TUGAS KOSMETOLOGI KANDUNGAN KIMIA PADA RAMBUT KELOMPOK 5
Agustin Medika
( 11131!"# 11131!"# $
A%a&ia Ra'%atika Ra'%ati ka
(11131! (11131!53 53 $
E&k )aik'
( 11131! 11131!** ** $
Ge+a&di
( 11131! 11131!3* 3* $
Nu+ Ri Ri,-iatu tu&& Au&ia
( 11 11131!1" $
Ra%.ut
Rambut merupakan adneksa kulit (kelenjar kulit atau lapisan dermis) yang tumbuh pada hampir seluruh permukaan kulit mamalia kecuali telapak tangan dan telapak kaki (Wasitaatmadja, 1997). Rambut tumbuh pada bagian epidermis kulit, terdistribusi merata pada tubuh. Komponen rambut terdiri dari keratin, asam nukleat, karbohidrat, sistin, sistein, lemak, arginin, sistrulin, dan enim (Rook dan !a"ber, 1991). Rambut terdiri dari # bagian yaitu batang rambut dan akar rambut. $erdasarkan %ambar # terlihat bah"a masa hidup atau daur tiap helai rambut berbeda dengan helai rambut lainnya, oleh karena itu secara berulang mengalami pertumbuhan, kerontokan, dan pertumbuhan kembali. !aur ini dibagi menjadi tiga bagian& anagen (pertumbuhan), katagen (terhentinya pertumbuhan), dan telogen (periode istirahat) mekanismenya dijelaskan dalam %ambar #. ('itsui, 199#).
%ambar #. iklus ertumbuhan Rambut (umber& 'itsui, 199#)
'enurut oedibyo dan !alimartha (199*), rambut mengandung protein sekitar 9* +, itamin - berperan memberikan kelembutan dan kesehatan kulit kepala tetap terjaga, itamin berperan dalam kesehatan rambut dan kuku, itamin $ kompleks penting untuk mempertahankan sirkulasi dan "arna rambut, itamin / berperan dalam kekuatan, kelenturan, serta menjaga rambut agar tak rusak dan bercabang, yodium untuk kelangsungan 0ungsi kelenjar tiroid yang normal agar sintesis hormon tiroid terjaga dan tidak menurunkan
kadar tiroksin bebas di dalam darah yang dapat menyebabkan rambut kusam dan ujung pecahpecah. 2at besi merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan rambut karena memengaruhi kemampuan darah untuk mengangkut oksigen dan at makanan ke seluruh jaringan termasuk rambut dan kulit kepala, terakhir sistein merupakan asam amino yang terdapat dalam jumlah besar pada rambut dan kuku. 'enurut 'itsui (199#), kandungan kimia utama rambut adalah protein keratin yang terdiri dari 1* jenis asam amino, sedangkan kandungan sampingannya yaitu pigmen melanin (3+ dari total), elemen kecil (besi, mangan, kalsium, magnesium, seng, dan tembaga selain komponen anorganik seperti 0os0or dan silikon), dan lemak (19+, contohnya s4ualane, monogliserida, digliserida, trigliserida, asam lemak bebas, kolesterol, ester kolesterol, dan ester lemak).
/enis +a%.ut 0ada %anusia 0ada ga+is .esa+na da0at dig&ngkan ! 2enis
1. Rambut terminal, rambut kasar yang mengandung banyak pigmen. 5erdapat di kepala, alis, bulu mata, ketiak, dan genitalia eksterna. Rambut terminal diproduksi oleh 0olikel0olikel rambut besar yang ada di lapisan subkutis. ecara umum diameter rambut 6 ,3 mm. #. Rambut elus, rambut halus sedikit mengandung pigmen, terdapat 18 drene di seluruh tubuh. Rambut elus diproduksi oleh 0olikel0olike rambut yang sangat kecil yang ada di lapisan dermis, diameternya ,3 mm. (oepardiman, :ily. #1; Kusumade"i, dkk;
>aktor0aktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut adalah sebagai berikut& Keadaan )isi&gik
1. ?ormon ?ormon yang berperan adalah androgen, estrogen, t iroksin, dan kortikosteroid. 'asa pertumbuhan rambut ,3@ mmAhari, lebih cepat pada "anita daripada pria. ?ormon androgen dapat merangsang dan mempercepat pertumbuhan dan menebalkan rambut di daerah janggut, kumis, ketiak, kemaluan, dada, tungkai lakilaki, serta rambutrambut kasar lainnya. Bamun, pada kulit kepala penderita alopesia androgenetik hormon androgen bahkan memperkecil diameter batang rambut serta memperkecil "aktu pertumbuhan rambut anagen. ada "anita aktiitas hormon androgen akan menyebabkan hirsutisme, sebaliknya hormon
