FUNGSI KELUARGA A.
Pengertian Keluarga Keluarga menurut etimologi berasal dari dua kata, yakni kawula dan warga. Kawula berarti hamba dan warga berarti anggota. Menurut terminology keluarga adalah adalah suatu suatu kesatu kesatuan an (unit) (unit) dimana dimana anggot anggota-a a-angg nggota otanya nya mengab mengabdik dikan an diri diri kepada kepada kepentinga kepentingan n dan tujuan unit tersebut. Keluarga Keluarga juga terdiri dari beberapa pen penge gerti rtian an antara antara lain lain menu menuru rutt Hurlo Hurlock ck ( 1999 1999 : 220 220 ) kelu keluar arga ga adalah adalah “ Lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Keluarga berfungsi sebagai “ Transmater budaya atau mediator sosial anak “. Menurut Menurut Bahri Djamarah Djamarah (2004 (2004 : 16) 16) dalam bukuny bukunyaa yang berjudu berjudull Pola komunikasi orang tua dan anak menyatakan bahwa “ keluarga adalah “Sebuah institusi yang terbentuk karena ikatan pernikahan , di dalamnya hidup bersama pasangan suami istri secara sah karena pernikahan.Mereka hidup bersama sehidup semati , ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, selalu rukun dan damai dengan suatu tekad dan cita-cita untuk membentuk keluarga bahagia dan sejahtera lahir dan batin” . Menurut F .J. Brown, seperti yang dikutip oleh Syamsu Yusuf (2004: 36 ) ditinjau dari sudut pandang sosiologis, keluarga dapat diartikan dua macam, yaitu a) dalam arti luas, keluarga meliputi semua pihak yang ada hubungan darah atau keturunan yang dapat dibandingkan dengan “ clan” atau marga, b) dalam arti sempit keluarga meliputi orangtua dan anak. Dari Dari teori teori di atas, atas, penu penulis lis dapa dapatt simp simpul ulka kan n bahw bahwaa kelu keluar arga ga adala adalah h kumpulan manusia yang terdiri dari ayah ibu dan anak yang mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda-beda namun mempunyai tujuan yang sama. B.
Pera eranan nan dan dan Fun Fungsi gsi Ke Keluar uarga Keluarga memil emiliiki peran ranan yang sangat penting dalam upaya aya mengem mengemban bangka gkan n pribad pribadii anak. anak. Untuk Untuk mencip menciptak takan an keluar keluarga ga yang yang sakina sakinah, h, mawadah warohmah, tentu harus memiliki ilmu pengetahuan tentang alam jagat raya ini, agar manusia dapat mengatur dirinya sendiri tetap eksis dalam kehidupan di dunia ini. Orang tua sebagai kepala rumah tangga mempunyai fungsi yang cukup besar dalam melengkapi dan mengisi perannya dalam keluarga, yang pada akhirnya melahirkan keluarga keluarga yang sakinah, mawadah warohmah. Fungsi keluarga terdiri dari: 1.
Fungsi Edukatif Fung Fungsi si Eduk Edukati atiff adala adalah h pend pendid idik ikan an yang yang utam utamaa dan dan perta pertama ma,, maju maju mundurnya anggota keluarga ditentukan dengan pelaksanaan pendidikan didalam kelua keluarg rga. a. Ki Hadj Hadjar ar Dewa Dewant ntar araa meng mengem emuk ukak akan an deng dengan an kons konsep ep Tri Pusa Pusatt Pendid Pendidika ikanny nnya. a. Pendid Pendidika ikan n yang yang dilaks dilaksana anakan kan paling paling pertama pertama adalah adalah dalam dalam keluarga, sejak anak lahir ke dunia, orang tua harus sudah mulai menanamkan pendidikan yang paling pertama Pusat pendidikan yang paling utama adalah keluarga, namun belakangan ini dengan dengan kesibu kesibukan kan masing masing-mas -masing ing orang orang tua, tua, maka maka fungsi fungsi dalam dalam mendid mendidik ik anaknya anaknya sudah sudah berpindah berpindah kepada pembantu, pembantu, tetangga atau kepada panti-panti panti-panti yang kurang menumbuhkan kasih sayang seperti umumnya orang tua. Manakala pendi pendidik dikan an dalam dalam keluar keluarga ga sudah sudah dimant dimantapk apkan an sedini sedini mungk mungkin, in, maka maka untuk untuk diteruskan kepada lembaga yang lainnya, anak tidak akan kaku dan canggung karena sudah memiliki dasar yang ditanamkan orang tua sejak kecil, dan belajar di waktu kecil akan melekat dan sukar dilupakan.
