LAPORAN MERANCANG & MENGANALISA JARINGAN WAN serta MENGETAHUI PROTOCOL WIRELESS 802.11B DAN JENIS JENIS ANTENA (OMNI & GRID)
&+575701.'*
/5;#4+(074* -'.#5:+6-,++
SMK SHALAHUDDIN PASURUAN TAHUN AJARAN 2010/2011
2GTCPECPICP,CTKPICP perancangan jaringan disini dimaksudkan agar membantu perusahaan mencapai fokus utama bisnisnya dalam memenuhi permintaan pelanggan dengan fokus yang berbeda-beda. keputusan yang dihasilkan dalam solusi perancangan jaringan ini adalah sebuah perhitungan optimal yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan apakah sebuah pabrik dan warehouse akan dibuka di suatu lokasi dengan mempertimbangkan beberapa faktor. faktor-faktor inilah yang akan menjadi dasar dalam menentukan jaringan yang paling optimal. faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan jaringan menurut chopra, antara lain : • • • • • •
Faktor Strategis Faktor teknologi Faktor makroekonomi Faktor kompetitif Respons terhadap pelanggan dan keberadaan lokal Biaya logistik dan fasilitas
Selain terdapat faktor yang mempengaruhi perancangan jaringan, juga terdapat beberapa batasan yang terkait dengan kapasitas produksi dan pemenuhan permintaan terhadap pasar. selain itu total biaya juga merupak an hal yang paling diperhitungkan dalam menentukan jaringan yang paling optimal. Dengan adanya tugas ini, kita k ita bisa memahami faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dan dierhitungkan dalam menentukan jaringan, yang kemudian membantu perusahaan untuk memutuskan factory dan warehouse warehouse mana yang akan dibuka, dengan mengoptimalkan biaya yang dimiliki dan tetap da pat memenuhi permintaan pasar.
Kebutuhan jaringan Manfaat Jaringan Komputer untuk apa > >
Sebelum membahas kita masalah-masalah masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
1. Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal hal-hal resource sharing, reliabilitas reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi. Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak. Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya. Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem sistem yang yang terdiri terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe. Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai. Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
2. Jaringan untuk umum
Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya. Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu: yaitu: access ke informasi informasi yang berada di tempat yang jauh komunikasi orang-ke-orang hiburan interaktif. Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang sedang berkemang dengan pesat . Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda. Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainn ya. Video on demand merupakan demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Berdasarkan KLASIFIKASINYA, jaringan komputer dibedakan menjadi 3 macam yaitu: 1. Berdasarkan DISTRIBUSI DISTRIBUSI SUMBER INFORMASI INFORMASI / DATA JARINGAN TERPUSAT. Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi atau data yang berasal dari satu komputer server. JARINGAN TERDISTRIBUSI. Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu. 2. Berdasarkan JANGKAUAN GEOGRAFIS Jaringan LAN . merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer komputer atau atau lebih dalam cakupan seperti lab.,, kantor , & warnet lab. warnet.. Jarin Jaringan MAN MAN . Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan rela y beberapa ISP internet. Jaringan WAN . Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya : jaringan PT Telkom, Telkom, PT. Indosat, Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Satelindo, Tel elkomsel komsel,, dan dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan MEDIA TRANSMISI DATA Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal bentuk sinyal listrik listrik antar antar komputer jaringan. Jaringan Nirk abel(W abel(WI-FI) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER Ada 3 Komponen Jaringan yang biasa digunakan dalam perancangan jaringan komputer, yaitu : • NIC (Network (Network Interface Interface Card) media yang menghubungan secara fisik antara mesin dengan jaringan, selian itu juga berfungsi untuk menghubungkan antara mesin & medium. Dikenal sebagai Network Network Adapter. • Network Medium Pembawa pesan jaringan yang menghubungkan mesin-mesin Ada 3 Jenis media : Twisted pair & Coaxial, FO, Wireless. Wireless. • NOS (Network (Network Operating System) Menghubungkan secara bersama semua PC & peripheral serta mengkoor dinasikan semua fungsi PC & peripheral dalam suatu jaringan. selain itu juga menyediakan pengamanan untuk mengakses database dan peripheral dalam jaringan. PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER Agar satu komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain, maka kedua komputer tersebut memerlukan kesepakatan tentang mekanisme berkomunikasi. Aturan atau mekanisme komunikasi ini yang disebut dengan PROTOKOL. PROTOKOL. PROTOKOL: suatu mekanisme proses yang yang mengatur mengatur komunikasi data dalam jaringan komputer.