estrogen dapat memperlambat pertumbuhan rambut, tetapi memperpanjang anagen. (uling, ieter :; Kusumade"i, dkk; oepardiman, :ily. #1) #. Butrisi 'alnutrisi berpengaruh pada pertumbuhan rambut terutama malnutrisi protein dan kalori. ada keadaan ini rambut menjadi kering dan suram. -danya kehilangan pigmen setempat sehingga rambut tampak berbagai "arna. Kekurangan itamin $1#, asam 0olat, asam animo, karbohidrat, lemak, itamin, mineral dan at besi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. (oepardiman, :ily. #1; uling, ieter :) 3. Kehamilan ada kehamilan muda, yaitu tiga bulan pertama, jumlah rambut telogen masih dalam batas normal, tetapi pada kehamilan tua menurun sampai 1+. (Kusumade"i, dkk) =. 'asa balig ada masa ini terjadi peningkatan kadar hormon seks. Cni berakibat pertumbuhan rambut ketiak dan rambut kemaluan, tetapi rambut kepala justru akan rontok. (Kusumade"i, dkk) @. Kelahiran !alam masa 3 bulan setelah melahirkan 0olikel0olikel rambut kepala sang ibu dengan cepat beralih ke 0ase telogen, sehingga selama masa ini dijumpai nilai telogen 3@+. (Kusumade"i, dkk) 8. 'asa baru lahir Dika rambut janin dalam rahim seluruhnya berada dalam 0ase anagen, maka beberapa minggu setelah bayi lahir akan tampak kerontokan rambut, yang disusul dengan pertumbuhan rambut baru selama tahun pertama dan kedua kehidupannya. (Kusumade"i, dkk) 7. 'asa menjadi tua Wanita dan pria samasama menderita kerontokan rambut karena usia lanjut. Kerontokandimulai di ubunubun, dahi, dan pelipis, lalu bergeser ke belakang. !i bagianbagian ini 0aseanagen rambut menjadi singkat, rambut lebih cepat rontok dan rambut halus tumbuh sebagai gantinya (Kusumade"i, dkk), 0olikel ra mbut mengalami atro0i, 0ase pertumbuhan bertambah singkat, rambut lepas lebih cepat dan densitas rambut juga berkurang. (usponegoro, rdina ?.!. ##) *. Easkularisasi Easkularisasi dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut, namun bukan merupakan penyebab primer dari gangguan pertumbuhan rambut, karena destruksi bagian #A3 ba"ah 0olikelsudah berlangsung sebelum susunan pembuluh darah mengalami perubahan. (uling, ieter :). Keadaan Pat&gik
1. eradangan sistemikAsetempat Kuman lepra yang menyerang kulit akan menyebabkan kulit menjadi atro0i dan 0olikel rambut rusak, akan terjadi kerontokan rambut pada alis mata dan bulu mata (madarosis). ada penyakit eritematosis si0ilis stadium CC dapat menyebabkan rambut menipis secara rata maupun setempat secara tidak rata sehingga disebut moth eaten appearance. Cn0eksi jamur di kulit kepala dan rambut akan menyebabkan kerontokan maupun kerusakan batang rambut. Cn0eksi akut lainnya seperti demam tinggi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. 'ekanisme terjadinya kerontokan setelah demam karena percepatan 0ase anagen ke telogen.(oepardiman, :ily. #1; uling, ieter :) #.
DA)TAR PUSTAKA
Wasitaatmaja, ', 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik , FC ress, Dakarta. 'itsui, 5., 199#, New Cosmetic Science. -msterdam. lseier cience. $. E. !alimartha, dan oedibyo, '., 199*, Awet Muda Dengan Tumbuhan Obat dan Diet Suplemen, 5rubus -gri"idya, Dakarta. oepardiman, :. #1, Kelainan Rambut dalam Duanda! A"! #am$ah! M"! Aishah! S" %ed&"! Ilmu Pen'akit Kulit dan Kelamin. disi 8, >akultas Kedokteran Fniersitas Cndonesia, Dakarta. ?al 31311. Kusumade"i, dkk. #1. Pengetahuan dan Seni Tata Rambut Mode(en. Dakarta& 'eutia /ipta arana G !. 5iara Kusuma, 1938.
rdina
Wasitaadmadja,
?,!.
##. Ke(ontokan
jari0
',
Rambut
dkk. Kesehatan
*tiopatogenesis. dan
Keindahan
Dakarta& Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia,
!alam& Rambut .