PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sindro Sindrom m koron koroner er akut akut (acute acute coronary coronary syndrome/ syndrome/ACS ACS)) melipu meliputi ti spektr spektrum um penyakit dari infark miokard akut (MI) sampai angina tak stabil (unstable ( unstable angina). angina). Penyebab utama penyakit ini adalah trombosis arteri koroner yang berakibat pada iskemi dan infark miokard. Derajat iskemik dan ukuran infark ditentukan oleh derajat dan lokasi trombosis. Sejak 19!‐an" ketika terapi standard menjadi istirahat penuh (bed ( bed rest ) dan defibr defibrila ilasi si (jika (jika diperl diperluka ukan)" n)" angka angka kemati kematian an infark infark miokar miokard d akut akut menur menurun un terus. terus. Sind Sindro rom m koron oroner er akut akut (S#$ (S#$)) meru merupa paka kan n kead keadaa aan n daru darura ratt jant jantun ung g deng dengan an manifestasi klinis rasa tidak enak didada atau gejala lain sebagai akibat iskemia miokardium. S#$ terdiri atas angina pektoris tidak stabil" infarct myocard acute (IM$) yang disertai ele%asi segmen S&. S& . Penderita dengan infark miokardium tanpa ele%asi S&.' S#$ ditetapkan sebagai manifestasi klinis penyakit arteri koroner. Penyakit jantung koroner (P#) merupakan merupakan manifestasi utama proses proses aterosklerosis.' The America American n Heart Heart Assoc Associat iation ion memper memperkir kiraka akan n baha baha lebih lebih dari dari juta juta penduduk $merika" menderita penyakit jantung koroner (P#) dan lebih dari 1 juta orang orang yang yang diperk diperkira irakan kan mengal mengalami ami serang serangan an infark infark miokar miokardiu dium m setiap setiap tahun tahun.. #ejadiannya lebih sering pada pria dengan umur antara *+ sampai + tahun" dan tidak ada perbedaan dengan anita setelah umur + tahun.*, Penyakit jantung koroner juga merupakan penyebab kematian utama (-!) ( -!) penduduk $merika. $merika. 1.- Tujuan 1. &ujuan /mum $dapun tujuan umum dari makalah ini adalah /ntuk Mengetahui dan Memahami &entang #onsep Dasar &eori dan $suhan #eperaatan 0aat Darurat pada Pasien dengan Sindrom #oroner $kut. -. &ujuan #husus $dapun tujuan khusus khusus dari makalah ini antara lain lain adalah 1. /ntuk mengetahui konsep dasar teori dari Sindrom #oroner $kut. -. /ntuk /ntuk menget mengetahu ahuii konse konsep p dasar dasar $skep $skep teorit teoritis is pada pada pasien pasien dengan dengan Sindro Sindrom m #oron #oroner er $kut dengan dengan melipu meliputi ti Pengka Pengkajia jian" n" Diagno Diagnosa sa #epera #eperaa atan tan"" Inter% Inter%ens ensi" i" implementasi dan e%aluasi.
1.1 Manfaat $dapun manfaat dari makalah makalah ini antara lain 1. /ntuk meningkatkan pengetahuan tentang Sindrom #oroner $kut 2. /ntuk meningkatkan pengetahuan $suhan #eperaatan 0aat Darurat dari Sindrom #oroner $kut
3. /ntuk menambah referensi pustaka bagi mahasisa #eperaatan /MI
tentang Sindrom #oroner $kut
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kone! Daar Teor"t" 2.1.1 Defen"" Sindrom koroner akut (S#$) adalah sekumpulan gejala yang di akibatkan oleh pengganggunya aliran darah pada pembuluh darah koroner di jantung se2ara akut. 0angguan pada aliran darah tersebut disebabkan oleh thrombosis (pembekuan darah) yang terbentuk di dalam pembuluh darah sehingga menghambat alirah darah. S#$ terbagi atas - bagian yakni angina tidak stabil dan infark miokard akut. $ngina tidak stabil adalah dimana pembekuan
darah
tidak sampai
