Ringkasan materi Kuliah Laporan Posisi Keuangan dan Laporaan Arus KasDeskripsi lengkap
rekonsiliasi bankDeskripsi lengkap
Teori Akuntansi Wolk and TerneyFull description
laporan arus kasDeskripsi lengkap
Full description
laporan arus kas pada neraca
Deskripsi lengkap
Full description
laporan arus kasFull description
Kegunaan Dan Keterbatasan Laporan Laba Rugi Akun Keu IFull description
laporan posisi keuangan dan laporan arus kasDeskripsi lengkap
laporan posisi keuangan dan laporan arus kasDeskripsi lengkap
laporan posisi keuangan dan laporan arus kasFull description
Arus KasFull description
Arus KasDeskripsi lengkap
IAS 7 Laporan Arus KasFull description
IAS-7-Laporan-Arus-Kas.docxDeskripsi lengkap
IAS 7Deskripsi lengkap
buat persiapanDeskripsi lengkap
KEGUNAAN DAN KETERBATASAN NERACA DAN LAPORAN ARUS KAS
NERACA 1.
Kegunaan Neraca Dengan menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban dan ekuitas
pemegang saham, neraca merupakan dasar untuk menhitung tingkat pengembalian dan mengevaluasi struktur modal perusahaan. Dalam hal ini neraca dapat dimanfaatkan untuk menganalisis likuiditas, solvensi dan fleksibilitas keuangan perusahaan. Likuiditas, menunjukkan jumlah waktu yang diperkirakana akan dibutuhkan sampai suatu aktiva terealisasi atau sebaliknya dikonversi menjadi kas atau sampai kewajiban dibayar. Solvensi,
mengacu pada kemampuan perusahaan untuk mebayar hutang
hutangnya pada saat jatuh tempo. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki hutang jangka panjang yang tinggi relative terhadap aktiva, maka perusahaan ini memiliki solvabilitas (solvency) (solvency) yang lebih rendah dibanding perusahaan sejenis dengan hutang jagka panjang yang yang rendah. Fleksibilitas keuangan. Likuiditas dan solvabilitas mempengaruhi fleksibilitas entitas yaitu kemampuan perusahaan mengambil tindakan yang efektif untuk mengubah jumlah dan penetapan waktu arus kas sehingga bisa bereaksi terhadap kebutuhan dan peluang yang tak terduga. 2. Keterbatasan Neraca Biaya historis. Sebagian besar aktiva dan kewajiban dicatat pada biaya historis atau harga perolehan. Akibatnya, informasi yang dilaporkan dalam neraca memiliki reliabilitas yang lebih tinggi di satu sisi, namun disisi lain dikecam karena nilai wajar saat ini yang lebih releven tidak dilaporkan. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan untuk untuk menentukan menentukan berbagai berbagai pos yang dilaporkan dalam neraca. Misalnya masa manfaat suatu aktiva, Jumlah piutang yang tak tertagih, Jumlah beban garansi yang harus dicadangkan dan lain lain.
Off-Balance-Sheet . Meningkatnya penggunaan dari pendanaan di luar neraca (off-balance-sheet). (off-balance-sheet). Untuk menghindari pelaporan kewajiban dalam jumlah yang besar pada neraca perusahaan. Salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi profesi akuntansi adalah keterbatasan laporan keuangan, misalnya neraca. Sejumlah observasi menunjukkan bahwa para pemakai menentang penggantian model akuntansi berdasar historis dengan akuntansi berdasar nilai wajar. Akan tetapi, mereka menaganggap bahwa informasi nilai wajar berguna untuk jenis aktiva dan kewajiban tertentu serta untuk jenis industri tertentu.
LAPORAN ARUS KAS 1. Kegunaan Laporan Arus Kas Kreditor akan menggunakan laporan arus kas untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut : a. Seberapa
sukses
perusahaan
menghasilkan
kas
bersih
yang
disediakan oleh aktivitas operasi? b. Apa kecenderungan dalam arus kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi dari waktu ke waktu? c. Apa penyebab utama munculnya arus kas negatif atau positif yang disediakan oleh aktivitas operasi? 2. Keterbatasan Laporan Arus Kas a. Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukkan dalam cash flow hanya flow hanya bersifat tunai. b. Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel. c. Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget kas, misalnya kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya.