The nature of hydrothermal processes found from the rock record through mineralogical evidence on ore deposits was naturally supplemented by data from investigations of modern and active geotherm...
Descripción: The nature of hydrothermal processes found from the rock record through mineralogical evidence on ore deposits was naturally supplemented by data from investigations of modern and active geotherm...
The nature of hydrothermal processes found from the rock record through mineralogical evidence on ore deposits was naturally supplemented by data from investigations of modern and active g…Deskripsi lengkap
The nature of hydrothermal processes found from the rock record through mineralogical evidence on ore deposits was naturally supplemented by data from investigations of modern and active g…Full description
Full description
laporan kasus penyakit kulit tentang DRUG ERUPTIONFull description
fhjFull description
fhj
Deskripsi lengkap
hhv hjFull description
hhv hjDeskripsi lengkap
kulit
Descripción: Van Halen - Eruption
kulit
laporan kasusFull description
The geochemical evolution of tin tungsten deposits and their associated sulphides can be discussed in terms of four sequential processes: acquisition of the ore-forming elements (OFEs) by…Descripción completa
laporan kasus Eritroderma Ec Drug EruptionFull description
1.Jelaskan bagaimana proses hydrothermal eruption terjadi eruption terjadi dengan prinsip hukum termodinamika I!! Pada dasarnya hukum termodinamika satu berisi: ∆ = −
Yang menyatakan bahwa jika ada kalor masuk maka sistem akan melakukan kerja sebesar W dan sisa dari energi yang dihasilkan ini akan digunakan untuk menaikkan energi kinetik(dalam kasus termodinamika energi kinetik gas).Pada hydrothermal fracturing hukum fracturing hukum termodinamika satu dapat diterapkan karena kecenderungannya yang adalah sistem tertutup.Hydrothermal tertutup. Hydrothermal Fracturing diawali Fracturing diawali dengan adanya hot fluid yang yang terinjeksi ke dalam tanah.Hot t anah.Hot fluid ini pada mulanya,mungkin,adalah meteoric water yang yang masuk dan mengalami pemanasan akibat heat source yang source yang ada didalam bumi.Fluida panas ini mengalir ke permukaan melewati celah-celah yang mungkin disebabkan oleh hydraulic fracturing.Celah-celah fracturing.Celah-celah ini membuat air dapat naik ke atas karena daerah yang lebih atas memiliki tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan tekanan di bagian bawah sehingga air dapat mengalir dan jika perbedaan tekanan ini sangat besar maka fluida akan mengalir dengan sangat cepat dan,jika cukup besar,dapat melebihi nilai lithostatic pressure dan pressure dan cohesive stress sehingga batuan yang ditekan dapat mengalami uplift (Smith (Smith dan McKibbin,2000) dan kemudian membuat air terus mengalami perubahan fase menjadi gas semakin fluida mendekati permukaan akibat hilangnya overburden pressure dari yang terangkat ke atas ,yang menyebabkan pressure dari batuan yang hilangnya tekanan sehingga fluida berubah menjadi gas mengikuti diagram dibawah.Q pada persamaan diatas berasal dari heat source saat source saat air meteorik masuk ke dalam tanah dan menyebabkan air mendidih.Saat air mendidih dan menuju permukaan ia akan mengalami perubahan fase menjadi gas gas dan kemudian kemudian gas ini akan melakukan melakukan “usaha” terhadap batuan diatasnya dan ketika batuan terangkat ke atas maka “usaha”oleh gas bernilai positif karena bertambahnya volume.Pertambahan volume ini dapat dilihat dari berkurangnya tekanan dan kemudian menyebabkan terjadinya penurunan tekanan sampai ke bawah kolom erupsi.Setelah usaha dilakukan maka sisanya akan digunakan untuk meningkatkan energi kinetik fluida gas yang ada didalam kolom erupsi(Smith dan McKibbin,2000)
Gambar 1.1:Diagram Fase P VS T(Freedman and Young,2012)
Daftar Pustaka: Smith,T.,McKibbin,R.(2000).An Investigation of Boiling Process In Hydrothermal Eruption.Paper tidak diterbitkan. Freedman,R.A., Young,H.(2012).University Physics with Modern Physics.Addison-Wesley:San Francisco.