BAB I PENDAHULUAN I.1
Latar belakang
Investasi merupakan sebuah cara alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai aset di masa depan, dengan dengan melakukan investasi. Ada tiga tipe atau jenis investor investor yaitu : 1. Inve Investo storr jan jangk gkaa pen pende dek k 2. Inve Invest stor or mene meneng ngah ah 3. Inve Investo storr jang jangka ka panja panjang ng i era sekarang sekarang ini dengan semakin majunya perkembangan perkembangan keuangan dan pesatnya pertumbuhan teknologi, semakin membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarak masyarakat at dan member memberika ikan n alterna alternatif tif!alt !alterna ernatif tif yang yang menarik menarik bagi bagi masyarak masyarakat at yang yang memiliki memiliki kelebihan kelebihan dana untuk menginvestas menginvestasikan ikan dananya dengan dengan harapan harapan memperoleh memperoleh keuntungan. "idak "idak hanya investor, bagi perusahaan dengan majunya perkembangan keuangan dan teknologi ini dan bervariasinya market market yang dapat digunakan untuk mencari moda modall sepe sepert rtii pasa pasarr moda modal, l, pasa pasarr uang uang.. #are #arena na adan adany ya pasa pasarr ters terseb ebut ut ini ini sang sangat at menguntungkan bagi perusahaan juga karena akan dengan mudah mendapatkan modal yang relatif besar tanpa harus mele$ati persyaratan yang rumit seperti ketika meminjam dana melalui melalui bank bank karena karena harus harus mele$a mele$ati ti proses proses admini administra strasi, si, adany adanyaa agunan agunan dll. dll. engan engan banyaknya perusahaan yang mengeluarkan sekuritas guna memperoleh modal ini membuat investor investor memperoleh memperoleh kesempatan yang besar guna meneginvest meneginvestasikan asikan dananya ke sekuritas sekuritas ini, namun hal ini akan menjadi bahaya dan beresiko yang cukup besar apabila investor tidak menyiapkan dengan matang!matang dalam melakukan investasi. %leh karena itu kita harus neinikirkan kedepannya dalam melakukan investasi agar dapat melakukan investasi di sekuritas yang tepat di perusahaan, perbankan atau lembaga keuang keuangan an yang yang mengel mengeluar uarkan kan sekurita sekuritass agar agar terhind terhindar ar atau atau memini meminimali malisir sir terjadi terjadiny nyaa kehi kehila lang ngan an dana dana yang yang kita kita inve investa stasik sikan an dan dan agar agar dana dana yang yang kita kita inve invest stasi asika kan n dapa dapatt menghasilkan return yang maksimal. &aka kita perlu mengetahui dan memahami analisis sekuritas agar dapat menganalisis sekuritas yang akan kita investasikan bagi investor dan bagi perusahaan dengan adanya analisis sekuritas ini dapat mengetahui apakah sekuritasnya dapat menghasilkan return atau keuntungan yang maksimal dan apakah menguntungkan atau malah merugikan. 1
I.2
Rumusan masalah
'erdas 'erdasark arkan an latar latar belakan belakang g masalah masalah diatas diatas ini, ini, maka maka dapat dapat dirumu dirumuskan skan rumusa rumusan n makalah ini sebagai berikut : 1. 2. 3. ). I.3
'agaim 'agaimana ana cara cara menganal menganalisi isiss rasio keua keuanga ngan( n( 'agaim 'agaimana ana peniali penialian an sekurit sekuritas( as( 'agaim 'agaimana ana pasar pasar uang uang sangat sangat dimin diminati ati invest investor( or( 'aga 'agaim iman anaa cara beri berinv nvest estasi asi((
Tujuan makalah
1. 2. 3. ).
*ntuk mengetahui mengetahui bagaimana bagaimana cara cara mengaanalis mengaanalisis is rasio keuangan. keuangan. *ntuk *ntuk lebih lebih tau baga bagaiman imanaa penialia penialian n sekurita sekuritas. s. *ntuk mengetahui mengetahui mengapa mengapa pasar pasar uang uang sanagat sanagat diminati diminati oleh para para investor investor.. *ntuk mengetah mengetahui ui bagaimana bagaimana cara berinves berinvestasi tasi yang yang baik dan dapat dapat menentuk menentukan an strategi informasi selanjutnya.
2
BAB II PEBAHA!AN II.1
Anal"s"s ras"# keuangan
Analisis rasio adalah suatu cara untuk menganalisis laporan keuangan yang mengungkapkan hubungan matematik antara suatu jumlah dengan yang lainnya atau perbandingan antara satu pos dengan pos lainnya. 'eberapa rasio keuangan dapat dikelompokkan menjadi +&achfoed,1-- dalam /idik,2003 : a asio ikuiditas, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke$ajiban financial jangka pendek. asio ini ditunjukkan pada besar kecilnya aktiva lancar. 1. 4urrent atio, merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. 2. 5uick atio, dihitung dengan mengurangkan persediaan dari aktiva lancar, kemudian membagi sisanya dengan hutang lancar. b asio /ensitivitas, menunjukkan proporsi penggunaan hutang guna membiayai investasi perhitungannya ada dua cara, pertama memperhatikan data yang ada di neraca guna menilai seberapa besar dana pinjaman digunakan dalam perusahaan6 kedua, mengukur resiko hutang dari laporan laba rugi untuk menilai seberapa besar beban tetap hutang +bunga ditambah pokok pinjaman dapat ditutup oleh laba operasi. asio sensitivitas ini antara lain : 1. "otal debt to total assets, mengukur presentase penggunaan dana dari kreditur yang dihitung dengan cara membagi total hutang dengan total aktiva. 2. ebt e7uity ratio, perbandingan antara total utang dengan modal. 3. "ime interest earned, dihitung dengan membagi laba sebelum bunga dan pajak +8'I" dengan beban bunga. asio ini mengukur seberapa jauh laba bisa berkurang tanpa menyulitkan perusahaan dalam memenuhi ke$ajiban membayar bunga tahunan. c asio produktivitas, mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber! sumber daya sebagaimana digariskan oleh kebijaksanaan perusahaan. asio ini meny angkut perbandingan antara penjualan dengan aktiva pendukung terjadinya penjualan artiny a rasio ini menganggap bah$a suatu perbandingan yang 9layak harus ada antara penjualan dan berbagai aktiva misalnya : 3
persediaan, piutang, aktiva tetap, dan lain!lain. asio produksi meliputi inventory turnover, fi;ed assets turnover, account receivable turnover, total assets turnover. d asio profitabilitas, digunakan untuk mengukur seberapa efektif pengelolaan perusahaan sehingga menghasilkan keuntungan, 1.
al tersebut hanya dihitung untuk saham umum, karena informasi tersebut yang lebih mendaptkan perhatian oleh masyarakat keuangan,investor dan calon investor. /aham prioritas akan menerima dividen dengan jumlah yang sudah pasti yaitu sebesar prosentase yang telah dicantumkan dalam lembar saham prioritas tersebut. ?ormula perhitungan earnig per common stock :
)
EPCS =
Net income− preferred dividen weight average number of common stock outstanding
&asing!masing instrumnen keuangan yang didapat ditambahkan pada jumlah saham umum yang beredar tersebut adalah potensi menjadi setara dengan saham umum +potencial common stock e7uivalent. alam perhitungan 8 dengan treasury stock method maka stock option dan $arrant dimasukkan dalam perhitungan tersebut. angkah!langkah dalam penerapan treasury stock method adalah sebagai berikut : a. "entukan rata!rata pasar saham yang beredar pada a$al tahun. b. >itung saham yang harus dikeluarkan jika terjadi option dan $arrant. c. >itung kas yang diterima +proceed jika terjadi option dan $arrant
+dengan anggapan para investor pemiliok hak akan
membayar jumlah yang ditetapkan perusahaan untuk masing! masing option dan $arrant. d. >itung saham yang akan diperoleh kembali : procced dibagi rata!rata harga pasr saham +langkah no 3 dibagi langkah no 1. =ika saham yang diperoleh kembali lebih besar dari saham yang harus dikeluarkan pada langkah 2, maka option atau $arrant tersebut tidak perlu dimasukan karena jumlah saham yang beredar akan lebih kecil dan akan menaikkan 8itungan tambahan saham yang beredar +langkah 2 dikurangi langkah 1.
setelah
nonrecurring
earning
dikeluarkan
karena
akan
dapat
mengindikasikan apa yang akan dibayar dari setiap rupiah recurring earning. *ntuk menyesuaikan <@8 ration untuk nonrecurring earning biasanya merupakan hal yang mudah karena 8 untuk nonrecurring earning tersebut umumnya disajikan pada bagian ba$ah laporan laba!rugi. *ntuk perusahaan jasa keuangan pada umumnya tidak menyesuaikan <@8 ra tio dengan hal!hal yang nonrecurring karena struktur modalnya sangat sederhana dan mererka menggunakan primary earning per share atau fully diluted earning per share apabila mereka mempunyai struktur modal yang komplek. <@8 ratio dipandang oleh para investor sebagai ukuran kekuatan perusahaan untuk memperoleh laba dimasa mendat7ang +future earning po$er.