PROTOKOL: mendefinisikan apa yang dikomunikasikan, bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Contoh PROTOKOL. • TCP/IP Untuk Internet (Transmission Control Protocol /Internet Protocol) • IPX/SPX IPX/SPX Untuk Novell Netware (Internet/Sequence Packet eXchange) • NetBEUI Untuk Microsoft (NetBIOS Extended User User Interface)
Analisis Jaringan Secara umum dapat dikatakan bahwa analisis jaringan digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang muncul dari serangkaian pekerjaan. Masalahmasalah yang dimaksud antara lain adalah :
a. Waktu penyelesaian dari serangkaian pekerjaan tersebut b. Biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan tersebut c.Waktu menganggur yang terjadi di setiap pekerjaan
Analisis jaringan ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan jasa konsultan manajemen Boaz, Allen dan Hamilton yang dibuat untuk keperluan perusahaan pesawat terbang Lockhead. Metode yang biasanya digunakan sering disebut dengan PERT dengan PERT yang yang merupakan singkatan dari Program dari Program Evaluation and Review Tachnique. Tachnique. Tanpa bermaksud meniru, ada juga ju ga metode CPM (Critical Path Method) yang dapa tdigunakan untuk menyelesaikan masalah jaringan ini. Perbedaan utamanya adalah, CPM lebih menekankan pada efisiensi biaya pelaksana serangkaian pekerjaan, dengan mempercepat salah satu atau beberapa kegiatan dalam rangkaian pekerjaan tersebut. Beberapa contoh serangkaian pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan analisis jaringan antara lain adalah : a. Serangkaian pekerjaan membangun jembatan b. Serangkaian pekerjaan membangun gedung c. Serangkaian pekerjaan produksi d. Serangkaian pekerjaan mengganti mesin yang rusak e. Dll.
Beberapa istilah dalan analisis jaringan antara lain adalah :
1. Aktivitas, adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan pengorbanan sumberdaya (waktu, tenaga, biaya). Aktivitas ini biasanya disimbolkan dengan anak panah 2. Kejadian, adalah permulaan atau akhir dari sebuah aktivitas. 3. Jalur kritis adalah sebuah jalur yang waktu penyelesaian serangkaian pekerjaannya paling besar/panjang 4. Earliest Start Time (ES), adalah waktu paling cepat untuk memulai sebuah aktivitas 5. Lates Start Time (LS), adalah waktu paling lambat untuk memulai sebuah aktivitas 6. Earliest Finish Time (EF), adalah waktu peling cepat untuk selesainya sebuah aktivitas 7. Latest Finish Time, adalah waktu paling lambat untuk menyelesaikan sebuah aktivitas
Beberapa Hal yang penting dalam analisis jaringan adalah :
1. Sebelum suatu aktivitas dimulai, semua aktivitas yang mendahuluin ya (yang menjadi syarat) harus sudah selesai dikerjakan terlebih dahulu 2. Anak panah yang menjadi simbol sebuah aktivitas hanya menunjukkan arah dan uruturutan kejadian, jadi panjang pendek dan bentuknya tidak akan memberi pengaruh apapun 3. Lingkaran, yang merupakan simbol dari kejadian, diberi nomor sedemikian rupa sehingga tidak memiliki nomor yang sama dan sebaiknya berurutan, sehingga dapat menggambarkan urutan kejadian. Biasanya nomor yang lebih kecil diletakkan di kejadian awal (permulaan anak panah) 4. Dua buah kejadian (lingkaran) hanya dapat dihubungkan dengan satu anak panah 5. Sebuah rangkaian pekerjaan hanya dapat dimulai dan diakhiri dengan sebuah kejadian (lingkaran)
Analisis Pemilihan Topologi jaringan
Pada saat pemilihan topologi jaringan cukup banyak pertimbangan yang harus diambil tergantung kebutuhan.Faktor-faktor yang perlu mendapatkan p ertimbangan adalah sebagai berikut.
