Nama
: Nurul Hidayah, S.Pd
No. Peserta
: 18021015710082
Tugas M5 KB2: Media Pembelajaran
1. Pengertian media pembelajaran dari sudut pandang Schramm (1977), Briggs (1977), Gagne (1990), dan Arief S. Sadiman (1986) memiliki perbedaan mendasar. Berdasarkan analisis Sdr. (sebagai seorang guru profesional) pandangan siapa yang paling relevan dengan kondisi saat ini? Berikan alasannya. (bobot 50) 2. Perkembangan teknologi elektronika, serta teknologi komputer dan informatika berpengaruh terhadap pemanfaatan media pembelajaran. Buatlah klasifikasi media pembelajaran abad 21 saat ini? (bobot 50) Jawaban :
1. Pendapat tentang Media Pembelajaran yang paling relevan dengan kondisi saat ini. Menurut hemat saya pendapat yang paling ideal dengan kondisi ril saat ini adalah pendapat yang dikemukakan oleh Arief S. Sadiman (1986). Menurut saya, pendapat beliau merupakan rangkuman dari senua pendapat chramm (1977), Briggs (1977), Gagne (1990). Isi dari pendapat beliau yakni bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik agar terjadi proses belajar. Jadi, seharusnya media tidak hanya berfungsi sebagai alat atau teknologi pembawa pesan ataupun sarana fisik untuk menyampaikan materi pembelajaran saja. Tetapi lebih daripada itu, media pembelajaran diharapkan dapat merangsang pikiran siswa untuk berfikir kritis sesuai dengan tujuan dari pembelajaran abad 21. Pada kenyataannya siswa saat ini cenderung merasa cepat bosan dan kurang dapat menangkap materi pembelajaran ketika disajikan materi menggunakan metode ceramah. Mereka membutuhkan sesuatu yang segar, yang dapat menarik perhatian mereka agar lebih semangat untuk belajar. Guru dapat mempersiapkan media yang variatif dan menyenangkan yang dapat merangsang pemikiran siswa agar berfikir lebih aktif dan kreatif serta kritis ketika dihadapkan
dengan pembelajaran. Dengan adanya media, siswa tidak hanya mengira-ngira tentang materi yang telah disampaikan. Tetapi, mereka juga dapat melihat bentuk rilnya melalui media pembelajarn. Biasanya, siswa juga akan lebih bersemangat ketika disajikan media pembelajarn yang menyenangkan dan menunjang proses pembelajaran. Perhatian siswa juga akan terfokus pada media yang telah disediakan dibandingkan dengan hanya mendengarkan gurunya berceramah ketika menyampaikan materi pembelajaran. Sehingga dengan adanya media munculah minat belajar serta keingintahuan siswa terhadap pembelajaran yang berlangsung. 2. Klasifikasi media pembelajaran abad 21 Heinich, Molenda, & Russel, mengemukakan klasifikasi dan jenis media yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yaitu : 1) Media yang tidak diproyeksikan, a) Realita
: Benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar
b) Model
: Benda tiga dimensi yang merupakan representasi dari benda
sesungguhnya c) Grafis
: Gambar atau visual yang penampilannya tidak diproyeksikan
(Grafik, Chart, Poster, Kartun) d) Display
: Medium yang penggunaannya dipasang di tempat tertentu
sehingga dapat dilihat informasi dan pengetahuan di dalamnya. 2) Media yang diproyeksikan (projected media), slide presentasi dengan LCD (liqiud Cristal Diaplay), 3) Media audio, program audio, audio vission, aktive audio vission 4) Media video dan film, 5) Multimedia berbasis computer, Computer Assisted Instructional (CAI), program multimedia pembelajaran, 6) Multimedia Kit, perangkat praktikum (program simulator) Sedangkam menurut Smaldino dkk (2015) enam klasifikasi utama dari media pembelajaran, yaitu: 1) Media teks
: buku cetak, modul pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),
ebook, webpages,
2) Media audio
: compact disk, presenter live, podcast
3) Media visual : poster, wallchart, photo, gambar yang interactive whiteboard, 4) Media video
: program video pembelajaran, DVD (Digital Versatile Disc), streaming
video, 5) Media Manipulatif: mockup, trainning kit, berbagai ban gun matematik, simulator. 6) Orang
: dalam kenyataannya, orang sangat penting dalam belajar. Peserta didik di
sekolah belajar dari guru dan teman lainnya, di masyarakat peserta didik belajar dari orang dewasa lainnya. Kedua klasifikasi tersebut pada dasarnya sama. Perbedaan keduanya yaitu Heinich, Molenda, & Russel mencantumkan Multimedia berbasis computer, Computer Assisted Instructional (CAI), program multimedia pembelajaran dimana media tersebut sangat cocok diterapkan dalam kegiatan pembelajaran abad 21. Sedangkan Smaldino mencantumkan orang sebagai media. Meskipun kita berada pada zaman abad 21 tetapi, peran orang sebagai media juga tidak dapat dihilangkan begitu saja. Orang masih memgang peranan penting dalam kegiatan pembelajaran.