Lain halnya dengan memberikan pendidikan dan pelajaran setelah dewasa akan sukar diterima, walaupun diterima terkadang akan mudah pula hilang seperti dikemukakan dalam pribahasa Arab “belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar telah dewasa bagai mengukir di atas air”. (Soekanto 2004: 21). Anak dila dilahi hirk rkan an ke duni duniaa dala dalam m kead keadaa aan n fitr fitrah ah,, oran orang g tuan tuany yalah alah yang ang akan akan menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi sebagaimana sabda Rasulullah Saw dalam kitab Sohih Bukhari :
ىعد يود و م ك: ص ِ ول س الق :ل قا رة ري ه ب ِ ن ع (ِ( ع' ف *مت ) ِا/ /جي ِر / ي ِ/ و/ ي واِ رة ط ِف;
Art Artin inya ya :
Dari Dari Abi Abi Hura Hurair irah ah ia berk berkat ata a : tela telah h bers bersab abda da Rasu Rasulu lull llah ah SAW SAW “Setiap “Setiap anak yang dilahirk dilahirkan an dalam dalam keadaan keadaan fitrah, fitrah, maka orang tuanyalah yang yang menjadikannya menjadikannya Yahudi, Yahudi, atau Nasrani Nasrani atau Majusi. (Hadist Riwayat Bukhari Muslim .Kitab Sohih Bukhari : 14 . )
Dari pengertian hadist di atas tampak jelas bahwa fungsi orang tua sangat menentukan masa depan anak. Pendidikan yang ditanamkan orang tua kepada anak anak meru merupa paka kan n upay upayaa oran orang g tua tua dalam dalam meli melind ndun ungi gi anak anakny nyaa dan dan berb berbag agai ai kemung kemungkin kinan an yang yang mudah mudah masuk masuk dan berpen berpengar garuh uh pada pada anak.A anak.Anak nak adalah adalah amanat bagi kedua orang tuanya, hati yang suci itu adalah permata yang mahal. Apabila ia diajar dan dibiasakan kepada kebaikan, maka ia akan tumbuh pada kebaikan itu. Tetapi apabila ia dibiasakan melakukan kejahatan, maka ia akan seng sengsa sara ra dan dan bina binasa sa.. Untu Untuk k melin melindu dung nginy inyaa adala adalah h deng dengan an mend mendidi idik k dan dan mengajarkan akhlak-akhlak yang mulia kepadanya. 2.
Fungsi Sosial Fungs Fungsii Sosial Sosial adalah adalah sosiali sosialisas sasii untuk untuk mempers mempersiap iapkan kan anak anak agar agar dapat dapat menempatkan dirinya sebagai pribadi yang mantap dalam masyarakat. Menurut pendapat Soekanto (2004: (2004: 40) : “ Fungsi Fungsi sosial adalah fungsi yang sangat penting peranannya dalam kelangsungan kehidupan bermasyarakat, yang bertujuan untuk mendidik warga masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang dianut. Manusia disamping sebagai makhluk individu ia juga sebagai makhluk sosial.” Sedangkan menurut Sofyan Sauri (2006 : 87) “Orang tua sebagai tokoh terkemuka dalam keluarga mempunyai kewajiban untuk memberikan bimbingan dan penciptaan penciptaan situasi situasi komunikas komunikasii dengan dengan lingkungan lingkungan di sekitarnya” sekitarnya”.. Fungsi Fungsi sosialisas sosialisasii anak membantu membantu menentukan menentukan tempatnya tempatnya dalam kehidupan kehidupan sosial sosial ini secara mantap diterima rekan-rekanya atau lebih luas lagi dapat diterima oleh masyarakat. Sebagai makhluk sosial ia membutuhkan bantuan dan pertolongan orang lain. Hampir detail kehidupan kita tidak akan lepas dari bantuan orang lain, seperti apa yang kita makan, apa yang kita pakai, apa yang yang kita minum, dan lainlain. Sosialisasi dimulai dalam lingkungan keluarga dengan sesama saudaranya. Merek Merekaa haru haruss memb memban angu gun n kesa kesada dara ran n untu untuk k hidu hidup p bers bersam amaa deng dengan an sali saling ng membantu dan menyayangi. Fungsi sosialisasi ini merupakan fungsi keluarga yang akan memberikan peluang kepada anak untuk mampu hidup dalam masyarakat. Anak tidak mungkin mampu bermasyarakat dengan baik manakala orang tua tidak pernah memberikan dan dan memb membaw awaa anak anak untu untuk k memp memper erke kena nalk lkan an diri diriny nyaa deng dengan an masy masyar arak akat at sekitar sekitarny nya. a. Fungsi Fungsi sosiali sosialisas sasii anak anak memban membantu tu menent menentuka ukan n tempat tempatnya nya dalam dalam kehidupan sosial ini secara mantap diterima rekan-rekanya atau lebih luas lagi
