PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Pada awalnya, aliran klasik yang ditokohi oleh adam smith berpendapat bahwa peran pemerintah dalam suatu mekanisme pasar hanya akan menghambat dan mengganggu mekanisme pasar tersebut. Hal ini kemudian didukung oleh aliran neoklasik, yang menggap bahwa campur tangan pemerintah hanya akan menghambat kebebasan individu untuk menentukan seperti apa mekanisme pasar terse tersebu butt berja berjala lan. n. Aliran liran klasi klasik k meng mengan anut ut dokt doktri rin n laissez-faire, laissez-faire, yang yang berar berarti ti “biarkan “biarkan kami sendirian”. Doktrin ini menganggap menganggap bahwa pemerintah pemerintah sebaiknya melakukan campur tangan sesedikit mungkin dalam urusan ekonomi atau dengan kata lain berpendapat bahwa pasar dan sektor swasta dapat berjalan sendiri tanpa campur tangan pemerintah. amun, Adam !mith yang adalah tokoh aliran ini pun mengakui bahwa tidak semua barang dapat disediakan oleh swasta. Pada ada abad abad ke"# ke"#$ $, seo seorang rang tok tokoh eko ekonom nomi bern bernam amaa J.M J.M Ke Keyn ynes es mengemukakan pendapat yang berbeda. %eynes berpendapat bahwa ta npa campur tangan tangan pmerin pmerintah tah,, akan akan terjad terjadii persai persainga ngan n bebas bebas yang yang merugi merugikan kan masyarak masyarakat at ekonomi ekonomi lemah yang menyebabk menyebabkan an tidak adanya kestabilan kestabilan ekonomi. ekonomi. %eynes akhirnya mempromosikan sebuah sistem perekonomian campuran, dimana pada sistem perekonomian ini, baik negara maupun pihak swasta memegang peranan penting dalam menjalankan perekonomian suatu negara. !elain karena persaingan pasar bebas akan merugikan kelompok ekonomi lemah, intervensi pemerintah dalam mekanisme pasar harus ada karena terjadinya kegagalan pasar, dimana kega kegaga galan lan pasar pasar terjad terjadii karen karenaa ketid ketidak akma mamp mpua uan n pasar pasar yang yang beba bebass untu untuk k mengalokasi mengalokasikan kan sumber"sum sumber"sumber ber dayanya dayanya secara e&isien. Penyebab Penyebab terjadinya terjadinya kegagalan pasar antara lain karena adanya in&ormasi yang tidak sempurna, daya monopoli, eksternalitas, dan adanya barang publik. Dalam Dalam teori teori ekonom ekonomii modern modern,, ada ' peran peran pentin penting g pemerin pemerintah tah dalam dalam perekonomian, yaitu peran alokasi, peran distribusi, dan peran peran stablisasi.
1. Alokasi Peran alokasi bertujuan untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki
sebagai barang publik ataukah barang pribadi. Adanya peran pemerintah dalam hal alokasi dilatarbelakangi karena adanya barang publik. Disini, pemerintah ber&ungsi untuk menyediakan barang"barang publik, dimana, barang publik adalah barang yang tidak dapat disediakan oleh sistem pasar karena barang tersebut akan dinikmati oleh orang lain tanpa perlu bersaing untuk mendapatkannya. %onsumsi terhadap barang publik tidak akan mengurangi nilai &ungsi dari barang tersebut dan tidak akan merugikan orang lain yang juga ikut mengkonsumsinya. (leh karena itu, barang publik tidak dapat berlaku dalam sistem pasar. )arang publik memiliki si&at *ontohnya adalah jalan raya, jembatan, gedung sekolah, penerangan jalan, dsb. !ementara barang pribadi adalah barang yang menjadi kebutuhan masing" masing orang dan perlu persaingan atau pengorbanan untuk mendapatkannya. *ontohnya seperti pakaian, makanan, dsb. Pada peran ini, pemerintah harus mengetahui berapa banyak barang pulik yang akan disediakan pemerintah untuk masyarakatnya. 2. Distribusi Peran distribusi adalah peran pemerintah dalam pemerataan atau distribusi
pendapatan masyarakat. Peran ini adalah peran yang sangat penting namun juga sangat sulit dalam menjalankannya, karena peran ini dijalankan dengan melihat aspek keadilan. Distribusi yang dijalankan oleh pemerintah harus melihat bagaimana keadaan setiap individu dalam suatu negara. Hal ini dapat membuat masyarakat menganggapnya tidak adil, karena keadilan bersi&at relati& dan dinamis tergantung pada persepsi tiap individu yang melihatnya. Pemerintah
dapat
mengeluarkan
kebijakan"kebijakan
agar
pendapat
terdistribusi dengan baik, antara lain melalui pajak dan subsidi. Pemerintah dapat menetapkan jumlah pajak bagi tiap tingkatan penghasilan, sehingga orang"orang yang berpenghasilan tinggi harus membayar pajak yang lebih tinggi dari orang"orang yang penghasilannya rendah. Pemerintah saat ini pun telah menetapkan batas P+%P Penghasilan +idak %ena Pajak- yaitu sampai
batas p '.$$$.$$$/bulan. !ementara subsidi diberikan kepada masyarakat ekonomi rendah yang ingin membuka usaha, subsidi yang diberikan ini adalah hasil dari pajak yang diterima oleh pemerintah. . !tabilisasi
!tabilisasi
adalah
peranan
pemerintah
dalam
memelihara
stabilitas
perekonomian dan memulihkannya jika berada dalam keadaan tidak seimbang. +anpa kebijakan stabilitasi, perekonomian akan cenderung mengalami &luktuasi, pengangguran, dan in&lasi. Pemerintah lah yang berperan untuk menjaga stabilitas negara agar tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya dan membuat permasalahan yang terjadi pada sektor perekonomian tidak merembet ke sektor lainnya.
Ada # instrumen kebijakan stabilisasi, yaitu 0 Kebi"akan Moneter %ebijakan monoter adalh kebijakan pemerintah dalam mengendalikan
jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang yang beredar lebih banyak daripada barang yang dibuthkan, hal ini akan menyebabkan terjadinya in&lasi. 1ntuk itulah pemerintah harus mengatur banyaknya uang yang beredar dalam masyarakat. •
Kebi"akan #iskal %ebijakan &iskal adalah kebijakan yang membahas te ntang hal"hal apa
saja yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam mengendalikan stabilitas negara, contohnya seperti pajak, pinjaman, pembayaran trans&er, dsb.