A. DEFINISI Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang enahun !ersifat progresif dan irre"ersi!el. Di ana keapuan tu!uh gagal untuk epertahankan eta!olise dan kesei!angan #airan dan elektrolit$ enye!a!kan ureia (retensi urea dan sapah nitrogen lain dala darah) ( K%&$ 'ol 'ol hal **+). ,enyakit gagal ginjal kronis !ersifat progresif dan irre"ersi!le diana terjadi ureia karena kegagalan tu!uh untuk epertahankan eta!olise dan kesei!angan #airan serta elektrolit ( Selt-er$ Su-anne$ // hal **+) Gagal ginjal kronik (GGK) !iasanya aki!at akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut se#ara !ertahap (Doenges$ 0001 22)
&.
E3I454GI
,enye!a! dari gagal ginjal kronis antara lain 6 . Infeksi saluran keih (pielonefritis kronis) . ,enyakit peradangan (gloerulonefritis) 7. ,enyakit "askuler "askuler hipertensif (nefrosklerosis$ stenosis arteri renalis) *. Gangguan jaringan jaringan penya!ung penya!ung (S5E$ poliarteritis nodusa$ nodusa$ sklerosis siteik) 8. ,enyakit kongenital dan herediter (penyakit ginjal ginjal polikistik$ asidosis asidosis tu!ulus ginjal) 2. ,enyakit eta!olik eta!olik (D%$ gout$ hiperparatiroidise)9.Nefropati toksik +. Nefropati o!struktif (!atu saluran keih) (,ri#e : ;ilson$ 00*)
,enye!a! gagal ginjal kronik #ukup !anyak tetapi untuk keperluan klinis dapat di!agi dala kelopok 6 .
,enyakit parenki ginjal
a.
,enyakit ginjal prier
6 Gloerulonefritis$ %ielonefritis$ Ginjal polikistik$ 3!# ginjal
!. ,enyakit ginjal sekunder 6 Nefritis lupus$ Nefropati$ Ailordosis Ailordosis ginjal$ ,oliarteritis nodasa$ S#lerosis sisteik progresif$ Gout$ D%
. ,enyakit ginjal o!struktif 6 ,e!esaran prostat$ !atu saluran keih$ refluks ureter. Se#ara garis !esar penye!a! gagal ginjal dapat dikategorikan infeksi yang !erulang dan nefron yang e!uruk$ o!struksi saluran keih$ destruksi pe !uluh darah aki!at dia!etes dan hipertensi yang laa$ s#ar pada jaringan dan traua langsung pada ginjal.
. %ANIFES3ASI K5INIS
%anifestasi klinik antara lain (5ong$ 002 6 720) 6 a. Gejala dini 6 lethargi$ sakit kepala$ kelelahan fisik dan ental$ !erat !adan !erkurang$ udah tersinggung$ depresi !. Gejala yang le!ih lanjut 6 anoreksia$ ual disertai untah$ nafas dangkal atau sesak nafas !aik
%anifestasi klinik enurut (Selt-er$ // 6 **0) antara lain 6 =ipertensi$ (aki!at retensi #airan dan natriu dari akti"itas sisye renin > angiotensin ? aldosteron)$ gagal jantung kongestif dan ude puloner (aki!at #airan !erle!ihan) dan perikarditis (aki!at iriotasi pada lapisan perikardial oleh toksik$ pruritis$ anoreksia$ ual$ untah$ dan #egukan$ kedutan otot$ kejang$ peru!ahan tingkat kesadaran$ tidak apu !erkonsentrasi). %anifestasi klinik enurut Suyono (//) adalah se!agai !erikut6 a. Kardio"askuler 6 =ipertensi$ gagal jantung kongestif$ udea puloner$ perikarditis pitting edea (kaki$ tangan$ sa#ru)$ edea perior!ital fri#tion ru! peri#ardial$ pe!esaran "ena leher !. Integuen 6 ;arna kulit a!u>a!u engkilat$ kulit kering !ersisik$ pruritus$ ekiosis$ kuku tipis dan rapuh$ ra!ut tipis dan kasar #.