dapat diterima oleh masyarakat. Sikap saling tolong menolong dalam kebaikan merupakan sikap sosial yang sangat baik, yang jelas-jelas telah diperintahkan oleh Allah kepada kepada seluruh orang-orang orang-orang yang yang beriman. Adapu Adapun n dasar fungsi fungsi sosial yaitu firman Allah SWT, sebagai berikut:
ِ ر ق; أ; نِ يد ِو ِ; ر خ ن ِ م ت; ف ما ; ق وِ ف ي ذ ا م وأي ِ EE Eِإ ر خ ن ِم و;;ف ام ِ ِ* *ِ ن ِِ ك ا ; ; ىامت;; 'ِع
Art Artin inya ya :
Mer Mereka eka akan akan bert bertan anya ya kepa kepada damu mu tent tentan ang g apa apa yang yang akan akan me merreka eka nafkahkan. Katakanlah “Apa saja harta yang kamu nafkahkan, maka hendaklah diberikan kepada Ibu-Bapak, keluarga yang dekat, anakanak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang orang-orang yang sedang dalam perjalanan (ibnu sabil)” Dan apa saja yang kebajikan yang kamu perbuat maka sesungguhnya Allah maha mengetahuinya. ( Q.S. Al-Baqarah: 215. Depag RI 1993 : 52)
Kehidupan masyarakat Islam yang dikehendaki Allah bukanlah yang hidup nafsi-nafsi ; yang kaya melupakan yang miskin. Islam memerintahkan amal di samping iman. Tidak boleh ada orang yang tidak beramal. Amal artinya berusaha. Agama memerintahkan dan negara mengatur dan mencita-citakan itu. Jangan ada masyarakat masyarakat yang melarat dan tidak mendapat pekerjaan. pekerjaan. (Hamka, (Hamka, 1999 ). SikapSikapsikap di atas akan menjadi milik anak jika sikap-sikap tersebut dibiasakan dalam keluarganya. 3.
Fung Fungsi si Prot Protek eksi si (Per (Perli lind ndun unga gan) n) Fungsi Proteksi adalah perlindungan yang diberikan orang tua kepada anak dalam dalam keluar keluarga. ga. Fungsi Fungsi Protek Proteksi si menuru menurutt Sofya Sofyan n Sauri Sauri (2006 (2006 : 92) adalah adalah “Perlindungan orang tua terhadap anaknya dapat menimbulkan rasa aman dari sega segala la anca ancam man yang yang data datang ng dari dari luar luar diri diriny nya” a”.. Pera Peran n oran orang g tua tua dala dalam m memberi memberikan kan perlin perlindun dungan gan kepada kepada anakny anaknyaa juga juga dapat dapat menghi menghinda ndarka rkan n segala segala sesuatu yang datang dari lingkungan. Protek Proteksi si yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh orang orang tua terhad terhadap ap anak-a anak-anak nakny nyaa dalam dalam keluarga menjadikan keluarga terhindar dari bahaya-bahaya negatif yang tidak diinginkan diinginkan keluarga. keluarga. Kewajiban Kewajiban orang tua adalah melindungi melindungi anak-anakny anak-anaknyaa dari berbagai bahaya yang akan merusak kebahagiaan keluarga. Sejak anak masih dalam kandungan ibunya perlu mendapat perlindungan yang baik. Sampai akhirnya lahir dan menjadi dewasa perlindungan orang tua tetap dilakukan. Perlindungan orang tua terhadap anak-anaknya harus semakin ting tinggi gi sejal sejalan an deng dengan an peng pengaru aruh h nega negati tiff yang yang sema semaki kin n meng mengkh khaw awati atirk rkan an.. Kenakal Kenakalan an remaja, remaja, obat-o obat-obat bat terlara terlarang ng dan pergau pergaulan lan bebas bebas harus harus mendap mendapat at perhatian dari orang tua agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki. 4.
