ANALISIS FAKTOR RESIKO STUNTING RESIKO STUNTING PADA PADA ANAK USIA 0-23 0- 23 BULAN DI PROVINSI P ROVINSI JAW JAWA A TIMUR
Oleh : Alma Herawati (1314105023) I.
PENDAHULUAN I.1 Lat Latar ar Bea! Bea!a"# a"# Perkem Per kemban bangan gan masa masalah lah giz gizii di Ind Indne nesia sia saat ini sema semakin kin km km!le !leks" ks" hal ini dit#n$#kka dit#n $#kkan n denga dengan n tingg tinggin%a in%a !re&alensi stunting (!endek (!endek !ada balita) , wasting (k#r#s) (k#r#s) dan da n overweight (berat (berat bad badan an ber berleb lebih) ih)'' as asalah alah stunting memiliki angka %ang !aling tinggii dianta tingg diantara ra ketig ketigaa masala masalah h gizi terseb#t' Stunting mer#!akan mer#!akan dam!ak dari berbagai aktr %ang dihasi dihasilkan lkan leh lingk lingk#nga #ngan n ssial eknmi %ang tidak meng#nt#ngkan meng#nt#ngkan (*emenk (*em enkes" es" 201 2015)' 5)' +al +alam am arti artikel kel rin ringk gkasan asan ka$ ka$ian ian gizi ib# , ana anak k leh -.I/ -.I/ Indne Ind nesia sia !ad !adaa Okt Oktbe berr 201 2012 2 men men%e %eb#t b#tkan kan bah bahwa wa stunting ata# anak !endek akan menghada!i kem#ngkinan %ang lebih besar #nt#k t#mb#h men$adi rang dewasa %ang k#rang ber!endidikan" miskin" k#rang sehat dan lebih rentan terhada! !en%akit tidak men#lar se!erti hi!ertensi" diabetes dan $ant#ng' Stunting ter$adi ter$adi akibat kek#rangan gizi ber#lang dalam wakt# lama !ada masa $anin hingga 2 tah#n !ertama kehid#!an serang anak(ahrani" 2011)' Hasil Has il is iset et *es *esehat ehatan an +as +asar ar tah tah#n #n 201 2013 3 men men#n #n$#k $#kkan kan bah bahwa wa sea seara ra nas nasin inal al !re&alensi stunting !re&alensi stunting seara seara nasinal tah#n 2013 adalah 3"2 !ersen" %ang berarti ter$adi !eningkatan dibandingkan tah#n 2010 (35"67) dan 200 (36"87)' Pre&alensi stunting sebesar 3"2 !ersen terdiri dari 18"0 !ersen sangat !endek dan 19"2 !ersen !endek' Pada tah#n 2013 !re&alensi sangat !end !endek ek men#n men#n$#kkan $#kkan !en#r#nan" !en#r#nan" dari 18"8 !ersen tah#n 200 dan 18"5 !ersen tah#n 2010' Pre&alensi !endek meningkat meningkat dari 18"0 !ersen !ada tah#n 200 men$adi 19"2 !ersen !ada tah#n 2013(itbangkes" 2013)' +ari data terseb#t diketah#i bahwa rata;rata angka kas#s stunting kas#s stunting di di 33 !r&insi di Indnesia 3"27 %ang artin%a 33 !r&insi di Indnesia memiliki angka stunting angka stunting di di atas 30 %ang men#r#t
awa ?im#r termas#k kedalam kategri berat karena memiliki angka diatas 30' @erdasarkan enana =trategis *ementrian *esehatan ?ah#n 2015;2019 salah sat# sasa sa sara ran n !e !emb mban ang# g#na nan n ke kese seha hata tan n %an ang g ak akan an di dia a!a !aii !a !ada da ta tah# h#n n 20 2025 25 ad adal alah ah mening men ingkatk katkan an der dera$at a$at kes keseha ehatan tan mas% mas%arak arakat at %an %ang g dit dit#n$ #n$#kk #kkan an le leh h men men#r# #r#nn% nn%aa !re&alensi gizi k#rang !ada balita' +alam P>. 2015;2019" target !re&alensi stunting (!endek (!endek dan sangat !endek) !ada anak bad#ta(bawah d#a tah#n) berk#rang hingga hin gga 28 !er !ersen sen'' Pem Pemeri erintah ntah !er !erl# l# men mengeta getah#i h#i bag bagaim aimana ana mel melak# ak#kan kan tin tindak dakan; an; tindakan tinda kan %ang te!at agar !ena !ena!aian !aian target terseb#t da!at ter!en#hi' ter!en#hi' en% en%elaraska elaraskan n kebi$akan dan strategi !embang#nan nasinal dengan a!aian;a!aian !enting bidang gizi da!at meningkatkan Prd#k +mestik @r#t seban%ak sekitar 2;37 setia! tah#n dan memtng sikl#s kemiskinan (/aesari" 2014)' @an%ak !ihak mengh#b#ngkan gizi k#rang dengan k#rangn%a !angan dan !era%a bahwa !en%ediaan !angan mer#!akan $awabann%a' *etersediaan !angan b#kan !en%ebab #tama gizi k#rang di Indnesia karena bahkan dari d#a k#intil keka%aan terting tert inggi gi men men#n$ #n$#kk #kkan an ada adan% n%aa ke$ ke$adi adian an stunting dar darii kn kndis disii ek eknm nmii men meneng engah ah sam!ai tinggi" sehingga !en%ediaan !angan sa$a b#kan sl#si' Adan%a !en%akit dan
1