,uloner 6 Krekels$ sputu kental dan liat$ nafas dangkal$ pernafasan kussaul
d. Gastrointestinal 6 Nafas !er!au aonia$ ulserasi dan perdarahan ulut$ anoreksia$ ual$ untah$ konstipasi dan diare$ perdarahan saluran #erna e. Neurologi 6 Keleahan dan keletihan$ konfusi@ peru!ahan tingkat kesadaran$ disorientasi$ kejang$ keleahan pada tungkai$ rasa panas pada telapak kaki$ peru!ahan perilaku f. %uskuloskeletal 6 Kra otot$ kekuatan otot hilang$keleahan pada tungkai Fraktur tulang$ Foot drop g.
eproduktif 6 Aenore$ Atrofi testekuler
D. ,A34FISI454GI
,ada nefron yang utuh hipertrofi dan eproduksi "olue filtrasi yang eningkat disertai rea!sorpsi gejala pada pasien enjadi le!ih jelas dan un#ul gejala>gejala khas kegagalan ginjal !ila kira>kira fungsi ginjal telah hilang +/C > 0/C. ,ada tingkat ini fungsi renal yang deikian nilai kreatinin #learan#e turun sapai 8 l@enit atau le!ih rendah itu. ( &ar!ara 5ong$ 002$ 72+) Fungsi renal enurun$ produk akhir eta!olise protein (yang noralnya diekskresikan ke dala urin) terti!un dala darah. 3erjadi ureia dan epengaruhi setiap siste tu!uh. Seakin !an yak ti!unan produk sapah aka gejala akan seakin !erat. &anyak gejala ureia e!aik setelah dialisis. (&runner : Suddarth$ // 6 **+).
Klasifikasi gagal ginjal kronik di!agi enjadi 8 stadiu 6 . Stadiu $ !ila kadar gula tidak terkontrol$ aka glukosa akan dikeluarkan le
Konser"atif
a.
Dilakukan peeriksaan la!oratoriu darah dan urin
!.
4!ser"asi !alan#e #airan
#.
4!ser"asi adanya odea
d.
&atasi #airan yang asuk
.
Dialysis
a.
peritoneal dilisis !iasanya dilakukan pada kasus ? kasus eergen#y.
!. Sedangkan dialysis yang !isa dilakukan diana saja yang tidak !ersifat akut adalah A,D ( ontinues A!ulatori ,eritonial Dialysis) #.
=eodialisis
d. aitu dialisis yang dilakukan elalui tindakan infasif di "ena dengan enggunakan esin. ,ada a
A' fistule 6 engga!ungkan "ena dan arteri
f.
Dou!le luen 6 langsung pada daerah jantung ("askularisasi ke jantung)
7.
4perasi
a.
,enga!ilan !atu
!.
transplantasi ginjal
DIAGN4SA KE,EA;A3AN
%enurut Doenges (000) dan 5ynda uall (///)$ diagnosa kepera
,enurunan #urah jantung !erhu!ungan dengan !e!an jantung yang eningkat.
. Gangguan kesei!angan #airan dan elektrolit !erhu!ungan dengan ude sekunder6 "olue #airan tidak sei!ang oleh karena retensi Na dan =4. 7.
,eru!ahan nutrisi6 kurang dari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan dengan anoreksia$ ual$ untah.
*. ,eru!ahan pola nafas !erhu!ungan dengan hiper"entilasi sekunder$ kopensasi elalui alkalosis respiratorik. 8.
Gangguan perfusi jaringan !erhu!ungan dengan suplai 4 ke jaringan enurun.
2.
Intoleransi akti"itas !erhu!ungan dengan oksigenasi jaringan yang tidak adekuat$ keletihan.
I.
N3E'ENSI
,enurunan #urah jantung !erhu!ungan dengan !e!an jantung yang eningkat 3ujuan6 ,enurunan #urah jantung tidak terjadi dengan kriteria hasil 6
epertahankan #urah jantung dengan !ukti tekanan darah dan frekuensi j antung dala !atas noral$ nadi perifer kuat dan saa dengan
Auskultasi !unyi jantung dan paru
6 Adanya takikardia frekuensi jantung tidak teratur !.
Kaji adanya hipertensi
6 =ipertensi dapat terjadi karena gangguan pada siste aldosteron>renin>angiotensin (dise!a!kan oleh disfungsi ginjal) #.
Selidiki keluhan nyeri dada$ perhatikanlokasi$ rediasi$ !eratnya (skala />/)
6 =3 dan GGK dapat enye!a!kan nyeri d.
Kaji tingkat akti"itas$ respon terhadap akti"itas
6 Kelelahan dapat enyertai GGK juga aneia
Gangguan kesei!angan #airan dan elektrolit !erhu!ungan dengan edea sekunder 6 "olue #airan tidak sei!ang oleh karena retensi Na dan =4) 3ujuan6 %epertahankan !erat tu!uh ideal tanpa kele!ihan #airan dengan kriteria hasil6 tidak ada edea$ kesei!angan antara input dan output Inter"ensi6 a. Kaji status #airan dengan eni!ang && perhari$ kesei!angan asukan dan haluaran$ turgor kulit tanda>tanda "ital !.
