GASTRITIS AKUT HEMORAGIK
PENGERTIAN
Gastritis Akut Hemoragik merupakan peradangan pada lambung yang terjadi akibat terpapar zat iritan seperti alkohol dan obat NSAID, dan diperkirakan sebanyak ¼ kasus perdarahan yang terjadi pada saluran pencernaan bagian atas pada pasien setelah diperiksa diperik sa endoskopi
ETIOLOGI
Gastritis Hemoragik memiliki beberapa penyebab, termasuk !bat"obatan, alkohol, in#eksi $irus, bakteri, dan jamur, dan #aktor #ak tor stres % !bat"ob "obatan&NSA SAIID ' As Aspirin, Ib Ibupro#en d da an N Na apro(en ) Alkohol ' *hisky, +odca, Gin, and etc In#eksi -akteri ' Hpylori .tersering/, H Heilmanii, Streptococci, Staphylococci 0roteus species, 1lostridium species, 2 1oli, 3uberculosis, 3uberculosis, Si4lis 5 In#e In#eks ksii +irus irus 6 In#eksi jamur ' 7andidiasis, Histoplasmosis, 0hycomycosis 8 In#e In#eks ksii 0ara 0arasi sitt 9 Stress
•
EPIDEMIOLOGI
Data dari National Administrati$e Database menunjukan bah:a pre$alensi perkiraan rata"rata 8 dari %;;;;; populasi u
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi dasar dari gastritis adalah gangguan keseimbangan faktor agresif (asam lambung dan pepsin) dan faktor defensif (ketahanan mukosa). Penggunaan aspirin atau obat anti inflamasi non steroid (AINS) lainnya, obat-obatan kortikosteroid, penyalahgunaan alkohol, menelan substansi erosif, merokok, atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut dapat mengancam ketahanan mukosa lambung. astritis dapat menimbulkan geala berupa nyeri, sakit, atau ketidaknyamanan yang terpusat pada perut bagian atas. !aster memiliki lapisan epitel mukosa yang secara konstan konstan terpapar oleh berbagai faktor endogen yang dapat mempengaruhi integritas mukosanya, seperti asam lambung, pepsinogen"pepsin dan garam empedu. Sedangkan faktor eksogennya adalah obat-obatan, alkohol dan bakteri yang dapat merusak integritasepitel mukosa lambung, misalnya #elicobacter pylori. $leh karena itu, gaster memiliki dua faktor yang sangat melindungi integritas mukosanya,yaitu faktor defensif dan faktor agresif. %aktor defensif meliputi produksi mukus yang didalamnya terdapat prostaglandin yang memiliki peran penting baik dalam dalam mempertahankan maupun menaga integritas mukosa lambung, kemudian sel-sel epitel yang bekera mentransport ion untuk
memelihara p# intraseluler dan produksi asam bikarbonat serta sistem mikro askuler yang ada dilapisan subepitelial sebagai komponen utama yang menyediakan ion sebagai penetral asam lambung dan memberikan suplai mikronutrien dan oksigenasi yang adekuat saat menghilangkan efek toksik metabolik yang merusak mukosa lambung. !astritis teradi sebagai akibat dari mekanisme pelindung ini hilang ataurusak, sehingga dinding lambung tidak memiliki pelindung terhadap asam lambung. &bat-obatan, alkohol, pola makan yang tidak teratur, stress, dan lain-lain dapat merusak mukosa lambung, mengganggu pertahanan mukosa lambung, dan memungkinkan difusi kembali asam pepsin ke dalam aringan lambung, hal ini menimbulkan peradangan. 'espons mukosa la mbung terhadap kebanyakan penyebab iritasi tersebut adalah dengan regenerasi mukosa, karena itu gangguan-gangguan tersebut seringkali menghilang dengan sendirinya. engan iritasi yang terus menerus, aringan menadi meradang dan dapat teradi perdarahan. asuknya *at-*at seperti asam dan basa kuat yang bersifat korosif mengakibatkan peradangan dan nekrosis pada dinding lambung. Nekrosis dapat mengakibatkan perforasi dinding lambung dengan akibat berikutnya perdarahan dan peritonitis.Astritis kronik dapat menimbulkan keadaan atropi kelenar-kelenar lambung dan keadaan mukosa terdapat bercak-bercak penebalan ber+arna abu-abu atau kehiauan (gastritis atropik). #ilangnya mukosa lambung akhirnya akan mengakibatkan berkurangnya sekresi lambung dan timbulnya anemia pernisiosa. !astritis atropik boleh adi merupakan pendahuluan untuk karsinoma lambung. astritis kronik dapat pula teradi bersamaan dengan ulkus peptikum.
•
-
-
PENATALAKSANAAN
ransfusi darah iberikan pada penderita, karena penderita !astritis emoragik terdapat pendarahan pada !asternya. al ini untuk mencegah teradinya kekurangan darah pada pasien. /agotomy /agotomy dilakukan pada pasien dengan ulkus lambung untuk mengurangi sekresi asam lambung oleh perut, dan untuk memperlambat 0aktu pengosongan perut dengan mencegah kontraksi antral terminal.
-
/asokonstriktor iberikan 1asokonstriktor untuk mencegah teradinya perdarahan yang berlebihan.
PROGNOSIS
Gastritis umumnya dapat diatasi secara spontan Dengan pengobatan, angka harapan hidup bisa mencapai 86<
KOMPLIKASI •
+. ehidrasi akibat hematemesis 2. 3nsifisiensi !inal yang diakibatkan dehidrasi 4. &bstruksi lambung karena edema menghambat transfer makanan ke duodenum