UNIT GAWAT DARURAT TRANSFER PASIEN DARI IGD KE INSTALASI KAMAR OPERASI No. Dokumen Revisi RSDEA/SPO/211/001 00
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen RSDEA/SPO/211/001
Halaman 1 dari 2
Ditetapkan Direktur
dr. Mulyatim Koeswo, M.Kes NIK. 01.00008 Memberikan pelayanan kepada pasien UGD yang memerlukan penanganan lebih lanjut di Instalasi Kamar Operasi. Agar pasien dapat dilayani dengan tepat kemudian di kirim keruang Instalasi Kamar Operasi. Penerimaan atau perpindahan pasien ke dan dari unit pelayanan intensif atau pelayanan khusus ditentukan dengan kriteria yang telah ditetapkan 1. Pasien Daftarkan diri di bagian pendaftaran, kemudian ke UGD. 2. Petugas Pendaftaran : a. Catat identitas pasien pada Rekam Medis dan kartu rawat jalan. b. Antar Rekam Medis ke UGD. 3. Dokter : a. Lakukan anamnese, pemeriksaan fisik, menentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan (laboratorium, rontgen, EKG, USG, dll) yang diperlukan pada pasien sehubungan penyakitnya, dan menuliskannya pada Rekam Medis. b. Berikan tindakan medis pada pasien yang memerlukan tindakan medis. c. Tuliskan tindakan yang telah dilakukan dan terapi sementara di UGD pada Rekam Medis rawat inap.
RS. BAPTIS BATU Jl. Raya Tlekung No. 1 Batu
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROSEDUR
ALUR UNIT TERKAIT
No Dokumen 36.01.07
Tanggal 21 Mei 2013
TRANSFER PASIEN DARI IGD KE INSTALASI KAMAR OPERASI No. Revisi 0
Halaman 2/2
Ditetapkan oleh, Direktur RS. Baptis Batu
dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS. d. Laporkan ke dokter penanggung jawab pelayanan yang akan melakukan tindakan pembedahan dan dokter anestesi sebelum pasien diantar ke kamar operasi. 4. Perawat : a. Lakukan anamnese, pemeriksaan tekanan darah, suhu dan berat badan pasien. b. Siapkan alat-alat yang diperlukan apabila ada tindakan medis yang harus dilakukan. c. Bantu Dokter dalam melakukan tindakan medis. d. Berikan terapi / tindakan sementara, sesuai dengan dengan yang diprogramkan Dokter ( misal: infus, O2, menyuntik, dll ). e. Hubungi perawat jaga kamar operasi tentang kesiapan dokter dan alat sebelum akhirnya pasien dikirim ke Instalasi kamar operasi 5. Pasien / keluarga pasien : Tandatangani surat pernyataan bersedia dilakukan tindakan pembedahan dan pembiusan.Pasien dan keluarga juga menandatangani persetujuan pembiayaan. 6. Perawat : a.Kumpulkan jadi satu semua syarat dan Rekam Medis yang telah diselesaikan Dokter. b.Tuliskan identitas pasien pada buku laporan. c.Antarkan pasien dan rekam medis menuju kamar operasi. 7. Perawat di Kamar Operasi : a.Hubungi Dokter yang telah disebutkan pada rekam medis untuk memperoleh tindakan pembedahan b.Hubungi Dokter Anestesi untuk memperoleh tindakan pembiusan 8. Dokter yang ditunjuk Berikan pelayanan / pengelolaan pada pasien sampai selesai dilakukan tindakan pembedahan dan pembiusan dan di nyatakan layak untuk dipulangkan dan dinyatakan sembuh/masuk ruang perawatan Pasien Pendaftaran IGD IKO Instalasi Gawat Darurat. Instalasi Kamar Operasi. Bagian Rekam Medis – Pendaftaran.