Net income −all dividends Percentageof earning retained = Net i ncome
C
berkembang menahan labanya dalam jumlah yang relatif besar untuk membiayai perkembangan usahanya. 'agi investor jangka pendek, akan lebih senang terhadap perusahaan yang mempunyai
Dividend Yield =
dividend per commonshare market pr ice per common share
"idak ada ketentuan umum +rule of thumb total pendapatan dari sekuritas yang meliputi dividern dan appresiasi harga tetapi akan sangat tergantung pada kebijakan dividen yang diberlakukan perusahaan dan harga pasar saham. =ika dividen dipertahankan pada tingkat yang rendah dan uangnya diinvestasikan kembali untuk memperoleh laba maka dividend yield akan menjadi rendah. . ividend payout ividend payout ratio mengukur bagian laba yang diperoleh untuk perlembar saham umum yang akan dibayarkan dalam bentuk dividen, formula perhitungannya adalah :
Dividend payout =
dividend per common stock fully diluted earning per share
alam formula perhitungan dividend payout diatas digunakan fully diluted earning per share karena pandangan yang palung konservatif. Idelanya fully diluted earning per share adalah sebelum nonrecurring items karena pada umumnya recurring earning yang digunakan untuk kebijakan dividen yang stabil.
E
'ook
value
per
share
atau
nilai
buku
per
lembar
saham
mengindikasikan ekuitas pemegang saham yang berkaitan dengan masing! masing lembar saham umum yang beredar. ?ormula untuk menguitung niilai buku per lembar saham umum yaitu : total stock holders euity − preferred stock euity Book value per shar e = number of common stock share outstanding /aham prioritas harus dinyatakan sebesar harga likuiditas bukan nilai bukunya, karena pemegang saham prioritas akan dibayar sesuai dengan nilai saat terjadinya likuiditas +yang sulit ditemukan dalam laporan tahunan. =ika nilai tersebut tidak dapt ditemukan, maka nilai!nilai yang tercatat berkaitan dengan saham prioritas dapat digunakan sebagai nilai likuiditas. E. %perating cash flo$ per share %perating cash flo$ per share adalah rasio yang dapat menghasilkan aliran dana per lembar saham umum yang beredar+found flo$ per share common stock outstanding yang pada umunya secara substansi lebih tinggi dari pada earning per share karena depresiasi tidak dikurangkan. alam jangka pendek, operating cash flo$ per sahre melakukan pengeluarran dana untuk tujuan jangka panjang +capital e;peditur dan pembayaran dividen dari pada earning per share. asio tersebut tidak boleh dipandang sebagai pengganti dari earning per share dalam mengukur profitabilitas perushaan. Bamun hanay sebagai rasio tambahan atau suplemen yang relevan bagi investor. ?ormula perhitungan operating cash flo$ per share yaitu : toperating cashflow − preferreddividend !C"PS = commonshare outstanding
jumlah saham yang beredar pada dasarnya sama dengan jumlah saham yang beredar yang digunakan dalam perhitungan earning per share, yang menggunakan full delution jika struktur modalnya komplek. . %perating cash flo$ @ cash dividend %perating cash flo$ @
cash
dividend
adlah
rasio
yang
mengindentifikasikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi dividen tunai dengan menggunakan kas dari operasi tahunannya+berap kali jumlah kas yang diperoleh dari aktivitas operasi dibandingkan dengan dividen tuani yang harus dibayar. asio yang lebih tinggin berarrti kemampuan perusahaan lebih baik untuk menutup dividen tunai. ?ormula perhitungannya :
operatingcash flow cashdividend
II.2
Pen"la"an sekur"tas
-
Analisis atas pertumbuhan dan kesinambungan laba +gro$th and sustainable earning adalah sangat penting untuk mengetahui prospek keuangan perusahaan di masa mendatang.
