KONSEP SPIRITUALITAS 1. Pengert Pengertian ian Spiritual Spiritualitas itas Spiritualitas merupakan aspek kepribadian manusia yang memberi kekuatan dan
mempengaruhi individu dalam menjalani hidupnya. Spiritualitas merupakan hakikat dari siapa dan bagaimana manusia hidup di dunia. Spiritualitas amat penting bagi keberadaan manusia manusia.. Spirit Spiritual ualitas itas mencaku mencakup p aspek aspek non fisik fisik dari dari keberad keberadaan aan seorang seorang manusi manusiaa (Young & Koopsen, 2!". Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan Yang Yang #aha Kuasa dan #aha $encipta, sebagai contoh seseorang yang percaya kepada %llah sebagai $encipta atau sebaga sebagaii #aha #aha Kuasa. Kuasa. Spiritu Spirituali alitas tas mengan mengandun dung g penger pengertia tian n hubun hubungan gan manusia manusia dengan dengan uhann uhannya ya dengan dengan mengguna menggunakan kan instrumen instrumen (medium) sholat, puasa, 'akat, haji, doa dan sebagainya (a)ari, 22". Keti Ketida daks ksei eimb mban anga gan n spir spirit itua uall
(Spi (Spiri ritu tual alit ityy
Dise Disequ quil ilib ibri rium um))
adal adalah ah
sebua sebuah h
kekacauan ji)a yang terjadi ketika kepercayaan yang dipegang teguh tergoncang hebat. Kekacau Kekacauan an ini seringk seringkali ali muncul muncul ketika ketika penya penyakit kit yang yang mengan mengancam cam hidup hidup berhas berhasil il didiagnosis (aylor, 22 dikutip dari Young, 2*". 2. Kebutuha Kebutuhan n Spiritual Spiritualitas itas Kebutuhan spiritual adalah harmonisasi dimensi kehidupan. +imensi ini termasuk
menem menemuk ukan an arti arti,, tuju tujuan an,, mend mender erita ita,, dan dan kema kematia tian n kebu kebutu tuha han n akan akan hara harapa pan n dan dan keyakinan hidup, dan kebutuhan akan keyakinan pada diri sendiri, dan uhan. %da ! dasar dasar kebu kebutu tuha han n spiri spiritu tual al manu manusia sia yaitu yaitu-- arti arti dan dan tuju tujuan an hidu hidup, p, pera perasaa saan n miste misteri, ri, pengabdian, rasa percaya dan harapan di )aktu kesusahan (a)ari, 22". 22". Kebu Kebutu tuh han spir spirit itu ual adal adalah ah kebu ebutuh tuhan untu ntuk mempe empert rtah ahan anka kan n
atau atau
mengembalik mengembalikan an keyakinan keyakinan dan rnemenuhi rnemenuhi ke)ajiban ke)ajiban agamas agamas serta kebutuhan kebutuhan untuk mendap mendapatk atkan an maaf maaf atau atau pengam pengampun punan, an, mencint mencintai, ai, menjali menjalin n hubung hubungan an penuh penuh rasa percaya dengan uhan. uhan. Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan mencari arti dan tujuan hidup, kebutuhan untuk mencintai dan dicintai, serta kebutuhan untuk memberikan dan mendapatkan maaf (Ko'ier, 2". #enginventarisasi / butir kebutuhan dasar spiritual manusia (0linebell dalam a)ari, 22", yaitu a. Kebu Kebutu tuha han n akan akan keperc kepercay ayaan aan dasa dasarr (basic trust), kebutuhan ini secara terus1menerus diulang guna membangkitkan kesadaran bah)a hidup ini adalah ibadah. b. Kebutuhan akan makna dan tujuan hidup, kebutuhan untuk menemukan makna hidup dalam membangun membangun hubungan hubungan yang selaras dengan dengan uhanny uhannyaa (verti (vertikal kal)) dan sesama manusia (horisontat) serta alam sekitaraya.
c. Kebutuhan akan komitmen peribadatan dan hubungannya dengan keseharian, pengalaman agama integratif antara ritual peribadatan dengan pengalaman dalam kehidupan sehari1hari. d. Kebutuhan akan pengisian keimanan dengan secara teratur mengadakan hubungan dengan uhan, tujuannya agar keimanan seseorang tidak melemah. e. Kebutuhan akan bebas dari rasa bersalah dan dosa. rasa bersaiah dan berdosa ini merupakan beban mental bagi seseorang dan tidak baik bagi kesehatan ji)a seseorang. Kebutuhan ini mencakup dua hal yaitu pertama secara vertikal adalah kebutuhan akan bebas dari rasa bersalah, dan berdosa kepada uhan. Kedua secara horisontal yaitu bebas dari rasa bersalah kepada orang lain. f. Kebutuhan akan penerimaan diri dan harga diri {self acceptance dan self esteem), setiap orang ingin dihargai, diterima, dan diakui oleh lingkungannya. g. Kebutuhan akan rasa aman, terjamin dan keselamatan terhadap harapan masa depan. agi orang beriman hidup ini ada dua tahap yaitu jangka pendek (hidup di dunia" dan jangka panjang (hidup di akhirat". idup di dunia sifatnya sementara yang merupakan persiapan bagi kehidupan yang kekal di akhirat nanti. h. Kebutuhan akan dicapainya derajat dan martabat yang makin tinggi sebagai pribadi yang utuh. +i hadapan uhan, derajat atau kedudukan manusia didasarkan pada tingkat keimanan seseorang. %pabila seseorang ingin agar derajatnya lebih tinggi i.
dihadapan uhan maka dia senantiasa menjaga dan meningkatkan keimanannya. Kebutuhan akan terpeliharanya interaksi dengan alam dan sesama manusia. #anusia hidup saling bergantung satu sama lain. 3leh karena itu, hubungan dengan orang disekitarnya senantiasa dijaga. #anusia juga tidak dapat dipisahkan dari lingkungan alamnya sebagai tempat hidupnya. 3leh karena itu manusia mempunyai ke)ajiban
j.
untuk menjaga dan melestarikan alam ini. Kebutuhan akan kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan nilai1nilai religius. Komunitas keagamaan diperlukan oleh seseorang dengan sering berkumpul dengan orang yang beriman akan mampu meningkatkan iman orang tersebut.
Hawari, 2002. Dimensi Religi dalam Praktek Psikiatri dan Psikologi. Jakarta: FK UI