menyebabkan sumbatan total pada pembuluh darah" sedangkan infark miokard akut terjadi jika pembekuan darah menyebabkan aliran darah tersumbat total. a. $ngina Pe2toris $ngina pe2toris adalah suatu sindrom klinis berupa serangan sakit dada yang khas" yaitu ditekan atau terasa berat di dada yang sering kali menjalar ke lengan kiri. 3al ini bisa timbul saat pasien melakukan akti%itas dan segera hilang apabila akti%itas di hentikan. 4iri khas tanda dan gejala angina pe2toris dapat dilihat dari letaknya (daerah yang terasa sakit)" kualitas sakit hubungan timbulnya sakit dengan akti%itas dan lama serangannya" sakit biasanya timbul di daerah sterna atau dada sebelah kiri" dan menjalar ke lengan kiri. #ualitas sakit yang timbul beragam dapat seperti di tekan benda berat di jepit atau terasa panas. Sakit dada biasanya timbul saat melakukan akti%itas dan hilang saat berhenti dengan lama serangan berlangsung antara 15+ menit. b. Infark Miokard $kut Infark miokard akut (IM$) adalah nekrosis miokard darah ke otot jantung. 6yeri dada serupa dengan angina tetapi lebih insentif dan menetap lebih dari '! menit" tidak sepenuhnya menghilang dengan istirahat ataupun pemberian nitro gliserin nausea berkeringat dan sangat menakutkan pasien" pada saat pemeriksaan
fisik didapatkan muka pu2at karti kardi dan bunyi jantung ' (bila disertai gagal jantung kongestif). 2.1.2 ETI#L#$I Masalah yang sesungguhnya pada S#$ terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (%asokontriksi). Penyempitan ini diakibatkan oleh * hal yaitu a) $danya timbunan lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol yang tinggi. b) Sumbatan (trombosit) oleh sel bekuan darah (thrombus) 2) 7asokontriksi (penyempitan pembuluh darah akibat kejang terus menerus. d) Infeksi pada pembuluh darah &erjadinya S#$ dipengaruhi oleh beberapa keadaan yakni a) $kti%itas atau latihan fisik yang berlebihan (tidak terkondisikan) b) Stress atau emosi dan terkejut. 2) /dara dingin" keadaan5keadaan tersebut ada hubungannya dengan peningkatan akti%itas simpatis sehingga tekanan darah meningkat" frekuensi debar meningkat dan kontra akti%itas jantung meningkat. 2.1.% MANI&ESTASI KLINIK 8asa tertekan" teremas" terbakar yang tidak nyaman" nyeri atau rasa penuh: yang •
sangat terasa dan menetap di bagian tengah dada dan berlangsung selama •
• • • • •
beberapa menit (biasanya lebih dari 1+ menit). 6yeri yang meman2ar sampai ke bahu" leher" lengan" atau rahang" atau nyeri di punggung diantara tulang belikat. Pening atau pusing ;erkeringat Mual Sesak napas #eresahan atau firasat terhadap malapetaka yang akan dating
2.1.' PAT#&ISI#L#$I Infark miokardium menga2u pada proses rusaknya jaringan jantung akibat suplei darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang. Penyebab penurunan suplai darah mungkin akibat penyempitan arteri koroner karena aterosklerosis atau penyumbatan total arteri oleh emboli (plak) atau thrombus. Penurunan aliran darah koroner juga bisa diakibatkan oleh syok atau perdarahan. Pada setiap kasus ini selalu terjadi ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen jantung. Iskemia yang terjadi berlangsung 2ukup lama (<'!5*+menit) menyebabkan kerusakan seluler yang irre%ersibel. Plak aterosklerosis menyebabkan bekuan darah
atau trombus yang akan menyumbat pembuluh darah arteri" jika bekuan terlepas dari tempat melekatnya dan mengalir ke 2abang arteri koronaria yang lebih perifer pada arteri yang sama. Dua jenis kelainan yang terjadi pada IM$ adalah komplikasi hemodinamik dan aritmia. Segera setelah terjadi IM$ daerah miokard setempat akan memperlihatkan penonjolan sistolik (diskinesia) dengan akibat penurunan eje2tion fra2tion" isi sekun2up (stroke %olume) dan peningkatan %olume akhir distolik %entrikel kiri. &ekanan akhir diastolik %entrikel kiri naik dengan akibat tekanan atrium kiri juga naik. Peningkatan tekanan atrium kiri di atas -+ mm3g yang lama akan menyebabkan transudasi 2airan ke jaringan interstisium paru (gagal jantung). Miokard yang masih relatif baik akan mengadakan kompensasi" khususnya dengan bantuan rangsangan adrenergeik" untuk mempertahankan 2urah jantung" tetapi dengan akibat peningkatan kebutuhan oksigen miokard. #ompensasi ini jelas tidak akan memadai bila daerah yang bersangkutan juga mengalami iskemia atau bahkan sudah fibroti2. Sebagai akibat IM$ sering terjadi perubahan bentuk serta ukuran %entrikel kiri dan tebal jantung %entrikel baik yang terkena infark maupun yang non infark. Perubahan tersebut menyebabkan remodeling %entrikel yang nantinya akan mempengaruhi fungsi %entrikel dan timbulnya aritmia. ;ila IM$ makin tenang fungsi jantung akan membaik alaupun tidak diobati. 3al ini disebabkan karena daerah5 daerah yang tadinya iskemik mengalami perbaikan. Daerah5daerah diskinetik akibat IM$ akan menjadi akinetik" karena terbentuk jaringan parut yang kaku. Miokard sehat dapat pula mengalami hipertropi. &erjadinya penyulit mekanis seperti ruptur septum %entrikel" regurgitasi mitral akut dan aneurisma %entrikel akan memperburuk faal hemodinamik jantung. $ritmia merupakan penyulit IM$ tersering dan terjadi terutama pada menit5menit atau jam5 jam pertama setelah serangan. 3al ini disebabkan oleh perubahan5perubahan masa refrakter" daya hantar rangsangan dan kepekaaan terhadap rangsangan. 2.1.( • • • •
Pe)er"kaan *"agnot"+ =#0 Pemeriksaan >aboratori Pemeriksaan Darah Pemeriksaan =n?im Serum
2.1., Penatalakanaan &indakan pen2egahan penyakit jantung
Menurunkan
atau
mengurangi
faktor
resiko
yang
dapat
diubah
@
olahraga"merokok" dan pembatasan makanan berlemak. Indi%idu mengalami stres" dan terutama yang memiliki riayat penyakit jantung dalam keluarga" harus diajarkan menurunkan resiko dan men2ari pertolongan medis segera jika terjadi tanda5tanda lain. /ntuk pasien S#$" pandua terapi menggunakan pertolongan akronim AB-DE. a.
/ntuk
terapi
ant"!latelet
ant"koagulan penghangat
en?im
pengubah ,
angiotensin" dan penyakit reseptor , angiotensin. b. /ntuk penyakit , beta dan pengendalian &D /bloo* !reu !reure0. 2. /ntuk terapi kolesterol (+oleterol dan menghentikan rokok) 2igarette smoking 2essation. d. /ntuk penatalaksanaan *"abete *an *"et. e. /ntuk eer+"e atau olahraga. Bag" !en*er"ta ang"na t"*ak tab"l *an NSTEMI !enanganann3a juga )el"!ut" 4 a) Perintang beta5andrenergik untuk mengurangi beban jantung yang berlebihan dan •
kebutuhan oksigen. b) 3iparin dan inhibitor glikoprotein IIbAIIIa untuk meminimalkan agregasi keping darah dan bahaya oklusi koroner pada pasien berisiko5tinggi (pasien yang menggunakan kateterisasi dan troponin positif)" c) Nitrogliserin I.7. untuk mendilasi arteri koroner dan meringankan nyeri di dada. d) ;edah angioplasti koroner transluminal perkutaneus atau graf bypass arteri koroner untuk lesi obstruktif. e) $ntilipemik untuk menurunkan kenaikan tingkat kolesterol seum atau trigliserida. Bag" !en*er"ta STEMI !enanganann3a )el"!ut" "nter5en" a6al e!ert" *" ata •
*an juga4 a) &erapi trombolitik (ke2uali bila ada kontraindikasi) dlam aktu 1- jam setelah serangan gejala untuk mengembalikan kepatenan dan meminimalkan nekrosis. b) 3eparin I.7. untuk meningkatkan kepatenan di arteri koroner yang diserang. 2) Inhibitor glikoprotein IIbAIIIa untuk meminimalkan agregasi keping darah. d) Inhibitor en?im pengkon%ersi5angiotensin (angiotensin 5 2on%erting en?yme , $4=) untuk menurunkan afterload dan preload dan men2egah pembentukan kembali (dimulai jam setelah adanya admisi atau jika kondisi pasien stabil) e) P&4$" penempatan stent" atau bedah 4$;0 untuk membuka arteri yang mengalami rintangan atau menyempit. 2.1.7 Ko)!l"ka" Dapat terjadi tromboembolus akibat kontraktilitas miokard berkurang. Dapat terjadi gagal jantung kongestif apabila jantung tidak dapat memompa keluar
semua darah yang diterimanya. Distrimia adalah komplikasi tersering pada infark.
Distrimia adalah syok kardiogenik apabila 2urah jantung sangat berkurang dalam
aktu lama. Dapat terjadi ruptur miokardium selama atau segera setelah suatu infark besar. Dapat terjadi perikarditis" peradangan selaput jantung (biasanya berapa hari setelah
infark). Setelah IM sembuh" terbentuk jaringan parut yang menggantikan sel5sel miokardium yang mati.
BAB I8 PENUTUP
'.1 Ke")!ulan Infark jantung adalah nekrosis sebagian oto jantung akibat berkurangnya suplai darah ke bagian otot tersebut akibat oklusi atau thrombosis arteria koronaria atau dapat juga akibat keadaan syok atau anemia akut. $pabila seseorang mengalami 6yeri dada tiba5tiba berlangsung terus menerus" terletak dibagian baah sternum dan perut atas harus dilakukan tindakan segera yaitu =#0" Pemeriksaan >aboratori" Pemeriksaan Darah" Pemeriksaan =n?im Serum. Setelah diagnosis infark miokard akut ditegakkan maka selanjutnya dilakukan obser%asi dngan 2ermat. ;erdasarkan materi yang ada tentang sindrom koroner akut asuhan keperaatan -
yang dilakukan yaitu Melakukan pengkajian Menganalisa data Merumuskan diagnosa keperaatan Meren2anakan tujuan dan inter%ensi Mengimplemetasi ren2ana keperaatan Menge%aluasi
'.2 Saran ;agi klien yang mempunyai gejala5gejala yang tampak seperti 6yeri yang •
meman2ar sampai ke bahu" leher" lengan" atau rahang" atau nyeri di punggung diantara tulang belikat dan gejala sebelumya maka perlu dilakukan dignosis dini karena dapat di2urigai mengalami penyakit sindrom koroner akut terutama infark miokard akut. Dengan diagnosis yang tepat dan dengan tindakan yang 2ermat dan tepat maka kita akan menyelamtkan nyaa penderita. Dalam upaya meningkatkan asuhan keperaatan klien dengan penyakit infark -
miokard akut" hendaknya #lien diberi support agar dapat memper2epat penyembuhan Memberi peraatan dan perhatian kepda klien dalam proses peraatan
-
Penigkatan dan penyedian sarana dan prasarana serta kerja sama antara pihak rumah sakit dengan keluarga Diharapkan kepada keluarga kiranya dapat meraat klien apabila dilakukan peraatan dirumah.
D$B&$8 P/S&$#$ ;runner and Suddarth (-!!1). Buku Ajar Keera!atan "edikal Bedah# akarta =04. 4orin . =li?abeth (-!!9). Buku Saku $atofisiologi . akarta =04 #risanty Paula" S.#ep" 6s" dk (-!!9). Asuhan Keera!atan %a!at &arurat# akarta &IM Koroner'akut'infarkmiokard(obat(hosharm#df'adobe reader
•
Blog Archives
•
MAKALAH MUSIK MANCANEGARA DI ASIA MUSIK MANCANEGARA DI ASIA A. Mel!" R"#$"% Mel!"& 'i %(r%! I%'o%esi& Ml!si& Si%g$"r& '% Br"%ei Dr"ssl#. Ciri "... •
M)lh M"si) *r'isio%l Derh Se(e#$( +S"l-Sel, *UGAS SENI SE*EMA* ...
MUSIK *RADISINAL
DAERAH
•
MAKALAH KEERA/A*AN GA/A* DARURA* 0SINDRM KRNER AKU* MAKALAH KEERA/A*AN GA/A* DARURA* 0SINDRM KRNER AKU* LEH KELMK I Sis) %gri%! ( 122454466 LI...
•
MUSIK *RADISINAL DAERAH SE*EMA* *UGAS SENI MUSIK *RADISINAL DAERAH SE*EMA* ... •
SINSIS N7EL 8SALAH ASUHAN8 0SALAH ASUHAN 9"'"l Novel Slh As"h% e%gr%g M"is *h"% *er:i( 155; e%er:i( ...
