Nama: Farid Islam Zen Nim: 135060407111005 Nama: Raya Abdullah Nim: 135060401111070 Kemanusiaan Anti-Diskriminasi Kemanusiaan manusia adalah puncak ciptaan, merupakan mahluk yang tertinggi dan adalah wakil dari Tuhan di bumi. Sesuatu yang membuat manusia yang menjadi manusia bukan hanya beberapa sifat atau kegiatan yang ada padanya, melainkan suatu keseluruhan susunan sebagai sifat-sifat dan kegiatan-kegiatan yang khusus dimiliki manusia saja yaitu Fitrah. Fitrah membuat manusia berkeinginan suci dan secara kodrati cenderung kepada kebenaran
Nilai kemanusiaan Nilai kemanusiaan adalah nilai mengenai harkat dan martabat manusia. Manusia merupakan makhluk yang tertinggi di antara makhluk ciptaan Tuhan sehingga nilai-nilai kemanusiaan tersebut mencerminkan kedudukan manusia sebagai makhluk tertinggi di antara maklukmakhluk lainnya. Seseorang mempunyai nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi menghendaki masyarakat memiliki sikap dan perilaku sebagai layaknya manusia. Sebaliknya dia tidak menyukai sikap dan perilaku yang sifatnya merendahkan manusia lain.
Diskriminasi
Diskriminasi berarti setiap tindakan memisahkan seseorang dari sebuah organisasi, lingkungan, masyarakat atau kelompok orang berdasarkan kriteria tertentu. Dalam arti luas, diskriminasi adalah cara untuk mengurutkan dan mengklasifikasikan entitas lain.
Diskriminasi dapat merujuk ke bidang apapun, dan dapat menggunakan kriteria apapun. Jika kita berbicara tentang manusia, misalnya, dapat membedakan antara lain dengan usia, warna kulit, tingkat pendidikan, status sosial, pengetahuan, kekayaan, warna mata yang berbeda, dll. Tapi kita juga dapat membedakan sumber energi, karya sastra, hewan.
Diskriminasi ini mengacu kepada "pengecualian pembedaan, atau pembatasan berdasarkan asal etnis atau nasional, jenis kelamin, usia, kecacatan, status sosial atau ekonomi, kondisi kesehatan, kehamilan, bahasa , agama, opini, orientasi seksual, status perkawinan atau lainnya, memiliki efek merugikan atau meniadakan pengakuan atau pelaksanaan hak-hak dan kesetaraan kesempatan bagi orang-orang. "Namun, diskriminasi merujuk pada tindakan membedakan atau segregasi yang merongrong kesetaraan. Biasanya digunakan untuk merujuk pada pelanggaran hak-hak yang sama bagi individu dengan masalah sosial, usia, ras, agama, politik, orientasi seksual atau gender.
Sumber utama dari ketidaksetaraan adalah diskriminasi. Menurut Cesar Rodriguez, dalam teks yang berjudul Hak untuk mendapatkan kesetaraan, "pendapatan, kelas sosial dan ras, faktor seperti jenis kelamin, etnis, kebangsaan, agama atau ideologi politik" menimbulkan bentuk diskriminasi.
Kelompok minoritas seringkali didiskriminasi dan berada dalam posisi "subordinasi abadi" (istilah yang di ambil dari hukum dan kelompok yang kurang beruntung), yang tercermin dalam perekonomian (kelas bawah), politik (kelompok-kelompok ini tidak terwakili kebijakan) dan kehidupan sosial. Diskriminasi semacam ini paling jelas terlihat, seperti yang terlihat seperti kekerasan rasial fisik antar kelompok yang terjadi di Amerika Serikat atau Eropa yaitu pembedaan kesempatan dan hak bagi antara kulit putih dan kulit hitam.
Diskriminasi telah menjadi sumber utama ketidakadilan, karena dalam diskriminasi kelompokkelompok tertentu mereka terkecualian, bahkan mereka kehilangan hak-hak dasar tertentu seperti kesehatan, jaminan sosial dan pendidikan dan lain-lain.
Perlu diketahui bahasa juga memainkan peranan penting dalam diskriminasi yaitu prasangka negatif, nada menghina, sindir menyindir, dan kekuasaan sewenang-wenang."