ineksi %ang ber#lang ter$adi" !erilak# kebersihan dan !engas#han %ang b#r#k disebabkan leh aktr;aktr se!erti k#rangn%a !endidikan dan !engetah#an !engas#h anak" !engg#naan air %ang tidak bersih" lingk#ngan %ang tidak sehat" keterbatasan akses !angan dan !enda!atan rendah(-.I/ Indnesia" 2012)' Penelitian mengenai aktr risik stunting !ernah dilak#kan leh (Adair , #ilke%" 199) mengg#nakan multivariate discrete time hazard model %ang menghasilkan bahwa diare" !en%akit ineksi sal#ran !erna!asan" !emberian makanan tambahan di awal dan berat badan lahir rendah signiikan mem!engar#hi stunting ' Penelitian lainn%a dilak#kan leh (l ?ag#ri et al '" 2009) %ang menghasilkan bahwa aktr !endidikan a%ah %ang rendah" lingk#ngan r#mah %ang miskin" !en%akit diare dan berat badan lahir rendah men$adi aktr %ang signiikan terhada! stunting ' Penelitian %ang dilak#kan leh (Pa#del et al '" 2012) men%eb#tkan hasil %ang sama se!erti !enelitian;!enelitian %ang di#ngka!kan sebel#mn%a dimana !en%akit diare signiikan mem!engar#hi' =elain it# dikatakan aktr ssial eknmi se!erti kel#arga dengan deisit makanan" dan !erawatan anak %ang dilak#kan selain ib# $#ga mem!engar#hi' Penelitian %ang lain dilak#kan leh (Ariin dkk" 2012) tentang aktr risik stunting !ada balita di *ab#!aten P#rwakarta menghasilkan bahwa adan%a h#b#ngan antara berat badan saat lahir" as#!an gizi balita" !emberian A=I" riwa%at !en%akit ineksi" !engetah#an gizi ib# balita" !enda!atan kel#arga dan $arak antar kelahiran dengan ke$adian stunting " sedangkan aktr %ang !aling dminan dengan ke$adian stunting adalah !emberian A=I' Penelitian %ang dilak#kan leh (Adriani , *artika" 2013) tentang !la as#h makan !ada balita di >awa ?im#r" >awa ?engah dan *alimantan ?engah meng#ngka!kan bahwa as#!an gizi makanan !ada saat ib# hamil dan !ada ba%i setelah dilahirkan !enting #nt#k !ert#mb#han ba%i' *#rangn%a as#!an makanan %ang bergizi men%ebabkan gangg#an !ert#mb#han balita men$adi k#rang gizi' Penelitian tentang stunting lainn%a telah dilak#kan leh (.adi%ah dkk" 2014) tentang aktr resik stunting di Pr&insi @ali" >awa @arat dan .?? dengan #$i Chi-square men#n$#kkan h#b#ngan !siti antara berat badan lahir rendah" sanitasi k#rang baik" kebiasaan a%ah merkk dalam r#mah" !endidikan ib# %ang rendah" !endidikan a%ah %ang rendah" !enda!atan %ang rendah dan tinggi badan ib# k#rang dari 150 m' P#la# >awa masih men$adi !en%#mbang !end#d#k miskin terbesar dengan $#mlah sekitar 15"55 $#ta rang dimana >awa ?im#r men$adi !eringkat !ertama !end#d#k miskin terban%ak (?em!" 2014)' en#r#t data @adan P#sat =tatistik (@P=) Pr&insi >awa ?im#r menatat angka kemiskinan di wila%ah !edesaan hingga maret 2015 naik 0"06 !ersen (Ibrahim" 2015)' Adan%a !ertambahan angka kemiskinan terseb#t memb#at !eneliti ingin melak#kan analisis aktr stunting %ang ter$adi di Pr&insi $awa ?im#r" mengetah#i dari !enelitian sebel#mn%a bahwa kemiskinan men$adi aktr dari adan%a stunting ' I.2 R$%$&a" Ma&aa' @erdasarkan latar belakang di atas" maka !ermasalahan %ang akan dibahas dalam !enelitian ini adalah sebagai berik#t' 1' @agaimana karakteristik aktr risik stunting !ada anak #sia 0;23 b#lan di Pr&insi >awa ?im#rB 2' A!a sa$a aktr resik %ang mem!engar#hi ke$adian stunting !ada anak #sia 0;23 b#lan di Pr&insi >awa ?im#rB
2
I.3 T$($a" Pe"e)t)a" @erdasarkan r#m#san masalah di atas" ada!#n t#$#an !enelitian ini sebagai berik#t' 1' endeskri!sikan karakteristik aktr risik stunting !ada anak #sia 0;23 b#lan di Pr&insi >awa ?im#r 2' enda!atkan aktr resik %ang mem!engar#hi ke$adian stunting !ada anak #sia 0; 23 b#lan di Pr&insi >awa ?im#r I.* Ma"+aat Pe"e)t)a" anaat !enelitian mengenai aktr resik %ang mem!engar#hi ke$adian stunting di kab#!atenCkta di >awa ?im#r adalah sebagai rekmendasi bagi !emerintah daerah kh#s#sn%a lembaga kesehatan di >awa ?im#r dalam mengambil kebi$akan !enanganan %ang te!at dan #!a%a ssialisasi ke!ada mas%arakat terkait kas#s stunting kh#s#sn%a #nt#k daerah miskin di >awa ?im#r sehingga da!at meng#rangi angka ke$adian stunting ' I., Bata&a" Ma&aa' Penelitian ini mengg#nakan data $#mlah ke$adian stunting !ada wila%ah;wila%ah di >awa ?im#r %ang di!erleh dari Pril *esehatan +inas *esehatan Pr&insi >awa ?im#r ?ah#n 2013' II.
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stat)&t)!a De&!r)t)+ =tatistika deskri!ti adalah analisis %ang berkaitan dengan !eng#m!#lan dan !en%a$ian data sehingga da!at memberikan inrmasi %ang berg#na' ?#$#ann%a meng#raikan tentang siat;siat ata# karakteristik dari s#at# keadaan dan #nt#k memb#at deskri!si ata# gambaran %ang sistematis dan ak#rat mengenai akta;akta" siat;siat dari enmena %ang diselidiki' (ika ked#a &ariabel berskala diskret (nminal ata# rdinal ata# n#merik %ang dikategrikan" mka !eneliti bisa memb#at tabel kntingensi #nt#k meng#$i a!akah ked#a &ariabel terseb#t inde!enden' =emakin ban%ak kategri dari &ariabel" maka semakin ban%ak !#la sam!el %ang dib#t#hkan karena tabel kntingensi mens%aratkan nilai hara!an %ang bernilai k#rang dari 5 maksim#m ada 207 dari sel#r#h sel (Agresti" 2002)'
3
Tae 2.1 ?abel *ntingensi r D
@aris
*lm
1
2
⋮
r
?tal
?tal
1
2
…
n11
n12
…
n1 c
n1.
p11
p12
…
p1 c
p1.
n21
n22
…
n2 c
n2.
p21
p22
…
p2 c
p2.
⋮
⋮
⋮
⋮
⋮
⋮
⋮
⋮
⋮
⋮
nr 1
nr 2
…
nrc
nr .
pr 1
pr 2
…
prc
pr .
n.1
n.2
…
n. c
n..
p.1
p.2
…
p.c
p..
2.2
U() I"/ee"/e"&) Peng#$ian inde!endensi dig#nakan #nt#k mengetah#i h#b#ngan antara d#a &ariabel (Agresti" 2002)' Peng#$ian hi!tesis #nt#k #$i inde!endensi mengg#nakan #$i Chi-square adalah sebagai berik#t' Hi!tesis H0: ?idak terda!at h#b#ngan antara d#a &ariabel %ang diamati H1: ?erda!at h#b#ngan antara d#a &ariabel %ang diamati =tatistik #$i r c ( nij− Eij )2 2 X = (2'1) E
∑ ∑ = = i 1 j 1
ij
+engan:
Eij =
ni ∙ ×n ∙ j n∙ ∙
+imana: i : @an%akn%a baris" i E 1"2"F"r $ : @an%akn%a klm" $ E 1"2"F" ni$ : .ilai bser&asi baris ke;i klm ke;$ i$ : .ilai eks!ektasi baris ke;i klm ke;$ +aerah kritis 2 2 > X X h itung ( , ( r− 1 )( c −1 ) ) ?lak H $ika 0
∝
4
(2'2)
2.3
Re#re&) L#)&t)! B)"er egresi lgistik biner mer#!akan salah sat# !endekatan mdel matematis %ang dig#nakan #nt#k menganalisis h#b#ngan bebera!a aktr dengan seb#ah &ariabel %ang bersiat diktm#s (biner)' Pada regresi lgistik $ika &ariabel res!nn%a terdiri dari d#a kategri misaln%a Y E 1 men%atakan hasil %ang di!erleh Gs#kses dan Y E 0 men%atakan hasil %ang di!erleh Ggagal maka regresi lgistik terseb#t mengg#nakan regresi lgistik biner' en#r#t Agresti (2002) &ariabel y %ang demikian lebih te!at dikatakan sebagai &ariabel indikatr dan memen#hi distrib#si @ern#lli' #ngsi distrib#si !el#ang #nt#k y dengan !arameter i adalah 1 − y y f ( y )= π ( 1 −π ) , y =0,1 (2'3)
=eara #m#m mdel !rbabilitas regresi lgistik dengan melibatkan bebera!a &ariabel !rediktr (D) da!at dirm#lasikan sebagai berik#t
π ( x ) =
e
β 0 + β 1 x1 + β 2 x2 +'''' + β p x p
1+ e
β 0 + β 1 x1 + β 2 x2 +'''' + β p x p
(2'4) #ngsi (D) mer#!akan #ngsi nn linear sehingga !erl# dilak#kan transrmasi lgit #nt#k mem!erleh #ngsi %ang linier agar da!at dilihat h#b#ngan antara &ariabel res!n (%) dengan &ariabel !rediktrn%a (D)' @ent#k lgit dari (D) din%atakan sebagai g(D)" %ait#
π (D) 1 π (D) −
g ( x) = ln
Persamaan (2'4) dan !ersamaan (2'5) dis#btit#sikan sehingga di!erleh π ( x) ln = β 0 + β 1 x1 + β 2 x 2 + ''' + β p x p x 1 ( ) π −
(2'5)
(2'6)
2.* E&t)%a&) Para%eter stimasi !arameter dalam regresi lgistik dilak#kan dengan metde Maximum Lielihood ' etde terseb#t mengestimasi !arameter J dengan ara memaksim#mkan #ngsi likelihd dan mens%aratkan bahwa data har#s mengik#ti s#at# distrib#si tertent#' Pada regresi lgistik" setia! !engamatan mengik#ti distrib#si @ern#li sehingga da!at ditent#kan #ngsi likelihdn%a sebagai berik#t' n
l ( β )=
π ( x ) ∏ =
yi
i
i 1
( 1 −π ( x i ) )1− y i
(2')
>ika Di dan %i adalah !asangan &ariabel bebas dan terikat !ada !engamatan ke; i dan dias#msikan bahwa setia! !asangan !engamatan saling inde!enden dengan !asangan !engamatan lainn%a" i E 1"2"''"n maka #ngsi !rbabilitas #nt#k setia! !asangan adalah sbeagai berik#t' 1− y y f ( x i )= π ( x i ) ( 1− π ( xi ) ) " % E 0"1 (2'8) i
i
i
+engan"
5
p
e
∑= β x j
j
j 0
π ( x i ) =
p
1+ e
β x ∑ = j
(2'9)
j
j 0
+imana ketika $ E 0 maka nilai D i$ E Di0 E 1' -nt#k mem!erm#dah dalam !erhit#ngan matematik maka #ngsi likelihd dimaks#dkan dalam bent#k lg l ( β ) dan din%atakan dengan (J)'
L ( β )= ln l ( β ) n
¿ ln ∏ π ( x i ) y ( 1− π ( xi ) )1− y i
i
i= 1
n
¿ ∑ ln π ( xi ) y (1− π ( x i ) )n − y i
i
i
i =1
x x 1 − π (¿¿ i ) (¿¿ i ) π
¿ ¿ n ( ¿ ¿ y i ( 1 −π ( x i ) ) ] ¿ ln ¿ i
n
¿∑ ¿ i =1
x x 1− π (¿ ¿ i ) (¿¿ i) π
¿ y i ln ( ¿+ ni ln ( 1 − π ( x i ) ) ] ¿ n
¿∑ ¿ i= 1
n
[
p
¿ ∑ yi ∑ β j xij + ni ln i=1
n
[
j = 0
p
∑ β x 1+ e = j
ij
j 0
p
(
¿ ∑ y i ∑ β j xij + ni ln 1 + e i=1
]
1
j=0
p
β x ∑ = j
j
0
ij
−1
)
] 6
n
[
p
¿ ∑ y i ∑ β j xij −n i ln i=1
(
−1
p
β x ∑ = 1+ e j
j
ij
0
)
j=0
p
( ) ( ) =ehingga" L β = ln l β =
[
n
y x ∑∑ =
j = 0
i
ij
i 1
]
]
[ (
n
β j−
p
n ln 1 + exp ∑ β x ∑ = = i
i 1
j
ij
j 0
)]
(2'10) .ilai J maksim#m dida!atkan melal#i t#r#nan (J) terhada! J dan hasiln%a adalah sama dengan nl'
∂ L ( β ) =0 ∂ β j
(2'11)
=ehingga di!erleh" n
x [ y −π ( x ) ]= 0 ∑ = ij
i
i
i
^
1
(2'12)
+engan i E 0"1"F"n p
∑ β x e= π ( x i ) = ∑ β x 1 +e = j
j
j 0
dimana
^
p
j
j
(2'13)
j 0
stimasi &arians dan &arians dikembangkan melal#i teri dari keisien !arametern%a' ?eri terseb#t men%atakan bahwa estimasi &arians;&arians dida!atkan melal#i t#r#nan ked#a (J)' n
∂ L ( β ) = x x π ( x i ) ( 1− π ( x i ) ) ∂ β j βu i=1 ij iu
∑
(2'14)
+engan $" # E 0"1"F"! atriks &arians &arians berdasarkan estimasi !arameter di!erleh melal#i in&ers matriks dan diberikan sebagai berik#t'
{
[
^
^
+imana T
X =
[
T
^
^
1 x11
1 x 21
⋯ ⋯
1 x 1 p
⋯
⋯
⋯
⋯
x 1 p x 2 p ⋯ x np
]
−1
]}
C ov ( β )= x Dig π ( x1 ) ( 1 −π ( x 1 ) ) x
(2'15)
(2'16)
[ π ( x ) ( 1− π ( x ) ) ] adalah matriks π x 1− π ( x ) ) ] #taman%a adalah [ ( ) ( ' Penaksir ^
Diag
^
1
^
1
^
1
( n ×n )
diagnal
1
dengan diagnal
!E ( β ) diberikan leh akar k#adrat ^
diagnal #tama' -nt#k menda!atkan nilai taksiran J dari t#r#nan !ertaman #ngsi (J) %ang nn linear maka dig#nakan metde iterasi .ewtn e!hsn' Persamaan %ang dig#nakan adalah'
β
−1
= β (t )−( " ( t ) ) #( t )
( t + 1)
(2'1)
dimana t E 1" 2" ''' sam!ai kn&ergen' +engan" ∂ L ( β ) ∂ L ( β ) ∂ L ( β ) T # = , ,…, ∂ β0 ∂ β1 ∂ β p
(
)
∂ L ( β ) h ju = ∂ β j ∂ β u " 2
+an H mer#!akan matriks Hessian' lemen;elemenn%a adalah
" =
sehingga
[
|
⋯
h11 h12 h21 h22 ⋮
h1 p ⋯ h2 p
⋮
h p 1 h p 2
⋱
⋮
⋯
h pp
]
" dan !ada setia! iterasi berlak#"
∂ L ( β ) =− x ij x iu π ( xi )( t ) 1 − π ( x i )( t ) h ju = ∂ β j ∂ βu β( ) i= 1 2
( t )
n
∑
t
(
|
)
n
∂ L ( β ) = y i− π ( x i )( t ) x ij # j = ∂ β j β( ) i =1 ( t )
t
∑(
)
p
∑ β x e= j
( t )
π ( x i ) =
j
j
0
p
1 +e
β x ∑ = j
j
j
(2'18)
0
+ari !ersamaan (2'18) di!erleh"
β ( )
+engan
$ t = π ( xi )
−1
{
}
= β (t )− X T Dig [ π ( x 1 ) ( 1 −π ( x 1 ) ) ] x X T ( y −$(t ) )
( t +1)
^
^
(2'19)
( t )
angkah;langkah iterasi .ewtn e!hsn diberikan sebagai berik#t' ( 0) a' enent#kan nilai d#gaan awal β kem#dian dengan mengg#nakan !ersamaan ( 0)
(2'18) maka dida!atkan
π ( x i )
'
( 0)
b'
+ari
π ( x i )
!ada langkah a' di!erleh matriks Hessian H0 dan &ektr K(0)'
8
' d'
elak#kan hasil iterasi terseb#t selan$#tn%a !ada !ersamaan (2'19) dim#lai dari t E 0" dimana J (t) mer#!akan estimasi !arameter %ang kn&ergen !ada iterasi ke;t' A!abila bel#m di!erleh estimasi !arameter %ang kn&ergen" langkah ' di#lang kembali hingga iterasi ke t E t L 1 dan iterasi akan berhenti ketika MM (tL1) N (t)MM " dimana mer#!akan bilangan %ang sangat keil' Hasil estimasi %ang di!erleh adalah J(tL1) !ada iterasi terakhir'
2.,
Pe"#$()a" E&t)%a&) Para%eter =etelah !arameter hasil estimasi di!erleh" maka kem#dian dilak#kan !eng#$ian β keberartian terhada! keisien seara #ni&ariat terhada! &ariabel res!n %ait# dengan β membandingkan !arameter hasil maksim#m likelihd" d#gaan dengan standard errr !arameter terseb#t' Hi!tesis !eng#$ian !arsial adalah sebagai berik#t" β i = 0 H0 : β i ≠ 0
H1 : Q i E 1" 2" '''" ! =tatistik #$i: " =
β Ri R) S! ( β i
(2'20) =tatistik #$i " terseb#t" %ang $#ga diseb#t sebagai =tatistik #$i # α C 2 distrib#si nrmal sehingga H0 ditlak $ika !ersamaan berik#t 2 β R i 2 "
=
dan da!at di!erleh melal#i
R )2 S! ( β i
(2'21) =tatistik #$i terseb#t mengik#ti distrib#si Chi-Squred sehingga H0 ditlak $ika
" 2 hitung > χ 2 (α "1) ' =etelah di!erleh &ariabel !rediktr %ang signiikan ber!engar#h terhada! &ariabel res!n !ada !eng#$ian #ni&ariat" langkah selan$#tn%a adalah menent#kan &ariabel manakah hasil !eng#$ian #ni&ariat %ang signiikan mem!engar#hi &ariabel res!n seara bersama;sama' Peng#$ian ini dilak#kan #nt#k memeriksa β keberartian keisien seara serentak (m#lti&ariat) terhada! &ariabel res!n' Hi!tesis %ang dig#nakan diberikan sebagai berik#t' β 1 = β 2 = ''' = β i = 0 H0 :
β p H1 : Paling tidak terda!at sat# =tatistik #$i:
≠0 Q i E 1" 2" '''" p
9
n1
n0
n1 n0 n n $ = −2 ln n ∑ π Ri y (1 − π R i ) (1− y ) i
i
i =1
(2'22) dimana: n
n
n1 = ∑ yi
n0
i =1
= ∑ (1 − y i ) i =1
n = n1
+ n0
=tatistik #$i $ adalah mer#!akan Lielihood %atio &est dimana nilai $ mengik#ti $ hitung > χ 2 (α " p ) distrib#si Chi-Squred sehingga H0 ditlak $ika
(Agresti" 2002)'