Fungsi Reproduksi Fung Fungsi si Repr Reprod oduk uksi si adal adalah ah melah melahir irka kan n ketu keturu runa nan n yang yang akan akan menja menjadi di generasi penerus dalam keluarganya. Pengertian fungsi reproduksi menurut Shalih (199 (1993: 3: 6) “Kel “Kelah ahir iran an anak anak dan dan huku hukumm-hu huku kum m yang yang berk berkait aitan an deng dengan anny nyaa merupakan salah satu objek dari beberapa objek penting bagi kemaslahatan dan kelanggengan keluarga.” Menurut Syaiful Bahri Djamarah ( 2004 : 21 ) “ Anak
adalah buah hati dan harapan dimasa depan.” Keluarga yang harmonis adalah keluarga yang mampu mengantarkan anak-anaknya menjadi generasi unggul baik fisik maupun ilmunya. Janganlah orang tua mewariskan kelemahan kepada anakanaknya, baik lemah fisiknya maupun lemah ilmunya. il munya. Sedangkan menurut Muhammad Suwaid (2003 : 48) “Anak adalah karunia dari Allah yang diberikan kepada manusia.” Dengan demikian mendesain masa depa depan n kelu keluar arga ga perl perlu u dike dikelo lola la deng dengan an cerm cermat at agar agar tida tidak k meni mening ngga galk lkan an kesengsara kesengsaraan an kepada kepada anak-anakny anak-anaknya. a. Jika kita bercita-cita bercita-cita mempunyai mempunyai anak yang banyak perlu diimbangi dengan kemampuan untuk membiayai dan mendidiknya agar tidak menjadi generasi yang lemah. 5.
Fungsi Religius Fung Fungsi si Reli Religi gius us adal adalah ah pend pendid idik ikan an agam agamaa yang yang ditan ditanam amka kan n kepa kepada da kepribadian kepribadian anak bersamaan bersamaan dengan pertumbuhan pertumbuhan pribadinya, pribadinya, yaitu sejak lahir, lahir, bahka bahkan n lebih lebih dari dari itu sejak sejak dalam dalam kandun kandungan gan.. Menur Menurut ut Arif Arifin in (200 (2003: 3: 6 ) ”Pendidikan ”Pendidikan Islam ialah membina membina dan mendasari kehidupan kehidupan anak dengan dengan nilainilai nilai agama agama sekali sekaligus gus mengaj mengajark arkan an ilmu ilmu agama agama Islam, Islam, sehing sehingga ga ia mampu mampu mengamalkan syari’at Islam secara benar sesuai dengan pengetahuan pengetahuan agama”. agama”. Adapun Adapun yang dimaksud dimaksud pendidikan pendidikan agama menurut menurut Sofyan Sofyan Sauri (2006 : 114) bahwa “Pendidikan agama diartikan sebagai usaha mengubah tingkah laku dalam kehidupan pribadinya, atau kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan alam sekitar melalui proses pendidikan”. Lebi Lebih h lanj lanjut ut dika dikatak takan an oleh oleh Zakiy Zakiyah ah Dara Daradj djat at (200 (2003 3 : 124) 124) bahw bahwaa “Pen “Pendi didi dika kan n agam agamaa meny menyang angku kutt manu manusi siaa seut seutuh uhny nya, a, agam agamaa tidak tidak hany hanyaa membekali anak dengan pengetahuan agama, atau mengembangkan intelektual anak saja, akan tetapi agama menyangkut keseluruhan pribadi anak, mulai dari latihan latihan-lat -latiha ihan n amaliah amaliah seharisehari-har hari, i, sesuai sesuai dengan dengan ajaran ajaran agama, agama, baik yang yang menyangku menyangkutt hubungan hubungan manusia dengan dengan Allah, manusia manusia dengan dengan manusia manusia lain, manusia dengan alam, serta manusia dengan dirinya sendiri. “ Fung Fungsi si reli religi gius us dala dalam m kelua eluarrga sanga angatt besa besarr manfa anfaat atny nyaa untu ntuk merealisasikan hidup yang sungguh-sungguh demi tercapainya keridhaan Allah SWT, orang tua sebagai tokoh terkemuka dalam keluarga setidak-tidaknya harus mencip menciptaka takan n suasan suasanaa atau iklim iklim religiu religius, s, yang yang dapat dapat dihaya dihayati ti oleh oleh seluru seluruh h keluar keluarga. ga. Kehidu Kehidupan pan dunia dunia tanpa tanpa diland dilandasi asi dengan dengan nilai-n nilai-nilai ilai keiman keimanan an dan ketaqwaan kepada Allah SWT., akan kering dan tidak bermakna. Tugas orang tua yang paling penting dan mendasar adalah menanamkan fungsi religius kepada anak-anaknya agar dapat melaksanakan ibadah sehari-hari. Adapun dasar Fungsi Fungsi Religius yaitu firman Allah SWT, SWT, sebagai berikut :
