REFERAT EMBRIOLOGI, NEUROANATOMI, DAN NEUROFISIOLOGI CORTEX CEREBRI
DISUSUN OLEH:
Agnes Meyta Arpinda Tampubolon 1061050109 PEMBIMBING :
dr. Stanley, Sp. BU
KEPANITERAAN KLINIK Bedah PERIODE 2 Maret 20! " # Me$ 20! FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTERAN UNI%ERSITAS KRISTEN INDONESIA &AKARTA 20'
1
BAB I PENDAHULUAN
Secara marosopis, serebrum terdiri dari ortes serebri, substansia alba subortialis, dan ganglia basalia. !ambaran yang paling mengesanan adala" espansi ortes yang luas, yang yang meny menyeba ebab ban an lipa lipata tan n # gira girati tion on $ perm permua uaan an ota. ota. Masi Masing ng % masi masing ng area area ort orti ial al di"ubu di"ubunga ngan n satu satu dengan dengan yang yang lainny lainnya, a, dan dengan dengan strut strutur ur ota ota yang yang lebi" lebi" dalam, dalam, ole" ole" berbagai serabut &aras yang membuat substansia alba subortialis. Secara "istologi, sebagian besar ortes serebri memilii arsitetur selular berlapis enam. 'ola "istologi dasar ini mengalami (ariasi "as dari satu loasi ortes dengan loasi lainnya, membentu membentu berbagai berbagai area ortial ortial yang secara secara sito)arsit sito)arsitetur etural al berbeda. berbeda. A"li A"li neuroanatomi neuroanatomi terda"ulu menduga ba"*a strutur seluler spesi+i masing ) masing area bersesuaian dengan tugas "usus yang di&alanan. Ba"an, dimunginan untu menentuan +ungsi tunggal yang &elas pada berbagai area, yang disebut area ortes primer. Selain itu, sebagian besar bagian ortes ortes serebri serebri terdiri terdiri dari area asosiasi, asosiasi, yang +ungsinya +ungsinya tampanya terdiri dari pengola"an pengola"an in+ormasi tingat tinggi yang berasal dari atau ber&alan e area ortial primer. ungsi lu"ur seperti ba"asa, "ususnya tida dapat diloalisasi pada sebua" area ortial tetapi bergantung pada interasi omples berbagai area.
2
BAB I PENDAHULUAN
Secara marosopis, serebrum terdiri dari ortes serebri, substansia alba subortialis, dan ganglia basalia. !ambaran yang paling mengesanan adala" espansi ortes yang luas, yang yang meny menyeba ebab ban an lipa lipata tan n # gira girati tion on $ perm permua uaan an ota. ota. Masi Masing ng % masi masing ng area area ort orti ial al di"ubu di"ubunga ngan n satu satu dengan dengan yang yang lainny lainnya, a, dan dengan dengan strut strutur ur ota ota yang yang lebi" lebi" dalam, dalam, ole" ole" berbagai serabut &aras yang membuat substansia alba subortialis. Secara "istologi, sebagian besar ortes serebri memilii arsitetur selular berlapis enam. 'ola "istologi dasar ini mengalami (ariasi "as dari satu loasi ortes dengan loasi lainnya, membentu membentu berbagai berbagai area ortial ortial yang secara secara sito)arsit sito)arsitetur etural al berbeda. berbeda. A"li A"li neuroanatomi neuroanatomi terda"ulu menduga ba"*a strutur seluler spesi+i masing ) masing area bersesuaian dengan tugas "usus yang di&alanan. Ba"an, dimunginan untu menentuan +ungsi tunggal yang &elas pada berbagai area, yang disebut area ortes primer. Selain itu, sebagian besar bagian ortes ortes serebri serebri terdiri terdiri dari area asosiasi, asosiasi, yang +ungsinya +ungsinya tampanya terdiri dari pengola"an pengola"an in+ormasi tingat tinggi yang berasal dari atau ber&alan e area ortial primer. ungsi lu"ur seperti ba"asa, "ususnya tida dapat diloalisasi pada sebua" area ortial tetapi bergantung pada interasi omples berbagai area.
2
BAB II TIN&AUAN PUSTAKA PUSTAKA
A( EMBRIOLOGI KORTEKS SEREBRI Secara garis besar perembangan sistem sara+ pusat dibagi atas tiga periode yaitu 1. 'eriode 'eriode embrioni embrioni # mulai onsepsi onsepsi sampai sampai ,5 minggu$ minggu$ /. 'eriod 'eriodee +etal +etal #mula #mulaii ,5 mingg minggu u sampai sampai 0 mingg minggu$ u$ . 'eri 'eriod odee pasc pascan anat atal al
'eri 'eriode ode embr embrio ioni ni send sendir irii terd terdir irii dari dari / stadi stadium um per perem emba banga ngan, n, yang yang *at *atu u elangsungannya masing)masing stadium berisar / % "ari dengan total *atu urang lebi" enam pulu" "ari pertama setela" o(ulasi. 'ada a"ir periode ini, pan&ang embrio suda" mencapai 0 mm dan emudian dilan&utan dengan periode +etal. 'ada periode +etal tida dibagi atas stadium)stadium, namun yang men&adi tola uur dalam pemantauan perembangan didasaran atas uuran dan usia &anin. 2onsep penentuan saat peng"entian #terminasi$ perembangan &anin berperan penting dalam menganalisa berbagai mal+ormasi ongenital yang ter&adi. Saat terminasi adala" titi tola *atu dimana pada periode *atu sebelumnya belum ter&adi mal+ormasi spesi+i. Tida semua mal+ormasi susunan sara+ dapat ditentuan secara tepat apan "al itu ter&adi, dan &uga beberapa mal+ormasi terbentu dalam rangaian *atu yang cuup pan&ang. Secara ringas dalam garis besarnya dapat di&abaran mengenai proses neuroembriologi sebagai beriut. Adapun proses pembentuan susunan sara+ pusat manusia dimulai pada a*al minggu etiga sebagai lempeng penebalan lapisan etoderm #neural plate$ yang meman&ang dari ara" ranial e audal.