Dalam bahasa diskriminatif maka digunakan istilah dengan berkonotasi rasis, classist atau nasionalis. Kata-kata juga digunakan untuk membuat dan memelihara stereotip. Ada banyak frase yang mengekspresikan diskriminasi bnamun tidak banyak yang menyadarinya. Untuk
semua ini, kita dapat mengatakan bahwa bahasa adalah bentuk diskriminasi dan membuat sikapsikap ini akan menembus perilaku masyarakat dalam menggunakan bahasa yang bersifat diskriminatif. Jenis-jenis Diskriminasi 1. Diskriminasi adalah perlakuan buruk yang ditujukan terhadap kelompok manusia tertentu. Berdasarkan sasaran, diskriminasi dibagi menjadi beberapa jenis seperti di bawah ini: 2. Diskriminasi Umur : Individu diberi perlakuan yang tidak adil karena ia tergolong dalam lingkungan umur tertentu. 3. Diskriminasi Jenis Kelamin : Individu diberi perlakuan yang tidak adil karena gender mereka. Misalnya, seorang wanita menerima gaji yang lebih rendah dengan pria serekan kerjanya, meskipun kontribusi mereka sama. 4. Diskriminasi Kesehatan ; Individu diberi perlakuan yang tidak adil karena mereka menderita penyakit atau cacat tertentu. Misalnya seorang yang pernah menderita sakit jiwa telah ditolak untuk mengisi jabatan tertentu, meskipun ia telah sembuh dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan. 5. Diskriminasi Ras : Individu diberi perlakuan yang tidak adil berdasarkan ras yang diwakili mereka. 6. Dikriminasi Agama ; Individu diberi perlakuan yang tidak adil berdasarkan agama yang dianut. Kajian Hukum dan Perundang-undangan tentang Diskriminasi Diskriminasi pada dasarnya adalah penolakan atas HAM dan kebebasan dasar. Dalam Pasal 1 butir 3 UU No. 39/1998 tentang HAM disebutkan pengertian diskriminasi adalah “setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung ataupun tak langsung didasarkan pada perbedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan HAM dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan sosial lainnya. Pengertian yang luas tersebut memperlihatkan bahwa spektrum diskriminasi dapat terjadi dalam
berbagai bentuk pada setiap bidang kehidupan secara langsung maupun tidak langsung. Diksriminasi tersebut dapat bersumber dari peraturan perundang-undangan dan kebijakan Pemerintah yang mengandung unsur-unsur diskriminasi. Atau dapat pula berakar pada nilai-nilai budaya, penafsiran agama, serta struktur sosial dan ekonomi yang membenarkan terjadinya diskriminasi. Kemanusiaan anti-diskriminasi Dari pengertian kemanusiaan dan diskriminasi diatas kami dapat menyimpulkan bahwa kemanusiaan anti diskriminasi adalah makhluk tertinggi dari ciptaan tuhan (manusia) yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan seperti sikap, sifat dan perilaku layaknya manusia, yang setiap perilaku, sifat, ucapan, dan perbuatannya mencerminkan rasa tenggang rasa, menghargai perbedaan, mengakui hak-hak orang lain, dan juga tidak semena-mena dalam menetapkan keputusan atau peraturan. Dalam hal mencegah diskriminasi ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya diskriminasi di lingkungan sekitar kita. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencegah terjadinya diskriminasi: 1. Belajar tidak membenci, karna dapat membahayakan diri sendiri bahkan orang lain. 2. Mencoba berinteraksi dengan kelompok lain yang berbeda. 3. Mengkaji ulang antara “kita” dan “mereka”. Pengkategorian ulang ini akan menimbulkan pandangan yang berbeda dengan sebelumnya. 4. Pelajaran multiculturalisme harus dimasukkan kedalam pendidikan nasional dan dimulai sejak kecil.
5. Perbaikan kondisi sosial dan ekonomi 6. Sikap keterbukaan dan lapang dada 7.
Loyalitas yang tinggi
8. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan 9. Mengaplikasikan nilai nilai pancasila terutama sila ketiga
Daftar Pustaka
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2308850-definisi-diskriminasi/ diakses tanggal 19-03-2014 pukul 19:25 http://hmi-saintek.blogspot.com/2007/07/pengertian-pengertian-dasar-tentang.html
diakses
tanggal 19-03-2014 pukul 20:30 http://mediainformasill.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-diskriminasi.html
diakses
tanggal 19-03-2014 pukul 21:10 http://info-83.blogspot.com/2011/11/diskriminasi-dan-etnosentrisme.html#sthash.24RsFrfI.dpuf diakses tanggal 20-03-2014 pukul 12:30 http://wasisyuda.blogspot.com/2012/09/diskriminasi.html diakses tanggal 20-03-2014 pukul 11:40