•
A:'"l
M)lh Hi)#h Ber$"s KA*A ENGAN*AR Mrilh )i( $%<()% $"
•
ERANAN IN*ERNE* DALAM ERA GLBALISASI ERANAN IN*ERNE* DALAM ERA GLBALISASI I%'o%esi (er'iri 'ri 1=&444 le:ih $"l" '% #e#ili)i 344 :hs...
•
KABUA*EN /A9 KAB./A9 SE9ARAH KAB./A9 Bis%! )i( $er%h #e%'e%gr )()( Ker<% /
M%>( '% Bh! Lis(ri) S((is 'l# Kehi'"$% Sehri Hri M%>( '% Bh! Lis(ri) S((is 'l# Kehi'"$% Sehri Hri e%ger(i% Lisr(i) S((is Lis(ri) s((is #er"$)% e%ergi...
•
Sol '% e#:hs% SN ?isi) B! ro>. @oh%es S"r!& h.D. Assl#" Ali)"# /r./:. H! so:( Blogger& l# %gg) %ge-$os(i%g %ih& )li i%i )" i%gi% $os(i%g Sol L(ih% SN ?ISIKA 'ri ro>. @oh%e...
Total Pageviews
87866
kbw
Labels •
AR*IKEL +3,
•
CURRICULUM 7I*AE +1,
•
DRAMA +1,
•
ERESSI +BHS.INGGRIS, +1,
•
?isi) +1,
•
ISI UUD 15; +1,
•
KAR@A ILMIAH REMA9A +1,
•
MAKALAH +,
•
UISI +2,
•
SINSIS +1,
•
Sol D% e#:hs% ?isi) +1,
•
SURA* LAMARAN +1,
•
S@AIR +1,
Template Information
M! /i'ge(
Test Footer 2
M! /i'ge(
SUKMA LAU* leh As$r ("r"si Be%r)h )" #e%")i) (" h%! #e%g$"%g Ke(i) )"sel#i 'sr#" !%g $li%g 'l# Di (e%gh $")"l% r"s '% gelo#:%g K"co: #e%gge%gg# seg"#$l )e!)i%% N#"% se)"#$"l% ri) gelish '% :i#:%g Me%<'i)% )" si:") #e%cri rh !%g hil%g 9i) #e#%g e%g)" #e#ili)i 'sr Di 'sr #% )" #e#:ri%g)%g #"()" D% )e#il" :ir"#" #sih)h #e%r)% (e%(er# Dsr#" !%g 'l# /r%#" !%g :ir" Di s% :er#")i# L"#"(-l"#"( rhsi D% cel)%!& (erl%<"r )" h%!"( oleh r"s#" S")##" () he%(i #e%glir)% r"s '% gelo#:%g S")##" (erg"%c%g-g"%c%g 'l# 'i# '% :i#:%g •
Ho#e
•
A:o"(
•
Ar(icel
•
M)lh
•
el<r%
•
D( ri:'i
•
Ho#e
oere' :! Blogger .
Translate oere' :!
*r%sl(e
Real-time Earth an !oon phase "bo#t !e
MUHAMMAD *HAU?I HIDA@A* 7ie #! co#$le(e $ro>ile
$log "r%hive •
2416 +1,
•
241 +,
•
2413 +1F, o
Nove#:er +2,
o
c(o:er +1;,
"isi +Gr"')" Mel!%g Merh "(ihK" Ber)i:r,
MAKALAH MUSIK MANCANEGARA DI ASIA
o
MAKALAH KEERA/A*AN GA/A* DARURA* 0SINDRM KRN...
RANG @ANG DIDAKAN ARA MALAIKA*
KAR@A ILMIAH REMA9A +0e%gr"h e%goles% Mi%!) K...
UUD 15;
CN*H SURA* LAMARAN
S@AIR UN*UK KI*A RENUNGKAN
UISI SUKMA LAU*
SINSIS N7EL 8SALAH ASUHAN8
0A%"gerh Di Bh K)i G"%"%g
CURRICULUM 7I*AE + BIDA*A ,
M%>( '% Bh! Lis(ri) S((is 'l# Kehi'"$% ...
MUSIK *RADISINAL DAERAH SE*EMA*
KABUA*EN /A9
Se$(e#:er +1,
&ail' (alenar $logger templates $logger templates
$logger news $logroll "bo#t Co$!righ( 2416 M"h##'*h">i J oere' :! Blogger Desig% :! ?*he#es J Blogger *he#e :! Ls%(h - re#i"# Blogger *e#$l(es J NeBlogger*he#es.co#