3
Ga)*ar ( +r-e+e)*e.t/a. -/-/.a. -ara1 +/-at )a./-$a d$)/a$ +ada a3a )$.44/ et$4a -e*a4a$ e)+e.4 +e.e*aa. a+$-a. etder) 5.e/ra +ate6 7a.4 )e)a.8a.4 dar$ arah ra.$a e a/da(
Selan&utnya edua bagian sisi iri dan anan aan bertamba" tebal dan meninggi, membentu lipatan)lipatan sara+ yang dienal sebagai rista neuralis 3 neural crest #bagian tenga"$ yang ceung disebut alur sara+ #neural groo(e$.
Ga)*ar 2(
Pe)*e.t/a. .e/re)*r$4$ +ada /-$a e)*r$ +erte.4aha. )$.44/ et$4a
'erembangannya emudian, rista neuralis aan semain meninggi dan mendeat satu sama lain serta menyatu di garis tenga" dan selan&utnya terbentu tabung sara+ #neural tube$. 'enutupan tabung sara+ tersebut umumnya dimulai pada bagian tenga" #setinggi somit e empat$
4
dan baru disusul ole" penutupan bagian ranial dan audal. 2edua u&ung tabung sara+ menutup paling a"ir #se"ingga dalam "al ini tabung sara+ masi" mempunyai "ubungan dengan rongga amnion$, yani bagian #neuroporus$ anterior menutup pada usia embrio pertenga"an minggu etiga #somit 1)/0$ sedangan neuroporus posterior pada a"ir minggu etiga #somit /5$. U&ung cranial menutup urang lebi" pada "ari e)/5, dan u&ung audalnya pada "ari e)/4. SS' selan&utnya membentu sebua" strutur tubuler dengan bagian se+ali yang lebar, ota, dan bagian audal yang pan&ang, medulla spinalis. 2egagalan tabung sara+ untu menutup menyebaban cacat seperti spina bi+ida dan anense+alus. Setela" tabung neural tertutup, pada bagian anteriornya aan mulai terbentu tiga bua" gelembung, masing)masing adala" 1. 'orense+alon #ota depan$ yang ela men&adi telense+alon dan diense+alon. iense+alon, bagian posterior ota depan, terdiri atas sebua" lempeng atap tipis dan lamina alaris yang tebal tempat berembangnya t"alamus dan "ypot"alamus.
Ga)*ar 9( Pre.-e1a.
Ga)*ar '( Tee.e+haa. da. d$e.-e1a.
iense+alon
iut
berperan
dalam
pembentuan elen&ar "ipo+isis, yang &uga berembang dari antong rat"e membentu adeno"ipo+isis, lobus intermedius, dan pars tuberalis.
iense+alon
membentu
lobus
5
posterior yang mengandung neuroglia dan menerima serabut)serabut sara+ dari "ypot"alamus.
Ga)*ar !( D$e.-e1a. *ere)*a.4 dar$ a.t.4 rathe )e)*e.t/ ade.h$+1$-$-, */- $.ter)ed$/-, da. +art/*era$-(
Telense+alon, gelembung ota yang paling rostral, terdiri dari dua antong lateral, "emis+er serebri, dan bagian tenga" lamina terminalis.
Ga)*ar ;( Tee.e+ha. da. d$e.-e1a. +ada /-$a e)*r$ 0 )$.44/
6
amina terminalis ini digunaan ole" commissural sebagai suatu &alur peng"ubung untu beras)beras serabut antara "emis+er anan dan iri. 7emis+er serebri secara berangsur)angsur mengembang dan menutupi permuaan lateral diense+alon, mesense+alon dan metense+alon. A"irnya, daera")daera" inti telense+alon sangat berdeatan dengan daera")daera" inti diense+alon.
Ga)*ar <( Pere)*a.4a. 4$r/- da. -//d$$hat dar$ +er)/aa. atera he)$-1er -ere*r$
/. Mesense+alon #ota tenga"$ Mesense+alon #ota tenga"$ adala" gelembung ota yang paling primiti(e dan sangat mirip medulla spinalis dengan lamina basalis e+erennya serta lamina alaris a+erennya. amina alarisnya membentu colliculus in+erior dan posterior sebagai stasiun relai untu pusat re+le8 pendengaran dan pengli"atan.
Ga)*ar =( Me-e.-e1a.
. ombe nse+alo n #ota belaang$ yang ela men&adi metense+alon dan mielense+alon. Myelense+alon yang membentu medulla oblongata #daera" ini mempunyai lamina basalis untu neuron e+eren somatic dan (isceral, dan lamina alarisnya mempunyai neuron a+eren somatic dan (isceral$.
