KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS ANEMIA 1. Komplikasi Komplikasi dari anemia adalah sbb: a) Gagal jantung Pembesaran jantung pada penderita anemia telah ditemukan sejak satu abad yang lalu. Anemia akan menginduksi terjadinya mekanisme kompensasi terhadap penurunan konsentrasi Hb untuk memenuhi kebutuhan oksigen jaringan. Pada keadaan anemia, jantung akan meningkatkan venous return Maka sesuai mekanisme Frank-Starling, jantung akan meningkatkan stroke volume, sehingga dapat terjadi hipertrofi ventrikel kiri,dengan miofibril jantung yang memanjang, gagal jantung kongestif, kejadian gagal jantung berulang dan kematian. b) Gagal ginjal Dengan berkurangnya asokan oksigen ke jaringan misalnya pada ginjal akan terjadi kerusakan ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal. c) Hipoksia Hiposia adalah penurunan pemasokan oksigen ke jaringan sampai ditingkat fisiologik. Hb berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika terjadi penurunan Hb maka akan terjadi hipoksia bahkan dapat menyebabkan kematian. d) Anemia pada ibu hamil Seorang wanita hamil yang menderita anemia gizi besi kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang mempunyai persediaan zat besi sedikit atau tidak mempunyai persediaan zat besi sama sekali di dalam tubuhnya. Jika setelah lahir bayi tersebut tidak mendapatkan asupan zat besi yang mencukupi, bayi akan berisiko menderita anemia.Anemia berat yang tidak diobati dalam kehamilan muda dapat menyebabkan abortus, dan dalam
Hasan & Nope LO 6 kehamilan tua dapat menyebabkan partus lama, perdarahan postpartum.Selain itu, anemia pada ibu hamil juga dapat mengakibatkan daya tahan ibu menjadi rendah terhadap infeksi. Anemia gizi besi pada wanita hamil mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan kematian ibu, peningkatan angka kesakitan dan kematian janin dan peningkatan risiko bayi dengan berat badan lahir rendah.
Prognosis Prognosis pada penderita anemia jika ditangani dengan cepat maka prognosisnya baik. Anemia berat yang tidak diobati dapat menyebabkan syok hingga koma dan meninggal.