CORRECTIVE AND PREVENTIF ACTION (CAPA) SEHUBUNGAN DENGAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN POM TANGGAL 6 FEBRUARI 2016 TERHADAP INSTALASI FARMASI RSU MAMAMI KUPANG
No 1.
2.
3.
Temuan dan Observasi kartu stok tidak sesuai dengan ketentuan (belum mencantumkan Nomor Ijin Edar, Nomor Batch, tanggal kadaluarsa, nomor resep/nama pasien). pengisian kartu stok tidak dilakukan secara tertib setiap keluar resep (kartu stok diisi sebulan sekali)
pada saat dilakukan pemeriksaan jumlah obat dalam kartu stok tidak sesuai dengan jumlah fisik, sehingga dilakukan penelusuran pada saat pemeriksaan untuk mencocokkan mencocokkan jumlah fisik dan kartu stok
Kriteria
Persyaratan
Gap Analysis
Dampak
CAP (Corrective Action Plan) setiap obat Napza yang diterima dari PBF maupun yang diserahkan pada pasien ditulis terperinci dengan nomor resep dan nama pasien
Time Line
Permenkes no.3 tahun 2015
pada saat obat masuk tidak langsung dilakukan pencatatan no.batch, ijin edar, ED di kartu stok
kesulitan dalam penelusuran obat dan resep
undang undang RI no 35 thn 2009 tentang narkotika, undang-undang RI no.5 tahun 1997 tentang Psikotropika, Permenkes no.3 tahun 2015 undang undang RI no 35 thn 2009 tentang narkotika, undang-undang RI no.5 tahun 1997 tentang Psikotropika, Permenkes no.3 tahun 2015
kartu stok hanya diisi oleh apoteker sebulan sekali
kartu stok tidak tertulis dengan rapi
kartu stok diisi setiap hari baik oleh apoteker maupun TTK
4 Maret 2017
Riny Jen Saleh, S.Farm., Apt.
kurang keseriusan petugas farmasi dalam mendokumentasikan setiap obat yang masuk keluar dan kurang pengawasan apoteker
kesulitan menelusuri penyebab terjadinya selisih fisik obat dan kartu stok
rekapan resep napza dilakukan setiap hari
4 Maret 2017
Riny Jen Saleh, S.Farm., Apt.
4 Maret 2017
PIC (Person In Charge) Riny Jen Saleh, S.Farm., Apt.