قز ر حن قاLز ِ أ ا اع ِرط ِ ة ا**ا ِا ه مر ; و*;*تِ ِق ا;;
Artinya : Dan perintah perintahkanl kanlah ah kepada kepada keluarg keluargamu amu mendirika mendirikan n shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu,Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik itu adalah bagi orang yang bertakwa. (Q.S. Thoha : 132)
ا* ها قو Qا ِ ه ف وقو ومءS ِينEE اV Vياي ه ر م ما EE و ا ي ' شِد Xِاظغ X ِائا مع ة احِج ; مر ؤ ما ي و;;في Arti Artinya nya :
Hai orangorang-ora orang ng yang beriman beriman,, peli pelihar haral alah ah dirimu dirimu dan kelua keluarg rgamu amu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang tidak mendurhakai Allah Allah terhada terhadap p apa yang diperint diperintahka ahkan-Nya n-Nya kepada kepada mereka mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang wajib diperintahkan .”(Q.S. AtTahrim : 6)
Dari ayat tersebut di atas memberikan pengertian bahwa orang tua dalam kelua keluarg rgaa memp mempun uny yai kewa kewajib jiban an meng mengup upay ayaka akan n putr putra-p a-put utrin rinya ya agar agar hidu hidup p bera beraga gama ma.. Pemb Pembin inaa aan n nila nilai-n i-nil ilai ai agam agamaa meru merupak pakan an pend pendid idik ikan an rangk rangkai aian an membimbing mengarahkan potensi hidup manusia yang berupa kemampuan dasar dan kemampuan kemampuan belajar, yang akhirnya akhirnya menjadi menjadi kehidupan kehidupan dalam pribadiny pribadinyaa sebagai makhluk individual dan sosial serta dalam hubungannya dengan alam sekitar dimana ia hidup. Proses tersebut senantiasa berada di dalam nilai-nilai Islam, yakni Akhlakul karimah. Metode teladan dengan menanamkan ibadah bukan dengan menyuruh anak mela melain inka kan n deng dengan an meng mengaj ajak ak shal shalat at.. Oran Orang g tua tua disu disuna natk tkan an pula pula untu untuk k melaksanakan aqiqah bagi anak-anaknya. Selanjutnya tanggung jawab orang tua bagi anak laki-laki adalah ada lah disunatkan untuk dikhitan. Tugas orang tua mendidik harus dilakukan sepanjang hayat. Meskipun anak telah berkeluarga, berkedudukan tinggi bergaji besar, kasih sayang orang tua tidak akan pudar. Namun tugas besar orang tua kiranya berakhir pada saat menikahkan baik untuk anak laki-laki maupun anak perempuan. Sofyan Sauri (2006 (2006 : 114) menyebutkan ada tiga tiga syarat untuk tercapainya hal tersebut yakni, Pertama cara hidup itu hendaknya sungguh-sungguh, Kedua cara hidup hendaknya tampil dalam penghayat penghayatan an anggota anggota keluarga keluarga khususny khususnyaa anak artinya terbuka dan dipersepsi oleh mereka, Ketiga cara hidup itu hendaknya bermak bermakna na bagi bagi mereka mereka dapat dapat menang menangkap kap arti dan maksud maksud kehidu kehidupan pan seperti seperti kehidupan yang sungguh dan berbobot keagamaan. bukan sekedar paksaan atau sandiwara belaka. Usaha-usaha yang patut dilaksanakan dalam rangka ini. Setidak-tidaknya mencakup tiga aspek: yakni aspek fisik yang berupa penyediaan lingkungan fisik yang mengandung nilai-nilai dan ciri-ciri keagamaan, seperti penyediaan fasilitas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, dekorasi gerak dan perilaku yang yang meng mengan andu dung ng nila nilaii reli religi gius us,, aspe aspek k psik psikol olog ogis is yang yang meng menggu gugah gah rasa rasa keagamaan, dan aspek sosial yang merupakan hubungan sosial antara anggota kelu keluar arga ga,, atau atau luar luar angg anggot otaa kelu keluar arga ga yang ang dila diland ndas asii deng dengan an kehi kehidu dupa pan n keagamaan.