Pasar e$"s"en% &asar uang
+short term
financial statement assets, sedang pasar modal adalah long!term financial assets yaitu transaksi uang dalam jangka relatif panjang atau lebih dari satu tahun. 'aik pada pasar uang maupun pasar modal diperdagangkan obligasi, saham dan jenis saekuritas lainnya. #eberhasilan suatu pasar modal dipengaruhi oleh beberapa faktor , antara lain : 1. /upply sekuritas, yaitu banyakanya perusahaan yang mena$arkan sahamnya. 2.
memberikan harga yang benear tapi juga memberikan berbagai jasa yang diperlukan oleh para pembeli dan penjual dengan biaya serendah mungkin. 8fesiensi eksternal menunjukkan bah$a pasr berada pada keseimvbangan
sehingga keputusan perdagangan seham
berdasarkan atas informasi yang tersedia dipasar sehingga tidak dapat memberikan tingkat keuntungan keseimbangan atau keuntungan normal. engan demikian istilah pasar modal yang yang efesien dikaitkan dengan informasi yang tersedia bagi para pemodal atau investor.
11
3. Informasi yang tersedia meliputi informasi perubahan harga dimasa!masa lalu, informasi yang dipublikasikan kepada publik
maupun informasi yang bersifat
individu yang tidak dimiliki oleh publik +private information. II.'
!trateg" "n(estas"
ikaitkan dengan konsep dasar yang efisien , strategi investasi pada saham dapat dibedakan menajdi beberapa macam : 1. /tarategi investasi pasif +pasif investment style arga /aham Fabungan +I>/F, kenaikkan I>/F akan menaikkan •
keuntungan pemodal. Analisis industri.
12
Analisis untuk menentukan industri!industri apa yang diharpakan akan memberikan return yang paling baik. 'erdasarkan klasifikasi atas mata dagangan atau sesuai dengan kondisi pasar modal di bursa efek, industri adalah sebagai berikut : industri pertanian, pertambangan, industri dsar, aneka industri, industri barang!barang konsumsi, properti, infra struktur, keuangan, serta perdagangan dan jasa. alam menaganalisis industri, pertama harus diperhatikan adalah perkembangannya, pengaruh akibat kondisi ekonomi terhdapa perubahan kondisi pasar . kedua
dan kepekaan
penelaahaan data yang
berkaitan dengan penjualan,laba,dividen,struktur modal, jenis produk yang dihasilakn, serta regulasi dan inovasi dan lain!lain. #etiga adalah mengidentifikasi tahap kehiduapan produknya pada saar dianalisis +tahap •
perkenalan,pertumbuhan, kede$asaan, atau tahap penurunan. Analisis kondisi spesifik perusahaan Analisis untuk memahami variabel!variabel yang mempengaruhi nilai intrinsik saham dan memperkirakan nilai intrinsik saham tersebut antara lain dengan : a ividend discounted model atau model nilai sekarang dari arus kas masuk dari pemilikan saham yang berupa hasil penjualan saham dan dividen!dividen yang akan diterima dalam jangka $aktu tertentu dengan menggunakan tingkat bunga $ajar. Bilai intrinsik :
b
relevan. g G pertumbuhan dividen dimasa yang akan datang.
intrinsik saham sehingga <8 yang tinggi menujukan nilai s aham yang tinggi pula. Bilai intrinsic G perkiraan <8 ; perkiraan 8
sebelum lebih lanjut mamahami alat!alat dan teknik!teknik kusus untuk menganalisis berbagai kesempatan investasi : 1 /egala sesuatu harus dinilai sekarangkan dan direfleksikan dalam harga pasar. &isalnya hasil estimasi aliran kas masuk dimasa!masa yang akan datang harus di present value kan dan direfleksikan dalam nilai instrinsik saham, bukannya jumlah absolut dividen dan harga jual saham yang akan diterima. 2 >arga!harga bergerak dalam kecenderungan dan cenderung berlangsung lama. >arga pasar bergerak dalam pola atau cara yang sama,pertama, mereka mulai bergerak
dengan
satu
arah,
naik
atau
turun,
yang
menimbulkan
kecenderungan. 'erdasarkan prinsip!prinsip tersebut maka analisis teknikal dapat diartikan sebagai tindakan untuk mempelajari sekuritas tertentu dan pasar secara keseluruhan berdasarkan hukum permintaan dan pena$aran,atau grafik +point and figure chart. engan bar chart, garis vertikan menggambarkan informasi harga terendah dan harga tertingggi untuk masing!masing periode. Faris horiontal, garis ke kanan menggambrkan harga penutupan.
