Konsep Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah
Pengertian
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai berikut : bertambah besar dalam arti fisik sebagai akibat dari perbanyakan dari jumlah sel dan membesarnya sel itu sendiri di dalam tubuh manusia. Perkembangan berarti bertambahya keterampilan dan fungsi yang kompleks kompleks dari seseorang. Perumbuhan Perumbuhan dan perkembangan perkembangan pada praktiknya saling berkaitan sehingga sulit mengadakan pemisahan. Sejak masa bayi hingga masa remaja r emaja terjadi pertumbuhan dan perkembangan dalam segi-segi jasmani, mental, dan intelektual (Adriana & Wirjatmadi, Wirjatmadi, !"#. $ahap perkembangan dibagi menjadi lima bagian yang memiliki prinsip atau %iri dalam setiap perkembangannya yaitu masa pralahir, masa neonates, masa bayi, masa anak dan masa remaja. (Supartini, !!#. 'i sini akan membahas tentang tumbuh kembang masa anak periode pertumbuhan dan perkembangan mulai akhir prasekolah hingga remaja santara usia usia -" tahun. Perkembangan anak usia sekolah menurut )ahyaningsih (!""#: a. Perk Perkem emb bang angan *io *iolo log gis Pertumbuhan serata + %m pertahun untuk tinggi badan dan meningkat - kg pertahun untuk berat badan. Anak laki-laki %enderung kurus dan tinggi, anak perempuan %enderung gemuk. Pembentukan jaringan lemak lebih %epat perkembangannya dari pada otot. b. Perkembangan Proporsional Post Postur ur tubu tubuh h lebi lebih h ting tinggi gi dari dari pada pada anak anak usia usia pra pra sekol sekolah ah untu untuk k memfasi memfasilit litasi asi lokomo lokomotor tor dan efisien efisiensi si dalam dalam menggu menggunak nakan an lengan lengan tubuh, tubuh, sehing sehingga ga propor proporsi si ini memuda memudahka hkan n untuk untuk berakt beraktifit ifitas as seperti seperti memanj memanjat, at, bersepeda dll. Perubahan ajah, proporsi ajah berubah pada saat ajah tumbuh lebih %epat terkait pertumbuhan tulang tengkorak yang tersisa. Semua %.
gigi primer (susu# telah tanggal. ematangan Si Siste stem Sistem gastrointestinal: masalah lambung sedikit, mempertahankan kadar glukosa darah dengan lebih baik, dan peningkatan kapasitas lambung yang memung memungkin kinkan kan retensi retensi makana makanan n lebih lebih lama. lama. ebutu ebutuhan han kalori kalori anak anak lebih lebih sedikit dibandingkan usia pra sekolah. apasitas kandung kemih: umumnya lebih besar pada anak perempuan disbanding laki-laki. 'enyut jantung dan frekuen frekuensi si pernaf pernafasan asan akan akan terus terus menuru menurun n dan tekana tekanan n darah darah mening meningkat kat..
Sistem imun lebih kompeten untuk melokalisasi infeksi dan menghasilkan respon antigen dan antibody. $ulang terus mengalami pengerasan tetapi d.
kurang dapat menahan dan tarikan otot disbanding tulang yang sudah matur. Perkembangan Psikososial /asa kanak-kanak pertengahan adalah periode perkembangan psikoseksual yang dideskripsikan oleh 0reud sebagai periode laten, yaitu aktu tenang antara fase odipus pada masa kanak-kanak aal dan erotisme masa remaja, membina hubungan dengan teman sebaya sesama jenis setelah pengabaian pada tahun-tahun sebelumnya dan didahului ketertarikan pada laan jenis yang menyertai pubertas. Anak usia sekolah ingin sekali mengembangkan keterampilan dan
berpartisipasi dalam pekerjaan yang berarti dan berguna se%ara so%ial. e. Perkembangan ognitif /ulai memperoleh kemampuan untuk menghubungkan serangkaian kejadian untuk menggambarkan mental anak yang dapat diungkapkan se%ara 1erbal maupun simbolik. emampuan anak meningkat dalam menguasai simbol-simbol dan menggunakan simpanan mengenai pengalaman masa lalu f.
mereka untuk menge1aluasi dan mengintrepertasikan masa kini. Perkembangan /oral /engintrepesantikan ke%elakaan dan ketidakberuntungan sebagai hukuman
g.
atau akibat tindakan buruk yang dilakukan anak. Perkembangan Spiritual *erfikir dalam batasan konkret tetapi merupakan pelajar yang baik dan memiliki kemauaan besar untuk mempelajari $uhan. /ereka tertarik pada konsep surga dan neraka, dengan perkembangan kesadaran diri dan perhatian terhadap peraturan, anak takut akan masuk neraka karena kesalahan dalam berperilaku.
h. Perkembangan Sosial Selain orang tua dan sekolah, kelompok teman sebaya memberi sejumlah hal yang penting kepada anggotanya. Anak-anak memiliki budaya merek sendiri, disertai rahasia, adat istiadat, dan kode etik yang yang meningkatkan rasa solidaritas kelompok dan melepaskan diri dari orang deasa. 2rang tua merupakan pengaruh utama dalam membentuk kepribadian anak, membuat standar perilaku, dan menetapkan sistem nilai yang biasanya mendominasi ketika terjadi konflik antara sistem nilai orang tua dan teman sebaya.
i.