&atasi asukan #airan
6 ,e!atasan #airan akn enentukan && ideal$ haluaran urin$ dan respon terhadap terapi
#.
elaskan pada pasien dan keluarga tentang pe!atasan #airan
6 ,eahaan eningkatkan kerjasaa pasien dan keluarga dala pe!atasan #airan d. Anjurkan pasien @ ajari pasien untuk en#atat penggunaan #airan terutaa peasukan dan haluaran 6 ntuk engetahui kesei!angan input dan output
,eru!ahan nutrisi6 kurang dari ke!utuhan !erhu!ungan dengan anoreksia$ ual$ untah 3ujuan6 %epertahankan asukan nutrisi yang adekuat dengan kriteria hasil6 enunjukan && sta!il
Inter"ensi6 a.
A
6 %engidentifikasi kekurangan nutrisi !.
,erhatikan adanya ual dan untah
6 Gejala yang enyertai akuulasi toksin endogen yang dapat engu!ah atau enurunkan peasukan dan eerlukan inter"ensi #.
&eikan akanan sedikit tapi sering
6 ,orsi le!ih ke#il dapat eningkatkan asukan akanan d.
3ingkatkan kunjungan oleh orang terdekat selaa akan
6 %e!erikan pengalihan dan eningkatkan aspek sosial e.
&erikan pera
6 %enurunkan ketidaknyaanan stoatitis oral dan rasa tak disukai dala ulut yang dapat epengaruhi asukan akanan
,eru!ahan pola nafas !erhu!ungan dengan hiper"entilasi sekunder6 kopensasi elalui alkalosis respiratorik 3ujuan6 ,ola nafas ke!ali noral @ sta!il
Inter"ensi6 a.
Auskultasi !unyi nafas$ #atat adanya #rakles
6 %enyatakan adanya pengupulan sekret !.
Ajarkan pasien !atuk efektif dan nafas dala
6 %e!ersihkan jalan nafas dan eudahkan aliran 4 #.
Atur posisi senyaan ungkin
6 %en#egah terjadinya sesak nafas d.
&atasi untuk !erakti"itas
6 %engurangi !e!an kerja dan en#egah terjadinya sesak atau hipoksia
Kerusakan integritas kulit !erhu!ungan dengan pruritis 3ujuan6 Integritas kulit dapat terjaga dengan kriteria hasil 6
>
%epertahankan kulit utuh
>
%enunjukan perilaku @ teknik untuk en#egah kerusakan kulit
Inter"ensi6 a.
Inspeksi kulit terhadap peru!ahan
6 %enandakan area sirkulasi !uruk atau kerusakan yang dapat eni!ulkan pe!entukan deku!itus @ infeksi. !.
,antau asukan #airan dan hidrasi kulit dan e!ran ukosa
6 %endeteksi adanya dehidrasi atau hidrasi !erle!ihan yang epengaruhi sirkulasi dan integritas jaringan #.
Inspeksi area tergantung terhadap ude
6 aringan ude le!ih #enderung rusak @ ro!ek d.
!ah posisi sesering ungkin
6 %enurunkan tekanan pada ude $ jaringan dengan perfusi !uruk untuk enurunkan iskeia e.
&erikan pera
6 %engurangi pengeringan $ ro!ekan kulit f.
,ertahankan linen kering
6 %enurunkan iritasi deral dan risiko kerusakan kulit g. Anjurkan pasien enggunakan kopres le!a! dan dingin untuk e!erikan tekanan pada area pruritis 6 %enghilangkan ketidaknyaanan dan enurunkan risiko #edera h.
Anjurkan eakai pakaian katun longgar
6 %en#egah iritasi deral langsung dan eningkatkan e"aporasi le!a! pada kulit
Intoleransi akti"itas !erhu!ungan dengan oksigenasi jaringan yang t idak adekuat$ keletihan 3ujuan6 ,asien dapat eningkatkan akti"itas yang dapat ditoleransi Inter"ensi6 a.
,antau pasien untuk elakukan akti"itas
!.
Kaji fektor yang enye!a!kan keletihan
#.
Anjurkan akti"itas alternatif sa!il istirahat
d.
,ertahankan status nutrisi yang adekuat
DAF3A ,S3AKA
arpenito$ 5ynda uall. (///). &uku Saku Diagnosa Kepera
Doenges E$ %arilynn$ dkk. (000). en#ana Asuhan Kepera
5ong$ & . (002). ,era
,ri#e$ Syl"ia A dan 5orraine % ;ilson. (008). ,atofisiologi Konsep Kllini s ,roses>proses ,enyakit. Edisi *. akarta 6 EG
Selt-er$ Su-anne dan &renda G &are. (//). &uku Ajar Kepera
Suyono$ Slaet. (//). &uku Ajar Ilu ,enyakit Dala. Edisi 7. ilid I II. akarta.6 &alai ,ener!it FKI