#ey eversal "op
#ey revesal top menunjukan gerakan harga yang secara cepat naik, tetapi pada akhir periode kembali ke posisi a$al periode. •
#ey eversal 'ottom 1)
#ey reversal bottom turun dengan cepat tetapi pada akhir periode naik •
kembali ke posisi a$al periode. >ead and shoulders
'ila harga saham pada titik A sebaiknya membeli dan menahannya untuk jangka pendek dan menjualnya kembali pada titik ' untuk memperoleh •
capital gain, karena diperkirakan harga saham tersebut akan turun. "riple tops
Analisis yang percaya bah$a gerkan harga saham akan mengikuti pola triple tops berpendapat bah$a setalh melalui tiga puncak harga, maka saham tersebut akan terjatuh harganya.
1
•
Ascending triangle
Ascending triangle+segitiga meningkat menggambarkan gerakan harga saham antara garis batas atas dengan garis batas ba$ah yang menajdi slop meningkat yang terjadi apabila permintaan meningkat tetapi masih dapat dipenuhi. Apabila permintaan tersbut mulai tidak dapat terpenuhi maka •
harga akan meningkat terus. escending triangle
escending triangle +segitiga yang menurun penambahan pena$aran saham yang dapat diimbangioleh permintaan namun hanya sampai batas tertentu, setelah pena$aran melebihi permintaan maka harga akan turun keluar dari pola yang ada. c. &arketing timing &arket timing ability adalah kemampuan manajer investasi untuk mengambil kebijakan yang tepat untuk membeli atau menjual sekuritas tertentu untuk membentuk portofolio aset pada
saat yang tepat.
/edangkan aktivitas market timing
berhubungan dengan forecast realisasi di masa mendatang dari portofolio pasar. =ika manajer investasi yakin dapat menghasilkan lebih baik dari rata!rata estimasi return pasar maka manajer akan menyesuaikan
tingkat risiko portofolionya sebagai
antisipasi perubahan pasar. &etode yang digunakan untuk mengukur adanya indikasi
1C
market timing menggunakan metode "reynor &auy +hubungan non linear dan >enriksson!&erton +dual beta
1E
BAB III PENUTUP III.1
)es"m&ulan
Analisis investasi merupakan suatu cara untuk mengestimasi nilai investasi pada masa yang akan datang. /alah satu jenis investasi yang perlu dianalisis adalah investasi pada pasar modal, berupa saham, obligasi, atau derivatifnya. #etiga jenis sekuritas ini merupakan jenis investasi yang berisiko, terutama saham dan derivatif. %leh karena itu, analisis investasi pada pasar modal difokuskan pada penentuan risiko dan return. 'erbagai pendekatan yang dapat digunakan dalam menganalisis investasi pada pasar modal adalah: analisis fundamental, analisis teknikal, penggunaan model!model penilaian sekuritas, serta penggunaan model!model keseimbangan, seperti capital asset pricing model +4A<&. Analisis fundamental merupakan analisis yang dilakukan secara top-down yang mengasumsikan bah$a return sekuritas dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental, seperti faktor makroekonomi, faktor industri, dan faktor kinerja perusahaan. Analisis teknikal mengasumsikan bah$a return sekuritas masa yang akan datang bergantung pada pola pergerakan return pada periode sebelumnya.
1
DA*TAR PU!TA)A Imam &asHud. =*BA ABAI/I/ A/I% #8*ABFAB *B"*# &8&<8I#/I #%BI/I ?IBAB4IA I/"8// <8*/A>AAB &AB*?A#"* ABF "8A?"A I '*/A 8?8# IB%B8/IA. &ichael Jincentius A& I IB%B8/IA. 'uku &odel Analisis *ntuk Investor .
1-
DA*TAR I!I
Daftar isi
'A' I............................................................................................................................................ ... 1.1
atar belakang................................................................................................................ ...
1.2
umusan masalah.......................................................................................................... ...
1.3
"ujuan makalah.............................................................................................................. ...
'A' II.......................................................................................................................................... ... 2.1
Analisis rasio keuangan................................................................................................. ...
2.2
2.3
2.)
/trategi investasi............................................................................................................ .
'A' III......................................................................................................................................... . 3.1
#esimpulan.................................................................................................................... .
+DEL ANALI!I! UNTU) IN,E!T+R
+leh -
Kindu "eja #usuma 212121E0 utfi >erlambang 21212E0) Filang omadon 21212EE andy Akhmad Kicaksana 21212E--
PR+RA !TUDI ANA/EEN *A)ULTA! E)+N+I UNI,ER!ITA! )+PUTER IND+NE!IA BANDUN 201