7
Ga)*ar #(
Metense+alon dengan lamina basalis #e+eren$ dan lamina alaris #a+eren$ yang "as. Selain itu, gelembung ota ini ditandai dengan pembentuan serebelum, pusat oordinasi siap tubu" dan pergeraan, dan +ons, &alur untu serabut)serabut sara+ antara medulla spinalis dan ortes serebri serta oters serebeli.
Ga)*ar 0( Ba4$a. a/da dar$ )e-e.-e1a. daa) +t.4a. tra.>er-e
Ga)*ar ( Me-e.-e1a. da. rh)*e.-e1a.
8
'ada a"ir minggu etiga atau a*al minggu eempat, etiga gelembung tadi tela" beruba" men&adi lima bua" gelembung yani 1. Telense+alon yang ela men&adi "emis+er serebri. /. isense+alon dengan dua bua" ton&olan cial baal mata. . Mesense+alon yang emudian tida terlalu banya beruba". . Metense+alon yang ela membentu pons dan serebelum. 5. Mielense+alon yang ela men&adi medula oblongata ongga di dalam gelembung)gelembung aan berembang dan membentu sistem (entriel cairan ota sebagai beriut 1. ongga dalam telense+alon #"emis+er serebri$ aan membentu (entriel lateralis iri dan anan. /. ongga dalam diense+alon aan membentu (entriel :::. . ongga dalam mesense+alon aan membentu auadutus syl(ius #meng"ubungan :: dan :;$. . ongga dalam mielense+alon aan membentu (entriel :; ongga diatas aan ber"ubungan dengan rongga ditenga" medula spinalis.
B( NEUROANATOMI da. NEUROFISIOLOGI KORTEKS SEREBRI Secara marosopis, serebrum terdiri dari ortes serebri, substansia alba subortialis, dan ganglia basalia. !ambaran yang paling mengesanan adala" espansi ortes yang luas, yang menyebaban lipatan # giration $ permuaan ota. Masing % masing area ortial di"ubungan satu dengan yang lainnya, dan dengan strutur ota yang lebi" dalam, ole" berbagai serabut &aras yang membuat substansia alba subortialis. Secara "istologi, sebagian besar ortes serebri memilii arsitetur selular berlais enam. 'ola "istologi dasar ini mengalami (ariasi "as dari satu loasi ortes dengan loasi lainnya, membentu berbagai area ortial yang secara sito)arsitetural berbeda. A.at)$ U)/) da. S/*d$>$-$ Sere*r/) F$--/ra .4$t/d$.a$- -ere*r$ #+isura inter"emis+eria$ memisa"an edua "emis+er
serebri "ingga orpus alosum. Masing % masing "emis+er memilii permuaan lateral, medial,
9
dan basal. Area transisional antara permuaan #dorso)$ lateral dan medial disebut regio parasagitalis. Setiap "emis+er &uga terbagi men&adi lobus, yaitu lobus +rontalis, lobus parietalis, lobus osipitalis, dan lobus temporalis. :nsula adang % adang di anggap sebagai lobus e lima.
Ga)*ar 2( L*/Sere*r$ 5 he)$-1er $r$, ta)+a atera 6
Ga)*ar 9( L*/-ere*r$ 5 he)$-1er a.a., ta)+a )ed$a 6
Ga)*ar '( L*/- -ere*r$ 5 ta)+a *a-a ta -eteah +e.4a.4ata. he)$-1er$/) -ere*e$ a.a. 6
'embesaran masi+
neoortes
menyebaban
10
pelipatan permuaan ota men&adi on(olusi # girus $ yang dipisa"an ole" alur # sulus, +isura $. 7anya seitar sepertiga ortes serebri terli"at pada permuaan esternal, sedangan dua)pertiga nya tersembunyi di dalam sulus. 7anya sediit lobus yang relati+ tida mengalami peruba"an anatomis. Sulus lateralis # +issura Syl(ii $ memisa"an lobus temporalis dari lobus +rontalis dan lobus parietalis. Tida seperti sulus dengan nama ain, sulus lateralis tida serta merta membuat batas antara dua girus yang berdeatan. Strutur ini meluas "ingga di ba*a" permuaan ota yang dalam, melebar men&adi ruangan yang luas dan datar yang mengandung cairan serebrospinal #
11
Ga)*ar !( G$r/- da. -//- rt$a 5 ta)+a atera 6
Ga)*ar ;( G$r/- da. -//rt$a 5 ta)+a )ed$a 6
12
Ga)*ar <( G$r/- da. S//- rt$a 5 ta)+a *a-a 6
obus osipitalis di batasi secara tida sempurna ole" sulus parieto)osipitalis dan incisura preosipitalis. Bagian permuaan lateral lobus +rontalis yang terleta di antara girus presentralis terbagi men&adi girus +rontalis superior, medius dan in+erior. Anatomi ebrbagai girus dn sulus sangat ber(ariasi dari satu indi(idu e indi(idu lainnya, dan ba"an antara edua "emis+er pada indi(idu yang sama.
