TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG !"#$
%A% $& PROPAGANSI GELOM%ANG PADA RUANG %E%AS $& Tu'un
1. Mengevaluasi pentingnya penyesuaiam polarisasi atara antena pemancar dan penerima. 2. Menentukan frekuensi sumber gelombang mikro dengan cara mengukur panang gelombang diluar !aveguide. ". Mengui perlunya polarisasi yang sama antara antena pemancar dan penerima #. Mengui beberapa beberapa bahan berkenaan dengan karateristik penyerapan (absorption) $%N &%N'%N (reflection) untuk gelombang mikro. $&!& Al *n+ ,i+un-n 1 *silator gunn 1 +oa,ial detector 2 !aveguide- 25 mm 1 termination resistor !ith detector 2 antenna horn 1 reflector 1 set field resistor 1multimeter digital 1 function generator dengan sumbu tegangan 1 kabel penghubung- 1m#mm- merah 1 kabel penghubung- 1m#mm- biru 1 kabel /N+ to /N+ #mm $&.& Teo/i ,s/ ntuk merambatkan gelombang mikro ke ruang bebas- diperlukan suatu antena sehingga
memungkinkan untuk mentransmisikan semua metode gelombang radio. %ntena khusus untuk frekuensi diatas 0h pada umumnya menggunakan bentuk corong atau horn. Secara umum- antena horn susunannya cukup sederhana-dindingnya tidak eksponensial- berkaitan dengan impedansinya. 3arateristik penguatan dan arah dari antena horn- tergantung pada sudut dan panang horn
Gambar 13. Pendekatanpenguatan antena horn, fungsi panjang $ari gambar kurva diatas dapat dilihat bah!a pada alur 14 dimensi dari antena berhubungan erat dengan peningkatan gain. 3arena itu untuk menddapatkan gain lebih lebih besar dari 25d/ diperlukan enis ini dibandingkan dengan dipole 6. 4ampir semua bentuk antena parabolabanyak menggunakan horn sebagai radiator primer atau pencatu antena piringan maupun antena lensa- dengan rentangan frekuensi 1 sampai 14.
%e0e/1 0enu- nen ho/n
4orn arah 7
4orn arah 4
(funnel horn)
&arabolik horn radiator
+one shape horn
%e0e/1 0enu- nen 1i/in+ (,ish)
%ntena parabola $engan corong pengumpan $ari depan
%ntena parabola
$engan corong pengumpan dan reflector hiperbol (prinsip cassegrain)
antena parabola (sistem gregorian) dengan reflector bentuk elips.
%ntena parabola $engan berbagai letak +orong pengumpan
Gambar 13. Kontruksi untuk Perambatan Galombang Mikro di Ruang Bebas 1. Susunlah percobaan seperti pada gambar diatas dengan antena horn dilepas- periksa pengaruh yang teradi- catat tegangan detector probe dengan cara mengubah8ubah arak sebagaimana diberikan pada table dilembar kera 1 2. langi langkah 1 dengan memasang antenna horn ". 'empatkan pemancar dan penerima pada arak kurang lebih -5 m gerakkan penerima dari pemancar sampaipa di dapat sinyal maksimum catat nilai maksimum yang didapat= Sekarang letakkan berbagai penghalang diantara pemancar dan penerima gerakan penerima terhadapa pemancar untuk masing8masing penghalang yang diberikan dan catat nilai sinyal maksimumnya. #. &utar penerima > - sehingga berada disisinya. %pa yang teradi pada detector tegangan 5. 'emaptkan pnerima dan pemancar sehingga polarisasi dan antena keduanya membentuk °
sudut kurang lebih > satu sama lainnya. $engan kedua antena horn saling berhadapan °
dan berbeda diantara berbagai bahan penghalang- sebagai mana yang dipakai pada langkah " periksalah pengaruh yang teradi dan catat nilai8nilainya seperti yang diberikan pada lembar kera 2. 0. epaskan penerima dan hubungkan dengan multimeter analog ke socket /N+ pada osilator gunn temaptkan reflector kurang lebih -" m didepan antenna horn- kmudian hitung panang gelombang dan frekuensi osilator. kecepatan cahaya frekuensi panjang gelombang =
&elemahan dari penghalang medan 'egangan detector tanpa field resistor
A 0@-> m;
'egangan detector dengan &;+
A 0-# m;
'egangan detector dengan ple,iglass
A 25-> m;
'egangan detector dengan kertas berlapis
A 52- m;
'egangan detector dengan papan (% diatas) A 99-> m; 'egangan detector dengan papan (/ diatas) A 02-" m;
Le30/ -e/' ! Unu- ln+-h 4
+atat tegangan maksimum yang dipantulkan oleh beberapa bahan 'egangan detector tanpa field resistor
A "@-9 m;
'egangan detector dengan &;+
A 2>-" m;
'egangan detector dengan ple,iglass
A "5-2 m;
'egangan detector dengan kertas berlapis
A 9-@ m;
'egangan detector dengan papan (% diatas) A 2"-# m; 'egangan detector dengan papan (/ diatas) A 1#-" m;
Unu- ln+-h 5
Maksimum
bila arak titik ekstrim teradi pada setiap panang
9>-2
gelombang- satu panang gelombang yang sebenarnya Minimum
22-"
Maksimum
29-"
Minimum
@9-5
Maksimum
21-#
adalah arak antara tiga titik.