2.4
I"terreta&) Ke+)&)e" Para%eter Inter!retasi dari s#at# mdel adalah inerensi dari !engambilan ke!#t#san berdasarkan !ada keisien !arameter' *eisien menggambarkan !er#bahan &ariabel res!n !er #nit #nt#k setia! !er#bahan &ariabel !rediktr' Inter!retasi dilak#kan setelah menda!atkan nilai terbaik' Inter!retasi dari interse! adalah nilai !el#ang saat sem#a &ariabel !rediktr ( x) E 0" !erhit#ngan berdasarkan nilai ' =edangkan interse! keisien mengg#nakan nilai 'dds ratio %ait# nilai %ang men#n$#kkan !erbandingan tingkat keender#ngan dari d#a kategri dalam sat# &ariabel !rediktr dengan salah sat# kategrin% di$adikan !embanding ata# kategri dasar ' -nt#k regresi lgistik dengan &ariabel !rediktr bersiat dichotomous" nilai D dikategrikan 0 ata# 1' ?abel 2'2 berik#t men%atakan &ariabel !rediktr bersiat dichotomous ata# kategri #nt#k menari nilai odds ratio' Tae 2.2 .ilai;.ilai (D) dan 1; (D) -nt#k Sariabel Prediktr
Var)ae re&"& %E1
%E0
Var)ae re/)!tr D E1 DE0 exp ( β 0) exp ( β 0 + β 1 ) π ( 1 ) = π ( 0 )= 1 + exp ( β 0+ β 1 ) 1+ exp ( β 1− π ( 1 )=
Pengamatan dengan D E 1 adalah
adalah
1 1+ exp ( β 0 + β 1
1− π ( 0 )=
1 1 + ex
π ( 1 ) 1 −π ( 1) sedangkan $ika D E 0 nilai dds
π ( 0 ) 1 −π ( 0 ) (Hsmer dan emeshw" 2000)'
n odds" sebagaimana dideinisikan sebel#mn%a sebagai lgit" adalah π ( 1 ) π ( 0 ) g (1 )=ln g ( 0 )= ln 1− π ( 1 ) dan 1 −π ( 0 ) '
[
]
[
]
10
'dds ratio" dintasikan T" dideinisikan sebagai rati dds #nt#k D E 1 terhada! dds #nt#k D E 0" %ang da!at dit#liskan !ada !ersamaan (2'23) berik#t (Hsmer dan emeshw" 2000)
& =
π ( 1 )/ 1− π ( 1 ) π ( 0 )/ 1− π ( 0 )
(2'23)
@erdasarkan ?abel 2'2" nilai odds ratio adalah sebagai berik#t'
& =
( (
exp ( β 0 + β 1) 1 + exp ( β 0+ β1 ) exp ( β 0 ) 1 + exp ( β 0)
)(
)(
) ))
1 1+ exp ( β 0 ) 1
1 + exp ( β0 + β 1
¿
exp ( β 0+ β1 ) exp ( β 0)
=exp ( β 1 )
(2'24)
'dds ratio mer#!akan #k#ran assiasi %ang da!at diartikan seara l#as" ter#tama dalam e!idemilgi' +ari !ersamaan (2'24)" odds ratio berarti rata;rata besarn%a keender#ngan &ariabel res!ns bernilai tertent# $ika D E 1 dibandingkan D E 0 (Hsmer dan emeshw" 2000)' 2.5
U() Ke&e&$a)a" M/e -$i keses#aian mdel dig#nakan #nt#k mengetah#i a!akah mdel dengan &ariabel de!enden terseb#t mer#!akan mdel %ang ses#ai' =tatistik #$i %ang dig#nakan adalah deviance'
+
n ) R 1 − ) R i ( ) ( y ln = −*∑ yi ln i + − i y y − 1 i =( i i
Ri )
(2'25)
= ) R ( xi )
dengan =tatistik #$i + mengg#nakan #$i hi!tesis sebagai berik#t' H0 : del ses#ai (tidak ada !erbedaan %ang n%ata antara hasil bser&asi dengan kem#ngkinan hasil !rediksi mdel) H1 : del tidak ses#ai (ada !erbedaan %ang n%ata antara hasil bser&asi dengan kem#ngkinan hasil !rediksi mdel) + Pengambilan ke!#t#san didasarkan !ada semakin tinggi nilai dan semakin rendah p-value mengindikasikan bahwa m#ngkin mdel tidak it terhada! data (Hsmer dan emeshw" 2000)' 2.6
Stunting
Stunted adalah tinggi badan %ang k#rang men#r#t #m#r" ditandai dengan terlambatn%a !ert#mb#han anak %ang mengakibatkan kegagalan dalam mena!ai tinggi badan %ang nrmal dan sehat ses#ai #sia anak' =t#nted mer#!akan kek#rangan gizi krnis ata# kegagalan !ert#mb#han dimasa lal# dan dig#nakan sebagai indikatr $angka !an$ang #nt#k gizi k#rang !ada anak(*esmas" 2015)' Stunting ter$adi karena kek#rangan gizi krnis %ang disebabkan leh kemiskinan dan !la as#h %ang tidak
11
te!at" %ang mengakibatkan kemam!#an kgniti tidak berkembang maksimal" m#dah sakit dan berda%a saing rendah" sehingga bisa ter$ebak dalam kemiskinan' =erib# hari !ertama kehid#!an serang anak adalah masa kritis %ang menent#kan masa de!ann%a' ewat dari 1000 hari" dam!ak b#r#k kek#rangan gizi sangat s#lit dibati (*emenkes" 2015)'
2.7
Pe"#$!$ra" Stunting