Ga)*ar =( G$r/tra.->er/He-h +ada a-+e -/+er$r 4$r/te)+ra$-/+er$r
13
Ga)*ar #( I.-/a 5 d$+er$hata. de.4a. d$-e-$ 6
Or4a.$-a-$ H$-t4$ Krte- Sere*r$
'ermuaan ota yang berlipat ) lipat terbentu dari substansi grisea ortes serebri, yang ber*arna abu ) abu arena densitas neuron yang sangat tinggi di dalamnya. Tebal ortes ber(ariasi, dari seitar 1,5 mm # ortes (isual $ "ingga ,5 ) 5 mm # girus presentralis $, umumnya lebi" tebal pada ma"ota girus daripada di lemba" sulus yang berdeatan. Ar-$tet/r La)$.ar
Strutur laminar ortes serebri yang dapat terli"at dengan mata telan&ang "anya terdapat pada beberapa area ortial, paling &elas di ortes (isualis, tempat potongan anatomis yang tega lurus dengan permuaan ota menun&uan stria osipitalis !ennari # ;ic> d?A@yr $ di dalam substansi grisea ortialis. 'emerisaan mirosopis sebagian besaar area ortial menun&uan strutur dasar berlapis enam yang merupaan arateristi ortes serebri # neoortes $, seperti yang dipaparan ole" Brodmann. Area ortial yang memilii strutur ini disebut isoortes sebagai la*an dari aloortes yang secara +ilogeneti lebi" tua, yang emudia terbagi men&adi paleoortes dan ar"iortes. 'aleoortes meliputi area ol+atoria, sedangan ar"iortes meliputi girus +asiolaris, "ipoampus, girus dentatus, dan girus para"ipoampalis. Strutur internal isoortes yang berlapis enam, dari luar e dalam, yaitu dari permuaan pia "ingga substansia albu subortialis adala" -
1. apisan moleularis # lapisan @onalis $ apisan ini memilii sel yang relati+ sediit. Selain cabang dendrit distal # apical tu+t $ sel piramidalis eta)renda" dan ason yang mebuat onta sinapti dengannya, lapisan ini sebagian besar terdiri dari neuron ecil # sel
14
apisan ini banya mengandung sel ) sel granular #=sel nonpiramidalis=$ dan sediit sel piramidalis yang dendritnya membentu cabang di dalam lapisan granulasi esterna dan ber&alan nai e laisan moleularis. Sel nonpiramidalis sebagian besar merupaan neuron in"ibitor !ABAergi, sedangan sel piramidalis bersi+at esitatoris dan menggunaan glutamat sebagai neurotransmiternya. . apisan piramidalis esterna Sesuai namanya, lapisan ini mengandung banya sel piramidalis, tetapi beruuran lebi" ecil dibandingan dengan yang terdapat di lapisan ortial yang lebi" dalam. Sel ) sel tersebut berorientasi dengan dasarnya e ara" substansia alba subortialis. Ason setiap sel piramidalis berasal dari basal sel dan ber&alan turun e substansia alba. Ason tela" mendapat selubung mielin di dalam lamina piramidalis esterna. Strutur ini dapat ber+ungsi sebagai serabut proyesi, atau yang lebi" umum, sebagai serabut omisura ata serabut asosiasi. endrit yang muncul dari apes sel piiramidalis ber&alan e atas menu&u lapisan granularis esterna dan lapisan moleularis, tempatnya terbagi men&adi cabang ) cabang terminal # apical tu+t $. . apisan granulasi interna Seperti lapisan granulasi esterna, lapisan ini mengandung banya sel nonpiramidalis. Sel granular ini terutama menerima input a+erennya dari neuron talami melalui proyesi talamoortial. Serabut yang terleta di lapisan piramidalis esterna sebagian besar berorientasi radial, tetapi yang terleta di lapisan granularis interna secara eseluru"an ber&alan secara tangensial, membentu e8ternal band o+ Baillarger. 5. apisan piramidalis interna apisan mengandung sel piramidalis beruuran sedang dan besar. Sel terbesar pada lapisan ini # sel Bet@ $ "anya dtemuan pada regio girus presentralis. eurit yang bermielin sangat tebal pada sel ini membentu tratus orionulearis dan tratus ortiospinalis. apisan ini &uga mengandung serabut yang berorientasi tangensial # internal band o+ Baillarger $. 6. apisan muti+ormis
15
apisan sel polimor+ ini terbagi men&adi lapisan dalam yang &arang dan mengandung sel ) sel ecil, dan lapisan luar yang mengandung sel ) sel besar. T$+e ? t$+e Ne/r. d$ Krte- Sere*r$
2ortes serebri mengandung dua # / $ tipe neuron utama - neuron proyesi esitatoris # sel piramidalis $ dan yang lainnya adala" sel nonpiramidalis # sel granular atau interneuron $, yang umumnya in"ibitors dan cenderung membuat "ubungan loal daripada "ubungan &ara) &au". Aan tetapi diotomi ini sangat dipermuda". :nternuron, misalnya, terbagi men&adi beberapa subtipe, seperti sel baset, sel c"andelier # sel asoasonal $, dan double bou>uet cells. Selain itu, sel piramidalis &uga berpartisipasi pada siruit regulasi loal # in"ibisi reuren olateral loal sel piramidalis yang ber&alan mundur mengati(asi internuron in"ibitors !ABAergi, yang emudian mengin"ibisi sel piramidalis$. Sel piramidalis lapisan ortial elima membentu &aras proyesi yang ber&alan melalui substansia alba subortialis dan apsula interna e talamus, striatum, nuei batang ota, dan medula spinalis. Serabut asosiasi dan omisural masing ) masing ber&alan e area ortial ipsilateral dan ontraateral lain. Sel granular pada lapisan ortial edua dan eempat, serta sel piramidalis, menerima serabut proyesi dari talamus, seperti &uga serabut asosiasi dan omisural dari area ortial lainnya. %ar$a-$ Pa La)$.ar
