Pasar Ambacang Kota Padang. 2.2.2.
Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Memecahkannya Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan magang selama
30 hari kerja di CV. Nabiel Enggineering Consultant dan upaya yang dilakukan untuk memecahkannya yaitu sebagai berikut :
No 1
Upaya untuk memecahkan kendala Membuat gambar side plan dan Lebih banyak berdiskusi dengan Kendala yang dihadapi
andal
pembanguna
Fly
belakang pangeran.
over pimpinan departemen, sehingga informasi
dan
ilmu
dapat
diterapkan.
2
Sulit
memahami
singkatan- Bertanya kepada karyawan yang
singkatan yang terdapat didalam ada laporan maupun gambar.
BAB 3. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.
Kesimpulan Setelah melaksanakan OJT kami dapatkan banyak hal yang membuat
wawasan kami bertambah menjadi luas dalam mengembangkan, melaksanakan, manambah ilmu. Dari kegiatan OJT yang ditinjau, maka dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut. 1. Persiapan yang baik sebelum melakukan suatu proyek sangat mempengaruhi kelancaran pada saat pelaksanaan pekerjaan tersebut. Persiapan yang matang dapat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 2. Efektifitas pekerja sangat menentukan kecepatan suatu pekerjaan dapat selesai dengan hasil yang optimal.
3.2.
Saran
1. Bagi BLK Padang BLK Padang diharapkan lebih meningkatkan kualitas lembaga dan juga kedisiplinan terhadap siswa. 2. Bagi Instansi CV.
Nabiel
mempertahankan
Enggineering kinerja
dan
Consultant sistem
yang
lebih ada
meningkatkan dan
juga
dan tetap
mempertahankan kedisiplinan dan produktivitas kerja para karyawannya sehingga memiliki reputasi yang lebih baik lagi dan memiliki banyak kontrak pekerjaan dengan perusahaan lain. 3. Bagi Siswa Siswa diharapkan lebih mempersiapkan diri untuk bergabung dengan realita lapangan kerja