&erhitungan panang gelombang dan Brekuensi Maksimum
1
" mm
Maksimum
"
5 mm
ANALISA DATA
1. &ercobaan propagasi gelombang pada gelombang bebas saat antenna horn dilepas dan ketika arak pada slotted line diubah C ubah maka semakin besar araknya nilai tegangan detector ($) berubah 8 ubah. 3etika arak cm sampai dengan 5 cm nilainya semakin besar sedangkan pada arak 1 cm sampai dengan 5 cm nilainya semakin menurun hingga 2@-" m;. 2. &ada langkah 2 pengukuran tegangan detector dengan menggunakan antenna 4orn semakin besar arak yang diubah C ubah pada slotted ine maka 'egangan detector ($)
yang teradi nilainya berubah C ubah. Saat arak berada pada cm hingga 5 cm 'egangan detector semakin besar sedangkan pada arak 1 cm hingga 5 cm semakin menurun. Dika ditinau dengan pengukuran pada langkah 1 nilai tegangan detector lebih besar ika menggunakan antenna 4orn ". &ada langkah " saat pemancar dan penerima diletakkan pada arak kuraang lebih -5 m dan diletakkan berbagai pengahalang seperti &;+- ple,iglass- 3ertas berlapis - papan saat % diatas dan papan saat / diatas. $ari berbagai pengahalang- daya yang dipantulkan akan maksimum ketika penghalang berupa papan saat % diatas dan $aya yang dipantulakn akan minimum ketika penghalang tersebut berupa ple,iglass. #. &ada langkah 5 ketika penerima dan pemancar diletakkan sedemikian rupa sehingga polaritas antara keduanya membentuk sudut kurang lebih > m dan diletakkan berbagai °
pengahalang seperti &;+- ple,iglass- 3ertas berlapis - papan saat % diatas dan papan saat / diatas. $ari berbagai pengahalang- daya yang dipantulkan akan maksimum ketika tanpa field resistor dan daya yang dipantulakn akan minimum ketika penghalang tersebut berupa kertas berlapis. 5. &ada langkah 0 penerima dilepas dan dihubungkan dengan multimeter analog ke socket /N+ pada osilator unn dan menempatkan reflector kurang lebih -" m didepan antenna horn sehingga ditemukan nilai maksimum dan minimum yang membentuk setengah panang gelombang. Maksimum 1 ditemukkan pada arak " mm dan maksimum 2 ditemukkan pada arak 5 mm sehingga memberikan panang gelombang sebesar 5 mm dan frekuensi sebesar -0 h.
KESIMPULAN
1. &enyesuaian polarisasi antara antenna pemancar sangat berpengaruh pada nilai tegangan yang dihasilkan pada penerima 2. &olarisasi yang sama antara antenna pemancar dan penerima akan menghasilkan daya yang maksimum ". /ahan dengan karakteristik penyerapan akan mempengaruhi nilai pantulan untuk gelombang mikro.