'ola laminar berlapis enam disebut &uga pola "omotipial. amun, pada beberapa area ortial pola lengap eenam lapisan tersebut "ampir tida dapat dienali. Area tersebut disebut "eterotipial. 'ada area ortial penerima, seperti ortes (isual, auditori, dan somatosensori densitas sel granular meningat, sedangan sel ) sel piramidalis menurun # =granulisasi= ortes granular $. Sebalinya, di area motori primer relati+ lebi" banya sel piramidalis # =piramidalisasi= ortes agranular $. Area ortial tida "anya ber(ariasi pada etebalannya tetapi &uga strutur "istologinya. istribusi "eterogen berbagai &enis nuron pada area ortial dan (ariasi yang ditimbulan pada
16
pola laminar ortial, menyebaban a"li anantomis Brodmann, C. ;ogt, dan (on Dconomo membagi ortes serebri men&adi berbagai area sitoarsitetural. 'eta arsitetural ortes serebri Brodmann, yang llebi" seder"ana dibandingan dengan peta arsitetural (on Dconom, saat ini lebi" sering digunaan sebagai sistem penamaan area ortial.ortes agranular ditemuan di area Brodmann dan 6 # area motori ortial primer dn seunder $ lapisan granulasi internal area tersebut aya aan omponen sel piramidalis. Sebalinya, ortes granularis # onioortes $ ditemuan di area Brodmann , 1, /, 1, dan terutama 14, ortes striata # area ortial resepti+ primer$. 'embagian ortes serebri secara "istologis dapat dilauan, tida "anya berdasaran riteria sitoarsitetural, tetapi &uga berdasaran (ariasi loal serabut bermielin, sel glia, atau pembulu" dara" # yaitu, sesuai dengan mieloarsitetur, glioarsitetur, atau angioarsitetur $. S/*-ta.-$ A*a Sere*r$
Masing ) masing "emis+er memilii banya substansia alba subortialis, yang terdiri dari serabut sara+ bermielin dengan etebalan yang ber(ariasi dan neuroglia # terutama oligodendrosit, sel ) sel yang membentu selubung mielin $. Substansia aba subortialis beraitan dengan ortes serebri, (entriel lateral, dan striatum. Serabut sara+nya terdiri dari tiga tipe, yaitu 1. Serabut proyesi Serabut proyesi meng"ubungan berbagai bagian sistem sara+ pusat yang berbeda satu dengan yang lainnya mesipun &aranya ber&au"an. Serabut e+eren dari ortes serebri mele*ati substansi alba subortialis dan emudian bergabung untu membentu apsula interna. Serabut e+eren &aras ortiospinalis yang pan&ang terutama berasal dari area ,,1, dan / dan &uga dari area 6, sedangan serabut yang ber&alan e ara" lain, seperti +ibrae ortiopontinae dan &aras ortiotalamius berasal dari area ortes asosiasi yang lebi" besar. Serabut a+eren ber&alan dari talamus e area ortes serebri yang luas. Serabut ) serabut ini meliputi serabut dari semua modalitas somatosensori, yang ber&alan e area , /, 1 dan , serta serabut lain yang memba*a impuls dari serebelum, globus palidus, dan orpus mamilare melalui talamus e ortes serebri. Talamus merupaan stasiun relay utama tera"ir yang "arus
17
dilalui ole" impuls sensori sebelum mencapai area ortes primer spesi+i se"ingga adang ) adang disebut =gerbang
menu&u esadaran=. ibrae ol+atoriae
adala"
satu)satunya
pengecualian etentuan ini. Serabut ini mencapai ortes secara langsung, tanpa di relay ole" talamus. /. Serabut asosiasi Serabut asosiasi membentu sebagian besar substansia alba subortial. Serabut ) serabut ini meng"ubungan area ortial di seitarnya yang &aranya ber&au"an satu dengan yang lainnya di "emis+er yang sama. 2ortes serebri dapat melasanaan +ungsi integrati+ dan asosiasi yang luas "anya arena semua area yang memili +ungsi penting saling ber"ubungan erat dan impuls neural dapat ber&alan dengan muda" dari satu area ortial e area ortial lainnya. asiulus
longitudinalis superior ber&alan e ara" dorsal menu&u insula dan
meng"ubungan lobus +rontalis dengan sebagian besar lobus parietalis, osipitaliis dan temporalis. 'erluasan dari strutur ini, +asiulus aruatus, ber&alan mengitari u&ung posterior sulus lateralis 9 +isura Syl(ii $ di bagian dalam substansia alba subortialis. asiulus longitudinalis in+erior meng"ubungan lobus temporalis dengan lobus osipitalis. asiulus unsinatus ber&alan mengelilingi u&ung anterior sulus lateralis seperti ait, meng"ubungan giri +rontales orbitales dengan bagian anterior lobus anterior lobus temporalis. !elondong serabut asosiasi penting lainnya adala" +asiulus osipito+rontalis superior dan in+erior dan +asiulus osipitalis (ertialis. ibra aruata serebri, yang disebut &uga sebagai serabut U, meng"ubungan girus yang berdeatan maupun ber&au"an. Serabut sara+ ber&alan secara "usus di dalam ortes serebri disebut serabut intraortial, berebalian dengan serabut subortial yang membentu substansia alba serebri.