☺ Biaya ; system apa yang paling efisien yang dibutuh kan dalam organisasi. ☺ Kecepatan ; Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam suatu system. ☺ Lingkungan ; Adakah factor-faktor lingkungan misalkan listrik yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan. ☺ Ukuran ; Sampai seberapa besar ukuran jaringan.Apakah jaringan menemukfan file server atau sejumlah server khusus ☺ Konektivitas ; apakah pemakai yang lain (misalkan petugas lapangan yang menggunakana computer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
Kebutuhan atas bandwidth dari suatu jaringan
Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan fungsional. Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth u ntuk jaringan adalah salah satu factor penting dalam merancang dan memelihara LAN atau WAN yang baik. Tidak seperti server, yang bisa dikonfigurasi dan di konfigurasi-ulang sepanjang masa aktif suatu jaringan, bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar. Namun bagaimana Anda bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan khusus yang diterapkan? Inilah beberapa pertanyaan yang ingin dijawab. Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai da lam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. Jadi bagaimana Anda menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan? Proses ini dimulai dengan menanyakan pertanyaan yang tepat — Aplikasi apa saja yang dijalankan, dan bagaimana performa p erforma service-level agreement (SLA) untuk aplikasiaplikasi tersebut? Sebab ada beberapa manajer jaringan yang hanya perhatian pada berapa banyak user terkoneksi pada VLAN. Apa yang perlu Anda ketahui adalah apa yang akan user lakukan pada jaringan. Mungkin saja terjadi 200 user menyebabkan bottleneck atas beberapa aplikasi client server yang “wah” daripada sekelompok user terdiri dari 3 orang tapi mereka sudah benar-benar mengoprek jaringan dengan benar.
Menghitung bandwidth jaringan Menghitung bandwidth jaringan cara pertama Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth: 1.Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada. 2.Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu. Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung den gan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte. (1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps) Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. Seteleh itu Anda harus: 1.Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi. 2.Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file. 3.Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field b yte kumulatif. Jika Anda menetapkan aplikasi Anda mentransfer data pada 200,000 Bps, maka Anda sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus). Tapi lihat apa yang terjadi jika Anda han ya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan Anda ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren. Jadi, bandwidth sangat penting artinya!
/GPIJKVWPIDCPFYKFVJLCTKPICPECTCRGTVCOC 6KRU /GPIIWPCMCP5RGGFVGUV Bagaimana kita bisa mengetahui koneksi internet kita cepat atau lambat? Caranya cukup mudah. Kalian hanya perlu mengunjungi website yang menyediakan Tools untuk mengukur kecepatan internet-mu.
Speedtest adalah Tool untuk menguji kecepatan internet kalian dan kalian dapat menunjukkan hasil kecepatan internet-mu kepada teman-teman kalian. Kalian juga dapat menunjukkannya melalui situs jejaring sosial dan email.
LGPKULGPKUCPVGPCQOPKITKF Apakah Antena itu? Secara sederhana, antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal. Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah.juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya. Secara umum ada dua jenis antena yaitu : 1. Directional 2. Omni Directional Fungsi
Fungsi antena adalah untuk mengubah mengub ah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruan g bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi berfun gsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja. Antena Directional
Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan d engan narrow beamwidth, yaitu punya sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, macam antena direktional seperti antena grid, dish "parabolic", yagi, dan antena sectoral.