Perkembangan onsep 'iri onsep diri yang positif membuat anak merasa senang, berharga, dan mampu
memberikan
kontribusi
dengan
baik.
Perasaan
seperri
itu
menyebabkan penghargaan diri, keper%ayaan diri, dan perasaan bahagia se%ara umum. Perasaan negatif menyebabkan keraguan terhadap diri sendiri. Anak usia sekolah memiliki persepsi yang %ukup akurat dan positif tentang keadaan j.
fisik mereka sendiri. *ermain 'ianggap sangat penting untuk perkembangan fisik dan fisiologis, karena mengembangkan berbagai keterampilan sosial sehingga memungkinkan untuk menikmati keanggotaan kelompok dalam masyarakat anak-anak.
Etiologi
$erdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak menurut Soetjiningsih ("334# yaitu: a. 0aktor 5enetik $ermasuk faktor genetik antara lain adalah berbagai faktor baaan yang normal dan patologik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa. Seperti sindrom 'on, sindrom $urner yang disebabkan oleh kelainan kromosom. b. 0aktor 6ingkungan 0aktor lingkungan pra natal, antara lain: "# 5i7i ibu pada aktu hamil # /ekanis (trauma dan %airan ketuban yang kurang, posisi janin# # $oksin8 7at kimia (7at teratogen: obat-obatan teralidomide, pkenitoin, methadion, obna-obat anti kanker# # 9ndokrin (defisiensi hormon somatotropin, hormon plasenta, hormon tiroid, insulin# +# adiasi # ;nfeksi ($or%h,
;<, polio, %ampak, teptospira, 1irus influen7a, 1irus hepatitis# ?# Stres 4# ;munitas 0aktor lingkungan nost @atal, yaitu : "# 6ingkungan *iologis, antara lain: as8suku bangsa, jenis kelamin, umur, gi7i, peraatan kesehatan, kepekaan terhadap penyakit, penyakit kronis, fungsi metabolisme, hormon. # 0aktor 0isik, antara lain: %ua%a, musim, keadaan geografis suatu daerah, sanitasi, keadaan rumah, radiasi.
# 0aktor Psikososial, antara lain: stimulasi, moti1asi belajar, hukuman yang ajar, kelompok sebaya, stres, sekolah, %inta dan kasih sayang, kualitas interaksi anak-orang tua. # 0aktor eluarga dan Adat ;stiadat, antara lain: pekerjaan8 pendapatan keluarga, pendidikan ayah8ibu, jumlah saudara, jenis kelamin dalam keluarga, stabilitas rumah tangga, kepribadian ayah8ibu, adat-istiadat, norma-norma, agama, urbanisasi, kehidupan politik dalam masyarakat yang mempengaruhi prioritas kepentingan anak, angaran, dll. Tanda dan Gejala >ubungan dengan orang lain, konsep diri, fisik, jaringan otot, jaringan
lemak, rambut, gigi. Penatalakasanaan a. /edis: pemeriksaan laboratorium, radiologis, neorologis b. eperaatan: tahap-tahap peenilaian perkembangan anak: "# Anamnesis
Skrining gangguan perkembangan anak 91aluasi penglihatan dan pendengaran anak # 91aluasi bi%ara dan bahasa anak Pemeriksaan fisik Pencegahan a. /enurunkan faktor risiko b. 'eteksi dini %. $indakan klinis langsung yang bertujuan men%egahan kerusakan lebih lanjut
dan mengurangi komplikasi setelah penyakit itu dideteksi. Komplikasi a. ;nteraksi so%ial b. e%elakaan diri %. Alergi
DAFTAR PUSTAKA
Adriana, / & Wirjatmadi, *. !". Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. akarta: en%ana Prenada /edia 5roup.
)ahyaningsih, ' S. !"". Pertumbuhan Perkembangan Anak dan Remaja. akarta: 95). Supartini. !!. Konsep Dasar Keperawatan Anak . akarta. *uku edokteran 95). Soetjingsih. "334. Tumbuh Kembang Anak, akarta: 95).