18
eluar lagi yang disebut radiasio alosa, untu mencapai loasi ortial yang sesuai, dengan cara seperti bayangan cermin e loasi asalnya. 7ubungan simetris area ortial "omotopi ole" serabut omissural "anya tida terdapat di ortes (isual primer # area 14 $ dan di area tangan dan ai ortes somatosensori. Serabut omisural saling ber"ubungan di substansia alba subortial dengan serabut orona radiata dan seraabut asosiasi. 2arena orpus alosum lebi" pende daripada "emis+er serabut pada u&ung anterior # rostrum, genue $ atau u&ung posterior # splenium $ memilii per&alanan seperti "uru+ U untu meng"ubungan area ortial yang merupaan bayangan cermin simetris pada polus +rontalis atau polus osipitalis. Serabut yang berleu ) leu ini membentu +orceps minor # untu polus +rontalis $ dan +orceps ma&or # untu polus osipitalis $.
19
Ga)*ar 20( Sera*/t a--$a-$ -/*-ta.-$a a*a -ere*r$ 5 ta)+a atera 6( A( Seteah d$-e-$ h$.44a -edaa) a+-/a e-ter.a( B( Seteah +e.4a.4ata. -tr$at/) /.t/ )e)+er$hata. a+-/a $.ter.a
20
Ga)*ar 2( Trat/- /ta)a -era*/t a--$a-$ da. -era*/t ))$-/ra 5 d$a4ra) 6
La$-a-$ F/.4-$.a Krte- Sere*r$
A. Area ortial primer ari titi pandang +ungsional, ortes dapat dibagi men&adi area ) area ortial primer dan area asosiasi unimodal dan multimodal. Sebagian besar area ortial primer memilii +ungsi 21
resepti+. Area ini meruaan target a"ir &aras somatosensori dan &aras sensori "usus # (isual, auditori, dan lain ) lain $ di SS' dan merea mendapatan input a+erennya melalu relay talami. Area ortes primer berperan untu memba*a ualitas resepti+ sensori e dalam esadaran dalam bentu asar, yaitu, tanpa interpretasi. Masing ) masing area ortial primer tida memilii gambaran anatomis umum yang &elas dan tida beraitan secara tepat dengan pola on(olusi permuaan ota. Sebalinya, luas area ortes primer dide+inisian sebagai area ortes yang sesuai dengan a"ir proyesi talami. Selain berbagai area penerima primer, ada pula area motori primer, yang mengiriman impuls motori melalui tratus piramidalis e medula spinalis dan a"irnya e otot. Krte- -)at-e.-r$ +r$)er 5 area 9, 2 da. 6 secara asar bersesuian dengan
girus postsentralis lobus parietalis dan bagian girus presentralis. Area ini meluas e ara" atas e permuaan medial "emis+er dan menempati bagian posterior lobulus parasentralis. 2ortes somatosensori primer ini ber+ungsi untu persepsi nyeri dan suhu serta sensasi somatik dan proprioseptif secara sadar, terutama dari separuh bagian tubuh dan wajah kontralateral. :nput a+erennya berasal dari nuleus (entralis posterolateralis talami dan nuleus (entralis posteromedialis talami. Area motori primer # area $ secara asar beraitan dengan girus presentralis lobus +rontalis, termasu dinding anterior sulus sentralis, dan membentang e atas "ingga mencapai bagian anterior lobus parasentralis pada permuaan medial "emis+er. apisan ortial elima pada area mengandung sel piramidalis Bet@ yang "as. engan demiian, area dianggap sebagai tempat berasalny geraan (olunter, mengiriman impuls e otot melalui tratus piramidalis dan sel ) sel ornu anterius medula spinalis. Area ini menerima input a+eren dari ota lain yang berpartisipasi pada perencanaan dan inisiasi geraan (olunter, terutama nuleus (entro)oralis posterior talami, area promotor 6 dan serta area somatosensori. Area somatosensori dan motori primer neoortes memilii representasi somatotropi, yaitu titi e titi, tubu" bagian peri+er, membentu h)/.//- # seperti =orang ecil=, yang digambaran di permuaan ota. :stila" atin turunan dari homo, orang, masudnya adala" manusia $.
22
'emetaan ortial ini tida menun&uan representasi uuran tubu" yang proporsional secara metri. 'ada representasi ortial sensasi super+isial, misalnya, bagian tubu" yang memilii persara+an yang padat ole serabut sensori # seperti lida", mulut, dan *a&a" $ dipetaan pada area ortes yang besar dan tida proporsional dan bagian yang memilii persara+an yang &arang # lengan, punggung, pa"a $ dipetaan pada area yang lebi" ecil.