Antena Omni-Directional
Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600; dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, pemakaian-n ya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot. Type Antena 1. Antena Omnidirectional
Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as "donut shaped". Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Omnidirectional antenna can be used to link multiple directional antenna in outdoor point-to-multipoint communication systems including cellular phone connections and TV broadcasts. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV. Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau p ancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempu nyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan h ubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pan caran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda den gan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi. Pola radiasi dari antenna Omni
2. Antena Grid
Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangan nya
PROTOCOL wireless 802.11 A /B /G wireless 802.11 A , 802.11 B atau 802.11 G Protokol wifi pertama kali diumumkan secara tahun 1997 dan diresmikan tahun 1998 (802.11 legancy), kecepatan data-nya sekitar 1-2 Mbps dan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz namun di tahun ini protokol wifi sudah mampu medeteksi kesalahan dalam pengiriman paket data (FEC) ato forward error correction. Di tahun ini implementasi wifi masih diterapkan di 3 jenis yaitu : 1. Infrared (1 Mbps) 2. frequency-hopping spread spectrum (1 atau 2 Mbps) 3. direct-sequence spread spectrum (1 atau 2 Mbps) Mbps) Nah seiring dengan kemajuan jaman yang populer adalah direct-sequence spread spectrum(DSSS) yang akan menjadi cikal bakal 802.11B , apaan sih direct sequence spectrum ?? Jadi DSSS itu adalah salah satu dari pendekatan m odulasi spread spectrum untuk pengiriman data digital kecepatan tinggi melalui radio. 1. Setiap arus informasi yang akan di kirim akan di bagi menjadi potongan kecil-kecil dan setiap potongan akan menduduki channel yang ada dalam spectrum pancaran. 2. Pada saat dikirim, seluruh data akan digabungkan dengan sebuah data berurut kecepatan tinggi (yang dikenal sebagai chipping code) yang akan mendefinisikan perbandingan spreading dari data. 3. Pesawat pemancar dan penerima harus di sinkronisasi dengan kode spreading yang sama. 4. Dua sambungan komunikasi dengan kode spreading yang berbeda dapat menggunakan frekuensi yang sama dan tidak saling mengganggu. Oleh karena itu, dalam sebuah channel dapat di tampung beberapa sambungan dengan kode spreading yang berbeda. 5. Chipping code akan menolong dalam pertahanan terhadap interferensi dan juga merecover data menjadi data aslinya kembali jika terjadi kerusakan pada saat dikirim. Paling tidak itu gambaran utamanya, penjelasan DSSS dapat dicari di wikipedia dan wiki milik speedy. Selanjutnya adalah 802.11 A mulai di kenalkan tahun 1999 . 802.11 A mulai dikenal frekuensi 5Ghz , 5 Ghz mulai digunakan karena penggunaan wifi dengan frekuensi 2,4 Ghz mulai banyak yang pake jadi Interfensinya udah banyak udah crowded
di Amrik sono (tahun 1999 amerika sudah banyak yang pake 2,4 Ghz sedangkan di Indonesia baru tahun 2004 mulai dikenal wifi secara luas..hiks hiks ). NAh keuntungan penggunaan frekuensi 5Ghz adalah mengurangi interfensi soalnya channel yang bisa dipake banyak bro, dan yang utama adalah transfer data secara teori mencapai 54 Mbps, meskipun maksimal transfer data sebesar 54 Mbps kenyataan di lapangan berkata lain transfer rate 802.11 A rata-rata hanya sekitar 20Mbps. Kemudian 802.11 B mulai dikenalkan tahun 2000. Di 802.11B ini ada perubahan yaitu maksimal transfer rate cuma sekitar 11 Mbps, jadi fokusnya di 802.11 ini memperluas range wifi dengan memperkecil transfer data maksimal dan jujur bro, selama saya di dunia wifi saya paling sering menggunakan 802.11B ini, soalnya range nya jauh (tentu saja tergantung akses point dan antena) lagipula bandwidth yang saya pake maksimal cm 3 Mbps , jadi 11 Mbps saya rasa sudah lebih dari cukup. Tahun 2003 mulailah era baru 802.11G , 802.11 G bekerja seperti 802.11 B namun dengan kemampuan maksimal transfer data mencapai 54 Mbps. hardware yang bekerja di 802.11G kompatibel dengan 802.11B , contohnya yang saya pake Senao 2611 masih bisa digunakan sebagai pemancar meskipun kliennya sudah menggunakan 802.11 G (edimax,minitar,bullet dll). Karena di Indonesia masih banyak yang pake frekuensi 2,4 Ghz, ini saya kasih tambahan tabel channel frekuensi 2,4 Ghz :
Ini ada tambahan dikit tentang frekuensi wifi