Penilaian stat#s gizi balita %ang !aling sering dilak#kan adalah dengan ara !enilaian antr!metri' =eara #m#m antr!metri berh#b#ngan dengan berbagai maam !eng#k#ran dimensi t#b#h dan km!sisi t#b#h dari berbagai tingkat #m#r dan tingkat gizi' Antr!metri dig#nakan #nt#k melihat ketidakseimbangan as#!an !rtein dan energi Ariin(=iagan A" 2010)' @ebera!a indeks antr!metri %ang sering dig#nakan adalah @erat @adan men#r#t -m#r (@@C-)" ?inggi @adan men#r#t -m#r (?@C-)" dan @erat @adan men#r#t ?inggi @adan (@@C?@) %ang din%atakan dengan standar de&iasi #nit z (z sre)' =t#nting da!at diketah#i bila serang balita s#dah ditimbang berat badann%a dan di#k#r !an$ang ata# tinggi badann%a" lal# dibandingkan dengan standar" dan hasiln%a berada dibawah nrmal' >adi seara isik balita akan lebih !endek dibandingkan balita se#m#rn%a Ariin(Hastn" 2006)' Penghit#ngan ini mengg#nakan standar sre dari
?erda!at bebera!a aktr %ang teridentiikasi men$adi !en%ebab ter$adin%a stunting ' en#r#t (=et$iningsih" 1995" !'95;96) k#rang gizi %ang krnis !ada masa anak;anak dengan ata# tan!a sakit %ang ber#lang akan men%ebabkan bent#k t#b#h balita %ang stunting ' aktr kndisi t#b#h ib# %ang menderita anemia dan kndisi ssial eknmi mem!engar#hi !ert#mb#han $anin' =ehingga da!at di#raikan bahwasan%a aktr;aktr %ang men%ebabkan ter$adin%a stunting adalah sebagai berik#t: 1' -sia anak -sia anak mer#!akan aktr %ang berh#b#ngan dimana !enelitian %ang dilak#kan (sha dkk" 2010) di wila%ah miskin >awa ?engah dan >awa ?im#r meng#ngka!kan bahwa anak ber#sia 0;12 b#lan memiliki eek !rtekti dibanding anak %ang ber#sia 13;23 b#lan' 2' >enis *elamin Anak >enis kelamin anak berh#b#ngan dengan wakt# ter$adin%aCteridentiikasin%a stunting ' Penelitian leh (Adair , #ilke%" 199) meng#ngka!kan bahwa anak ber$enis kelamin laki;laki ender#ng terkena stunting !ada tah#n !ertama kehid#!an sedangkan anak ber$enis kelamin !erem!#an ender#ng terkena stunting !ada tah#n ked#a kehid#!an' 3' iwa%at Pen%akit +iare iwa%at !en%akit diare di ban%ak !enelitian se!erti %ang dilak#kan leh (l ?ag#ri et al '" 2009) dan (Pa#del et al '" 2012) men$adi aktr %ang signiikan terhada!
12
stunting ' +iare %ang ter$adi !ada ba%i ter$adi akibat !emberian makanan selain A=I" sehingga men%ebabkan ba%i diare" dan bila ba%i sakit" akan k#rang menda!at as#!an gizi makanan %ang bergizi sehingga mengakibatkan !ert#mb#han balita men$adi k#rang gizi (Adriani , *artika" 2013)' 4' @erat @adan ahir @erat badan lahir ter#tama ba%i dengan berat badan lahir rendah mem!#n%ai resik 2"6 kali lebih besar terkena stunting dibanding balita dengan as#!an gizi baikCmemiliki berat badan lahir nrmal (Ariin dkk" 2012)' 5' As#!an izi *ehamilan As#!an zat gizi dari makanan #nt#k ib# hamil %ang k#rang mengand#ng !rtein dan zat gizi lainn%a da!at berakibat !ada stat#s gizi ib# hamil ter#tama bila ib# mengalami kes#litan makan karena !er#bahan metablisme t#b#h di!erl#kan !ada saat kehamilan berk#rang" dimana akan ber!engar#h !ada gizi ba%i %ang dikand#ngn%a (Adriani , *artika" 2013)' 6' Pemberian A=I Penelitian %ang dilak#kan leh (Pa#del et al '" 2012) men%atakan bahwa !emberian A=I tidak eksl#si memiliki resik 6"9 kali ter$adin%a stunting !ada ba%i' =edangkan !enelitian leh (Ariin dkk" 2012) menghasilkan bahwa balita dengan A=I tidak ekskl#si mem!#n%ai risik 3" kali lebih besar terkena st#nting dibanding balita dengan A=I ekskl#si' ' Pemberian akanan Pre;akteal Praktik !emberian makananCmin#man selain A=I saat anak bar# dilahirkan dan bel#m dis#s#i #nt#k !ertama kalin%a dianalisis tersendiri dalam !enelitian (.adi%ah dkk" 2014) dimana !emberian makanan !re;lakteal men$adi aktr risik %ang signiikan terhada! stunting !ada anak 0;23 b#lan (OE1'4" !U0'05)' Pemberian makanan !re;lakteal memiliki dam!ak sistemik %ang b#r#k ber#!a !en#ndaan inisiasi men%#s#i' 8' Pla As#h Pla as#h se!erti %ang ter$adi di kab#!aten =#mene! keban%akan rangt#a beker$a sehingga anak lebih sering dias#h leh nenekn%a' Pla as#h nenek ender#ng memberikan !la makan ses#ai dengan kema#an nenekn%a berdasarkan kebiasan t#r#n men#r#n' Pengas#han %ang k#rang memadai se!erti !emberian makan %ang k#rang te!at se$ak ba%i hingga balita men%ebabkan balita lebih sering menderita sakit" akibat tergangg#n%a !enernaan karena #s#s ba%i %ang masih rentan' *ndisi sakit %ang terlal# lama mengakibatkan berat badan balita e!at t#r#n dan mem#dahkan balita men$adi k#rang gizi (Adriani , *artika" 2013)' 9' -sia Ib# +alam !enelitian (sha dkk" 2010) men#n$#kkan bahwa ib# %ang ber#sia 20;30 tah#n memiliki anak stunting sebesar 56" !ersen' enmena %ang menarik di sini adalah ib# %ang ber#sia 20;30 tah#n memiliki anak stunting %ang lebih besar $#mlahn%a dari!ada ib# ber#sia 31;50' Hal ini !erl# diteliti berkaitan dengan karakteristik #m#r ib#' 10' ?inggi @adan Ib# ?inggi badan ib# k#rang dari 150 m men$adi aktr risik stunting !ada anak #sia 0;23 b#lan dengan Odds ati 1" (.adi%ah dkk" 2014)' Penelitian (=hmidt et al, 2002) di >awa @arat men%im!#lkan bahwa setia! kenaikan 1 m tinggi badan ib#" maka !an$ang badan ba%i bertambah 0"196 m' Hal ini men$adi alasan !enting
13
anak !erem!#an men$adi target !enting dalam !erbaikan stunting hingga generasi selan$#tn%a' 11' Pendidikan Ib# Pendidikan Ib# men$adi !enting ketika ib# memiliki !engetah#an tentang ara merawat ba%i" n#trisi a!a %ang sehar#sn%a diberikan ke!ada ba%i sehingga ke$adian stunting !ada anak tidak ter$adi (l ?ag#ri et al '" 2009)' Hasil !enelitian %ang dilak#kan leh (sha dkk" 2010) meng#ngka!kan bahwa ib# dengan tingkat !endidikan U=P memiliki resik lebih besar memiliki anak dengan stat#s stunting dibandingkan dengan ib# %ang ber!endidikan ≥=P' 12' Pendidikan A%ah Pendidikan a%ah men$adi aktr %ang signiikan karena !endidikan %ang tinggi !ada a%ah" da!at berdam!ak !ada !enda!atan %ang tinggi dan men%ebabkan tinggin%a kesadaran rangt#a akan n#trisi %ang diberikan ke!ada anak" serta kesadaran akan kesehatan dan kebersihan di lingk#ngan r#mah (l ?ag#ri et al '" 2009)' 13' Peker$aan A%ah Penelitian leh (amli et al '" 2009) meng#ngka!kan bahwa &ariabel !eker$aan a%ah dengan kategri tidak beker$a men#n$#kkan !re&alensi %ang tinggi terhada! ke$adian stunting !arah' 14' =anitasi ingk#ngan Penelitian leh (sha dkk" 2010) menghasilkan wila%ah tem!at tinggal %ang tidak knd#si da!at ber!engar#h terhada! stat#s gizi anak' Hasil #$i statistik !enelitian ini men#n$#kkan" ada h#b#ngan bermakna antara wila%ah tem!at tinggal dengan stat#s stunting ' Hasiln%a men#n$#kkan sebesar 1"3 !ersen anak %ang tinggal di desa menderita stunting Hal ini disebabkan karena sanitasi lingk#ngan %ang k#rang baik' 15' awa ?engah dan >awa ?im#r menghasilkan sam!el %ang tinggal di wila%ah kta memiliki eek !rtekti ata# resik lebih rendah terhada! stunting dibanding %ang tinggal di !edesaan' III.
METODOLO9I PENELITIAN III.1 S$%er Data +ata %ang dig#nakan dalam !enelitian ini adalah data sek#nder dari +inas *esehatan Pr&insi >awa ?im#r dengan lkasi meli!#ti wila%ah;wila%ah di >awa ?im#r daerah kta ma#!#n desa' +ata %ang dig#nakan adalah data dengan kelengka!an &ariabel !enelitian'
14
III.2 Var)ae Pe"e)t)a" Sariabel %ang dig#nakan dalam !enelitian ini adalah sebagai berik#t' Tae 3.1 Sariabel Penelitian
Sariabel =tat#s Stunting (W) -sia Anak (X1)
>enis *elamin (X2) iwa%at =akit +iare(X3) @erat @adan ahir(X4) As#!an izi *ehamilan(X5) Pemberian A=I(X6) Pemberian akanan Pre; aktal(X) Pla As#h(X8) -sia Ib#(X9)
?inggi @adan Ib#(X10) Pendidikan Ib#(X11) Pendidikan A%ah(X12) Peker$aan A%ah(X13)
=anitasi ingk#ngan(X14)
*ategri 0 E Stunting 1 E .rmal 0 E 0;6 b#lan 1 E ;12 b#lan 2 E 13;18 b#lan 3 E 19;23 b#lan 0 E Perem!#an 1E aki;aki 0 E ?idak 1 E Wa 0 E endah 1 E .rmal 0 E *#rang 1 E @aik 0 E U 6 b#lan 1 E ≥ 6 b#lan 0 E ?idak 1 E Wa 0 E Oleh Ib# 1 E =elain Ib# 0 E 13;19 tah#n 1 E 20;30 tah#n 2 E 31;50 tah#n 0 E U 150m
=kala .minal .minal
.minal .minal .minal .minal .minal .minal
.minal .minal
.minal
1 E ≥ 150 m 0 E =+ 1 E =P
.minal
2 E ≥ =A 0 E =+ 1 E =P
.minal
2 E ≥ =A 0 E ?idak @eker$a 1 E =eklah (#r#Ckar%awan"dll) 2 E ?.ICPOICP.= 3 E Peg'@-.CPeg'=wasta 4 E
15
.minal
.minal
0 E *ta 1 E +esa
.minal