23
Ga)*ar 2( U/ra. reat$1 re+re-e.ta-$ rt$a *er*a4a$ *a4$a. t/*/h +ada area rte-)at-e.-r$ +r$)er 5a6 da. )tr$ 5*6 )a./-$a( 5 Dar$ : Pe.1$ed @ da. Ra-)/--e. T : The Cere*ra Crte 1 Ma., Ma)$a., Ne3 r, #!0 6(
C( NEUROFISIOLOGI KORTEKS SEREBRI
Bagian sentral sistem motori untu geraan (olunter terdiri dari ortes motori primer # area $ dan area ortes di seitarnya # terutama ortes premotor, area 6 $ serta tratus ortiobulbaris dan tratus ortiospinal yang berasal dari area ortial tersebut. Sistem sara+ somatis secara umum melibatan tiga tingat neuron yang disebut neuron descendens. euron tingat satu sistem sara+ somatis berada di sistem sara+ pusat tempat impuls tersebut berasal. euron tingat pertama memilii badan sel di dalam corte8 cerebri atau berada di tempat asal impuls. euron tingat edua adala" sebua" neuron internuncial #interneuron$ yang terleta di medulla spinalis. Ason neuron tingat edua pende dan bersinaps dengan neuron tingat etiga di columna grisea anterior. Secara
+ungsi
linis
tractus
descendens
dibagi
men&adi
tractus
pyramidals
dane8trapyramidals. Tractur pyramidals terdiri dari tractus corticospinal dan tractuscorticobulbar. Tractus e8trapyramidals dibagi men&adi lateral pat"*ay dan medial pat"*ay. ateral pat"*ay terdiri dari tractus rubrospinal dan medial pat"*ay terdiri daritractus (estibulospinal, tractus tectospinal dan tractus retiulospinal. Medial pat"*ay mengontrol tonus otot dan pergeraan asar daera" le"er, dada dan estremitas bagian prosimal.
24
Ga)*ar 22( &ara- .e/r. )tr$ 5t$.4at , 2 da. 96
Area KrteMtr$
2ortes motori primer # girus presentralis$ merupaan seumpulan åan ortial yang terleta di sisi yang berla*anan dengan sulus sentralis dari ortes somatosensori primer # di girus post)sentralis $ dan meluas e atas dan mele*ati tepi superomedial "emis+er serebri menu&u permuaan medialnya. Area yang merepresentasian tenggoroan dan laring terleta pada u&ung in+erior ortes motori primer. i bagian atasnya, secara beresinambungan adala" area yang merepresentasian *a&a", esttremitas atas, badan, dan estremitas ba*a". Sttrutur ini merupaan ="omunulus motori= terbali, yang bersesuaian dengan ="omunulus somatosensori= girus post)sentralis. euron motori tida "anya ditemuan di area , tetapi &uga di area ortes di seitarnya. amun, serabut yang meng"antaran geraan (olunter "alus terutama berasal dari girus pre) sentralis. !irus ini merupaan loasi neuron piramidalis # sel Bet@$ besar yang "as, yang terleta di lapisan selular elima ortes dan mengiriman asonnya yang bermielin tebal dan berdaya ondusi cepat e tratus piramidalis. 2omponen serabut terbesar berasal dari sel ) sel
25
piramidalis dan sel ) sel +usi+ormis area dan 6 Brodmann yang lebi" ecil ecil. Asn yang berasal dari area membentu seitar 0E dari seluru" serabut tratus piramidalis, sisanya bersal dari area +rontalis lain, dari area , /, dan 1 ortes somatosensori parietal # area sensorimotor$ dan dari area lainn di lobus parietal. euron motori area memediasi geran (olunter "alus pada sisi tubu" ontralateral, ole" sebab itu tratus piramidalis menyilang.
Ga)*ar 29( &ara+7ra)$da da. e-tra+$ra)$da
Trat/-
Krt$-+$.a
5 Trat/- P$ra)$da$- 6
Tratus ini berasal dari ortes motori dan ber&alan
melalui
substansia
alba
serebri
# orona radiata $, rus posterior apsula interna # serabut
terleta
sangat
berdeatan disini$, bagian sentral pedunulus serebri #rus serebri$, pons dan basal medula #bbagian anterir$, tempat tratus terli"at sebagai penon&olan ecil yang dsebut piramid. 'iramid medula #terdapat satu pada masing)masing sisi$ memberian nama pada tratus tersebut. 'ada bagian u&ung ba*a" medula, 0)5E serabut piramidalis menyilang e sisi lain di deusasio piramidum. Serabut yang tida menyilang disini ber&alan menuruni medula spinalis di +uniulus anterior ipsilateral sebagai tratus ortiospinalis anterior. Serabut ini menyilang lebi" e ba*a" # biasanya setingat segmen yang dipersara+inya $ melalui omisura anterior medula spinalis. 'ada tingat ser(ial dan toraal, emunginan &uga terdapat beberapa serabut yang
26
tetap tida menyiang dan mempersara+i neuron motori ipsilateral di ornu anterius, se"ingga otot)otot le"er dan badan mendapatan persara+an ortial bilateral. Mayoritas serabut tratus piramidalis menyilang di deusasio piramidum, emudian menuruni medula spinalis di +uniulus lateralis ontralateral sebagai tratus ortiospinalis lateralis. Tratus ini mengecil pada area potong)lintangnya etia ber&alan turun e b*a" medula spinalis, arena beberapa serabutnya bera"ir di masing)masing segmen di sepan&ang per&alannya. Seitar 90E dari semua serabut tratus piramidalis bera"ir membentu sinaps dengan interneuron, yang emudian meng"antaran impuls motori e neuron motori F yang besar di ornu anterius, serta e neuron motori G yang lebi" ecil.
27
Ga)*ar 2'( Trat/- P$ra)$da$-
Trat/- Krt$./ear$- 5 Trat/- Krt$*/*ar$- 6
Beberapa serabut tratus piramidalis membentu cabang dari massa utama tratus etia mele*ati ota tenga" dan emudian ber&alan lebi" e dorsal menu&u nulei ner(i ranialis motori. Serabut yang mempersara+i nulei batang ota ini sebagian menyilang dan sebagian lagi tida menyilang. ulei yang menerima input tratus piramidalis adala" nulei yang memediasi geraan (olunter otot)otot ranial melalui ner(us ranialis ; # ner(us trigeminus $, ner(us ranialis ;:: # ner(us +asialis $, ner(us ranialis :H, H, dan H: # ner(us gloso+aringeus, ner(us (agus, dan ner(us asesorius$, serta ner(us ranialis H:: # ner(us "ipoglosus $.
Trat/- Krt$)e-e.-e1a$/-
Merupaan
seumpulan
serabut
yang
ber&alan
bersama)sama
dengan
tratus
ortionulearis yang tida berasal dari area atau area 6, tetapi berasal dari area , lpang mata +rontal. :mpuls dari serabut ) serabut ini memediasi geraan mata on&ugat, yang merupaan proses motori yang omples. 2arena asal dan +ungsi nya yang "as, &aras yang berasal dari lapang mata +rontal memilii mata yang berbeda # tratus ortiomesense+alius $. Tratus ortiomesense+alius ber&alan bersamaan dengan tratus piramidalis #tepat di bagian rostralnya, di rus posterius apsula interna$ dan emudian mengara" e bagian dorsal menu&u nulei ner(i ranialis yang memediasi pergeraan mata, yaitu ner(us ranialis :::, :;, dan ;: # ner(us oulomotorius, ner(us tro"learis, dan ner(us abdusens $. Area mempersara+i otot)otot mata secara eslusi+ dengan cara yang sinergisti, buan secara indi(idual. Stimulasi pada area mencetusan de(iasi tatapan on&ugat e sisi ontralateral. Serabut ) serabut tratus ortiomesense+ali tida langsung bera"ir pada neuron motor nulei ner(i ranialis :::, :;, dan ;:. Medial 'at"*ay
28
Medial 'at"*ay #&alur medial$ mempersara+i dan mengendalian tonus otot danpergeraan asar dari le"er, dada dan estremitas bagian prosimal. Upper motor neuron &alur medial berasal dari nuleus (estibularis, colliculus superior dan +ormasio retiularis. uleus (estibularis menerima in+ormasi dari ;::: dari reseptor di (estibulumuntu mengontrol posisi dan pergeraan epala. Tractus descendens yang berasal dari nuleus tersebut iala" tractus (estibulospinalis. Tu&uan a"ir dari sistem ini iala" untu men&aga postur tubu" dan eseimbangan.
Ga)*ar 2!( Trat/- Med$a
ateral 'at"*ay
#&alur
ateral
'at"*ay
lateral$
ber+ungsi
sebagai ontrol tonus otot dan presisipergeraan dari estremitas bagian distal. Upper motor neuron dari &alur lateral ini terleta dalam
nuleus
ruber
#mera"$ yang terleta dalam mesencep"alon. Ason motor neurondari nuleus ruber ini turun melalui tractus rubrospinal. 'ada manusia tractus rubrospinalecil dan "anya mencapai corda spinalis bagian cer(ical. ormasio retiularis iala" suatu sel)sel dan serabut)serabut sara+ yang membentu &eå #retiular$. Iaring ini membentang e atas sepan&ang susunan sara+ pusat darimedulla spinalis sampai cerebrum. ormatio reticularis menerima input dari "ampir semuaseluru" sistem sensori dan memilii serabut e+eren yang turun memengaru"i sel)sel sara+ di semua tingat susunan sara+ pusat. Ason motor neuron dari +ormatio retiularis turunmelalui tratus
29
retiulospinal tanpa menyilang e sisi ontralateral. ungsi dari tractusreticulospinalis ini iala" untu meng"ambat atar mem+asilitasi geraan (oluntar danontrol simpatis dan parasimpatis "ipotalamus.
30
BAB III KESIMPULAN
Secara marosopis, serebrum terdiri dari ortes serebri, substansia alba subortialis, dan ganglia basalia. !ambaran yang paling mengesanan adala" espansi ortes yang luas, yang menyebaban lipatan # giration $ permuaan ota. Masing % masing area ortial di"ubungan satu dengan yang lainnya, dan dengan strutur ota yang lebi" dalam, ole" berbagai serabut &aras yang membuat substansia alba subortialis. Secara "istologi, sebagian besar ortes serebri memilii arsitetur selular berlapis enam. 'ola "istologi dasar ini mengalami (ariasi "as dari satu loasi ortes dengan loasi lainnya, membentu berbagai area ortial yang secara sito)arsitetural berbeda. A"li neuroanatomi terda"ulu menduga ba"*a strutur seluler spesi+i masing ) masing area bersesuaian dengan tugas "usus yang di&alanan. Ba"an, dmunginan untu menentuan +ungsi tunggal yang &elas pada berbagai area, yang disebut area ortes primer. Selain itu, sebagian besar bagian ortes serebri terdiri dari area asosiasi, ya"g +ungsinya tampanya terdiri dari pengola"an in+ormasi tingay tinggi yang berasal dari atau ber&alan e area ortial primer. ungsi lu"ur seperti ba"asa, "ususnya tida dapat diloalisasi pada sebua" area ortial tetapi bergantung pada interasi omples berbagai area.
31