III.3 Met/e A"a)&)& Data etde dalam analisis data %ang dig#nakan dalam !enelitian ini adalah sebagai berik#t' 1' endeskri!sikan karakteristik aktr risik stunting !ada anak #sia 0;23 b#lan di Pr&insi >awa ?im#r dengan analisis statistika deskri!ti %ait# mengg#nakan diagram batang dan tabel kntingensi' 2' elak#kan #$i inde!endensi antar &ariabel res!n dan &ariabel !rediktr ber#!a aktr risik stunting !ada anak #sia 0;23 b#lan di Pr&insi >awa ?im#r' 3' elak#kan !eng#$ian #nt#k mengetah#i aktr;aktr %ang mem!engar#hi stunting di Pr&insi >awa ?im#r' angkah;langkahn%a adalah sebagai berik#t: a' elak#kan estimasi !arameter regresi lgistik dan menent#kan mdel regresi lgistik biner antara &ariabel res!n dengan &ariabel;&ariabel !rediktr %ang signiikan' b' elak#kan #$i signiikansi !arameter seara !arsial terhada! mdel %ang di!erleh #nt#k mengetah#i &ariabel;&ariabel !rediktr %ang seara !arsial ber!engar#h signiikan terhada! &ariabel res!n' ' elak#kan #$i signiikansi !arameter seara serentak #nt#k mengetah#i &ariabel;&ariabel !rediktr %ang seara bersama;sama ber!engar#h signiikan terhada! &ariabel res!n' d' elak#kan #$i keses#aian mdel' e' enginter!retasikan mdel regresi lgistik biner dan dds rasi %ang di!erleh' ' engambil kesim!#lan'
16
DAFTAR PUSTAKA
Adair" ' ='" , #ilke%" +' *' (199)' Age;s!eii determinants st#nting in ili!in hildren' &he ournal o. nutrition" (*/ (2)" 314;320' Adriani" '" , *artika" S' (2013)' Pla As#h akan !ada @alita dengan =tat#s izi *#rang di >awa ?im#r" >awa ?engah dan *alimantan ?engah" ?ah#n 2011' 0uletin 1enelitian Sistem 2esehatan" (3 (2 A!r)' Agresti" A' (2002)' Categorical +ata 4nalysis Second !dition .ew Wrk: >hn akarta: itbangkes" *emenkes I' /aesari" A' (2014" .&ember 11)' emerangi =t#nting dan ?ar#hann%a @agi Indnesia' Mca-5ndonesiaYnlineZ' +iambil 3 .&ember 2015 dari htt!:CCma; indnesia'g'idCkabar;kamiCkesehatan;giziCmemerangi;st#nting;dan;tar#hann%a; bagi;indnesiaC l ?ag#ri" A'" @etilmal" I'" ahm#d" =' '" nem Ahmed" A'" #let" O'" alan" P'" , Herberg" =' (2009)' isk atrs r st#nting amng #nder;i&es in ib%a' 1ublic health nutrition" (*(08)" 1141;1149' Hsmer" +' <'" emeshw" ='" =t#rdi&ant" ' X' (2013)' 4pplied Logistic %egression &hird !dition -nited =tates Ameria: >hn atim .aik' Antara >atimYnlineZ' +iambil 3 .&ember 2015 dari htt!:CCwww'antara$atim'mClihatCberitaC164564Cb!s;;angka;kemiskinan;wila%ah; !edesaan;$atim;naik *ementrian *esehatan I' 2015' enana =trategis *ementrian *esehatan ?ah#n 2015; 2019' >akarta : *ementrian *esehatan I' *esmas' (2015" >#li 1)' aktr Pen%ebab dan +am!ak =t#nted ?erhada! *esehatan' Indnesian !#bli healthYnlineZ' +iambil 3 .&ember 2015 dari htt!:CCwww'indnesian;!#blihealth'mC2015C0Cdam!ak;dan;!en%ebab; st#nted'html .adi%ah" .'" @riawan" +'" , artiant" +' (2014)' aktr isik =t#nting Pada Anak -sia 0;23 @#lan +i Pr&insi @ali" >awa @arat" +an .#sa ?enggara ?im#r' urnal $izi dan 1angan" 9(2)" 125;132' Pa#del" '" Pradhan @'" " :9;:<"18;24' sha" @' /'" Hardins%ah" H'" , @aliwati" W' ' (2012)' Analisis +eterminan =t#nting Anak 0;23 @#lan Pada +aerah iskin +i >awa ?engah +an >awa ?im#r' urnal 1enelitian $izi dan Maanan" :=(1)" 34;41' =hmidt *" #slimat#n =" A>' (2002)' .#tritinal stat#s and linear grwth indnesian inants in west $a&a are
1
determined mre b% !renatal en&irnment than b% !stnatal atrs' ournal o. >utrition" 132(8)" 2202;220' amli" Agh *" Inder *>" @we =>" >abs >" +ible% >' (2009)' Pre&alene and risk atrs r st#nting and se&ere st#nting amng #nder;i&es in .rth al#k# Pr&ine Indnesia' 0MC 1ediatrics" 9;(<"64 =et$iningsih' (1995)' &umbuh 2embang 4na ' !'95;96' >akarta: /' ?em!' (2014" >an#ari 3)' Orang iskin >awa ?im#r ?erban%ak di Indnesia' ?em!YnlineZ' +iambil 3 .&ember 2015 dari htt!:CCnasinal'tem!'CreadCnewsC2014C01C03C13541819Crang;miskin;$awa; tim#r;terban%ak;di;indnesia -.I/ Indnesia' (2012" +esember)' $izi 5bu dan 4na ' ingkasan *a$ian -.I/ IndnesiaYnlineZ" !'1 dan !'3 diambil 16 ktber 2014" dari htt!:CCwww'#nie'rgCindnesiaCidCA6[;[@[ingkasan[*a$ian[izi'!d akarta: P? ramedia P#staka -tama' ahrani" W#ni' (2011)' S&'1 $enerasi Stunting di 5ndonesia' +iambil 16 Oktber 2015 dari htt!:CCgizi'de!kes'g'idC
.
18